Anda di halaman 1dari 7

Job Safety Analysis Laboratorium Transportasi dan Jalan Raya

Disusun oleh :

Tia Adesty
03011282025056
Kelas B Palembang
Angkatan 2020

Mata Kuliah : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Dosen Pengampu : Heni Fitriani, ST, MT, Ph.D.

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022
JOB SAFETY ANALYSIS

LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN RAYA


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
No Urutan Kerja Identifikasi bahaya Upaya Pengendalian

Dalam pembuatan aspal apabila


kita tidak menggunakan masker Jadii Ketika kita akan
maka udara yang kita hirup melakukan pengujian
merupakan zat beracun pembuatan aspal di
wajibkan untuk
menggunakan masker

Jadi dalam melakukan


proses melelehkan
aspal kita di wajibkan
Dalam proses melelehkan aspal
untuk menggunakan
apabila kita tidak mengunakkan
sarung tangan agar
sarung tangan maka akan
Proses pembuatan terhindar panas aspal
1. membahayakan kedua tangan kita
Aspal

Pada proses penyiram


aspal kita di wajibkan
Pada saat melakukan proses menggunakan salah
penyiraman aspal di jalan raya satu alat apd berupa
hal tersebut dapat membahayakan sepatu pelindung
kedua kaki jika terkena aspal

Pada saat kita melakukan Jadi upaya kita dalam


pengecetan jalur jalan banyak melakukan pengecetan
Proses pengecetan lajur kendaraan yang melintas lajur dan jalur jalan
2. dan jalur jalan raya sehingga dapat membahayakan raya harus
posisi kita menggunakan traffic
cone
Pada saat penumbukan manual
dapat mengakitbakan tangan atau Ketika melalukan
Pengujian job mix kaki kita terjepit jika tidak berhati pengujian kita harus
3. formula JMF hati dalam dalam menjatuhkan berhatii hati dan tidak
pemadat manual terburu buru agar
tangan dan kaki kita
tidak terjepit

Menggunakan alat
Pengujian Dapat membahayakan telinga kita penutup telinga pada
4. menggunakan alat los jika tidak menggunakan penutup saat bola baja masuk ke
angeles telinga dalam alat los angeles

Pada saat kita di


lapangan kita di
wajibkan untuk
Pada saat kita menunduk kedua
menggunakan celana
Pengujian Benkelman lutut kita akan tergores oleh
5. Panjang agar terhindar
Beam kerikil kerikil bebatuan pada
dari goresan
aspal

Dapat terhirup debu dari agregat Menggunakan masker


halus yang berterbangan pada untuk melindungi
6. Pengujian Berat Jenis saat memasukkan agregat halus hidung dan mulut dari
ke dalam piknometer debu yang
berterbangan
Kedua tangan kita akan kotor Diwajibkan
pada saat pengguncangan menggunakan sarung
piknometer yang berisi agregat tangan agar pada saat
halus dan air pengguncangan
piknometer kedua
tangan tidak kotor

Harus menggunakan
Jika kita tidak berhati hati pada
sarung tangan
saat memasukkan benda uji akan
laboratorium atau
membahayakan kedua tangan
sarung tangan anti
akibat terkena panas oven
panas

Memasukkan Benda uji


7.
kedalam oven

Menggunakan rompi
Tubuh kitaa merasakan uap yang
pelindung panas agar
panas sehingga dapat membuat
terhindar dari kulit
kulit menjadi melepuh akibat
yang melepuh
terkena efek panas dalam oven

Dalam pengujian titik nyala dan Menggunakan masker


titik bakar dengan Cleveland dan menjaga jarak pada
Open Cup akan dilakukan saat melakukan
Pengujian titik nyala
8. pemanasan aspal, apabila pengujian diharapkan
dan titik bakar
suhunya terlalu tinggi, maka mengikuti semua
aspal dapat menimbulkan racun prosedur praktikm yang
berupa karsinogenik yang dapat di lakukan
memicu kanker.
Pada saat praktikum akan
dilakukan pengujian hingga Melakukan praktikum
munculkan percikan api dan juga di tempat yang terbuka
nyala api selama beberapa detik dan jauh dari barang-
dari aspal yang dapat memicu barang yang mudah
kebakaran dan api pada benda di terbakar
sekitar tempat praktikum

Untuk dapat
menghindari hal ini di
wajibkan untuk
Apabila suhunya terlalu tinggi, menggunakan masker
maka aspal dapat menimbulkan dan menjaga jarak
racun yang dapat memicu kanker. terhadap tempat
pemanasan aspal
Pengujian titik lembek
9.
aspal

Menggunakan sarung
Pada saat pemindahan aspal tangan selama prosedur
kedalam wadah cincin dalam dilakukan dan juga
keadaan panas dan tumpahnya melakukan pemindahan
dapat mengakitbatkan kedua secara perlahan-lahan
tangan menjadi melepuh apabila dan sesuai dengan
tidak berhati hati prosedur praktikum
yang ada

Diwajibkan harus
berdiri di tepi jalann
raya agar pengendara
Dapat mengakitbatkan kecelakaan
tidak terganggu dan
jika kita tidak berhati hati saat
melakukan sesuai
Pengujian alat speed melakukan pengujian speed gun di
10. prosedur yang sudah di
gun jalan raya
terapkan

Jika melakukan pengujian Pengujian harus


sendirian dapat mengakibatkan dilakukan 2 orang agar
Konsentrasi menjadi terganggu salah satu orang
sehingga membuat pengendara tersebut dapat mencatat
menjadi kebingungan dan dapat data kecepatan mobil
mengakibatkan kecelakaan pada agar mempermudah
jalan raya pengujian speedgun
dan mengurangi resiko
kecelakaan

Kedua tangan dapat melepuh Menggunakan sarung


dalam memegang talam panas tangan anti panas saat
yang berisi benda uji yang di mengeluarkan talam
panaskan ke dalam oven dari dalam oven
Menggunakan sarung
Tangan dapat tegores terkena
tangan pada saat
agregat kasar pada saat pengujian
pengujian berlangsung
memadatkan benda uji dengan
agar tangan tidak
bantuan tongkat pemadat
tergores
Pengujian Berat isi
11. Melakukan prosedur
Agregat Pada saat pengujian berat isi
praktikum dengan
padat ada prosedur dimana benda
benar dan berhati-hati
uji yang sudah dimasukkan ke
saat menjatuhkan
dalam wadah baja harus diangkat
wadah baja. Selain itu
setinggi 5 cm kemudian
juga dapat
dilepaskan jatuh bebas. Pada saat
menggunakan sepatu
menjatuhkan wadah baja tersebut
yang cukup keras agar
dapat menimpa kaki apabila tidak
kaki tetap aman saat
berhati-hati
praktikum
Tangan melepuh akibat Menggunakan sarung
memegang talam panas yang tangan anti panas saat
Pengujian Berat Jenis berisi benda uji yang baru saja mengeluarkan talam
dan Penyerapan dipanaskan di dalam oven dari dalam oven
12.
Agregat Tangan tergores akibat agregat Menggunakan sarung
kasar berupa batu-batuan yang tangan saat
kasar pada saat memindahkan memindahkan agregat
agregat ke dalam wadah uji. kasar.
Menggunakan masker
Terhirup agregat halus dan debu
untuk melindungi
halus yang beterbangan pada saat
Pengujian berat jenis hidung dan mulut agar
13. penyaringan agregat halus
filler tidak menghirup
dilakukan untuk memperoleh
partikel halus yang
benda uji.
beterbangan.
Dalam pengujian viskositas
bahan-bahan bitumen akan Melakukan praktikum
dilakukan pemanasan aspal, sesuai prosedur dan
apabila suhunya terlalu tinggi, juga dapat dilakukan
Pengujian Viskositas maka aspal dapat menimbulkan menggunakan masker
14.
Bahan bahan bitumen racun berupa karsinogenik yang atau menjaga jarak
dapat memicu kanker
Menggunakan sarung
Pada saat memindahkan contoh tangan selama prosedur
aspal ke dalam wadah uji berupa dilakukan dan juga
tabung viskometer, aspal masih melakukan pemindahan
dalam keadaan panas dan secara perlahan-lahan
tumpahannya dapat mengenai dan sesuai dengan
tangan apabila tidak berhati-hati prosedur praktikum
yang ada

Anda mungkin juga menyukai