PERTEMUAN 10
‘‘ILLEGAL CONTENT”
MAKALAH
Disusun Oleh :
NIM: 13170810
Jakarta
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kasih sayang-
nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi besar
Muhammad SAW, nabi akhir zaman teladan kita semua.
Etika Profesi Teknologi Informasi & Komunikasi adalah salah satu mata kuliah kami
pada semester V selama menjalani kuliah di Bina Sarana Informatika. Mata kuliah ini
begitu penting bagi kami terutama dalam hal pengenalan etika dan estetika dalam
berinteraksi dengan segala hal yang berkaitan dengan teknologi informasi dan
komunikasi.
Makalah Illegal Content ini merupakan salah satu tugas atau syarat dalam memenuhi
nilai pertemuan 10 pada mata kuliah Etika Profesi Teknologi Informasi & Komunikasi.
Dengan terselesaikannya makalah ini kami mengucapkan terimakasih kepada segala
pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan, terutama sekali kepada :
1. Orang tua kami tercinta yang telah mendukung langkah gerak kami menjalani kuliah.
2. Dosen pengajar Mata Kuliah Etika Profesi Teknologi Informasi & Komunikasi yang
telah memberikan dukungan semangat kepada kami dalam hal penyusunan makalah ini.
Akhirnya, penyusun berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi siapa
saja yang membacanya, menambah wawasan dan pengetahuan terutama dalam hal
Illegal content.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB 1 - PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Maksud dan Tujuan 2
BAB II - TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Sejarah Cybercrime 3
2.2 Perkembangan dan Contoh Cybercrime 3
2.3 Klasifikasi Cybercrime 4
2.4 Jenis – jenis Cybercrime 6
BAB III – PEMBAHASAN 9
3.1 Illegal Content 9
3.1.1 Pengertian Illegal Content 9
3.1.2 Contoh Kasus 9
3.1.3 Faktor yang mempengaruhi 11
3.1.4 Dampak Kasus 11
3.1.5 Solusi 11
3.2 Data Forgery 12
3.2.1 Pengertian Data Forgery 12
3.2.2 Contoh Kasus 12
3.2.3 Faktor yang mempengaruhi 14
3.2.4 Dampak Kasus 14
3.2.5 Solusi 15
BAB IV – PENUTUP 16
4.1 Kesimpulan 16
4.2 Saran 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
mengetahui segala hal kita bisa pula saling berbagi informasi, dari kebanyakan para
blogger biasanya mereka menggunakan blog untuk menghasilkan uang, atau sebagai
pengganti pekerjaan sehari-harinya. Masih banyak lagi kegunaan dan manfaat dari
pembuatan blog.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kejahatan dunia maya (cybercrime) adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas
kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat
terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah
penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding,
confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dan lain-lain. Cybercrime
adalah tindak kriminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer
sebagai alat kejahatan utama.Cybercrime merupakan kejahatan yang memanfaatkan
perkembangan teknologi komputer khusunya internet.Cybercrime didefinisikan
sebagai perbuatan melanggar hukum yang memanfaatkan teknologi komputer yang
berbasasis pada kecanggihan perkembangan teknologi internet.
3
orang lain (berdasarkan makalah Pengamanan Aplikasi Komputer Dalam Sistem
Perbankan dan Aspek Penyelidikan dan Tindak Pidana).
Contoh lain cybercrime yang terjadi adalah membuat suatu program kejahatan yang
digunakan untuk mendapatkan hak akses untuk memasuki/ menyusup ke dalam suatu
sistem jaringan komputer secara tidak sah, dan tanpa sepengetahuan dari pemilik.
Kejahatan seperti ini kerap muncul seperti di facebook yaitu dengan menggunakan
cara memberikan link kepada pengguna yang menginformasikan bahwa link tersebut
sangat bermanfaat bagi pengguna seperti aplikasi berbentuk link tidak dikenal, pada
saat melakukan klik pada link yang diberikan maka program jahat akan langsung
menjalankan program dimana program tersebut dapat mengambil data pribadi anda
seperti password serta akan mengirimkan link tersebut kepada teman anda untuk
mencari korban lainnya. Kejahatan seperti peniruan webpage penggunaan software
bajakan adalah contoh lain dari cybercrime.
4
2. Cybertrespass Penggunaan teknologi computer untuk meningkatkan akses pada
system computer suatu organisasi atau individu.
5
untuk melakukan akses ke internet, tidak perlu tercatat sebagai pelanggan sebuah
ISP. Berbicara mengenai tindak kejahatan (Crime), tidak terlepas dari lima faktor
yang terkait, antara lain karena adanya pelaku kejahatan, modus kejahatan,
korban kejahatan, reaksi sosial atas kejahatan, dan hukum.
b. Data Forgery
6
c. Cyber Espionage
f. Infringements of Privacy
7
g. Illegal Contents
8
BAB III
PEMBAHASAN
a. Pornografi
Pada kasus Video porno yang menjerat selebriti dan musisi asal indonesia
yakni luna maya dan ariel Peterpan yang kini menjadi Ariel Noah terjadi pada 3
juni 2010 berita ini begitu menghentakan semua pihak. Kasus ini terjadi dan
dibicarakan banyak orang, kasus video porno Ariel “PeterPan” dengan Luna
Maya dan Cut Tari, video tersebut di unggah di internet oleh seorang yang
berinisial ‘RJ’ dan sekarang kasus ini sedang dalam proses.
9
Kasus kejahatan ini memiliki modus untuk membuat situs
pornografi.Motif kejahatan ini termasuk ke dalam cybercrime sebagai tindakan
murni kejahatan.Hal ini dikarenakan para penyerang dengan sengaja membuat
situs-situs pornografi yang sangat berdampak buruk terhadap
masyarakat.Kejahatan kasus cybercrime ini dapat termasuk jenis illegal
contents.Sasaran dari kasus kejahatan ini adalah cybercrime menyerang individu
(against person).
10
Modus operandinya, seseorang yang berasal dari luar negeri, kebanyakan dari
Afrika, meminta bantuan untuk menerima pengiriman sejumlah dana dari proyek
yang telah dikerjakan atau alasan lain ke rekening calon korban.
Pelaku kejahatan menawarkan imbalan yang besar yaitu uang yang
bernilai milyaran rupiah itu, 30 persen akan menjadi milik korban. Hanya saja,
kemudian diketahui dari beberapa laporan, mereka terlebih dahulu harus
mengirimkan sekitar 0,1 persen dari dana yang akan menjadi milik korban
kepada penipu tersebut. Ujungnya, setelah dikirim, uang yang dijanjikan tidak
juga diterima.
3.1.5 SOLUSI
Tidak memasang gambar yang dapat memancing orang lain untuk merekayasa
gambar tersebut sesuka hatinya.
Memproteksi gambar atau foto pribadi dengan sistem yang tidak dapat
memungkinkan orang lain mengakses secara leluasa.
11
Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar
internasional.
Data forgery adalah data pemalsuan atau didalam cybercrime data forgery
merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen dokumen penting
yang tersimpan sebagai scripless document melalui internet. Kejahatan ini
biasanya ditujukan pada dokumen dokumen e-commere dengan membuat seolah
seolah terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya menguntungkan pelaku kerena
korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja
disalahgunakan. Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data
pada dokumen dokumen penting diinternet. Dokumen – dokumen ini biasanya
dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database.
3.2.2 CONTOH KASUS
12
ketika Steven juga pernah salah mengetikkan alamat website. Kemudian dia
membeli domain-domain internet dengan harga sekitar US$20 yang
menggunakan nama dengan kemungkinan orang-orang salah mengetikkan dan
tampilan yang sama persis dengan situs internet banking BCA.
· wwwklikbca.com
· kilkbca.com
· clikbca.com
· klickbca.com
· klikbac.com
Orang tidak akan sadar bahwa dirinya telah menggunakan situs aspal tersebut
karena tampilan yang disajikan serupa dengan situs aslinya. Hacker tersebut
mampu mendapatkan User ID dan password dari pengguna yang memasuki sutis
aspal tersebut, namun hacker tersebut tidak bermaksud melakukan tindakan
criminal seperti mencuri dana nasabah, hal ini murni dilakukan atas-
keingintahuannya mengenai seberapa banyak orang yang tidak sadar
menggunakan situs klikbca.com, Sekaligus menguji tingkat keamanan dari situs
milik BCA tersebut.
13
dia tidak mencuri dana nasabah, tetapi hanya mendapatkan User ID dan
password milik nasabah yang masuk dalam situs internet banking palsu. Namun
tindakan yang dilakukan oleh Steven, juga termasuk black-hat hacker karena
membuat situs palsu dengan diam-diam mengambil data milik pihak lain. Hal-hal
yang dilakukan Steven antara lain scans, sniffer, dan password crackers.
Karena perkara ini kasus pembobolan internet banking milik bank BCA,
sebab dia telah mengganggu suatu system milik orang lain, yang dilindungi
privasinya dan pemalsuan situs internet bangking palsu. Maka perkara ini bisa
dikategorikan sebagai perkara perdata. Melakukan kasus pembobolan bank serta
telah mengganggu suatu system milik orang lain, dan mengambil data pihak
orang lain yang dilindungi privasinya artinya mengganggu privasi orang lain dan
dengan diam-diam mendapatkan User ID dan password milik nasabah yang
masuk dalam situs internet banking palsu.
14
- Timbulnya berita-berita palsu (hoaxes) pasca tragedi illegal content, seperti
teori konspirasi, comedi sarcasm, dll
3.2.5 SOLUSI
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Di dunia ini banyak hal yang memiliki dualisme yang kedua sisinya saling
berlawanan.Seperti teknologi informasi dan komunikasi, hal ini diyakini sebagai hasil
karya cipta peradaban manusia tertinggi pada zaman ini.Namun karena keberadaannya
yang bagai memiliki dua mata pisau yang saling berlawanan, satu mata pisau dapat
menjadi manfaat bagi banyak orang, sedangkan mata pisau lainnya dapat menjadi
sumber kerugian bagi yang lain, banyak pihak yang memilih untuk tidak berinteraksi
dengan teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai manusia yang beradab, dalam
menyikapi dan menggunakan teknologi ini, mestinya kita dapat memilah mana yang
baik, benar dan bermanfaat bagi sesama, kemudian mengambilnya sebagai penyambung
mata rantai kebaikan terhadap sesama, kita juga mesti pandai melihat mana yang buruk
dan merugikan bagi orang lain untuk selanjutnya kita menghindari atau memberantasnya
jika hal itu ada di hadapan kita.
4.2 Saran
Setiap pengguna aktif internet harus selalu waspada terhadap segala tindakan
kejahatan dunia maya yang dapat mengancam setiap waktu tanpa sadar atau
tidak.Pngguna internet harus memberikan proteksi diri terhadap data pribadi yang di
unggah kedalam media social internet atupun dalam media penyimpanan perangkat
komunikasi.Penegak hukum atas kasus kejahatan di dunia maya agar lebih tegas dalam
mengambil keputusan sanksi pidana berdasarkan hukum yang berlaku.
16