Anda di halaman 1dari 33

1

Basic Safety
Oleh : Dina I. Sri Hadi
2

2
3

3
4

4
5

5
6

6
Kasus Kecelakaan kerja

Estimasi ILO (2017); Cacat


Tahun Sembuh Meninggal Total Nilai Kompensasi
- 1,2 juta/thn TK tewas akibat kec. Kerja; Fungsi Sebagian Tetap

- 160 juta/thn TK sakit akibat kerja (PAK);


2015 94.197 3.851 2,689 36 2,332 554.25 M
103.285
- Jumlah kerugian mencapai 2,4 % dari GDB.
2016 95.912 3.861 2,927 44 2,436 105.182 618.49 M
Di Indonesia (2017);
- 9 orang/hari TK tewas; 2017 98.872 4.374 3.998 52 2,976 110.272 698.75 M

- puluhan ribu mengalami kecelakaan. 2018 135.239 9,157 9,196 97 3.624 157.313 926.42 M

 Konstruksi 38,5 %
 Manufaktur 29,7 %
 Transportasi 9,3 %
S E K T O R
 Kehutanan 3,6 %
 Pertambangan 2,5 %
 Lain-lain 16,4 %
LEARN MORE
K3 adalah bagian integral dari
kegiatan usaha yang memuat
ketentuan-ketentuan pokok mengenai
penerapan dan pelaksanaan syarat-
syarat K3 di tempat kerja sebagai
upaya Pencegahan Kecelakaan
 Kepentingan Umum
 Kebutuhan Dasar
 Terhindar dari kecelakaan
 Produktivitas
11

1. BINGUNG MEMULAI DARI MANA MENERAPKAN K3LL


2. TIDAK MEMILIKI AHLI K3 YANG KOMPETEN

3. K3 KURANG MENDAPAT PERHATIAN DARI MANAJEMEN DAN


PEKERJA
4. SANKSI PELANGGARAN PERATURAN TIDAK KETAT
5. K3 = COST

11
K3 COST
UNTUK PABRIK YANG TELAH BERDIRI DAN MEMILIKI SISTEM K3, UNSUR –
UNSUR BIAYA YANG MENJADI ANGGARAN K3 ADALAH :
1 Sertifikasi Peralatan
2 Penyediaan dan Penggantian APD yang kurang dan rusak
3 Pelatihan – Pelatihan K3 (Sertifikasi & Kompetensi)
4 Regularly Medical Checkup
5 Promosi – Promosi K3
6 Pengukuran dan Pemantauan Lingkungan Kerja

7 Gaji Bulanan Safety Officer / Ahli K3


8 Re-Engineering
FENOMENA GUNUNG ES

K3 tidak dijalankan
maka
SEBAGAI BENTUK KEPATUHAN TERHADAP UU DAN PERATURAN YANG DIKELUARKAN
OLEH INSTANSI TERKAIT

SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN MANAJEMEN TERHADAP KESELAMATAN PEKERJA,


ASSET DAN LINGKUNGAN

K3 MENJADI TUNTUTAN OLEH CLIENT

K3 DAPAT MENJADI ALAT MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN


15

Cara mencegah terjadinya kerugian.

Melakukan Identifikasi Bahaya,


pengendalian risiko, dan control.

15
16
Kecelakaan Yang Terjadi Berhubung
Suatu Kejadian Yang Tidak Dikehendaki Dan Tidak Dengan Hubungan Kerja, Termasuk
Penyakit Yang Timbul Karena
Diduga Semula Yang Dapat Menimbulkan Korban
Hubungan Kerja, Demikian Pula
Manusia Atau Harta Benda Kecelakaan Yang Terjadi Dalam
Perjalanan Berangkat Dari Rumah
Menuju Tempat Kerja, Dan Pulang
Fatality
1 Accident Ke Rumah Melalui Jalan Yang Biasa
Atau Wajar Dilalui
Loss Time Accident
10
(Serious Acc)
[PERMENAKER 04/MEN/1993]
30 Accidents / Property Damage

