Hlm.
Halaman Judul i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II LATAR BELAKANG 2
BAB III TUJUAN 2
BAB IV LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM 3
LAMPIRAN 1. RISK REGISTER TINGKAT UNIT TAHUN 2022
LAMPIRAN 2. LAPORAN AUDIT INTERNAL TAHUN 2021
LAMPIRAN 3. RISK REGISTER TINGKAT RUMAH SAKIT TAHUN 2022
LAMPIRAN 4. MONITORING MITIGATION PLAN RISK REGISTER
TINGKAT RUMAH SAKIT PER SEMESTER I TAHUN 2022
LAMPIRAN 5. FMEA PELAYANAN VITREKTOMI TAHUN 2022
ii
EVALUASI PROGRAM MANAJEMEN RISIKO
RS AWAL BROS BATAM
SEMESTER I TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
Definisi risiko menurut ISO 31000 adalah ketidakpastian yang berdampak (baik positif
maupun negatif) pada sasaran. Risiko sering disebabkan oleh ketidakpastian akan suatu
peristiwa baik kemungkinannya terjadi maupun dampaknya. Dampak merupakan
penyimpangan terhadap sasaran yang diinginkan, baik yang positif maupun negatif.
Sasaran dapat berupa target keuangan, penjualan, individu, bagian, perusahaan, dll.
Pelaksanaan manajemen risiko haruslah menjadi bagian integral dari pelaksanaan sistem
manajemen perusahaan/ organisasi. Visi, misi, dan nilai-nilai yang dimiliki rumah sakit
seharusnya sejalan dengan filosofi manajemen risiko, menentukan selera risiko, yang pada
akhirnya menentukan toleransi risiko rumah sakit. Selera risiko tergambar dalam tujuan
besar, strategi, dan sasaran organisasi. Sedangkan toleransi risiko diterjemahkan dalam
program, KPI, ukuran, dan kontrol yang dimiliki rumah sakit.
Proses manajemen risiko Ini merupakan salah satu langkah proses proaktif yang dapat
dilakukan untuk terciptanya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement), yang
meliputi komunikasi, penentuan konteks, identifikasi, analisis, evaluasi, pengendalian,
monitoring dan me-review risiko, serta pelaporan risiko, terutama berbagai strategi yang
dijalankan untuk mengelola risiko dan potensinya. Proses manajemen risiko juga sering
dikaitkan dengan proses pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Program
manajemen risiko berkelanjutan digunakan untuk melakukan identifikasi dan mengurangi
cedera dan mengurangi risiko lain terhadap keselamatan pasien dan staf.
BAB III
TUJUAN
Hasil evaluasi laporan insiden keselamatan pasien, masalah etik dan kepatuhan
melalui Hotline Service per Semester I Tahun 2022 adalah sebagai berikut :
c. Audit Internal
1) Rumah Sakit Awal Bros Batam telah melakukan audit internal Sistem
Manajemen Mutu dan Lingkungan yang dijadwalkan pada tanggal 6 Januari -
17 Februari 2022 dengan jumlah auditor 42 dari 43 orang Auditor Internal
(sesuai SK Tim Auditor Internal Tahun 2020). Audit internal dilakukan
terhadap 35 unit kerja di RS Awal Bros Batam (sesuai dengan Struktur
Organisasi RS terbaru tahun 2020 dengan beberapa penambahan unit kerja
dan layanan selama pandemi). Opening meeting dilakukan pada 6 Januari
2022 dan closing meeting dilakukan pada 14 Maret 2022. Dari 35 unit yang
dilakukan audit, tidak didapatkan temuan mayor, 67 temuan minor, dan 33
observasi. Sembilan temuan terbit ulang dikarenakan membutuhkan waktu
lebih lama dalam penyelesaian terkait koordinasi antar bagian, 91 temuan
selesai. Detil rincian temuan dan rekomendasi tindak lanjut ada dalam
Lampiran 2. Laporan Audit Internal ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015
Tidak ada masalah saat pelaksanaan. Hasil sudah ditindaklanjuti oleh Unit
masing-masing. Rekomendasi : Hasil temuan dapat dipertimbangkan untuk
ditambahkan sebagai risiko pelayanan Unit terkait apa bila diperlukan
3) Mock Survey Internal RS Awal Bros Batam dilakukan 28 Juni 2022 oleh 10
Auditor dengan Auditee Kepala Unit di seluruh area RS, meliputi Focus
System Tracer, Facility Tour, dan Individual Patient Tracer.
Tidak ada masalah saat pelaksanaan. Hasil sudah ditindaklanjuti oleh Unit
masing-masing. Rekomendasi : Hasil temuan dapat dipertimbangkan untuk
ditambahkan sebagai risiko pelayanan Unit terkait apa bila diperlukan
3. Analisis Risiko
Lihat Lampiran 1. Risk Register Unit Tahun 2022
4. Prioritas Risiko
Lihat Lampiran 1. Risk Register Unit Tahun 2022
Tingkat bahaya
Bahaya Tingkat bahaya
No Bahaya
Rendah Sedang Tinggi
1.1.1 Bahaya geologi
Gempa bumi 1 √
Aktivitas dan letusan gunung berapi 2 √
Pergerakan massa kering - tanah longsor 3 √
Tsunami 4 √
Bahaya geologi lain (misalnya rockfall,
penurunan permukaan tanah/subsidence, NA NA NA
puing-puing dan lumpur)
1.1.2 Bahaya hidrometeorologi
1.1.2.1 Bahaya meteorologi
Siklon/badai/topan 5 √
Tornado (Putting Beliung) 6 √
Badai lokal 7 √
Bahaya meteorologi lain (misalnya
8 NA NA NA
badai pasir, hembusan angin)
1.1.2.2. Bahaya hydrologi
Banjir Sungai 9 √
Banjir bandang 10 √
Gelombang badai 11 √
Gerakan-gerakan massa basah - tanah
12 √
longsor
Bahaya hidrologi lain (misalnya pasang,
13 √
longsor, banjir pesisir)
1.1.2.3 Bahaya klimatologi
Suhu ekstrim (misalnya gelombang panas,
dingin, kondisi musim dingin yang ekstrim – 14 NA NA NA
dzud)
Kebakaran liar (misalnya hutan, lahan
15 √
pertanian, area tempat tinggal
masyarakat)
Kekeringan 16 √
Perubahan iklim (misalnya naiknya level air
laut) 17 √
1.1.3 Bahaya biologi
Epedimi, pandemi dan penyakit yang 18 √
Wabah dari makanan 19 √
Serangan hama 20 √
Bahaya biologi lainnya 21 NA NA NA
Bahaya yang disebabkan oleh perbuatan
b) Rumah Awal Bros Batam telah melakukan penilaian lapangan, observasi dan
wawancara serta pembobotan atas kesiapan rumah sakit dalam menghadapi
dan menangani bencana / kondisi darurat pada tahun 2021 dengan
menggunakan tools Hospital Safety Index (HSI) Modul 2,3 dan 4 dan
menggunakan calculator 1, 2 dan 3, dimana dari hasil pembobotan dapat
disimpulkan :
- Ketahanan Rumah Sakit Awal Bros Batam dalam menghadapi bencana
secara garis besar memiliki Nilai A yang artinya : Fasilitas Kesehatan
Dapat Melindungi Hidup Manusia Di Dalamnya Dan Dinilai
Dapat Tetap Berfungsi Dalam Situasi Bencana
- Secara spesifik dapat dijabarkan index kesiapan dan ketahanan Rumah
Sakit Awal Bros Batam :
Structural safety (MODULE 2) : 0.84
Nonstructural safety (MODULE 3) : 0.81
Emergency and disaster management (MODULE 4) : 0.91
6. Evaluasi Risiko :
a. Risk Grading Ulang dari Risiko-Risiko yang Sudah Dilakukan
Tindak Lanjut Sebelumnya
Lihat Lampiran 1. Risk Register Unit Tahun 2022
8. Pemantauan Risiko
Lihat Lampiran 1. Risk Register Unit Tahun 2022
KENDALA
Dari hasil Evaluasi Program Manajemen Risiko RS Awal Bros Batam Semester I Tahun 2022
tidak ditemukan kendala yang berarti.
TINDAK LANJUT
Tindak lanjut perbaikan sistem sudah dilakukan oleh Unit-Unit terkait dan di tingkat Rumah
Sakit untuk meminimalisir risiko yang sama di kemudian hari.
Demikian Laporan Evaluasi Program Manajemen Risiko Semester I Tahun 2022 ini dibuat
untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien dan staf, serta usaha bersama untuk
menurunkan risiko pelayanan rumah sakit yang berjalan secara berkesinambungan dan
berkelanjutan, evaluasi ini akan dilakukan secara berkala.
dr. Imelda Wijaya, MARS, FISQua dr. Putri Yuliani, MARS, CRMP
PIC Manajemen Risiko Ketua Komite Mutu
Disetujui oleh,
Man Tidak dilakukan pengajuan perbaikan data sesuai prosedur Menganggu validitas data 2 3 6 2 12 SPO/IT/014/20 tentang perbaikan data Monitoring kepatuhan 2 3 6 2 12
Keselamatan, Kesehatan, Communication & Information - Data Integrity 1. SPO/IT/014/20 tentang perbaikan data
3 Non Clinical Operational G7 Pengelolaan perbaikan data Sistem tidak bisa mengakomodir permintaan perbaikan data IT,User
dan Lingkungan & Security Machine
tertentu
Menganggu validitas data 3 3 9 2 18 2. Selalu ingatkan ke user agar segera mengajukan perbaikan data ketika terjadi Monitoring 3 3 9 2 18
kesalahan penginputan data.
T
I
1. SPO/IT/002/20 tentang Contigency Plan.
2. SPO/Yan&JangMed/Rad/090/20 tentang
Method Jadwal downtime terencana dilakukan pada peak hour 1 4 4 2 8 Contigency Plan Atas DownTime Server Sistem Informasi.
Monitoring kepatuhan 1 4 4 2 8
3. Lakukan downtime terencana pada jam sepi pelayanan.
Pemeliharaan
N2 Work Health & Safety -Workplace health and safety Material APD tidak sesuai standar / rusak Kecelakaan kerja 1 2 2 1 2 Diri;
2. Monitoring bulanan
Monitoring
K3RS
1 2 2 1 2
1. SPO/Umum/MNTC/024/19 tentang Pengelolaan Listrik;
Peningkatan risiko kebakaran panel dan risiko
M4 Work Force - Safety Culture Organizational Method Petugas tidak melakukan ceklis rutin pemeliharaan panel
kerusakan
1 2 2 2 4 2. Pengaturan jadwal dinas dan pengaturan pembagian kerja; Monitoring Pemeliharaan 1 2 2 2 4
3. Monitoring kepatuhan
Umum - Strategis 2 Strategy Panel Listrik dan Listrik 1. SPO/Umum/MNTC/024/19 tentang Pengelolaan Listrik;
2. Coaching internal dari petugas yang sudah bersertifikat;
Kerusakan alat, kecelakaan kerja, response time 3. Dua staf maintenance sudah tersertifikasi dalam pengelolaan listrik dan Pemeliharaan,
M1 Work Force - Staff competency Man Tidak semua petugas memiliki keahlian di bidang kelistrikan
lambat
2 3 6 1 6 genset;
Coaching tim internal
Diklat
1 3 3 1 3
4. Pengaturan jadwal dinas dan pengaturan pembagian kerja;
Maintenance 5. Pelatihan internal
E
Umum
1. SPO/Umum/Pml/001/20 tentang Pemeliharaan Sarana Air Bersih; Mengajukan pelatihan eksternal --> belum dapat
Kerusakan alat, kecelakaan kerja, response time
Man Tidak semua petugas memiliki keahlian di bidang pompa
lambat
2 3 6 1 6 2. SPO/Umum/Pml/002/20 tentang Pemeliharaan IPAL (Instalasi Pengelolaan Air dilaksanakan karena belum menemukan LPK dan Pemeliharaan 1 3 3 1 3
M1 Work Force - Staff competency Limbah) jadwal pelaksanaan
Kerusakan alat, kecelakaan kerja, response time Menjadwalkan pelatihan terkait kegiatan mekanikal dalam Program Kerja Unit
Pompa (Pompa air bersih, pompa IPAL,
Method Pemenuhan pelatihan eksternal terkendala pandemi
lambat
2 3 6 1 6 Pemeliharaan Tahun 2021
Evaluasi program Pemeliharaan 1 3 3 1 3
Ground dan Roof Tank, dll) 1. SPO/Umum/Pml/001/20 tentang Pemeliharaan sarana Air Bersih;
2. SPO/Umum/Pml/002/20 tentang Pemeliharaan IPAL (Instalasi Pengelolaan Air
Umum - Strategis 2 Strategy Limbah);
M4 Work Force - Safety Culture Organizational Method Kegiatan pemeliharaan rutin tidak dilakukan sesuai jadwal Bakumutu air tidak tercapai 1 2 2 1 2 3. Jadwal tahunan Maintenance;
Monitoring Pemeliharaan 1 2 2 1 2
4. Supervisi ceklis pemeriksaan dan pemeliharaan;
5. Coaching;
1. SPO/Umum/Pml/021/20 tentang Pemeliharaan, Perbaikan dan Pengoperasian
Kerusakan AC, kecelakaan kerja, response time Air Conditioner (AC); Pemeliharaan,
M1 Work Force - Staff competency Man Tidak semua petugas memiliki keahlian di bidang AC
lambat
2 3 6 1 6 2. SPO/Umum/Pml/121//20 tentang Penggantian Freon Pada Air Conditioner (AC);
Coaching tim internal
Diklat
1 3 3 1 3
3. Satu orang staf sudah bersertifikasi
1. SK Dir No 045f/03.02/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI);
2. SK Dir No 386/05.04/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Penggunaan Alat
Pelindung Diri;
3. SK Dir No 080a/01.00/BP/DIR-RSABB/02.20 tentang Panduan Alat Pelindung Diri
Petugas pemeliharaan belum paham kewaspadaan standar Untuk Coronavirus Diseases (COVID-19); Pemeliharaan,
Man pencegahan infeksi saat melakukan pekerjaan di area Peningkatan risiko petugas terpapar infeksi 3 2 6 2 12 4. SK Dir No 080/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Alat Pelindung Diri Monitoring K3RS, 3 2 6 2 12
Keselamatan, Kesehatan, Emergency Management - Infectious Disease pelayanan (APD); PPIRS
4 Non Clinical Operational E3
dan Lingkungan Outbreak including Emerging Infectious 5. SPO/PPIRS/092/20 tentang Etika Batuk;
6. SPO/PPIRS/065/20 tentang Kebersihan Tangan (Hand Hygiene) Dengan Sabun
Disease Dan Air Mengalir;
7. SPO/PPIRS/074/20 tentang Penggunaan Alat Pelindung Masker;
8. Pelatihan PPIRS Dasar
Air Conditioner (AC) 1. Pengaturan tenaga dan penyesuaian kompensasi
Peningkatan permintaan service AC pasca pelayanan pasien
Man, Method
infeksi
Delayed bed turn over 4 3 12 1 12 2. Koordinasi antar user dan petugas pemeliharaan Monitoring Semua unit, Pemeliharaan 4 3 12 1 12
3. Indikator mutu unit Pemeliharaan tahun 2021
1. Pengaturan tenaga dan penyesuaian kompensasi
2. Koordinasi antar user dan petugas pemeliharaan
Peningkatan water intrusion , kerusakan AC,
N1 Work Health & Safety -Contractor Non Compliance Method Service AC tidak dapat dilakukan sesuai jadwal
komplain pasien
4 3 12 1 12 3. Indikator mutu unit Pemeliharaan : Meningkatkan Response Time Pembersihan Monitoring Semua unit, Pemeliharaan 4 3 12 1 12
AC Ruangan Pasca Layanan COVID-19 Dalam Waktu Tertentu; Meningkatkan
Response Time Perbaikan Kerusakan AC Kurang dari Satu Hari
Tidak semua petugas memiliki keahlian di bidang mesin Kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, Pemeliharaan,
M1 Work Force - Staff competency Man
pengelasan Kerusakan alat
3 2 6 1 6 SPO/Umum/Pml/112/20 tentang Pengamanan Pengelasan dan Pemotongan Menggunakan jasa pihak ketiga yang kompeten
K3RS
2 2 4 1 4
Umum - Strategis 2 Strategy Pekerjaan Pengelasan Kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja,
Pemeliharaan,
M4 Work Force - Safety Culture Organizational Method Prosedur keselamatan tidak dijalankan komplain internal ataupun eskternal (pasien / 1 3 3 1 3 SPO/Umum/Pml/112/20 tentang Pengamanan Pengelasan dan Pemotongan Monitoring
K3RS
1 3 3 1 3
pengunjung)
Kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja,
Pemeliharaan
Umum - Strategis 2 Strategy M4 Work Force - Safety Culture Organizational Pekerjaan Menggerinda/ Memotong Method Prosedur keselamatan tidak dijalankan komplain internal ataupun eskternal (pasien / 1 3 3 1 3 SPO/Umum/Pml/112/20 tentang Pengamanan Pengelasan dan Pemotongan Monitoring
K3RS
1 3 3 1 3
pengunjung)
Pekerjaan Sipil
Method
MAINTENANCE
Kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, 1. SPO/K3RS/129/20 tentang Pengamanan Saat Perbaikan Peralatan dan Fasilitas
Pemeliharaan
Prosedur keselamatan tidak dijalankan komplain internal ataupun eskternal (pasien / 1 3 3 1 3 di Publik Area Monitoring
K3RS
1 3 3 1 3
pengunjung) 2. SPO/K3RS/130/20 tentang Pengamanan Saat Renovasi dan Perbaikan Gedung
Maintenance
Umum
Keselamatan, Kesehatan,
4 Non Clinical Operational 1. SPO/umum/DRIV/001/20 tentang Perawatan Ambulans;
dan Lingkungan
2. Jadwal Pemeliharaan Ambulans Berkala;
3. DRIV/001/MPA/18/Rev.2 tentang Form Monitoring Pemeliharaan Harian
Penjemputan terlambat, delayed treatment, Ambulans; Supir
Machine Mobil Ambulans rusak
komplain, pembatalan penjemputan
1 4 4 1 4 4. Pelatihan dan coaching Driver;
Monitoring
Tim ERU
1 4 4 1 4
Penjemputan, Pengantaran pasien 5. Sanksi disiplin apabila petugas lalai;
pulang / evakuasiPasien
6. Monitoring indikator mutu Meminimalisir Komplain Terhadap Driver Dalam
Pelayanan Ambulans
Petugas mengerjakan tugas lain saat melakukan pengantaran Kerusakan sampel, kerusakan kualitas darah,
Man
sampel atau pengambilan darah insiden keselamatan pasien (KPC)
2 4 8 1 8 Pengaturan jadwal driver dan pengaturan on call driver Monitoring Supir 2 4 8 1 8
1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/249/20 tentang Penjemputan Pasien Ke Rumah;
Petugas terlambat melakukan penjemputan / pengantaran
Man Komplain pelanggan, reputasi RS terganggu 2 3 6 1 6 2. Monitoring indikator mutu Meminimalisir Komplain Terhadap Driver Dalam Monitoring Supir 2 3 6 1 6
R
Method Petugas tidak mendokumentasikan kegiatan Sulit telusur, sulit evaluasi 3 3 9 1 9 Menyediakan logbook Monitoring Supir 3 3 9 1 9
Pengaturan pembagian area dan tenaga keluhan pelanggan internal dan eksternal terkait
Umum - Strategis 2 Strategy M1 Work Force - Staff competency Cleaning Service
Method (ICU, Isolasi, UKO, NICU) diganti oleh pihak ketiga tanpa
kebersihan ruangan, baku mutu lingkungan
1 3 3 1 3 4. Monitoring mutu kinerja cleaning service dalam bentuk monitoring bulanan, 1 3 3 1 3
