TRAINING FORKLIFT

PT. KURNIA MITRA SELARAS

 FORKLIFT
KONTROL PENGANGKAT GARPU
PELINDUNG ATAS
SILINDER ANGKAT LAMPU
TIANG KEMUDI

KURSI OPERATOR
SANDARAN

PENGANGKUTAN PENYEIMBANG BERAT

GARPU
RODA BELAKANG
SILINDER UNGKIT

RODA PENGGERAK
 CEK FL SEARAH JARUM JAM
Lampu Sorot

Mast
Lampu Sign

Fieldman naik dari

Buka Cup Mesin
sebelah kiri
dan Cek Oli Hidrolik
Lampu
Mundur
Back Rest

Roda belakang
Garpu FL

Roda depan
Garpu dinaikkan 10-15 cm
KECEPATAN FORKLIFT

 Di dalam Pabrik  Di luar Pabrik

10 KM
15 KM

SAMA SEPERTI
BERDAMPINGAN DENGAN
ORANG YANG BERJALAN
CEPAT
DASAR KESELAMATAN MENGOPRASIKAN
FORKLIFT
1.Forklift hanya dikendarai/dioprasikan oleh operator yang
mampu & sudah ditraning (mempunyai SIO FL).
2.Operator forklift mempunyai fisik yg sehat.
3.Operator forklift mempunyai penglihatan yg baik.
4.Operator forklift mempunyai perhitungan yg baik di
dalam pekerjaan yg dilakukan & lingkungannya.
5.Kecepatan maximum mengoprasikan forklif didalam
area pabrik 10km/jam, diluar area 15km/jam.
6.Berjalan mundur membawa barang(ketinggian barang
max 1,4m).
PENYEBAB ACCIDENT/INCIDENT FORKLIFT

1.Kurang pengetahuan dasar pengoperasian forklift

/tdk pernah ditraining forklift.
2.Kurang pengalaman/tdk perhatian terhadap
pekerjaan yang ditanganinya.
3.Salah penggunaan palet (palet rusak) tidak sesuai
dengan barang/ part yang dimuat.
4.Kurang perawatan/servis/perbaikan pada forklift.
ATTENTION!

Box tidak keluar dari pallet

Pastikan! Tinggi tumpukan tidak lebih dari 1

Meter
Kondisi pallet tidak rusak
Box diikat dengan tali wrapping
PANDUAN PENGOPERASIAN
FORKLIFT

Pre- After
Operation
Operation Operation
 Pre-Operation
 P : Petroleum
Cek Solar via indikator solar/Check Battery
 O : Oli
Oli mesin  minyak rem  oli hidrolik
 W : Water
Air radiator  Air Accu
 E : Electric
Lampu  Cek dengan tangan  dan katakan OK!
 R : Ruber
Tekanan angin  Kembang ban  Baut roda  Van belt 
Selang karet
Operation
AFTER OPERATION

Cara Cara
Parkir Turun
Parkir didalam garis, Turun dari sebelah kiri
rapatkan garpu, dengan kaki kanan
pastikan rem tangan lebih dahulu turun,
aktif, ban belakang tangan kiri pegang
lurus, dan matikan cabin, pastikan aman
lampu dan katakan OK!
Tips keselamatan forklift

Jangan mengangkat muatan melewati ketinggian

orang .
Tips keselamatan forklift

Tidak boleh ada Penumpang di saat Forklift

membawa barang ataupun kosong.
Tips keselamatan
forklift

Angkat pekerja hanya jika ada penyangga yang

kokoh.
Tips keselamatan forklift

Jika muatan menutupi pandangan anda, gunakan

pemandu untuk membantu anda.
Tips keselamatan forklift

Jangan membawa barang dengan mengangkat garpu

ke atas/tinggi.
Tips keselamatan
forklift

Berjalan maju & Hati-hati saat membawa barang pd

jalan yg menanjak.
Tips keselamatan
forklift

Berjalan mundur & Hati-hati saat membawa barang

pd jalan yg menurun.
Tips keselamatan
forklift

Berhati-hati ketika berjalan mundur,perhatikan

sekitar belakang & samping kiri-kanan.
STOP-CALL-WAIT
 PT KURNIA MITRA SELARAS
 PROSEDURE KETERANGAN
KONDISI ABNORMAL ADALAH :
1.Proses tidak sesuai Prosedure
Kondisi 2.Proses tidak seperti biasanya
3.Ada kondisi yang membahayakan
Abnormal 1.Hentikan proses kerja
" STOP " 2.Matikan mesin / alat kerja
- Menekan Emergency Stop
Menghentikan - Menekan temporary stop
Panggil Pimpinan Kerja
" CALL " a.Group Head / Group Leader
b. Line Head / Foreman
Memanggil
Menunggu
" WAIT " 1.Posisi pd tempat yg ditentukan
2.Tunggu instruksi selanjutnya dari
Menunggu pimpinan kerja
Kenapa Tindakan STOP~CALL~WAIT harus
dilakukan ?

 Tindakan ini dilakukan untuk menghindari kesalahan penanganan

kondisi ABNORMAL
yang berakibat pada kemungkinan terjadinya ACCIDENT /
kecelakaan.
Arti STOP ~ CALL ~ WAIT

* STOP
- Menghentikan proses produksi saat
di temukan kondisi ABNORMAL.
* CALL
- Memanggil pimpinan kerja ( G/L, FM )
untuk datang ke lokasi terjadinya abnormal
* WAIT
- Menunggu ditempat yg sudah ditentukan,
dengan tdk melakukan apapun.
Cara melakukan : STOP
 Jika dalm bekerja operator menemukan
kondisi ABNORMAL , Hentikan proses
produksi , matikan mesin / alat kerja
- Menekan tombol Emergency Stop
- Menarik tali Line Stop
Cara melakukan : CALL

 Panggil pimpinan kerja ( Group Leader , Foreman ).atasan yang

terkait
- Dengan panggilan langsung,
- Menekan tombol Andon
Cara melakukan : WAIT
 Menunggu ditempat yang sudah ditentukan
dan tunggu instruksi selanjutnya dari
pimpinan langsung
THANKYOU