Anda di halaman 1dari 3

Standar Warna, Garis dan Marka Lay out

Secara umum, beberapa perusahaan otomotif menerapkan standar untuk Line Produksinya
dan para vendornya agar terlihat seragam dan rapi. Berikut ini standar yang umum digunakan
pada Line Produksi Toyota dan para Vendornya.

 Untuk Jalur Pejalan kaki dibuatkan jalur berwarna hijau dengan batasan garis kuning
yang membatasi area kerja dan sisi luar jalur hijau tersebut dibuat garis putih

 Dibuat marking area untuk alat kerja, rak material dg ketentuan; barang statis
kelonggarannya 100mm dari jarak/langkah terjauh dan untuk barang yang bergerak
atau berputar kelonggarannya 300 mm

 Untuk area langkah kerja mesin (rolling door, safety door dll) dibuat garis strip-strip
hitam dan kuning. Garis ini diberi jarak kelonggaran 300mm.
 Area Penyebrangan orang (zebra cross) dibuat dengan pola garis horisontal hitam -
putih atau kuning putih.

 Untuk area pemadam api (APAR) atau hydran dibuat garis kuning hitam dan
ditempelkan larangan untuk menempatkan benda apapun didepan alat pemadam
api/hydrant

 Jika ada suatu area dimana orang dilarang masuk di area tersebut, maka area tersebut
di cat warna merah tanpa garis bingkai.
 Untuk barang temporary yang mungkin akan ada proses pemindahan, dibuatkan lay
out warna putih putus-putus.

 Pada area yang menjadi zona operasi (area kerja berulang) dimana dolly, forklift dll
yang mungkin melintasi jalur pejalan kaki (jalur hijau) dibuatkan garis warna kuning -
hitam.
 Standar Marka untuk Kendaraan (Forklift) dan Pejalan Kaki di jalur hijau pada saat
ada perlintasan atau persimpangan, dibuat dengan dimensi sbb:

Anda mungkin juga menyukai