Diri
sebagai komponen kewaspadaan
standart
2-6
Kunci kewaspadaan berbasis
transmisi
Tambahan Kewaspadaan Standard
APD
Kontak : sarung tangan & gaun
Droplet : pelindung mata & masker wajah
Airborne: respirator N95,pengaturan ventilasi
udara
Cuci tangan sebelum dan setelah merawat
pasien
TATA LAKSANA
1. Sebelum melakukan tindakan/pelayanan selalu
ukur risiko transmisi dari pasien ke petugas atau
dari petugas ke pasien.
2. Utamakan penggunakan APD untuk keselamatan
pasien dan petugas
3. APD Tidak harus dipakai semua, tergantung dari
tingkat resiko saat mengerjakan prosedur dan
tindakan medis serta perawatan.
4. Pahami cara penularan penyakitnya agar efektif
dan efisien
5. Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) sesuai
ketentuan 5W1H (When, Why,What, Where, Who,
and How) dan sesuai jenis transmisi (dapatjuga
terjadi kombinasi transmisi)
Gunakan APD berbasis transmisi
(Penggunaan berdasarkan 5W1H)
TRANSMISI
TRANSMISI KONTAK
KONTAK
TRANSMISI
AIRBORNE
Di gunakan pada Perawatan pasien dengan risiko terpapar
Di gunakan pada Perawatan pasien dengan risiko terpapar
darah, urin, cairan tubuh, perawatan kulit terbuka,
infeksi dari sirkulasi udara contoh : perawat pasien TB, scabies, herpes, MRSA, ESBL.
H1N1, SARS, Flu burung, MERs. Macam APD kontak yang di gunakan :
Macam APD Airborne yang di
gunakan :
Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan APD
Pengaturan ventilasi dengan tekanan negatif Gunakan sarung tangan 1 pasien, 1 prosedur, 1 petugas
TRANSMISI DROPLET
Di gunakan pada Perawatan pasien dengan risiko terpapar percikan,
cipratan, batuk, ludah, contoh : tindakan suction, oral hygiene,
tindakan bedah, anestesi, ,intubasi, chest physiotherapy , CPR,
endoscopy.
Macam APD droplet yang di gunakan :
Resiko sedang
1. Kemungkinan terpajan Pemeriksaan pelvis Sarung tangan
darah namun tidak ada Insersi IUD Mungkin perlu
cipratan Melepas IUD apron atau gaun
Pemasangan kateter intra pelindung
vena
Penanganan spesimen
laboratorium
Perawatan luka berat
Ceceran darah
5-13
PEMILIHAN ALAT PELINDUNG SESUAI JENIS
PAJANAN (Lanjutan)
Jenis pajanan Contoh Pilihan alat
pelindung
Resiko tinggi
1. Kemungkinan Tindakan bedah mayor Sarung tangan
terpajan darah Bedah mulut ganda
dan Persalinan pervagina Apron
kemungkinan Baju Pelindung
terciprat Kaca mata
2. Perdarahan pelindung
massif Masker
Sepatu bot
5-14
TATA LAKSANA Transmisi Kontak
Why / mengapa menggunakan APD kontak
:
Untuk menurunkan risiko penularan infeksi dari
transmisi kontaklangsung maupun tidak langsung
What/APD apa yang di gunakan :
Sarung tangan, gaun.
Who / siapa yang menggunakan :
Setiap orang yang berisiko terpapar cairan darah /
tubuh.
TATA LAKSANA Transmisi Droplet
Penularan droplet dihasilkan dari percikanludah,
batuk, bersin, berbicara, yang dapat tertular
melalui kontak langsung maupun tdk langsung.
When/kapan menggunakan APD droplet :
Jika
potensial terpaparan percikan, cipratan, batuk, ludah,
contoh : tindakan suction, oral hygiene, tindakan bedah,
anestesi, ,intubasi, chest physiotherapy , cardiopulmonary
resuscitation.
What/APD apa yang di gunakan :
Adalah Masker bedah, sesuai etika batuk dan dahak
Why/mengapa menggunakan APD droplet :
Untuk menurunkan penularan infeksi dari transmisi droplet.
Who/siapa yang menggunakan :
Setiappetugas yang berisiko terpapar percik
ludah,batuk,berak.
TATA LAKSANA Transmisi airborne
Transmisi airborne = Penularan
airbornedihasilkan dari batuk, bersin, berbicara,
yang dapat tertular melalui sirkulasi udara
When/kapan menggunakan APD transmisi
airborne :
Jika
potensial terpapar infeksi dari sirkulasi udaracontoh :
perawat pasien TB, H1N1, SARS, Flu burung, MERS.
What/apa yang di gunakan :
Masker N95, tutup kepala, baju kerja, scot disposible
Why/mengapa menggunakan APD :
Untuk menurunkan penularan infeksi dari transmisi airborne
Who/siapa yang menggunakan :
Setiap petugas yang berisiko dalam perawatan
pasien TB, H1N1, SARS, Flu burung, MERS
Urutan mengenakan APD
1. Hand hygiene
2. Pelindung kaki
3. Apron, gaun pelindung
4. Topi
5. Masker
6. Kacamata atau pelindung wajah
7. Hand hygiene
8. Sarung tangan
(Kombinasi APD akan mempengaruhi
urutan, lakukan dengan cara praktis !)
Cara Menggunakan Gown
Pilih sesuai ukuran
Tutupi badan sepenuhnya
dari leher hingga lutut,
lengan hingga bagian
pergelangan tangan dan
selubungkan ke belakang
punggung
Ikat dibagian belakan leher
dan pinggang
Cara menggunakan
masker
Paskan klip hidung dari logam
fleksibel pada batang hidung
Paskan dengaEratkan tali atau karet
elastis pada bagian tengah kepala dan
leher
n erat pada wajah & dibawah dagu
sehingga melekat
dengan baik
Periksa ulang pengepasan masker
Cara menggunakan kacamata
atau pelindung wajah
Tarik hingga
menutupi
bagian
pergelangan
tangan gaun
isolasi
Urutan melepaskan APD
1. Sarung tangan
2. Hand hygiene
3. Kacamata atau pelindung wajah
4. Masker
5. Topi
6. Apron, gaun pelindung
7. Pelindung kaki
8. Hand hygiene
( Ikuti urutan untuk meminimalkan
penyebaran Penyakit )
Cara melepas sarung tangan (1 )
Lepaskan tali
Tarik dari leher dan
bahu dengan
memegang bagian
dalam gaun pelindung
saja
Balik gaun pelindung
Lipat atau gulung
menjadi gulungan
Letakan di wadah yang
telah disediakan.
Cara melepas masker