PENDAHULUAN
yang lain. Keamanan bagi personil yang bekerja dalam proyek pemboran
alokasi pendanaan yang tepat, sehingga rencana dibuat dengan teliti dan
program terlaksana dengan aman. Hasil akhir dari suatu proses pemboran
pemboran yaitu Mud Logging Unit. Dimana Mud Logging Unit berfungsi
didalam mencatat data pemboran dan memonitor proses pemboran agar bisa
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
kemungkinan kemungkina hole problema yang terjadi selama pemboran dan
1.3 TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dari Tugas Akhir ini bagi mahasiswa adalah:
1. Mengetahui kualifikasi seorang diploma lulusan Teknik
Perminyakan yang dibutuhkan dunia industri.
2. Mengenal keadaan dunia industri yang akan dihadapi sehingga
dapat melakukan persiapan sebelum terjun langsung kedalamnya.
3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh
pengalaman dalam hal engineering praktis, kemampuan berkomunikasi,
dan bersosialisasi di dalam dunia industri.
4. Memberikan kelengkapan dan pendalaman materi kuliah melalui
pengamatan langsung di lapangan sekaligus mengimplementasikan ilmu-
ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN
Tema yang akan diambil dalam kerja praktek ini adalah PARAMETER
MUD LOGGING UNTUK MENGIDENTIFIKASI HOLE PROBLEM
(STUCK PIPE).
Untuk tema yang lebih spesifik dapat disesuaikan dengan yang ada
dilapangan.
berlangsung.
perkuliahan.
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
1.3.2 Tujuan Yang Bersifat Khusus
logging unit.
Unit.
pemboran.
1.4. Manfaat
1.4.1. Perusahaan
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
4. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan
Balongan
1. Sebagai sarana pemantapan keilmuan bagi mahasiswa dengan
kerja.
2. Dapat mengaplikasikan keilmuan mengenai teknik perminyakan
yang diperoleh dibangku kuliah dalam praktek dan kondisi kerja yang
sebenarnya.
3. Dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap perusahaan
1.5.1. Aktifitas
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
dari tanggal 26 November 2016 sampai tanggal 25 Desember 2016.
2.1 MATERI
Pengertian mud logging unit
pemboran. Pada pemboran sumur, Mud Logging Unit merupakan mitra aktif
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
tujuan umum dari Mud Logging Unit adalah sebagai berikut :
pasti. Tidak ada komunikasi antara panel ini. Tidak ada perhitungan
otomatis yang bisa dilakukan dan tidak ada penyimpanan data. Semua
kalibrasi panel yang dilakukan secara manual. Pada on-line mud logging
yang lebih akurat, pengolahan data yang lebih cepat, dan meningkatkan
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
kemanan well site. Pada mud logging unit terdapat sensor dan monitor.
I.1 Sensor
Di dalam mud logging unit terdapat beberapa klasifikasi sensor,
menjadi :
Digital sensor
RPM Sensor
SPM Sensor
Depth dan ROP Sensor
Analog Sensor
Pit Sensor
Casing Pressure Sensor
Mud Density Sensor
Mud Temperature Sensor
Mud Conductivity Sensor
Hook Load Sensor
Stand Pipe Pressure Sensor
Torque Sensor
Flow Out Sensor
Gas Trap,
Gas Chromatograph (FID)
Total Gas (FID)
I.2 Monitor
Drilling Monitor
Trip Monitor
Pressure Monitor
Gain Loss Monitor
Cementing Monitor.
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
saat operasi pemboran berlangsung. Sebagian besar materi
modul ini diambil dari beberapa artikel maupun literatur
terbaru yang pada saat ini banyak digunakan dalam industri
perminyakan.
collar) terjepit (stuck) didalam lubang bor. Jika hal ini terjadi, maka gerakan pipa akan
Dalam prakteknya masalah pipa terjepit ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga
kelompok, yaitu :
3. Key seating
lumpur pemboran dan tekanan formasi menjadi sangat besar, keadaan seperti ini
terjadi apabila :
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
1. Menembus formasi yang porous dan permeabel.
tekanan formasi.
3. Lumpur yang kurang stabil (water loss tinggi, mud cake tebal).
Tanda terjadinya differential pipe sticking ini adalah tidak mungkinnya pipe
dimana hal ini diakibatkan karena hanya satu sisi pipa yang menempel di dinding
lubang bor. Pada keadaan jepitan yang lengkap (hal ini terjadi lebih dari satu
mekanisme) sirkulasi maupun gerakkan pipa sudah tidak bisa lagi dilakukan.
besarnya perbedaan tekanan (Hs – Pf). Dalam operasi pemboran yang normal
diusahakan terdapat overbalance pressure antara 100 – 200 psi (6,8 – 13,6 bar).
Kenaikan overbalance pressure yang tinggi dapat ditimbulkan oleh hal-hal sebagai
berikut :
overbalance pressure.
tekanan.
Regresi tekanan terjadi apabila operasi pemboran pada saat gradien tekanan
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
2. Mengurangi daerah kontak.
Pipa terjepit secara mekanis ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
pipa terjepit karena runtuhan dan pipa terjepit karena lubang bor mengecil.
Pipa terjepit jenis ini karena dinding lubang bor yang runtuh
a. Formasi yang kurang kompak dan rapuh (pasir lepas, batu bara,
barrite shale).
terjepit.
Tanda telah terjadi runtuhan saat melakukan pemboran adalah sebagai berikut :
4. Torsi naik.
Sebagai tanda telah terjadi pipa terjepit karena runtuhan dinding lubang
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
adalah sebagai berikut :
Mencegah runtuhnya dind ing lubang bor dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut
dilakukan reaming.
Shale yang sensitif air adalah shale yang mempunyai mineral clay jenis natrium
monmorillonite. Mineral ini akan menghisap air tawar, sehingga ikatan antar partikel
menjadi lemah dan mengembang. Karena tekanan overburden batuan yang terdapat
diatasnya maka lapisan shale akan bergerak ke arah lubang bor dan menyebabkan terjadi
sumbat cincin. Sumbat cincin adalah dinding lubang memegang keliling pipa, sehingga
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
Tanda Pipa Terjepit Karena Sumbat Cincin
1. Torsi naik, torsi naik karena terjadi gesekan dengan dinding lubang.
panjang tertentu, tetapi selanjutnya akan terjepit karena tool joint drill pipe
lumpur yang tidak memiliki water loss. Sehingga tidak ada reaksi mineral
Pipa terjepit karena key seat terjadi pada saat mencabut rangkaian. Tool
joint drill pipe akan menyangkut pada lubang key seat sehingga rangkaian tidak
bisa dicabut.
Pipa terjepit karena key seat disebabkan karena adanya dog leg.
Dog leg adalah lubang bor membelok secara mendadak atau dengan kata
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
lain terjadi perubahan sudut kemiringan lubang dan sudut arah lubang
secara mendadak. Drill pipe akan mengikis lubang yang bengkok secara
Sebagai tanda telah terjadi pipa terjepit karena adanya key seat
Selama pemboran drill pipe selalu dijaga dalam keadaan tension (tarik) dan pada
saat memasuki bagian dog leg drill pipe berusaha untuk menjadi lurus, sehingga
menimbulkan gaya lateral seperti yang ditunjukkan pada gambar. Gaya lateral ini
mengakibatkan sambungan sambungan drill pipe (tool joint) menggerus formasi yang
berada pada busur dog leg, dan menimbulkan lubang baru sebagai akibat diputarnya
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
2. Mengadakan kegiatan inti yang telah ditentukan 15– 20 hari
sebelumnya sesuai dengan penempatan peserta di
dalam Tugas Akhir ini
3. Penyusunan laporan kegiatan selama masa Tugas Akhir 6 – 9 hari
di perusahaan ini dan menyerahkan laporan kepada
perusahaan jika diperlukan
2.3 PESERTA
Peserta yang akan mengikuti program Tugas Akhir dari Program Studi
Teknik Perminyakan Akademi Minyak Dan Gas Balongan adalah:
Nama : Irfan Naufal Juhar Hasibuan
NIM : 13010167
Telp. : 085321940456
Email : 13010167irfannaufal@gmail.com
Email Sekprod : agustinaprihantini@yahoo.co.id
2.4 METODOLOGI
Dalam melaksanakan kerja praktek, mahasiswa diharapkan mampu
melakukan studi kasus, yaitu mengangkat suatu kasus yang dijumpai ditempat
kerja praktek menjadi suatu kajian sesuai dengan bidang keahlian yang ada,
ataupun melakukan pengamatan terhadap kerja suatu proses atau alat untuk
Untuk mendukung kerja praktek dan kajian yang akan dilakukan, maka
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
Dimana data yang di peroleh dari penelitian secara langsung
tentang peranan mud logging dalam medeteksi hole problem (tack pipe).
Merupakan data yang diperoleh dari buku - buku atau hand book
Pengumpulan Data
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
Analisa Parameter Pemboran
untuk Mengidentifikasi Stuck
Hasil
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu
adalah :
1. Adanya bimbingan selama Tugas Akhir.
2. Kemudahan dalam mengadakan penelitian atau mengambil data-
data yang diperlukan.
3. Kemudahan untuk menanyakaan hal hal yang belum dipahami oleh
mahasiswa.
4. Kemudahan transportasi, akomodasi dan tempat tinggal.
Akhir kata saya ucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan bantuan
dari PT. PAKARTI REKAYASA UTAMA.
Peserta Kegiatan,
Program Studi Teknik Perminyakan – Akademi Minyak Dan Gas Balongan Indramayu