Anda di halaman 1dari 53

APD

TIM PPI RSUD JATISAMPURNA


Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu bagian dari
Kewaspadaan Standard

Penggunaan APD perlu pengawasan karena dengan penggunaan APD yang


tidak tepat akan menyebabkan kontaminasi dan meningkatkan cost

Program PPI harus cost efektif,hemat biaya

Pemilihan APD di fasyankes sesuai rekomendasi Komite PPIRS/Tim PPI


SIAPA YANG MELAKSANAKAN KEWASPADAAN STANDARD ?
Setiap saat memberikan pelayanan
Semua individu kesehatan di Rumah Sakit dan
Fasyankes, dimana saja, kapan saja,
terlibat di RS oleh siapa saja
dan Fasyankes

Hand hygiene Penempatan pasien Praktik lumbal punksi


APD Pemrosesan alat kesehatan
Pengelolaan Limbah Penanganan linen
PenatalaksanaanLingkungan Perlindungan Karyawan
Etika batuk Penyuntikan yang aman
Dokter

Semua individu Perawat dan Dokter


PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

Digunakan/dipakai jika melakukan tindakan terpapar atau


kemungkinan terpapar darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi ,
kecuali keringat, segera lepas jika selesai tindakan

 Sepatu hingga mata kaki


 Gaun lengan panjang
 Masker
 Goggles atau dan face-shield
 Topi
 Sarung Tangan
Prinsip dalam pemilihan APD
Harus dapat memberikan
Berat APD hendaknya seringan
Juknis APD selama wabah covid .Kemenkes

perlindungan terhadap bahaya


mungkin, dan tidak menyebabkan
yang spesifik atau bahaya-bahaya
rasa ketidak nyamanan yang
yang dihadapi (percikan, kontak
berlebihan.
langsung, tidak langsung).

Dapat dipakai Tidak Memenuhi


secara fleksibel menimbulkan Tidak mudah ketentuan dari
(reusable maupun bahaya rusak. standard yang
disposable) tambahan. ada.
.April.2020

Pemeliharaan Tidak membatasi


mudah. gerak.
4 unsur yang harus dipenuhi tentang APD
Tetapkan indikasi penggunaan APD dengan mempertimbangkan:
• a. Besar risiko pajanan
b. Dinamika transmisi.
1) Transmisi penularan COVID-19 adalah droplet dan kontak.
• 2) Transmisi airborne bisa terjadi bila ada tindakan AGP

2. Cara “ memakai “dengan benar

3. Cara “melepas” dengan benar

4. Cara menempatkan disposal setelah di pakai yangdengan benar


• - wadah /ember bertutup /dengan pijakan kaki 3 buah
• Reuse : gaun lengan panjang,apron lengan panjang
• Disposable : masker,topi,sarung tangan,apron
• Pro dekontaminasi : face
shield/googles,boot
Face shield N95 Filtering Face PAPR GAUN lengan
piece • Untuk tindakan panjang
Masker Kacamata respirator AGP waktu lama • apron plastik
medis/bedah Goggles safety • mahal lengan panjang
• seimbang filtrasi
dan kemampuan
bernapas

Kaji risiko Untuk melindungi kulit


Ausie ,Sept 2020
kontaminasi ke tubuh, membrane
Gown / Apron Long-sleeved, preferably fluid-resistant, Embun yang dapat
petugas mukosa dari paparan menghalangi
gown or apron.
Kaji risiko cloth gown or aprondarah,
A launderable cairan tubuh,
is adequate penglihatan
kontaminasi daricontact s sekresi dan ekskresi Hypoxia ?
when direct physical minimal and/or the risk of dan
hipercapnea
i
petugas ke pasien permukaan
ow (e.g. lingkungan
observations, medication ?
blood or body fluid splash is l yang terkontaminasi.
Dinamika transmisi
delivery)
Sarana bagi petugas untuk memperkecil
bahaya paparan
Hepafilter portable untuk nurse station

Fasilitas di Ruang donning APD

Box N95
FIT TEST
Tujuan penggunaan Indikasi pemakaian
penutup kepala/topi adalah
Tindakan yang memerlukan area
steril yang luas, seperti:
mencegah jatuhnya
mikroorganisme yang ada di • Tindakan Operasi
rambut dan kulit kepala petugas • Pemasangan kateter vena
sentral
terhadap alat-alat daerah steril
• Pertolongan persalinan
dan juga sebaliknya untuk
melindungi kepala/rambut
petugas dari percikan bahan-
bahan dari pasien
5-11
Petugas
Terhindar dari paparan/percikan darah dan
cairan tubuh

Pasien
Mencegah jatuhnya mikroorganisme
dari rambut dan kulit petugas kepada
pasien
Tujuan:
Melindungi tangan dari paparan dengan darah, cairan
tubuh, sekret, ekskreta, mukosa, kulit yang tidak utuh dan
benda yang terkontaminasi

Melakukan tindakan yang terpapar atau diperkirakan akan terjadi


paparan dengan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang
tidak utuh, selaput lendir pasien, dan benda yang terkontaminasi
• Sarung tangan steril
• Sarung tangan bersih
• Sarung tangan rumah tangga
• Single use or re useable(vinyl, latex, nitrile)

Petugas
Mencegah kulit tangan terpapar dengan
darah, cairan tubuh,sekresi, ekskresi dan
permukaan
lingkungan /benda yang terkontaminasi
Pasien
Mencegah kontak mikroorganisme
dari tangan
petugas
• Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
• Pakai sarung tangan pada kedua tangan
• Ganti sarung tangan bila tampak rusak/bocor
• Segera lepas sarung tangan jika telah selesai
tindakan
• Buang sarung tangan ke tempat pembuangan
sampah sesuai prosedur
• Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur

5-15
PELINDUNG MATA, WAJAH

Tujuan pelindung wajah :


melindungi membrane mukosa hidung,mulut,
dan mata dari paparan darah, cairan tubuh,
sekresi, ekskresi
Pelindung wajah meliputi
Masker
Kaca mata /goggles
Face shields/visor

5-16
Masker, pelindung mata dan pelindung wajah

Pakai masker, pelindung mata dan wajah jika


melakukan tindakan yang memungkinkan
tindakan tersebut dapat memungkinkan
membrane mukosa mata, hidung dan mulut
terkena percikan darah, cairan tubuh

Segera lepas setelah selesai melakukan


tindakan
INDIKASI PEMAKAIAN MANFAAT PEMAKAIAN PELINDUNG
WAJAH,MATA

Melakukan tindakan yang Petugas


Mencegah membran mukosa
memungkinkan membrane petugas terkena kontak dengan
mukosa (mulut,mata,selaput percikan darah dan cairan tubuh
lendir hidung) terpapar pasien
darah, cairan tubuh, sekresi,
ekskresi Pasien
Mencegah kontak droplet dari mulut
dan hidung petugas yang
mengandung mikroorganisme
saat bicara, batuk , bersin
GAUN

Tujuan pemakaian gaun


Melindungi baju petugas dari kemungkinan paparan
atau percikan darah atau cairan tubuh, sekresi,
ekskresi atau melindungi pasien dari paparan pakaian
petugas pada tindakan steril

Tipe Gaun
 Gaun pelindung tidak kedap air
 Gaun pelindung kedap air
 Gaun steril
 Gaun non steril

5-19
INDIKASI PEMAKAIAN GAUN MANFAAT GAUN
• Tindakan atau penanganan
alat yang memungkinkan Petugas
pencemaran/kontaminasi Mencegah kulit petugas
pada pakaian petugas, kontak dengan
seperti :
• Membersihkan luka percikan darah dan cairan
• Tindakan drainase tubuh pasien
• Menuangkan cairan
terkontaminasi kedalam
lubang pembuangan/WC/toilet Pasien
• Menangani pasien perdarahan Mencegah kontak
masif
• Tindakan bedah mikroorganisme dengan
• Perawatan gigi lengan, tubuh dan pakaian
petugas kepada pasien
• Segera ganti gaun/pakaian kerja
jika terkontaminasi cairan tubuh
pasien (darah)
Gaun
• Melindungi lengan petugas dan tubuh,cegah kontaminasi baju dari darah
,cairan tubuh pasien dan bahan yang potensial infeksius lain
• Sediakan beberapa ukuran
• Dipakai pertama, sebelum APD lain
• Di R isolasi, dilepas sebelum petugas keluar area pasien untuk cegah
kontaminasi baju dan kulit,lipat dengan bagian depan yg’terkontaminasi’
menjadi bagian dalam dan gulung menjadi bundle,masuk kantong kuning
• Bahan : water d blood resistant /water repellent bila mungkin
Tujuan pemakaian sepatu pelindung
:
Sepatu tertutup sampai mata
kaki Boot
covershoes

melindung kaki petugas dari tumpahan/ percikan


darah atau cairan tubuh lainnya dan mencegah
dari kemungkinan tusukan benda tajam atau
kejatuhan alat kesehatan

5-22
HAL PENTING DALAM ALAT PELINDUNG DIRI
• APD harus tersedia siap pakai di setiap ruangan
• Sekali pakai untuk setiap tindakan dan setiap pasien
• Setiap APD yang terlihat ternoda masif harus segera
diganti
• APD yang sudah dipakai ditempatkan pada kontainer
yang sudah disiapkan sesuai reuse?,pro
dekontaminasi,atau dispose
• Setiap selesai tindakan APD harus segera dilepas
https://www.cdc.gov/niosh/npptl/topics/protectiveclothi
ng/
Donning APD

• Lakukan sesuai urutan • Petugas memakai baju scrub


• Perhatikan mata, mulut dan • Lakukan kebersihan tangan
hidung harus terlindungi • Kenakan sepatu pelindung
dari kontaminasi (boot)/shoe cover
• Pejamkan mata saat akan • Pakai gaun bersih lengan
memakai atau melepas yg panjang
kemungkinan bisa menyentuh
daerah mata • Pakai masker menutupi
• Pemakaian masker N 95, hidung dan mulut
lakukan fit tes, tes segel • Pasang goggles
• Lepas APD di ante room ! • Pasang pelindung kepala
Atau ruang doffing APD • Pasang sarung tangan
• KEBERSIHAN TANGAN setelah
lepas APD

Petunjuk Teknis APD dalam menghadapi Covid 19


DOFFING APD
• Lepaskan sarung tangan
• Buka gaun dengan memegang sisi dalam gaun melipat
bagian luar ke dalam
• Disinfeksi tangan dengan hand sanitizer
• Buka pelindung kepala
• Buka goggles
• Disinfeksi tangan dengan hand sanitizer
• Buka sepatu boot / shoe cover
• Disinfeksi tangan dengan hand sanitizer
• Lepaskan masker dengan menyentuh bagian talinya
• Lakukan kebersihan tangan dan mandi

Petunjuk Teknis APD dalam menghadapi Covid 19


Urutan :menghadap kaca/di asisten teman

Donning/memakai APD Doffing/melepas APD


• Masuk anteroom, • Masuk area kotor
check APD • Sarung tangan
• Lakukan hand hygiene • Lakukan hand hygiene
• Gaun lengan panjang/apron • Apron,gaun
• Topi • Pelindung mata/googles/face shield
• Masker bedah/N95 • Topi/penutup kepala
• Pelindung mata/googles/face shield • Lakukan hand hygiene
• Cover shoes/sepatu/sepatu boot • Cover shoes,sepatu,sepatu boot
• Hand hygiene • Masker bedah atau N95
• Sarung tangan,menutup manset gaun • Lakukan hand hygiene
• Pelindung Mata/wajah Limbah
gaun (reuse)
• Sepatu pelindung sekali pakai

• Pisahkan barang sekali pakai dari barang


Contoh yang dapat digunakan kembali( reuse)
Penempatan APD • Tuliskan di wadahnya terkait
penanganannya.
Setelah Pelepasan • Selalu hand hygiene
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
DIPELAYANAN COVID

Merawat pasien langsung Merawat pasien langsung


tanpa AGP (di UGD, Rawat dengan AGP(di UGD, Rawat
Inap, Kamar Operasi) Inap, Kamar Operasi)

Gunakan APD : masker bedah, Gunakan APD : masker N95, googles


googles dan atau face-shield, sarung dan atau face-shield, sarung tangan
tangan medikal, gaun, topi dan sepatu medikal, gaun, topi dan sepatu
sampai menutup mata kaki
sampai menutup mata kaki

Setelah perawatan Pasien, lepaskan APD dengan tepat, Lakukan kebersihan


Tangan, gunakan APD yang baru jika merawat pasien yang berbeda
ALAT PELINDUNG DIRI

Gunakan APD respirator partikulat/N95, gaun


lengan Panjang/+apron plastic lengan panjang,
PENGAMBILAN Swab
sarung tangan medical, pelindung mata dan atau
Naso dan oro pharynx
pelindung wajah/shield, topi dan pelindung kaki

Tindakan yang menghasilkan aerosol (AGP)


 Bronchoscopy
 Intubasi
 Non invasive ventilation
 Extubasi
 Induksi sputum
 Manual ventilation
 Prosedur dental,high speed
 CPAP
 CPR
 Open suctioning
 mengubah pasien ke posisi tengkurap
 Tracheostomi
 Nebulizer,HFNO.  kewaspadaan airborne +
 Chest physiotherapy
kontak
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
Semua staf RS termasuk petugas
Petugas kebersihan masuk ke
kesehatan yang tidak kontak
ruang rawat Covid 19
langsung merawat pasien cukup
menggunakan masker bedah
Gunakan APD :
masker bedah, Setelah digunakan APD/selesai
googles dan atau face-shield, perawatan segera dilepas APD dan harus
sarung tangan rumah dibuang di tempat sampah infeksius
tangga, gaun, topi dan sepatu (plastik warna kuning) untuk
sampai menutup mata kaki dimusnahkan di incenerator
APD yang akan dipakai ulang dimasukan ke tempat infeksius
dan dilakukan pencucian sesuai ketentuan.
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

Petugas screening awal dan tidak terjadi kontak awal,


menggunakan masker bedah, jaga jarak minimal 1m

Triase awal Pasien dengan Triase awal Pasien tanpa


gejala Infeksi saluran napas gejala Infeksi saluran napas
menggunakan masker bedah, pakai masker bedah , jaga
jaga jarak minimal 1m jarak minimal 1m
Hal yang tidak boleh saat menggunakan APD

Menyentuh mata, hidung dan mulut saat menggunakan APD


Menyentuh bagian depan masker
Mengalungkan masker di leher
Menggantung APD di ruangan kemudian mengunakan kembali
Menggunakan APD keluar dari area perawatan
Membuang APD dilantai
Menggunakan sarung tangan berlapis saat bertugas apabila tidak dibutuhkan
Menggunakan sarung tangan terus menerus tanpa indikasi
Menggunakan sarung tangan saat menulis, memegang rekam medik pasien,
memegang handle pintu, memegang HP
Melakukan kebersihan tangan saat masih menggunakan sarung
APD DALAM PENANGANAn
APD DALAM PENANGANAN/ OTOPSI JENAZAH PASIEN COVID
PERAWATAN JENAZAH PASIEN 1. Sarung Tangan bedah, double
COVID sarung Tangan tahan goresan
1. Sarung Tangan onsteril pisau
2. Gaun bersih lengan panjang 2. Gaun bersih lengan panjang,
3. Goggles dan atau faceshield apron
4. Masker bedah 3. Goggles dan atau faceshield
5. Sepatu dan Topi 4. Masker N95
5. Sepatu dan Topi
Masker petugas kesehatan
Di area cluster covid 19
Sebelum pasang hand hygiene
Semua orang pakai masker medis
Petugas ranap pasien covid 19 Check masker ada yang
(petugas dan non petugas)
AGP - :masker medis rusak/robek?
Pasien ranap :masker medis,jarak
AGP + :respirator /N95/FFP2/FFP3 Pasang masker dengan benar
1 m,juga saat pasien dibawa
menutup mulut dan hidung,
Pasien ; masker medis keluar area rawat
sesuaikan logam nose bridge, ikat
Valve exhalasi pada respirator dengan fit pastikan tak ada
menghilangkan fungsi filtrasi lubang antara masker dan wajah
udara expirasi

WHO Interim guidance. Mask use in the context of COVID-19 ,1 december 2020
WHO recommendations on mask use by health workers, in
light of the Omicron variant of concern
WHO interim guidelines 22 December 2021

• N95/FFP2/FFP3 atau setara atau masker medis sebaiknya dipakai nakes


sebagai APD + gaun,sarung tangan dan pelindung mata sebelum masuk
ruang pasien suspek/confirm covid 19,di RS,home care,perawatan
lama,perawatan komunitas
• Indikasi pakai respirator
Tindakan AGP
Ventilasi buruk
Ventilasi sulit diukur,tidak terawat baik
ICU,semi intensif care dan IGD
• Fit test,seal check untuk N95
• Masker medis pastikan tidak bocor keluar
sekitar masker
APD SESUAI KEWASPADAAN TRANSMISI

Pemakain sepatu boot, cover all


dan apron tidak diperlukan
untuk perawatan rutin
Pencegahan terbaik:mencegah virus masuk

APLIKASI
PROTOKOL BATASI
PEDULI
KESEHATAN MOBILITAS
LINDUNGI

VAKSINASI
TESTING
LENGKAP
DAN TRACING
+BOSTER
Strategi penanggulangan covid 19

7M
Memakai masker
Menjaga jarak
3T Mencuci tangan
VAKSINASI Menjauhi kerumunan
Menjalankan etika
TRACING PEMERINTAH MASYARAKAT batuk
TES Menjaga lingkungan
bersih
TERAPI Membatasi mobilitas
(menjauhi
hajatan,gym,mall)
SINERGIS
Ketahanan
virus
Virus Virus asal alpha betha
Medscape

gamma delta omicron


Di kulit 8.6 jam 19.6 jam 19.1 jam 11 jam 16.8 jam 21.1 jam
Di plastik 56 jam 191.3 jam 156.6 jam 59.3 jam 114 jam 193.5 jam
Terhadap 15 detik 15 detik 15 detik 15 detik 15 detik 15 detik
etanol

Peneliti Jepang : Omicron lebih tahan lama di plastic dan kulit  menyebar lebih cepat dr variant
lain

Diatas plastic bertahan 193,5 jam ( > 8 hari)

Diatas kulit bertahan 21,2 jam

Lebih resisten terhadap etanol dibanding variant asalnya, umumnya mati dalam 15 detik

Hand hygiene : HAND WASH DAN ATAU HANDRUB


referensi dari mana ?

masker bedah boleh dipakai 6 jam,


syarat tidak basah,tidak rusak
dan bisa fit di wajah
Masker bedah : 3 layer – 4layer ,water resistant
Jenis APD dan waktu penggunaannya* 50

Masker Masker Gaun/ Sarung Pelindung Face shield Pelindung Celemek Sepatu
Target bedah N95 gown tangan mata kepala (apron) pelindung
petugas (goggles)
Lokasi atau Jenis Aktivitas
pasien

Fasilitas Rawat Inap, IGD, Kamar Operasi dan Penunjang

Merawat secara langsung pasien


COVID-19

Tindakan yang menghasilkan


aerosol (seperti intubasi trakea,
Ruang Petugas ventilasi non-invasive,
perawatan kesehatan trakeostomi, resusitasi jantung Dipakai
pasien paru, ventilasi manual sebelum bersamaan
covid, IGD, intubasi, nebulasi ,bronskopi, dengan
pengambilan swab, pemeriksaan
Kamar gigi seperti scaler ultrasonic dan
atau tanpa
operasi goggle
high-speed air driven,
pemeriksaan hidung dan
tenggorokan dll) pada pasien
COVID-19

Sarung
Cleaning Masuk ke ruang rawat pasien tangan
Service COVID-19 rumah
tangga

* Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri, Kementerian Kesehatan 2020, versi 8 April 2020 Digunakan Tidak digunakan
Jenis APD dan waktu penggunaannya* 51

Masker Masker Gaun/ Sarung Pelindung Face shield Pelindung Celemek Sepatu
Target bedah N95 gown tangan mata kepala (apron) pelindung
(goggles)
Lokasi petugas atau Jenis Aktivitas
pasien

Fasilitas Rawat Inap, IGD, Kamar Operasi dan Penunjang


Area yang
digunakan
untuk Semua staf,
termasuk Semua kegiatan dimana tidak
transit terjadi kontak langsung
pasien petugas
kesehatan dengan pasien COVID-19
(koridor,
bangsal)

Skrining awal dan tidak Jaga jarak Kacamata


Petugas terjadi kontak langsung dengan atau
kesehatan pasien
(=>1m)
Jaga jarak
Area Pasien dengan dengan
Triage gejala infeksi Semua jenis kegiatan pasien
saluran nafas (=>1m)

Pasien tanpa
gejala infeksi Semua jenis kegiatan
saluran nafas

* Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri, Kementerian Kesehatan 2020, versi 8 April 2020

Digunakan Tidak digunakan


Jenis APD dan waktu penggunaannya* 52
Masker Masker Gaun/ Sarung Pelindung Face shield Pelindung Celemek Sepatu
bedah N95 gown tangan mata kepala (apron) pelindung
Target (goggles)
Lokasi petugas atau Jenis Aktivitas
pasien

Fasilitas Rawat Inap, IGD, Kamar Operasi dan Penunjang


Dipakai Sepatu
tanpa tertutup
Mengerjakan sampel goggle
Laboratorium Analis Lab saluran nafas

Dipakai
Instalasi Petugas di Petugas yang melakukan Sarung tanpa
ruang pencucian alat instrumen Tangan goggle
sterilisasi dekontaminasi bedah Panjang

Di ruang boot
penerimaan Sarung
linen infeksius Menangani linen tangan
Laundry infeksius Panjang
dan mesin tebal
infeksius

Bagian Bagian pendaftaran Menjaga Bila perlu


administrasi Pelayanan, petugas Kasir jarak (<1m)

Seluruh staf, Tugas yang bersifat


Area termasuk administratif dan tidak
administrasi petugas ada kontak langsung
kesehatan. dengan pasien COVID-19

* Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri, Kementerian Kesehatan 2020, versi 8 April 2020 Digunakan Tidak digunakan
Jenis APD dan waktu penggunaannya* 53

Masker Masker Gaun/ Sarung Pelindung Face shield Pelindung Celemek Sepatu
Target bedah N95 gown tangan mata kepala (apron) pelindung
(goggles)
Lokasi petugas Jenis Aktivitas
atau pasien

Fasilitas Rawat Jalan


Dipakai
Pemeriksaan fisik pada pasien Bila risiko bersamaan
dengan gejala infeksi saluran terkena cairan dengan atau
nafas. tubuh tanpa
goggle

Pemeriksaan fisik pada pasien


Petugas tanpa gejala infeksi saluran
Kesehatan nafas, tetapi melakukan
pemeriksaan bronskopi, Dipakai
pengambilan swab, pemeriksaan bersamaan
gigi seperti scaler ultrasonic dan dengan atau
high-speed air driven, tanpa
pemeriksaan hidung dan goggle
Ruang tenggorokan dan pemeriksaan
Konsultasi mata

Pasien dengan
gejala infeksi Jaga jarak
Segala jenis kegiatan >1 m
saluran nafas

Pasien tanpa
gejala infeksi Jaga jarak
Segala jenis kegiatan >1 m
saluran nafas

Setelah dan di antara kegiatan Sarung


Cleaning konsultasi pasien dengan infeksi Jaga jarak tangan
service saluran nafas oleh petugas >1 m rumah
kesehatan tangga
54

Jenis APD dan waktu penggunaannya*


Masker bedah Masker N95 Gaun/ Sarung Pelindung Face shield Pelindung Celemek Sepatu
gown tangan mata kepala (apron) pelindung
Target (goggles)
Lokasi petugas Jenis Aktivitas
atau pasien

Fasilitas Rawat Jalan


Segera pindahkan
pasien ke ruang
isolasi atau ruangan
lain yang terpisah
Pasien dengan dengan pasien
gejala infeksi Segala jenis lainnya. Atau
saluran nafas kegiatan tempatkan pasien
Ruang dengan jarak
Tunggu minimal 1 m dengan
pasien lainnya.

Pasien tanpa
gejala infeksi Segala jenis
saluran nafas kegiatan

Seluruh staf,
Area termasuk Pekerjaan
Administrasi petugas administratif
kesehatan

Digunakan Tidak digunakan


Jenis APD dan waktu penggunaannya* 55

Masker Masker N95 Gaun/ Sarung Pelindung Face shield Pelindung Celemek Sepatu
Target bedah gown tangan mata kepala (apron) pelindung
(goggles)
Lokasi petugas atau Jenis Aktivitas
pasien

Fasilitas Rawat Jalan

Petugas Skrining awal dan tidak Jaga jarak


kesehatan terjadi kontak langsung dengan
pasien
(=>1m)

Pasien dengan Jaga jarak


gejala infeksi dengan
saluran nafas Semua jenis kegiatan pasien
(=>1m)
Area
Triage
Pasien tanpa Tidak boleh
gejala infeksi masker scuba
saluran nafas Semua jenis kegiatan

Cleaning Sarung
service Membersihkan ruang tangan
isolasi rumah
tangga

Digunakan Tidak digunakan


56
Jenis APD dan waktu penggunaannya*
Target Masker Masker Gaun/ Sarung Pelindung Face shield Pelindung Celemek Sepatu
petugas bedah N95 gown tangan mata kepala (apron) pelindung
Lokasi Jenis Aktivitas (goggles)
atau
pasien

Fasilitas Rawat Jalan


Petugas Transport pasien terduga
Kesehatan COVID-19 ke RS rujukan
Hanya bertugas sebagai sopir
pada proses transport pasien
terduga COVID-19 dan area Jaga jarak
sopir terpisah dengan area >1m
pasien

Sopir Membantu mengangkat


pasien dengan suspect COVID-
19
Ambulans Tidak ada kontak langsung
dengan pasien curiga COVID-
19 namun area sopir tidak
terpisah dengan area pasien

Dilakukan transport ke RS
Pasien rujukan
terduga
COVID-19

Membersihkan setelah atau di Sarung


Cleaning antara kegiatan pemindahan tangan
service pasien curiga COVID-19 ke RS rumah
rujukan tangga
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
Di Di Poliklinik
koridor
Penggunaan Kembali dan Disinfeksi APD 62

APD Rekomendasi
• N95 tidak boleh di jemur bawah sinar matahari akan merusak material polypropylene.
• Dekontaminasi:menggantung dengan jepitan kayu dalam oven diatur suhu 70°C selama 30 menit
Masker N95 • Dekontaminasi:menggantung di atas uap air panas dari air mendidih selama 10 menit,penetrasi
baik,menurunkan fungsi filtrasi
• Sabun,Alkohol dan klorin TIDAK dianjurkan karena dapat menurunkan kapasitas penyaringan
masker.
Sepatu pelindung • Cuci dengan deterjen pada suhu 20 – 30 oC,disinfektan klorin ,bilas dengan air bersih,jemur.
Pelindung wajah dan • Dapat digunakan kembali setelah dibersihkan dengan lap dg air dan deterjen kemudian dengan larutan
mata disinfektan (klorin),bilas dengan air bersih,keringkan dengan dijemur/di lap bersih

• Tidak direkomendasikan oleh WHO. penggunaan kembali sarung tangan sekali pakai
Sarung tangan
• Sarung tangan diganti tiap berganti pasien.
• Gaun (kain atau yang sekali pakai) dapat dikenakan oleh petugas kesehatan saat merawat pasien
terkonfirmasi COVID-19 ;harus diganti bila akan merawat pasien non-COVID-19,pindah Gedung lain
Gaun • Gaun yang tampak kotor atau terkontaminasi cairan tubuh harus dicuci sesuai standard
• Pencucian gaun dilakukan pada suhu 52,7 – 71°C selama minimal 25 menit.
• Disinfektan yang digunakan adalah klorin dengan konsentrasi 1 : 99

Anda mungkin juga menyukai