KESELAMATAN KERJA
UTAMAKAN KESELAMATAN
1
Kata Pengantar
Buku ini merupakan panduan yang di berikan perusahaan kepada para Staff dan Teknisi yang berada dibawah naungan
PT.Telkom Akses yang berisi gambaran umum dari teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), karena K3 merupakan
sebuah tuntutan yang harus dipenuhi dalam setiap pelaksanaan suatu pekerjaan. Disadari atau tidak, pada setiap
pekerjaan apappun jenisnya dan dimanapun lokasinya pasti terdapat potensi bahaya baik bagi pekerja itu sendiri
maupun lingkungan sekitar. Tindakan yang paling bijaksana dalam menyikapi aspek K3 ini adalah melakukan tindakan
preventif dengan memperhitungkan potensi bahaya yang kemungkinan bisa timbul/ terjadi.
Bahan – bahan materi yang dipaparkan diambil dari standard peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang
berlaku di Negara Republik Indonesia dibawah pengawasan Kementrian Tenaga Kerja dan Standard Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018.
Isi dari buku ini meliputi bidang Keselamatan berkendara, Alat Perlindungan Diri (APD), Bekerja di Ketinggian,
Pengetahuan kelistrikan, Ruang terbatas, Ergonomi kerja dan Tata Ruang, Material Handling, Ijin Kerja ( Permit To Work
/ PTW).
Kiranya buku ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua khususnya seluruh staff dan pekerja dibawah
naungan PT.Telkom Akses dan dapat membuka pemikiran lebih lanjut tentang betapa pentingnya penerapan ilmu
Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada kehidupan sehari – hari.
2
Sambutan dari VP HCIR
Segala puji hanya milik Tuhan YME yang memberikan segala nikmat, termasuk nikmat ilmu yang bermafaat bagi kita
semua.
Buku Saku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ini merupakan buku yang ringkas dan padat berkenaan dengan
beberapa aspek K3. Buku ini agar dapat dijadikan refrensi dalam setiap kegiatan pekerjaan yang tersebut dalam isinya.
Penerapan K3 adalah mutlak dalam Dunia Bisnis Konstruksi Telekomunikasi di Era sekarang ini. Berbagai macam peraturan
hukum, perundangan, tuntutan stakeholder, dan penciptaan citra positif Perusahaan salah satunya diawali dari sini.
Dengan komitmen kuat untuk menciptakan Zero Accident, saya mengimbau agar setiap kegiatan selalu mempertimbangkan
aspek K3, salah satunya dengan berpedoman pada buku ini.
4
Keselamatan
Berkendara
6
Pakai Alat Pelindung Sebelum
Berkendara
7
Pengecekan Sepeda Motor
Sebelum Berkendara
Ban
Periksa Tekanan Angin Kaca Spion
(depan 29-30, belakang 31-
32 atm) Sesuaikan kaca spion
untuk mendapatkan
Periksa keausan alur ban
pandangan yang
dengan melihat segitiga nyaman dan lebih luas
pada pinggir ban
www.business.com
EGON © 2050 Business PowerPoint Template. All Rights Reserved. 8
Tangan membentuk
sudut ±170°, lutut
tidak melewati Saat berkendara
sparkboard, kaki tangan kanan tidak
harus tepat di berada di tuas rem
pijakan dan postur
tubuh senyaman
mungkin
9
Alat Pelindung Diri
(APD)
Keselamatan hari ini adalah hadiah hari esok
Alat Pelindung Diri
Body Harness
Digunakan untuk
Safety Gloves meminimalisir kecelakaan
Digunakan untuk melindungi terjatuh saat bekerja di
tangan dari tersetrum dan
tersayat.
35 ketinggian.
Safety Boots
Melindungi kaki dari sengatan
listrik, tertimpa benda
tumpul dan tertusuk benda
11
tajam.
Resiko tidak pakai APD
12
12
Langkah Langkah memakai Body
harness
90-92 CM
75°
DIRIKAN TANGGA PADA SUDUT YANG AMAN Pakailah Alat Pelindung Diri (APD) TANGGA DITEMPATKAN DI TEMPAT AMAN
Selalu mendirikan tangga pada sudut Bekerja di ketinggian wajib menggunakan Pastikan area Kerja aman dari resiko
yang aman. Taruh ujung bawah tangga APD demi mengurangi resiko cedera bahaya
pada jarak 90 – 92 cm dan kemiringan berat.
pada 75 derajat.
15
15
Bekerja di Ketinggian
NAIK TANGGA MEMBAWA SPLICER KE ATAS BENDA DILUAR JANGKAUAN IKAT TANGGA
TANGGA
Peganglah anak tangga saat Ikat tangga untuk mencegah
sedang naik, jangan Gantung splicer di leher saat Jangan menjangkau sesuatu yang
tangga oleng dan resiko terjatuh
menaiki anak tangga terlalu jauh dari jangkauan
memegang bahu tangga
16
16
Tutorial Mengikat Tali di
Tiang
02 04
www.business.com
EGON © 2050 Business PowerPoint Template. All Rights Reserved. 17
01 03 05
Siapkan tali sepanjang 10-12
Lingkarkan kedua tali Pastikan kembali
dan ukur sama panjang tali
tsb ke belakang tiang tangga telah terikat
tsb hingga terdapat 2 ujung
dengan kuat, tidak
tali dgn sama panjang
bergerak dan tidak
oleng
Bahaya saat
bekerja dengan
jaringan listrik
Sengatan Listrik bukan lelucon, utamakan keselamatan atau jadi arang
Jarak Aman Tiang Telekomunikasi
dengan Tiang Listrik
Keterangan :
1. Mendirikan tiang 7 meter dibawah SUTM tiang 11 meter berpotensi kena aliran listrik (selisih jarak
hanya 75 Cm dari seharusnya 150 Cm)
2. Mendirikan tiang 9 dibawah SUTM tiang 11 dan 13 meter akan terkena aliran listrik karena melebihi
19
SUTM tiang 11 dan hanya berjarak 35 cm dari tiang 13 meter.
Waspada Saat Bekerja Dekat Dengan
Jaringan Listrik Tegangan Menengah
(SUTM 20 KV)
20
Waspada Saat Bekerja Dekat Dengan
Jaringan Listrik Tegangan Menengah
(SUTM 20 KV)
21
Arah Penanaman Tiang
TM.20 KV
Ujung Tiang
Menyentuh
Kabel TM
SALAH!!
22
Pengetahuan Kelistrikan
Bahaya Kerja saat menanam Kabel tanam
Tanda Tegangan
Menegah 20. KV
Tanda Tegangan
Menegah 20. KV
TM.20 KV
23
Pengetahuan Kelistrikan
Bahaya Kerja saat menarik kabel Optic
24
Pengetahuan Kelistrikan
KECELAKAAN TERSENGAT TEGANGAN MENENGAH 20 KV SAAT DIATAS BANGUNAN BERTINGKAT
(DI ATAP BANGUNAN)
TM.20 KV
TM.20 KV
150 cm
25
Ruang
Terbatas
Ketika mempertaruhkan keselamatan kerja, maka kita mempertaruhkan seluruh kehidupan kita
Langkah Langkah Bekerja di
Manhole
Kenali Bahaya Kendalikan Bahaya Langkah Bekerja
• Periksa tingkat konsentrasi oksigen & • Susun analisa keselamatan kerja/ • Pastikan ijin bekerja
kadar gas beracun menggunakan gas resiko bahaya (JSA) sebelum bekerja dimiliki
detector • Gunakan APD seperti safety helmet, • Pastikan JSA disusun &
• Amankan alat kerja & akses keluar safety glasses, safety gloves safety disampaikan kepada
masuk manhole agar tidak shoes dan APD tambahan berupa pekerja
membahayakan masker respirator. • Pastikan pekerjaan
• Isolasi bahan tercemar dan sumber ditangani oleh pekerja
Rencana Darurat energy lain dengan cara tunggu ±15 yang kompeten
penanggulangan bila terjadi keadaan Manhole atau menyediakan exhause penanganan keadaan
dalam keadaan darurat dalam dan diluar manhole pekerjaan bila tidak aman
27
Ergonomy Kerja
dan Tata Ruang
Jangan meninggalkan kebiasaan aman di tempat kerja, bawa ia ke rumah
Tata Ruang Kerja
01 02
File/dokumen
01 Tata dengan rapih dokumen diatas
meja atau di lemari
Penyimpanan dokumen
02 Masukkan dokumen ke dalam lemari
atau rak yang telah disediakan
Peralatan kerja
03 Aturlah peralatan kerja dengan baik
sehingga memudahkan untuk
diambil
Penghancuran dokumen
04 Musnahkan dokumen yang sudah
03 04 tidak terpakai sehingga tidak
menimbulkan sampah
29
Bekerja dengan Komputer
Peregangan
Sesekali lakukanlah peregangan dengan berdiri,
Sedikit berjalan dan menggerakkan bagian tubuh yang
tegang seperti bahu, leher atau pergelangan tangan
dan kaki.
30
Peregangan saat bekerja di kantor
Peregangan kepala Peregangan tangan dan badan Peregangan Jari Jari Tangan
Lakukan peregangan pada Lakukan peregangan pada Lakukan peregangan pada
kepala dan leher untuk tangan dan badan untuk jari tangan untuk mencegah
mencegah pegal dan kantuk mencegah keram keram dan pegal
31
Keselamatan Kerja di Kantor
32
32
Kesehatan dalam lokasi kerja
Request Pak Effy
33
Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K)
Laporkan
1 2
Pastikan letak Kecelakaan
1 5
telepon terdekat kepada atasan
anda
Bila menghirup bahan
Bila mengalami
berbahaya, segeralah
2 cedera, ambillah 6 keluar dari lokasi 3 5 4
obat di kotak P3K
untuk menghirup
Jika udara segar
membutuhkan
Bila bahan kimia
3 dokter, hubungi 7 berbahaya tertelan,
atasan dan
segeralah meminta 6 7
laporkan kondisi
pertolongan
anda
Jika Badan
terkena bahan
4 kimia, cucilah
segera dengan
air mengalir
34
34
Keadaan Darurat
Tetap tenang saat Saat darurat, Matikan semua Bila ada benda Ikuti prosedur
sirene tanda tinggalkan mesin dan yang terbakar penggunaan alat
darurat berbunyi pekerjaan anda peralatan listrik tutup dengan pemadam api
dan segerake dalam keadaan yang anda karung goni yang ringan (APAR)
tempat aman gunakan dibasah atau Hydrant
berkumpul
35
CPR
CPR
Pastikan lingkungan aman bagi
anda dan orang lain sebelum Mintalah bantuan orang
menolong korban sekitar untuk memanggil
ambulance
Sambil menunggu
bantuan, mengecek
Cek Respon
napas korban selama 5
atau kesadaran
– 10 detik, jika tidak
korban
bernapas lanjut
kompresi dada atau CPR
36
CPR
CPR
30 kali Bila sudah mulai bernapas,
kompresi Tarik lengaterjauh korban
dada pada meledan punggung tangan
pertengaha menempel pipi, denga tangan
n dada satunya tekuk lutut kaki
bagian terjauh korban
37
Material
Handling
1. Membuat perencanaan
2. Pastikan kaki berada Sebelum melakukan
dekat dengan beban yang aktivitas Manual Handling
akan diangkat, tekuk lutut
pastikan tubuh untuk
berjongkok 3. Pastikan tulang punggung
tegak saat mengangkat beban
5
4. Jagalah agar beban tetap
dekat dengan pinggang dan 5. Letakkan benda pada
jangan memutar tubuh anda. posisi yang di inginkan
Pastikan pandagan bebas dari
hambatan
39
Pengangkatan Tiang
40
Pengangkatan Tiang
Diutamakan Mendorong saat mengambil dari Proses penaikan ke mobil pastikan bagian bawah
tumpukan penyimpanan, angkat terlebih dahulu tiang sudah emnaiki mobil dan utamakan terlebih
bagian ujung tiang dan dilanjutkan dengan bagian dahulu bagian bawah, tahan bagian bawah agar
tengah dan bawah tiang tidak merosot kebelakang dan turunkan perlahan
41
Pengangkatan Tiang
42
42
Forklift
Forklift hanya boleh Jangan mengangkat Kecepatan Taruhlah barang Barang harus
dioperasikan oleh muatan yang maximum forklift di dengan hati hati disusun secara rapih
operator yang melebihi kapasitas 10 km/jam
mempunyai Surat forklift.
Izin Operasi (SIO).
43
Dilarang merokok di
area operasional,
kecuali pada tempat
yang sudah
disediakan
44
!
Dilarang
menyalahgunakan
narkotka,
psikotropika dan zat
adiktif
45
i Work Permit harus diminta
Surat Izin Kerja / Work untuk pekerjaan;
Permit • Perbaikan dan pemeliharaan
mesin
• Pekerjaan kelistrikan
• Pengelasan dan pemotongan
• Memasuki ruang tertutup
• Penggalian dan penutupan
kembali
i Work Permit dikeluarkan oleh
Kepala bagian/department /unit
yang menjadi tanggung jawabnya
i Work Permit berlaku selama masa
giliran kerja, perpanjangan izin
kerja maksimal 1 kali
46
THANK YOU