Anda di halaman 1dari 54

Basic

Safety
Awareness

Learning Center Division


PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Safety First..!!
2020
Tujuan Training Basic Safety Awareness
1. Karyawan memahami betapa pentingnya arti
keselamatan bagi dirinya
2. Karyawan mampu mengidentifikasi potensi
bahaya
3. Karyawan mampu mencegah kecelakaan kerja
bagi diri & rekannya di lingkungan kerja masing-
masing.
4. Kesadaran dan kepedulian karyawan terhadap
aktivitas safety di tempat kerja semakin meningkat
Target Peserta

INTERNAL TMMIN
01 Semua Karyawan Baru Semua Karyawan
Dilakukan oleh LCD Seluruh karyawan dari
sebagai suatu sistem top management sampai
pendidikan untuk operator
karyawan baru

EKSTERNAL
02 Sampai saai ini sudah di laksanakan aktivitas pada
perusahaan yang berhubungan, contohnya supplier,
PKL / Magang, Vokasi, dsb.
Konten Training
1. Pengenalan Safety
2. Pengertian Accident & Incident
3. Pengertian Unsafe Action & Unsafe Condition
4. Stop Call Wait
5. Aturan Keselamatan di dalam Pabrik
6. Pengenalan APD
7. Aktifitas pencegahan kecelakaan kerja
8. Contoh Bahaya di tempat kerja
Pengenalan
Safety

Learning Center Division


PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Safety First..!!
2020
Background Safety Training
Mencegah Kecelakaan Pada Membentuk manusia yang dapat melakukan
Karyawan Baru tindakan safety

Total kecelakaan tahun ’07~’19 Total kecelakaan tahun ’07~’10


berdasarkan masa kerja berdasarkan penyebab utama

Tindakan yang
<10 Th Lainnya
tidak safety
1 Th Kerusakan
alat

10 Th
5 Th 2 Th Pekerjaan bahaya, kurang
pengetahuan

55% mempunyai masa kerja 75% penyebab utama adalah orang


kurang dari 2 tahun (pengoperasian di tempat kerja)
Definisi Safety

SAFETY/AMAN :
Suatu keadaaan / kondisi dimana atau kapan munculnya sumber
bahaya telah dapat diketahui & dikendalikan ketingkat yg lebih
memadai
Prinsip Dasar Safety & Health

Semua pekerjaan harus dilakukan


dalam kondisi aman, & tidak
boleh membiarkan Unsafe
Condition tanpa melakukan Safe Work
SAFETY DOJO
tindakan Bekerja dg aman adalah pintu menuju
semua pekerjaan
TMMIN
Melakukan pekerjaan dengan
pasti. Produk yang baik adalah Reliable BEKERJA
DENGAN
SAFETY
buah dari pekerjaan yang Work AMAN,
HANDAL,
FIRST
mematuhi peraturan & standar
TERAMPIL

Dengan mematuhi Safe Work &


Sure Work mengarah kepada skill
untuk mengaplikasikan gerakan Skill Work
yang bisa dicapai setelah
melakukan Safe Work & Sure Work
Definisi Terkait Safety
SAFETY (AMAN) HAZARD (SUMBER BAHAYA)
Suatu keadaaan / kondisi dimana atau kapan
munculnya sumber bahaya telah diketahui &
dikendalikan ketingkat yang lebih memadai
S H Sesuatu yang dapat berpotensi
menyebabkan kecelakaan kerja &
penyakit akibat kerja

RISK (RESIKO)
Kemungkinan yang tidak di harapkan terjadi R D DANGER (BAHAYA)
Pola / tipe luka yang disebabkan oleh
sumber bahaya
Accident &
Incident

Learning Center Division


PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
2020
Copyright © Toyota Learning Center 2020
Accident vs Incident
Suatu Kejadian tidak diinginkan, Dapat mengakibatkan luka pada
Accident manusia.

Suatu Kejadian tidak diinginkan, yang jika keadaan / situasinya sedikit


Incident saja berbeda dapat berakibat kerusakan pada properti kerugian pada
proses / produksi. Dapat berpotensi menjadi Accident.

Incident

Incident Incident
Accident
Unsafe
Action &
Unsafe
Condition

Learning Center Division


PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
2020
Copyright © Toyota Learning Center 2020
Teori Accident
EQUIPMENT MAN

UNSAFE UNSAFE
CONDITION ACTION

Unsafe Matter
(Abnormality)

Accumulative Unsafe Near Miss


Matter

ACCIDENT
Penyebab Kecelakaan Kerja
Unsafe Unsafe
Action Condition

Tingkah laku / Kondisi


tindakan / tempat kerja
kebiasaan yang tidak
yang tidak aman
aman
Teori Piramida Kecelakaan

Data Dilaporkan &


Dicatat
1 Kecelakaan Fatal

10 Kecelakaan Ringan
Kerusakan
Properti/Alat
Data tidak dilaporkan
& tidak dicatat
30 Nyaris Celaka (Near
Miss)

600 Unsafe Action &


Unsafe Condition

10.000
Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action)
Kondisi Tidak Aman (Unsafe Condition)
Jika terus dilakukan Berpotensi
Nearmiss Incident Accident
Suatu kejadian yang Suatu kejadian yang Suatu kejadian yang
nyaris terjadi tidak diinginkan tidak diinginkan
kecelakaan, namun berakibat kerusakan berakibat cedera pada
menimbulkan • Atau pada barang, • Atau manusia, kerusakan
kerugian terhadap gangguan terhadap barang, gangguan
barang pekerjaan dan terhadap pekerjaan
pencemaran dan pencemaran
lingkungan lingkungan.
Stop Call
Wait

Learning Center Division


PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
2020
Copyright © Toyota Learning Center 2020
Stop, Call & Wait

TUJUAN SCW
Tindakan ini dilakukan untuk menghindari kesalahan penanganan kondisi
abnormal yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja,
kerusakan mesin, defect produk atau pencemaran lingkungan

KONDISI NORMAL

Bila urutan proses kerja dapat dilakukan sesuai dengan


Standard yang sudah ditetapkan (SOP, TSK, OPL)

KONDISI ABNORMAL

Bila proses kerja tidak mengikuti Standard yang sudah


ditetapkan , karena adanya penyimpangan
Stop, Call & Wait
Prosedur

KONDISI
ABNORMAL STOP CALL WAIT
Memanggil pimpinan
Menghentikan Menunggu & tidak
Penyimpangan yang kerja untuk datang ke
proses kerja saat melakukan apapun
tidak sesuai dengan lokasi ditemukannya
ditemukan kondisi sampai ada instruksi
standar kondisi abnormal
abnormal dari pimpinan kerja
Flow Saat Terjadi Kecelakaan

Terjadi Kecelakaan Beri Pertolongan Pertama / Bila Kondisi Tidak


Kerja Segera bawa ke Poliklinik Memungkinkan
3 4 segera bawa ke RS

Didampingi
Melaporkan ke Meeting investigasi antara
Pimpinan Kerja
2 Pimpinan Kerja bagian terkait dgn SHE
Aturan
Safety di
Pabrik

Learning Center Division


PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
2020
Copyright © Toyota Learning Center 2020
Aturan Rambu-rambu Jalan

Pastikan selalu perhatikan dan patuhi rambu-rambu safety yang ada di area
pabrik
5 KPI Pejalan Kaki

Saat naik / turun tangga harus memegang railing Tidak memasukan tangan kesaku saat berjalan SPC sambil menunjuk sebelum menyebrang

Berjalan sesuai dengan jalur yang telah ditentukan Tidak menggunakan alat komunikasi sambil berjalan

Selalu lakukan 5 KPI Pejalan kaki dan jadikan sebagai kebiasaan harian
PT. TOYO
TA MOTO
MACHININ R MANUF
G DIVISIO ACTURING
N INDONESIA
NO .
: SOP - M
STANDA -
TANGGA
L : 20 FEBR RD OPER
REVISI KE UARY 2004ATION P
ROCEDU

S ES
:0
PT. TOYOTA MOTOR HALAMANUFACTURING INDONESIA RE ( SOP
PENGGUN
MACHINING DIVISION MAN : 1 DARI ) AAN GER

PR O
:1 IDA DEPT
NO .
NO
: SOP - M -
STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP ) T A N G AN LINE
: PRODISAHKAN
DISAHKA
DUKSI DIPERIKSA N DIBUAT DIPERIKSA
PROSEDU DIBUAT
R : KAIZE
TANGGAL : 1.20 FEBRUARY CHECK2004 DEPT : POPRODUKSI N

PROSES
SIMBOL S/OP No.
KONDISI M PENGGUNAAN GERIDA AL - HAL : KAIZEN : KAIZEN
HLINE
REVISI KE : 0 ATA GRIN PENTING
DA TANGAN ( KEY PO DEPT. HEA
D SEC
HALAMAN : 1 DARI : 1 PASTIKANPOS/OP No. : KAIZEN INT ) DEPT. HEAD SECT. HEAD LINET.HEAD HEAD LI
NE HEAD
BATU GR
KE N CANPENTING IN D A TER)PASA IL UST R ASI
NO 2. CH PROSEDUR SIMBOL HAL - HAL G ( KEY POINT N G DENGA ILUSTRASI
ECK KON N GA
DISI COVE MBAR GR
R GRIND IN
1. CHECK KONDISI MATA GRINDA A PASTIKAN BATU GRINDA TERPASANG DENGAN GAMBAR GRINDA ANGINDA ANGIN
COVER M
KENCANG ENUTUP B

Standard Operational
GRINDA AGIAN BE
3. PAD LAKANG
A PROSES BATU
HARUS D M E N G G
IPERHATIK ERINDA YANG
2. CHECK a TanganKONDISI COVER GRINDA
AN : COVER MENUTUP BAGIAN BELAKANG BATU
Kiri /
lokasi yan Kanan tidak boleh d GRINDA
g di gerind ekat dgn
b Harus m a.
enggunakan - Tidak mem

Procedure (SOP)
si sudut te ke egang ben
rtutup,per 2 tangan untuk loka da kerja.
3. soPADA PROSES
ntal ke Ver p in
MENGGERINDAdahan dar YANG
ti ka l,d i sisi Hori - T idak mengg
c PerHARUS an sisi : u
cikan buDIPERHATIKAN
nga api am ujung Pipa. dipeg g d nakan Gerinda Tanga
an sekitar dKiri
a Tangan / Kananantidak boleh dekat dgn - Tidakanmemegang
engan 2benda
tangankerja. n yang tid
an diri sen terhadap lingkung . ak bisa
lokasi yang di gerinda. diri. - Tidak men
b Harus menggunakan ke 2 tangan untuk loka gen ai oran Gerinda Tangan yang tidak bisa HOSE
yg-mTidak menggunakan
udah terbak g yg ada disekitar
si sudut tertutup,perpindahan dari sisi Hori dipegang ar , dan
dengan tidak m. engh kita , sesuatu
2 tangan HOSECOVE
R B/G
sontal ke Vertikal,dan sisi ujung Pipa. adap arah COVER B/GBATU
angin . GRINGRINDA
BATU DA

Ikuti setiap Key Point dalam SOP


c Percikan bunga api aman terhadap lingkung - Tidak mengenai orang yg ada disekitar kita , sesuatu
an sekitar dan diri sendiri. yg mudah terbakar , dan tidak menghadap arah angin .

pekerjaan untuk mencegah terjadinya


4 SAAT MEN
GG
PASTIKAN ANTI BATU GRIND
AMAN A
HOSE HA

kecelakaan kerja
RUS TERL
EPAS DAR
CATATAN I MESIN G
KE REVISI RINDA
KETERAN
GAN
4 SAAT MENGGANTI BATUCGRINDA SIMBOL HOSE HARUS TERLEPAS DARI MESIN GRINDA
OD E
PASTIKAN AMAN = PRODUKS DOKUMEN
I / SA FETY TE RKAIT
STATUS D
= QUA LITY OKUMEN
CATATAN REVISI SIMBOL DOKUMEN TERKAIT STATUS DOKUMEN
KE KETERANGAN = STOCKCODE
/ PENY IMPA = PRODUKSI / SAFETY
NA N

= QUALITY

= STOCK / PENYIMPANAN
Lokasi/Tanda Area Bahaya Karawang Plant
U TERBAKAR

LEDAKAN
Quality
Paint Press
Assy HIGH VOLTAGE

Weld. BERACUN

Resin

Setiap zona di pabrik memiliki resiko bahaya masing-masing. Pastikan anda


mengetahui area dan lokasi mana yang berbahaya . Pakailah APD dan ikuti aturan
yang berlaku
Safety Sign & Material Safety Data Sheet (MSDS)
Kondisi Gawat Darurat

Bila api membesar, Tekan


tombol Hydrant (dengan
Instruksi dari Pimpinan)

Info ke Pimpinan
Lay Out Evakuasi Aman
Penggunaan
APD

Learning Center Division


PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
2020
Copyright © Toyota Learning Center 2020
Fungsi APD dalam Pengendalian Kecelakaan
Ada 5 macam pengendalian kecelakaan kerja :
1. Eliminasi ➔ menghilangkan proses berbahaya
2. Subtitusi ➔ menambahkan alat / tool agar proses kerja menjadi aman
3. Rekayasa engineering ➔ perubahan Layout
4. Administrasi ➔ perubahan SOP, penyesuaian postur dgn pekerjaan
5. APD ➔ mengurangi resiko yg ditimbulkan agar tdk terjadi accident
Pengertian APD
(Alat Pelindung Diri)

APD berfungsi mengurangi akibat kecelakaan bukan


mencegah kecelakaan, karena:

1. Kecelakaan ada penyebabnya


2. Adanya gerakan tak sadar dari pemakai
3. Kemampuan APD terbatas.
Contoh APD
Fungsi Umum
2 APD untuk keselamatan
Meredam dampak kecelakaan serta
melindungi kesehatan Helmet
Mencegah kesetrum bagian
kepala & melindungi dari benda
keras / pada saat terjatuh
APD untuk kesehatan 1 Kacamata Safety
Mencegah mata terkena kiriko
Masker
/ serpihan yang berterbangan
Melindungi sistem pernapasan
dari serbuk, gas berbahaya & Sarung Tangan
partikel lainnya Melindungi tangan dari
bahan kimia, panas & lainnya
Pelindung Suara Bising
Melindungi tangan dari
Full Body Harness
bahan kimia, panas & lainnya Mencegah jatuh saat bekerja
di ketinggian

Masker / Topeng Sepatu Safety


Melindungi ujung jari kaki saat Melindungi ujung jari kaki saat
kejatuhan benda kejatuhan benda
Contoh Pentingnya Penggunaan Helmet
1. Jenis Helmet 3. Cara Pemakaian Helmet

BAHAYA

JENIS
Bump Cap

Untuk benda yang


terlempar, jatuh
Untuk benda yang terlempar,
jatuh & untuk listrik
Untuk benda yang terlempar,
jatuh & terjatuh

Untuk benda yang terlempar,


jatuh & terjatuh & listrik

2. Dampak Penggunaan
Tergelincir dari ketinggian 50 cm
Contoh Pentingnya Penggunaan Kacamata Safety
1 Benda Asing Masuk Ke Mata Cara Pencegahan 2
Benda Asing 1. Menggunakan APD yang telah di tentukan
Kiriko
Glasses Gogles Topeng & Glases
Serpihan

Serbuk Besi

Bahan Kimia

Sakit, rasa berbeda dari biasanya, bahkan dapat menyebabkan 2. Cara pemakaian
KEBUTAAN Penyimpanan Pemakaian menghadap ke bawah
Kejadian kecelakaan benda asing masuk ke mata
Contoh Pentingnya Penggunaan Alat Pencuci Mata
Penanganan jika benda
asing masuk ke mata

1 Jangan di gosok dengan tangan Segera Cuci Mata dengan Alat Pencuci Mata 3
Tutup mata & alirkan air

2 Segera laporkan ke atasan

Tutup & Buka

Mata
4 Segera ke klinik dengan atasan

Lakukan perlahan & secara seksama


Aktifitas
Pencegahan
Kecelakaan

Learning Center Division


PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
2020
Copyright © Toyota Learning Center 2020
1. Aktifitas Latihan Menduga Bahaya (Kiken Yochi Training/KYT)

4 Step aktivitas : Membuat penanggulangan


1. Memahami kondisi yang ada bersama
2. Menentukan pareto (masalah
terpenting)
3. Membuat tindak
penanggulangan
4. Berikrar untuk bertindak
2. Aktifitas Mencatat Kejadian Nyaris Celaka (Hyarihatto)

NEARMISS BUKU HYARIHATTO DISKUSI & IMPROVEMENT

REWARD

PENGAJUAN REWARD
3. Aktifitas 5R
Ringkas = Memilah sesuai tempatnya
Rapih = Mengelompokkan sesuai jenis
Resik = Membersihkan
Rawat = Menjaga kondisi R1, R2, R3
Rajin = Konsisten Menjalankan
Contoh
Resiko
bahaya di
Tempat
Kerja
Learning Center Division
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
2020
Copyright © Toyota Learning Center 2020
Potensi Tersayat
1 Kecelakaan Tersayat Cara Pencegahan 2

