Komitmen PT. Awal Bros Putra Medika adalah untuk mematuhi semua peraturan keselamatan, kesehatan kerja,
dan lindung lingkungan yang berlaku serta mengembangkan prosedur operasi, teknologi dan kebijakan yang
terbaik. Selain itu, PT. Awal Bros Putra Medika mengharapkan bahwa setiap karyawan akan memiliki komitmen
yang sama untuk meraih keunggulan. Keterlibatan semua orang perlu bagi kita untuk memberikan yang terbaik
dalam melayani pelanggan, para karyawan dan lingkungan kami.
1
b) Siapa yang memikul tanggung jawab keseluruhan dan tanggung jawab akhir dari K3LL dalam organisasi
anda?
Jawaban:
Berdasarkan SK Pembentukan Komite Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan No 908/01.00/DIR/RSAB-
PKU/SK/VII/2022
Pada struktur Komite K3LRS. Tanggung jawab oleh Ketua Komite K3RS dan Direktur RS
2
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
d) Jelaskan secara rinci metoda-metoda yang Anda gunakan agar karyawan mengerti dan patuh terhadap
pernyataan kebijakan K3LL?
Jawaban:
Komunikasi dalam mempromosikan K3LL disampaikan dengan:
1. Pemberitahuan K3LL, ditempel pada papan pemberitahuan/mading di lokasi.
2. Program pengamatan/laporan temuan tidak aman, Program ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi
antara karyawan di lokasi untuk saling mengingatkan secara langsung dengan tujuan mengurangi terjadinya
insiden atau kecelakaan karena temuan tidak aman di tempat kerja
3. Poster, sebagai promosi dan kepedulian K3LL sehingga karyawan mendapatkan informasi dan pengetahuan
terkait keselamatan dan kesehatan kerja
e) Pengaturan apa yang Anda punyai untuk memberitahu karyawan mengenai perubahan kebijakan?
Jawaban:
Membuat dalam internal memo, membuat pertemuan secara online dan onsite, Mmebuat dalam bentuk flow
chart, Menetapkan dalam SPO/ Panduan, Menjelaskan perihal :
1. Gambaran dari adanya perubahan kebijakan perusahaan, tujuan dan komitmen terhadap keselamatan dan
lingkungan.
2. Melakukan simulasi Cara Kerja Aman, identifikasi bahaya, JSA, dan penilaian risiko yang didokumentasikan
4. Sosialisasi peralatan dan instruksi pengoperasian yang aman dari peralatan tersebut
5. Melakukan ujian/ tes setelah induksi untuk memastikan karyawan baru memahami konsepinduksi
3
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
Tingkat Direksi dan Komite K3LLRS harus memberi pemahaman kepada tenaga kerja atau pekerja/buruh
tentang bahaya fisik, kimia, ergonomi, radiasi, biologi, dan psikologi yang mungkin dapat menciderai dan
melukai pada saat bekerja, serta pemahaman sumber bahaya tersebut. Pemahaman tersebut bertujuan untuk
mengenali dan mencegah tindakan yang mengarah terjadinya insiden
c) Apakah klien dan kontraktor bertemu secara reguler untuk mendiskusikan dan menindaklanjuti situasi
‘interface’?
Jawaban:
Ya, regular meeting tentang Rencana Kerja K3LLRS dilakukan 1 bulan sekali juga dilakukan pertemuan
situasional untuk membahas tindak lanjut temuan atau bila terdapat perbedaan pendapat untuk menyamakan
tujuan
4
d) Ketentuan apa yang dibuat perusahaan Anda untuk rapat-rapat komunikasi K3LL?
Lampirkan struktur organisasi.
Jawaban:
Melakukan rapat
bulanan untuk
membahas pencapaian
indikator
Melakukan Tinjauan
manajemen
5
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
b) Jika sudah, berikan rincian. Jika pelatihan diberikan in-house, jelaskan materi dan lamanya kursus.
Termasuk pelatihan penyegaran bagi manajer dan pengawas yang lama. Berikan contoh matriks
pelatihan.
Jawaban:
Pelatihan dapat dilakukan internal RS atau eksternal RS. Pelatihan untuk karyawan diatur oleh Departemen
SDM dan Diklat
c) Bagaimana Anda mengidentifikasi area-area operasi perusahaan Anda yang membutuhkan pelatihan
khusus, contohnya pelatihan yang berkaitan dengan bahaya kesehatan seperti radiasi, asbes dan bahan-
bahan kimia?
Jawaban:
Setiap tahun Komite K3LRS, Komite Mutu dan Tim Manajemen Risiko melakukan Identifikasi Risiko unit dan
dipresentasikan kepada Direksi. Dari pertemuan tersebut ditetapkan identifikasi Risiko RS , menetapkan
mitigation plan yang akan dilakukan. Komite K3LLRS melakukan manajemen risiko proaktif penting bagi mutu
dan keselamatan pasien terkait perawatan, tata laksana, dan layanan dalam suatu organisasi. Terdapat
berbagai risiko di lingkungan rumah sakit; sebagai contoh, risiko dapat meliputi risiko yang berhubungan
dengan perawatan klinis dan keselamatan pasien, seperti kesalahan diagnostik, bedah, atau pengobatan; risiko
yang berhubungan dengan lingkungan, seperti kondisi berbahaya; risiko yang berhubungan dengan
operasional rumah sakit, seperti rencana untuk mencapai sasaran rumah sakit; atau risiko yang berhubungan
dengan kepatuhan terhadap standar perawatan dan ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Risiko lainnya juga dapat berhubungan dengan keuangan atau perencanaan strategis.
6
d) Sumberdaya spesialis K3LL apa saja yang dimiliki oleh organisasi Anda?
Jawaban:
4 orang Ahli K3 umum
Ahli K3 Spesialis Kebakaran (Dalam Tahap Menunggu Sertifikasi)
Teknisi Listrik K3 (dalam perpanjangan lisensi)
Ahli K3 Listrik (Dalam Tahap Menunggu Sertifikasi)
Ahli K3 Bejana Tekan (Dalam Tahap Menunggu Sertifikasi)
Operator K3 Genset (Dalam Tahap Menunggu Sertifikasi)
Operator eskalator dan elevator berlisensi kemenaker
Industrial Hygine Muda (Dalam tahap menunggu jadwal pelatihan, sudah mendaftar)
e) Bagaimana perusahaan Anda menyediakan pelatihan kekhususan kepada staf K3LL?
Jawaban:
Pelatihan Eksternal dengan mengajukan pelatihan ke unit Diklat dan disetujui oleh manajer SDM dan
Direktur
Memilih penyelenggara Pelatihan dengan Perusahaan yang telah memiliki ijin PJK3
7
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru menyelenggarakan edukasi, pelatihan, serta tes (ujian) bagi semua staf
tentang peranan mereka dalam menyediakan fasilitas yang aman dan efektif. Staf dibekali edukasi dan dilatih
untuk menjalankan peran mereka dalam mengidentifikasi serta mengurangi risiko, melindungi orang lain dan
diri mereka sendiri, serta menciptakan fasilitas yang aman dan terlindung. Staf dilatih dan diberi pengetahuan
peranan mereka dalam program rumah sakit untuk proteksi kebakaran, keamanan, dan penanggulangan
bencana, Staf dilatih untuk menjalankan dan memelihara peralatan medis dan sistem utilitas.
c) Pengaturan apa yang telah dibuat perusahaan Anda untuk memastikan bahwa karyawan dan karyawan
subkontraktor yang baru telah diberi instruksi dan menerima informasi mengenai bahaya spesifik yang
timbul dari sifat pekerjaan?
Jawaban:
Komite K3LLRS memastikan bahwa karyawna yang berada di lingkungan berpotensi hazard spesifik telah
memahami SPO, dna memastikan bahwa SPO masih berlaku dan tidak ada perubahan baik secara
perundang-undangan/ regulasi terkait. Lalu apabila terdapat pekerjaan baru, maka Komite Mutu akan
melakukan penilaian dengan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Apabila terkait dengan pekerjaan
konstruksi/ renovasi maka Komite K3LLRS akan melakukan identifikasi risiko yang tertuang dalam dokumen
PCRA an Komite PPI melakukan identifikasi riisko yang tertuang dalam dokumen ICRA. Komite K3LLRS akan
melakukan Job safety Analysis. Hasil JSA disosialisasikan ke pekerja.
*Catatan untuk (a),(b) & (c): Jika pelatihan diberikan in-house, berikan rincian konten pelatihan.
3.4. Pemenuhan Kompetensi K3LL
a) Apakah organisasi Anda memiliki sistem kompetensi? Jika YA, jelaskan ruang lingkup dan konten dari
sistem kompetensi tersebut.
Jawaban:
Semua Pekerja yang merupakan pekerja dengan keahlian khusus harus memiliki sertifikat kompetensi yang
terkait dan masih berlaku sesuai dengan peraturan yang berlaku, misalnya:
Sertifikat AK3U
Sertifikat K3RS
8
b) Pengaturan apa yang telah dibuat perusahaan Anda untuk memastikan bahwa pengetahuan K3LL
karyawan yang sekarang selalu up to date? Jika pelatihan dilakukan in-house berikan rincian materi
pelatihan.
Jawaban:
Mengadakan training penyegaran K3LL internal kepada para pekerja dengan materi tentang K3
Memberikan briefing pada saat melakukan kunjungan ke ruangan
9
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
c) Di mana Anda menjelaskan standar yang Anda tuntut agar dipenuhi oleh kontraktor Anda?
Jawaban:
Pada dokumen :
PCRA, ICRA dan Kerangka acuan kerja
Formulir Pemilihan kontraktor
Formulir Health Technology Assesment
d) Bagaimana Anda memastikan standar-standar di bawah ini telah dipenuhi dan diperiksa?
Pelatihan keselamatan bagi karyawan yang bekerja
Proses penerimaan karyawan yang kan bekerja untuk proyek anda
Karyawan memahami komitmen, kebijakan, tujuan dan standar perusahaan
Rencana berhubungan dengan sub-kontraktor? Kalau ada
Sebutkan nama-nama subkontraktor utama, pada saat ini, kalau ada.
Jawaban:
Proses penerimaan karyawan diatur dalam Hospital By Law Nomor 001/SK-ABPM/XII/2019 Pasal 30
tentang kredensialing Pengkajian subkomite kredensial terhadap pekerja meliputi : Berbagai area
kompetensi sesuai standar kompetensi yang disahkan oleh lembaga pemerintah yang berwenang untuk itu,
Kognitif, Afektif, Psikomotor, Kompetensi fisik, Kompetensi mental/perilaku, Perilaku etis.
Proses penerimaan karyawan ini juga diatur dalam SPO Nomor :
10
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
b) Bahaya-bahaya kesehatan apa saja (kimia, getaran, kebisingan, radiasi, dll) yang berkaitan dengan ruang
lingkup pekerjaan Anda? Jelaskan bagaimana bahaya-bahaya kesehatan kerja diidentifikasi, dinilai, dan
dikendalikan.
Jawaban:
11
Dengan melakukan pengukuran tingkat bahaya yang ada serta melakukan pencegahan paparan
terhadap para pekerja dengan cara: eliminasi sumber bahaya, substitusi alat/ bahan/ mesin,
perancangan (modifikasi alat, mesin, tempat kerja yang lebih aman), administrasi (prosedur, aturan,
pelatihan, durasi kerja, tanda bahaya, rambu, poster, label) dan yang terakhir adalah penggunaan APD
yang baik dan tepat.
Melakukan sosialisasi bahaya dan cara menghindarinya kepada para pekerja melalui pertemuan-
pertemuan K3
12
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
b) Sistem-sistem apa saja yang tersedia untuk mengendalikan bahaya-bahaya tersebut dan memantau
efektifitas pengendaliannya?
Jawaban:
Memberlakukan program JSA
Menerapkan program rapat keselamatan kerja
Melakukan inspeksi K3LL
Memberikan APD
b) Sistem-sistem apa saja yang tersedia untuk mengendalikan bahaya-bahaya tersebut dan memantau
efektifitas pengendaliannya?
Jawaban:
13
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
14
a) Bahaya-bahaya sosial apa saja yang berkaitan dengan ruang lingkup pekerjaan Anda?
Jawaban:
1. Permintaan yang disertai paksaan dan ancaman pengerusakan dari masyarakat lokal bila
permintaan mereka tidak dipenuhi, seperti: tenaga kerja, sumbangan dana pembangunan,
sumbangan acara kegiatan sosial
2. Konflik dengan sesama pekerja
3. Konflik dengan pasien maupun keluarga pasien
15
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
k. Pelatihan Penggunaan APD. Pelatihan penggunaan APD pada petugas non medis dilakukan setiap 6 (enam)
bukan sekali, namun pada APD Khusus seperti SCBA, Fire safety box dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali.
l. Perawatan APD. Perawatan APD khusus seperti SCBA dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali oleh pihak
ketiga yakni DAMKAR Kota Pekanbaru, seperti pengisian ulang oksigen, pemeriksaan kebocoran,
pemeriksaan masker respirator dan pemeriksaan manometer.
m. Pemusnahan. Jika APD atau komponen APD yang digunakan mengalami kerusakan, retak, sudah
kedaluwarsa, tidak berfungsi dengan baik, atau tidak memenuhi persyaratan, petugas RS Awal Bros
Pekanbaru akan menghubungi Komite K3RS, guna menemukan solusi perlindungan lain atau model APD
17
yang berbeda. Komite K3RS akan melakukan pemusnahan :
APD yang mengandung bahan berbahaya dilengkapi dengan berita acara pemusnahan disaksikan oleh
logistic umum.
APD yang tidak mengandung bahan berbahaya dianggap sebagai limbah domestic yang pembuangannya
berita acara pemusnahan disaksikan oleh logistic umum.
b) Apakah Anda menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai untuk karyawan Anda? Berikan daftar
APD untuk lingkup kerja ini.
Jawaban:
No Nama Ruangan Jenis APD
1 Laboratorium
Masker bedah
Jas lab
Handscoen
Handscoen latex
Sepatu boots
Masker N95
Baju Scrub
Coverall
Sepatu boots
Handscoen
Handscoen latex
Face shield
Masker bedah
Jas lab
Handscoen
Masker bedah
Jas lab
Handscoen
18
Google
Masker bedah
Jas lab
Handscoen
Handscoen latex
Sepatu boots
3 Dokter, Perawat, Nurse aid, Petugas office, IPSRS Masker bedah, Nursecap,
Faceshield
Masker bedah
Apron plastik
Handscoen
Goggle
Masker respirator
Masker bedah
Apron plastik
Handscoen
Handscoen lateks
Sepatu boots
Sepatu boots
Ear muff
Mechanical gloves
Sepatu boots
Apron
19
Penutup kepala
Masker bedah
Sepatu boots
Helm
Earmuff
Kacamata
Masker
c) Apakah Anda memberikan pelatihan mengenai cara menggunakan APD? Jelaskan materi pelatihan dan
setiap tindak lanjutnya.
Jawaban:
Ya, Tim Komite K3RS selalu memberikan pelatihan tentang penggunaan APD untuk karyawan baru, refresh ilmu
untuk karyawan lama, karyawan outsourcing, dan vendor. Adapun materi pelatihan yang diberikan yaitu:
1. Pelatihan penggunaan Self Contained Breathing Aparatus (SCBA) untuk seluruh Karyawan Rumah Sakit,
House keeping dan Security. Berikut dokumentasi pelatihan:
2. Pelatihan penggunaan APD untuk karyawan house keeping pada saat melakukan pencampuran cairan
bahan B3 dan saat menggunakan spill kit.
3. Pelatihan penggunaan APD untuk karyawan RIG terkait penggunaan safety boots, kacamata, ear muff
dan helm.
4. Pelatihan penggunaan APD untuk karyawan Maintenance terkait penggunaan safety boots, kacamata,
ear muff, helm, sarung tangan, dan masker respirator
5. Safety briefing tata tertib penggunaan APD untuk vendor yang akan melakukan pekerjaan di area RS
Awal Bros Pekanbaru.
d) Apakah Anda mempunyai program untuk memastikan bahwa APD digunakan dan dijaga?
Jawaban:
Dalam Program Keselamatan RS Awal Bros Pekanbaru dan Panduan Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja
RS Awal Bros Pekanbaru Nomor 520/02.01.DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022 telah dicantumkan bahwa:
1. Karyawan wajib merawat APD yang telah diberikan oleh RS.
2. Karyawan wajib melaporkan jika terdapat APD yang tidak sesuai dilapangan.
3. Karyawan wajib melaporkan sesegeramungkin jika terdapat APD yang rusak untuk dapat dilakukan
pergantian oleh Tim K3RS.
4. Tim Komite K3RS akan melakukan pengecekan APD secara rutin setiap bulannya terkait kelayakan APD
maupun kelengkapan APD.
5. Ceklis pemantauan penggunaan APD bulanan dilaporkan melalui laporan bulanan Komite K3RS setiap
bulannya.
6. Inventaris dan dokumen bukti penyerahan APD dilakukan dokumentasi oleh Komite K3RS.
7. Bagi karyawan ataupun vendor yang diketahui bekerja tidak menggunakan APD yang telah ditetapkan,
maka akan dilakukan teguran secara langsung dan diberlakukan Stop Work Authority (SWA).
20
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
b) Bagaimana Anda memastikan bahwa cara kerja dan prosedur yang digunakan oleh karyawan di lapangan
konsisten dengan tujuan dan pengaturan kebijakan K3LL anda?
Jawaban:
Dengan mensosialisasikan cara kerja dan prosedur K3LL dan menerapkannya dalam setiap pekerjaan
serta menyediakan panduan cara kerja yang aman.
Melakukan evaluasi dan pengamatan terhadap kepatuhan dalam menjalankan prosedur yang ada.
22
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
b) Bagaimana perusahaan Anda memastikan implementasi dari prosedur-prosedur kerja di lokasi kerja
misalnya kepatuhan terhadap prosedur, toolbox talks, pertemuan K3LL, pengawasan, observasi
pekerjaan?
Jawaban:
Melakukan pemantauan kepatuhan pekerja terhadap prosedur
Melakukan pencatatan kehadiran dalam pertemuan K3LL
Memberi penghargaan (award) kepada pekerja yang terlibat aktif dalam pelaksanaan program K3LL
c) Bagaimana Anda memantau kinerja K3LL karyawan misalnya sistem identifikasi bahaya, partisipasi K3LL?
Jawaban:
Melakukan inspeksi rutin setiap bulannya dengan menggunakan form inspeksi K3, dan jika ada temuan akan
dilampirkan dalam laporan bulanan K3RS dan dibahas dalam rapat tinjauan manajemen.
d) Pemantauan K3LL aktif apa saja yang dilakukan (misalnya pada saat tidak terjadi insiden)?
Jawaban:
Inspeksi system proteksi kebakaran aktif maupun pasif
Inspeksi bel emergency
Inspeksi kepatuhan penggunaan APD
Inspeksi kelengkapan isi safety box
Inspeksi kelengkapan isi spill kit
Inspeksi temuan K3 yang berkaitan dengan keselamatan dan keamanan
e) Bagaimana Anda melaporkan dan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang teridentifikasi?
Jawaban:
Membuat laporan temuan
Membuat Work Order
Membuat pertemuan pembahasan terkait temuan
Rekomendasi perbaikan tertulis (Internal Memo, minutes of meeting)
23
f) Bagaimana Anda mengkomunikasikan hasil-hasil dari pemantauan kinerja aktif kepada personel yang
relevan?
Jawaban:
Hasil temuan dari pemantauan langsung disampaikan kepada personil yang terlibat
Disampaikan kepada semua personil pada saat pertemuan K3LL, internal training
24
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
Pemeriksaan dilakukan oleh dokter yang sudah ditentukan oleh Rumah Sakit
Calon karyawan untuk profesi yanmed dan keperawatan dilakukan pemeriksaan:
Pemeriksaan fisik lengkap
Rongent thorax
Pemeriksaan HbsAg
Pemeriksaan Thypoid (khusu karyawan gizi)
Pemeriksaan darah lengkap
Pemeriksaan Kehamilan (bagi perempuan yang sudah menikah)
25
Laporan hasil pemeriksaan mencantumkan diagnosis, kesimpulan dan rekomendasi
Hasil pemeriksaan pra bekerja digunakan sebagai pertimbangan untuk menerima atau tidak
calon karyawan
b. Pemeriksaan berkala 1 tahun
Pemeriksaan karyawan berkala satu tahun, yaitu pemeriksaan kesehatan karyawan yang
dilakukan satu tahun sekali pada karyawan dengan masa kerja satu tahun keatas dan
pelaksanaan diawasi oleh K3RS
K3RS mengeluarkan jadwal tahunan dan menetukan jenis pemeriksaan yang akan diikuti oleh
karyawan berdasarkan resiko unit kerja.
SDM akan menjadwalkan unit – unit terkait sesuai dengan jadwal yang dikelurkan oleh komite
K3RS dengan cara mengelurakan surat pemberitahuan ke unit terkait, manajer terkait dan
tembusan ke MCU.
Pelaksanaan pemeriksaan berkala akan dilakukan setiap minggu pertama dan kedua setiap
bulannya.
Pemeriksaan dilakukan oleh dokter yang sudah ditentukan oleh Rumah Sakit
Laporan pemeriksaan berkala harus mencantumkan Diagnosis, Kesimpulan, Saran dan
Rekomendasi.
Laporan pemeriksaan berkala dikumpulkan oleh SDM pada minggu ke tiga setiap bulannya untuk
melihat kepatuhan karyawan dalam melakukan pemeriksaan sesuai jadwal.
Karyawan yang tidak mengikuti jadwal yang telah ditetapkan maka akan dikenakan sanksi oleh
SDM
Hasil pemeriksaan berkala akan direkap oleh Komite K3RS dan memberikan rekomendasi sesuai
hasil MCU. Rekomendasi yang diberikan meliputi :
Pengobatan apabila dalam diagnosis ditemukan panyakit, kelainan atau gangguan.
Rujukan pada Dokter Spesialis yang sesuai dengan kelainan atau gangguan yang di jumpai
apabila diagnosa tidak tuntas atau meragukan.
Tindakan pencegahan untuk mengurangi atau meminimalisir pengaruh buruk lingkungan kerja
terhadap kesehatan.
Hasil rekapan dan rekomendasi dilaporkan oleh K3RS ke direktur tembusan SDM & PPIRS (terkait
kasus) infeksi dan K3RS menyampaikan langsung kepada masing – masing karyawan
Hasil rekomendasi wajib diikuti oleh karyawan dan menyerahkan bukti tindak lanjut rekomendasi
kepada K3RS pada minggu ke empat setiap bulannya.
26
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
27
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
e) Bagaimana pelajaran yang diperoleh dari suatu insiden dikomunikasikan kepada semua personil yang
relevan?
Jawaban:
6.5. Insiden yang harus Dilaporkan sesuai Undang-Undang dan Catatan Ketidakpatuhan
a) Pernahkah perusahaan Anda mengalami keharusan perbaikan atau pemberitahuan larangan dalam hal
insiden/kejadian berbahaya yang bersifat hukum oleh badan nasional yang relevan, badan yang
berwenang dalam K3LL, atau otoritas penegak hukum lainnya atau diperkarakan di bawah undang-
undang K3LL selama lima tahun terakhir ini?
Jawaban:
b) Siapa yang terlibat dalam melakukan audit K3LL? Bagaimana anggota tim audit dipilih agar memiliki
keahlian khusus dan independen dari aktifitas-aktifitas yang di audit? Apa kualifikasi yang dipersyaratkan
untuk menjadi auditor?
Jawaban:
28
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
b) Seberapa sering tinjauan sistem manajemen K3LL dilakukan dan siapa yang terlibat dalam proses
tersebut?
Jawaban:
c) Bagaimana rencana pengendalian diidentifikasi dan upaya-upaya perbaikan dicatat dan ditelusuri agar
tindaklanjut dapat berjalan efektif?
Jawaban:
29
Contractor Safety, Health and Environment Management Systems
30