1. PENDAHULUAN
2. LATAR BELAAKANG
3. PENGERTIAN
4. JENIS-JENIS ALAT PELINDUNG DIRI
5. INDIKASI PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI
6. DAMPAK PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI YANG TIDAK TEPAT
7. BAGAIMANA PEMAKAIAN DAN PELEPASAN ALAT PELINDUNG DIRI
8. KESIMPULAN
• Penyakit COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan
oleh infeksi virus SARS CoV-2 yang ditularkan melalui
PENDAHULUAN droplet dan kontak
https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/who-2019-penggunaan-rasional-alat-perlindungan-diri-untuk-covid-19-dan-pertimbangan.pdf?sfvrsn=7eb7ebc7_2
MASKER/RESPIRATOR N95
• Kegunaan: Melindungi pengguna dari partikel Intubasi
yang dibawa melalui droplet atau cairan tubuh Extubasi
yang berisi virus atau bakteri loose – fitting,
partikel besar < 0,5 mikron Manual ventilation
• Melekat erat dengan area sekitar hidung dan CPAP
mulut Pit test Open suctioning
• Material: Terbuat dari 4-5 lapisan (lapisan luar Tracheostomi
polypropilen, lapisan tengah electrete (charged Chest psysiotherapy
polypropylene). Bronchoscopy
• Frekuensi penggunaan: sekali pakai (Single Use) Non invasive ventilation
• Respirator yang dapat digunakan: Induksi sputum
• N95 atau Filtering High flow nasal canule
• Face Piece (FFP2) Prosedur dental
CPR
Nebulizer
https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/who-2019-
enggunaan-rasional-alat-perlindungan-diri-untuk-covid-19-dan-pertimbangan.pdf?sfvrsn=7eb7ebc7_2
REKOMENDASI ALTERNATIF PENGGUNAAN SAAT KRISIS APD : MASKER
RESPIRATOR N 95
Cara Reuse
1.Diangin-anginkan selama
4 hari di kantong
kertas/boks kontainer
yang bersih dan terbuka
2.Pemanasan/draying suhu
> 70 Derajat
3.UVGI panjang
gelombang 220-950 joule
4.Sterilisasi dengan
plasma
APD SARUNG TANGAN PEMERIKSAAN
(EXAMINATION GLOVES)
• Kegunaan : Melindungi tangan pengguna atau tenaga medis dari penyebaran
infeksi atau penyakit selama pelaksanaan pemeriksaan atau prosedur medis
• Material: Nitrile, latex, isoprene.
• Frekuensi penggunaan: sekali pakai (Single Use).
• Non steril
• Bebas dari tepung (powder free).
• Memiliki cuff yang panjang melewati pergelangan tangan (minimum 230 mm,
ukuran S, M, L).
• Desain bagian pergelangan tangan harus dapat menutup rapat tanpa kerutan.
• Sarung tangan tidak boleh menggulung atau mengkerut selama penggunaan.
• Sarung tangan tidak boleh mengiritasi kulit
https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/who-2019-
penggunaan-rasional-alat-perlindungan-diri-untuk-covid-19-dan-pertimbangan.pdf?
sfvrsn=7eb7ebc7_2
PIRAMIDA SARUNG TANGAN
Untuk membantu memutuskan kapan harus
menggunakan sarung tangan dan kapan
tidak
Contoh Indikasi
Tindakan operasi
Pertolongan
persalinan
APD PELINDUNG MATA
(GOGGLES)
• Kegunaan: Melindungi mata dan area di sekitar mata pengguna atau tenaga medis dari percikan
cairan atau darah atau droplet.
• Frekuensi penggunaan: Sekali pakai (Single Use) atau dapat dipergunakan kembali setelah dilakukan
desinfeksi/dekontaminasi.
• Material: Plastik/Arcylic bening
• Goggle tahan terhadap air dan goresan.
• Frame goggle bersifat fleksibel untuk menyesuaikan dengan kontur wajah tanpa tekanan yang
berlebihan.
• Ikatan goggle dapat disesuaikan dengan kuat sehingga tidak longgar saat melakukan aktivitas klinis.
• Tersedia celah angin/ udara yang berfungsi untuk mengurangi uap air.
• Goggle tidak diperbolehkan untuk dipergunakan Kembali jika ada bagian yang rusak
https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/who-2019-penggunaan-rasional-alat-
perlindungan-diri-untuk-covid-19-dan-pertimbangan.pdf?sfvrsn=7eb7ebc7_2
APD PELINDUNG WAJAH (FACE
SHIELD)
• Kegunaan: Melindungi mata dan wajah pengguna/tenaga medis (termasuk
bagian tepi wajah) dari percikan cairan atau darah atau droplet
• Material: Plastik bening yang dapat memberikan visibilitas yang baik bagi
pemakainya maupun pasien.
• Frekuensi penggunaan: Sekali pakai (Single Use) atau dapat dipergunakan kembali
setelah dilakukan desinfeksi/dekontaminasi
• Face shield tahan terhadap uap air (disarankan).
• Ikatan face shield dapat disesuaikan untuk melekat dengan kuat di sekeliling kepala
dan pas pada dahi.
• Face shield tidak diperbolehkan untuk dipergunakan kembali jika ada bagian yang
rusak
• https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/who-2019-penggunaan-rasional-alat-
perlindungan-diri-untuk-covid-19-dan-pertimbangan.pdf?sfvrsn=7eb7ebc7_2
APD GAUN/JUBAH
• Kegunaan: Melindungi pengguna atau tenaga kesehatan dari penyebaran
infeksi atau penyakit, hanya melindungi bagian depan, lengan dan setengah
kaki.
• Material: Non woven, Serat Sintetik (Polypropilen, polyester, polyetilen,
dupont tyvex).
• Frekuensi penggunaan: Sekali pakai (Single Use)
• Berwarna terang/cerah agar jika terdapat kontaminan dapat terdeteksi dengan
mudah.
• Tahan terhadap penetrasi cairan darah dan cairan tubuh lainnya, virus.
• Tahan terhadap aerosol, airborne, partikel padat.
• Panjang gaun setengah betis untuk menutupi bagian atas sepatu boots.
• Terdapat lingkaran (cuff) yang elastis pada pergelangan tangan.
• Lulus uji fluid penetration resistant atau blood borne pathogens penetration
resistant dan partial body protection
I : Gaun isolasi bedah (area A,B, dan C merupakan area kritikal tingkat tinggi);
II : Gaun bedah (area A dan B merupakan area kritikaltingkattinggi ) (Sumber : CDC, 2020 )
• https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/who-2019-
I II penggunaan-rasional-alat-perlindungan-diri-untuk-covid-19-dan-pertimbangan.pdf?sfvrsn=7eb7ebc7_2
GAUN DAN COVERALL SEBAGAI
PAKAIAN PELINDUNG MEDIS
https://www.cdc.gov/niosh/npptl/topics/protectiveclothing/
ALAT PELINDUNG DIRI KAKI
Tujuan pemakaian sepatu pelindung adalah
melindung kaki petugas dari tumpahan/ percikan darah atau cairan
tubuh, sekresi dan ekskresi dan mencegah dari kemungkinan
tusukan benda tajam atau kejatuhan alat kesehatan
Rekomendasi :
Rekomendasi : kamar untuk sehari-hari perawatan pasien
OK, dispensing obat termasuk di ruang isolasi covid
kemo dll
Rekomendasi : untuk
operasi besar, CS, CSSD
area kotor
APD SEPATU BOOT ANTI AIR (WATERPROOF BOOTS)
• https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/who-2019-
penggunaan-rasional-alat-perlindungan-diri-untuk-covid-19-dan-pertimbangan.pdf?sfvrsn=7eb7ebc7_2
APD PENUTUP SEPATU (SHOE
COVER)
• Kegunaan: Melindungi sepatu pengguna/tenaga kesehatan dari
percikan cairan/darah.
• Material: Non Woven Spun Bond.
• Frekuensi penggunaan: Sekali pakai (Single Use).
• Tidak boleh mudah bergerak saat telah terpasang.
• Disarankan tahan air
• https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/who-2019-
penggunaan-rasional-alat-perlindungan-diri-untuk-covid-19-dan-pertimbangan.pdf?sfvrsn=7eb7ebc7_2
4 PRINSIP PENGGUNAAN APD
Sumber: www.cdc.gov/coronavirus
CARA PEMAKAIAN DAN PELEPASAN APD
Hazmat/cover tidak di
rekeomnasi oleh CDC/ WHO
untuk penanganagan covid 19
4 UNSUR YANG HARUS DIPATUHI : PENGGUNAAN APD YANG BENAR
1. Sarung tangan
2. Lakukan kebersihan tangan
3. Apron/gaun
4. Kaca mata masukan dalam kontainer yang tertutup
5. Penutup kepala/topi
6. Kebersihan tangan
7. Cover shoes jika ada atau mengganti sepatu dengan sepatu sehar hari
8. Melakukan kebersihan tangan
9. Masker bedah atau N 96
10. Melakukan kebersihan tangan
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT UPAYA UNTUK MENINGKATKAN
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PENGGUNAAN
ALAT PELINDUNG DIRI