Anda di halaman 1dari 32

Alat Pelindung

Diri
sebagai komponen kewaspadaan
standart

KOMITE PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI


RSU

RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA


HAJI

Jl. Manyar Kertoadi Telp. (031) 5924000 Fax.


(031) 5947890 Surabaya 60117
SURABAYA
BACKGROUND
Mikroorganisme sebagai penyebab HAIs dapat di
terjadi dari infeksi atau kolonisasi pasien ke pasien
yang lain dan staff.
Pelaksanaan isolasi precaution yang baik dapat
mencegah transmisi
Infeksi dapat di tularkan melalui transmisi kontak,
droplet dan airborne
Definisi
Suatu peralatan yang dipakai oleh petugas
kesehatan untuk melindungi dirinya dari
bahan-bahan yang infeksius seperti darah,
cairan tubuh, sekret pasien.

Alat Pelindung Diri adalah Alat atau


perlengkapan yang berfungsi sebagai
penyekat atau pembatas antara petugas
dan penderita. (Darmadi, Infeksi
Nosocomial, 2008)
Tujuan
Melindungi penderita dari micro organisme
patogen yang ada pada petugas.
Melindungi petugas dari bahan-bahan
yang dapat infeksius seperti darah, sekret,
cairan tubuh penderita.
Jenis APD
1. Sarung tangan
2. Masker
3. Goggles / Pelindung
wajah
4. Topi
5. Gaun pelindung / Apron
6. Pelindung kaki
Kewaspadaan berdasar
transmisi
3 kewaspadaan
- kewaspadaan kontak
- kewaspadaan droplet
- kewaspadaan airborne
Dapat terjadi kombinasi transmisi
Pemilihan APD :
selalu ukur risiko sebelum melakukan
tindakan/pelayanan

2-6
Kunci kewaspadaan berbasis
transmisi
Tambahan Kewaspadaan Standard

APD
Kontak : sarung tangan & gaun
Droplet : pelindung mata & masker wajah
Airborne: respirator N95,pengaturan ventilasi
udara
Cuci tangan sebelum dan setelah merawat
pasien
TATA LAKSANA
1. Sebelum melakukan tindakan/pelayanan selalu
ukur risiko transmisi dari pasien ke petugas atau
dari petugas ke pasien.
2. Utamakan penggunakan APD untuk keselamatan
pasien dan petugas
3. APD Tidak harus dipakai semua, tergantung dari
tingkat resiko saat mengerjakan prosedur dan
tindakan medis serta perawatan.
4. Pahami cara penularan penyakitnya agar efektif
dan efisien
5. Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) sesuai
ketentuan 5W1H (When, Why,What, Where, Who,
and How) dan sesuai jenis transmisi (dapatjuga
terjadi kombinasi transmisi)
Gunakan APD berbasis transmisi
(Penggunaan berdasarkan 5W1H)
TRANSMISI
TRANSMISI KONTAK
KONTAK
TRANSMISI
AIRBORNE
Di gunakan pada Perawatan pasien dengan risiko terpapar
Di gunakan pada Perawatan pasien dengan risiko terpapar
darah, urin, cairan tubuh, perawatan kulit terbuka,
infeksi dari sirkulasi udara contoh : perawat pasien TB, scabies, herpes, MRSA, ESBL.
H1N1, SARS, Flu burung, MERs. Macam APD kontak yang di gunakan :
Macam APD Airborne yang di
gunakan :
Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan APD

Gunakan masker N95 Gunakan apron , celemek atau gaun pelindung

Pengaturan ventilasi dengan tekanan negatif Gunakan sarung tangan 1 pasien, 1 prosedur, 1 petugas

TRANSMISI DROPLET
Di gunakan pada Perawatan pasien dengan risiko terpapar percikan,
cipratan, batuk, ludah, contoh : tindakan suction, oral hygiene,
tindakan bedah, anestesi, ,intubasi, chest physiotherapy , CPR,
endoscopy.
Macam APD droplet yang di gunakan :

Gunakan masker bedah

Gunakan glove, gaun jika terdapat kombinasi


transmisi, kontak dan droplet
TATA LAKSANA
Transmisi Kontak = Penularan infeksi
dari tangan ke tangan.
When/kapan menggunakan APD kontak :
Jika potensial terpapar darah, cairan tubuh
melalui kulit yang tidak utuh sesuai indikasi
penggunaan glove (sarung tangan) contoh :
Perawatan pasien dengan scabies, herpes,
MRSA, ESBL.
TATA LAKSANA Transmisi Kontak
Penggunaan sarung tangan sesuai
jenisnya :
1. Sarung tangan steril di gunakan jika
melakukan prosedur aseptik dan steril
2. Sarung tangan bersih di gunakan jika
melakukan prosedur non aseptik, contohnya :
mengelola limbah, membersihkan urin, darah
dll.
3. Sarung tangan rumah tangga (water proof) di
gunakan jika melakukan prosedur terkait air,
contohnya : cuci piring, membersihkan toilet
dsb.
INDIKASI PENGGUNAAN SARUNG TANGAN
PENGGUNAAN SRG TGN STERIL

Piramid glove, WHO guideline HH, 2010


PEMILIHAN ALAT PELINDUNG SESUAI JENIS PAJANAN
Jenis pajanan Contoh Pilihan alat
pelindung
Resiko rendah
1. Kontak dengan kulit Injeksi Sarung tangan tdk
2. Tidak terpajan darah Perawatan luka ringan esensial
langsung

Resiko sedang
1. Kemungkinan terpajan Pemeriksaan pelvis Sarung tangan
darah namun tidak ada Insersi IUD Mungkin perlu
cipratan Melepas IUD apron atau gaun
Pemasangan kateter intra pelindung
vena
Penanganan spesimen
laboratorium
Perawatan luka berat
Ceceran darah

5-13
PEMILIHAN ALAT PELINDUNG SESUAI JENIS
PAJANAN (Lanjutan)
Jenis pajanan Contoh Pilihan alat
pelindung
Resiko tinggi
1. Kemungkinan Tindakan bedah mayor Sarung tangan
terpajan darah Bedah mulut ganda
dan Persalinan pervagina Apron
kemungkinan Baju Pelindung
terciprat Kaca mata
2. Perdarahan pelindung
massif Masker
Sepatu bot

5-14
TATA LAKSANA Transmisi Kontak
Why / mengapa menggunakan APD kontak
:
Untuk menurunkan risiko penularan infeksi dari
transmisi kontaklangsung maupun tidak langsung
What/APD apa yang di gunakan :
Sarung tangan, gaun.
Who / siapa yang menggunakan :
Setiap orang yang berisiko terpapar cairan darah /
tubuh.
TATA LAKSANA Transmisi Droplet
Penularan droplet dihasilkan dari percikanludah,
batuk, bersin, berbicara, yang dapat tertular
melalui kontak langsung maupun tdk langsung.
When/kapan menggunakan APD droplet :
Jika
potensial terpaparan percikan, cipratan, batuk, ludah,
contoh : tindakan suction, oral hygiene, tindakan bedah,
anestesi, ,intubasi, chest physiotherapy , cardiopulmonary
resuscitation.
What/APD apa yang di gunakan :
Adalah Masker bedah, sesuai etika batuk dan dahak
Why/mengapa menggunakan APD droplet :
Untuk menurunkan penularan infeksi dari transmisi droplet.
Who/siapa yang menggunakan :
Setiappetugas yang berisiko terpapar percik
ludah,batuk,berak.
TATA LAKSANA Transmisi airborne
Transmisi airborne = Penularan
airbornedihasilkan dari batuk, bersin, berbicara,
yang dapat tertular melalui sirkulasi udara
When/kapan menggunakan APD transmisi
airborne :
Jika
potensial terpapar infeksi dari sirkulasi udaracontoh :
perawat pasien TB, H1N1, SARS, Flu burung, MERS.
What/apa yang di gunakan :
Masker N95, tutup kepala, baju kerja, scot disposible
Why/mengapa menggunakan APD :
Untuk menurunkan penularan infeksi dari transmisi airborne
Who/siapa yang menggunakan :
Setiap petugas yang berisiko dalam perawatan
pasien TB, H1N1, SARS, Flu burung, MERS
Urutan mengenakan APD
1. Hand hygiene
2. Pelindung kaki
3. Apron, gaun pelindung
4. Topi
5. Masker
6. Kacamata atau pelindung wajah
7. Hand hygiene
8. Sarung tangan
(Kombinasi APD akan mempengaruhi
urutan, lakukan dengan cara praktis !)
Cara Menggunakan Gown
Pilih sesuai ukuran
Tutupi badan sepenuhnya
dari leher hingga lutut,
lengan hingga bagian
pergelangan tangan dan
selubungkan ke belakang
punggung
Ikat dibagian belakan leher
dan pinggang
Cara menggunakan
masker
Paskan klip hidung dari logam
fleksibel pada batang hidung
Paskan dengaEratkan tali atau karet
elastis pada bagian tengah kepala dan
leher
n erat pada wajah & dibawah dagu
sehingga melekat
dengan baik
Periksa ulang pengepasan masker
Cara menggunakan kacamata
atau pelindung wajah

Pasang pada wajah


dan mata dan
sesuaikan agar pas
serta nyaman.
Cara menggunakan
sarung tangan

Tarik hingga
menutupi
bagian
pergelangan
tangan gaun
isolasi
Urutan melepaskan APD
1. Sarung tangan
2. Hand hygiene
3. Kacamata atau pelindung wajah
4. Masker
5. Topi
6. Apron, gaun pelindung
7. Pelindung kaki
8. Hand hygiene
( Ikuti urutan untuk meminimalkan
penyebaran Penyakit )
Cara melepas sarung tangan (1 )

Pegang bagian luar sarung


tangan dengan sarung
tangan lainnya, lepaskan.
Pegang sarung tangan
yang telah dilepas dengan
menggunakan tangan yang
masih memakai sarung
tangan
Cara melepas sarung tangan (2 )

Selipkan jari tangan yang


sudah tidak memakai sarung
tangan di bawah sarung
tangan yang belum dilepas di
pergelangan tangan
Lepaskan sarung tangan
diatas sarung tangan pertama
Buang sarung tangan di
tempat sampah.
Cara melepas kacamata
atau pelindung wajah

Pegang karet atau gagang


kacamata

Letakan di wadah yang


telah disediakan untuk di
proses ulang atau dalam
tempat sampah
Cara melepas
gaun pelindung

Lepaskan tali
Tarik dari leher dan
bahu dengan
memegang bagian
dalam gaun pelindung
saja
Balik gaun pelindung
Lipat atau gulung
menjadi gulungan
Letakan di wadah yang
telah disediakan.
Cara melepas masker

Lepaskan tali bagian bawah


dan kemudian tali atau
karet bagian atas
Buang ke tempat sampah
Medis
Supervisi kepatuhan APD
Kesimpulan

APD digunakan untuk melindungi Anda dari


paparan bahan infeksius diarea pelayanan
kesehatan
Ketahui jenis APD yang tepat sesuai
kebutuhan Anda dan gunakan dengan benar
Gunakan APD secara konsukwen sesuai
kebutuhan berdasarkan transmisi dan jangan
mengkontaminasi lingkungan pada saat
menggunakan APD.

Anda mungkin juga menyukai