KELAS : B PALEMBANG
NIM : 03011382025106
Gambar kerja
Gambar kerja adalah gambar acuan yang dipakai untuk mewujudkan ide rancangan ke dalam
bentuk fisik. Oleh karena itulah, setiap pihak yang terlibat dalam proyek harus bisa memahami
gambar kerja yang telah dibuat. Gambar kerja yang benar-benar akurat dan detail akan sangat
membantu mewujudkan sebuah proyek dengan tepat.
Gambar kerja yang dibuat oleh seorang arsitek dilengkapi pula dengan spesifikasi dan syarat
teknik pengerjaan proyek yang lengkap, jelas dan teratur serta perkiraan biaya proyek dan
perhitungan kuantitas proyek. Jika gambar kerja sudah diperiksa dan disetujui, barulah gambar
kerja ini bisa digunakan dalam pengerjaan sebuah proyek.
Dokumen administrasi
Memang ada begitu banyak dokumen administrasi yang menyertai sebuah proyek. Khususnya
untuk pengendalian mutu proyek, dokumen yang dibutuhkan antara lain hasil uji lapangan,
request work dan catatan-catatan.
Instruksi teknis
Dokumen ini disusun untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pengerjaan suatu proyek.
Dokumen ini berisi petunjuk suatu proses kerja yang harus dikerjakan oleh tim-tim kerja atau
kelompok-kelompok yang terlibat dalam proyek.
4. Jelaskan pengertian, tujuan dan manfaat manajemen risiko dalam penyusunan dokumen
Metode Pelaksanaan Konstruksi
Jawaban
Manajemen Resiko Proyek adalah proses sistematis untuk merencanakan, mengidentifikasi,
menganalisis, dan merespon resiko proyek. Tujuannya untuk meningkatkan peluang dan
dampak peristiwa positif, dan mengurangi peluang dan dampak peristiwa yang
merugikan proyek.
Tujuan Manajemen Risiko
1. Melindungi perusahaan dari risiko signifikan yang dapat menghambat pencapaian
tujuan perusahaan.
2. Memberikan kerangka kerja manajemen risiko yang konsisten atas risiko yang ada pada
proses bisnis dan fungsi-fungsi dalam perusahaan.
3. Mendorong menajemen untuk bertindak proaktif mengurangi risiko kerugian,
menjadikan pengelolaan risiko sebagai sumber keunggulan bersaing, dan keunggulan
kinerja perusahaan.
4. Mendorong setiap insan perusahaan untuk bertindak hati-hati dalam menghadapi risiko
perusahaan, sebagai upaya untuk memaksimalkan nilai perusahaan.