Kejadian kecelakaan tersayat

Sarung tangan Cover Arm Apron & Cover Nadi


Bahaya Benda Jatuh
1 Bahaya Benda Jatuh Sepatu Safety 2
Gunakan sepatu safety sesuai dengan jenis pekerjaan

Memiliki ketahanan Memiliki kemampuan


khusus pada bagian menyerap tekanan
permukaan bawah pada bagian sol

Memiliki ketahanan Memiliki kemampuan


Tinggi untuk pijakan mencegah slip

Memiliki ketahanan Mampu mencegah


melindungi jari kaki terjadinya dampak
elektrostatis
Bahaya Bekerja dengan Benda Berat
1 Benda Berat Point penting penanganan 2

1
Yang dimaksud dengan benda berat adalah
Gunakan APD
1. Benda > 8 kg (diangkut oleh orang)

2 Pekiraan berat beban

3 Posisi Mengangkat

2. Benda > 100 kg (STOP 6)


4 Angkat yang benar

1 TON
Pemakaian Dolly
Cara Pemakaian Dolly Yang Benar:

Pegang pada posisi Megangkut dengan Pegang pada posisi Barang akan jatuh
1 yang telah ditentukan 2 cara didorong 3 yang telah ditentukan 4 jangan ditahan

Tidak menghalangi Benda yang berat SPC saat di Jangan memaksa


5 pandangan 6 diletakan dibawah 7 persimpangan 8 mendorong benda berat
Bahaya tidak Mengikuti KPI Pejalan Kaki
1 Potensi Kecelakaan Peraturan 2
Saat berjalan sendiri tidak dalam
rangka pekerjaan
O

Perhatikan pijakan kaki Gunakan sepatu safety Tidak memasukkan


tangan kesaku
O
O

Perhatikan batas Tidak menggunakan Pandangan Arah


bukaan pintu HP saat berjalan kedepan

Tangga harus
dilengkapi railing
dan tidak berlari
Bahaya Air Cylinder

1 Struktur Air Cylinder Perhitungan Kekuatan Tarik 3

2 Prinsip Gerakan

Perhitungan Kecepatan Gerak 4


Kecepatan
manusia
untuk menghindar
tidak akan mampu
menangani
kecepatan mesin
Bahaya Terjepit karena Air Cylinder
Jika penghalang dibuka (hilang) maka air Karena adanya tekanan sisa air cylinder
1 cylinder akan bergerak tiba-tiba akan bergerak 2
Emergency Stop
Angin Stop
Tekanan
Sisa
Bahaya Tergulung Mesin

1 Kecelakaan tergulung Cara Pencegahan 3


Benda yang berputar secara elektris
1. Dilarang menggunakan sarung
tangan saat menggunakan
mesin berputar
2. Dilarang menggunakan pakaian
yang mudah tergulung
3. Lakukan SCW jika terjadi
2 Simulator Merasakan tergulung
abnomality

1. Manual 2. Otomatis 3. Roller


Bahaya Sengatan Listrik

1 Tersengat arus listrik Cara Pencegahan 2


Mengalirnya aliran listrik ditubuh sehingga 1. Tanpa Memiliki Izin tidak boleh melakukan seperti
menyebabkan kejutan bahkan kematian gambar ini
1 mA 5 mA 10 mA 20 mA 50 mA - Up

2. Pengontrolan rutin Kabel listrik

Semakin tinggi tegangan listrik, semakin besar


arus listrik yg mengalir (berbahaya)
3. SCW jika terjadi Abnormality
Bahaya Pekerjaan Pengangkatan Benda
Point penting dalam bekerja

Pada saat melepas sesuatu Jangan memegang wire maupun


1 power crane harus posisi off benda dengan tangan 3

Konfirmasikan titik berat benda Berikan jarak minimal 1,5 m dan


2 yang diangkat pastikan ada ruang untuk lari 4
Bahaya Bekerja di Ketinggian
Point pencegah jatuh

1 3 Komponen System Jaring Keselamatan 3

Backup Penahan Jatuh


2 System pembatas gerak
Untuk Pekerjaan Vertikal 4
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai