Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKHIR SEMESTER UJIAN AKHIR SEMESTER

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Dosen : Dr. Februadi Bastian, STP., M.Si

Nama : Amal Fauzhan

Nirm : 05.01.18.1428

Kelas : 3A Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan

1. Jelaskan mengapa GMP perlu diterapkan di Industri Pengolahan Pangan

Good Manufacturing Practices (GMP) perlu diterapkan bertujuan untuk menjamin


dan memastikan bahwa produk pangan aman, bermutu, dan layak di konsumsi olen
konsumen. Selain berhubungan dengan keamanan pangan, GMP juga dapat
mengurangi faktor-faktor yang menghambat proses pengolahan. Tidak hanya di
lingkungan sekitar bangunan pengolahan, terlebih lagi kebersihan lingkungan di
dalam ruangan.

2. Apa perbedaan Good Manufacturing Practices (GMP), Good Handling Practices


(GHP), Good Agricultural Practices (GAP)

 Good Manufacturing Practice (GMP) adalah sebuah konsep manajemen yang


berbentuk prosedur dan cara kerja untuk menghasilkan produk. Seluruh produk yang
dihasilkan ini wajib memenuhi standar yang ada dengan tingkat perbedaan yang
rendah.
 Good Handling Practice (GHP) sebuah konsep untuk mengurangi resiko
kontaminasi terhadap produk segar selama penanganan, pengemasan, penyimpanan
dan transportasi. Sehubungan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan penerapan
penanganan pascapanen di tingkat petani atau gapoktan.
 Good Agricultural Practice (GAP) merupakan Standar pekerjaan dalam setiap
usaha pertanian agar Produksi yang dihasilkan memenuhi standar Internasional.
Standar ini harus dibuat dalam bentuk manual (yang tentu saja anan secara terus
menerus diperbaiki) yang akan diterapkan oleh petani. Dengan mengikuti yang telah
ditetapkan. Kontrol kualitas dapat dilakukan dengan mengecek proses produksi.
Setiap penyimpanan kualitas & produktifitas dapat diketahui dari penyimpangan
proses.
3. Sebutkan salah satu jenis industri pengolahan pangan dan coba
identifikasi 10 jenis bahaya, resiko, pengendalianya, bagian tubuh yang
dilindungi, dan jenis alat pelindung diri. Buat dalam bentuk Tabel!

Industri pengolahan pangan PT. Sinar Sosro

NO Jenis Bahaya Resiko Pengendalian Bagian Tubuh Jenis Alat


Yang Pelindung Diri
Dilindungi
1 Terpapar Panas Lecet pada Berhati hati dan teliti Tangan dan Memakai sarung
permukaan wajah tangan, kacamat
kulit

2 Luka akibat Lecet hingga Tetap menjalan K3 Khususnya Menggunakan


pecahan botol cedera dan utamakan kaki dan sepatu, sarung
kebersihan dari alat tangan tangan safety,
dan bahan yang tidak dan awreness
diperlukan K3

3 Merusak Gangguan Tetap menggunakan Hidung dan Menggunakan


pernapasan akibat pernapasan alat pelindung diri dan wajah Masker
terhirup UAP jaga jarak dari alat
mesin dan bahan yang
berbahaya

4 Terhirup atau Terkena Tetap menjaga diri Wajah, hidung Penggunaan


berkontak dengan penyakit Dan memakai APD mulut dan APD (Sarung
bahan kimia pernapasan Mata tangan, masker,
seperti ozon yang kacamata,
menyebabkan shower pencuci)
gangguan
pernapasan
5 Kesalahan mata Gangguan pada Tetap menerapkan K3 Mata dan Penggunaan
akibat radiasi mata, sakit Wajah kacamata radiasi
layar komputer kepala, dan
disfungsi
sistem syafar

6 Terjatuh dari Cedera Melakukan Semua bagian Penerapan K3,


tangga pengecekan tangga tubuh penggunan
secar berkala utuk safety shoes
memasstikan tangga
masih dalam keadaan
baik, menggunakan
safety shoes.
7 Tersetrum Terbakar, dan Berhati hati dan Tangan dan Sepatu boot,
akibataliran kehilangan menggunakan sarung kaki sarug tangan
listrik kesdaran tangan dan kaki yang safety, dan
tidak mempunyai daya awareness K3
pemghantar listrik

8 Lantai licin Lecet dan Tetap menjalan K3 Kaki dan Penggunaan


cedera dan utamakn tangan safety shoes dan
kebersihan awareness K3

9 Terganggunya Gangguan Menggunakan ear Telinga Alat penutup


pendengaran pendengaran plug dan memasang telinga
akibat kebisingan peradan bising pada
alat produksi alat yang
menjadi sumber bising

10 Terjepit oleh Lecet dan Berhati hati dan teliti Kaki tangan Memakai
mesin cedera dan wajah kavamata,
sepatu boot,
sarung tangan,
kaca pengaman
dan mesin

Anda mungkin juga menyukai