LAMPIRAN B
LINGKUP PEKERJAAN
DAFTAR ISI
1. LINGKUP KERJA ................................................................................................................................. 2
2. URAIAN PEKERJAAN BORONGAN ................................................................................................... 6
2.1. Pekerjaan Persiapan .............................................................................................................. 6
2.2. Pekerjaan Pembongkaran ................................................................................................... 11
2.3. Pekerjaan Penggantian Bottom Plate ................................................................................ 12
2.4. Pekerjaan Penggantian Annular Plate................................................................................ 12
2.5. Pekerjaan Penggantian Shell #1, #7, #8 dan #9 beserta nozzle dan manhole-nya ........ 13
2.6. Pekerjaan Penggantian Wind Girder dan Intermediate Wind Girder ............................... 14
2.7. Pekerjaan Penggantian Spiral Stairway, Top Platform dan Sangkar Faraday ............... 15
2.8. Pekerjaan Penggantian Floating Roof & Asessorisnya .................................................... 16
2.9. Pekerjaan Penggantian Mechanical Roof Seal (Primary dan Secondary Roof Seal) .... 17
2.10. Pekerjaan Penggantian Roof Drain (Rigid Pipe, Flexible Hose dan assessorisnya)...... 18
2.11. Pekerjaan Penggantian Rolling Ladder dan Run Way-nya ............................................... 18
2.12. Pekerjaan Perbaikan/Penggantian Piping System (Foam System, Fire Water System
dan Drain System, Inlet/Outlet Pipe) .................................................................................. 18
2.13. Pekerjaan Penggantian Line Steam Condensate Heater, Steam Heater beserta
supportnya ........................................................................................................................... 19
2.14. Pekerjaan Perbaikan Lain-Lain .......................................................................................... 19
2.15. Pekerjaan Penggantian Peratalan Listrik & Instrument .................................................... 20
2.16. Pekerjaan Pemasangan Mixer............................................................................................. 25
2.17. Pekerjaan Pengujian, Pengawasan, Comissioning, Tera dan Sertifikasi
(Certificate of Inspection) .................................................................................................... 22
3. MATERIAL, PERALATAN, SERVICE DAN MOBILISASI/DEMOBILISASI ....................................... 25
4. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN, JAM KERJA & MASA PEMELIHARAAN ............................... 28
5. PEMBAYARAN................................................................................................................................... 28
6. PERSYARATAN UMUM DAN TEKNIS .............................................................................................. 29
7. ACCEPTANCE CRITERIA PEKERJAAN .......................................................................................... 33
LAMPIRAN B.1 Perincian Biaya Tanpa Harga.................................................................
LAMPIRAN B.2 Split Of Works ......................................................................................................................
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 1 dari 33
LAMPIRAN B
I. LINGKUP KERJA
Melaksanakan Pekerjaan Mekanik Overhaul Tanki 71T-3 Area 70 Kilang PT KILANG PERTAMINA
INTERNASIONAL Cilacap.Selanjutnya PT KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL Cilacap disebut
dengan ”PERUSAHAAN”.
1. Koordinator Pelaksana : Section Head Maintenance Area III
2. Data Tanki 71T-3
2.1. Tank Inside Dia : 60960 mm
2.2. Tank Height : 22860 mm
2.3. Geemetric Capacity : 66720 m3
2.4. Nominal Capacity : 64073 m3
2.5. Drawable Capacity : 57877 m3
2.6. Max. Liquid Level : 20373 mm (LAHH)
2.7. Min. Liquid Level : 2123 mm (LAL)
2.8. Design Code : API STD 650
2.9. Type : Floating Roof (single deck)
2.10. Service : Mix Crude
2.11. Specific Grafity : 0,854
2.12. Design Pressure : Atmospheric
2.13. Operating Pressure : Atmospheric
2.14. Basic Wind Vecocity : 44,70 m/sec (160 Km/h)
2.15. Operation Temperatur : 30ºC
2.16. Design Temperatur : 38ºC
2.17. Seismic Condition : Annex E- API 650 standard
2.18. Corrosion allowance :
a. Shell : 3 mm (0,118 inch)
b. Annular : 3 mm (0,118 inch)
c. Bottom : 3 mm (0,118 inch)
d. Roof : 0 mm
e. Structure : 0 mm
2.19. Max. Filling Rate : 10000 m3/hr
2.20. Max. Pump out Rate : 800 m3/hr
2.21. Thermal Stress Relief : By Code
2.22. Rain fall : 71 mm/hr (max.)
2.23. Insulation : No
2.24. Painting (Int./Ext.) : As per spec
2.25. Shell Plate : *See Shell Design Table
2.26. Bottom Plate : A 283-C
2.27. Bottom Annular Plate : A 283-C
2.28. Roof Plate : A 283-C
2.29. Top Angle : A 36/SS 41
2.30. Roof Str. Shape : A 36/SS 41
2.31. Roof Str. Plapte : A 283-C
PARAF / TANDA TANGAN
PERUSAHAAN KONTRAKTOR
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 2 dari 33
LAMPIRAN B
3. Lingkup Pekerjaan.
3.1. Pekerjaan Persiapan.
3.1.1. Pekerjaan Persiapan Umum dan Administrasi.
3.1.2. Mobilisasi/Demobilisasi Material, Peralatan dan Tenaga Kerja
3.1.3. Pekerjaan Engineering.
3.1.4. Pengadaan dan Pabrikasi Material/Equipment.
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 3 dari 33
LAMPIRAN B
5.3. ASME :
American Society of Mechanical Engineering.
5.4. NEMA :
National Electric Manufacturing Association.
5.5. AWS :
American Welding Society.
5.6. ACI :
American Concrete Institution.
5.7. PBI-71 :
Peraturan Beton Indonesia.
5.8. ANSI :
American National Standard Institute.
5.9. NFPA :
National Fire Protection Association.
5.10. SP-477804-41-1 :
Field Erected Welded Steel Storage Tank
5.11. API 2000 :
Venting Athmospheric and Low Pressure Storage Tanks.
5.12. ASCE 7 :
Minimum Design Loads for Building and Other Structures
5.13. ASTM C509 :
Standard Specification for Elastomeric Cellular Preformed Gasket and
Sealing Material.
5.14. ASTM C1115-00 : Standard Specification for Dense Elastomeric Silicone Rubber Gasket
5.15. ASTM C920 : Standard Specification for Elastomeric Joint Sealants
5.16. ASTM F593 : Standard Specification for Stainless Steel Boltas, Hex, Cap Screw, and
Studs.
5.17. Federal Specification TT-S-00230C and A-A-59588
5.18. Standard/Codes lain yang disetujui PERUSAHAAN.
5.19. Standard diatas sifatnya saling melengkapi dan apabila terdapat pertentangan maka standard
yang diambil ditentukan oleh PERUSAHAAN.
6. Project Management
6.1. Sifat pekerjaan ini adalah kontrak lumpsum
6.2. KONTRAKTOR harus membuat struktur organisasi lengkap dengan personel dan scope
pekerjaan masing-masing.
6.3. Personel dalam struktur organisasi adalah benar-benar personel yang digunakan dalam
pekerjaan ini, tidak terlibat dalam pekerjaan atau proyek lain dan dapat dihubungi sewaktu-
waktu di site day by day bila dibutuhkan sesuai dengan kedudukan masing-masing dalam
struktur organisasi.
6.4. KONTRAKTOR harus menyediakan personel project manager, site manager, lead engineer
untuk masing-masing disiplin kerja, mechanical supervisor.
6.5. KONTRAKTOR melakukan perencanaan pekerjaan mulai dari time schedule, pembobotan, S
Curve Cash Flow Project Plan dan lain-lain.
6.6. KONTRAKTOR melakukan analisa dan pelaporan pekerjaan sesuai dengan ketentuan (harian,
mingguan dan bulanan).
7. Pengawasan Pekerjaan
7.1. KONTRAKTOR harus menyediakan tenaga inspektor Quality Control day by day sesuai
kebutuhan saat pekerjaan dilakukan di lapangan dan berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun
antara lain: Inspektur Tangki Penimbun (ITP) minimal juga memiliki sertifikat Welding Inspector
(WI), dan Ahli Non Destructive Test level I (NDT-I) dan Tenaga Ahli pelaksana lapangan
(berpengalaman membangun/perbaikan tipe tanki yang akan diperbaiki minimal 3 tanki).
7.2. KONTRAKTOR menyediakan Safetyman yang berpengalaman dalam hal keselamatan kerja.
Sebelum pekerjaan dimulai agar menyerahkan Curriculum Vitae ke bagian HSSE
PERUSAHAAN.
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 4 dari 33
LAMPIRAN B
7.3. Membuat daily report dan weekly report terkait progres pekerjaan dan temuan di lapangan
untuk dilaporkan dan didiskusikan dengan inspektor bagian Stationary & Statutory Inspection
Engineer PERUSAHAAN.
7.4. KONTRAKTOR harus menunjukkan perusahaan third party inspection dan mendapatkan
persetujuan oleh PERUSAHAAN bagian Stationary & Statutory Inspection Engineer.
8. Metode Kerja Konstruksi
8.1. Kontraktor mempersiapkan metode konstruksi yang meliputi :
8.1.1. Peralatan utama yang digunakan meliputi spesifikasi, kapasitas dan jumlah alat.
8.1.2. Sequence pekerjaan meliputi prosedur pekerjaan, lay out, urutan pekerjaan, schedule
dan lain-lain.
8.1.3. Sistem quality control.
8.1.4. TRA (Task Risk Assessment) dan safety precaution lain yang dibutuhkan.
8.1.5. Perhitungan detail dari setiap sequence.
8.2. Fabrikasi Shell, Roof, Bottom, Annular berikut accessories-nya dapat dilakukan di Area 38 new
plant atau sesuai dengan petunjuk dari Pengawas PERUSAHAAN.
8.3. Seluruh hasil pengerjaan terutama pengelasan harus diuji mutunya sesuai dengan peraturan
yang berlaku dan spesifikasi teknis. Untuk pengujian dengan hydrotest menggunakan sea
water dengan ditambah additive corrosion inhibitor.
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 5 dari 33
LAMPIRAN B
kontrak hanya 1 (satu) kali dan untuk tenaga Project Management maksimal 7
(tujuh) orang, apabila lebih dari itu dan atau pekerja KONTRAKTOR melakukan
perjalanan keluar kota dan dilakukan PCR Test COVID’19 kembali sesuai dengan
protokol COVID’19 PERUSAHAAN, maka biaya yang ditimbulkan menjadi
tanggunjawab KONTRAKTOR.
2.1.1.5. Mengembalikan/memperbaiki open ditch (saluran terbuka) bekas jalan sementara
ke area tanki, menimbun kembali Bundwall ke kondisi semula setelah pekerjaan
selesai. Meterial plate bekas yang digunakan untuk jalan sementara disediakan
dari PERUSAHAAN.
2.1.1.6. Menyediakan (sewa) Handy Talk dan direksi kit/container ukuran 20 ft sebanyak 2
(dua) unit, 1 unit untuk container office dilengkapi dengan AC berikut meja kursi
untuk kegiatan operasional kantor dan 1 unit untuk container storage/gudang
dilapangan.
2.1.1.7. Menyiapkan sub kantor berikut perlengkapannya (ATK, Komputer/PC/Lap Top,
Printer, Operasional Kantor, dan lain-lain) sebagai perwakilan di Cilacap bagi
KONTRAKTOR yang berasal dari luar Cilacap, yang setiap saat dapat dihubungi.
KONTRAKTOR memberitahukan secara tertulis kepada PERUSAHAAN, personil
yang bertanggung jawab, alamat, dan alat komunikasi yang bisa dihubungi.
Seluruh biaya yang timbul untuk perijinan, administrasi dan peninjauan/
survey lokasi sepenuhnya menjadi tanggunjawab KONTRAKTOR.
2.1.2. Mobilisasi/Demobilisasi Material, Peralatan dan Tenaga Kerja
2.1.2.1. KONTRAKTOR memobilisasi tenaga kerja yang terampil, berpengalaman
minimal 3 (tiga) tahun serta bersertifikat yang dibutuhkan untuk Welder, Welding
Inspector (WI) serta dilengkapi semua perijinan tenaga kerja. Seluruh tenaga
kerja tidak diperbolehkan merangkap pekerjaan ditempat / area lain, harus settle
di lokasi pekerjaan dan tenaga ber-sertifikat harus di-submite ke bagian SSIE
untuk direview sebelum memulai pekerjaan.
2.1.2.2. KONTRAKTOR memobilisasi semua alat-alat berat (termasuk operator dan
rigger) dan peralatan kerja ke site proyek pada saat diperlukan dan dalam jumlah
cukup, layak dipakai untuk operasional dan siap dipakai sesuai schedule.
2.1.2.3. Khusus untuk alat berat crane, dilengkapi dengan perijinan dari instansi yang
berwenang dan lulus pemeriksaan PERUSAHAAN. Operator crane harus
memiliki sertifikat. Penggunaan crane dan serifikat secara rutin dilaporkan dan
diperpanjang ke bagian SSIE, tidak diperbolehkan menggunakan crane yang
peijinannya habis dilingkungan PERUSAHAAN.
2.1.2.4. Peralatan yang mengalami kerusakan harus segera diperbaiki atau diganti
dengan peralatan yang kondisinya masih baik.
2.1.2.5. Apabila PERUSAHAAN menilai peralatan yang digunakan tidak mencukupi dan
diperkirakan akan mengganggu jadwal pelaksanaan, maka PERUSAHAAN
berhak untuk memerintahkan mendatangkan peralatan tambahan yang
diperlukan dengan biaya sepenuhnya menjadi tanggungjawab KONTRAKTOR.
Apabila KONTRAKTOR tidak mengindahkan perintah ini, maka PERUSAHAAN
berhak untuk mendatangkan peralatan yang dimaksud untuk digunakan dan
semua biaya yang timbul sepenuhnya menjadi tanggung jawab KONTRAKTOR.
PARAF / TANDA TANGAN
PERUSAHAAN KONTRAKTOR
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 6 dari 33
LAMPIRAN B
2.1.2.6. Semua peralatan kerja dan tenaga kerja yang tidak diperlukan lagi di site dapat
dikeluarkan dari lokasi proyek setelah mendapat ijin tertulis dari PERUSAHAAN,
kecuali alat-alat yang masih diperlukan dalam masa pemeliharaan.
2.1.2.7. KONTRAKTOR mengangkut material sampai ke work shop untuk difabrikasi dan
sampai ke lokasi proyek untuk pemasangan, atau pengangkutan material
langsung ke site, jika fabrikasi dan pemasangan dilakukan di site.
2.1.2.8. KONTRAKTOR mengangkut / membuang material sisa yang tidak dipakai ke
tempat yang ditentukan PERUSAHAAN.
2.1.2.9. KONTRAKTOR mengurus ijin pengangkutan material untuk keperluan proyek
kepada instansi yang berwenang dengan biaya dan resiko KONTRAKTOR.
2.1.2.10. Alat-alat angkut yang digunakan harus memenuhi peraturan lalu lintas, PERDA
yang berlaku didaerah yang dilalui, termasuk kapasitas dan jenis angkutan yang
diijinkan untuk melalui jalan umum setempat.
2.1.2.11. Membongkar dan mengeluarkan seluruh fasilitas direksi kit setelah pekerjaan
proyek selesai dilaksanakan.
2.1.2.12. Seluruh biaya yang timbul dan resiko selama pelaksanaan penggangkutan
material menjadi tanggung jawab KONTRAKTOR.
2.1.3. Pekerjaan Engineering
2.1.3.1. KONTRAKTOR membuat engineering design yang mencakup design
calculation, detail drawing, fabrication/shop drawing, construction drawing,
specifikasi semua peralatan serta construction method yang mengacu pada
lingkup kerja, basic design, general specification dan general drawing yang
terdapat dalam dokumen tender ini. Semua Referensi Engineering Design harus
sesuai standard. Seluruh drawing harus di AFC (Approved For Construction) oleh
bagian terkait sebelum pelaksanaan pekerjaan fabrikasi dan modifikasi
dilaksanakan.
2.1.3.2. Penggunaan material tanpa kecuali wajib dilakukan pengecekan/pengetesan
oleh bagian SSIE, tidak diperbolehkan menggunakan material tanpa persetujuan
dari PERUSAHAAN.
2.1.3.3. Engineering design yang termasuk dalam pekerjaan ini antara lain:
1. Methode Pelaksanaan
2. Prosedure dan koordinasi kerja
3. Detail jadwal proyek
4. Perhitungan design dan analisis
5. Laporan kemajuan pekerjaan
6. Lay Out tata letak peralatan
7. Spesifikasi peralatan yang digunakan
8. Manual book dan drawing dari manufacture
9. Sertifikasi test dan inspeksi dari manufacture
10. Dokumen pendukung lain yang diperlukan.
2.1.3.4. Sebelum melaksanakan pekerjaan, KONTRAKTOR diwajibkan melaporkan hasil
survey lapangan dan melengkapi data teknis yang diperlukan serta gambar-
gambar pelaksanaan dengan mendasarkan kepada:
1. Uraian lingkup kerja
PARAF / TANDA TANGAN
PERUSAHAAN KONTRAKTOR
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 7 dari 33
LAMPIRAN B
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 8 dari 33
LAMPIRAN B
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 9 dari 33
LAMPIRAN B
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 10 dari 33
LAMPIRAN B
b.
Shell plate Course #7; 9,60 mm Thk, disisakan lebar 560 mm dengan tetap
memperhitungkan ketinggian tanki = 22,86 m setelah dilakukan penggantian
shell.
c. Shell plate Course #8; 7,93 mm Thk
d. Shell plate Course #9; 7,93 mm Thk
e. Top Angle, 75 x 75 x 6,35 mm Thk
Memotong dan membongkar total, mengupas las-lasan plate dengan Gauging
dan/atau Cutting Torch. Pastikan lebar plate sisa yang dipotong sesuai dengan
standard API 650/API 653 dan tidak mempengaruhi / merubah ketinggian tanki
jika dilakukan penggantian dengan plate shell yang baru. Metode dapat
dipresentasikan dan diterima secara teknis. Untuk mempetahankan Roundness
tanki, pasang Intermediate Wind Girder (Stiffener) baru pada existing Shell
Ring#7, dengan posisi 700 mm dibawah garis pemotongan shell plate existing
atau sesuai perhitungan Engineering Calculation yang disetujui oleh Pengawas
PERUSAHAAN.
2.2.2.9. Membongkar total Bottom plate lama tebal 6,35 mm dan Annular plate tanki tebal
9,82 mm dengan cara mengupas las-lasan bottom plate dengan Gauging
dan/atau Cutting Torch dan mengeluarkannya dari dalam tanki.
Membongkar/memotong total dengan cara mengupas las-lasan plate dengan
Gauging dan/atau Cutting Torch dan mengeluarkannya dari dalam tanki.
2.2.2.10. Mengangkut plate, pipa dan lainnya yang dibongkar ke tempat yang telah
disediakan oleh PERUSAHAAN di Scrap yard.
2.3. Pekerjaan Penggantian Bottom Plate
2.3.1. Membuat pola, mengukur dan memotong plate baru dengan menggunakan plate ukuran
12000 x 1829 x 10 MM THK PLATE CS A283-C.
2.3.2. Memasang/menata/laying (fit-up/setting) hingga tag weld plate baru hasil fabrikasi sesuai
dengan cutting sketch dan lay-out yang sudah di approved oleh Pengawas PERUSAHAAN.
Pemasangan harus memperhatikan kemiringan (heling) sebesar 1:120 antara center of the
tank ke arah luar. Apabila plate yang akan digunakan berbeda dengan ukuran (cutting
sketch) bottom plate yang terpasang sebelum dibongkar, maka KONTRAKTOR harus
membuat lay out plate baru dilengkapi dengan cutting sketch, bill of material dan standar-
standar yang berhubungan dengan perubahan tersebut yang diusulkan. Pada saat
pengajuan penawaran, gambar Lay Out dan cutting sketch harus sudah ada dan pada saat
presentasi teknis dapat disajikan/dijelaskan. Apabila tidak disampaikan pada saat
memasukkan penawaran dan tidak dapat menjelaskannya pada saat presentasi teknis,
maka akan digugurkan.
2.3.3. Mengelas plate yang sudah dipasang hingga full weld.
2.3.4. Melakukan pekerjaan pabrikasi 3 Pcs drawoff sump 60” dan memasangnya seperti
orientasi semula, pekerjaan mengacu ke API 650 Figure 5.21-Drawoff Sump. Erection
drawoff sump dilakukan sebelum laying plate bottom dilakukan terutama plate yang disekitar
drawoff sump.
2.4. Pekerjaan Penggantian Annular Plate
2.4.1. Membuat pola, mengukur dan memotong Annular plate baru dengan menggunakan Plate
ukuran 10000 x 1829 x 17 mm THK PLATE CS A573 Gr 70 sesuai perencanaan baru yang
PARAF / TANDA TANGAN
PERUSAHAAN KONTRAKTOR
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 11 dari 33
LAMPIRAN B
disetujui oleh PERUSAHAAN, membuat pola khusus pada area Annular Clean Out Door
tebal 34 mm mengikuti ketentuan API 650, Figure 5.12 Flush Type Clean Out Fitting untuk
disambung dengan plate tebal 17 mm, Pemborong wajib mengajukan metode joint yang
akan digunakan untuk mendapatkan persetujuan dari PERUSAHAAN sebelum pelaksanaan.
2.4.2. Memasang/menata (Fit-up/Setting) hingga Tag Weld plate tersebut sesuai dengan Cutting
Sket dan Lay-out yang telah disetujui oleh PERUSAHAAN. Pemasangan harus
memperhatikan leveling dan center line tanki. Pada saat pengajuan penawaran, gambar Lay-
Out dan Cutting Sket harus sudah ada dan pada saat presentasi teknis dapat
disajikan/dijelaskan. Apabila tidak disampaikan pada saat memasukkan penawaran dan
tidak dapat menjelaskannya maka akan digugurkan.
2.4.3. Mengelas Annular Plate yang sudah dipasang hingga Full-Weld.
2.5. Pekerjaan Penggantian Shell #1, #7, #8 dan #9 beserta nozzle dan manhole-nya
2.5.1. Memasang Stiffener/Alat Bantu Jacking/Key Plate/Baji pada setiap pemasangan shell plate
baru hingga full weld dan melepas kembali setelah pemasangan shell plate selesai. Dalam
pembuatan stiffener/strong back/key plate/baji, semua material yang dibutuhkan tersebut
menjadi beban dan tanggung jawab KONTRAKTOR, dapat menggunakan material plate
bekas.
2.5.2. Melaksanakan fabrikasi (mengerol dan mem-bevel) shell plate Course #1 #8, #9, #10 dan
#11 menggunakan material yang disediakan oleh PERUSAHAAN, dengan dimensi sebagai
berikut:
Shell Shell
Material Dimensi Qty Unit Remark
Existing Replace.
Course #1 Course #1 9600 x 2438 x 34 24 Included Reinforced
A573 Gr 70 Sht Plate
Course #8 A573 Gr 70 10000 x 1829 x 10 20 Sht Cutting above
welded Shell #7 =
560 mm, lihat item
Course #7
2.2.2.8
Course #8 Course #9 A283 Gr C 12000 x 1829 x 10 16 Sht
Course #9 Course #10 A283 Gr C 10000 x 1829 x 8 20 Sht
Course #11 A283 Gr C Cutting plate #11 to
10000 x 1829 x 8 20 Sht high tank 22,86 m.
KONTRAKTOR harus tetap melakukan perhitungan engineering calculation menggunakan
metode 1 foot methode sebagai dasar acuan pekerjaan dengan tetap mengacu ketebalan
plate yang digunakan seperti tersebut di atas.
2.5.3. Mengangkat, erection/insert, fit up, tag weld, full weld dan merapikan hasil las-lasan dengan
gerinda shell plate baru dari Course #1, #8, #9, #10 dan #11. Pekerjaan Radiography
dilakukan oleh PERUSAHAAN (Bagian SSIE), saat akan pelaksanaan KONTRAKTOR harus
terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Pengawas PERUSAHAAN (MA 3 & SSIE).
2.5.4. Melakukan pekerjaan fabrikasi penggantian Top Angle tanki dengan material 100 x 100 x 10
mm ANGLE BAR STL A36 @ 6 M.
2.5.5. Melakukan fabrikasi, fit up, erection hingga full weld dan PWHT. Pekerjaan PWHT menjadi
tanggungjawab KONTRAKTOR dan pekerjaannya mengacu ke API 650 item 5.7.4. Adapun
nozzle-nozzle yang diganti pada shell course #1 sbb:
No Qty Item Code Description Size Specification Remark
1 2 Pcs M1~2 Shell Manhole 24” API 650 - Neck, A573 Gr 70
PARAF / TANDA TANGAN
PERUSAHAAN KONTRAKTOR
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 12 dari 33
LAMPIRAN B
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 13 dari 33
LAMPIRAN B
2.6.1.3. Memodifikasi support Wind Girder dengan menambah base plate pada
sambungan las-lasan support ke Shell tanki. Ukuran base plate 150 x 150 x 5
mm.
2.6.1.4. Material handrail, midle rail, berikut support-support-nya menjadi tanggungjawab
KONTRAKTOR.
2.6.1.5. KONTRAKTOR melakukan reengineering dan redesign sesuai kebutuhan Wind
Girder untuk Tanki 71T-3.
2.6.2. Mengganti total intermediate wind girder (stiffener) meliputi pekerjaan:
2.6.2.1. Mengganti total stiffener keliling tanki termasuk Rib Plate-nya meliputi pekerjaan:
fabrikasi, fit up, rolling, erection hingga welding menggunakan material 200 x 90
x 8 MM BESI CHANNEL UNP STL A36 @ 6 M disediakan KONTRAKTOR di roll
sesuai diameter tanki, pelaksanaan mengacu kepada API Standard 653 item 7.3.
2.6.2.2. Pekerjaan mengacu ke drawing CB-DWG-A3-71T18-050 Rev.0
2.7. Pekerjaan Penggantian Spiral Stairway, Top Platform Dan Sangkar Faraday
2.7.1. Mengganti total Spiral Stairway meliputi pekerjaan: fabrikasi, fit up, erection hingga welding
dengan ketentuan sebagai berikut:
2.7.1.1. Tipe double stringer, Single Handrail, Tread bolting menggunakan GRATING
GALVANIZED PLATE STL, jarak maksimal outside shell dan inside stair stringer
200 mm (8 in), dilengkapi rest area setiap jarak 6 m, design mengacu ke API 650
Item 5.8.10 Table 5.18.
2.7.1.2. Design pekerjaan mengacu ke drawing Spiral Stairway Tanki CB-DWG-A3-70-
71T18-045 Rev. 0. KONTRAKTOR melakukan reengineering dan redesign
sesuai kebutuhan Spiral Stairway untuk Tanki 71T-3.
2.7.2. Mengganti total Top Platform termasuk ladder dan support-supportnya meliputi pekerjaan:
fabrikasi, fit up, erection hingga welding, dengan ketentuan sebagai berikut:
2.7.2.1. Top Platform akan diganti dengan konstruksi sMsuai perubahan penggantian
ukuran Guide Pole dari 10” menjadi 20” yang berfungsi ganda sebagai Gauge
Pole, Tread dan Floor menggunakan grating di-bolting. KONTRAKTOR
diwajibkan membuat suatu perencanaan yang pelaksanaannya setelah
mendapat persetujuan PERTAMINA.
2.7.2.2. Pekerjaan mengacu ke drawing Top Platform Tanki 71T-18 No. CB-DWG-A3-70-
71T18-046 Rev. 0. KONTRAKTOR melakukan reengineering dan redesign
sesuai kebutuhan Top Platform untuk Tanki 71T-3.
2.7.3. Mengganti total Sangkar Faraday meliputi pekerjaan: fabrikasi, erection dan welding dengan
ketentuan sebagai berikut:
2.7.3.1. Menggunakan HOT DIP GALVANIZE MEDIUM CONDUIT size ¾”. Pelaksanaan
mengacu kepada API Standard 653 item 7.3.
2.7.3.2. Pekerjaan mengacu ke drawing Sangkar Faraday Tanki 38T-104 No. PLMB -
A170024 - A3 – 30 - 056 Rev.2. KONTRAKTOR melakukan reengineering dan
redesign sesuai kebutuhan Sangkar Faraday untuk Tanki 71T-3.
2.8. Pekerjaan Penggantian Floating Roof & Asessorisnya
2.8.1. Memasang temporary support untuk menahan/mempertahankan posisi Floating Roof
(pontoon dan deck) saat dilakukan penggantian, dengan ketentuan sebagai berikut:
PARAF / TANDA TANGAN
PERUSAHAAN KONTRAKTOR
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 14 dari 33
LAMPIRAN B
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 15 dari 33
LAMPIRAN B
2.8.2.1. Melakukan fabrikasi, fit up, erection hingga full weld: Roof Deck, Pontoon, Foam
Dam, Reinfoce Deck berikut support-support dan asessorisnya. Adapun material
yang digunakan sbb :
2.8.2.2. Melakukan fabrikasi, fit up, erection hingga full weld: Roof Deck, Pontoon, Foam
Dam, Reinfoce Deck berikut support-support dan asessorisnya. Adapun material
yang digunakan sbb:
1. Plate Roof Deck menggunakan plate ukuran 10000 x 1829 x 5 MM THK
PLATE CS A283-C = 128 SHT
2. Plate Top & Bottom Pontoon menggunakan plate ukuran 10000 x 1829 x 5
MM THK PLATE CS A283-C = 108 SHT.
3. Plate Compartment / Bulk Head Plate menggunakan plate ukuran 10000 x
1829 x 5 MM THK PLATE CS A283-C = 7 SHT.
4. Plate Outer Rim menggunakan plate ukuran 12000 x 1829 x 8 MM THK
PLATE CS A283-C = 11 SHT.
5. Plate Inner Rim pontoon menggunakan plate ukuran 9000 x 1829 x 25 MM
THK PLATE CS A283-C = 5 SHT.
6. Plate Foam Dam menggunakan plate ukuran 10000 x 1829 x 5 MM THK
PLATE CS A283-C = 10 SHT.
7. Joint Pontoon menggunakan plate ukuran tebal 5 MM THK PLATE CS
A283-C dengan memanfaatkan material sisa cutting sketch.
8. Plate Man Way Reinforce Plate, Truss Ring Joint, Set Plate menggunakan
plate tebal 5 MM THK PLATE CS A283-C menggunakan material sisa
cutting sketch yang masih laik dan dapat digunakan.
9. Deck Reinforce menggunakan plate ukuran 10000 x 1829 x 5 MM THK
PLATE CS A283-C = 7 SHT dan 50 x 50 x 5 MM ANGLE BAR STL A36 @
6M = 46 BATANG. Plate dibuat half hole (R15) sesuai dengan drawing AFC,
besi L di roll sesuai dengan radius R1 = 6000 MM, R2 = 16000 MM, R3 =
21200 MM.
10. Rafter Pontoon menggunakan besi L 75 x 75 x 9 MM ANGLE BAR STL A36
@ 6 M dan besi L 50 x 50 x 6 MM ANGLE BAR STL A36 @ 6 M.
11. Socket dan Plug menggunakan material ¾” NIPPLE STL A53-B TOE dan ¾”
PLUG SCRD STL A-105 banyaknya masing-masing 27 pcs. s.
Design floating roof mengikuti ketentuan sebagai berikut:
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 16 dari 33
LAMPIRAN B
a. Gap antara Outer Rim dengan Shell sesuai dengan API 650 Item H.4.4.3
= 200 mm ± 100 mm.
b. Pada foam dam diberi drain hole 20 x 50 pada setiap section dan joint weld
support dipasang pad plate dengan ukuran 150 x 150 x 5 MM.
c. Reinforce deck diberi half hole (R15) dengan jarak sesuai dengan petunjuk
dari Pengawas PERUSAHAAN.
d. Design Rim hole untuk clip attachment Roof seal sesuai dengan design
dari Manufacture Roof Seal. Pembuatan Rim hole menjadi tanggungjawab
KONTRAKTOR termasuk alat Hole Punch yang digunakan.
e. Pada bottom pontoon dipasang bumper plate setiap jarak -/+ 1 meter, sisi
yang menempel ke roof dipasang pad plate 50 x 140 tebal 5 mm .
f. Engineering design lain mengacu ke standard yang digunakan dan sesuai
dengan petunjuk dari Pengawas PERUSAHAAN.
g. Pada saat pengajuan penawaran, gambar lay out dan cutting sketch harus
sudah ada dan pada saat presentasi teknis dapat disajikan/dijelaskan.
Apabila tidak disampaikan pada saat memasukkan penawaran dan tidak
dapat menjelaskannya pada saat presentasi teknis, maka akan
digugurkan.
2.8.2.3. Mengganti total Deck Post (Roof Leg/Roof Support) dan Roof Nozzle beserta
asessorisnya sesuai dengan gambar yang disetujui oleh PERUSAHAAN dan
mengikuti kondisi di lapangan meliputi pekerjaan: fabrikasi, fit up, erection hingga
full weld. Ketinggian roof support harus di setting ulang dengan memotong
panjang leg roof support setelah hydrotest dan sebelum tangki dioperasikan
untuk mempertahankan kerataan deck.
2.8.3. Modifikasi Gauge Pole dari 14” menjadi 20” = 1 Unit, terdiri dari Ø 6” x 3” ATG, Ø 2” TE, Ø
6” Gauge Hatch, Ø 2” Deep Tip, dengan bahan 20” PIPE ERW SCH.40 A-53 GR.B berikut
flange, bolt & nut, Gasket, guide well, seal plate, roller bracket, guide roller, reinf. Plate, bell
mount, support, bracket, rib plate, gauge plate, gauge hatch, sleeve pipe, sleeve plate dan
kelengkapannya.
2.9. Pekerjaan Penggantian Mechanical Roof Seal (Primary dan Secondary Roof Seal)
2.9.1. Memasang Secondary dan Primary Roof Seal yang baru lengkap dengan assessorisnya,
dengan spesifikasi dan uraian sebagai berikut:
2.9.1.1. Pemasangan sesuai petunjuk vendor roof seal atau sesuai petunjuk
Pengawas PERUSAHAAN.
2.9.1.2. Pemasangan harus dapat menyesuaikan dengan kondisi roundness dari tanki
pada saat pemasangan, sehingga roof seal tetap rapat ke dinding tanki dan
tidak ada uap (vapor) hidrocarbon yang keluar dari bawah roof tanki.
2.9.1.3. Ketinggian Secondary seal yang dipasang maximum 50 mm di bawah
ketinggian Foam Dam.
2.9.1.4. Memasang grounding shunt setiap jarak maksimum 1 (satu) meter yang
menghubungkan shell dan floating roof tanki dengan ukuran shunt lebar 2”
tebal 0.03” minimum.
2.9.1.5. Pemasangan harus dibawah Supervisi Tenaga ahli dari Manufacturer/Vendor
Roof Seal.
PARAF / TANDA TANGAN
PERUSAHAAN KONTRAKTOR
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 17 dari 33
LAMPIRAN B
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 18 dari 33
LAMPIRAN B
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 19 dari 33
LAMPIRAN B
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 20 dari 33
LAMPIRAN B
2.15.4. Melakukan penggantian 1 (satu) assy Level Indicator (LI) mekanis kemudian lakukan
kalibrasi bersama Pengawas PERUSAHAAN sampai dengan berfungsi dengan baik.
Adapun spesifikasi LI tersebut sebagai berikut:
a. Manufacturer: Varec
Model No/Order Code: 2500 series / SPCN250003T13EXT for Floating Roof Tank,
atau
b. Manufacturer: Endress-Hauser
Model No/Order Code: LT5 Series / LT5-111B164E00A011200000 for Floating Roof
Tank
2.15.5. Mengganti 1 Set Automatic Tank Gauge (ATG) berikut kabel signal multipairs minimum
2 pair# 16AWG & kabel power 3C#12 AWG panjang @ 30 meter kemudian lakukan
kalibrasi bersama Pengawas PERUSAHAAN sampai dengan berfungsi dengan baik.
Adapun spesifkasi ATG sbb:
Level transmitter tipe Intelligent proservo series NMS (latest version / realese) Endress
hauser dengan spesifikasi :
a. Area class. : EEx d liB T6 Zone 0
b. Enclosure protection : IP 67 equal to NEMA 4x
c. Secondary output : alarm contact
d. Communication protocol : bisa berkomunikasi dengan sistem existing (V-1).
e. Include with :
1. Tank Side Monitor Promonitor NRF series.
2. Multipoint Average Temperature Sensor dan transmitter.
3. Power operation switch.
4. Complete with lightening arrester/protector.
Installation-connection material and two years operation spare parts.
f. Reference manufacturer: Endress & Hauser, Tokyo Keisho, SAAB Rosemount or
equivalent.
2.15.6. Mengganti round box untuk hazardous area (Class I, Division 2, Group A/B/C/D, T3)
sejumlah 3 unit.
2.15.7. Mengganti receptacle 1 phase dengan spesifikasi : 2 wire, 3 pole, 30 A atau setara
sejumlah 1 unit. Manufacture sesuai brand list RU IV
2.15.8. Mengganti receptacle plug 1 phase dengan spesifikasi : 2 wire, 3 pole atau setara
sejumlah 1 unit. Manufacture sesuai brand list RU IV
2.15.9. Mengganti cable clamp ukuran ¾ inch sejumlah 48 unit dan ukuran 1 inch sejumlah 14
unit.
2.15.10. Mengganti unistrut ukuran 20 cm tebal 2.5 mm sejumlah 20 unit.
2.15.11. Mengganti cable gland ukuran ¾ inch sejumlah 6 unit.
2.15.12. Mengganti lampu HPS sebanyak 2 unit berikut support-nya dia. 1” dengan spesifikasi 100
W, 220 V, fitting E39/E40c/w fixture & accessories, harazdous area (Class I, Division 2,
Group A/B/C/D, T3), brandlist Pertamina sejumlah 1 unit, kemudian tarik kabel dari round
box dengan panjang ± 22 meter dengan spesifikasi Cable power 3/C # 12 AWG, 0,6/1kV
compact stranded, copper conductor, EPR/XLPE insulation, PVC outer jacketed,
continuous welded and corrugated aluminium sheated armor, c/w grounding conductor.
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 21 dari 33
LAMPIRAN B
2.15.13. Mengganti lampu pijar sebanyak 1 (satu) unit berikut support-nya dia. 1” dengan
spesifikasi 24 W, 220 V, fitting E27 c/w fixture & accessories, harazdous area (Class I,
Division 2, Group A/B/C/D, T3) brandlist Pertamina sejumlah 1 unit, kemudian tarik kabel
dari round box dengan panjang ± 10 meter dengan spesifikasi Cable power 3/C # 12
AWG, 0,6/1kV compact stranded, copper conductor, EPR/XLPE insulation, PVC outer
jacketed, continuous welded and corrugated aluminium sheated armor, c/w grounding
conductor.
2.15.14. Mengganti local control station mixer berikut support-nya dengan spesifikasi 1 push
button start, 1 push button stop, hazardous area (Class I, Division 2, Group A/B/C/D, T3)
sebanyak 3 (tiga) unit.
2.15.15. Melakukan penggantian kabel grounding & bonding 1 core x 35 mm & 1 core x 70 mm
panjang @ 50 m’ berikut fasilitasnya.
2.15.16. Membongkar, mengamankan dan memasang kembali system kathodic sesuai dengan
existing.
2.15.17. Membersihkan area kerja akibat dari pelaksanaan pekerjaan dan membuangnya ke
tempat yang telah ditentukan oleh Pengawas PERUSAHAAN.
2.16. Pekerjaan Pemasangan Mixer
2.16.1. Memasang Mixer baru sebanyak 3 (tiga) unit. Pekerjaan pemasangan dilakukan dibawah
supervisi dari Manufacture Mixer, seluruh biaya supervisi termasuk akomodasi
ditanggung oleh Manufacture Mixer. Material Mixer menjadi tanggungjawab
PERUSAHAAN.
2.16.2. Melakukan alignment Coupling/Pulley Motor to Mixer.
2.16.3. Melakukan motor Solo Test Run di site, dilakukan PERUSAHAAN bersama
KONTRAKTOR. Test run tersebut meliputi :
1. Vibration, maksimum vibrasi 3.0 mm/sp. pada posisi bearing housing.
2. Temperature, maksimum 70 C pada posisi bearing housing.
2.16.4. Memasang belt (dilakukan KONTRAKTOR).
2.16.5. Melaksanakan Mechanical Performance Test dengan Coupling/Pulley Motor tersambung
Mixer (dilakukan KONTRAKTOR bersama PERUSAHAAN).
2.16.6. Acceptance criteria pekerjaan penggantian mixer, yaitu:
Pekerjaan dinyatakan selesai dan diterima oleh PERUSAHAAN setelah Mixer terpasang
dan dilakukan Mechanical Performance Test dengan kriteria sebagai berikut :
1. Mixer dan pengetesan telah sesuai dengan sertifikat serta data teknis dari manufacture
Mixer dan Motor.
2. Mechanical Performance Test Mixer beroperasi selama 3 (tiga) hari kalender meliputi
:
a. Mechanical running test dengan maximum vibrasi 3.0 mm/sp, titik pengukuran
vibrasi pada bearing housing.
b. Temperature maximum 700C, titik pengukuran temperature pada bearing housing.
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 22 dari 33
LAMPIRAN B
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 23 dari 33
LAMPIRAN B
11. Semua biaya yang timbul akibat pelaksanaan pemeriksaan, pengawasan, pengujian
dan perbaikan seperti tersebut di atas menjadi tanggungjawab KONTRAKTOR.
2.17.2. Pekerjaan Pengujian, Pengawasan, Commissioning dan Sertifikasi (CoI)
1. Melaksanakan Topography elevasi annular dan kemiringan Shell tanki sebelum,
selama dan sesudah Hydrotest dilaksanakan oleh KONTRAKTOR dan setiap
langkah urutan kerja harus mendapat persetujuan PERUSAHAAN.
2. Membantu pelaksanaan topography terhadap kemiringan (plumbness) dinding tanki,
settlement bottom/annular/pondasi tanki dan flatness test (yang dilaksanakan oleh
PERUSAHAAN). Topography dilaksanakan dua kali yaitu sebelum perbaikan dan
setelah perbaikan.
3. Melaksanakan Vacuum Box Test pada Bottom plate, Visual Check, NDT/Dye
Penetran dan pengetesan lainnya sesuai Standart ASME Section 5 atau sesuai
dengan API 653 Section 12-Examination and Testing atau sesuai dengan API 650
Appendix T dan petunjuk Pengawas PERUSAHAAN, perbaiki jika ditemukan
kerusakan atau hasil perbaikan belum sesuai dengan yang diharapkan.
4. Membantu melaksanakan Radiography Test sebesar 10% terhadap semua las-
lasan pipa-pipa pressure dan 50% terhadap las-lasan Annular plate, Shell vertical
and horisontal weld, Flush-type Shell connection as per API 650 Annex T.
Pelaksanaan Radiography test dilakukan oleh PERUSAHAAN.
5. Melaksanakan operasional test sesuai petunjuk Stationary Engineering
PERUSAHAAN terhadap Fire water system dan Foam System.
6. Melaksanakan hydrotest dengan pressure 1½ kali tekanan operasi atau sesuai
dengan petunjuk Stationary Engineering PERUSAHAAN terhadap hasil pekerjaan
perpipaan dan roof drain.
7. Melaksanakan hydrotest dengan mengisi air laut setinggi level operasi, prosedur
hydrotest berdasarkan API 653 Section Hydrotest Testing dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Pekerjaan hydrotest harus dilakukan setelah pekerjaan pengelasan bagian
dalam tangki selesai dilaksanakan.
b. Pelaksanaan hydrotest berdasarkan prosedur yang telah di Approval oleh
bagian Stationary & Statutory Inspection Engineer, MA 3 dan Equipment
Overhaul yang di-submit oleh KONTRAKTOR sebelum pelaksanaan hydrotest.
c. Hydrotest dilakukan bertahap setiap 25% sampai high liquid level (setinggi level
operasi) dan setiap 25% level di tahan selama sampai penurunan pondasi tidak
melebihi 3 mm dan pada posisi maksimum liquid level minimal ditahan selama
24 jam dengan catatan penurunan pondasi tidak lebih dari 3 mm selama 24 jam
dan kalau melebihi 3 mm, maka penahan tinggi air diteruskan sampai
acceptance criteria penurunan tercapai, kalau ada kebocoran dari shell plate,
harus memperbaikinya mengikuti procedure yang ditetapkan API 650 atau API
653.
d. Air laut yang digunakan disediakan oleh PERUSAHAAN dan dicampur dengan
Rust Inhibitor untuk mencegah tibulnya karat. Rust Inhibitor disediakan dari
KONTRAKTOR.
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 24 dari 33
LAMPIRAN B
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 25 dari 33
LAMPIRAN B
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 26 dari 33
LAMPIRAN B
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 27 dari 33
LAMPIRAN B
V. PEMBAYARAN
Progress pekerjaan dihitung berdasarkan ketentuan sebagai berikut:
5.1. Pembayaran harga borongan dilakukan dalam 6 (enam) termin, yaitu:
a. Termin pertama sebesar 20% setelah pekerjaan mencapai progres 25% dan diterima dalam
keadaan baik oleh PERUSAHAAN.
b. Termin kedua sebesar 20% setelah pekerjaan mencapai progres 45% dan diterima dalam
keadaan baik oleh PERUSAHAAN.
c. Termin ketiga sebesar 20% setelah pekerjaan mencapai progres 65% dan diterima dalam
keadaan baik oleh PERUSAHAAN.
d. Termin keempat sebesar 20% setelah pekerjaan mencapai progres 85% dan diterima dalam
keadaan baik oleh PERUSAHAAN.
e. Termin kelima sebesar 15% setelah pekerjaan mencapai progres 100% (pekerjaan dinyatakan
selesai dan dapat diterima dalam keadaan baik oleh PERUSAHAAN).
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 28 dari 33
LAMPIRAN B
Termin keenam sebesar 5% setelah masa pemeliharaan dinyatakan selesai dan dokumen
f.
MDR dalam bentuk hardfile dan softfile sudah diterima dengan baik oleh Pengawas
PERUSAHAAN.
5.2. Pekerjaan proqurement material KONTRAKTOR dibobot sesuai dengan nilai yang ditawarkan
dengan perhitungan progress mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Material yang diperhitungkan hanya material on site (MOS) di Area Kilang PERUSAHAAN yang
siap dilakukan erection dan disetujui PERUSAHAAN diprogres 60%.
b. Material terpasang di lapangan diprogres 20%.
c. Jika material sudah dilakukan pengetesan / individual running test diprogres 20%.
5.3. Pekerjaan kontruksi dibobot sesuai nilai yang ditawarkan dan perhitungan progress mengikuti jumlah
pekerjaan yang telah diselesaikan.
5.4. Persyaratan penagihan termin pertama, yaitu:
a. PO material Medium Lead Delivery Item (MLDI)/ Long Lead Delivery Item (LLDI) yang menjadi
tanggungjawab KONTRAKTOR telah diterbitkan Purchase Order yang telah disetujui oleh vendor
(unprice), yang termasuk material tersebut sebagai berikut :
RAB NO DESCRIPTION QTTY UNIT
73 LEG SEALS (EPDM) C/W LEG PLUG, AROMATIC RESISTANCE 112 PCS
100%, SUITABLE FOR A Ø 3 INCH LEG AND Ø 4 INCH SLEEVE.
98 6" P&V VALVE, BODY: ALUM, SEAT RING: ALUM, GUIDE POST: 3 PCS
304SS, SCREEN: GALV. STL, MIN. SETTING: 0,5 OZ/IN2
108 6" ROOF DRAIN BALL FLOAT CHECK VALVE, ANSI 150RF, SS 2 PCS
319 LEVEL SWITCH HIGH, MFR OMNITROL OR EQUIVALENT TYPE. 1 UNIT
716F422VM4H0 or Equivalent
321 MECHANICAL LEVEL, MFR : VAREC FOR EXTERNAL FLOATING 1 UNIT
ROOF TANK, MODEL NO. : 2500 SERIES
322 LEVEL TRANSMITTER TIPE INTELLIGENT PROSERVO SERIES 1 UNIT
NMS (LATEST VERSION / REALESE) ENDRESS HAUSER .
b. PO material selain yang disebutkan point a yang menjadi tanggungjawab KONTRAKTOR telah
diterbitkan Purchase Order yang telah disetujui oleh Vendor (unprice) dan telah diverifikasi oleh
Bagian Pengawas PERUSAHAAN telah mencapai progress 90% dari total kuantiti material yang
menjadi tanggungjawa KONTRAKTOR.
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 29 dari 33
LAMPIRAN B
melakukan wanprestasi sehingga diperhitungkan kerja tambah kurang secara sepihak atau
berdasarkan kesepakatan, maka akan dilakukan pemeriksaan bersama terhadap item-item
pekerjaan yang menjadi kerja tambah kurang dan dibuat berita acara kerja tambah/kurang dengan
ketentuan sebagai berikut:
6.5.1. KONTRAKTOR harus memastikan terlebih dahulu bahwa item pekerjaan yang akan
dijadikan addendum tidak masuk dalam scope RKS.
6.5.2. KONTRAKTOR membuat surat persetujuan kerja tambah (change order) yang diajukan ke
PERUSAHAAN atas dasar berita acara pemeriksaan bersama, rekomendasi, memorandum,
notulen hasil rapat atau hasil approval MOC (Management Of Change).
6.5.3. Surat persetujuan addendum ditandatangani terlebih dahulu oleh bagian pengusul untuk
mendapatkan persetujuan selanjutnya.
6.5.4. Setelah mendapatkan persetujuan dari para pihak PERUSAHAAN, maka KONTRAKTOR
mempelajarinya kemudian mengajukan proposal kerja tambah/kerja kurang ke
PERUSAHAAN dalam waktu 3 hari kerja.
6.5.5. PERUSAHAAN akan menyiapkan OE / HPS kerja tambah / kerja kurang, selanjutnya akan
dilakukan negosiasi harga dan hasil negosiasi dituangkan dalam Berita Acara Kerja Tambah
/ Kerja Kurang yang ditandatangani para pihak sesuai dengan pejabat otorisasi yang
tertuang dalam surat perjanjian.
6.5.6. Nilai yang digunakan untuk perhitungan kerja tambah / kerja kurang pekerjaan yang sudah
ada volume di RKS adalah berdasarkan harga yang hasil nego sudah disepakati dan sudah
terverifikasi oleh PERUSAHAAN dan KONTRAKTOR.
6.5.7. Pekerjaan kerja tambah / kurang untuk volume pekerjaan yang satuannya Lot atau Ls
(lumpsum) diperhitungkan sebagai berikut:
a. Diperhitungkan secara proposional berdasarkan prestasi pekerjaan aktual dilapangan.
b. Prestasi pekerjaan yang diperhitungkan adalah pekerjaan yang dilakukan sampai dengan
mechanical completed (erection/field weld/ comissioning). Apabila prestasi pekerjaan
hanya sampai dengan fabrikasi atau prosesnya belum lengkap maka tidak diperhitungkan
atau dianggap nol progress.
c. Prestasi kerja dituangkan dalam bentuk Berita Acara Pemeriksaan Bersama yang
ditandatangani oleh PARA PIHAK.
6.5.8. Status material yang diprogress hanya material on site (MOS) di Area Kilang PERUSAHAAN
yang siap dilakukan erection atau sudah terpasang di site atau equipment dan telah
dilakukan pemeriksaan oleh Bagiaan Stationary & Statutory Inspection Engineer.
6.5.9. Material tambah / kurang yang satuannya Lot atau Ls (lumpsum) acuan perhitungan material
adalah berdasarkan Bill Of Material drawing AFC atau dokumen lain yang disetujui oleh
PERUSAHAAN.
6.6. Sehubungan dengan item Kerja Tambah Kurang di atas, maka:
6.6.1. Perlu diingatkan kepada KONTRAKTOR pelaksana pekerjaan dan Pengawas dari
PERUSAHAAN bahwa pekerjaan tambah tidak boleh dikerjakan sebelum ada kesepakatan
perhitungan Addendum (kerja tambah/kurang) antara kedua belah pihak dengan terlebih
dahulu menanda-tangani berita acara dan perhitungan addendum kontraknya.
6.6.2. Sebagai tindak-lanjut maka setelah dinyatakan bersih dan gas-free, agar dilakukan
pemeriksaan bersama terhadap kondisi aktual bottom annular plate, internal shell, roof dan
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 30 dari 33
LAMPIRAN B
accessories lainnya. Pelaksanaan pemeriksaan bersama tersebut harus sudah selesai dan
final, dan tertuang dalam berita acara pemeriksaan bersama yang ditanda tangani oleh
PERUSAHAAN (bagian terkait) dan KONTRAKTOR paling lambat 14 (empat belas) hari
pertama di awal pelaksanaan pekerjaan perbaikan.
6.7. Pada prinsipnya spesifikasi material yang digunakan adalah sama dengan yang terpasang kecuali
ditentukan lain.
6.8. Material dan peralatan yang menjadi tanggunjawab PERUSAHAAN adalah yang hanya disebutkan
dalam RKS item 3.1 atau yang disebutkan dalam RAB Kosong untuk penawaran saat tender.
6.9. Material Cement Lined piping mengacu ke spesification SP 50-1, nominal lining thickness sebesar
¼” dengan menunjukkan jaminan kualitas tebal cement lining ynag telah diukur dengan ketebalan
elektro magnetic meter (EMTM) untuk satu dari sepuluh pipa yang didukung oleh convensional
caliper dari pabrikan.
6.10. Pada saat penawaran KONTRAKTOR agar mencantumkan spesifikasi material yang akan
digunakan dengan jelas dan didukung dengan standar yang diacu dan dilengkapi dengan brosur-
brosur sebagai pendukung.
6.11. Semua material KONTRAKTOR harus disertai sertifikat dan mendapat persetujuan dari Pengawas
PERUSAHAAN.
6.12. Tukang las yang disediakan oleh KONTRAKTOR harus mempunyai Welder Certificate yang masih
berlaku dari MIGAS (sesuai dengan Kelas/Grade yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini) dan memiliki
SIB dari MIGAS, dalam pengajuannya agar disertai Curriculum Vitae untuk diverifikasi oleh
Stationary Engineering PERUSAHAAN.
6.13. Apabila peralatan yang disediakan oleh KONTRAKTOR dinilai tidak mencukupi dan atau tidak layak,
pihak PERUSAHAAN berhak memerintahkan penambahan dan/atau penggantian alat tersebut tanpa
menjadikan kerja tambah, dan apabila KONTRAKTOR tidak mengindahkan perintah ini maka pihak
PERUSAHAAN berhak mendatangkan peralatan yang diperlukan dan segala biaya yang timbul
menjadi tanggung jawab KONTRAKTOR.
6.14. Setiap tahap pekerjaan agar melakukan pemeriksaan, dan hasil pemeriksaan agar dikirim ke bagian
Staitonary Engineering PERUSAHAAN untuk persetujuan.
6.15. Setiap hasil pemeriksaan pihak KONTRAKTOR agar membuat pelaporan yang diketahui oleh
Pengawas / Stationary Engineering PERUSAHAAN yang menyaksikan. Dengan menggunakan
format formulir sesuai arahan dan petunjuk PERUSAHAAN.
6.16. Selama di dalam pelaksanaan, KONTRAKTOR diwajibkan membuat laporan kemajuan hasil
pekerjaan setiap hari dan pada setiap 2 (dua) minggu laporan tersebut dibundle dan dikirim ke Pihak
Pengawas PERUSAHAAN.
6.17. Apabila progress pekerjaan menurut pihak PERUSAHAAN (berdasarkan jadwal yang sudah ditanda-
tangani) mengalami keterlambatan, maka KONTRAKTOR diwajibkan melaksanakan kerja lembur
dan apabila masih dirasakan terlambat, maka pihak PERUSAHAAN berhak menunjuk kontraktor lain
untuk membantu pekerjaan tersebut dengan pembayaran ditanggung oleh KONTRAKTOR pertama.
6.18. Apabila progress pekerjaan mengalami keterlambatan maka akan dikenakan denda 2/1000 (dua per
mils) per hari dan maksimum 10% (lima persen) dari nilai kontrak atau maksimum 50 HKL.
6.19. Setiap material dan peralatan yang masuk ke dan keluar dari area PERUSAHAAN harus disertai
surat pengantar dan melalui pemeriksaan Sekurity (Pintu-III untuk Kilang dan Pintu VIII untuk Area
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 31 dari 33
LAMPIRAN B
70) dengan mencantumkan jenis dan jumlahnya dengan jelas dan diketahui oleh Pengawas
PERUSAHAAN.
6.20. Material dan peralatan yang disediakan oleh KONTRAKTOR harus atas persetujuan Pengawas
PERUSAHAAN Bagian SSIE terlebih dahulu untuk memastikan bahwa material tersebut sesuai
dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
6.21. Selama pelaksanaan pekerjaan KONTRAKTOR harus selalu koordinasi dengan Pengawas
PERUSAHAAN yang bersangkutan.
6.22. KONTRAKTOR masih harus bertanggung-jawab (tidak melepas tanggung-jawab) terhadap material
yang dipasoknya, apabila selama 3 (tiga) bulan setelah diterima terjadi kegagalan operasi karena
disebabkan kerusakan material yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh
PERUSAHAAN (sesuai RAB) dengan yang dipasok, maka KONTRAKTOR harus bertanggung-jawab
atas semua dampak dari kesalahan material yang dipasok tersebut.
6.23. Alat angkat yang disewakan harus dilengkapi dengan Fire Estinguisher, Kotak PPPK, segi tiga
pengaman, ban cadangan, kunci roda, tool kit, consumable part dan lainnya.
6.24. Alat angkat yang disewakan harus memilki surat-surat kendaraan yang sah, lengkap dan masih
berlaku, termasuk sertifikat Depnaker dan yang lainnya.
6.25. Sebelum Alat Angkat yang akan digunakan dalam pekerjaan ini dibawa ke Cilacap harus diperiksa
terlebih dahulu oleh petugas PERUSAHAAN untuk uji kondisi dan kemampuan alat, kemudian harus
memenuhi persyaratan/lulus dalam pengujian keamanan, keselamatan serta kelaikan pakai sesuai
dengan aturan yang berlaku dan dilaksanakan di PERUSAHAAN.
6.26. Alat angkat setelah sampai ke Kilang PERUSAHAAN akan dilakukan pemeriksaan ulang dan
performance test guna penentuan laik pakai oleh pihak PERUSAHAAN bagian terkait.
6.27. KONTRAKTOR harus selalu menjaga kebersihan tempat kerja dan berhati-hati di dalam bekerja
sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
6.28. KONTRAKTOR harus menyetorkan dan menyerahkan tanda bukti pembayaran BPJS
ketenagakerjaan yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan
Kematian (JK) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) pekerjaan tersebut kepada
PERUSAHAAN. Pembayaran BPJS harus sudah dilakukan sebelum pelaksanaan pekerjaan di
lapangan. Apabila pembayaran BPJS tidak sesuai dengan item-item dan/atau perhitungan menurut
aturan BPJS, maka akan diberikan sanksi: MERAH.
6.29. Dalam melaksanakan pekerjaan, pekerja KONTRAKTOR untuk menuju lokasi kerja harus melalui
jalur yang ditentukan, dilarang melewati unit-unit operasi. KONTRAKTOR harus bertanggung jawab
atas seluruh karyawannya, apabila ada kelalaian dan menyebabkan terganggunya unit operasi,
KONTRAKTOR akan dikenakan sanksi.
6.30. RKS dan RAB merupakan satu kesatuan aspek pekerjaan yang saling melengkapi.
6.31. Apabila terdapat klausal dalam RKS atau Lampiran B Lingkup Pekerjaan ini yang menimbulkan
interprestasi berbeda antara KONTRAKTOR dan PERUSAHAAN, maka yang dinyatakan sah adalah
pengertian / pemahaman sesuai dengan interprestasi dari PERUSAHAAN. KONTRAKTOR
dinyatakan sudah mengerti dan memahami seluruh klausal dalam RKS atau lingkup pekerjaan ini
sesuai dengan apa yang disampaikan oleh PERUSAHAAN saat proses tender dan segala resiko
yang timbul menjadi tanggunjawab KONTRAKTOR.
6.32. Pekerjaan ini adalah Kontrak Lumpsum.
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 32 dari 33
LAMPIRAN B
----- @we©2022-----
PARAF / TANDA TANGAN
PERUSAHAAN KONTRAKTOR
<@we\ OH Tangki 71T3 _2021\29112022 Lampiran B Lingkup Kerja Mekanik Overhaul Tangki 71T3 Revisi Final> Hal. 33 dari 33