Anda di halaman 1dari 38

SAFETY

LEADERSHIP

22 – 23 DESEMBER 2021
LUQMANTORO BACHELOR DEGREE - CHEMICAL ENGINEERING
MASTER DEGREE - OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH

CONSULTANT TRAINER ASESOR AKADEMISI K3 AUDITOR


TELAH MEMBANGUN LEBIH DARI 100 LEBIH DARI 100 11 TAHUN MENJADI LEBIH DARI 100 AUDIT
QHSE MANAGEMENT TRAINING QHSE ASSESSMENT DOSEN K3 DENGAN
SYSTEM LEBIH DARI 70 SPESIALISASI SISTEM
PERUSAHAAN MANAJEMEN
MATERI
SAFETY
LEADERSHIP 01 Definisi
Apa itu Leadership? Apakah Leader = Manager? Ciri-ciri Leader
Safety Climate dan Safety Culture

02 Komunikasi
Komunikasi Efektif

03 Safety Leadership
11 Elemen Safety Leadership, Model Safety Leadership

04 Karakter Safety Leader yang Hebat


12 karakter Safety Leader yang Sukses
01 DEFINISI
DEFINISI

Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai kapasitas untuk


LEADERSHIP mempengaruhi orang, dengan cara atribut pribadi dan/atau
perilaku, untuk mencapai tujuan bersama.

Proses interaksi antara pemimpin dan bawahannya


dimana pemimpin dapat mempengaruhi bawahannya SAFETY
untuk mencapai tujuan K3 organisasi LEADERSHIP
Technical Skill Soft Skill
Skill Level

Staff Middle Executive


Management
LEADERSHIP ADALAH PENGGERAK
RODA PDCA SMK3

ISO 45001:2018
Manager Leader
Atasan Rekan kerja
posisi manajer jauh lebih tinggi dari pada anggota karena leader masih satu tim dengan anggota lain
tim. yang dipimpin

Memerintah Mempengaruhi anggota lain


memiliki hak untuk memberikan perintah harus bisa memberikan pengaruh pada anggota tim

Menjelaskan Menginspirasi
harus dapat menjelaskan kepada anggota tim dengan perbuatan dan perkataan yang dapat
mengenai organisasi tersebut. menjadikannya menginsiparasi.

Sanksi Mentoring
dapat memberikan sanksi pada nggota tim yang melakukan kontrol berjangka pada progres tugas
melanggar aturan anggota tim

Menyerahkan pekerjaan Memberikan wewenang


dapat memberikan pekerjaan kepada anggota memiliki hak untuk memberikan wewenang pada
timnya. anggota timnya.
manajemen adalah
tentang membujuk orang
untuk melakukan hal-hal
yang mereka tidak ingin
lakukan, sedangkan
kepemimpinan adalah
tentang menginspirasi
orang untuk melakukan
hal-hal yang mereka
tidak pernah berpikir
mereka bisa
Ciri-ciri Leader:
• Disiplin LEADERSHIP
• Dapat dipercaya
• Melampaui standar
• Adil
• Peduli DISIPLIN
• Orang di sekitarnya tumbuh
• Bekerja tuntas
• Emosi Stabil
• Integritas tinggi
Safety
Climate/Iklim
Safety

Safety
Safety Leadership Culture/Budaya
Safety
DEFINISI
Safety
Climate/Iklim Safety climate adalah aspek psikologis dari budaya keselamatan yang
Keselamatan menjelaskan nilai-nilai, sikap serta persepsi individu dan kelompok
terhadap penerapan program keselamatan dalam perusahaan.
(Cooper)

“Budaya keselamatan suatu organisasi adalah


produk dari nilai-nilai individu & kelompok, sikap,
kompetensi dan pola perilaku yg menentukan
komitmen dan gaya serta kecakapan terhadap
Safety
program K3 organisasi. Organisasi dengan budaya Culture/Budaya
keselamatan positif ditandai dengan komunikasi Keselamatan
yang didirikan dari saling percaya, oleh persepsi (ACSNI)
bersama tentang pentingnya keselamatan dan
dengan keyakinan tentang keberhasilan langkah-
langkah pencegahan.”
No Dimensi

1 Prioritisasi dan Komitmen Manajemen Terhadap K3

Pemberdayaan Manajemen Keselamatan Kerja


2

3 Keadilan Manajemen Keselamatan Kerja

4 Komitmen Pekerja Terhadap Keselamatan Kerja

Prioritas Keselamatan Pekerja dan Tidak Ditoleransinya Risiko Bahaya


5
Pembelajaran, Komunikasi dan Inovasi
6
Kepercayaan Terhadap Keefektifan Sistem Keselamatan Kerja
7

Dimensi Safety Climate (Nosacq)


Safety Culture Model (Cooper, 2000)
SAFETY CULTURE MATURITY LEVEL
PATOLOGIS

1 Dimana sikap yang berlaku adalah 'mengapa


membuang-buang waktu kita untuk masalah
keselamatan’.
REAKTIF
2 Dimana keselamatan ditanggapi serius, tetapi hanya
mendapat perhatian yang cukup setelah terjadi suatu
kecelakaan atau terjadi suatu hal yang salah.

3 KALKULATIF
Budaya “tick box” dan pendekatan untuk mengelola
keselamatan. Merupakan organisasi yang nyaman dengan
sistem dan angka (data).

4 PROAKTIF
Mempertimbangkan apa yang mungkin salah di masa depan dan
mengambil langkah-langkah sebelum suatu hal terjadi.

5 GENERATIF
- Budaya keselamatan yang sudah matang.
- Mereka hidup dalam keadaan 'kegelisahan kronis' dan sadar mengenai apa yang bisa menyebabkan salah, mencoba untuk terinformasikan dengan cepat,
karena mereka mempersiapkan apa pun kejadian yang akan menimpa pada mereka berikutnya.
- Pada tingkat ini berita buruk secara aktif dicari, karena memberikan kesempatan terbaik untuk belajar, sehingga mereka dapat terlatih dan berpengalaman.
02 KOMUNIKASI
Kesalahan
kesalahan di
60% 70% tempat kerja
karena
80% komunikasi
kecelakaan
80%
kerja karena
human error
Waktu
70% manusia untuk
komunikasi
Tipe Orang
(Dalam hal
komunikasi)

VISUAL AUDITORI KINESTETIK

• Pandai • Pendengar • Menggunakan


komunikasi yang baik perasaan
• Kurang • Kurang • Lebih suka
pandai pandai praktek
mendengar komunikasi
Tipe
Komunikasi

PASIF ASERTIF AGRESIF

• Pendengar yang baik • Pendengar yang • Mendominasi


• Tidak mampu baik percakapan
mengungkapkan • Mampu • Bukan pendengar
pendapat mengungkapkan yang baik
• Tidak pede pendapat • Pribadi dominan
• Posisi social di • Komunikasi • Punya kekuasaan
bawah berstrategi
Jadi…
Bagaimana cara berkomunikasi
yang baik?
KOMUNIKASI TIDAK NYAMBUNG?

SAMAKAN
FREKWENSI

PASSING LEADING
Orang lain nyaman Mempengaruhi
orang lain
MENYAMPAIKAN GAGASAN

ASERTIF

• Informed = menyampaikan
informasi ringkas yang tepat dan
• Berstrategi
jelas
• Empati
• Sampaikan gagasan LEADING
• Inspired = mengispirasi

• Impressed = memberi kesan


mendalam
03 ELEMEN SAFETY LEADERSHIP
ELEMEN SAFETY LEADERSHIP
VISI

1 Harus memiliki visi, sebagaimana perusahaan. Visi


adalah cita-cita yang ingin diraih.

KOMITMEN
2 Komitmen dari pimpinan puncak sampai dengan ke
bawah. Mulai dari kebijakan, tujuan dan target sampai
dengan program.

3 AKUNTABILITAS
Tanggung gugat. Sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab.

4 MELIBATKAN
Ajak bawahan berfikir mengidentifikasi masalah dan
mencari solusinya.

5 PEMBERDAYAAN
Meminta pendapat dan ide kepada bawahan.
ELEMEN SAFETY LEADERSHIP
DATANG KE LAPANGAN

6 Mengawasi secara rutin. Hadir saat diperlukan di


lapangan.

APRESIASI
7 Seringlah memberi apresiasi kepada bawahan jika telah
melakukan hal positif.

8 MEMIMPIN DENGAN CONTOH


Kepercayaan bawahan lebih kuat tertanam dengan contoh
dari atasan. 1 contoh lebih efektif daripada 1000 kata.

9 PENINGKATAN BERKELANJUTAN
Segala sesuatu terus berubah. Peluang peningkatan harus
terus dicari dan ditindaklanjuti.

10 KOMUNIKASI
Komunikasi yang efektif harus terus dilakukan.

11 COACHING
Memberikan coaching dengan care/kepedulian
terhadap bawahan.
MODEL SAFETY LEADERSHIP
IOSH
SAFETY SAFETY SAFETY
COACHING CARING CONTROLING
(Pembinaan terhadap (Kepedulian terhadap (Pengontrolan terhadap
Safety) Safety) Safety)

KOMUNIKASI
ROLE MODEL MENETAPKAN TARGET
MENDENGAR
MENGUTAMAKAN SAFETY MEMANTAU KINERJA
MENUNJUKKAN PERHATIAN
MELIBATKAN ORANG LAIN PEDULI
PEMBERDAYAAN ORANG LAIN MENDUKUNG
TRAINING MEMBUAT DAN MEMELIHARA-
COACHING LINGKUNGAN KERJA YANG SAFE
MEMPERLIHATKAN MENGHARGAI ORANG LAIN
MEMBANGUN ORANG LAIN
Variasi kemauan dan kemampuan bawahan :

• Ada bawahan yang tidak mau dan tidak mampu


• Ada bawahan yang mau, tetapi tidak mampu
• Ada bawahan yang tidak mau, tetapi mampu
• Ada bawahan yang mau dan mampu
Hal-hal sentisitif yang perlu diperhatikan:

Bijaksana terhadap hal-hal sensitif dibawah ini :


• Jangan remehkan seorang bawahan
• Jangan kritik bawahan didepan orang lain
• Jangan mementingkan diri sendiri
• Jangan memunculkan anak emas
• Jangan menegur dengan kasar
• Mengertilah hal-hal kecil namun sangat menyentuh
• Jangan terombang-ambing dalam mengambil keputusan
04 KARAKTER SAFETY LEADER yang HEBAT
12 Karakter SafetyAWCBC
Leader yang Hebat
Pimpin dengan tauladan
Dalam hal keselamatan, tidak cukup hanya berbicara. 1
Menciptakan budaya keselamatan yang kuat
mengharuskan Anda berjalan-jalan saat berada di
lokasi, di kantor, dan saat pelatihan. Dengan menjadi Tanggapi Umpan Balik
model perilaku selamat, orang lain cenderung tidak
menemukan jalan pintas seputar aturan, kebijakan, dan dengan Cepat
prosedur. 2 Umpan balik adalah berharga jika menghasilkan
kinerja dan hasil yang lebih baik. Seorang pemimpin
yang kuat terbuka untuk umpan balik dari semua
tingkatan organisasi, dan dia memiliki kemampuan
Komunikasi yang Kuat untuk dengan cepat memprioritaskan langkah
selanjutnya dan merespons dengan solusi.
Komunikasi yang kuat bukan hanya tentang konsistensi 3
dan nada. Seorang pemimpin keselamatan yang hebat
menemukan keseimbangan antara menyenangkan dan
langsung. Dengan kata lain, jangan bertele-tele saat
menyampaikan berita atau arahan. Bagian lain dari
komunikasi yang kuat adalah kemampuan untuk berhati-
Ambil Tanggung Jawab
hati. Sebagai seorang pemimpin, Anda mengetahui 4 Ketika terjadi kesalahan, seorang pemimpin yang kuat
rahasia rencana dan informasi yang lebih sensitif, dan tidak melarikan diri tetapi mengambil tanggung jawab.
Anda harus menggunakan kebijaksanaan sesuai Rasanya wajar untuk mendapatkan pertahanan dan
kebutuhan. menyalahkan, tetapi mengakui kesalahan Anda dan
kesalahan tim Anda. Kemudian, ambil tindakan untuk
memperbaiki situasi dan mencegahnya terjadi di masa
depan.
Melakukan Perbuatan
yang Tidak Biasa 5
Memegang tanggung jawab orang untuk kepatuhan
tidak selalu populer, tetapi pemimpin yang kuat tetap
melakukannya. Anda mendapatkan rasa hormat ketika
Anda membela apa yang benar, dan ketika orang lain
Ekspektasi Tinggi terhadap
melihat Anda menolak perilaku yang tidak dapat Rekan Kerja
diterima, mereka juga merasa lebih aman 6 Pemimpin yang baik memiliki harapan yang tinggi
melakukannya. terhadap diri mereka sendiri, tetapi pemimpin yang
hebat memiliki harapan yang tinggi terhadap semua
orang di sekitar mereka. Anda harus bersedia
Pemimpin Apapun Gelarnya menyebutkan perilaku yang tidak dapat diterima dan
melatih orang lain tentang prosedur yang benar. Namun,
Jabatan tidak membuat pemimpin; tetap terus lakukan. 7 jangan lupa untuk mengenali mereka yang
Anda menjadi seorang pemimpin ketika Anda berulang
mencontohkan budaya keselamatan yang Anda coba
kali melakukan hal yang benar dan menginspirasi orang
ciptakan.
lain untuk mengikutinya. Cara sederhana untuk mulai

Pembelajaran Berkelanjutan
memotivasi orang-orang di sekitar Anda (tidak peduli
gelar atau pangkat mereka di perusahaan) termasuk
secara terbuka mengakui perilaku yang baik, 8 Menampilkan kepemimpinan keselamatan berarti
membimbing karyawan baru, dan menetapkan tujuan melihat kinerja, mencari tahu apa yang berjalan dengan
keselamatan untuk seluruh organisasi. baik, dan mengidentifikasi area peluang.
Pengembangan kepemimpinan adalah proses seumur
hidup, dan pemimpin keselamatan yang hebat tahu
bahwa mereka selalu memiliki sesuatu untuk dipelajari.
Bersikap Hormat
Seorang pemimpin menunjukkan rasa hormat kepada 9
semua orang di tempat kerja, mulai dari tingkat
terbawah hingga eksekutif. Rasa hormat terdengar
abstrak, tetapi Anda dapat menunjukkan rasa hormat Empati
dengan mendengarkan secara aktif dan memberikan
komunikasi yang seimbang. Ingatlah bahwa rasa Seorang pemimpin yang hebat dapat berempati dengan
hormat harus terus dipertahankan. 10 orang lain. Empati adalah berjalan satu mil di sepatu
orang lain dan membayangkan dunia melalui mata
mereka. Sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu,
pikirkan bagaimana hal itu akan mempengaruhi orang-
Tetap Up-to-Date orang di sekitar Anda. Ini tidak hanya akan membantu
tentang Peraturan 11
Anda memahami dampak Anda, tetapi juga akan
membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik
Jika Anda ingin menjadi pemimpin baru di organisasi untuk tim secara keseluruhan.
Anda, ikuti terus tren, peraturan, dan prosedur
keselamatan baru. Awasi sesuatu yang kritis, sampaikan
ke tim Anda, dan temukan cara untuk menerapkan
pengetahuan baru ke pekerjaan Anda.
Hindari Hal Negatif
12 Meskipun terkadang menyenangkan, melampiaskan
pekerjaan tanpa menemukan solusi sebenarnya adalah
kontraproduktif. Cobalah untuk menghindari
percakapan negatif tentang aturan keselamatan, dan
lawan hal negatif dengan mengadakan sesi
brainstorming yang membantu perusahaan tetap
produktif dan patuh.
Kepemimpinan dan
pembelajaran adalah
sangat diperlukan satu
sama lain
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai