Anda di halaman 1dari 3

Doc. No.

WORK INTRUCTION Page


PEKERJAAN FABRIKASI KANSTEEN Date
Rev. No. 00

DAFTAR ISI
1. TUJUAN 2
2. RUANG LINGKUP 2
3. BAHAN YANG DIGUNAKAN 2
4. ALAT YANG DIGUNAKAN 2
5. PROSEDUR KERJA Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
1. TUJUAN
Prosedur kerja pekerjaan fabrikasi kansteen dibuat sebagai pedoman pelaksanaan
pekerjaan fabrikasi kansteen di lapangan, untuk memastikan pekerjaan berjalan dengan
baik dengan hasil yang baik, sebagai pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan serta
menjamin Keselamatan dan Kesehatan (K3) di lapangan

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup semua kegiatan pekerjaan fabrikasi kansteen. Prosedur ini hanya
berlaku di lingkungan PT. Multi Graha Industri.

3. BAHAN YANG DIGUNAKAN


1. Semen
2. Batu Kali
3. Pasir

4. ALAT YANG DIGUNAKAN


a. Peralatan Kerja
• Mesin molen
• Gergaji kayu
• Peralatan kerja sipil (cangkul, skop, sendok semen, palu, paku, meteran, benang,
kuas,arco)
b. Peralatan K3
• Safety Helmet
• Safety Shoes
• Sarung Tangan
• Rompi Pengawas
• Full Body Hardness
• Perlengkapan P3K
• Perlengkapan Dokumentasi
5. PROSEDUR KERJA

Langkah kerja pembuatan cable trench di proyek GI 150 kV Bungku (New) dijelasakan di
bawah ini:
1. Membuat JSA (Job Safety Analysis) untuk menentukan langkah kerja aman dan
menganalisa resiko dan bahaya yang ada di setiap langkah kerja. Setelah JSA ini dibuat,
maka para pemimpin team menjelaskan isi JSA ke pekerja agar pekerja mengerti akan
tingkat resiko di pekerjaan ini.
2. Mempersiapkan dan memeriksa setiap peralatan, material dan APD yang akan digunakan
untuk melakukan pekerjaan ini.
3. Fabrikasi kansteen menggunakan takaran semen 1 Sak,Pasir 5 ember,kerikil 7 ember,air
4-5 ember

4. Sebelum menuangkan cor pastikan alat cetakan canteen sudah di oles dengan solar

5. Tunggu cetakkan kansteen sudah mongering baru di bongkar

6. House keeping

6. SAFETY CONTROL

a. Memastikan kondisi aman dan rapih di sekitar area kerja


b. Memastikan kondisi personil dalam keadaan sehat
c. Memeriksa kelengkapan formulir-formulir (Pengendalian, DP3, Working Permit)
d. Mengikuti prosedur standar / Tool Box Meeting setiap akan memulai pekerjaan
e. Semua proses pekerjaan akan diawasi oleh pengawas yang berpengalaman
f. Memeriksa kelengkapan APD (Alat Pelindung Diri) Pelaksana
g. Laporkan, infokan kemudian menghentikan pekerjaan jika terjadi masalah yang
disebabkan oleh proses pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai