Anda di halaman 1dari 27

Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

Contract No :........
DOCUMENT NO :........

Standart Operational
Procedure Wash Tank
(Tank Cleaning Procedure)

Revision Status

Reviewed Checke
Revision Approved Client
Description Date By d date
Number By Approved
:

Tank
14 feb
1.0 Cleaning PT.PJ PT.PJ Name:
1205
Procedure
Sign:
Name:
Sign:

-1-
Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI


(TANK CLEANING PROCEDURE)

1. Pendahuluan ...........................................................................................................3
2. Ruang Lingkup ........................................................................................................6
3. Tanggung Jawab ....................................................................................................6
4. Definisi .....................................................................................................................6
5. Persiapan .................................................................................................................7
6. Pengukuran limbah Padatan Dalam Tanki. ........................................................12
7. Timbang Terima Tanki (Perusahaan – Kontraktor) ..........................................12
8. Pemompaan Sludge .............................................................................................13
9. Membuka Lubang Lalu Orang (Manhole) ...........................................................15
10. Pembersihan Dalam Tanki ...................................................................................16
11. Pembersihan Akhir ...............................................................................................24
12. Pengecekan Hasil Pembersihan. ........................................................................27
13. Timbang terima Tanki (Kontraktor – Perusahaan) ...........................................27
14. Pembenahan Peralatan ........................................................................................27

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 2 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

1. Pendahuluan

Setiap tanki tempat penampung bahan cair, dalam kurun waktu tertentu perlu dilakukan
perawatan, dan salah satu kegiatan perawatan tersebut adalah pembersihan tanki dari
endapan2 yang telah terjadi selama tanki itu dipergunakan.
Pembersihan tanki itu juga diperlukan untuk keperluan perawatan dan perbaikan lainnya
seperti pemeriksaan (inspeksi) terhadap tingkat korosi pelat2 bagian dalam, pemeriksaan
ketebalan pelat, pemeriksaan peralatan2 yang ada dalam tanki dan keperluan perbaikan
peralatan2 atau perlengkapan2 dalam tanki itu.

Tanki penampung bahan cair terutama penampungan hydrocarbon termasuk dalam


katagori ruangan tertutup atau confined space yang pada dasarnya bukan tempat kerja
yang normal atau selamat dan aman:

- Keterbatasan2 jalan masuk / keluar


- Kemungkinan adanya gas berbahaya & beracun
- Keterbatasan ventilasi udara
- Keterbatasan penerangan
- Keterbatasan ruang gerak

Dengan demikian, ruangan tertutup mempunyai kondisi2 yang penuh dengan resiko2
bahaya yang sangat besar dan dapat mengancam keselamatan pekerja yang bekerja di
dalamnya.

Secara umum diakui bahwa pembersihan tangki dan pembebasan gas adalah periode
yang paling berbahaya dari operasi tanki. Hal ini berlaku dalam pencucian tank,
pembebasan gas masuk, atau pembebasan gas untuk pekerjaan panas. Risiko
tambahan dari efek racun dari gas. selama periode ini harus diperhatikan dan harus
diberitahukan pada semua pihak. Oleh karena itu penting bahwa perawatan terbesar
mungkin dilakukan di semua operasi yang berhubungan dengan pembersihan tangki dan
pembebasan gas.

Oleh karena itu, setiap pekerjaan didalam sebuah tanki perlu dilakukan berdasarkan
suatu prosedur yang ketat dan diawasi secara terus menerusdemi keselamatan para
pekerja dan penyelesaian pekerjaan dengan baik.

Prosedur berikut ini menjabarkan prosedur2 langkah demi langkah bagaimana pekerjaan
pembersihan tanki dilakukan dengan selamat.

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 3 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

Secara umum pembersihan tanki dapat dilihat pada gambar No.1

TATA CARA PEMBEBASAN GAS

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 4 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

PEMBERSIHAN TANKI (SECARA UMUM)


Schematic Tank Cleaning Duri Field
(GENERAL TANK CLEANING DIAGRAM)
2” Hose
BLOWER

Pipe/hose
Schematic Tank Cleaning Duri Field
Wash tank Cone tank
Pipe/ hose 2” Hose
Compressor Boster
pump BLOWER
BLOWER 12 M
2” hose 300# Scan jet Pipe/Hose
Water pump blower 120 – 270#
for scan jet
Pipe/hose Sludge pump

Pit wall
WATER TANK 5000 LTR Wash tank Cone tank
Pipe/ hose
POWER PACK 1
Compressor 1 “ hose 3000#
Boster
POWER PACK 2 pump
BLOWER 12 M
HP Water Pump req CPI = 2”125m3/hr
hose 300#max 10800 psi available =
HP Water Gun max 10800 psi , 2 unit Scan jet Pipe/Hose
Water pump blower 120 – 270#
for scan jet
Sludge pump

Pit wall
WATER TANK 5000 LTR

POWER PACK 1
1 “ hose 3000#
POWER PACK 2

HP Water Pump req CPI = 125m3/hr max 10800 psi available =


HP Water Gun max 10800 psi , 2 unit

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 5 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pekerjaan pembersihan tanki ini mencakup :

- Mengeluarkan endapan2 cair dan padatan2 dari dasar tangki.


- Membersihkan diding dan alas tanki, peralatan2 dalam tanki dari hydrocabon
sehingga kondisi bebas gas hydrocarbon dan aman untuk pekerjaan panas (hot
Work)
- Seluruh peralatan dan material untuk pekerjaan pembersihan tanki tersebut
disiapkan oleh kontraktor.
- Seluruh pekerjaan pembersihan tersebut dilakukan sesuai cara dan standard
keselamatan internasional yang umum dan aman.

3. Tanggung Jawab

Tanggung jawab operasional pembersihan tanki dari pihak kontraktor dilapangan (lokasi)
adalah Site Manager, yang dibantu oleh seorang HES Officer dan seorang Operation
Supervisor yang membawahi:
- Mechanic
- Lead Operator
- Operator
- Helper

Lihat organogram dalam lampiran No.1

4. Definisi

Yang dimaksud dengan “Ruangan Tertutup” atau confined space adalah semua
ruangan atau lingkungan yang:

- Kurangnya atau tidak adanya ventilasi udara untuk pertukaran udara dalam
ruangan itu, sehingga kemungkinan adanya konsentrasi gas2 berbahaya dan
beracun tetap berada dalam tanki atau ruangan itu sehingga kurang adanya
cukup oksigen dalam ruangan tersebut.

- Jalan masuk / keluar yang terbatas dan sempit (tidak mudah dilalui pekerja)

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 6 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

- Penerangan ruangan yang sangat minimum, atau tidak ada sama sekali.

- Adanya peralatan2 didalam ruangan tersebut sehingga mengurangi ruang gerak


dan menghambat kegiatan pekerja didalam ruangan itu.

5. Persiapan

Persiapan pembersihan tanki meliputi kegiatan2 mulai dari rencana tata letak alat,
persetujuan tata letak peralatan, penempatan peralatan, pemeriksaan peralatan, draining
dan isolasi tanki, pengukuran jumlah sludge dan izin memulai bekerja.

5.1 Buat Job Safety Analysis dan serahkan kepada perusahaan.

5.2 Orientasi HES dan lokasi kerja kepada pekerja Kontraktor oleh Perusahaan.
Sebelum memulai kegiatan apapun, seluruh pekerja termasuk manajemen
lapangan diharuskan mengikuti orientasi HES oleh perusahaan pemberi kerja dan
orientasi lokasi kerja oleh penguasa lokasi.

5.3 Rencana Penempatan Peralatan.

Buatkan satu rencana penempatan peralatan dilokasi tanki yang akan dibersihkan.

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 7 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

Lampiran - 1

FIELD ORGANOGRAM

Project Manager

Supervisor HES Coord

Entry Logistic Forman Forman Mechanic HES OFFICER

Watch

Rescue Team Security Operator Operator Qualify Gas


Tester

Driver Helper Helper

-8-
Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

Rencana penempatan peralatan tersebut harus disetujui oleh perusahaan


(penguasa lokasi).

Rencana penempatan peralatan yang sudah disetujui satu salinannya


ditempelkan pada papan pengumuman supaya seluruh pekerja
mengetahuinya.

5.4 Izin Memasukan dan Penempatan Peralatan.

Setelah rencana penempatan peralatan disetujui, oleh pihak perusahaan


dalam hal ini penguasa lokasi, kontraktor minta “Izin Memasukan Peralatan”
dan “Izin Kerja” (Work Permit) untuk pelaksanaan memasukan dan
penempatan peralatan2nya dilokasi sekitar tanki yang akan dibersihkan. (Lihat
Gambar No.2)

TATA LETAK PERALATAN (Secara Umum)


(Typical Equipment Layout)

Cone Tank
3”Hose / Pipe
COUPLING PIPING Explanation:
BUND 7 1. Sludge Pump
WALL 2. Hydraulic Power Pack
3. Compressor
2 4. Breathing Air Filter and Cooler
5 4
5 5. Water Pressure Pump
6. High Pressure Water Pump
7. Tool/ Spare/Material Containers
8. Office Container
9. Water Supply
1 8
3

3
TANK
2

10 6 9 9 9

Gambar No. 2

-9-
Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

5.5 Penempatan Peralatan.

- Perhatikan bahwa semua alat angkat, sling dan tali2 dalam keadaan baik,
dan pengangkatan serta penempatan peralatan dilakukan dengan cara
rigging yang benar dan baik.
- Lakukan penyambungan pipa2 dan selang2 hydraulic dan selang2 pompa2,
dan pipa2 keluaran sludge pump sampai ke pit.

- Lakukan penempatan peralatan dilokasi sesuai dengan rencana


penempatan yang sudah disetujui.

- penampungan sementara sesuai dengan konfigurasi masing2 dan


terpasang dengan baik dan benar.

- Tempatkan wadah penampung bocoran atau drippan dibawah


sambungan2 yang sering dibuka atau diganti, untuk mencegah tumpahan
sisa2 minyak yang masih ada dalam pipa atau selang.

- Pasangkan sambungan “Grounding” pada generator listrik, peralatan2


listrik dan peralatan2 lainnya seperti selang2 dan pipa2 yang berhubungan
langsung dengan tanki yang akan dikerjakan yang mungkin menimbulkan
listrik statis.

- Letakan tanda2 keselamatan (safety Signs), pada tempat2 yang ditentukan


disekitar lokasi tanki

5.6 Pemeriksan Peralatan.

Minta izin kerja untuk pemeriksaan dan uji coba peralatan.

Periksa semua peralatan mesin2 terutama :

- Minyak pelumas yang cukup, tambah bila kurang.


- Periksa minyak hydraulic, tambahkan bila kurang.
- Periksa air pendinging, tambahkan bila kurang.
- Periksa bahan Bakar, penuhui tanki bahan bakar.
- Periksa semua baian2 peralatan / mesin2, seperti accu, tali kipas, dan lain2

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 10 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

5.7 Uji coba peralatan.

Setelah peralatan ditempatkan ditempatnya masing2 dan semua sambungan2


terpasang :

- Minta izin kerja untuk menjalankan / menghidupkan peralatan untuk uji


coba.

- Jalankan mesin2 dan peralatan, dan periksa setiap bagian mesin atau
peralatan, bila ada yang tidak normal diperiksa dan perbaiki.

- Periksa apa ada kebocoran2 minyak atau air dan lain2, perbaiki setiap
kebocoran atau kelainan yang ditemui.

- Jalankan pompa sludge dan pompakan air untuk memeriksa apa ada
kebocoran di-sambungan2 pipa atau selang, perbaiki kebocoran bila ada.

- Jalankan Water / Fire Pump , test dengan menggunakan / mengisap air.

5.8 Pemeriksaan Peralatan oleh Perusahaan.

Setelah uji coba peralatan selesai, laporkan kepada perusahaan bahwa


peralatan siap diperiksa.

5.9 Jika diminta untuk menjalankan / menghidupkan peralatan, Minta izin kerja
(work Permit) untuk mengidupkan peralatan tersebut bila pemeriksaan terjadi
pada hari berikutnya.

5.10 Setelah pemeriksaan selesai dan semua peralatan dapat diterima dan
disetujui, maka peralatan siap untuk operasi.
Bila ada hal yang tidak diterima, perbaiki hal tersebut untuk diperiksa kembali.

5.11 Buatkan surat pemberitahuan kepada perusahaan, bahwa peralatan telah


diperiksa dan siap untuk memulai pekerjaan pembersihan tanki dan
ditandatangani oleh wakil dari perusahaan.

5.12 Isolasi Tank / Install Scafolding untuk akses jalan atap tanki

- Pihak Perusahaan, telah mengosongkan sisa minyak dan air yang ada
didalam tanki yang akan dibersihkan.

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 11 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

- Seluruh sambungan/ hubungan keluar / masuk tanki di tutup dengan


sistem tutup ganda (Double Isolation) dan diberi tanda peringatan “Jangan
dibuka” kemudian dipasang 3 gembok (Tag & Lock), dua buah gembok
oleh pihak perusahaan dan satu gembok oleh kontraktor

- Pasang scafolding dekat lobang atas tanki dan dari lobang ke lobang di
pasang akses jalan untuk memasukan pipa 2” / Hose air yang berteknan
digunakan untuk mengaduk lumpur (Scan Jet)

6. Pengukuran limbah Padatan Dalam Tanki.

Setelah semua peralatan diperiksa dan disetujui untuk dapat mulai operasi maka
langkah berikutnya adalah mengukur volume yang ada dalam tanki, dan hal ini
dilakukan sebagai berikut.

6.1 Buka semua tutup (cover) yang ada diatap tanki, dilakukan oleh Perusahaan.

6.2 Pengukuran volume dilakukan ber sama2 antara pihak kontraktor dan wakil
perusahaan.

6.3 Metode pengukuran adalah gauging (sounding atau ullage), kecuali bila
ditentukan cara lain oleh perusahaan pemberi kerja.

6.4 Setelah dilakukan pengukuran volume sludge yang ada dalam tanki dan
disetujui oleh kedua belah pihak, perusahaan dan kontraktor, dibuatkan
laporan tertulis mengenai jumlah sludge yang ada dalam tanki, dan ditanda
tangani oleh kedua belah pihak.

6.5 Minta izin kerja untuk memulai pekerjaan pembersihan tanki.

7. Timbang Terima Tanki (Perusahaan – Kontraktor)

7.1 Perusahaan dan kontraktor membuat timbang terima tanki secara terlulis untuk
dapat memulai pekerjaan pembersihan tanki oleh kontraktor

7.2 Tanggal timbang terima tersebut adalah hari dan tanggal dimulainya pekerjaan
pembersihan tanki tersebut atau Commencement Date.

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 12 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

8. Pemompaan Sludge

Pekerjaan pembersihan tanki dimulai dengan pemompaan sludge semi cair yang
masih terdapat atau tersisa dalam tanki dengan mempergunakan hydraulic sludge
pump.

Lihat Gambar No. 3 Pemompaan Sludge.

PEMOMPAAN SLUDGE
(PUMPING OUT THE SLUDGE)

TANK Cone
Tank

SLUDGE PUMP

HYDRAULIC
POWERPAC 3” Hose coppling
K

Gambar No. 3

8.1 Mita izin kerja (Work Permit) kepada perusahaan untuk dapat memulai
pekerjaan pemompaan sludge cair.

8.2 Pasang kable grounding antara pompa sludge dan tanki, jika sudah terpasang
periksa kembali sambungannya, apakah terpasang dengan baik.

8.3 Sambungkan pompa sludge ke valve keluaran tanki, dan pembuanganya ke


PIT/ Cone Tank

8.4 Mulai memompa dengan memompakan air terlebih dahulu untuk cek
kebocoran pada sambungan2 selang dan sambungan pipa2 buangan.
SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 13 of 27
Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

8.5 Perbaiki kebocoran2 bila ada, dan ulangi pompa air lagi untuk memastikan
tidak ada kebocoran lagi.

8.6 Mulai pompa sludge dari dalam tanki, mula2 dimulai dengan putaran pompa
yang pelan, sambil memeriksa adanya kebocoran2.

8.7 Bila melakukan cerat atau venting, arahkan keluaran venting tersebut ke bak
penampungan tumpahan atau kebocoran (drippan)

8.8 Bila semua berjalan dengan baik, naikan putaran pompa per lahan2 secara
bertahap, sambil memantau kerja pompa pada setiap tahap penambahan
putaran.

8.9 Pasang / Hidupkan scan jet untuk menghancurkan sludge dari tanki mengikuti
tahap dibawah ini.

4 3 Meter

3
2
Hose 3 3 Meter
Hydrolic

4
2 3 Meter

1
Dekat
1 Sludge

Atap Tanki Scan Jet

Setiap Tahap 2 Jam

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 14 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

8.10 Catat jam mulai dan selesainya pemompaan sludge kedalam log book
lapangan.

8.11 Setiap kali berhenti memompa pada akhir jam kerja (sore hari), pompakan air
untuk membersihkan (flushing) pipa2 buangan pompa dari endapan padatan2.

8.12 Lakukan pemompaan air tersebut bila pemompaan sludge harus dihentikan
untuk waktu yang lama, untuk mencegah menumpuknya padatan2 dalam pipa2
buangan dan membuat pipa tersebut buntu.

8.13 Pekerjaan pemompaan ini dapat berlangsung beberapa hari, sampai tidak ada
lagi sludge semi cair yang dapat dipompa lagi.

8.14 Minta Izin Kerja (work permit) setiap pagi sebelum mulai pemompaan, dan
mulai memompa dengan urutan dari butir 8.6 diatas. Dan menutup Izin Kerja
tersebut setiap sore sebelum pulang.

9. Membuka Lubang Lalu Orang (Manhole)

Setelah semua sludge semi cair yang dapat dipompakan dikeluarkan dari dalam
tanki, maka tibalah saat nya untuk membuka lubang lalu orang (manhole), untuk
dapat masuk kedalam tanki untuk pembersihan bagian dalam tanki

9.1 Minta “Izin kerja” untuk membuka lubang lalu orang.

9.2 Ganti 10 baut pengikat lubang lalu orang dengan baut (Stud Bolts) yang lebih
panjang (kira2 3 atau 4 X panjang baut aslinya), hal ini untuk mencegah
terlepasnya lubang lalu orang secara mendadak. (Tiga Baut pada sisi atas
dan bawah tutup lubang lalu orang, dan dua buah baut masing2 pada sisi kiri
dan kanan tutup lubang lalu orang).

9.3 Buatkan tutup (bendungan) selokan atau saluran drain (Drain Ditch)
beberapa meter dari lubang lalu orang, untuk menampung sludge yang
mungkin menyembur keluar sewaktu lubang lalu orang dikendorkan.
Selokan drain yang sudah dibendung ini juga seterusnya dipakai untuk
menampung sludge pada tahap2 pekerjaan selanjutnya untuk dipompa.

9.4 Buka semua baut pengikat tutup lubang lalu orang, kecuali baut2 panjang
yang baru dipasang sebelumnya.

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 15 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

9.5 Kendorkan baut2 panjang sedikit demi sedikit mulai dari sisi bawah tutup dan
dilanjutkan dengan baut2 sisi atas dan sisi2 kiri kanan tutup lubang lalu orang,
sehingga mulai ada tumpahan sludge dari bagian bawah tutup.

9.6 Teruskan mengendorkan baut2 tutup secara bertahap untuk mengatur dan
mengontrol keluaran sludge dari bagian bawah tutup.

9.7 Pompakan tumpahan sludge yang terkumpul ke selokan drain ke temporary


pit dengan menjalankan sludge pump.

9.8 Bila tidak ada tumpahan sludge semi cair atau padat lagi, kendorkan lagi
baut2 pengikat tutup sejauh mungkin, jangan dilepas baut2 tersebut.

9.9 Lihat kedalam tanki melalui celah yang ada antara tutup dan dinding tanki,
untuk memastikan bahwa sludge cair yang masih tersisa tidak akan bergerak
ke tutup lubang lalu orang.

9.10 Tembakan semburan air tekanan tinggi melalui celah antara tutup lubang lalu
orang dan dinding tanki untuk membongkar padatan sludge yang masih
tersisa dimulut lubang lalu orang untuk dikeluarkan.

9.11 Bila padatan sludge sudah bersih didepan mulut lubang lalu orang dan
kemungkinan sisa sludge padat tidak akan runtuh dan bergerak keluar, maka
tutup lubang lalu orang dapat dilepaskan dari tanki.

10. Pembersihan Dalam Tanki

Setelah lubang lalu orang (manhole) dilepas dari tanki, maka mulai dilakukan
pengeluaran sludge padat dari dalam tanki tetapi pada tahap awal masih dilakukan
dari luar mulut lubang lalu orang (manhole), dan tahap berikutnya akan dilakukan
pembersihan dengan pekerja berada dalam tanki.

Tanki hydrocarbon ini, termasuk dalam kategori Ruangan Tertutup (Confined


Space), sehingga untuk dapat masuk kedalam tanki tersebut perlu dilakukan
persiapan2 dan langkah2 atau prosedur tersendiri untuk mengatasi risiko2 bahaya
yang ada dalam tanki tersebut.

Prosedur berikut ini menjabarkan tata cara yang aman dan selamat untuk
melaksanakan pembersihan didalam tanki, yang mencakup persiapan masuk tanki,

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 16 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

10.1 Persiapan Masuk Tanki

10.1.1 Buka semua tutup diatap tanki, jika masih ada yang belum dibuka.

10.1.2 Pasang dan jalankan ventilator blower udara di atap tanki untuk
ventilasi ruangan dalam tanki. (blower menghisap dan mengeluarkan
udara dari dalam tanki)

10.1.3 Pasang dan jalankan lampu pneumatik pada salah satu lubang di atap
tanki untuk penerangan dalam tanki.

10.1.4 Siapkan, periksa dan test pakaian khusus masuk tanki.

10.1.5 Periksa, siapkan dan test semua peralatan SABA (Supplied Air
Breathing Apparatus) atau Alat Bantu Pernapasan Udara Supply yang
menjadi satu dengan pakaian khusus bagian atas, dan siapkan didekat
lubang lalu orang.

10.1.6 Periksa, test dan siapkan peralatan filter dan pendingin udara untuk
udara bantuan penapasan.

10.1.7 Siapkan, tali penyelamat (life Line), dan tempatkan dekat lubang lalu
lalang orang.

10.1.8 Ukur kadar gas2 berbahaya dan beracun serta kadar oksigen yang ada
dalam tanki, mulai dari bukaan lubang lalu orang dan selanjutnya
secara bertahap kedalam tanki, memakai selang penyambung
(extention sniffing tube)( Qualify Gas Tester).

10.1.9 Ukur juga kadar2 gas dan oksigen di buangan ventilator blower diatap
tanki.

10.1.10 Siapkan tabel (daftar) Ambang Batas konsentrasi gas2 berbahaya &
beracun serta Oksigen (terlampir) sebagai acuan untuk keselamatan
kerja dalam tanki.

10.1.11 Siapkan daftar periksa (Check List) masuk ruangan tertutup terlampir
sebagai persiapan masuk tanki (check list terlampir)

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 17 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

10.1.12 Buatlah jadwal untuk operator yang akan bekerja didalam tanki, jadwal
tersebut mencakup, No. urut, nama, urutan giliran masuk tanki,
lamanya ia berada dan bekerja dalam tanki, dan nama pekerja yang
berjaga-jaga (stand by) diluar tanki yang siap untuk membantu
mengeluarkan operator yang menemui kesulitan dalam tanki.
Jadwal / giliran bekerja dalam tanki dibuat sedemikian rupa sehingga
setiap operator akan mingikuti giliran maksuk tanki, keluar / istirahat,
giliran ber-jaga2 didepan lubang lalu orang (stand by) dan kembali
masuk tangki, begitu seterusnya. ( Entry Watcher)

10.1.13 Siapkan daftar catatan pengecekan gas2 beracun & berbahaya serta
oksigen untuk dipakai selama pekerjaan pembersihan dalam tanki.

10.1.14 Periksa, test dan siapkan peralatan penyemprotan air tekanan tinggi
(high pressure water cleaning equipment) dan siapkan water gun nya
berikut selang tekanan tingginya didekat lubang lalu orang (manhole).

10.1.15 Siapkan dan test peralatan penyemprotan air tekanan sedang untuk
menggiring sludge keujung selang isap Summercible sludge Pump.

10.1.16 Siapkan Sludge pump, buat cabang pada selang isap dan tambahkan
valve pada cabang selang isap tersebut.

10.1.17 Letakan sludge pump kedalam tanki dan suction pump isap cabangnya
keselokan drain dibawah lubang lalu orang.

10.1.18 Test Sludge pump dengan mengisap air dan membuka valvenya, dari
dalam selokan drain. Apabila sudah bekerja dengan baik, tutup kembali
valve tersebut.

10.1.19 Siapkan sludge pump, lepaskan ujung selang isapnya dari katup
keluaran tanki dan pasangkan pada keluaran vacuum unit.

10.1.20 Test sludge pump dengan menghisap air, cek kebocoran2, perbaiki
kebocoran2 jika ada.

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 18 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

10.2 Masuk Tanki.

10.2.1 Lakukan briefing keselamatan kepada para operator dan seluruh


pekerja lainnya mengenai keselamatan bekerja dalam tanki. Briefing ini
diulang setiap pagi selama pekerjaan pembersihan dalam tanki

10.2.2 Lakukan pemeriksaan persiapan masuk tanki dengan menggunakan


daftar periksa (Check List) masuk ruangan tertutup terlampir sebagai
persiapan masuk tanki.

