Anda di halaman 1dari 16

o5EWATAMA Standard Operating Procedures

Alat Pelindung Diri (APD)


Nomor Dokumen SOP/SH E-12/2013 Tanggal Diterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 1 dari 16
Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal
Pemilik Process SHE Status Dokumen Disetujui

I. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk mengatur dan menetapkan standarisasi penggunaan dan pemeliharaan Alat
Pelindung Din (APD) di PT. Sumbedaya Sewatama.

II. RUANG LlNGKUP


Prosedur ini berlaku di seluruh area wajib APD, baik yang berkaitan dengan aktifitas kerja maupun observasi di
tempat kerja. Penggunaan APD diwajibkan bagi personel Sewatama dan pihak ke-tiga (tamu dan vendor).

III. REFERENSI
3.1. UU No.1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja
3.2. PP No. 50 Tahun 2012, tentang SMK3
3.3. Surat Edaran Binwasnaker No. 05/BW/1997
3.4. Permenaker No.OB/Men/2010, tentang Alat Pelindung Diri
3.5. Kebijakan K3 PT. Sumberdaya Sewatama
3.6. GoldenRules PT. Sumberdaya Sewatama
3.7. ANSI ZB7.1-2003 (Hard hat, ear plug, respirator, safety shoes)
3.B. Standard of OSHA (Occupational Safety & Health Administration)
3.9. Standard of TASCO (Texas America Safety Company)
3.10. SNI12-0111-1987 (Safety shoes)

IV. DEFINISI
Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam
pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya ditempat keria

V. TANGGUNG JAWAB
5.1 aSHE Dept:
5.1.1. Mengeluarkan standarisasi APD.
5.1.2. Memberikan pengetahuan terhadap penggunaan APD kepada seluruh karyawan.
5.1.3. Melakukan review terhadap APD secara berkala.
5.2 Manajemen, Departement Head, penanggung jawab Lokasi :
5.2.1. Menyediakan APD bagi personel yang bekerja di area wajib APD dan melakukan pekerjaan
yang diharuskan menggunakan APD sesuai dengan standarisasi yang dikeluarkan oleh
aSHE Dept.
5.2.2. Menyediakan APD bagi tamu (selain vendor) yang memasuki area wajib APD sesuai
dengan standarisasi yang dikeluarkan oleh aSHE Dept.
5.2.3. Menyampaikan kepada pihak ke-tiga (vendor) yang melakukan aktifitas kerja yang
diharuskan menggunakan APD atau bekerja di area wajib APD untuk menyediakan APD
nya masing-masing.
5.2.4. Melakukan pengontrolan dan pendataan seluruh APD baik milik personel maupun yang
diperuntukkan untuk tamu.
5.2.5. Melakukan penyelidikan terhadap laporan kehilangan atau kerusakan APD.

Page 1 of 16
o5EWATAMA Standard Operating Procedures

Alat Pelindung Diri (APD)


Nomor Dokumen SOP/SHE-12/2013 Tanggal Diterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 2 dari 16
Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal
Pemilik Process SHE Status Dokumen Disetujui

5.2.6. Melakukan konsultasi dengan QSHE Dept untuk pengadaan APD yang karena
keterbatasan ketersediaan di lokasi atau pasar berbeda dengan standar yang dikeluarkan
oleh QSHE Dept sebelum diputuskan pengadaannya.
5.2.7. Untuk kondisi khusus di lokasi pelanggan atau Depo yang perlu untuk mengadakan APD
nya masing-masing maka sebelum dilakukan pembelian perlu dilakukan konsultasi terlebih
dahulu dan dipastikan telah mendapat persetujuan dan penanggung jawab oleh safety
representative dan/atau QSHE Dept.
5.3 Penanggung jawab di Head Office dan/atau safety representative:
5.3.1. Melakukan permintaan pembelian APD sesuai dengan standarisasi yang dikeluarkan oleh
QSHE Dept.
5.3.2. Melakukan konsultasi dengan QSHE Dept untuk pengadaan APD yang karena
keterbatasan ketersediaan di lokasi berbeda dengan standar yang dikeluarkan oleh QSHE
Dept sebelum diputuskan untuk dibeli.
5.4 SCM Department:
5.4.1. Melakukan pengadaan APD sesuai dengan standarisasi yang dikeluarkan oleh QSHE
Dept.
5.4.2. Melakukan pengadaan APD sesuai dengan jumlah kebutuhan.
5.4.3. Melakukan konsultasi dengan QSHE Dept untuk pengadaan APD karena keterbatasan
ketersediaan di pasar berbeda dengan standar yang dikeluarkan oleh QSHE Dept sebelum
diputuskan untuk dibeli.
5.5 Seluruh karyawan :
5.5.1. Memelihara APD nya masing-masing maupun APD yang diperuntukkan untuk TAMU.
5.5.2. Melaporkan jika APD yang digunakan telah dalam kondisi rusak I tidak layak pakai.

Page2 of 16
o 5EWATAMA Standard Operating Procedures

Alat Pelindung Diri (APD)


Nomor Dokumen SOPfSHE-12f2013 TanggalDiterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 3 dari 16

Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal


Pemilik Process SHE Status Dokumen Disetujui

VI. DIAGRAM ALiR

l;l:l:l:fl'.mrli='.l:lIt

SAFETY REPRESENTATIVE
QSHE DEPT MANAGEMENT SCM
(HEAD OFFICE, DEPO, SITE)

START
..
iii
;:J
"C
...

L
QI

e
~
,
PPEStandarisation: 'r ..,.. pp
Management
y
Yes
... PPE request by PIC
(Safety Reps)
,. PPE Procurement
by SCM
QSHE Dept )

6.1 6.2 6.3

,
"C PPEcontrol and
QI
~ SCM delivered PPE
...
..><:
QI ~
verification
to PIC
...:
... by PIC
"C
e
'"
"C
,It
~
'iii
... PPEtime validity
w
e 6.5
~ check by PIC
~

If
Yes

Yes
!Po
c: Request
PPE
u'"
...: No standa risation
new PPE
"C .J
END
c:
....'"
J~ change:
P2K3 meeting
<II
QI
;:J No 6.6
I:T
QI
rx: 6.7

Page 3 of 16
o 5EWATAMA Standard Operating Procedures

Alat Pelindung Diri (APD)


Nomor Dokumen SOPJSHE·12J2013 Tanggal Diterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 4dari 16
Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal
Pemilik Process SHE Status Dokumen Disetujui

VII. URAIAN PROSEDUR


8.1 QSHE Dept menentukanstandarisasi APD dan harus mendapat approval dari Manajemen.
8.2 Penanggung Jawab di lokasi pelanggan atau Depo (PIC I Safety Representative) mengajukan
permintaan pembelian APD kepada PenanggungJawab di Head Office sesuai dengan standarisasi
yang telah ditetapkan oleh QSHE Dept.
8.3 Penanggung Jawab di Head Office mengajukan permintaan pembelian APD kepada SCM
Departmentsesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan oleh QSHE Dept.
8.4 Penanggung Jawab di Head Office melakukan verifikasi terhadap APD yang diterima dari SCM
Department.
8.5 Semua APD yang telah disediakan harus dilakukan pendataan serta dilakukan pengontrolan
terhadap penggunaan, pengadaan dan masa expired APD di masing-masingtempat kerja.
8.6 Untuk request APD baru harus dengan sepengetahuan atasan, QSHE Dept, dan harus disetujui
oleh Manajemen.
8.7 Untuk semua perubahan standarisasi APD akan di ajukan pada Rapat P2K3 untuk dimintakan
persetujuan dari Manajemendan dikerjakanoleh QSHE Dept.

VIII. LAMPlRAN
1. Daftar Nomor DF/SHE·16/2012tentang Daftar APD Yang Digunakan

Page 4 of 16
OSEWATAMA Standard Operating Procedures

Standarisasi APD
Nomor Dokumen SOP/SHE-12/2013 Tanggal Diterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 6 dari 16
Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal
Pemilik Process SHE Status Dokurnen Disetujui

JENISAPD GAM BAR KETERANGAN


Safety Helmet (Hard Hat) Fungsi
- Melindungi kepala dari timpaan dan benturan material
keras dari atas. Serta menghidari kepala dari kejutan
(sengatan) listrik, percikan, tumpahan dan tetesan B3.

- Dipakai diseluruh area kerja Sewatama.

Tanda-tanda bahwa helmet dan suspensi tersebut


sudah tidak layak pakai :
Retak, Berlubang, Suspensi rusak

- Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan


helmet:
• Tidak boleh di cat
• Tidak boleh dipinjamkan/digunakan kepada
personillain
• Tidak boleh dipasang gam bar I sticker, kecuali
sticker standard Sewatama
• Tidak boleh di coret-coret
• Suspensi terpasang sempurna pada helmet
• Helmet harus dirawat dan disimpan dengan baik
« pada tempat yang tidak terkena sinar matahari
...J
« langsung
Q..
w - Asesoris yang dapat digunakan pada Safety Helmet:
:::s::::
Ear Muff, faceshield, Chin Strap.

- Type I : Mengurangi dampak tertimpa be ban dari atas


(top impact).

- Class G (General) : Tahan terhadap arus listrik sampai


dengan 2,200 Volt.
Class E (Electrical): Tahan terhadap arus listrik
sampai dengan 20,000 Volt.

- Warna Putih : Personil Umum Sewatama


Warna Merah : Personil Safety Sewatama
Warna Hijau : Personil Safety Sewatama di site KPC

Contoh
Merk: MSA
Model: V-Guard

Comply standard
- ANSI Z87.1-2003: TASCa SAFETY (Hard Hat)

Page 6 of 16
OSEWATAMA Standard Operating Procedures

Standarisasi APD
Nomor Dokumen SOP/SHE-12/2013 Tanggal Diterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 7 dari 16
Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal
Pemilik Process SHE Status Dokumen Disetujui

JENIS APD GAM BAR KETERANGAN


Ear Plug Fungsi
- Meredam suara engine yang dapat menciderai telinga.

- Ear plug I Ear Muff yang dipakai harus


memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
• Harus nyaman dipakai (tidak sakit di telinga)
• Harus bersih (agar tidak terjadi iritasi)
• Tidak boleh dipinjamkan/digunakan kepada
personillain

- Ear Plug yang dianggap baik untuk digunakan dan


memenuhi kedua hal tersebut di atas adalah ear plug
yang terbuat dari foam / busa sekali pakai, dimana ear
plug dengan tipe ini akan nyaman dipakai karen a
bahannya yang lembut / tidak keras langsung
menutupi bagian telinga mengikuti lubang telinga.

- Ear Plug Lebih terjaga kebersihannya karena hanya


sekali pakai sehingga tidak menyebabkan iritasi
« karena tidak ada kotoran yang menempel pada ear
C>
Z plug tersebut juga aman dari karen a bentuknya yang
...J Ear Muff padat / menyatu sehingga tidak terjadi kemungkinan
W adanya bagian ear plug yang tertinggal di dalam
I-
lubang telinga.

- Ear Plug dipakai di area kerja : Depo, PILLAR, PLTU,


EAS dan BD. Sesuai dengan fungsi kerja masing-
masing personil.

- Ear Muff dipakai bersama dengan Safety Helmet.


Efektif untuk area kerja : Depo, PLTO, PLTU, PLTMG,
O&M. Sesuai dengan fungsi kerja masing-masing
personil.

Contoh
Merk : Ear Plug: Ultra Fit. Ear Muff :MSA, 3M
Model: Ear Muff: MSA HPE 27, 3M 1450

Comply standard
- ANSI Z87.1-2003: TASCO SAFETY (Ear protection)

Page 7 of 16
OSEWATAMA Standard Operating Procedures

Standarisasi APD
Nomor Dokumen SOP/SHE-12/2013 T anggal Diterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 8 dari 16
Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal
Pemilik Process SHE Status Dokumen Disetujui

JENISAPD GAM BAR KETERANGAN


Safety Glasses Fungsi
- Melindungi daerah sekitar mata dari debu dan uap
skala kecil.

Frame safety glasses terbuat dari bah an metal


berbalut plastic/fibber, serta lensa yang tahan
terhadap benturan ringan.

- Safety glasses tidak dapat digunakan untuk pekerjaan


yang berhubungan dengan bahan kimia, minyak, asap
atau uap. (harus menggunakan Goggles)

Pada model tertentu terdapat pelindung di sisi


kacamata.

- Dipakai untuk semua area kerja di Sewatama.

Contoh

:I: Merk: KINGS


«
..., Model: KINGS DIVISA KY 212
«
:s: Comply Standard
~ ANSI Z87.1-2003 : TASCa SAFETY (Safety glasses)
«
t- Goggles Fungsi
«
::!!: - Goggles dilengkapi dengan tali pengaman agar dapat
men empel pada wajah.

- Goggles dapat melindungi mata dari serpihan debu


dan metal, cipratan minyak dan bahan kimia, dan uap.

- Beberapa jenis lensa Goggles dapat diganti sesuai


dengan kebutuhan

- Dipakai untuk proses kerja tertentu dan area kerja


tertentu.

Contoh
Merk : Worksafe
Tipe : Worksafe Strike

Comply Standard
ANSI Z87.1-2003 : TASCa SAFETY (Safety glasses)

Page 8 of 16
OSEWATAMA Standard Operating Procedures

Standarisasi APD
Nomor Dokumen SOP/SHE-1212013 Tanggal Diterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 9 dari 16

Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal


Pernilik Process SHE Status Dokumen Disetujui

JENISAPD GAM BAR KETERANGAN


Safety Laser Glasses Fungsi
- Berfungsi untuk melindungi mata dari sinar / cahaya
intens yang dihasilkan oleh laser.

- Tipe dari safety laser glasses ini tergantung dari


peralatan yang digunakan dan kondisi kerja di masing-
masing area.

- Dipakai untuk proses kerja tertentu di area Depo.

Contoh
Merk: KINGS

Comply Standard
ANSI Z87.1-2003 : TASCa SAFETY (Safety glasses)

Welding Shield Fungsi


- Pelindung wajah untuk pekerjaan welding (las) yang
terbuat dari fiberglass dan lensa yang mempunyai
filter.

- Welding shield melindungi bag ian wajah dari luka


bakar akibat infra merah atau cahaya radiasi intens.

- Untuk melindungi mata dan wajah dari percikan bunga


api dan semburan logam yang dihasilkan dari proses
welding, patri dan solder.

- Dipakai untuk proses kerja tertentu di area Depo.

Contoh
Merk : Blue Eagle
Model: 633P, 637F (Handshield)

Comply Standard
ANSI Z87.1-2003: TASCa SAFETY (Safety glasses)

Page9 of 16
o5EWATAMA Standard Operating Procedures

Standarisasi APD
Nomor Dokumen SOP/SHE-12/2013 TanggalDiterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 10 dari 16
Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal
Pernilik Process SHE Status Dokurnen Disetujui

JENIS APD GAM BAR KETERANGAN


Face Shield (Pelindung Fungsi

Wajah) - Berfungsi untuk melindungi bag ian mata, hidung dan


mulut pekerja dari berbagai komponen seperti debu,
cairan kimia dan percikan bunga api.

- Bahan dasar face shields dapat terbuat dari berbagai


macam material, dengan ketebalan yang berbeda,
:J:
« model dan warna yang bervariasi, sesuai dengan
...., kebutuhan yang ada .
-c
s: Contoh
olS
« Merk: MSA
I- Model : Defender Faceshield Assemblies, Frames Slotted
« Caps
==
Comply Standard
ANSI Z87.1-2003 : TASCO SAFETY (Respirator)

Masker (Respirator) Fungsi


- Berfungsi untuk melindungi bagian mata, hidung dan
mulut pekerja dari berbagai komponen seperti debu,
cairan kimia dan percikan bunga api.

- Respirator untuk chemical hanya dipergunakan untuk


proses kerja tertentu.

- Masker debu harus tersedia di setiap area kerja


Sewatama. Bersifat pribadi, tidak dapat dipinjamkan
dan digunakan olerh personillain.

Contoh
Merk: 3M
Model : 3M 6200 Respirator, Dust Mask NP307

Comply Standard
ANSI Z87.1-2003 : TASCO SAFETY (Respirator)

Page 10 of 16
o 5EWATAMA Standard Operating Procedures

Standarisasi APD
Nomor Dokumen SOP/SHE-12/2013 I T anggal Diterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 I Halaman 11 dari 16

Bahasa Indonesia I Tingkat Dokumen Internal


Pemilik Process SHE I Status Dokumen Disetujui

JENISAPD GAM BAR KETERANGAN

Gloves (Sarung Tangan) Fungsi


- Melindungi tangan dari fungsi kerja sehari-hari.

Glove harus tersedia di setiap area kerja Sewatama


Jumlahnya disesuaikan dengan personil yang ada di
setiap lokasi.

Contoh
Merk : Buatan Lokal berbahan sera but.
Welding Gloves Fungsi
- Melindungi tangan dari fungsi proses pengelasan
(welding) dengan bahan utama terbuat dari kulit
(leather).

- Dipakai dan digunakan pad a proses kerja welding di


area kerja Depo.

Contoh
Merk: Kovet
z
«
C)
Comply Standard
z
« ANSI Z49.1 requires all welders to wear protective flame-
I-
resistant gloves, such as leather welder's gloves. They
should provide the heat resistance and general
hand protection needed for weldin .
Electric Gloves 20 KV Fungsi
- Sarung tangan electric untuk melindungi tangan dari
sengatan listrik pada saat mengoperasikan mesin
bertegangan tinggi.

- Wajib ada di area kerja Depo, PLTD, PLTU, PLTMG,


PILLAR, EAS.

Contoh
Merk : Electrosoft, Buldouzer b3-b6, Taurus b3-b6, Fuji b3-
b8, Kuda b4-b8

Comply Standard
European Standard EN60903 :
1.Mechanical resistance ( Category M)
2.Ozone resistance ( Category Z)
3.Extreme low temperatures resistance

Page 11 of 16
OSEWATAMA Standard Operating Procedures

Standarisasi APD
Nomor Dokumen SOPfSHE-12f2013 TanggalDiterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 12 dari 16
Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal
Pemilik Process SHE Status Dokumen Disetujui

JENISAPD GAM BAR KETERANGAN

Reftective Safety Vest Fungsi


(Rompi Reftektor)
- Reftective vest digunakan oleh pekerja untuk
menandakan bahwa ada personel yang sedang
melakukan aktivitas di area tersebut. Terutama untuk
area kerja PILLAR.

- Floating vest di gunakan di area kerja PILLAR


(woringk near water).

- Welding body vest digunakan untuk melindungi badan


dari percikan api dari proses welding. Terbuat dari
bahan kulit yang tahan api.Dipakai untuk area kerja di
Depo.

Floating Vest / Live Vest - Standard warna Sewatama untuk Reftective Vest dan
(Rompi Pelampung) Live Vest:
Orange dengan scotch lite abu-abu

z Contoh
-c Merk: Variatif (buatan lokal)
c
-c Model: Sesuai kebutuhan
m

Comply Standard
Welding Leather Apron: ANSI Z87.1-2003

Welding Leather Apron


(8aju Pelindung Las)

Page 12 of 16
o5EWATAMA Standard Operating Procedures

Standarisasi APD
Nomor Dokumen SOP/SHE-12/2013 Tanggal Diterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 13 dari 16
Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal
Pemilik Process SHE Status Dokumen Disetujui

JENISAPD GAM BAR KETERANGAN


Rain Suit (Jas Hujan) Fungsi

- Rain Coat digunakan oleh operator untuk proses kerja


cleaning radiator di PLTO. Standard Sewatama untuk
setiap PLTO tersedia minimal 2 (dua) buah Rain Coat.
(dua buah Rain Coat untuk lokasi dengan jumlah 10
unit dan berlaku kelipatan)

- Chemical suit digunakan oleh operator untuk proses


kerja yang berhubungan dengan cairan kimia.
Standard Sewatama untuk setiap PLTO tersedia
minimal 2 (dua) buah Chemical Suit.
(dua buah Chemical Suit untuk lokasi dengan jumlah
10 unit dan berlaku kelipatan)

- Fire Suit digunakan apabila terjadi keadaan darurat di


Chemical Suit (8aju lokasi kerja. Setiap area kerja harus mempunyai
Pelindung Chemical) minimal 2 (dua) Fire Suit.
(dua buah Fire Suit untuk lokasi dengan jumlah 10 unit
z dan berlaku kelipatan)
«
o - Standard warna Sewatama untuk Rain Coat dan
« Chemical Suit:
m Kuning terang.

- Standard warn a Sewatama untuk Fire Suit:


Merah dengan scotch lite abu-abu

Contah
1--:::-----:::-:-:---:=--:--::--::---:---/----------1 Merk: Variatif (bu atan lokal)
Fire Suit (8aju Pelindung Model: Sesuai kebutuhan
Anti Api)

Comply Standard

.-_-
Chemical Suit dan Fire Suit: ANSI Z87.1-2003

..,.

Page 13 of 16
OSEWATAMA Standard Operating Procedures

Standarisasi APD
Nomor Dokumen SOP/SHE-12/2013 TanggalDiterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 14 dari 16
Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal
Pemilik Process SHE Status Dokumen Disetujui

JENISAPD GAM BAR KETERANGAN


Safety Shoes Fungsi
a
Safety shoes berfungsi untuk melindungi kaki dari
tertimpa, tertusuk atau tertumbuk benda-benda jatuh /
berat, dimana pada safety shoes ini terdapat steel toe
cap (besi pengaman yang berada di bagian de pan
sepatu).

Sepatu dengan sol yang terbuat dari karet / rubber


tidak di rekomendasikan untuk dipakai dalam proses
kerja sehari-hari, sebab sifat rubber tidak tahan
terhadap oil (non oil resistance).

Sol sepatu yang terbuat dari polyuritane, memiliki sifat


tahan terhadap oil (oil resistance). Tetapi sol
polyuritane ini tidak boleh disimpan lama, sebab akan
merusak solnya (sol akan hancur).

- Untuk masa simpan paling lama adalah antara 6 bulan


sampai 1 tahun terhitung sejak sepatu tersebut
diproduksi (dapat dilihat bulan dan tahun pembuatan
yang tertera di bag ian bawah sepatu). Lewat dari
waktu tersebut, dianjurkan agar sepatu tersebut sudah
tidak digunakan lagi.

Safety shoes Standard Sewatama harus memenuhi


standard safety sesuai dengan fungsi dan kebutuhan,
antara lain:
• Steel toe / steel marking toe
• Water proof
• Oil resistance
• Electrical insulated
• Slip resistance
• Chemical resistance
Pemakaian safety shoes
• Abrasion resistance
berdasarkan area kerja :
Contoh
PLTO / PLTU I PLTMG
/ Depo / O&M / EAS / Merk : Kings, Safety Jogger, Krusher
Mini Hydro: Model:
Half Boot a Half Boot: Kings KWO 70, Safety Jogger Geos
Full Boot: Krusher MT ISA
PILLAR I BO / Mining /
Oil & Gas:
Comply Standard
Full Boot b
SNI12-0111-1987

Page 14 of 16
OSEWATAMA Standard Operating Procedures

Standarisasi APD
Nomor Dokumen SOP/SHE-12/2013 Tanggal Diterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 15 dari 16
Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal
Pemilik Process SHE Status Dokumen Disetujui

JENISAPD GAM BAR KETERANGAN


Safety Shoes Rubber Fungsi

- Safety shoes Rubber difungsikan untuk proses kerja


tertentu (cleaning) di area kerja PL TO dan BD
(optional).

- Safety shoes ini juga terdapat steel toe cap (besi


pengaman yang berada di bagian depan sepatu) untuk
melindungi jari kaki tertimpa benda berat.

Contoh
Merk : Safety Jogger, Petrova
Model: SJ Hercules

Comply Standard
SNI12-0111-1987

- Hiking shoes digunakan khusus untuk team Business


Hiking Shoes Development (BD) dengan mempertimbangkan medan
yang berbeda dari site PLTO, PLTU, Mining, O&G

- Hiking shoes berbeda dengan safety shoes. Hiking


shoes tidak memiliki steel toe dan tidak memiliki
electrical insulated.

Contoh
Merk : Timberland
Model: Earthkeepers Path rock #2540R

Page 15 of 16
OSEWATAMA Standard Operating Procedures

Standarisasi APD
Nomor Dokumen SOP/SHE-12/2013 T anggal Diterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 16 dari 16
Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal
Pemilik Process SHE Status Dokurnen Disetujui

JENISAPD GAM BAR KETERANGAN


Body Harness Fungsi
- Alat pen gam an tubuh pad a saat bekerja di ketinggian
(work at height) di atas 1,8 meter.

- Mencegah orang untuk mencapai lokasi yang


berpotensi utk jatuh (work restraint).

- Menahan orang ketika jatuh agar tidak menghantam


dasar atau sesuatu (fall arrester).

- Mensupport ketika melakukan kerja (work positioning).


en
en
w - Body harness harus dapat menahan beban sampai
z dengan 150 Kg.
0::
« Contoh
::I:
Merk : Lewis, Besafe
Model: F AH-3Y, FAH-3WT

Page 16 of 16
o 5EWATAMA Standard Operating Procedures

Alat Pelindung Diri (APD)


Nomor Dokumen SOP/SHE-12/2013 TanggalDiterbitkan 18 Maret 2013
Nomor Revisi 002 Halaman 5 dari 16

Bahasa Indonesia Tingkat Dokumen Internal


Pemilik Process SHE Status Dokumen Disetujui

IX. PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN

Diajukan Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Heru Wiecaksono Romy Marliansyah Tyas Rochdi Wibowo


OHS Engineer SHE Manager Management Representative

RIWAYAT DOKUMEN

Rev No. Tanggal Uraian

001 1 Mei 2012 Standarisasi APD di setiap area kerja


Penambahan Safety Equipment untuk Business
002 18 Maret 2013
Development

Page 5 of 16

Anda mungkin juga menyukai