Near Miss
600
INSIDEN (INCIDENT /
NEARMISS)

Kejadian Berbahaya Lainnya Adalah Incident adalah kejadian yang bisa


Suatu Kejadian Yang Potensial, Yang menimbulkan / berpotensi mengarah
Dapat Menyebabkan Kecelakaan Kerja pada kecelakaan.
Atau Penyakit Akibat Kerja Kecuali
Near miss adalah Incident yang tidak
Kebakaran, Peledakan, Dan Bahaya menimbulkan cidera manusia atau
Buangan Limbah kerusakan / kerugian / lost lainnya

Tetapi ada juga yang


mendefinisikan incident
= definisi hampir terjadi kecelakaan (near
miss)
Pekerja tertimpa tangga saat memasang
lampu sehingga mengalami patah
tulang.

Apa penyebabnya???????
FRANK BIRD

 LIMA FAKTOR URUTAN TERJADINYA KECELAKAAN :

KURANG PENYEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN


KENDALI
aMANAJEMEN Job Factor
Unsafe Act

Personal Factor Unsafe Condition


21

EVI NOPIYANTI,
SKM, M.Kes
22

Safety sign adalah


sebuah media visual berupa
gambar untuk ditempatkan di
area kerja yang memuat pesan
bahaya yang berhubungan
dengan keamanan kerja agar
karyawan dan pengunjung
selalu memperhatikan aspek
K3.
23
24
25
26

KESEHATAN KERJA
Faktor-faktor yg mempengaruhi
27

kesehatan tenaga kerja

-Fisik
Beban kerja
Lingkungan -Kimia
-Fisik
-Mental kerja -Biologi
-Ergonomi
-Psikologi

-Ketrampilan
-Kesegaran jasmani & rohani

Kapasitas kerja -Status kesehatan/gizi


-usia
-Jenis kelamin
-Ukuran tubuh
28

Jenis Bahaya Kesehatan Kerja :


1. BAHAYA KIMIA (CHEMICAL HAZARD)
Yang berupa debu, partikel, gas , uap yang dapat masuk ke dalam tubuh
manusia.
2. BAHAYA FISIKA (PHYSICAL HAZARD)
Yang berasal dari lingkungan tempat kerja seperti bising, getaran, iluminasi,
suhu rendah atau tinggi dan tekanan
3. BAHAYA BIOLOGI (BIOLOGICAL HAZARD)
Yang terdapat ditempat kerja seperti bakteri, virus, parasitis, jamur, dan
tungau
4. BAHAYA ERGONOMI (ERGONOMIC HAZARD)
Seperti gerakan yang berulang ulang, mengangkat barang berat
dengan manual, kecapaian, monoton dan beban kerja yang berlebihan
ERGONOMI PERKANTORAN 29

Hal-Hal yang “Mengerikan” Seputar Kantor


Hiasan tumbuhan
Monitor yang yang tidak pada
Leher yg tidak “menunduk” tempatnya
sejajar dg
Monitor

Posisi sinar lampu


KeyBoard membentuk yg tidak tepat
sudut dg pergelangan
tangan

Menggunakan mouse terlalu


jauh, mengakibatkan kejang
Punggung yang otot lengan
tidak bersandar

Kaki yang tidak


menyentuh lantai
Bantalan yang
menekan sisi dalam
paha
Posisi Pengguna Komputer yang IDEAL 30

Pandangan Tinggi Monitor yang sejajar


Kepala tidak yang sejajar dg pandangan dan lengan
menunduk komputer

Posisi Bahu
yang santai
Tangan sejajar
Posisi punggung lengan bawah
yang tertopang

Atur benda-benda
dalam jangkauan

Kaki pada
Gunakan bantalan
bantalan kaki
yang lunak untuk
menopang paha
bagian bawah
Tips Tambahan
31

Hilangkan pantulan cahaya


• •Letakkan benda-benda
apa pun yang diperlukan dalam
pada monitor anda jangkauan tangan.
32

32
33

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai