Anda di halaman 1dari 27

Mata Kuliah : K3L

SKS :2
Semester : VI
Dosen : Alfi Nurhidayat,MT.
Email : alfinurhidayat@umm.ac.id
Twitter : @alfinh214

MATERI 4.

ALAT PELINDUNG DIRI KESELAMATAN


KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI DAN
LINGKUNGAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ALAT PELINDUNG DIRI
(APD)
Alat Pelindung Diri

adalah seperangkat alat yang


digunakan oleh Tenaga Kerja untuk
melindungi seluruh/ sebagian
tubuhnya terhadap kemungkinan
adanya potensi bahaya/kecelakaan
kerja.
Alat Pelindung Diri

Merupakan “the least desirable method”


(paling sedikit digunakan) melindungi
Tenaga Kerja.
Merupakan cara terakhir untuk
melindungi Tenaga Kerja
Bisa merupakan satu- piliha
satunya
n (misalnya pada tempat
kerja konstruksi
dimanadibutuhkan topi
pengaman, safety shoes,
Syarat-syarat APD

Enak dipakai.
Tidak mengganggu kerja.
Memberikan
perlindungan
efektif sesuai
dengan jenis bahaya di tempat
kerja.
Kelemahan APD

Kemampuan perlindungan yang kurang


sempurna
– Tidak tepat
– Salah cara penggunaan
– Kualitas APD
Sering APD tidak dipakai karena kurang
nyaman.
Mengganggu
penampilan dan lain
lain
Dasar Hukum

 Undang-undang No. 1 tahun 1970.


Pasal 3 ayat (1) butir f: Memberikan Alat-alat
Perlindungan Diri pada para pekerja.

Pasal 9 ayat (1) butir c: Pengurus diwajibkan


menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja
baru tentang APD bagi TK yang bersangkutan .

Pasal 12 butir b: Dengan peraturan perundangan diatur


kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai
APD yang diwajibkan.

Pasal 14 butir c: Pengurus diwajibkan menyediakan


secara cuma-cuma APD yang diwajibkan pada pekerja
dan orang lain yang memasuki tempat kerja.
Dasar Hukum

 Permenakertrans No. Per. 01/Men/1981


Pasal 4 ayat (3) menyebutkan kewajiban pengurus
menyediakan secara Cuma-cuma APD yang
diwajibkan penggunaannya oleh tenaga kerja yang
berada dibawah pimpinannya untuk mencegah
PAK.

 Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982


Pasal 2 menyebutkan memberikan nasehat
mengenai perencanaan dan pembuatan tempat
kerja, pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan
dan gizi serta penyelenggaraan makanan ditempat
kerja
Program APD

Kebijakan dan komitmen


Identifikasi & evaluasi potensi
bahaya Diklat APD
Pemilihan yang tepat & kesesuaian
Penggunaan
Pemeliharaan (cleaning, sanitizing,
maintenance, storage)
Surveillance
Kesehatan TK
Sangsi dan
penghargaan
Jenis-jenis APD dan Penggunaannya

 A.P. Kepala (Head Protection):


Helmet, Hair Protection, Hats/Cap.
 A.P. Muka dan Mata : Face Shield,
Kaca Mata
 A.P. Telinga : Ear plug, Ear Muff
 A.P. Pernafasan : Masker, Respirator
 A.P. Tangan : Sarung Tangan (Gloves)
 A.P. Kaki (Foot Protection): Safety
shoes
 Pakaian Pelindung
 Sabuk Pengaman (Safety Belt)
Jenis-jenis APD dan
Penggunaannya
Jenis-jenis APD dan
Penggunaannya
ALAT PELINDUNG MATA
Klasifikasi, Tipe dan Simbol Dari
Pelindung

Lensa dan
Produk Jadi Bagian Mata
Untuk
Pengganti
Klasifikasi Tipe Simbol Simbol
Tipe Lensa HA-1 HAK-1
Tipe Kacamata Tunggal
Tipe Lensa HA-2 HAK-2
Ganda
Tipe Lensa HB-1 HBK-1
Tipe Depan Tunggal
Tipe Lensa HB-2 HBK-2
Ganda
Tipe Lensa HC-1 HCK-1
ALAT PELINDUNG MATA
Klasifikasi, Tipe dan Simbol Dari
Pelindung
Alat Pelindung Tangan/Sarung Tangan

Cotton Very common

Cotton Synthetic fiber Often used for work in the winter

Coated For better handling

For handling For general purpose and heavy work


Leather
For welding For gas and electric welding

Gloves For general purpose and heavy work


For handling For light work, cooking and house keeping
Rubber
Chemical resistant, Oil resistant
For chemicals
Solvent resistant

For special Vibration, heat resistant, Cut- proof,


purposes ,insulated, others.
Alat Pelindung Tangan

Material yang digunakan tergantung


dari jenis pekerjaan yang akan
dilakukan.
– Untuk pekerjaan ringan maka
digunakan katun / kanvas.
– Untuk pekerjaan memotong maka
digunakan kulit yang diperkuat dengan
metal / plastik misal neoprene, latex,
and nitrile.
Alat Pelindung Tangan

Untuk pekerjaan yang membutuhkan


perlindungan dari panas/suhu yang
ekstrim maka dibutuhkan “hand
leathers and arm protector”.
Meskipun sarung tangan tersebut
sedikit berat
/ kurang fleksibel namun tetap nyaman
dipakai.
Tapi dipergunakan pada
temperatur/suhu tidak boleh lebih dari
Alat Pelindung Kaki
Pada industri ringan/ tempat kerja
biasa
Cukup dengan sepatu yang baik
Sepatu pelindung ( safety shoes)
Dapat terbuat dari kulit, karet, sintetik atau
plastik
Untuk mencegah tergelincir
Dipakai sol anti slip
Untuk mencegah tusukan
Dipakai sol dari logam
Terhadap bahaya listrik
Sepatu seluruhnya harus di jahit atau direkat
tak boleh memakai paku.
Alat Pelindung Kaki

Tahan benturan dan tahan


tekanan Sol bagian luar
tidak mudah lepas Bersifat
mencegah kebocoran Tahan
tusukan
Mempunyai daya redam terhadap
benturan pada bagian tumit.
Pakaian Pelindung

Example of Dermal Hazard Categories


Hazard Examples
Chemical Dermal
toxins
Systemic
toxins
Corrosives
Allergens
Physical Thermal hazards
(hot/cold) Vibration
Radiation
Trauma producing
Biological Human
pathogens
Pakaian Pelindung
Sabuk Pengaman (Safety Belt)

Sabuk Pengaman merupakan perlengkapan yang


sangat penting dan harus digunakan terutama pada
saat melakukan pekerjaan pada ketinggian lebih dari 3
meter. Sabuk pengaman dipasang pada pinggang
seperti ikat pinggang biasa dan meningkatkan bagian
talinya kepada bagian konstruksi yang diperkirakan
cukup kuat dan dapat menahan beban manusia,
sehingga jika pekerja terpeleset tidak akan langsung
jatuh akan tetapi dapat tertahan oleh sabuk pengaman
sehingga terhindar dari kecelakaan yang lebih fatal.
Sabuk Pengaman (Safety Belt)

Anda mungkin juga menyukai