Anda di halaman 1dari 22

ALAT PELINDUNG DIRI

(APD)
DAN CARA MENGGUNAKAN

PT. INTERPAK IDUSTRIES BATAM


Puri Industrial Park 2000 Blok C No.6 – 7 Batam Centre
Alat Pelindung Diri

adalah seperangkat alat yang digunakan oleh


tenaga kerja untuk melindungi seluruh /
sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan
adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
Alat Pelindung Diri

Merupakan “the least desirable method” (paling


sedikit digunakan) melindungi tenaga kerja.
Merupakan Cara terakhir untuk melindungi TK
Bisa merupakan satu - satunya pilihan
(misalnya pada tempat kerja konstruksi dimana
dibutuhkan topi pengaman, safety shoes, dll.)
Syarat-syarat APD

Enak dipakai.
Tidak mengganggu kerja.
Memberikan perlindungan efektif sesuai
dengan jenis bahaya di tempat kerja.
Kelemahan APD

Kemampuan perlindungan yang kurang sempurna


– Tidak tepat
– Salah cara penggunaan
– Kualitas APD
Sering APD tidak dipakai karena kurang nyaman.
Mengganggu penampilan
dll
Dasar Hukum
 Undang-undang No. 1 tahun 1970.
Pasal 3 ayat (1) butir f: Memberikan Alat-alat Perlindungan
Diri pada para pekerja.

Pasal 9 ayat (1) butir c: Pengurus diwajibkan menunjukkan


dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang
APD bagi TK yang bersangkutan .

Pasal 12 butir b: Dengan peraturan perundangan diatur


kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai APD
yang diwajibkan.

Pasal 14 butir c: Pengurus diwajibkan menyediakan secara


cuma-cuma APD yang diwajibkan pada pekerja dan orang
lain yang memasuki tempat kerja.
Dasar Hukum

 Permenakertrans No. Per. 01/Men/1981


Pasal 4 ayat (3) menyebutkan kewajiban pengurus
menyediakan secara Cuma-cuma APD yang diwajibkan
penggunaannya oleh tenaga kerja yang berada dibawah
pimpinannya untuk mencegah PAK.

 Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982


Pasal 2 menyebutkan memberikan nasehat mengenai
perencanaan dan pembuatan tempat kerja, pemilihan alat
pelindung diri yang diperlukan dan gizi serta
penyelenggaraan makanan ditempat kerja
Jenis-jenis APD dan Penggunaannya

1. A.P. Kepala (Head Protection): Helmet, Hair


protection, Hats/Cap.
2. A.P. Muka dan Mata : face Shield, Kaca mata
3. A.P. Telinga : Ear plug, Ear muff
4. A.P. Pernafasan : masker, respirator
5. A.P. Tangan : sarung tangan (Gloves)
6. A.P. Kaki (Foot Protection): Safety shoes
7. Pakaian Pelindung
8. Sabuk Pengaman (Safety Belt)
ALAT PELINDUNG MATA
Klasifikasi, Tipe dan Simbul Dari Pelindung

Lensa dan
Produk Jadi Bagian Mata
Untuk Pengganti
Klasifikasi Tipe Simbul Simbul
Tipe Lensa Tunggal HA-1 HAK-1
Tipe Kacamata
Tipe Lensa Ganda HA-2 HAK-2

Tipe Lensa Tunggal HB-1 HBK-1


Tipe Depan
Tipe Lensa Ganda HB-2 HBK-2

Tipe Lensa Tunggal HC-1 HCK-1


Tipe Goggle
Tipe Lensa Ganda HC-2 HCK-2
Alat Pelindung Pernapasan
Respiratory protectors for breathing

Air purifying respirators Coumpound type(1) Supplied air respirators

Powered filter type Non powered filter type Self contained respirator Air mask

Mutual For For Mutual For gas For Circulation Semi Semi Open
use for gas aeros use for and vapor aero type enclo Open respi
gas, and ols gas, sols respirator sed respi rator
(chemi ( dust
vapor and vapor vapor respi rator
cal cartri respir
aerosols and rator
dge) ator)
aerosol (1)
Alat Pelindung Tangan
Cotton Very common

Cotton Synthetic fiber Often used for work in the winter

Coated For better handling

For handling For general purpose and heavy work


Leather
For welding For gas and electric welding

Gloves For general purpose and heavy work


For handling For light work, cooking and house keeping
Rubber
Chemical resistant, Oil resistant
For chemicals
Solvent resistant

For special Vibration, heat resistant, Cut- proof,


purposes ,insulated, others.
Alat Pelindung Tangan
(sarung tangan / gloves)

Material yang digunakan tergantung dari jenis


pekerjaan yang akan dilakukan.
– Untuk pekerjaan ringan maka digunakan katun /
kanvas.
– Untuk pekerjaan memotong maka digunakan kulit
yang diperkuat dengan metal / plastik misal
neoprene, latex, and nitrile.
Alat Pelindung Tangan

Untuk pekerjaan yang membutuhkan perlindungan dari


panas/suhu yang ekstrim maka dibutuhkan “hand
leathers and arm protector”.
Meskipun sarung tangan tersebut sedikit berat / kurang
fleksibel namun tetap nyaman dipakai.
Tapi dipergunakan pada temperatur/suhu tidak boleh
lebih dari 150 ºF (65 ºC).
Alat Pelindung Kaki
Pada industri ringan/ tempat kerja biasa
Cukup dengan sepatu yang baik
Sepatu pelindung ( safety shoes)
Dapat terbuat dari kulit, karet, sintetik atau plastik
Untuk mencegah tergelincir
Dipakai sol anti slip
Untuk mencegah tusukan
Dipakai sol dari logam
Terhadap bahaya listrik
Sepatu seluruhnya harus di jahit atau direkat tak boleh memakai
paku.
Alat Pelindung Kaki

Tahan benturan dan tahan tekanan


Sol bagian luar tidak mudah lepas
Bersifat mencegah kebocoran
Tahan tusukan
Mempunyai daya redam terhadap benturan pada
bagian tumit.
Pakaian Pelindung
Example of Dermal Hazard Categories
Hazard Examples
Chemical Dermal toxins
Systemic toxins
Corrosives
Allergens
Physical Thermal hazards (hot/cold)
Vibration
Radiation
Trauma producing
Biological Human pathogens
Animal pathogens
Enviromental pathogens
Sabuk Pengaman (Safety Belt)

Berguna untuk melindungi tubuh dari kemungkinan


terjatuh, biasanya digunakan pada pekerjaan konstruksi
dan memanjat serta tempat tertutup atau boiler.
Harus dapat menahan beban sebesar 80 Kg.
UTAMAKAN
K ESELAMATAN & K ESEHATAN K ERJA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai