PENYAKIT INFEKSI
OLEH :
dr. Harun Hudari, Sp.PD, K-PTI, FINASIM
Disampikan :
Pada Pelatihan PPI Dasar
Riwayat pendidikan :
• Kedokteran FK Unsri
• Spesialis Penyakit Dalam FK Unsri
• Subspesialis Penyakit Infeksi FK Unsri
Riwayat Pekerjaan :
• Dokter PNS RS Sekayu
• Dokter PNS dan Ketua Komite PPI RSUP Dr. M. Hoesin Palembang
Organisasi :
• Ketua PERDALIN Sumsel
Pelatihan PPI :
• Pelatihan PPI
• Seminar & Workshop PPI
• TOT
TUJUAN SESI
• Tujuan Umum
Tujuan khusus :
1.Memahami beberapa definisi yang
berkaitan dengan infeksi
2.Mengetahui rantai penularan infeksi
3.Mengetahuai berbagai cara penularan
(transmisi) agen infeksi
4.Memahami cara pencegahan dan
pengendalian infeksi
PENDAHULUAN
• Penyakit infeksi merupakan masalah penting,
terutama di negara berkembang
• Menurut asalnya:
1) Infeksi berasal dari komunitas
2) Infeksi berasal dari RS
SEGITIGA INFEKSI
Lingkungan
Kuman Pejamu
Penyebab (Host)
PENDAHULUAN (2)
• Vehikulum :
Bahan yang dapat berperan sebagai perantara/kendaraan kuman
masuk (tertelan atau terokulasi) pada pejamu yang rentan
Contoh : air, darah, serum, plasma, tinja, makanan
• Vektor :
Artropoda (umumnya serangga) atau binatang lain yang dapat
menularkan kuman penyebab dengan cara menggigit pejamu yang
rentan atau menempelkan kuman penyebab pada kulit pejamu atau
makanan
Contoh : nyamuk, lalat, pinjal/kutu, binatang pengerat
Definisi (4)
Inflamasi (peradangan):
Reservoir/
Microorganism
Source
Susceptible
host
INFEKSI Port of exit
Mean of
Port of entry
transmission
Cara Penularan Penyakit Infeksi
• Airborne
• Droplet
• Kontak : Langsung & Tidak Langsung
• Common Vehicle : waterborne,
foodborne,
• Vectorborne
Agen infeksi
(infectious agent)
• Bakteri
• Virus
• Jamur
• Parasit
20
Reservoir
• tempat dimana agen infeksi dapat hidup,
tumbuh, berkembang biak dan siap ditularkan
kepada orang
Petugas Alat
kesehatan kesehatan
Pasien 1 Pasien 2 *
Lingkungan Pengunjung/
Keluarga
• Transmisi Kontak :
- Direk / Langsung :
kontak kulit ke kulit / badan ke badan
transfer kuman secara fisik
pemeriksaan fisik, memandikan pasen
- Indirek / Tidak langsung: paling sering !!!
kontak melalui objek (benda/alat) perantara
melalui instrumen, jarum, kasa
tangan yang tidak dicuci
Cara Penularan (Transmisi) (2)
• Transmisi droplet :
- partikel droplet > 5 μm
- melalui batuk, bersin, bicara
- jarak sebar pendek,
tdk bertahan lama di udara
- “deposit” pada mukosa
konjungtiva, hidung, mulut
- contoh :
Difteria, Pertussis, Mycoplasma
Haemophillus influenza type b (Hib)
Virus Influenza, mumps, rubella
Cara Penularan (Transmisi) (3)
• Transmisi airborne :
- partikel kecil ukuran < 5 μm
- bertahan lama di udara
- jarak penyebaran jauh
- dapat terinhalasi
- contoh : Mycobacterium tuberculosis
virus campak / morbili / measles
Varisela (cacar air)
spora jamur (aspergilus)
Cara Penularan (Transmisi) (4)
Vehikulum :
– Makanan: Salmonella
– Darah: Hepatitis B, Hepatitis C, HIV
– Air: Hepatitis A, Typhoid, Kolera, Disentri
Vektor
– Nyamuk: Demam berdarah, malaria
– Lalat: tifus, diare
– Tikus: leptospirosis
Port of entry
(Pintu masuk)
• Tempat dimana agen infeksi memasuki
pejamu (yang rentan)
• Contoh:
– Kulit
– Sistem pencernaan
– Sistem saluran kencing
– Sistem respirasi
PERTAHANAN TUBUH SECARA KIMIAWI
• Contoh :
– Asam lambung
– Lysosim : menghancurkan kuman dengan merusak
dinding sel, terdapat pada air mata, air liur, dan lain-
lain
• Lain-lain :
- Gastroenteritis
- Cellulitis
- Hepatitis B dan C
- HIV / AIDS
- SARS
BAGAIMANA CARA TERJADINYA
INFEKSI YANG DIDAPAT DI RS?
38
Faktor Risiko
“Healthcare-associated infections” (HAIs)