10.2.3 Sebelum setiap operator atau pekerja yang akan masuk tanki
diharuskan memakai pelindung diri khusus yang melindungi seluruh
bagian tubuhnya, dan mencoba alat batu pernapasannya masing2

10.2.4 Siapkan daftar pengecekan kadar gas2 berbahaya dan beracun serta
kadar oksigen

10.2.5 Pekerja yang ber-jaga2 diluar tanki (siap dengan pakaian khusus dan
SCABA), mengawasi setiap pekerja dalam tanki secara terus menerus,
dan siap setiap saat untuk masuk dan membantu mengeluarkan setiap
operator yang mengalami kesulitan didalam tanki.(Rescue Team)

10.2.6 Ukur / test kadar gas2 berbahaya dan beracun, kadar oksigen dimulut
lubang lalu orang dan dalam tanki dan catat kadar2nya dan jam
pengecekan dalam daftar catatan pengecekan gas2
Pengecekan gas2 ini dilakukan secara berkala selama bekerja dalam
tanki, terutama setiap selesai istirahat makan siang.
Periode pengecekan dapat dikurangi atau tenggang waktunya
diperpanjang tergantung dari hasil pengecekan2 sebelumnya.( Qualify
Gas Tester)

10.2.7 Minta Izin Masuk Tangki (Tank Entry Permit), izin masuk tanki ini
diperlukan setiap hari sebelum masuk kedalam tanki, selama kegiatan
pembersihan dalam tanki.

10.2.8 Izin kerja dan izin masuk tanki diperlukan setiap hari sebelum memulai
kegiatan apapun diluar maupun didalam tanki.

10.3 Pengeluaran Sludge Dari Dalam Tanki

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 19 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

Untuk mengeluarkan semua sludge yang masih berada dalam tanki, pada
umumnya yang tersisa saat ini dalam tanki adalah endapan limbah padatan
yang kemungkinan besar sudah mengeras, sehingga perlu dihancurkan dan
mencampurkan dengan air untuk dapat dialirkan keluar tanki.
Pada tahap ini, Sludge Pump unit mulai dipakai untuk mengisap limbah
padatan yang sudah dihancurkan dan tercampur dengan air. Selanjutnya dari
dalam bejana vacuum unit dipompa dengan sludge pump ke pit penampungan
sementara, dan prosedur berikut ini menjabarkan cara pembersihan tersebut.

Lihat Gambar No.4 Masuk Dan Pembersihan Dalam Tanki.

10.3.1 Pastikanlah bahwa izin kerja dan izin masuk tanki telah ada.

10.3.2 Selama pekerjaan pembersihan didalam tanki, ventilator blower tetap


dipasang dan dijalankan diatap tanki

MASUK DAN PEMBERSIHAN DALAM TANKI


(ENTERING TANK AND REMOVAL OF SLUDGE)

TANK
VENTILATOR BLOWER
Scan Jet
CLEAN GUN AIR COMPRESSOR
SLUDGE PUMP
HYDRAULIC
POWERPACK
AIR FILTER

BREATHING AIR COOLER

WATER High Water


PRESSURE Pressure
PUMP Pump

WATER SUPPLY
Cone Tank
Gambar No 4

Gambar 4.

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 20 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

10.3.3 Jalankan pompa air bertekanan kira2 10 BAR

10.3.4 Mula-mula coba hancurkan padatan sludge dengan menggunakan


semprotan air dari pompa air , dari luar tanki arahkan semprotan
kedalam tanki disekitar mulut lubang lalu orang untuk membuat
ruangan yang bersih dari sludge, kemudian diteruskan kebagian dalam
tanki.

10.3.5 Jalankan sludge pump unit untuk menarik sludge dari dalam tanki dan
sludge pump untuk memindahkan sludge dari vacuum unit ke pit
penampungan sementara.

Padatan sludge didalam vacuum unit diaduk dan dicampurkan dengan


air dan selanjutnya dipompakan oleh sludge pump ke pit penampungan
sementara.

10.3.6 Jika padatan sludge sangat keras dan tidak dapat dipecahkan /
dihancurkan dengan semprotan air bertekanan sedang, mulai gunakan
high pressure water jetting.

10.3.7 Bila padatan sludge didepan lubang lalu orang sudah dibersihkan,
tibalah saatnya untuk masuk kedalam tanki.

10.3.8 Pastikan bahwa semua ketentuan masuk tanki di 10.2 sudah


dilaksanakan dan lakukan pengecekan sekali lagi,

10.3.9 Setiap saat harus ada 3 (tiga) operator didalam tangi. Dan satu
operator ber-jaga2 dimulut lubang lalu orang.

10.3.10 Operator I, memegang pressure water gun memecahkan /


menghancurkan padatan sludge, Operator II membantu Operator I
dengan memegang selang pressure water gun dibelakang Operator I,
Operator III memegang selang isap dan menggiring kearah padatan
sludge yang sudah dihancurkan.

10.3.11 Tergantung kondisi didalam tanki dan ketahanan para operator, ketiga
operator tersebut diatas dapat berada dalam tanki antara 15 sampai 30
menit setiap kali masuk dalam tanki.(Dimonitor oleh Entry Watcher)

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 21 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

10.3.12 Pada saat harus digantikan maka, penggantian dilakukan satu persatu,
Operator II menggantikan operator I memegang pressure water gun,
Operator satu keluar untuk istirahat, operator III menggantikan Operator
II memegang selang pressure water gun, dan operator IV masuk
menjadi Operator III memegang selang isap dan menggiring kearah
padatan sludge yang sudah dihancurkan., demikian seterusnya.

10.3.13 Jika kondisi dalam tanki tidak memungkinkan untuk melaksanakan


pekerjaan seperti dalam 10.3.12, maka dapat dilakukan penggantian
Operator sekaligus ke-tiga2nya.

10.3.14 Adalah menjadi tugas Operation Supervisor untuk mengawasi dan


menentukan metode kerja Operator, apakah metode 10.3.12 atau
10.3.13 yang digunakan.

10.3.15 Metode kerja manapun yang diterapkan, baik itu 10.3.12 atau 10.3.13,
seorang Operator harus tetap bertugas ber-jaga2 (stand by) dimulut
lubang lalu orang. Operator ini biasanya adalah operator yang telah
beristirahat dan siap untuk masuk kedalam tanki lagi.

10.3.16 Selama operator berada dan bekerja didalam tanki, pengawasan ketat
oleh Operation Supervisor dilakukan secara terus menerus.

10.3.17 Bila Operation Supervisor berhalangan, tugas pengawasan dilakukan


oleh Lead Opreator.( dengan deligasi otoriti tertulis)

10.3.18 Pada saat2 pertama masuk tanki, pengecekan gas2 berbahaya &
beracun dan kadar oksigen terus dilakukan sesering mungkin, dan
dicatat dalam daftar pencatatannya.

10.3.19 Pengecekan gas2 berbahaya & beracun dan kadar oksigen harus
dilakukan juga sebelum masuk ketanki lagi setelah istirahat makan
siang.

10.3.20 Sampai kadar gas2 berbahaya & beracun serta kadar oksigen sudah
mencapai nilai dibawah ambang batas aman, alat bantu pernapasan
udara supply (SABA) dapat dilepas, dan para Operator diwajibkan
memakai helm.

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 22 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

10.3.21 Walaupun kondisi dalam tanki sudah memungkinkan untuk tidak


memakai alat bantu pernapasan SABA, peralatan tersebut tetap
disiapkan didepan lobang lalu orang untuk siap dipergunakan bila
diperlukan.

10.3.22 Ventilator blower diatap tanki tetap dijalankan setiap hari selama
pekerjaan pembersihan masih berlangsung.

10.3.23 Demikian pula dengan Operator yang ber-jaga2 (stand by) didepan
lubang lalu orang tetap siap dengan alat bantu pernapasan SCABA
nya.(Rescue Team)

10.3.24 Bila dianggap perlu, selama pembersihan dalam tanki, Butherworth


Clean Gun dapat juga dipasang (dimasukan) dari lubang2 diatap secara
bergantian dan dijalankan dengan air bertekanan (10 BAR), untuk mulai
membersihkan dinding2 atas dan atap tanki bagian dalam.

10.3.25 Pekerjaan pembersihan didalam tanki terus dilakukan sampai semua


padatan sludge sudah dikeluarkan dan dipompa ke pit panampungan
sementara.

10.3.26 Demikian pula dengan sludge pump terus mengisap dan memompakan
padatan sludge yang dikeluarkan dari dalam tanki

10.3.27 Seluruh padatan sludge yang menempel pada dinding tanki maupun
pada peralatan2 dalam taki dibersihkan dengan high pressure water
jetting, kecuali pada peralatan2 yang sensitif dilakukan secara manual.

10.3.28 Pihak perusahaan supaya mengindentifikasikan peralatan2 yang sensitif


dalam tanki dan menginformasikan kepada Kontraktor supaya
dibersihkan secara manual untuk mencegah kerusakan peralatan2
tersebut.

10.3.29 Setelah seluruh padatan sludge dikeluarkan, maka tahap berikutnya


adalah Pembersihan Akhir.

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 23 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

11. Pembersihan Akhir.

Pembersihan akhir adalah membersihkan sisa2 sludge yang masih tertinggal atau
menempel pada diding2 atau peralatan2 dalam tanki, dan pekerjaan ini dilakukan
dalam tiga tahap seperti berikut ini.

Lihat Gambar No.5 Pembersihan Akhir.

Pembersihan Akhir
Final Cleaning

TANK
VENTILATOR
Scan Jet BLOWER
AIR COMPRESSOR
CLEAN GUN

WATER
PRESSURE AIR FILTER
PUMP BREATHING AIR
SLUDGE COOLER
PRESS
PUMP
WATERURE
SUPPLYPUMP
HIGH PRESS
3” Hose coppling PUMP

HYDRAULIC DIESEL FUEL


PUMP FOR WASHING
POWERPACK
TANK
Cone Tank WATER
SUPPLY FOR
INTERNAL
TANK
WASHING

Gambar 5.

11.1 Pembersihan Akhir tahap 1.

11.1.1 Pastikan bahwa izin kerja dan izin masuk tanki sudah ada atau masih
berlaku

11.1.2 Teruskan pembersihan dinding2 atas dan atap tanki bagian dalam
memakai butterworth clean gun.

11.1.3 Teruskan membersihkan dinding2 bagian bawah, lantai dan peralatan2


dalam tanki memekai nozzle air bertekanan (10 BAR) dan / atau High
Pressure Water jetting.

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 24 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

11.1.4 Mengeluarkan hasil pembersihan dan memompanya ke pit


penampungan sementara.

11.2 Pembersihan Akhir Tahap 2.

Setelah pembersihan akhir tahap 1 selesai, masih ada kemungkinan sisa2


hydrocarbon yang melekat pada dinding2, lantai dan peralatan dalam tanki yang
cukup keras melekat dan belum terlepas dengan semprotan air bertekanan.
Untuk membersihkannya dipakai Solar sebagai bahan pelarut yang disemprotkan
keseluruh permukaan bagian dalam tanki termasuk atap bagian dalam dan
peralatan2 dalam tanki.

11.2.1 Pastikan bahwa izin kerja dan izin masuk tanki sudah ada atau masih
berlaku.

11.2.2 Keringkan dinding2 dan lantai tanki.

11.2.3 Semprotkan seluruh permukaan dinding2, atap bagian dalam dan


peralatan2 dalam tanki dengan Solar memakai high pressure pump.

11.2.4 Biarkan demikian selama 24 jam.

11.2.5 Air dan solar yang tertumpah keluar tertampung di selokan drain,
kemudian dipompakan ke pit penampungan sementara.

11.3 Pembersihan Akhir Tahap 3.

Pembersihan akhir tahap 3 adalah menyemprotkan seluruh bagian dalam tanki


dengan air bertekanan untuk melepaskan sisa2 lapisan2 hydrocarbon yang sudah
diberi dan bercampur dengan solar , dan mengeluarkan dari dalam tanki.

11.3.1 Pastikan bahwa izin kerja dan izin masuk tanki sudah ada atau masih
berlaku.

11.3.2 Semprotkan air bertekanan keseluruh bagian dalam tanki terus menerus
secara berulang kali sehingga seluruh sisa hydrocarbon dan solar sudah
dikeluarkan dan dipompakan ke pit penampungan sementara.

11.3.3 Periksa dengan cermat seluruh bagian dan permukaan tanki, untuk
melihat apakah seluruh bagian dalam sudah bersih.

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 25 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

11.3.4 Bila ada bagian2 yang masih terdapat sisa2 hydrocarbon atau kerak yang
masih melekat, maka pembersihan akhir tahap 2 dapat diulangi lagi
untuk bagian2 tersebut dan diikuti oleh pembersihan akhir tahap 3 lagi
sehingga seluruh permukaan bagian dalam tanki benar2 bebas dari
hydrocarbon.

11.3.5 Bersihkan dan keringkan seluruh bagian dalam tanki.

11.3.6 Lakukan pengecekan gas2 berhaya dan beracun untuk memastikan


bahwa tanki sudah benar – benar bebas dari gas2 berbahaya dan
hydrocarbon.

11.4 Tanggap Darurat.

Selama pekerjaan pembersihan tanki dari tahap paling awal hingga akhir, setiap
pekerja diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya baik diluar maupun didalam
tanki, sehingga risiko2 sekecil apapun dapat dideteksi sejak awal dan tindakan2
pencegahan dapat diterapkan untuk mencegah hal2 yang lebih besar dan tidak
diinginkan.

11.5 Pastikan bahwa setiap pagi sebelum memulai pekerjaan, dilakukan tool box
meeting yang membicarakan rencana kerja hari itu, kemungkinan bahaya2
yang dapat dihadapi, dan tindakan2 pencegahan yang diperlukan.

11.6 Pastikan bahwa setiap pekerja paham dan mengetahui dengan benar setiap
tugas masing2 dan menjalankan tugasnya masing2 dengan benar.

11.7 Pastikan bahwa setiap pagi izin kerja dan izin masuk tanki telah didapat
sebelum memulai pekerjaan apapun.

11.8 Jangan se-kali2 memulai mengerjakan pekerjaan apapun sebelum mendapat


izin kerja dan izin masuk tanki.

11.9 Pastikan bahwa setiap pekerja mengerti dan mengetahui dengan benar
prosedur pembersihan tanki ini.

11.10 Tanggung Jawab utama dalam pekerjaan ini adalah Project Manager dan
dibantu oleh Operation Supervisor.

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 26 of 27


Prepared By:

Standart Operating Procedure Checked by:

Issue Date: 5 Januari 2015 Revision 1.0 Approved by:

PROSEDUR PEMBERSIHAN TANKI

11.11 Pengawasan ketat selama pekerjaan pembersihan dalam tanki, ikutilah


semua ketentuan2 yang terkait dengan prosedur masuk ruangan tertutup.

11.12 Buatlah suatu team Tanggap darurat, dan jelaskan tugas masing2 anggota
tim, yang akan mencakup : pengawasan lingkungan kerja, penyelamatan
dan pertolongan pertama pada kecelakaan, evakuasi korban pada
kecelakaan.

12. Pengecekan Hasil Pembersihan.

Setelah seluruh pekerjaan pembersihan selesai dan pengecekan gas2 tidak


menunjukan adanya gas2 berbahaya, maka informasikan kepada perusahaan
(PT.RW/ CPI) bahwa pekerjaan sudah selesai dan siap diperiksa.

Jika hasil pemeriksaan memuaskan dan dapat diterima oleh Perusahaan , maka
selesailah pekerjaan pembersihan tanki tersebut.

12.1 Pastikan bahwa izin kerja sudah ada atau masih berlaku.

12.2 Buka tutup (bendungan) selokan drain dan bersikan selokannya.

13. Timbang terima Tanki (Kontraktor – Perusahaan)

Buatlah timbang terima tanki dari kontraktor kepada perusahaan secara tertulis.

14. Pembenahan Peralatan

14.1 Pastikan izin kerja sudah ada atau masih berlaku.

14.2 Bersihan dan benahi semua peralatan ketempatnya masing2.

14.3 Siap untuk pindah kelokasi berikutnya.

SOP. No. SOP021/PJ-14 Page: 27 of 27

Anda mungkin juga menyukai