pemberitahuan dan quality improvement dan KPI;
tidak tercapai
5. Indikator Mutu URT Meminimalisir Komplain Pelanggan Terhadap Kenyamanan Monitoring URT, Cleaning Service
Ruang Perawatan;
Petugas terpapar infeksi, peralatan rusak, 6. Indikator Mutu URT Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Terhadap Kebersihan
Pengawasan Pekerjaan Pembersihan ruangan yang dilakukan keluhan pelanggan internal dan eksternal terkait dan Kenyamanan Toilet;
Vendor (Cleaning Service, petugas Cleaning Service
Method Cara pembersihan tidak sesuai prosedur
kebersihan ruangan, baku mutu lingkungan
3 3 9 1 9 7. Orientasi wajib Cleaning Service baru;
3 3 9 1 9
Gardener, Pest Control dan tidak tercapai 8. Hasil evaluasi disampaikan kepada pihak outsourcing
Laundry)
Pengaturan jadwal kedatangan petugas
Method Petugas pest control tidak datang sesuai jadwal
Komplain internal dan eksternal, keberdaaan
1 3 3 1 3 1 3 3 1 3
H4 Enviromental - Cleaning Service Petugas pest control tidak bisa datang sesuai permintaan di 1. Audit lingkungan;
Keselamatan, Kesehatan,
Pest Control Method
luar jadwal rutin
pest melebihi baku mutu 1 3 3 1 3 2. Pelatihan petugas pest control; 1 3 3 1 3
4 Non Clinical Operational Metode tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan kondisi keberdaaan pest melebihi baku mutu, komplain 3. Survey kepuasan pasien; URT,
dan Lingkungan Method
pest internal dan eksternal,
1 3 3 1 3 4. Monitoring mutu kinerja pest control dalam bentuk monitoring bulanan, dan
Monitoring
Pest Control 1 3 3 1 3
Kegiatan pest control yang dilakukan
quality improvement dan KPI;
petugas Pest Control keberadaan pest melebihi baku mutu, komplain
Material Jenis pestisida yang digunakan tidak efektif membasmi pest
internal dan eksternal, gangguan estetika
1 3 3 1 3 5. Hasil evaluasi disampaikan kepada pihak outsorching 1 3 3 1 3
1. SPO/KPWT/213/18 tentang Penanganan Linen Kotor di Ruangan;
Terjadi kontaminasi linen, Kesalahan proses 2. Telah dilakukan monitoring/ coaching pada petugas laundry;
H5 Enviromental - Infection Control Man Petugas tidak memisahkan linen infeksius dan non infeksius
pencucian linen
1 3 3 1 3 3. Sudah memonitoring mutu kinerja laundry dalam bentuk monitoring bulanan
Monitoring 1 3 3 1 3
dan KPI
1. SPO/KPWT/213/18 tentang Penanganan Linen Kotor di Ruangan;
2. SPO/Umum/URT/003/18 tentang Pendistribusian Linen Ke Ruangan;
3. PPIRS/015/MPL/15/Rev.0 tentang Monitoring Pendistribusian Linen;
4. Umum/006/MSML/19/Rev.1 tentang Monitoring Pencapaian Standar Mutu
Umum - Strategis 2 Strategy N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety Man Petugas pengangkut linen tidak menggunakan APD Petugas terinfeksi dari linen kotor 1 3 3 1 3 Laundry Rumah Sakit Awal Bros Batam;
Monitoring 1 3 3 1 3
5. Telah dilakukan monitoring/ coaching pada petugas laundry
6. Sudah memonitoring mutu kinerja laundry dalam bentuk monitoring bulanan
HOUSEKEEPING
dan KPI
1. SPO/Umum/URT/003/18 tentang Pendistribusian Linen Ke Ruangan
2. PPIRS/015/MPL/15/Rev.0 tentang Monitoring Pendistribusian Linen
3. Umum/006/MSML/19/Rev.1 tentang Monitoring Pencapaian Standar Mutu
Man Petugas terlambat mengantar linen bersih Linen kurang, komplain internal dan pasien 1 3 3 1 3 Laundry Rumah Sakit Awal Bros Batam; Monitoring 1 3 3 1 3
Urusan Rumah 4. Telah dilakukan monitoring/ coaching pada petugas laundry
5. Sudah memonitoring mutu kinerja laundry dalam bentuk monitoring bulanan
Tangga (URT) dan KPI
1. SPO/Umum/URT/003/18 tentang Pendistribusian Linen Ke ruangan
2. PPIRS/015/MPL/15/Rev.0 tentang Monitoring Pendistribusian Linen
Jumlah linen tidak sesuai, kesalahan distribusi 3. URT/016/STLR/96/Rev.1 tentang Form Serah terima Linen Ruangan Rumah
D1 Facility & Assets - Safe Facility Man Petugas tidak melakukan serah terima linen, linen rusak lolos seleksi, komplain internal 1 3 3 1 3 Sakit Awal Bros Batam; Monitoring 1 3 3 1 3
dan pasien 4. Telah dilakukan monitoring/ coaching pada petugas laundry URT,
Linen 5. Sudah memonitoring mutu kinerja laundry dalam bentuk monitoring bulanan Laundry
Pengelolaan Linen dan dan KPI
1. SPO/Umum/URT/003/18 tentang Pendistribusian Linen Ke ruangan
Gorden 2. PPIRS/015/MPL/15/Rev.0 tentang Monitoring Pendistribusian Linen
3. URT/016/STLR/96/Rev.1 tentang Form Serah terima Linen Ruangan Rumah
Kualitas linen tidak sesuai, komplain internal,
Man Petugas tidak melakukan pengecekan pada kualitas linen
komplain pasien
1 3 3 1 3 Sakit Awal Bros Batam; Monitoring kepatuhan 1 3 3 1 3
4. Telah dilakukan monitoring/ coaching pada petugas laundry
5. Sudah memonitoring mutu kinerja laundry dalam bentuk monitoring bulanan
dan KPI
Keselamatan, Kesehatan, 1. SPO/KPWT/213/18 tentang Penanganan Linen Kotor di Ruangan;
4 Non Clinical Operational 2. SPO/Umum/URT/002/18 tentang Perendaman Linen;
dan Lingkungan
3. SPO/Umum/URT/005/17 tentang Pencucian Linen;
4. SPO/umum/URT/004/18 tentang Pelipatan Linen;
H5 Enviromental - Infection Control Method Penanganan linen kotor tidak dilakukan sesuai prosedur Insiden keselamatan petugas, linen cepat rusak 1 3 3 1 3 5. SPO/Umum/URT/006/18 tentang Penyetrikaan Linen;
Monitoring kepatuhan 1 3 3 1 3
6. SPO/Umum/URT/003/18 tentang Pendistribusian Linen ke Ruangan;
7. Telah dilakukan monitoring/ coaching pada petugas laundry;
8. Sudah memonitoring mutu kinerja laundry dalam bentuk monitoring bulanan
1. SK 081/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Manajemen Linen dan
Laundry;
2. SPO/Umum/URT/003/18 tentang Pendistribusian Linen Ke ruangan dengan
Komplain internal, komplain pasien, linen menambahkan mekanisme pengecekan linen dan mekanisme pelaporan linen
D1 Facility & Assets - Safe Facility Material Linen rusak dan tidak layak pakai
kurang, gangguan estetika
2 3 6 2 12 tidak sesuai standar;
Monitoring kepatuhan 2 3 6 2 12
3. URT/016/STLR/16/Rev.0 tentang Form Serah terima linen ruangan Rumah Sakit
Awal Bros Batam;
5. Inventarisasi linen;
1. SPO/Umum/URT/001/18 tentang Penjadwalan dan Pencucian Gorden;
Dapat meningkatkan angka infeksi ruangan,
H5 Enviromental - Infection Control Gorden Method Pencucian gorden tidak dilakukan sesuai jadwal
komplain internal dan pasien
1 3 3 1 3 2. Telah dilakukan monitoring/ coaching pada petugas laundry; Monitoring kepatuhan URT 1 3 3 1 3
3. Sudah memonitoring mutu kinerja laundry dalam bentuk monitoring bulanan
1. Program kesehatan lingkungan;
Pengelolaan Halaman dan
H4 Enviromental - Cleaning Service Parkiran
Kebersihan Halaman dan Parkiran Method Kebersihan halaman dan parkiran tidak sesuai standar Area parkiran kotor, mengganggu estetika 1 2 2 1 2 2. Pengawasan kebersihan area luar gedung; Monitoring kepatuhan Kesling 1 2 2 1 2
3. Telah dilakukan monitoring/ coaching langsung pada petugas
Assessment Score Reassessment Score
Risk Risk
Aktivitas Utama Category Risk Category Source Source of Risk Unit Risk Owner Process Sub Process Risk Impact Description Risk Control Mitigation Plan Related Unit Risk
O S D RPN O S D RPN
Code Code Rank Rank
dan Lingkungan gangguan kesehatan lingkungan 5. KesLing/003b/NLB3/16/Rev.0 tentang Neraca Limbah B3;
6. Pencatatan jumlah sampah yang keluar masuk TPS;
7. Pencatatan sampah yang dioleh dengan incenerator;
8. Membuat neraca limbah B3 tiap 3 bulan;
9. Monitoring indikator mutu Meminimalisir Keberadaan Hama / Vektor di
Lingkungan Rumah Sakit;
1. SK Dir No 388/06.05/KRS/DIR-RSABB/06/19 tentang Pengelolaan Sampah dan
Limbah;
2. SPO/Kesling/010/20 tentang Pengelolaan Sampah dan Limbah;
3. KesLing/028/KPLB3/13/Rev.0 tentang Form catatan kegiatan penyimpanan
limbah B3;
TPS over load dikarenakan peningkatan jumlah sampah Pelanggaran hukum dan pencemaran
Environment
pasien Covid-19 lingkungan
1 5 5 1 5 4. KesLing/027/PBL3I/15/Rev.0 tentang Form Pengolahan Limbah B3 dengan Monitoring Kesling, Gizi 1 5 5 1 5
Pengelolaan Limbah Padat Incenerator;
5. Pencatatan sampah;
6. Bangunan TPS tersedia sesuai jenis sampah;
7. Monitoring indikator mutu Meminimalisir Keberadaan Hama/ Vektor di
Lingkungan Rumah Sakit;
1. SK Dir No 388/06.05/KRS/DIR-RSABB/06/19 tentang Pengelolaan Sampah dan
Limbah;
2. SPO/Kesling/010/20 tentang Pengelolaan Sampah dan Limbah;
3. KesLing/027/PBL3I/15/Rev.0 tentang Form Pengolahan Limbah b3 dengan
Pelanggaran izin incenerator,Kerusakan
Man, Incenerator;
Umum - Strategis 2 Strategy M4 Work Force - Safety Culture Organizational Environment
Petugas tidak melakukan pembakaran sesuai prosedur incenerator, Proses incenerasi tidak maksimal, 1 5 5 1 5 4. SPO/Umum/Pml/C007/20 tentang Pemeliharaan dan Penggunaan Incenerator;
Monitoring Kesling 1 5 5 1 5
Pencemaran lingkungan
5. MNTC/062/COI/18/Rev.1 tentang Catatan Operasional Incenerator;
6. MNTC/072/LPRI/16/Rev.0 tentang Form Pemeliharaan Rutin Incenerator;
7. Pemeliharaan rutin incenerator;
8. Pemeriksaan emisi rutin;
1. SPO/Logistik/041/18 tentang Kalibrasi Alat;
Kepatuhan dan Budaya
Organisasi
6 Law & Regulatory Compliance O3 Legal - Regulatory Compliance Pembakaran Limbah B3
Machine Timbangan tidak terkalibrasi Neraca limbah tidak valid 1 3 3 1 3 2. Sertifikat Kalibrasi --> dijadwalkan rutin setahun sekali; Monitoring Kesling 1 3 3 1 3
3. Kalibrasi ulang bila masa berlaku kalibrasi sudah habis oleh unit Kesling
(Kesling) Penyaringan di Grease Trap Material Pompa rusak Limbah tidak bisa diolah 1 4 4 1 4 Monitoring Kesling 1 4 4 1 4
ENVIROMENTAL
2. SPO/Kesling/009/20 tentang Pengelolaan Limbah Cair;
3. SPO/Umum/Pml/002/20 tentang Pemeliharaan IPAL;
1. SK Dir No 388/06.05/KRS/DIR-RSABB/06/19 tentang Pengelolaan Sampah dan
Limbah;
2. SPO/Kesling/009/20 tentang Pengelolaan Limbah Cair;
3. SPO/Umum/Pml/002/20 tentang Pemeliharaan IPAL;
Kerusakan mesin dan sistem IPAL, kualitas
Man Petugas tidak melakukan pemeliharaan sesuai jadwal
limbah cair melebihi bakumutu
1 4 4 2 8 4. MNTC/063/MILHL/15/Rev.0 tentang Form Pemeliharaan IPAL; Monitoring Kesling 1 4 4 2 8
5. Pelatihan Petugas IPAL;
Keselamatan, Kesehatan, 6. Monitoring/ coaching petugas pemeliharaan;
4 Non Clinical Operational H3 Enviromental - Waste Management Pengolahan Limbah Cair 5. Program kesehatan lingkungan;
HEALTH
dan Lingkungan 6. Penyediaan Bakteri dan Pemberian Bakteri
Proses IPAL 1. SK Dir No 388/06.05/KRS/DIR-RSABB/06/19 tentang Pengelolaan Sampah dan
Limbah;
Limbah tidak bisa diolah, kualitas limbah cair 2. SPO/Kesling/009/20 tentang Pengelolaan Limbah Cair;
Machine Kerusakan pompa
melebihi bakumutu
1 4 4 1 4 3. SPO/Umum/Pml/002/20 tentang Pemeliharaan IPAL;
Monitoring Kesling 1 4 4 1 4
4. MNTC/063/MILHL/15/Rev.0 tentang Form Pemeliharaan IPAL
5. Ceklis Harian Panel IPAL;
1. Izin IPAL;
Environment Produksi air limbah tinggi IPAL overload, tidak sesuai izin 1 4 4 1 4 2. Monitoring debit limbah; Monitoring Kesling 1 4 4 1 4
3. Himbauan hemat air dan penempelan stiker hemat air di setiap toilet / kran
1. SK Dir No 017/07.06/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Standar kesehatan
lingkungan
Keselamatan, Kesehatan, 2. SPO/Kesling/022/18 tentang pengendalian vektor
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational H5 Enviromental - Infection Control Pengendalian Vektor Pengendalian vektor Metode Pest control tidak dilakukan sesuai prosedur Masih ditemukan vektor 1 2 2 1 2 3.Monitoring indikator mutu Meminimalisir Keberadaan Hama/ Vektor di
Monitoring Kesling 1 2 2 1 2
Lingkungan Rumah Sakit;
4. Survey Pelanggan
1. Program kesehatan lingkungan;
2. SPO/PPIRS/026/20 tentang Pembersihan Ruangan Pasien;
3. Survey pelanggan;
4. Pengawasan kebersihan area gedung;
Ruangan kotor, komplain pelanggan, risiko 4. Pengawasan kebersihan toilet; Kesling, Cleaning Service,
Kebersihan Gedung dan Toilet Method Pembersihan ruangan tidak sesuai prosedur
infeksi meningkat, menganggu estetika
2 2 4 1 4 5. Pengaturan frekuensi pembersihan berkala area toilet dan area publik;
Monitoring
URT
2 2 4 1 4
Keselamatan, Kesehatan, 5. Monitoring/ coaching langsung pada petugas;
4 Non Clinical Operational H4 Enviromental - Cleaning Service Pengelolaan Kebersihan 6. Monitoring Indikator Mutu Kebersihan Gedung;
dan Lingkungan 7. Monitoring Indikator Mutu Kebersihan Kebersihan Toilet;
8. Penambahan tenaga Cleaning Service
Jenis dan penawaran harga produk yang ditawarkan tidak RS tidak memiliki cukup supplier untuk produk 1. SK Dir No 002c/02.01/BP/DIR-RSABB/12.19 tentang Kebijakan Pengelolaan
Material
sesuai tertentu
1 4 4 1 4 Obat dan Alat Kesehatan Dalam Rantai Distribusi;
Monitoring kepatuhan Logistik 1 4 4 1 4
Method Tidak tercapai kesepakatan ketentuan retur RS tidak memiliki cukup supplier 1 4 4 1 4 2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/124/18 tentang Seleksi dan Evaluasi Supplier Logistik 1 4 4 1 4
Perbekalan Farmasi
L3 Leadership & Management - Supply Chain
Umum - Strategis 2 Strategy
L5 Leadership & Management - Critical
Logistik Medis Seleksi Supplier Penentuan Supplier
Method
Lama dan sarana pengiriman barang tidak dapat menjamin RS tidak mendapat barang yang terjamin
1 4 4 1 4 Logistik 1 4 4 1 4
kondisi barang tetap baik kualitasnya
Supply
Supplier tidak bersedia dilakukan evaluasi berkala oleh RS
Method
terkait kinerjanya ke depan
RS tidak memiliki cukup supplier 1 4 4 1 4 Logistik 1 4 4 1 4
Kesulitan mencari supplier yang dapat menyediakan jenis RS tidak memiliki cukup stok obat dan alat
Material
stok tertentu kesehatan untuk pelayanan pasien
2 4 8 1 8 Monitoring stok Logistik 2 4 8 1 8
1. SK Dir No. 002c/02.01/BP/DIR-RSABB/12.19 tentang Panduan Pengelolaan Obat
Seleksi penentuan spesifikasi dan kualitas stok yang akan Stok yang didapat tidak sesuai spesifikasi dan dan Alat Kesehatan Dalam Rantai Distribusi --> Regulasi terkait penentuan
Method
dipesan tidak sesuai prosedur atau sulit dilakukan kualitas yang dibutuhkan
1 2 2 1 2 spesifikasi dan kualitas
Monitoring kepatuhan Logistik, PPI 1 2 2 1 2
2. Form Farmasi/233/ETP/16/Rev.1 tentang Evaluasi Produk Baru
Penyediaan barang tidak sesuai kebutuhan SPO/Yan&JangMed/Farmasi/033/18 tentang Perencanaan Pengadaan Perbekalan
Man, Method Min Max stok Farmasi tidak update
ruangan, pelayanan terganggu
3 3 9 1 9 Farmasi --> Regulasi terkait penentuan min max setiap 3 bulan dilakukan oleh Unit
Monitoring kepatuhan Farmasi, Logistik 3 3 9 1 9
1. SK Dir No. 491/02.01/KRS/DIR-RSABB/08.20 tentang Buku Pedoman
Kesiapsiagaan Rumah Sakit Terhadap Covid-19;
2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/033/18 tentang Perencanaan Pengadaan
Keterlambatan penyediaan obat dan alat Perbekalan Farmasi --> Regulasi terkait penentuan min max;
Material Peningkatan kebutuhan pada saat surge capacity
kesehatan
2 4 8 1 8 3. Meeting koordinasi Direksi dan Satgas Covid untuk membahas simulasi
Monitoring kepatuhan Farmasi, Logistik 2 4 8 1 8
Perencanaan Kebutuhan
perhitungan stok per ruangan
4. Memperketat monitoring penggunaan APD secara rasional
5. Penambahan supplier dengan masa seleksi lebih singkat
INVESTATION
Man Tidak teliti dalam melakukan penginputan faktur Salah barang 1 1 1 3 3 Monitoring kepatuhan Logistik 1 1 1 3 3
Machine Sistem Informasi Supplier bermasalah 2 2 4 2 8 1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/135/19 tentang Pembuatan Surat Pesanan; Koordinasi internal IT 1 2 2 2 4
Pembuatan Faktur
Material Obat mengalami kekosongan di supplier 4 2 8 2 16 2. SPO/Logistik/102/19 tentang Pembuatan Purchasing Order ; Mencari alternatif lain subtitusi barang Logistik 3 2 6 2 12
Proses FTZ (Free Trade Zone ) Kota Batam yang rumit Pesanan terlambat datang --> obat tidak tersedia 3. Evaluasi Supply Chain Management;
Penerimaan Pesanan dan
di RS
Proses Pengemasan Method sehingga barang sering tertahan di pelabuhan atau bandara. 2 3 6 2 12 4.
5.
Koordinasi internal;
Mencari alternatif barang substitusi;
Melakukan setting min-max lebih dari seharusnya Logistik 1 3 3 2 6
Pengiriman didaftarkan ke bea cukai.
6. Mengatur setting min max;
Tidak teliti dalam pengambilan barang Salah barang, mendapat barang palsu 2 3 6 2 12 7. Coaching petugas terkait Supplier 1 3 3 2 6
Pengemasan Barang Man Mengingatkan petugas untuk berhati-hati
Tidak tepat dalam proses persiapan pengantaran barang 2 3 6 2 12 Supplier 1 3 3 2 6
Perbekalan farmasi rusak
Petugas tidak berhati-hati saat melakukan pengantaran 1. SK Dir No 002c/02.01/BP/DIR-RSABB/12.19 tentang Kebijakan Pengelolaan Obat
Man
barang
1 1 1 1 1 dan Alat Kesehatan Dalam Rantai Distribusi;
Monitoring kepatuhan Supplier 1 1 1 1 1
2. Farmasi/254/PBKS/16/Rev.0 tentang Formulir Penerimaan Barang Kritikal dari
Keterlambatan pesanan, perbekalan farmasi
L3 Leadership & Management - Supply Chain
Machine Kendaraan yang digunakan bermasalah
rusak
1 1 1 1 1 Supplier;
3. UPF/001/MPS/17/Rev.0 tentang Form Monitoring Pemantauan Suhu Saat
Monitoring kepatuhan Supplier 1 1 1 1 1
Pengantaran Barang ke RS
Umum - Strategis 2 Strategy
L5 Leadership & Management - Critical Pengantar Barang Awal Bros Batam
Proses pengantaran
Suhu perbekalan farmasi tidak diawasi dengan baik pada saat
Penerimaan;
Supply
Method
pengantaran dari Distributor Cabang Batam ke RS Awal Bros
Perbekalan farmasi rusak 1 1 1 1 1 4. Evaluasi Supply Chain Management; 1 1 1 1 1
5. Monitoring indikator mutu Nilai Obat dan Alkes Expired yang Tidak Bisa Monitoring kepatuhan Supplier
Kondisi cuaca tidak mendukung dalam proses pengantaran Dikembalikan;
Environtment
obat menggunakan motor
Perbekalan farmasi rusak 1 1 1 1 1 6. Coaching petugas terkait
1 1 1 1 1
Barang APD donasi saat kejadian luar biasa (pandemi) tidak Barang yang tidak sesuai standar dipakai untuk
Material
terseleksi dengan baik pelayanan pasien
1 4 4 1 4 1 4 4 1 4
Barang donasi tidak terdistribusi ke ruangan 1. SK Dir No 002c/02.01/BP/DIR-RSABB/12.19 tentang Kebijakan Pengelolaan Obat
Method Penempatan barang donasi dan non-donasi tidak terpisah
yang tepat
1 4 4 1 4 dan Alat Kesehatan Dalam Rantai Distribusi;
1 4 4 1 4
2. SPO/YanJangMed/Farmasi/020/20 tentang Penerimaan Perbekalan Farmasi
Method Barang donasi tidak ter-input di SIRS Pemakaian dan stok sulit diidentifikasi 1 4 4 1 4 dari Supplier; 1 4 4 1 4
3. SPO/Yan&Jangmed/Farmasi/103/19 tentang SPO Rantai Dingin (Cold Chain );
Terdapat kemiripan bentuk sediaan sehingga memungkinkan 4. SPO/Umum/Log&Inv/126/20 tentang Pengelolaan Penerimaan Donasi
Material
terjadi kesalahan penerimaan
Salah barang, mendapat barang palsu 1 4 4 2 8 Perbekalan Farmasi;
Monitoring kepatuhan Logistik, Farmasi 1 4 4 2 8
5. Farmasi/254/PBKS/16/Rev.0 tentang Formulir Penerimaan Barang Kritikal dari
Penerimaan Barang dan Pengecekan
barang
Man Tidak melakukan pengecekan nomor batch dan kadaluarsa Adanya barang kadaluarsa yg diterima 1 4 4 2 8 Supplier 1 4 4 2 8
6. UPF/001/MPS/17/Rev.0 tentang Form Monitoring Pemantauan Suhu Saat
Penerimaan;
Man Tidak teliti dalam proses penerimaan barang Salah barang 1 2 2 2 4 7. Monitoring Indikator Mutu Supply Chain Management for Critical Supply
1 2 2 2 4
Method Vaksin tidak dicek perubahan kondisi VVM-nya Vaksin dalam kondisi tidak layak pakai 1 4 4 1 4 1 4 4 1 4
1. SPO/PPIRS/118/20 tentang Penanganan dan Alur Kesiapsiagaan RS Terhadap
Rangkaian Proses Coronavirus Disease (COVID-19);
Petugas Penerimaan Barang Man, Method Petugas tidak menjalankan kewaspadaan standar Risiko paparan infeksi meningkat 1 4 4 1 4 2. SPO/PPIRS/066/20 tentang Kebersihan Tangan (Hand Hygiene ) Dengan Monitoring kepatuhan Logistik 1 4 4 1 4
Handrub Berbasis Alkohol;
L3 Leadership & Management - Supply Chain Penerimaan
Umum - Strategis 2 Strategy 3. SPO/PPIRS/074/20 tentang Penggunaan Alat Pelindung Masker
L5 Leadership & Management - Critical Barang dan
Supply
Petugas Input Man Tidak melakukan evaluasi pengantaran dengan benar Salah barang, mendapat barang palsu 1 4 4 2 8 1. SK Dir No 002c/02.01/BP/DIR-RSABB/12.19 tentang Kebijakan Pengelolaan Obat
1 4 4 2 8
dan Alat Kesehatan Dalam Rantai Distribusi;
2. SPO/YanJangMed/Farmasi/020/20 tentang Penerimaan Perbekalan Farmasi
Petugas pengantar barang tidak berhati-hati melakukan serah
dari Supplier;
Man terima barang sehingga tidak sempat menandatangani lembar Salah barang 1 3 3 1 3 3. SPO/Yan&Jangmed/Farmasi/103/19 tentang SPO Rantai Dingin (Cold Chain);
1 3 3 1 3
evaluasi
4. SPO/Umum/Log&Inv/126/20 tentang Pengelolaan Penerimaan Donasi
Pengisian stempel evaluasi Monitoring kepatuhan Logistik, Farmasi
Perbekalan Farmasi;
Suhu perbekalan farmasi yang diterima tidak dicek dengan 5. Farmasi/254/PBKS/16/Rev.0 tentang Formulir Penerimaan Barang Kritikal dari
Method
teliti
Perbekalan farmasi rusak 1 3 3 1 3 Supplier
1 3 3 1 3
6. UPF/001/MPS/17/Rev.0 tentang Form Monitoring Pemantauan Suhu Saat
Penerimaan;
Hasil pengecekan suhu perbekalan farmasi tidak sesuai 7. Monitoring Indikator Mutu Supply Chain Management for Critical Supply
Method
standar
Perbekalan farmasi rusak, kekurangan stok 1 3 3 1 3 1 3 3 1 3
Penginputan ke SIRS Pembuatan Receiving Order Man Tidak teliti dalam proses penginputan barang Salah barang 1 3 3 2 6 1. SK Dir No 002c/02.01/BP/DIR-RSABB/12.19 tentang Kebijakan Pengelolaan Obat Farmasi (Petugas Input) 1 3 3 2 6
dan Alat Kesehatan Dalam Rantai Distribusi;
2. SPO/YanJangMed/Farmasi/101/16 tentang Pembuatan Tanda Terima
Perbekalan Farmasi;
3. SPO/Yan&Jangmed/Farmasi/103/19 tentang SPO Rantai Dingin (Cold Chain);
Pengecekan barang sesuai Receiving Petugas gudang tidak berhati-hati saat melakukan 4. MUTU/058.25/MSRO/16/Rev.1 tentang Form Monitoring Suhu Ruangan Obat;
Pengecekan barang
Order
Man
pengantaran barang
Perbekalan farmasi rusak 1 1 1 1 1 5. MUTU/058.24/MSKO2/16/Rev.1 tentang Form Monitoring Suhu Kulkas Obat (2 -
Monitoring kepatuhan 1 1 1 1 1
8);
L3 Leadership & Management - Supply Chain Petugas Farmasi 6. Mutu/058.22/MSV/16/Rev.1 tentang Form Monitoring Suhu Kulkas Vaksin; Farmasi (Petugas Farmasi
Umum - Strategis 2 Strategy
L5 Leadership & Management - Critical Gudang 7. MUTU/058.20/MSRB3/15/Rev.0 tentang Form Monitoring Suhu Ruang Gudang)
Supply Penyimpanan B3 (Farmasi);
Suhu penyimpanan perbekalan farmasi termasuk vaksin di
Penyimpanan barang Method
gudang tidak sesuai
Perbekalan farmasi rusak 1 3 3 1 3 8. Monitoring Indikator Mutu Supply Chain Management for Critical Supply 1 3 3 1 3
Man Tidak teliti dalam proses serah terima barang dengan farmasi Salah barang, mendapat barang palsu 1 3 3 2 6 1. SK Dir No 002c/02.01/BP/DIR-RSABB/12.19 tentang Kebijakan Pengelolaan Obat
dan Alat Kesehatan Dalam Rantai Distribusi;
Monitoring kepatuhan Farmasi 1 3 3 2 6
Serah terima barang sesuai Receiving 2. SPO/YanJangMed/Farmasi/101/16 tentang Pembuatan Tanda Terima
Order Perbekalan Farmasi;
Terdapat perbekalan Farmasi yang memiliki kemasan 3. SPO/YanJangMed/Farmasi/032/17 tentang Penyimpanan Perbekalan Farmasi;
Material sekunder kurang bagus sehingga mudah jatuh saat Perbekalan farmasi rusak 1 1 1 2 2 4. Monitoring Indikator Mutu Supply Chain Management for Critical Supply Monitoring kepatuhan Farmasi 1 1 1 2 2
L3 Leadership & Management - Supply Chain penyusunan barang
Umum - Strategis 2 Strategy
L5 Leadership & Management - Critical Petugas Farmasi Serah Terima Barang
Permintaan barang umum tidak spesifik dan banyak 1. SPO/KPWT/UKO/032/20 tentang Permintaan Alat Medis Baru;
Non Rutin Material
macam/jenisnya
1 2 2 2 4 2. SPO/Logistik/010/20 tentang Pembelian Barang Investasi; Monitoring kepatuhan Logistik, User 1 2 2 2 4
3. SPO/Logistik/100/20 tentang Pengadaan Barang Medis;
4. Presentasi produk dari vendor;
Spesifikasi barang medis habis pakai dan barang investasi
Material
yang diminta kurang jelas
2 3 6 1 6 5. Monitoring penawaran barang/alat harus spesifik, disertai lampiran katalog alat 2 3 6 1 6
dan tanda tangan user yang meminta
Umum - Strategis 2 Strategy L3 Leadership & Management - Supply Chain User Permintaan barang Man,
Environment
Miskomunikasi dan telpon karena jarak jauh (di luar kota/ LN)
kendala bahasa
Response time pembelian lama 3 1 3 1 3
1. SPO/ Logistik/010/20 tentang Pembelian Barang Investasi;
2. SPO/Logistik/100/20 tentang Pengadaan Barang Medis
Logistik 3 1 3 1 3
Man Kurang pengetahuan petugas terhadap produk/ jenis barang 2 2 4 2 8 Presentasi produk/ contoh barang/ katalog dari supplier Monitoring Logistik 2 2 4 2 8
Penginputan di SIRS tidak dilakukan 1 2 2 1 2 SPO/Logistik/004/20 tentang Pembuatan Surat Pesanan Barang Umum Monitoring kepatuhan Logistik, User 1 2 2 1 2
Method
Rutin Salah input di SIRS 2 2 4 1 4 SPO/Logistik/004/20 tentang Pembuatan Surat Pesanan Barang Umum Monitoring kepatuhan Logistik, User 2 2 4 1 4
1. SPO/Logistik/007/20 tentang Pemesanan Barang Umum;
Material Barang tidak tersedia di gudang 1 2 2 2 4 2. Monitoring indikator mutu Meminimalisir selisih stok logistik umum dan Monitoring kepatuhan Logistik 1 2 2 2 4
indikator mutu Ketepatan persediaan barang logistik sesuai daftar stok
Keselamatan, Kesehatan, Emergency Management - Infectious Disease Teknisi dari luar tidak dilakukan skrining Covid 19 sebelum Mengirimkan Surat Direktur terkait tata tertib kedatangan teknisi pihak ketiga ke Koordinator Logistik &
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational E3
Outbreak including Emerging Infectious
Man, Method
melakukan pekerjaan di lingkungan RS
Risiko paparan infeksi meningkat 3 3 9 1 9 RS
Monitoring
Investasi
3 3 9 1 9
Disease
1. SPO/PPIRS/118/20 tentang Penanganan dan Alur Kesiapsiagaan RS Terhadap
Coronavirus Disease (COVID-19);
Keselamatan, Kesehatan, Staf Maintenance Medis tidak melakukan kewaspadaan
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational H5 Enviromental - Infection Control Man
standar
Risiko paparan infeksi meningkat 1 4 4 1 4 2. SPO/PPIRS/066/20 tentang Kebersihan Tangan (Hand Hygiene ) Dengan Monitoring kepatuhan Maintenance Medis 1 4 4 1 4
Handrub Berbasis Alkohol;
3. SPO/PPIRS/074/20 tentang Penggunaan Alat Pelindung Masker
Man
1. SPO/KPWT/150/20 tentang Penulisan Catatan Integrasi Oleh Perawat
2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/250/18 tentang Pemeriksaan Fisik
3. SPO/KKPWT/037/19 tentang Memandikan Pasien di Tempat Tidur
Asesmen dan dokumentasi head to toe tidak sesuai kondisi
Penyediaan Pelayanan Good Patient Outcome - Management pasien
Delay treatment, komplain pasien 4 4 16 2 32 4. SPO/YanJangMed/Yanmed/114/20 tentang Asesmen Pasien di Rawat Inap Monitoring Keperawatan, Yanmed 4 4 16 2 32
3 Clinical Operational B1 Asesmen 5. KPWT/243/AHT/15/Rev.0 tentang Formulir Head To Toe Asessment
Kesehatan of deteriorating patient 6. Coaching dan briefing staff langsung, monitoring indikator mutu
7. EMR
Method
pasien baru
ruangan, prosedur perawatan, fasilitas, insiden 4 2 8 2 16 di Ruang ICU; Monitoring
PPA lain, Case Coordinator
4 2 8 2 16
keselamatan pasien 3. Dilakukan case conference melalui video call oleh Case Coordinator
4. Pendekatan ke DPJP oleh Manajer Yanmed agar konsiten melakukan edukasi
1. SK Dir No 181/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Kesinambungan
Pelayanan;
Penyediaan Pelayanan Asesmen dan plan of care perawat dan dokter 2. SK Dir No 225/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan asesmen Pasien ;
Kesehatan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Man DPJP melakukan asesmen awal > 24 jam
berbeda dan tidak berkesinambungan
1 2 2 1 2 3. SK Dir No 225/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Asesmen Pasien;
Monitoring Keperawatan dan Yanmed 1 2 2 1 2
4. SPO/YanJangMed/Yanmed/114/20 tentang Asesmen Pasien Rawat Inap;
5. Monitoring Kelengkapan dan Kesinambungan (Antara Asesmen Dokter Dengan
ICU/PICU/ CVCU
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care 1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/157/20 tentang Permintaan dan Pemberian Obat
Kesehatan
Man
DPJP lama menginput terapi/ meresepkan.
Delay treatment, insiden keselamatan pasien
3 3 9 2 18 Sebagai Terapi Baru; Monitoring Keperawatan dan Yanmed 3 3 9 2 18
2. Koordinasi dengan Dokter Jaga Ruangan untuk resep online;
Dokter jaga tidak standby di ruangan 3 4 12 2 24 Analisis dan pengaturan ketenagaan dokter Monitoring Yanmed dan SDM 3 4 12 2 24
1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/050/18 tentang Penyimpanan dan Pengontrolan
Medikasi
Perbekalan Farmasi di Ruangan;
2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/016/18 tentang Pelayanan Permintaan Stok
Perbekalan Farmasi Ruangan;
Yanmed, Keperawatan,
Obat / alkes yang kosong dan me too masih tunggu konfirmasi 3. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/115/18 tentang Pengadaan Perbekalan Farmasi
Umum - Strategis 2 Strategy L5 Leadership & Management - Critical Supply Material
DPJP
Delay Treatment 3 3 9 3 27 Yang Tidak Tersedia Di Supplier;
Monitoring Farmasi, Logistik Medis, 3 3 9 3 27
CSSD
4. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/126/18 tentang Pendistribusian Perbekalan
Farmasi;
5. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/017/18 tentang Pelayanan Resep Bila Stok Obat
Habis atau Tidak Tersedia;
Monitoring indikator mutu Nasional dan Yanmed : Ketepatan waktu visite dokter
Man DPJP visit di atas pukul 12.00 WIB Pemindahan pasien lama ke ruang rawat inap 3 3 9 3 27 spesialis di rawat inap (OPPE Medis)
Monitoring kepatuhan Yanmed 3 3 9 3 27
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational Transfer Pasien
Kesehatan Terdapat lembar konfirmasi medis asuransi susulan yang
Pemulangan pasien lama ---> pasien komplain, 1. SPO/KPWT/113/20 tentang Pasien Pulang Dari Rawat Inap; Yanmed, Case Coordinator,
C4 Effective Communication - Coordination of Care Material datang setelah DPJP visit, pengisian formulir asuransi harus
kamar belum ready untuk menerima pasien baru
2 2 4 3 12 2. Koordinasi dengan Case Coordinator dan Infomed
Monitoring
Infomed, Kasir
2 2 4 3 12
menunggu dokter
Pengisian form kompirmasi awal rawat inap
1. SPO/KPWT/113/17 tentang Pasien Pulang Dari Rawat Inap;
Pengisian formulir asuransi harus menunggu dokter terkendala karena harus isi 1x 24 jam untuk 2 2 4 3 12 2. Koordinasi dengan Case Coordinator dan Infomed
Monitoring Keperawatan, Yanmed 2 2 4 3 12
mendapat jaminan dari asuransi
Method
1. SK Dir No 047a/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Penerimaan dan
B3 Good Patient Outcome - Patient Readmission Penilaian kriteria pasien pindah ruangan kurang tepat Readmisi pasien 1 3 3 2 6 Pemulangan atau Pemindahan Pasien Layanan Intensif; Monitoring kepatuhan terhadap prosedur Keperawatan dan Farmasi 1 3 3 2 6
2. YanMed/191d/FKKPUK/20/rev.0 tentang Formulir Kriteria Keluar Pasien Unit
Method
prosedur
Insiden keselamatan pasien 2 2 4 2 8 2.SPO/KPWT/115/20 tentang Serah Terima Pasien Antara Shift (Hand Over) di Monitoring Keperawatan 2 2 4 2 8
Rawat Inap
3. Konfirmasi ke PPJP sebelumnya
1. SK Dir No 021/04.03/KRS/DIR-RSABB/05.21 tentang Kebijakan Pasien,
Penunggu dan Pengunjung;
Penunggu pasien tidak tertib apabila akan ada pergantian
2. SPO/K3RS/147/21tentang Identifikasi dan Pengawasan Pengunjung Keperawatan, Security,
Man, Method pendampingan pasien di rawat inap, terdapat permintaan Risiko paparan infeksi meningkat 2 2 4 2 8 3. MKT/033/TTRI/20/Rev.5 tentang Hak Dan Kewajiban Pasien, Tata Tertib Di
Monitoring
Kasir, PPIRS
2 2 4 2 8
keluarga atau pendamping yang menunggu lebih dari satu
A
C4 Effective Communication - Coordination of Care 1. SPO/KPWT/150/20 tentang Penulisan Catatan Integrasi Oleh Perawat
2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/250/18 tentang Pemeriksaan Fisik
3. SPO/KKPWT/037/19 tentang Memandikan Pasien di Tempat Tidur
Asesmen dan dokumentasi head to toe tidak sesuai kondisi
Man
pasien
Delayed treatment, komplain pasien 2 4 8 2 16 4. SPO/YanJangMed/Yanmed/114/20 tentang Asesmen Pasien di Rawat Inap Monitoring Keperawatan 2 4 8 2 16
5. KPWT/243/AHT/15/Rev.0 tentang Formulir Head To Toe Asessment
6. Coaching dan briefing staff langsung, monitoring indikator mutu
7. EMR
Asesmen
Pengaturan ketenagaan jika ruangan dialih fungsikan menjadi
Keperawatan, Manajemen,
Man ruang perawatan critical untuk covid-19 dalam kondisi Insiden keselamatan pasien 1 3 3 2 6 SPO/SDM/SDM/021/20 tentang Penyusunan Perencanaan Ketenagaan Monitoring
SDM
1 3 3 2 6
kapasitas lonjakan
1. SK Dir no 033/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Pengenalan
Penyediaan Pelayanan Perubahan Kondisi Pasien;
3 Clnical Operational
Kesehatan 2. SPO/KPWT/205/20 tentang Pemeriksaan tanda-tanda Vital Rutin pada Pasien
A2 Critical Care & Patient Safety - Critical Result Man Perubahan kondisi pasien yang kritikal terlambat terkaji Delayed treatment 2 3 6 2 12 Dewasa di Ruang Rawat Inap; Monitoring Keperawatan, Yanmed 2 3 6 2 12
3. Modul Grafik Harian di Rekam medis pasien;
4. Pelatihan Critical Thinking, EWS;
5. Kegiatan Case Review, Death Case Review
Penyiapan obat oleh Petugas Farmasi tidak dilakukan proses Yanmed, Keperawatan,
Kesehatan
3 Clinical Operational A3
Alert Medication ( HAM ) administration
Man
QC dan atau konfirmasi ke DPJP
Medication error 1 3 3 1 3 3. SPO/KPWT/128/18 tentang Pemberian Obat Oral; Monitoring
Farmasi
1 3 3 1 3
4. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/127/20 tentang Penanganan Insiden Kesalahan
Pemberian Obat;
5. Farmasi/056/PPO/19/Rev.3 tentang Formulir tentang Lembar Pemberian Obat
1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/004/20 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
Finance & Accounting - Potensial Financial (Informed Consent);
Tindakan 2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/241/20 tentang Pemberian Edukasi Pada Pasien Yanmed, Penunjang,
Finansial 5 Financial J9 Loss From BPJS ( National Health Care Man Asuransi tidak mengcover beberapa tindakan/ alkes Pelanggan komplain 3 3 9 1 9 Monitoring 3 3 9 1 9
A
dan Keluarga --> dijelaskan alternatif tindakan/ alat yang bisa dipakai dan Farmasi, Kasir, Casemix
Coverage ) Patient risikonya;
3. Menanyakan dulu ke Kasir/Casemix terkait penjaminan asuransi atas
1. SK Dir No 042a/02.01/BP/DIR-RSABB/04.17 tentang Panduan Jenjang karir
Keperawatan;
2. SPO/SDM&Diklat/Diklat/014/20 tentang Orientasi Umum Karyawan Baru;
3. SPO/SDM&Diklat/Diklat/019/20 tentang Orientasi Unit;
Asuhan keperawatan yang digunakan belum optimal terkait 4. SPO/SDM&Diklat/Diklat/005/20 tentang Evaluasi Pasca Pelatihan; Diklat dan Mutu
Umum - Strategis 2 Strategy M1 Work Force - Staff competency Man
kompetensi perawat yang ada belum merata
Plan of Care kurang tepat 3 2 6 3 18 5. SPO/KPWT/219/20 tentang Evaluasi Kinerja Tahunan Perawat;
Monitoring
Keperawatan
3 2 6 3 18
6. SPO/KPWT/UKO/015/20 tentang Evaluasi Kinerja Staf;
7. Indikator mutu Monitoring Pencegahan Infiltrat, Phlebitis, dan Ekstravasasi
Pada Pasien yang Menggunakan Akses Vena Perifer;
8. Indikator mutu Ketepatan Penatalaksanaan Nyeri;
Tatalaksana 1. SK Dir No 382/02.01/KRS/DIR-RSABB/12.20 tentang Penetapan Staf Medis Yang
Penyediaan Pelayanan Critical Care & Patient Safety - High Berwenang Dalam Peresepan Kemoterapi;
DPJP tidak menulis dengan jelas dan lengkap protokol Diskusi dangan DPJP terkait redesain formulir Yanmed, Keperawatan,
Kesehatan
3 Clinical Operational A3
Alert Medication ( HAM ) administration
Man
kemoterapi
Delayed treatment, medication error 2 2 4 1 4 2. SK Dir No 046/02.01/KRS/DIR-RSABB/11.19 tentang Panduan Pelayanan
protokol kemoterapi yang lebih mudah dimengerti Farmasi, Tim Kemoterapi
1 2 2 1 2
Kemoterapi;
3. SPO/KPWT/159/17 tentang Penanganan Pasien Kemoterapi;
1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/050/20 tentang Penyimpanan dan Pengontrolan
Perbekalan Farmasi di Ruangan;
2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/016/18 tentang Pelayanan Permintaan Stok
Penyediaan Pelayanan Perbekalan Farmasi Ruangan;
Yanmed, Keperawatan,
Kesehatan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Money Obat / alkes yang kosong dan masih tunggu konfirmasi DPJP Delayed treatment 1 3 3 1 3 3. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/115/18 tentang Pengadaan Perbekalan Farmasi Monitoring
Farmasi, Logistik Medis
1 3 3 1 3
Yang Tidak Tersedia Di Supplier;
4. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/126/18 tentang Pendistribusian Perbekalan
Farmasi;
5. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/017/18 tentang Pelayanan Resep Bila Stok Obat
Kesling, Keperawatan
Method Limbah infeksius tidak ditangani dengan tepat Risiko penularan Infeksi 3 3 9 2 18 SPO/Kesling/010/19 tentang Pengelolaan Sampah dan Limbah Monitoring
Cleaning Service
3 3 9 2 18
Keselamatan, Kesehatan, 1. SK Dir No 046/02.01/KRS/DIR-RSABB/11.19 tentang Panduan Pelayanan
4 Non Clinical Operational H3 Enviromental - Waste Management Kemoterapi;
Kesling, Keperawatan, Tim
dan Lingkungan Method Limbah kemoterapi tidak ditangani dengan tepat 3 3 9 2 18 Monitoring Kemoterapi, 3 3 9 2 18
Risiko paparan cytostatika 2, SPO/KPWT/159/17 tentang Penanganan Pasien Kemoterapi;
3. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/092/20 tentang Pembersihan Ruangan IV Cleaning Service
1. SK Dir No 042a/03.02/BP/DIR-RSABB/02.21 tentang Panduan Jenjang karir
Perawat menangani pasien dengan EWS > 5 atau 1 parameter Keperawatan, Diklat, Mutu,
Umum - Strategis 2 Strategy M1 Work Force - Staff competency Man
nilai 3 (EWS) tidak sesuai kompetensinya
Insiden keselamatan pasien 2 2 4 1 4 Keperawatan; Monitoring
dan Komite
2 2 4 1 4
2. Analisis dan pengaturan ketenagaan;
1.SPO/Yan&JangMed/YanMed/157/17 tentang Permintaan dan Pemberian Obat
Man DPJP lama menginput terapi/ meresepkan. Delayed treatment, insiden keselamatan pasien 2 2 4 2 8 Sebagai Terapi Baru
Monitoring Yanmed, Keperawatan 2 2 4 2 8
1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/050/20 tentang Penyimpanan dan Pengontrolan
Perbekalan Farmasi di Ruangan;
2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/016/18 tentang Pelayanan Permintaan Stok
Perbekalan Farmasi Ruangan;
Keselamatan, Kesehatan,
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care 3. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/115/18 tentang Pengadaan Perbekalan Farmasi
Keperawatan, Farmasi,
dan Lingkungan Material Obat / alkes yang kosong dan masih tunggu konfirmasi DPJP Delay Treatment 1 3 3 1 3 Yang Tidak Tersedia Di Supplier; Monitoring 1 3 3 1 3
UPF, YanMed
4. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/126/18 tentang Pendistribusian Perbekalan
Farmasi;
5. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/017/18 tentang Pelayanan Resep Bila Stok Obat
Habis atau Tidak Tersedia
6. Koordinasi dengan DPJP
1. SK Dir No 046/02.01/KRS/DIR-RSABB/11.19 tentang Panduan Pelayanan
Medikasi Kemoterapi;
2, SPO/KPWT/159/17 tentang Penanganan Pasien Kemoterapi;
3. SPO/Yan&Jangmed/Yanmed/150/18 tentang Pemberian Kemoterapi;
4. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/016/18 tentang Pelayanan Permintaan Stok
Perbekalan Farmasi Ruangan;
5. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/016/18 tentang Pelayanan Permintaan Stok Yanmed, Keperawatan,
Umum - Strategis 2 Strategy L5 Leadership & Management - Critical Supply Material Obat kemoterapi tidak tersedia pada H-1 Delay treatment 1 2 2 1 2 Perbekalan Farmasi Ruangan; Monitoring Farmasi, Logistik Medis, 1 2 2 1 2
6. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/017/18 tentang Pelayanan Resep Bila Stok Obat Tim Kemoterapi
Habis atau Tidak Tersedia;
7. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/115/18 tentang Pengadaan Perbekalan Farmasi
Yang Tidak Tersedia Di Supplier;
8. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/050/20 tentang Penyimpanan dan Pengontrolan
Perbekalan Farmasi di Ruangan;
9. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/126/18 tentang Pendistribusian Perbekalan
1. SPO/Yan&JangMed/Gizi/043/20 tentang Asesmen dan Edukasi Gizi Pasien
Rawat Inap;
Pasien atau keluarga membawa makanan dari luar rumah 2. SPO/Yan&JangMed/Gizi/060/20 tentang Monitoring Makanan/ /Minuman Yang
Material
sakit
Mempengaruhi proses penyembuhan 1 3 3 2 6 Dibawa Dari Luar Rumah Sakit;
Monitoring Keperawatan, Ahli Gizi 1 3 3 2 6
3. Formulir Gizi/083/MMP/19/Rev.1 tentang Monitoring Makanan / Minuman
Bawaan Pasien, Keluarga atau Pengunjung;
1. SPO/Yan&JangMed/Gizi/001/19 tentang Pemesanan Diet Pasien Baru Dan
Keselamatan, Kesehatan,
4 Non Clinical Operational D3 Facility & Assets - Dietary & Food Service Nutrisi Perubahan Diet Pasien Rawat Inap;
dan Lingkungan 2. SPO/Yan&JangMed/Gizi/009/20 tentang Konsultasi Gizi;
3. SPO/Yan&JangMed/Gizi/059/20 tentang Skrining Gizi;
Terdapat permintaan jenis menu khusus sesuai latar belakang
Man
budaya dan kepercayaan pasien yang tidak dapat dipenuhi
Penerimaan diet pasien berkurang 1 2 2 1 2 4. SPO/Yan&JangMed/Gizi/060/20 tentang Monitoring Makanan/ /Minuman Yang Monitoring Keperawatan, Ahli Gizi 1 2 2 1 2
Dibawa Dari Luar Rumah Sakit;
5. SPO/Yan&JangMed/Gizi/043/20 tentang Asesmen Gizi Lanjutan dan Edukasi
Gizi Pasien Rawat Inap;
4. Edukasi tentang pemberian diet selama perawatan oleh DPJP, Ahli Gizi,
1. SK Dir No 042a/02.01/BP/DIR-RSABB/04.17 tentang Panduan Jenjang karir
Keperawatan
2. SPO/SDM&Diklat/Diklat/014/20 tentang Orientasi Umum Karyawan Baru
Asuhan keperawatan yang digunakan belum optimal terkait 3. SPO/SDM&Diklat/Diklat/019/20 tentang Orientasi Unit Diklat dan Komite
Umum - Strategis 2 Strategy M1 Work Force - Staff competency Man
kompetensi perawat yang ada belum merata
Plan of Care kurang tepat 1 2 2 2 4 4. SPO/SDM&Diklat/Diklat/005/20 tentang Evaluasi Pasca Pelatihan
Monitoring
Keperawatan
1 2 2 2 4
Monitoring dan Evaluasi 5. SPO/KPWT/219/20 tentang Evaluasi Kinerja Tahunan Perawat
6. SPO/KPWT/UKO/015/20 tentang Evaluasi Kinerja Staf
7. Pelatihan tatalaksana perawatan pasien COVID 19
1. SK Dir No 112/01.00/KRS/DIR-RSABB/01.21 tentang Panduan Pengelolaan Alarm
Keselamatan, Kesehatan, Petugas mematikan alarm alat medis karena berbunyi terus
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational D1 Facility & Asset - Safe Medical Facility Method
tanpa memeriksa penyebabnya
Insiden keselamatan pasien 2 4 8 1 8 Klinis; Monitoring Yanmed, Keperawatan 2 4 8 1 8
2. SK Dir No 045c/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.21 tentang Kebijakan Pelayanan dan
Penerimaan pasien baru bersamaan dengan pemulangan Analisis dan pengaturan ketenagaan dari unit, pengaturan penempatan kamar
Method
pasien
Handover pasien baru terlambat 2 3 6 2 12 pasien
Monitoring Keperawatan 2 3 6 2 12
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care
Kesehatan
Kamar sudah dibooking padahal pasien belum pulang
(rencana pulang)
Keterlambatan penerimaan pasien baru 3 1 3 1 3 SPO/KPWT/208/20 tentang Manajemen Bed Monitoring Keperawatan, BMO 3 1 3 1 3
Method 3 2 1 Monitoring 3 2 1
perubahan plan of care tidak tersampaikan dengan baik berpartisipasi dalam perawatan pasien 7. SPO/YanJangMed/Farmasi/080/20 tentang Pemberian Edukasi Penggunaan PPA lain
Obat Mandiri oleh Pasien Rawat Inap;
8. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/065/20 tentang Edukasi Obat Pasien Rawat Inap;
9. SPO/KPWT/186/20 tentang Edukasi Pasien Rawat Inap;
10. SPO/Yan&JangMed/Gizi/043/20 tentang Asesmen Gizi Lanjutan dan Edukasi
Gizi Pasien Rawat Inap;
11. SPO/Yan &JangMed/YanMed/265/20 tentang Manajemen Pelayanan Pasien;
12. Yanmed/052h/CIETPC-19/20/Rev.01 tentang Formulir Catatan
Informasi/Edukasi Terintegrasi Pasien Covid-19
13. MKT/033/TTRI/20/Rev.5 tentang Formulir Hak Dan Kewajiban Pasien, Tata
1. SK Dir No 225/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan asesmen Pasien;
2. SK Dir No 225/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Asesmen Pasien;
3. SPO/YanJangMed/Yanmed/114/20 tentang Asesmen Pasien Rawat Inap;
DPJP melakukan dokumentasi asesmen awal di rekam medis Asesmen dan plan of care perawat dan dokter
> 24 jam berbeda dan tidak berkesinambungan
1 2 2 1 2 4. Indikator mutu Kelengkapan dan Kesinambungan (Antara Asesmen Dokter Monitoring Yanmed 1 2 2 1 2
Dengan Perawat) Asesmen Awal Pasien < 24 Jam;
5. EMR
6. Pemantauan kondisi pasien melalui CCTV dan komunikasi dilakukan melalui
Penyediaan Pelayanan
3 Clnical Operational
Kesehatan 1. SK Dir no 033/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Pengenalan
Perubahan Kondisi Pasien;
2. SPO/KPWT/221/20 tentang Pemeriksaan Tanda-tanda Vital dan Pediatric Early
Warning System pada Pasien Anak;
Delayed treatment, p erawatan lama, biaya
A2 Critical Care & Patient Safety - Critical Result Method Perubahan kondisi pasien yang kritikal terlambat terkaji
meningkat, insiden keselamatan pasien
3 4 12 2 24 3. SPO/KPWT/205/20 tentang Pemeriksaan tanda-tanda Vital Rutin pada Pasien Monitoring Keperawatan, Yanmed 3 4 12 2 24
Dewasa di Ruang Rawat Inap;
4. Modul Grafik Harian di Rekam medis pasien;
5. Pelatihan Critical Thinking , PEWS, PALS, EWS;
6. Kegiatan Case Review, Death Case Review
1. SK Dir No 503/01.00/KRS/DIR-RSABB/21 tentang Kebijakan Pelayanan Medis
Terhadap Perawatan Pasien Covid-19 dan Penetapan Tim Perawatan Medis
Keterlambatan pemberian instruksi Pasien Coronavirus Infection Diseases 2019 ( Covid-19);
Kolaborasi Perawatan Antar
Man DPJP susah dihubungi, terlambat visite dokter/tindakan, pasien komplain, delayed 1 2 2 1 2 2. SK Dir No 103/03.02/KRS/DIR-RSABB/03.20 tentang Kebijakan Manajemen Monitoring Yanmed, Keperawatan 1 2 2 1 2
C4 Effective Communication - Coordination of Care PPA
treatment , insiden keselamatan pasien Informasi;
3. Monitoring visite Dokter (OPPE Medis);
3. Koordinasi dg Yanmed, saat ini oncall dokter sudah sesuai sehingga saat
1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/129/20 tentang Pelayanan Farmasi Klinis;
Man Keterlambatan edukasi obat pasien pulang Pasien komplain 4 2 8 2 16 2. Berkoordinasi dengan Petugas Farmasi Klinis
Monitoring Farmasi 4 2 8 2 16
1. SPO/KPWT/115/20 tentang Serah Terima Pasien Antara Shift (Hand Over) di
Perawat tidak melakukan follow up hasil pemeriksaan Perubahan kondisi pasien tidak teridentifikasi, Laboratorium, Radiologi,
penunjang ke unit terkait delayed treatment
2 3 6 1 6 Rawat Inap; Monitoring
Keperawatan
2 3 6 1 6
2. EMR;
1. SK Dir No 100/06.05/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Laboratorium Terpadu;
2. SK Dir No 057b/04.03/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Ekspertise pemeriksaan radiologi atau laboratorium tidak Perubahan kondisi pasien tidak segera Laboratorium, Radiologi,
A2 Critical Care & Patient Safety - Critical Result Man segera diinput ke dalam EMR teridentifikasi, delayed treatment
3 3 9 2 18 Radiologi (Radiodiagnostik, Imajing, dan Radiologi Intervensional); Monitoring
Keperawatan
3 3 9 2 18
3. SPO/Yan&Jangmed/Rad/008/20 tentang Pembacaan Hasil Pemeriksaan
Radiologi;
4. PACS, LIS;
1. SK Dir No 046/03.02/KRS/DIR-RSABB/02.20 tentang Kebijakan Hasil Kritis Uji
Diagnostik; Laboratorium,
Dokumentasi hasil kritis laboratorium tidak lengkap Data tidak dapat ditelusur 2 2 4 1 4 2. SPO/Mutu/033/20 tentang Pelaporan Hasil Kritis uji Diagnostik;
Monitoring
Keperawatan
2 2 4 1 4
3. Peningkatan koordinasi antar unit terkait;
1. SK Dir No 064/11.10/BP/DIR-RSABB/02.21 tentang Panduan Skrining Pasien;
Penyediaan Pelayanan 2. SK Dir No 057b/04.03/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Pedoman Pelayanan Unit
3 Clinical Operational Radiologi (Radiodiagnostik, Imajing, dan Radiologi Intervensional);
Kesehatan
Evaluasi pemeriksaan thorax tidak dilakukan sesuai jadwal 3. SPO/Yan&Jangmed/Rad/008/20 tentang Pembacaan Hasil Pemeriksaan Yanmed, Keperawatan,
yang ditetapkan
Perubahan kondisi pasien tidak teridentifikasi 2 3 6 1 6 Radiologi;
Monitoring
Radiologi
2 3 6 1 6
4. YanMed/039p/CPTR/21/Rev.0 tentang Clinical Pathway Konfirmasi Covid-19
Gejala Ringan;
5. YanMed/039q/CPTR/21/Rev.0 tentang Clinical Pathway Konfirmasi Covid-19
1. SK Dir No 064/11.10/BP/DIR-RSABB/02.21 tentang Panduan Skrining Pasien;
C4 Effective Communication - Coordination of Care Method 2. SK Dir No 100/06.05/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Laboratorium Terpadu;
3. YanMed/039p/CPTR/21/Rev.0 tentang Clinical Pathway Konfirmasi Covid-19
Ursinia Evaluasi pemeriksaan Swab PCR tidak dilakukan sesuai Gejala Ringan; Yanmed, Keperawatan,
jadwal yang ditetapkan
Perubahan kondisi pasien tidak teridentifikasi 1 3 3 1 3 4. YanMed/039q/CPTR/21/Rev.0 tentang Clinical Pathway Konfirmasi Covid-19
Monitoring
Laboratorium
1 3 3 1 3
Gejala Sedang;
5. YanMed/039r/CPTR/21/Rev.0 tentang Clinical Pathway Konfirmasi Covid-19
Gejala Berat;
6. LIS
1. SK Dir No 100/06.05/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Laboratorium Terpadu;
Pemeriksaan tidak dapat dilakukan, delayed Laboratorium,
Umum - Strategis 2 Strategy L5 Leadership & Management - Critical Supply Material Reagen pemeriksaan laboratorium habis
treatment
1 3 3 1 3 2. SPO/Yan&JangMed/Lab/018/20 tentang Permintaan Logistik reagen, logistik Monitoring
Keperawatan
1 3 3 1 3
medis dan logistik umum Laboratorium Patologi Klinik;
3. Koordinasi dengan Unit Laboratorium
1. SPO/Yan&JangMed/Lab/263/20 tentang Contigency Plan Downtime
Laboratorium;
Finance & Accounting - Operational Hasil penunjang tidak bisa diakses melalui SIRS bila server 2. SPO/Yan&JangMed/Rad/090/20 tentang Contigency Plan Atas DownTime Laboratorium, Radiologi,
Finansial 5 Financial J8
Disturbance due to IT failure (server down time)
Machine
down
Delayed treatment 1 3 3 1 3 Server Sistem Informasi;
Monitoring
Keperawatan, IT
1 3 3 1 3
3. SPO/IT/002/20 tentang Contigency Plan ;
1. SK Dir No 045f/03.02/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI);
Komite PPIRS,
Penyediaan Pelayanan Critical Care & Patient Safety - Healthcare Petugas tidak melakukan kebersihan tangan 5 momen dan 6 Insiden keselamatan pasien, keselamatan dan 2. SPO/PPIRS/065/20 tentang Kebersihan Tangan (Hand Hygiene) Dengan Sabun
Kesehatan
3 Clinical Operational A7
Associated Infections langkah kesehatan kerja
4 4 16 2 32 Dan Air Mengalir;
Monitoring Keperawatan, Yanmed, 3 4 12 2 24
PPA lain
3. SPO/PPIRS/066/20 tentang Kebersihan Tangan (Hand Hygiene) Dengan
Handrub Berbasis Alkohol;
1. SK Dir No 080a/01.00/BP/DIR-RSABB/02.20 tentang Panduan Alat Pelindung Diri
Untuk Coronavirus Diseases (COVID-19);
2. SPO/PPIRS/054/18 tentang Pencegahan Kecelakaan Tertusuk Jarum atau Komite PPIRS,
Tindakan aerosol pada pasien COVID 19 Cipratan darah dan cairan tubuh pasien 2 4 8 2 16 Terkena Darah & Cairan Tubuh; Monitoring Keperawatan, Yanmed, 2 4 8 2 16
3. SPO/K3RS/140/20 tentang Penanganan Tumpahan Bahan Berbahaya dan PPA lain
beracun (B3);
4. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/049a/20 tentang Code Blue Pada Pasien Yang
Man
N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety 1. SPO/PPIRS/054/18 tentang Pencegahan Kecelakaan Tertusuk Jarum atau
Terkena Darah & Cairan Tubuh;
2. SPO/KPWT/126/18 tentang Memberi Obat Injeksi Secara Intra Vena;
Keperawatan, Komite
3. SPO/KPWT/012/18 tentang Memberikan Obat Injeksi secara Sub Cutan;
Perawat tidak melakukan penyuntikan yang aman Needle stick Injury 1 3 3 2 6 4. SPO/KPWT/125/18 tentang Memberikan Obat Injeksi Intramuskuler;
Monitoring PPIRS, Komite K3RS & 1 3 3 2 6
SDM
5. SPO/KPWT/130/18 tentang Memberikan Obat Injeksi Secara Intra Cutan;
6. SPO/K3RS/111/20 tentang Penanganan Kecelakaan Kerja;
7. Koordinasi dengan PPIRS, K3RS, SDM
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational E1 Emergency Management - Fire Safety Terjadi kebakaran di ruangan isolasi COVID 19 Insiden Keselamatan pasien dan staf 1 4 4 1 4 2. SPO/K3RS/054/20 tentang Pencegahan dan penanggulangan Kebakaran; Monitoring Yanmed, erawatan, K3RS 1 4 4 1 4
3. SPO/K3RS/137/20 tentang Evakuasi Unit Khusus pada keadaan bencana di
Rumah Sakit;
URSINI
dan Keluarga --> dijelaskan alternatif tindakan/ alat yang bisa dipakai dan Yanmed, Penunjang,
Finansial 5 Financial J9 Loss From BPJS ( National Health Care Money Asuransi tidak mengcover beberapa tindakan/ alkes Pelanggan komplain 3 3 9 1 9 risikonya;
Monitoring
Farmasi, Kasir, Casemix
3 3 9 1 9
Coverage ) Patient 3. Menanyakan dulu ke Kasir/Casemix terkait penjaminan asuransi atas
tindakan/alkes yang akan dilakukan/dipakai sebagai bahan pertimbangan
pemilihan, sebelum disampaikan ke pasien dan atau keluarga, sudah ada
1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/050/20 tentang Penyimpanan dan Pengontrolan
Perbekalan Farmasi di Ruangan;
A
2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/016/18 tentang Pelayanan Permintaan Stok
Perbekalan Farmasi Ruangan;
3. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/115/18 tentang Pengadaan Perbekalan Farmasi Keperawatan, Farmasi,
Umum - Strategis 2 Strategy L5 Leadership & Management - Critical Supply Medikasi Material Obat / alkes yang kosong dan masih tunggu konfirmasi DPJP Delayed treatment 1 3 3 1 3 Yang Tidak Tersedia Di Supplier;
Monitoring
UPF, YanMed
1 3 3 1 3
4. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/126/18 tentang Pendistribusian Perbekalan
Farmasi;
5. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/017/18 tentang Pelayanan Resep Bila Stok Obat
Habis atau Tidak Tersedia
1. SPO/Yan&JangMed/Gizi/043/20 tentang Asesmen dan Edukasi Gizi Pasien
Rawat Inap;
Pasien atau keluarga membawa makanan dari luar rumah 2. SPO/Yan&JangMed/Gizi/060/20 tentang Monitoring Makanan/ /Minuman Yang
sakit
Mempengaruhi proses penyembuhan 4 2 8 2 16 Dibawa Dari Luar Rumah Sakit;
Monitoring Keperawatan, Ahli Gizi 4 2 8 2 16
3. Formulir Gizi/083/MMP/19/Rev.1 tentang Monitoring Makanan / Minuman
Bawaan Pasien, Keluarga atau Pengunjung;
1. SPO/Yan&JangMed/Gizi/001/19 tentang Pemesanan Diet Pasien Baru Dan
Keselamatan, Kesehatan,
4 Non Clinical Operational D3 Facility & Assets - Dietary & Food Service Nutrisi Man Perubahan Diet Pasien Rawat Inap;
dan Lingkungan 2. SPO/Yan&JangMed/Gizi/009/20 tentang Konsultasi Gizi;
3. SPO/Yan&JangMed/Gizi/059/20 tentang Skrining Gizi;
Terdapat permintaan jenis menu khusus sesuai latar belakang
budaya dan kepercayaan pasien yang tidak dapat dipenuhi
Penerimaan diet pasien berkurang 3 2 6 1 6 4. SPO/Yan&JangMed/Gizi/060/20 tentang Monitoring Makanan/ /Minuman Yang Monitoring Keperawatan, Ahli Gizi 3 2 6 1 6
Dibawa Dari Luar Rumah Sakit;
5. SPO/Yan&JangMed/Gizi/043/20 tentang Asesmen Gizi Lanjutan dan Edukasi
Gizi Pasien Rawat Inap;
4. Edukasi tentang pemberian diet selama perawatan oleh DPJP, Ahli Gizi,
1. SK Dir No 042a/02.01/BP/DIR-RSABB/04.17 tentang Panduan Jenjang karir
Keperawatan;
2. SPO/SDM&Diklat/Diklat/014/20 tentang Orientasi Umum Karyawan Baru;
3. SPO/SDM&Diklat/Diklat/019/20 tentang Orientasi Unit;
Asuhan keperawatan yang digunakan belum optimal terkait Diklat dan Komite
Umum - Strategis 2 Strategy M1 Work Force - Staff competency Man
kompetensi dan kualifikasi perawat yang ada belum merata
Plan of Care kurang tepat 2 3 6 2 12 4. SPO/SDM&Diklat/Diklat/005/20 tentang Evaluasi Pasca Pelatihan; Monitoring
Keperawatan
2 3 6 2 12
5. SPO/KPWT/219/20 tentang Evaluasi Kinerja Tahunan Perawat;
Monitoring dan Evaluasi 6. SPO/KPWT/UKO/015/20 tentang Evaluasi Kinerja Staf;
7. Pelatihan tatalaksana perawatan pasien COVID 19;
8. Evaluasi kewenangan klinis staf, training, coaching, ujian kompetensi
1. SK Dir No 112/01.00/KRS/DIR-RSABB/01.21 tentang Panduan Pengelolaan Alarm
Klinis;
Keselamatan, Kesehatan, Petugas mematikan alarm alat medis karena berbunyi terus
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational D2 Facility & Assets - Safety Medical Facility Method
tanpa memeriksa penyebabnya
Insiden keselamatan pasien 2 4 8 1 8 2. SK Dir No 045c/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.21 tentang Kebijakan Pelayanan dan Monitoring Yanmed, Keperawatan 2 4 8 1 8
Asuhan Pasien;
3. Pelatihan Penatalaksanaan Alarm Klinis
1. SK Dir No 071/03.02/KRS/DIR-RSABB/12.19 tentang Kebijakan Akses
Kepelayanan dan Kontinuitas Pelayanan;
2. SK Dir No 069/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Transfer Pasien;
Method, Handover tidak disertai dokumentasi transfer pasien yang Tidak ada bukti medikolegal, delay treatment,
Material diisi dengan lengkap insiden keselamatan pasien
1 3 3 1 3 3. SK Dir No 027/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Pemulangan Monitoring Keperawatan 1 3 3 1 3
Pasien, Rujukan dan Tindak Lanjut;
Penyediaan Pelayanan 4. SPO/Yan&JangMed/YanMed/153/20 tentang Transfer Pasien Internal;
3 Clinical Operational C1 Effective Communication - Patient Handover Transfer Pasien 5. EMR
Kesehatan
1. SK Dir No 080a/01.00/BP/DIR-RSABB/02.20 tentang Panduan Alat Pelindung Diri
Untuk Coronavirus Diseases (COVID-19)
Method Transfer pasien COVID ke ruangan lain Risiko paparan infeksi meningkat 1 3 3 1 3 2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/153/20 tentang Transfer Pasien Internal Monitoring Keperawatan 1 3 3 1 3
3. EMR
4. Koordinasi dengan unit yang dilewati selama transfer pasien
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Asesmen 1. SPO/KPWT/150/20 tentang Penulisan Catatan Integrasi Oleh Perawat
Kesehatan 2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/250/18 tentang Pemeriksaan Fisik
3. SPO/KKPWT/037/19 tentang Memandikan Pasien di Tempat Tidur
Asesmen dan dokumentasi head to toe tidak sesuai kondisi
pasien
Delayed treatment, komplain pasien 1 4 4 2 8 4. SPO/YanJangMed/Yanmed/114/20 tentang Asesmen Pasien di Rawat Inap Monitoring Keperawatan 1 4 4 2 8
5. KPWT/243/AHT/15/Rev.0 tentang Formulir Head To Toe Asessment
6. Coaching dan briefing staff langsung, monitoring indikator mutu
7. EMR
Laboratorium;
Finance & Accounting - Operational Hasil penunjang tidak bisa diakses melalui SIRS bila server 2. SPO/Yan&JangMed/Rad/090/20 tentang Contigency Plan Atas DownTime
Finansial 5 Financial J9
Disturbance due to IT failure (server down time)
Penunjang Diagnostik Machine
down
Delayed treatment 1 3 3 1 3 Server Sistem Informasi;
Monitoring Radiologi, Laboratorium, IT 1 3 3 1 3
3. SPO/IT/002/20 tentang Contigency Plan;
4. SPO/IT/021/21 tentang Maintenance Server
1. SK Dir No 046/03.02/KRS/DIR-RSABB/02.20 tentang Kebijakan Hasil Kritis Uji
Laboratorium,
A2 Critical Care & Patient Safety - Critical Result Man Dokumentasi hasil kritis laboratorium tidak lengkap Data tidak dapat ditelusur 1 2 2 1 2 Diagnostik; Monitoring
Keperawatan
1 2 2 1 2
2. SPO/Mutu/033/20 tentang Pelaporan Hasil Kritis uji Diagnostik;
1. SK Dir No 045f/03.02/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pencegahan dan
A
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care 1. SPO/KPWT/150/20 tentang Penulisan Catatan Integrasi Oleh Perawat
Kesehatan
2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/250/18 tentang Pemeriksaan Fisik
3. SPO/KKPWT/037/19 tentang Memandikan Pasien di Tempat Tidur
Asesmen dan dokumentasi head to toe tidak sesuai kondisi
Man
pasien
Delayed treatment, komplain pasien 4 4 16 2 32 4. SPO/YanJangMed/Yanmed/114/20 tentang Asesmen Pasien di Rawat Inap Monitoring Keperawatan, Yanmed 3 4 12 2 24
Asesmen 5. KPWT/243/AHT/15/Rev.0 tentang Formulir Head To Toe Asessment
6. Coaching dan briefing staff langsung, monitoring indikator mutu
7. EMR
Umum - Strategis 2 Strategy N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety 1. SPO/PPIRS/054/18 tentang Pencegahan Kecelakaan Tertusuk Jarum atau
Terkena Darah & Cairan Tubuh;
2. SPO/KPWT/126/18 tentang Memberi Obat Injeksi Secara Intra Vena;
Man, Method Keperawatan, Komite
3. SPO/KPWT/012/18 tentang Memberikan Obat Injeksi secara Sub Cutan;
Perawat tidak melakukan penyuntikan yang aman Needle stick Injury 1 3 3 2 6 4. SPO/KPWT/125/18 tentang Memberikan Obat Injeksi Intramuskuler;
Monitoring PPIRS, Komite K3RS & 1 3 3 2 6
SDM
5. SPO/KPWT/130/18 tentang Memberikan Obat Injeksi Secara Intra Cutan;
6. SPO/K3RS/111/20 tentang Penanganan Kecelakaan Kerja;
7. Koordinasi dengan PPIRS, K3RS, SDM
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational E1 Emergency Management - Fire Safety Terjadi kebakaran di ruangan isolasi COVID 19 Insiden Keselamatan pasien dan staf 1 4 4 1 4 2. SPO/K3RS/054/20 tentang Pencegahan dan penanggulangan Kebakaran; Monitoring Yanmed, erawatan, K3RS 1 4 4 1 4
3. SPO/K3RS/137/20 tentang Evakuasi Unit Khusus pada keadaan bencana di
Rumah Sakit;
SOLANDR
6. Audit Kepatuhan Penggunaan APD oleh PPIRS
1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/004/20 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
(Informed Consent);
Finance & Accounting - Potensial Financial 2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/241/20 tentang Pemberian Edukasi Pada Pasien
dan Keluarga --> dijelaskan alternatif tindakan/ alat yang bisa dipakai dan Yanmed, Penunjang,
Finansial 5 Financial J9 Loss From BPJS ( National Health Care Money Asuransi tidak mengcover beberapa tindakan/ alkes Pelanggan komplain 3 3 9 1 9 risikonya;
Monitoring
Farmasi, Kasir, Casemix
3 3 9 1 9
Coverage ) Patient 3. Menanyakan dulu ke Kasir/Casemix terkait penjaminan asuransi atas
tindakan/alkes yang akan dilakukan/dipakai sebagai bahan pertimbangan
pemilihan, sebelum disampaikan ke pasien dan atau keluarga, sudah ada
1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/050/20 tentang Penyimpanan dan Pengontrolan
Perbekalan Farmasi di Ruangan;
A
2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/016/18 tentang Pelayanan Permintaan Stok
Perbekalan Farmasi Ruangan;
3. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/115/18 tentang Pengadaan Perbekalan Farmasi Keperawatan, Farmasi,
Umum - Strategis 2 Strategy L5 Leadership & Management - Critical Supply Medikasi Material Obat / alkes yang kosong dan masih tunggu konfirmasi DPJP Delay Treatment 1 3 3 1 3 Yang Tidak Tersedia Di Supplier;
Monitoring
UPF, YanMed
1 3 3 1 3
4. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/126/18 tentang Pendistribusian Perbekalan
Farmasi;
5. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/017/18 tentang Pelayanan Resep Bila Stok Obat
Habis atau Tidak Tersedia
1. SPO/Yan&JangMed/Gizi/043/20 tentang Asesmen dan Edukasi Gizi Pasien
Rawat Inap;
Pasien atau keluarga membawa makanan dari luar rumah 2. SPO/Yan&JangMed/Gizi/060/20 tentang Monitoring Makanan/ /Minuman Yang
sakit
Mempengaruhi proses penyembuhan 4 2 8 2 16 Dibawa Dari Luar Rumah Sakit;
Monitoring Keperawatan, Ahli Gizi 4 2 8 2 16
3. Formulir Gizi/083/MMP/19/Rev.1 tentang Monitoring Makanan / Minuman
Bawaan Pasien, Keluarga atau Pengunjung;
1. SPO/Yan&JangMed/Gizi/001/19 tentang Pemesanan Diet Pasien Baru Dan
Keselamatan, Kesehatan,
4 Non Clinical Operational D3 Facility & Assets - Dietary & Food Service Nutrisi Man Perubahan Diet Pasien Rawat Inap;
dan Lingkungan 2. SPO/Yan&JangMed/Gizi/009/20 tentang Konsultasi Gizi;
3. SPO/Yan&JangMed/Gizi/059/20 tentang Skrining Gizi;
Terdapat permintaan jenis menu khusus sesuai latar belakang
budaya dan kepercayaan pasien yang tidak dapat dipenuhi
Penerimaan diet pasien berkurang 3 2 6 1 6 4. SPO/Yan&JangMed/Gizi/060/20 tentang Monitoring Makanan/ /Minuman Yang Monitoring Keperawatan, Ahli Gizi 3 2 6 1 6
Dibawa Dari Luar Rumah Sakit;
5. SPO/Yan&JangMed/Gizi/043/20 tentang Asesmen Gizi Lanjutan dan Edukasi
Gizi Pasien Rawat Inap;
4. Edukasi tentang pemberian diet selama perawatan oleh DPJP, Ahli Gizi,
1. SK Dir No 042a/02.01/BP/DIR-RSABB/04.17 tentang Panduan Jenjang karir
Keperawatan
2. SPO/SDM&Diklat/Diklat/014/20 tentang Orientasi Umum Karyawan Baru
3. SPO/SDM&Diklat/Diklat/019/20 tentang Orientasi Unit
Penyediaan Pelayanan Asuhan keperawatan yang digunakan belum optimal terkait Diklat dan Komite
Kesehatan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Man
kompetensi dan kualifikasi perawat yang ada belum merata
Plan of Care kurang tepat 2 3 6 2 12 4. SPO/SDM&Diklat/Diklat/005/20 tentang Evaluasi Pasca Pelatihan Monitoring
Keperawatan
2 3 6 2 12
5. SPO/KPWT/219/20 tentang Evaluasi Kinerja Tahunan Perawat
Monitoring dan Evaluasi 6. SPO/KPWT/UKO/015/20 tentang Evaluasi Kinerja Staf
7. Pelatihan tatalaksana perawatan pasien COVID 19
8. Evaluasi kewenangan klinis staf, training, coaching, ujian Kompetensi
1. SK Dir No 112/01.00/KRS/DIR-RSABB/01.21 tentang Panduan Pengelolaan Alarm
Klinis;
Keselamatan, Kesehatan, Petugas mematikan alarm alat medis karena berbunyi terus
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational D2 Facility & Assets - Safety Medical Facility Method
tanpa memeriksa penyebabnya
Insiden keselamatan pasien 2 4 8 1 8 2. SK Dir No 045c/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.21 tentang Kebijakan Pelayanan dan Monitoring Yanmed, Keperawatan 2 4 8 1 8
Asuhan Pasien;
3. Pelatihan Penatalaksanaan Alarm Klinis
PANDORIA
Kepelayanan dan Kontinuitas Pelayanan;
2. SK Dir No 069/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Transfer Pasien;
Method, Handover tidak disertai dokumentasi transfer pasien yang Tidak ada bukti medikolegal, delay treatment,
C1 Effective Communication - Patient Handover Transfer Pasien
Material diisi dengan lengkap insiden keselamatan pasien
1 3 3 1 3 3. SK Dir No 027/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Pemulangan Monitoring Keperawatan 1 3 3 1 3
Pasien, Rujukan dan Tindak Lanjut;
4. SPO/Yan&JangMed/YanMed/153/20 tentang Transfer Pasien Internal;
5. EMR
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational 1. Berkoordinasi dengan Yanmed untuk mengingatkan DPJP terkait;
Kesehatan Man DPJP terlambat visite Persiapan pulang terhambat 1 3 3 2 6 2. Monitoring indikator mutu nasional : Ketepatan visite dokter spesialis di rawat Monitoring Keperawatan, Yanmed 1 3 3 2 6
inap --> Laporan ke MOD visite dokter < jam 11 tiap akhir shift pagi
C4 Effective Communication - Coordination of Care
1. SPO/KPWT/113/20 tentang Pasien Pulang Dari Rawat Inap;
Persiapan Pulang Terdapat lembar konfirmasi medis asuransi susulan yang
Material, Pemulangan pasien lama ---> pasien komplain, 2. Koordinasi dengan Case Coordinator dan Infomed, kejadian sudah berkurang
Method
datang setelah DPJP visit, pengisian formulir asuransi harus
kamar belum ready untuk menerima pasien baru
2 2 4 2 8 meskipun masih kadang masih ada ada yang dan yang mengisi saat ini adalah
Monitoring Yanmed 2 2 4 2 8
menunggu dokter
dokter info med
1. SPO/YanJangMed/Farmasi/095/20 tentang Penyerahan Obat Pulang Pasien
Critical Care & Patient Safety - High Pasien/keluarga komplain ke ruangan
A3
Alert Medication ( HAM ) administration
Method Obat kosong yang dicarikan tidak di-follow up oleh Farmasi
perawatan, jumlah obat kurang untuk di rumah
1 2 2 1 2 Rawat Inap; Monitoring Farmasi, Logistik Medis 1 2 2 1 2
2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/017/18 tentang Pelayanan Resep Bila Stok Obat
dan Keluarga;
4. SPO/YanJangMed/Yanmed/166/20 tentang Edukasi untuk Orang Tua pada Pre
dan Pasca Operasi/Anestesi pada Pasien Anak;
5. SPO/YanJangMed/Yanmed/104/20 tentang Pemberian Informasi dan Edukasi
Pemberian edukasi terkait dengan plan of care atau pasien dan keluarga komplain tidak dapat
Method
perubahan plan of care tidak tersampaikan dengan baik berpartisipasi dalam perawatan pasien
3 2 6 1 6 Terhadap Tindakan Medik; Monitoring kepatuhan Keperawatan 3 2 6 1 6
6. SPO/Mutu/036/20 tentang Identifikasi Pasien yang Memerlukan Edukasi;
7. SPO/Mutu/037/20 tentang Metode Edukasi Pasien dan Keluarga;
8. SPO/YanJangMed/Farmasi/080/20 tentang Pemberian Edukasi Penggunaan
S
OPHYRIS
Yang Tidak Tersedia Di Supplier;
4. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/126/18 tentang Pendistribusian Perbekalan
Farmasi;
5. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/017/18 tentang Pelayanan Resep Bila Stok Obat
1. SPO/Yan&JangMed/Gizi/043/20 tentang Asesmen dan Edukasi Gizi Pasien
Rawat Inap;
Keselamatan, Kesehatan, Pasien atau keluarga membawa makanan dari luar rumah 2. SPO/Yan&JangMed/Gizi/060/20 tentang Monitoring Makanan/ /Minuman Yang
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational D3 Facility & Assets : Dietary & Food Service Nutrisi Man
sakit
Mempengaruhi proses penyembuhan 1 3 3 2 6 Dibawa Dari Luar Rumah Sakit;
Monitoring Keperawatan, Gizi 1 3 3 2 6
3. Formulir Gizi/083/MMP/19/Rev.1 tentang Monitoring Makanan / Minuman
Bawaan Pasien, Keluarga atau Pengunjung;
1. SK Dir No 042a/02.01/BP/DIR-RSABB/04.17 tentang Panduan Jenjang karir
Keperawatan;
2. SPO/SDM&Diklat/Diklat/014/20 tentang Orientasi Umum Karyawan Baru;
3. SPO/SDM&Diklat/Diklat/019/20 tentang Orientasi Unit;
Penyediaan Pelayanan Asuhan keperawatan yang digunakan belum optimal terkait 4. SPO/SDM&Diklat/Diklat/005/20 tentang Evaluasi Pasca Pelatihan; Diklat dan Mutu
Kesehatan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Man
kompetensi perawat yang ada belum merata
Plan of Care kurang tepat 1 2 2 2 4 5. SPO/KPWT/219/20 tentang Evaluasi Kinerja Tahunan Perawat;
Monitoring
Keperawatan
1 2 2 2 4
6. SPO/KPWT/UKO/015/20 tentang Evaluasi Kinerja Staf;
7. Indikator mutu Monitoring Pencegahan Infiltrat, Phlebitis, dan Ekstravasasi
Pada Pasien yang Menggunakan Akses Vena Perifer;
Monitoring dan Evaluasi 8. Indikator mutu Ketepatan Penatalaksanaan Nyeri;
1. SK Dir No 112/01.00/KRS/DIR-RSABB/01.21 tentang Panduan Pengelolaan Alarm
Klinis;
Petugas mematikan alarm alat medis karena berbunyi terus
D2 Facility & Assets - Safety Medical Facility Method
tanpa memeriksa penyebabnya
Insiden keselamatan pasien 2 4 8 1 8 2. SK Dir No 045c/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.21 tentang Kebijakan Pelayanan dan Monitoring Yanmed, Keperawatan 2 4 8 1 8
Asuhan Pasien;
Keselamatan, Kesehatan, 3. Pelatihan Penatalaksanaan Alarm Klinis
4 Non Clinical Operational
dan Lingkungan 1. SK Dir No 012/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pengelolaan dan
Petugas kurang mengetahui cara mematikan panel gas medis
E1 Emergency Management - Fire Safety Method
dan mengevakuasi pasien saat terjadi kebakaran
Insiden keselamatan pasien dan petugas 1 4 4 1 4 Penanggulangan Kebakaran; Monitoring K3RS, Keperawatan 1 4 4 1 4
2. SPO/K3RS/054/20 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational 1. Berkoordinasi dengan Yanmed untuk mengingatkan DPJP terkait;
Kesehatan Man DPJP terlambat visite Persiapan pulang terhambat 1 3 3 2 6 2. Monitoring indikator mutu nasional : Ketepatan visite dokter spesialis di rawat Monitoring Keperawatan, Yanmed 1 3 3 2 6
inap --> Laporan ke MOD visite dokter < jam 11 tiap akhir shift pagi
C4 Effective Communication - Coordination of Care
1. SPO/KPWT/113/20 tentang Pasien Pulang Dari Rawat Inap;
Persiapan Pulang Terdapat lembar konfirmasi medis asuransi susulan yang
Material, Pemulangan pasien lama ---> pasien komplain, 2. Koordinasi dengan Case Coordinator dan Infomed, kejadian sudah berkurang
Method
datang setelah DPJP visit, pengisian formulir asuransi harus
kamar belum ready untuk menerima pasien baru
2 2 4 2 8 meskipun masih kadang masih ada ada yang dan yang mengisi saat ini adalah
Monitoring Yanmed 2 2 4 2 8
menunggu dokter dokter info med
1. SPO/YanJangMed/Farmasi/095/20 tentang Penyerahan Obat Pulang Pasien
Critical Care & Patient Safety - High Pasien/keluarga komplain ke ruangan
A3
Alert Medication ( HAM ) administration
Method Obat kosong yang dicarikan tidak di-follow up oleh Farmasi
perawatan, jumlah obat kurang untuk di rumah
1 2 2 1 2 Rawat Inap; Monitoring Farmasi, Logistik Medis 1 2 2 1 2
2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/017/18 tentang Pelayanan Resep Bila Stok Obat
Insiden keselamatan pasien (perubahan kondisi 1. SPO/Yan&JangMed/yanmed/153/20 tentang Transfer Pasien Internal;
Method Dokter jaga tidak mendampingi transfer pasien kritikal
pasien tidak cepat diketahui)
1 2 2 2 4 2. Laporan Insiden Keselamatan Pasien
Monitoring Tim Patient Safety, Yanmed 1 2 2 2 4
Koroner
2. Angio/001/CPA/12/Rev.0 tentang Formulir Ceklist Pra Angiografi
Pasien tidak masuk rawat inap minimal dalam 12 jam, puasa < Insiden keselamatan pasien (persiapan tindakan 3. Angio/001a/CPAA/20/Rev.0 tentang Ceklist Pra Angiografi Anak; Tim Patient Safety,
C4 Effective Communication - Coordination of Care Man
6 jam pra tindakan tidak optimal)
3 2 6 2 12 4. Laporan Insiden Keselamatan Pasien;
Monitoring
Yanmed, Keperawatan
3 2 6 2 12
5. Berkoordinasi dengan Ka Ru untuk melakukan sosialisasi ulang ke PPJP
tentang Ceklis Pra Angiografi terkait target persiapan tindakan;
LABORATORY
CATHETERIZATION
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care
Kesehatan Perawat Angiografi tidak standby di ICU untuk monitoring Bila terjadi sianotik pada bekas puncture,
2. Angio/002/CTA/14/Rev.1 tentang Catatan tindakan unit Angiografi;
Man
pasien sebelum aff sheat petugas angio harus dihubungi ke rumah
1 2 2 2 4 3. Yanmed/030/PSSO/18/Rev.1 tentang Catatan Sedasi; Monitoring Keperawatan 1 2 2 2 4
4. PJ Shift ICU dilatih untuk dapat melakukan aff sheat mandiri untuk tindakan
LABORATORY
angiografi melalui arteri radialis
Kurangnya response time petugas gizi terhadap permintaan 1. SPO/Yan&JangMed/Gizi/006/20 tentang Pelayanan Gizi Rawat Inap;
ruangan (ex: kupas buah, peminjaman alat makan)
Pasien komplain 1 3 3 1 3 2. Koordinasi dengan Gizi
Monitoring Gizi, Keperawatan 1 3 3 1 3
C4 Effective Communication - Coordination of Care Method 1. SK Dir No 053/03.02/BP/DIR-RSABB/05.18 tentang Pedoman Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Komprehensif (Ponek) --> perawatan payudara;
Manajemen laktasi tidak dilakukan dengan baik pada pasien
post partum
Bayi tidak mendapatkan ASI dengan optimal 3 2 6 2 12 2. Formulir KPWT/318b/KPPE/19/Rev.0 tentang Pemberian edukasi oleh Monitoring Keperawatan 3 2 6 2 12
bidan/perawat pada pasien pasca salin;
3. Monitoring indikator mutu Magnolia/Peristi : Keberhasilan ASI Eksklusif
Penyediaan Pelayanan 3 Clinical Operational
Kesehatan 1. SPO//PPIRS/065/20 tentang Kebersihan Tangan (Hand Hygiene) Dengan Sabun
Dan Air Mengalir;
2. SPO/ PPIRS/066/20 tentang Kebersihan Tangan (Hand Hygiene) Dengan
Handrub Berbasis Alkohol;
Critical Care & Patient Safety - Healthcare Petugas tidak melakukan kebersihan tangan 5 momen 6 Insiden keselamatan pasien, keselamatan dan 3. Monitoring indikator mutu nasional : Kepatuhan Hand Hygiene; Yanmed, Keperawatan,
A5
Association
Man
langkah kesehatan kerja
1 3 3 2 6 4. Monitoring indikator mutu prioritas RS : Kepatuhan Dokter Spesialis
Monitoring
Penunjang, PPIRS
1 3 3 2 6
Melakukan Hand Hygiene Sebelum Memegang Pasien;
5. Monitoing ketersediaan fasilitas hand hygiene oleh PPIRS dan Ruangan terkait
6. Pelatihan PPIRS
7. Audit Hand Hygiene oleh PPIRS
1. SK Dir No 386/05.04/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Penggunaan Alat
Pelindung Diri;
2. SPO/PPIRS/073/20 tentang Penggunaan Alat pelindung Diri (APD) Penutup
Tindakan Obs Gyn (Inspekulo Vagina, Kepala/Topi Pada Prosedur Medis;
Insiden keselamatan pasien, keselamatan dan PPIRS, Yanmed,
Umum - Strategis 2 Strategy N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety Kuretage, Ekstirpasi, Pasang dan Aff Method Pemakaian dan pelepasan APD kurang sesuai prosedur
kesehatan kerja
1 3 3 1 3 3. SPO/PPIRS/054/18 tentang Pencegahan Kecelakaan Tertusuk Jarum atau Monitoring
Keperawatan, PPA lain
1 3 3 1 3
MAGNOLIA- Tindakan IUD, Inseminasi di VK, Periksa dalam, Terkena Darah & Cairan Tubuh;
Pemasangan Laminaria, Pemeriksaan 4. SPO/K3RS/111/20 tentang Penanganan Kecelakaan Kerja;
NST) 5. Pelatihan PPIRS
6. Audit Kepatuhan Penggunaan APD oleh PPIRS
Penyediaan Pelayanan Pasien komplain, delay trarment, insiden 1. Penjadwalan tindakan -->menghubungi dokter sebelum tindakan dimulai ;
Kesehatan 3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Man DPJP datang terlambat ke VK
keselamatan pasien
2 4 8 3 24 2. OPPE Dokter terkait keterlambatan
Monitoring kepatuhan Keperawatan, Yanmed 2 4 8 3 24
1. SK Dir No 012/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pengelolaan dan
Petugas kurang mengetahui cara mematikan panel gas medis
E1 Emergency Management - Fire Safety Method
dan mengevakuasi pasien saat terjadi kebakaran
Insiden keselamatan pasien dan petugas 1 4 4 1 4 Penanggulangan Kebakaran; Monitoring K3RS, Keperawatan 1 4 4 1 4
2. SPO/K3RS/054/20 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
Keselamatan, Kesehatan,
VK
4 Non Clinical Operational
dan Lingkungan
1. Pengecekan ketersediaan alat medis, serah terima alat instrumen ke CSSD;
Pasien komplain, insiden keselamatan pasien
D2 Facility & Assets - Safety Medical Facility Machine Alat instrumen tidak tersedia (tidak siap pakai)
dan petugas
1 4 4 2 8 2. Penyediaan paket partus spontan, SC, kuret di Magnolia --> Koordinasi internal Monitoring Keperawatan, CSSD 1 4 4 2 8
bila ada kekosongan di luar dugaan, pengaturan min max
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational 1. SPO/KPWT/113/20 tentang Pasien Pulang Dari Rawat Inap;
Kesehatan Man DPJP tidak menginput resume medis di rawat inap 3 2 6 2 12 2. Koordinasi dengan Yanmed untuk mengingatkan Dokter terkait
Monitoring Yanmed 3 2 6 2 12
Pemulangan pasien lama dan terlambat --->
pasien komplain, kamar belum ready untuk 1. SK Dir No 023/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pelayanan Medis;
Man DPJP terlambat visite menerima pasien baru 3 3 9 2 18 2. Monitoring indikator mutu keterlambatan visite DPJP Monitoring Yanmed 3 3 9 2 18
3. Koordinasi dengan Yanmed untuk mengingatkan Dokter terkait
C4 Effective Communication - Coordination of Care Persiapan Pulang Terdapat lembar konfirmasi medis asuransi susulan yang
Pemulangan pasien lama ---> pasien komplain, 1. SPO/KPWT/113/20 tentang Pasien Pulang Dari Rawat Inap; Yanmed, Case Coordinator,
Material datang setelah DPJP visit, pengisian formulir asuransi harus
kamar belum ready untuk menerima pasien baru
3 3 9 3 27 2. Koordinasi dengan Case Coordinator dan Infomed
Monitoring
Infomed, Kasir
3 3 9 3 27
menunggu dokter
Pemulangan pasien berbarengan dengan penerimaan pasien
Method
baru/ tindakan lainnya
Pemulangan pasien lama dan terlambat ---> 2 3 6 2 12 Analisis dan pengaturan ketenagaan Monitoring Keperawatan 2 3 6 2 12
pasien komplain, kamar belum ready untuk
1. SPO/KPWT/113/17 tentang Pasien Pulang Dari Rawat Inap;
Method Pengisian formulir asuransi harus menunggu dokter menerima pasien baru 2 3 6 2 12 2. Koordinasi dengan Case Coordinator dan Infomed
Monitoring Keperawatan, Yanmed 2 3 6 2 12
Risk Risk Unit Assessment Score Reassessment Score
Aktivitas Utama Category Risk Category Source Source of Risk Risk Owner Process Sub Process Risk Impact Description Risk Control Mitigation Plan Related Unit Risk
Code Code O S D RPN O S D RPN
Rank Rank
1. SK Dir No 045b/02.01/KRS/DIR-RSABB/04.18 tentang Kebijakan Hak Pasien dan
Keluarga;
2. SPO/YanJangMed/Yanmed/040/20 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
(Informed Consent);
Dokter tidak melakukan informed consent dengan lengkap 3. YanMed/002/PTA/14/Rev.2 tentang Lembar Informasi & Persetujuan Tindakan
C5 Effective Communication - Informed Consent Ruang Perawatan Man
dan mendokumentasikannya
Masalah medikolegal 1 2 2 1 2 Anestesi (Informed Consent);
Monitoring kepatuhan Yanmed 1 2 2 1 2
4. YanMed/002E/PTA/13/Rev.1 tentang Formulir Persetujuan Tindakan Anestesia
untuk Pasien Emergency atau Risiko Tinggi;
5. Monitoring kepatuhan dokter melakukan informed consent dengan lengkap
dan terdokumentasi dengan baik, OPPE Dokter
OPERATING THEATRE
Penyediaan Pelayanan 3. SK Dir No 064/12.11/BP/DIR-RSABB/10.21 tentang Panduan Skrining Pasien;
Kesehatan 3 Clinical Operational 4. SPO/KPWT/112/20 tentang Persiapan Serah Terima Pasien Sebelum Operasi
1. SK Dir No 066/03.02/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Sasaran
Keselamatan Pasien;
2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/210/20 tentang Keselamatan Operasi;
Critical Care & Patient Safety - Wrong Side, Berkoordinasi dengan Yanmed untuk Keperawatan, UKO, Tim
A5
Wrong Procedure, Wrong Patient Related to
Man Pasien tidak diberi marker oleh Operator Insiden keselamatan pasien 3 3 9 1 9 3. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/266/20 tentang Penandaan Lokasi Operasi
mengingatkan Dokter terkait Patient Safety
2 3 6 1 6
(Marker);
Surgery Verifikasi Pre Operasi (Sign In) 4. MUTU/111/PDO/16/Rev.0 tentang Penandaan Lokasi Operasi (Marker);
5. Monitoring indikator mutu Kepatuhan Dokter Operator Memberikan Marker
1. SPO/Yan&JangMed/Lab/271/18 tentang Alur Permintaan Produk Darah;
UKO, Yanmed,
Critical Care & Patient Safety - Sentinel & Adverse Persiapan darah belum dilakukan atau stok darah tidak 2. SPO/Yan&Jangmed/Lab/200/18 tentang Pemesanan, Penyediaan, dan
A8
Event
Method
tersedia di Bank Darah Rumah Sakit atau PMI
Pasien tidak tertolong akibat syok hipovolemik 1 3 3 3 9 Pendistribusian Darah;
Monitoring kepatuhan Keperawatan, Laboratorium 1 3 3 3 9
3. SPO/KPWT/166/20 tentang Pemberian Darah dan Komponen Darah; (Bank Darah)
1. SK Dir No 072/03.02/BP/DIR-RSABB/018 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Kamar Operasi;
Machine, 2. SK Dir No 017/07.06/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Standar
Enviromental
Suhu ruang tindakan tidak dimonitoring sesuai prosedur Risiko HAIs meningkat 3 2 6 1 6 Kesehatan Lingkungan;
Monitoring Maintenance, UKO, PPIRS 3 2 6 1 6
Keselamatan, Kesehatan, D1 Facility & Assets - Safe Facility 3. SPO/Logistik/011/18 tentang Pembuatan Surat Perintah Kerja/ Work Order;
4 Non Clinical Operational 4. MUTU/004.2/MSUKO/16/Rev.1 tentang Monitoring Suhu Ruang Kamar Operasi
dan Lingkungan D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility 1. SPO/Umum/Log&inv/042/20 tentang Pemeliharaan Peralatan Medis;
2. SPO/Logistik/041/18 tentang Kalibrasi Alat;
Persiapan Alat dan Tindakan Alat tidak berfungsi dengan baik saat digunakan, Maintenance Medis, UKO,
Man, Machine Petugas tidak konsisten melakukan uji fungsi alat medis
insiden keselamatan pasien
2 2 4 1 4 3. MNTC/057/CTEM/16/Rev.2 tentang Ceklist Trolley Emergency (Uji Fungsi alat Monitoring
KMKP
2 2 4 1 4
medis);
4. MNTC/056/CAM/16/Rev.2 tentang Ceklist Alat Medis;
SPO/Yan&JangMed/Farmasi/087/20 tentang Pelayanan Permintaan Operasi ke
Umum - Strategis 2 Strategy L5 Leadership & Management - Critical Supply Material Obat tidak tersedia 2 2 4 2 8 Depo Unit Kamar Operasi
Monitoring kepatuhan UKO, Farmasi, UPF 2 2 4 2 8
Delay treatment (operasi batal/ditunda) 1. SK Dir No 017/07.06/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Standar
Keselamatan, Kesehatan, Machine, UKO, Maintenance Medis,
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational D1 Facility & Assets - Safe Medical Facility Unit Kamar Enviromental
Pencahayaan lampu operasi kurang 2 2 4 2 8 Kesehatan Lingkungan; Monitoring kepatuhan
UPF
2 2 4 2 8
2. SPO/Logistik/011/18 tentang Pembuatan Surat Perintah Kerja/ Work Order;
Operasi 1. SK Dir No 064a/01.00/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Pedoman Pelayanan Sedasi
Man, Method Evaluasi pre anestesi tidak dilakukan sesuai prosedur Insiden keselamatan pasien 2 3 6 1 6 dan Anestesi; 2 3 6 1 6
2. SK Dir No 072/03.02/BP/DIR-RSABB/04.18 tentang Pedoman Pelayanan Unit UKO, Yanmed, Anestesi,
Evaluasi Pre Anestesi Aspirasi (resusitasi) 1 3 3 3 9 Kamar Operasi;
Monitoring kepatuhan
Tim Patient Safety
1 3 3 3 9
Man Persiapan pasien tidak dilakukan sesuai prosedur
Rehidrasi cairan tidak terkejar 1 3 3 2 6 3. SPO/YanJangMed/Yanmed/235/20 tentang Persiapan dan Perencanaan Pre
sedasi dan Anestesi;
1 3 3 2 6
Pre Tindakan 1. SK Dir No 084e/01.00/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Pedoman Kerja Komite
pengendalian Resistensi Antimikroba;
Pemberian antibiotika profilaksis tidak dilakukan 30-60 menit
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care
Pre Medikasi Method
sebelum sayatan awal
Risiko HAIs meningkat 2 3 6 1 6 2. SK Dir No 072/03.02/BP/DIR-RSABB/04.18 tentang Pedoman Pelayanan Unit Monitoring kepatuhan UKO, Yanmed, Anestesi 2 3 6 1 6
Kamar Operasi;
Kesehatan 3. SPO/Yan&JangMed/YanMed/099/20 tentang Verifikasi Pra-Operasi Dengan
1. SK Dir No 064a/01.00/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Pedoman Pelayanan Sedasi
dan Anestesi;
2. SK Dir No 072/03.02/BP/DIR-RSABB/04.18 tentang Pedoman Pelayanan Unit
UKO, Yanmed, Anestesi,
Induksi Anestesi Man, Method Induksi anestesi tidak dilakukan sesuai prosedur Insiden keselamatan pasien 1 3 3 1 3 Kamar Operasi; Monitoring kepatuhan
Tim Patient Safety
1 3 3 1 3
3. SPO/Yan&JangMed/YanMed/216/20 tentang Penilaian Pra-Induksi;
4. YanMed/028/CA/17/Rev.5 tentang Formulir Catatan Anestesi;
5. Pelaporan insiden keselamatan pasien
1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/210/20 tentang Keselamatan Operasi;
2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/099/20 tentang Verifikasi Pra-Operasi Dengan
Critical Care & Patient Safety - Wrong Side, Metode Sign-In, Time Out, dan Sign Out; UKO, Yanmed, Tim Patient
A5
Wrong Procedure, Wrong Patient Related to
Time Out Man, Method Time Out tidak dilakukan sesuai prosedur Insiden keselamatan pasien 1 3 3 1 3 3. Pelaporan insiden keselamatan pasien
Monitoring kepatuhan
Safety
1 3 3 1 3
4. Monitoring indikator mutu Ketepatan Pengisian Form Ceklis Keamanan
Surgery Operasi
1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/034/18 tentang Konsultasi Medis Perioperatif;
Man Terjadi penyulit durante operasi, DPJP konsultan tidak ada Pasien tidak tertolong 1 3 3 1 3 2. YanMed/052b/CPIE/16/Rev1 tentang Catatan informasi edukasi terintegrasi Monitoring kepatuhan Yanmed 1 3 3 1 3
Penyediaan Pelayanan (Halaman tambahan)
3 Clinical Operational
Kesehatan 1. SK Dir No 045b/02.01/KRS/DIR-RSABB/04.18 tentang Kebijakan Hak Pasien dan
Pasien dan atau keluarga tidak setuju dilakukan konsul ke Keluarga;
Man
Dokter Spesialis lain durante operasi
Delay treatment 1 3 3 2 6 2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/034/18 tentang Konsultasi Medis Perioperatif;
Monitoring kepatuhan Yanmed 1 3 3 2 6
C4 Effective Communication - Coordination of Care 3. Monitoring kepatuhan dokter melakukan informed consent dengan lengkap
1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/050/20 tentang Persiapan Operasi Cito;
2. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/051/20 tentang Persiapan dan Toleransi Operasi
Kebutuhan darah dan produk darah melebihi prediksi pra Bank Darah, Yanmed,
Material
operasi
Insiden keselamatan pasien 1 2 2 2 4 Pasien Elektif; Monitoring kepatuhan
Keperawatan
1 2 2 2 4
3. SPO/Yan&JangMed/Lab/271/18 tentang Alur Permintaan Produk Darah;
4. SPO/KPWT/166/17 tentang Pemberian Darah dan Komponen Darah;
Tindakan 1. SK Dir No 012/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pengelolaan
Tindakan
Tim operasi tidak memahami prosedur code red saat operasi Dan Penanggulangan Kebakaran;
E1 Emergency Management - Fire Safety Man
berlangsung
Insiden keselamatan pasien 0 0 2. SK Dir No 009/01.00/BP/DIR-RSABB/01.17 tentang Pedoman Keselamatan
Monitoring kepatuhan UKO,tim Pasien safty 0 0
Kebakaran;
1. SK Dir No 045c/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.21 tentang Kebijakan Pelayanan dan
Insiden keselamatan petugas (kerusakan mata, Laser Safety Officer,
Keselamatan, Kesehatan, Penggunaan alat laser dan radiasi optik tidak dilakukan sesuai Asuhan Pasien;
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational Man, Method
prosedur
kebocoran asap yang karsinogenik dan dapat 1 2 2 1 2 2. Program Laser Safety;
Monitoring kepatuhan Keperawatan, Yanmed, 1 2 2 1 2
menimbulkan infeksi) K3RS
3. Pelatihan Laser Safety Internal ABB/01.21 tentang Panduan Pengelolaan Alarm
D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility 1. SK Dir No 112/01.00/KRS/DIR-RS
Klinis;
Petugas mematikan alarm alat medis karena berbunyi terus
Method
tanpa memeriksa penyebabnya
Insiden keselamatan pasien 1 4 4 1 4 2. SK Dir No 045c/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.21 tentang Kebijakan Pelayanan dan Monitoring Yanmed, Keperawatan 1 4 4 1 4
Asuhan Pasien;
3. Pelatihan Penatalaksanaan Alarm Klinis
1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/210/20 tentang Keselamatan Operasi;
Penyediaan Pelayanan Observasi pasien pasca operasi di Recovery Room tidak Insiden keselamatan pasien (kondisi pasien tidak SPO/Yan&JangMed/YanMed/164/20 tentang Kriteria Recovery dan Pemindahan
3 Clinical Operational
C4 Effective Communication - Coordination of Care Pemulihan Man, Method
dilakukan dengan baik termonitor dengan baik)
1 3 3 1 3 Pasien Post Sedasi/ Anestesi
Monitoring kepatuhan UKO, Yanmed 1 3 3 1 3
Kesehatan
C1 Effective Communication - Patient handover 1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/153/20 tentang Transfer Pasien Internal;
Serah terima pasien tidak dilakukan dengan baik dan Insiden keselamatan pasien (info kondisi pasien
C4 Effective Communication - Coordination of
Pasca Tindakan Method
terdokumentasi ada yang tidak tersampaikan)
1 3 3 1 3 2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/164/20 tentang Kriteria Recovery dan Pemindahan
UKO, Yanmed,
1 3 3 1 3
Pasien Post Sedasi/ Anestesi;
Care Ruang Perawatan Transfer ke Ruang Perawatan
3. KPWT/184/CSTPPH/15/Rev.2 tentang Formulir Transfer Pasien Internal;
Monitoring kepatuhan Keperawatan, Tim Patient
Safety
4. EMR;
C4 Effective Communication - Coordination of Care Method Pasien dilakukan transfer sebelum kondisi stabil Insiden keselamatan pasien 1 3 3 1 3 5. Pelaporan insiden keselamatan pasien 1 3 3 1 3
OUTPATIENT FLOW
1. SK Dir No 064/07.06/BP/DIR-RSABB/04.20 tentang Panduan Skrining Pasien;
Pasien atau pengunjung dengan risiko infeksi
Method Hasil skrining abnormal tidak teridentifikasi
tidak diarahkan ke UGD
4 3 12 1 12 2. SPO/PPIRS/118/20 Penanganan dan Alur Kesiapsiagaan Rumah Sakit Terhadap Monitoring Security 4 3 12 1 12
Coronavirus Disease (COVID-19)
1. SPO/PPIRS/118/20 tentang Penanganan dan Alur Kesiapsiagaan Rumah Sakit
Terhadap Coronavirus Disease (COVID-19)
Keselamatan, Kesehatan, Emergency Management - Infectious Disease
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational E3
Outbreak including Emerging Infectious
Security Skrining Covid 19 2. SPO/K3RS/147/21 tentang Identifikasi dan Pengawasan Pengunjung;
3. Setiap pasien diskrining ulang di Nurse Station dengan termometer digital via
Perbedaan hasil ukur suhu di pintu masuk dengan hasil Pasien atau pengunjung dengan risiko infeksi
Disease Method
pengukuran oleh Perawat cukup jauh tidak diarahkan ke UGD
3 4 12 1 12 ear; Monitoring pelaksanaan Perawat Poliklinik 3 4 12 1 12
4. Dilakukan sosialisasi alur untuk pengunjung yang tidak lolos skrining suhu
dengan termometer infra red dari PPI ke Sekuriti;
5. Pembatasan pengunjung dan menghilangkan jam besuk;
6. Pembersihan area Poliklinik dan area publik setiap 2 jam oleh Petugas khusus;
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Methode Identifikasi pasien dilakukan tidak sesuai prosedur Insiden Keselamatan Pasien 1 2 2 1 2 SPO Mutu /031/20 tentang Identifikasi Pasien Monitoring kepatuhan Poliklinik 1 2 2 1 2
Pelaksanaan pemeriksaan TTV terkendala dikarenakan 1. SPO/SDM&Diklat/SDM/021/17 tentang Penyusunan Perencanaan Ketenagaan;
Usulan ketenagaan sesuai analisis ketenagaan SDM, Manager
Umum - Strategis 2 Strategy M3 Work Force - Loss of Key Person Man Perawat sedang melakukan pemeriksaan penunjang Waktu tunggu pelayanan lama, komplain pasien 4 2 8 2 16 2. Analisis ketenagaan;
yang terbaru keperawatan
3 2 6 2 12
diagnostik 3. Pengaturan distribusi tenaga di peak hour
ESWL
Keselamatan, Kesehatan, Delay treatment, pasien menumpuk di Ruang 1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/153/20 tentang Transfer Pasien Internal;
dan Lingkungan 4 Non Clinical Operational I1 Community Expectations - Access to Service Transfer pasien ke UGD Method Pasien yang dialihkan ke UGD tidak dapat langsung diterima
Tindakan Poliklinik
2 3 6 1 6 2. Koordinasi antar unit
Monitoring Poliklinik, UGD 2 3 6 1 6
ESWL FLOW
Persiapan tidak maksimal sudah dilakukan Rawat Inap, Rawat Jalan,
Material Terdapat penjadwalan pasien tambahan pada hari H
tindakan
3 4 12 1 12 SPO/KPWT/ESWL/003/20 tentang Persiapan Tindakan ESWL Monitoring
ESWL, Yanmed
3 4 12 1 12
C4 Effective Communication - Coordination of Care Penjadwalan
Dokter tidak menunggu hasil lab pra tindakan keluar, tindakan Rawat Inap, Rawat Jalan,
Man
langsung dikerjakan
Insiden keselamatan pasien 3 4 12 1 12 SPO/KPWT/ESWL/003/20 tentang Persiapan Tindakan ESWL Monitoring
ESWL, Yanmed
3 4 12 1 12
1. SPO/B&D/ADM/001/20 tentang Pendaftaran Pasien Rawat Jalan;
Rawat Inap, Rawat Jalan,
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Pendaftaran Method Identifikasi pasien tidak dilakukan sesuai prosedur Insiden keselamatan pasien 3 4 12 1 12 2. SPO/KPWT/ESWL/003/20 tentang Persiapan Tindakan ESWL; Monitoring
ESWL, Pendaftaran
3 4 12 1 12
3. SPO/KPWT/116/18 tentang Serah Terima Pasien Antar Shift (Hand Over) Di
Kesehatan
1. SPO/KPWT/ESWL/003/20 tentang Persiapan Tindakan ESWL;
Dokumen dan administrasi untuk tindakan tidak lengkap 2. YanMed/034/IC/16/Rev.4 tentang Pemberian Informasi Medis ESWL;
C5 Effective Communication - Informed Consent Verifikasi Dokumen Material
(Informed Consent , PBO)
Masalah medikolegal 1 4 4 1 4 3. YanMed/039k/CPES/15/Rev.0 tentang Clinical Pathway tahun 2015
Monitoring ESWL 1 4 4 1 4
Extracorporeal Shockwave (ESWL)
OUTPATIENT -
Perawat melakukan recapping Needle stick Injury 2 4 1 Koordinasi dengan PPIRS, K3RS, SDM 1 4 1
2. SPO/K3RS/111/20 tentang Penanganan Kecelakaan Kerja; SDM
3. K3/005/LKK/12/Rev.2 tentang Formulir Laporan Kecelakaan Kerja
Umum - Strategis 2 Strategy N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety 1. SK Dir No 080/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Alat Pelindung Diri
(APD);
Penggunaan dan pelepasan APD tidak sesuai prosedur Risiko paparan infeksi meningkat 3 3 9 2 18 2. SPO/Yan&JangMed/Gizi/037/19 tentang Pemakaian Alat Pelindung Diri;
Monitoring ESWL, PPIRS 3 3 9 2 18
ESWL
3. Monitoring indikator mutu : Pemakaian APD oleh PPIRS;
Keselamatan, Kesehatan, H4 Enviromental - Cleaning Service 1. SK Dir No 082/01.00/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Desinfeksi dan
ESWL, Cleaning Service,
dan Lingkungan 4 Non Clinical Operational H5 Enviromental - Infection Control
Pembersihan area kerja tidak dilakukan dengan benar Risiko paparan infeksi meningkat 1 3 3 2 6 Dekontaminasi;
2. Pembersihan area ESWL setiap 2 jam oleh Petugas Khusus
Monitoring
PPIRS
1 3 3 2 6
1. SPO/KPWT/Poli & ESWL/004/20 tentang Monitoring Selama Tindakan ESWL
Dan Observasi Setelah Tindakan ESWL;
Penyediaan Pelayanan Observasi pasca tindakan Observasi dilakukan di ruangan yang berbeda oleh Petugas
Kesehatan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care ESWL
Man
yang juga melakukan asistensi tindakan ESWL berikutnya
Insiden keselamatan pasien 3 3 9 2 18 2. Kpwt/187/CTUE/13/Rev.0 tentang Catatan Tindakan Unit ESWL; Monitoring ESWL, UGD 3 3 9 2 18
3. Berkoordinasi dengan Perawat UGD (tempat pasien dititipkan untuk
diobservasi pasca tindakan)
1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/017/18 tentang Pelayanan Resep Bila Stok Obat
ESWL, Farmasi, Keuangan,
Habis atau Tidak Tersedia;
Umum - Strategis 2 Strategy L5 Leadership & Management - Critical Supply Pemberian Resep Material Obat tidak tersedia Delayed treatment 1 2 2 2 4 2. Koordinasi internal untuk ketersediaan obat;
Monitoring Logistik Medis, Tim Patient 1 2 2 2 4
3. Pelaporan insiden keselamatan pasien Safety
G2
Communication & Information - Man Input data ke e-MR tidak lengkap dan benar
Tidak ada bukti medikolegal
1 2 2 2 4 SPO/YanJangMed/RM/012/20 tentang Pengisian Rekam Medis Monitoring kepatuhan Rekam Medis, PIC eMR 1 2 2 2 4
Keselamatan, Kesehatan, Electronic Information & Data 3 9 SPO/Yan&JangMed/RM/044/20 tentang Contigency Plan Downtime Rekam Medis 3 9
4 Non Clinical Operational Machine Jaringan SIRS bermasalah 1 3 3 Monitoring IT 1 3 3
dan Lingkungan Management System Skrining Perawat
1. SPO/Logistik/041/18 tentang Kalibrasi Alat
Logistik, Maintanance
D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility Machine Alat bermasalah, tidak terkalibrasi Hasil asesmen tidak tepat dan terdokumentasi 2 3 6 3 18 2. Uji Fungsi Alat Monitoring
Medis
2 3 6 3 18
baik, masalah medikolegal, delay 3. Bukti Kalibrasi Alat EKG, blood pressure, sphygmomanometer, ventilator
treatment, waktu tunggu layanan UGD lama, 1. SPO/Yan&JangMed/ YanMed/244/18 tentang Mengatasi atau Membatasi
Penyediaan Pelayanan Effective Communication - Comunication Man,
Kesehatan
3 Clinical Operational C6
between Staff and Patient/Caregiver Environment
Miskomunikasi karena kendala bahasa pasien komplain 2 2 4 2 8 Hambatan Pelayanan Pasien; Monitoring kepatuhan UGD, Kesling 2 2 4 2 8
2. Koordinasi dengan Customer Care untuk memfasilitasi Penerjemah
1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/316/20 tentang Alur Pasien Dewasa
Ruang pemeriksaan dan Staf UGD untuk pasien infeksi dan Suspek/Probable/Konfirmasi Covid-19
Umum - Strategis 2 Strategy N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety Environment
non infeksi jadi satu
Pasien dan Staf UGD terinfeksi COVID-19 1 4 4 1 4 2. SPO/PPIRS/118/20 tentang Penanganan dan Alur Kesiapsiagaan Rumah Sakit
Monitoring UGD, PPIRS 1 4 4 1 4
Terhadap Coronavirus Disease (COVID-19)
1. SPO/Mutu/042/20 tentang Cara Identifikasi Pasien;
Good Patient Outcome - Management Yanmed, Keperawatan,
B1
of deteriorating patient
Method Pasien tidak sadar tidak ada pendamping Delayed treatment 4 4 16 1 16 2. SK Dir No 104/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Persetujuan Monitoring
UGD
4 4 16 1 16
Tindakan Kedokteran;
1. SPO/Mutu/042/20 tentang Cara Identifikasi Pasien;
Penyediaan Pelayanan
Kesehatan
3 Clinical Operational A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Man Prosedur identifikasi pasien tidak dilakukan Insiden keselamatan pasien (salah identitas) 2 3 6 2 12 2. Monitoring indikator mutu Kepatuhan Pelaksanaan Identifikasi Pasien; Monitoring kepatuhan Tim Patient Safety 2 3 6 2 12
3. Laporan insiden keselamatan pasien
1. SK Dir No 023/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Departemen
Hasil asesmen tidak tepat, tata laksana tidak
C4 Effective Communication - Coordination of Care Man Pemeriksaan fisik tidak lengkap
tepat
2 3 6 2 12 Pelayanan Medis; Monitoring kepatuhan Yanmed 2 3 6 2 12
2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/123/20 tentang Penerimaan Pasien UGD;
Keselamatan, Kesehatan, Communication & Information - Electronic 1. Evaluasi e-MR setiap bulan;
dan Lingkungan 4 Non Clinical Operational G2 Information & Data Management System
Man Input data ke e-MR tidak lengkap dan benar 2 3 6 2 12 2. Monitoring indikator mutu Kepatuhan Penggunaan e-MR
Monitoring kepatuhan Yanmed 2 3 6 2 12
Tidak ada bukti medikolegal
Finance & Accounting - Operational Disturbance
Finansial 5 Financial J8 due to IT failure (server down time)
Asesmen Dokter Machine Jaringan SIRS bermasalah 1 3 3 3 9 SPO/UMUM/EDP/007/17 tentang Instalasi dan Pengaktifan Internet Monitoring EDP, Koordinator UGD 1 3 3 3 9
Penyediaan Pelayanan Effective Communication - Comunication between Man, Hasil asesmen tidak tepat, tata laksana tidak SPO/Yan&JangMed/ YanMed/244/18 tentang Mengatasi atau Membatasi
Kesehatan
3 Clinical Operational C6
Staff and Patient/Caregiver Environment
Miskomunikasi karena kendala bahasa
tepat
2 2 4 3 12 Hambatan Pelayanan Pasien
Monitoring kepatuhan UGD, Kesling 2 2 4 3 12
1. SK Dir No 023/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Departemen
Keselamatan, Kesehatan, Ruang pemeriksaan dan Staf UGD untuk pasien infeksi dan
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational H5 Infection Control Environment
non infeksi jadi satu
Pasien dan Staf UGD terinfeksi COVID-19 1 4 4 1 4 Pelayanan Medis; Monitoring UGD, PPIRS 1 4 4 1 4
2. SPO/PPIRS/118/20 tentang Penanganan dan Alur Kesiapsiagaan Rumah Sakit
Petugas tidak melakukan kewaspadaan standar dan transmisi SK Dir No 026/02.01/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Pencegahan dan
Umum - Strategis 2 Strategy N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety Man Risiko penularan Infeksi 0 0 Monitoring UGD, PPIRS 0 0
EMERGENCY
1. Monitoring indikator mutu Boarding Time Pelayanan Pasien UGD yang Masuk
Jumlah perawat UGD kurang terutama saat tiba- tiba pasien Pengaturan ketenagaan, pemenuhan kompetensi
Umum - Strategis 2 Strategy M3 Work Force - Loss of Key Person emergensi datang beruntun
4 3 12 2 24 ke Rawat Inap <2 Jam Sejak Pasien Masuk UGD;
dan skill yang dibutuhkan
Keperawatan, MOD 3 3 9 2 18
2. Koordinasi dengan MOD untuk mobilisasi tenaga dari unit lain bila dibutuhkan
Penyediaan Pelayanan
Dokter Jaga UGD belum melakukan konsultasi kepada DPJP 1 2 2 2 4 1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/044/20 tentang Konsultasi Medis;
2. Monitoring indikator mutu Boarding Time Pelayanan Pasien UGD yang Masuk
Monitoring kepatuhan
Yanmed
1 2 2 2 4
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care DPJP visite di UGD namun lama datang 1 2 2 2 4 ke Rawat Inap <2 Jam Sejak Pasien Masuk UGD Koordinasi internal 1 2 2 2 4
Kesehatan
1. SPO/KPWT/218/20 tentang Penerimaan Rawat Inap Berdasaran Prioritas;
Perawat yang akan menerima pasien di rawat inap belum siap 3 3 9 3 27 2. Monitoring indikator mutu Boarding Time Pelayanan Pasien UGD yang Masuk Koordinasi internal UGD, Rawat Inap, BMO 3 3 9 3 27
ke Rawat Inap <2 Jam Sejak Pasien Masuk UGD
1. SK Dir No 069/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Transfer Pasien; UGD, Rawat Inap, BMO,
Transfer Pasien ke Rawat Inap
Material Ruang perawatan tidak tersedia Delay transfer pasien ke rawat inap 4 3 12 3 36 2. SPO/KPWT/208/20 tentang Manajemen Bed
Peningkatan koordinasi internal
YanMed
3 3 9 3 27
Pasien didaftarkan di kamar yang status pasien sebelumnya 1. SPO/KPWT/218/17 tentang Penerimaan Rawat Inap Berdasaran Prioritas;
belum pulang, persiapan ruang rawat inap yang menerima 4 3 12 2 24 2. Monitoring indikator mutu Boarding Time Pelayanan Pasien UGD yang Masuk Koordinasi internal BMO, Yanmed, Rawat Inap 3 3 9 2 18
lama ke Rawat Inap <2 Jam Sejak Pasien Masuk UGD
Delay transfer pasien ke rawat inap
1. SPO/KPWT/208/20 tentang Manajemen Bed;
Jumlah pasien yang akan rawat inap lebih dari satu, sehingga
harus antri
4 2 8 3 24 2. Monitoring indikator mutu Boarding Time Pelayanan Pasien UGD yang Masuk Koordinasi internal BMO, UGD, Rawat Inap 3 2 6 3 18
Keselamatan, Kesehatan, ke Rawat Inap <2 Jam Sejak Pasien Masuk UGD
4 Non Clinical Operational I1 Community Expectation - Access to service
dan Lingkungan
Method
1. SK Dir No 069/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Transfer Pasien;
2. E-MR Skrining Emerging Disease
3. SPO/Yanmed&Jangmed/Yanmed/314/20 tentang Alur Pasien Anak
Suspek/Probable/Konfirmasi Covid-19 Koordinasi dengan MOD dan Security dalam Keperawatan
Proses transfer pasien infeksi tidak sesuai prosedur Risiko penularan Infeksi 4 3 12 2 24 4. SPO/Yan&JangMed/YanMed/316/20 tentang Alur Pasien Dewasa mengamankan jalur transfer Security
3 3 9 2 18
Suspek/Probable/Konfirmasi Covid-19
5. SPO/PPIRS/118/20 tentang Penanganan dan Alur Kesiapsiagaan Rumah Sakit
Terhadap Coronavirus Disease (COVID-19)
EMERGENCY
4. SPO/KPWT/199/20 tentang Pelayanan Transportasi;
Koordinasi internal, mengutamakan pasien yang
Petugas ERU sedang menangani pasien di UGD 3 2 6 3 18 5. Monitoring indikator mutu Survey Pelayanan Ambulans Diisi Lengkap Oleh
harus dirujuk
UGD (ERU) 2 2 4 3 12
Pasien atau Keluarga
1. SK Dir No 038/05.04/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Expertise pemeriksaan penunjang (radiologi) yang dilakukan Radiologi terkait standar waktu pemeriksaan radiologi sampai keluar ekspertise;
C4 Effective Communication - Coordination of Care pada hari libur belum keluar saat pasien dirujuk
1 2 2 2 4 2. SPO/Yan&JangMed/Rad/008/20 tentang Pembacaan Hasil Pemeriksaan
Monitoring kepatuhan Radiologi, YanMed 1 2 2 2 4
Penyediaan Pelayanan Radiologi;
3 Clinical Operational 1. SK Dir No 142/04.03/KRS/DIR-RSAB/01.20 tentang Kebijakan Pelayanan
ROOM
Kesehatan Kefarmasian Dan Penggunaan Obat;
D1 Facility & Assets - Safe Facility
D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility
Material Alat kesehatan dan obat tidak siap Delay untuk proses merujuk 2 2 4 2 8 2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/017/20 tentang Pelayanan Resep Bila Stok Obat Monitoring kepatuhan Farmasi, UGD 2 2 4 2 8
Habis atau Tidak Tersedia;
3. Monitoring obat dan alkes harian
1. SPO/KPWT/208/20 tentang Manajemen Bed;
2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/222/18 tentang Evakuasi Pasien dalam dan Luar
I1 Community Expectation - Access to service Merujuk Pasien Fasilitas kesehatan rujukan tidak tersedia 3 2 6 2 12 Negeri;
Monitoring kepatuhan YanMed, Keperawatan 3 2 6 2 12
3. SPO/Yan&JangMed/YanMed/061/18 tentang Merujuk/ Alih Rawat Pasien Keluar
Keselamatan, Kesehatan, H5 Enviromental - Infection Control Method Ambulance tidak dilakukan general cleaning Risiko penularan Infeksi 2 3 6 3 18 SPO/PPIRS/056/18 tentang Melakukan Dekonntaminasi dan Pembersihan Rutin
Monitoring kepatuhan Keperawatan, Driver 2 3 6 3 18
4 Non Clinical Operational Mobil Ambulance
dan Lingkungan
1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/047/20 tentang Penatalaksanaan Trolley
D1 Facility & Assets - Safe Facility Monitoring isi tas emergensi dan uji fungsi alat medis tidak Emergency dan Tas Emergensi;
D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility
Method
konsisten dilakukan
Imsiden keselamatan pasien 1 3 3 1 3 2. SPO/umum/Log&Inv/062/20 tentang Pemeriksaan dan Uji Fungsi Alat - alat di
Monitoring kepatuhan 1 3 3 1 3
trolley Emergency
1. SK Dir No 069/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Transfer Pasien;
2. SPO/Yanmed&Jangmed/Yanmed/314/20 tentang Alur Pasien Anak
PDP/Konfirmasi COVID-19
3. SPO/Yan&JangMed/YanMed/316/20 tentang ALUR PASIEN DEWASA
Kooordinasi dengan MOD dan Security dalam Keperawatan
C4 Effective Communication - Coordination of Care Method Proses transfer pasien infeksi tidak sesuai prosedur Risiko penularan Infeksi 4 4 16 2 32 PDP/KONFIRMASI COVID-19
mengamankan jalur transfer Security
3 4 12 2 24
4. SPO/PPIRS/118/20 tentang Penanganan dan Alur Kesiapsiagaan Rumah Sakit
Terhadap Coronavirus Disease (COVID-19)
Penyediaan Pelayanan 5. SPO/Yan&JangMed/YanMed/249/20 tentang Penjemputan Pasien Ke Rumah
3 Clinical Operational Dengan Kewaspasdaan Covid-19
Kesehatan 1. SK Dir No 066/03.02/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Sasaran
Monitoring kepatuhan, koordinasi eksternal UGD, Tim Patient Safety,
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Method Jenazah tidak memiliki identitas dan penanggung jawab Pasien tidak dapat diidentifikasi 3 3 9 3 27 Keselamatan Pasien ;
dengan Kepolisian Security, Kepolisian
2 3 6 3 18
2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/087/18 tentang Penanganan Kematian di UGD;
1. SPO/KPWT/147/20 tentang Perawatan Jenazah;
Stok kain kafan hanya terdapat di UGD dan ICU sehingga bila Kain kafan UGD cepat habis, Pemulasaraan Logistik Umum,
C4 Effective Communication - Coordination of Care Material
ada ruangan yang membutuhkan mengambil dari sana jenazah terhambat
2 2 4 3 12 2. Memastikan stok bahan untuk perawatan jenazah selalu tersedia Monitoring kepatuhan
Keperawatan
2 2 4 3 12
3. Pengaturan stok bahan di masing-masing ruangan
C4 Effective Communication - Coordination of Care Method Petugas oncall sulit dihubungi Delayed treatment 4 4 16 2 32 SPO/KPWT/HD/022/20 tentang Pelayanan Pasien Hemodialisis Tidak Rutin Penjemputan Petugas Oncall Hemodialisa 4 4 16 1 16
1. SK Dir No 062c/03.02/BP/DIR-RSABB/11.19 tentang Pedoman Pelayanan Unit 1. Melengkapi Formulir HD Inisiasi dari PERNEFRI
C4 Effective Communication - Coordination of Care Penjadwalan Cito Method RAT HBsAg belum dilengkapi Tindakan tertunda, delayed treatment 4 4 16 1 16 Hemodialisa Di Rumah Sakit Awal Bros Batam; 2. Dobel kroscek antar petugas sebelum Hemodialisa 3 4 12 1 12
2. SPO/KPWT/HD/022/20 tentang Pelayanan Pasien Hemodialisis Tidak Rutin dilakukan tindakan
Akses HD lama tidak terpasang karena menunggu DPJP 1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/169/18 tentang Pemasangan Kateter Vena Sentral; Pengaturan on call Dokter dan kewenangan
Man, Method
melakukan tindakan
Tindakan tertunda, delayed treatment 3 4 12 2 24 2. SPO/KPWT/HD/006/20 tentang Asistensi Pemasangan Chateter Double Lumen. melakukan pemasangan akses vena sentral
Yanmed 3 4 12 1 12
Machine Mesin masih terpakai oleh pasien elektif Delayed treatment 4 4 16 1 16 SPO/KPWT/HD/022/20 tentang Pelayanan Pasien Hemodialisis Tidak Rutin Menyediakan mesin back up Hemodialisa 3 4 12 1 12
1. SK Dir No 078/03.02/KRS-RSABB/03.18 tentang Kebijakan Pelayanan
Hemodialisis;
2. SK Dir No 062c/02.01/BP/DIR-RSABB/04.18 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Hemodialisa di Rumah Sakit Awal Bros Batam;
Penjadwalan 3. SK Dir No 002/01.00/KRS/DIR-RSABB/01.18 tentang Penetapan Tim Hemodialisa,
Insiden keselamatan pasien (kondisi pasien tidak
Umum - Strategis 2 Strategy M3 Work Force - Loss of Key Person Man Jumlah staf tidak sesuai jumlah tindakan
termonitor dengan baik), delay treatment
1 2 2 1 2 Hemodialisa; Monitoring kepatuhan Keperawatan,Tim Patient 1 2 2 1 2
4. SK Dir No 495/01.00/KRS/DIR-RSABB/03.20 tentang Tata Laksana Kesehatan Safety
HAEMODIALYSI
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility Machine Mesin hemodialisis bermasalah
pasien komplain, penjadwalan terganggu
2 3 6 3 18 Hemodialisa (HD); Monitoring kepatuhan Hemodialisa,Tim Patient 2 3 6 3 18
4. Pelaporan insiden keselamatan pasien; Safety, Maintenance Medis
5. Ceklist monitoring mesin HD sebelum dan sesudah pemakaian;
6. Kalibrasi alat HD --> sertifikat ada di Dashboard
7. Jadwal oncall Maintenance Medis
1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/118/20 tentang Pelayanan Paket Hemodialisa;
2. SPO/KPWT/HD/033/20 tentang Permintaan Alkes Tindakan Pasien Hemodialisa
Insiden keselamatan pasien (bahan habis pakai HD, Farmasi, Logistik
Umum - Strategis 2 Strategy L5 Leadership & Management - Critical Supply Material Bahan habis pakai tidak tersedia
tidak tersedia saat tindakan), delayed treatment
2 3 6 2 12 Ke Unit Farmasi; Monitoring kepatuhan
Medis
2 3 6 2 12
3. Permintaan barang via SIRS --> barang terdapat di depo
4. Pemotongan stok dilakukan segera saat closing oleh Kasir
HAEMODIALYSIS
8. Jadwal oncall Maintenance Medis
1. SPO/KPWT/HD/032/20 tentang Penatalaksanaan Terminasi Akses Cimino
Penyediaan Pelayanan
Kesehatan
3 Clinical Operational B2 Good Patient Outcome - Activation of RRT Tindakan
Man Pasien mengalami komplikasi tindakan HD Harus dilakukan terminasi dini 1 4 4 1 4 Double Lument Pada Pasien HD; Monitoring Yanmed, Hemodialisa 1 4 4 1 4
2. SPO/KPWT/HD/011/20 tentang Penatalaksanaan Pasien Setelah Tindakan
1. SK DIR No 021/04.03/KRS/DIR-RSABB/05.21 tentang Kebijakan Pasien,
Penunggu dan Pengunjung;
Pasien dan penunggu tidak memakai masker dan melakukan
N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety Man
etika batuk dengan benar
Risiko paparan infeksi meningkat 2 3 6 1 6 2. SPO/PPIRS/092/20 tentang Etika Batuk; Monitoring Hemodialisa 2 3 6 1 6
Umum - Strategis 2 Strategy 3. SPO/PPIRS/065/20 tentang Kebersihan Tangan (Hand Hygiene) Dengan Sabun
Dan Air Mengalir
1. SPO/KPWT/HD/021/20 tentang Penatalaksanaan Terminasi Akses Cimino Pada
M1 Work Force - Staff competency Man Staf tidak melakukan teknik terminasi dengan benar Insiden keselamatan pasien, Komplikasi 1 3 3 1 3 Pasien HD;
Monitoring Hemodialisa, Yanmed
1 3 3 1 3
Method Menggunakan sirkulasi terbuka
tindakan (emboli udara, pendarahan, dll)
1 3 3 1 3 2. SPO/KPWT/HD/032/20 tentang Penatalaksanaan Terminasi Akses Cimino
Double Lument Pada Pasien HD;
1 3 3 1 3
Keselamatan, Kesehatan, Terminasi 1. SPO/Logistik/041/18 tentang Kalibrasi Alat;
4 Non Clinical Operational D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility Insiden keselamatan pasien (mesin bermasalah 2. SPO/Umum/MNTC/020/17 tentang Pembuatan Work Order ; Hemodialisa, Maintenance
dan Lingkungan Machine Mesin hemodialisa bermasalah
saat tindakan berlangsung)
3 2 6 1 6 3. Pelaporan insiden keselamatan pasien;
Monitoring
Medis
3 2 6 1 6
4. Kalibrasi rutin alat HD
H4 Enviromental - Cleaning Service Method Pembersihan alat tidak sesuai prosedur Alat dializer tidak dapat dipakai ulang 1 3 3 1 3 1 3 3 1 3
H5 Enviromental - Infection Control 3 3 3 3
Desinfeksi Method Desinfeksi tidak dilakukan sesuai prosedur HAIs 1 3 1 1 3 1
1. SPO/KPWT/HD/05/19 tentang Penggunaan Mesin Reuse Renalpro R-104; Monitoring Hemodialisa
Reuse Dializer Method Penyimpanan dializer reuse tidak dilakukan dengan benar HAIs 1 3 3 1 3 2. SPO/KPWT/HD/034/20 tentang Penanganan Pemakaian Dialyzer Reuse Di Unit 1 3 3 1 3
Keselamatan, Kesehatan, Kelayakan dializer tidak termonitor dengan baik, hemodialisis
4 Non Clinical Operational Method Barcode kelayakan mesin dializer reuse tidak dipasang 1 3 3 1 3 1 3 3 1 3
dan Lingkungan HAIs
D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility Penyimpanan Tidak semua mesin reuse dapat melakukan pengukuran Total Kelayakan dializer sulit dinilai, proses Mengajukan permintaan penambahan mesin Hemodialisa, Yanmed,
Machine
Cell Volume (TCV) hemodialisis tidak optimal
4 4 16 1 16 reuse dializer Logistik
4 3 12 1 12
1. SPO/Umum/Log&Inv/043/20 tentang Perbaikan Alat Medis; Tim HD, Maintenance
Machine Mesin reuse tidak dipelihara secara berkala Target dializer yang direuse tidak tercapai 4 4 16 1 16 2. SPO/Logistik/011/18 tentang Pembuatan Surat Perintah Kerja (SPK)
Monitoring
Medis
4 4 16 1 16
Effective Communication - Comunication Man Staf tidak konsisten melakukan edukasi Insiden keselamatan pasien 5 4 20 1 20 1. SPO/Mutu/037/20 tentang Metode Edukasi Pasien dan Keluarga;
5 4 20 1 20
Penyediaan Pelayanan C6 Edukasi pasca tindakan Monitoring Hemodialisa
3 Clinical Operational between Staff and Patient/Caregiver Method Tidak mendokumentasikan materi edukasi dengan baik Masalah medikolegal 5 4 20 1 20 2. Yanmed/006/PTMHD/12/Rev.1 tentang Formulir Persetujuan Hemodialisa 5 4 20 1 20
Kesehatan 1. SPO/KPWT/HD/011/20 tentang Penatalaksanaan Pasien Setelah Tindakan
C4 Effective Communication - Coordination of Care Man Tidak melakukan observasi sesuai prosedur Insiden keselamatan pasien 4 1 4 1 4 Hemodialisa;
Monitoring Hemodialisa 4 1 4 1 4
Observasi pasca tindakan Insiden keselamatan pasien (kondisi pasien tidak
Keselamatan, Kesehatan, Communication & Information - Machine Jaringan koneksi internet internal RS bermasalah termonitor dengan baik), delay treatment, 1 1 1 1 1 Perbaikan koneksi internet Monitoring Hemodialisa, IT 1 1 1 1 1
4 Non Clinical Operational G2 masalah medikolegal
dan Lingkungan Electronic Information & Data
Management System
Pemulangan Timbang BB pasien pasca tindakan Method Pencatatan hasil timbangan tidak langsung dikerjakan Data tidak dapat ditelusur 1 3 3 1 3 KPWT/0160/PHD/16/Rev.6 tentang Catatan Tindakan Hemodialisa Monitoring Hemodialisa, IT 1 3 3 1 3
1. SPO/KPWT/116/18 tentang Serah Terima Pasien Antar Shift (Hand Over) Di
Rawat Jalan;
2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/153/20 tentang Transfer Pasien Internal;
Insiden keselamatan pasien (perubahan kondisi Hemodialisa,
Penyediaan Pelayanan 3. Modul pengkajian hemodialisa di eMR;
Kesehatan
3 Clinical Operational C1 Effective Communication - Patient Handover Transfer pasien Man, Method Proses transfer pasien HD tidak dilakukan sesuai prosedur pasien intra transfer tidak terpantau dan 4 3 12 1 12 4. HD/038/RPH/13/Rev.0 tentang Formulir Resume Pasien Hemodialisa;
Monitoring kepatuhan Keperawatan,Tim Patient 4 3 12 1 12
tertangani dengan baik) Safety
5. KPWT/184/CSTPPH/15/Rev.2 tentang Formulir Transfer Pasien Internal;
6. Pelaporan insiden keselamatan pasien;
7. EMR --> operan dilakukan dengan mencocokkan dokumentasi di EMR dengan
Staf lupa menghubungi petugas cleaning service untuk
Keselamatan, Kesehatan, H4 Enviromental - Cleaning Service Man general cleaning setelah tindakan HD pada pasien infeksi dan Staf dan pasien lainnya tertular 1 3 3 1 3 1. SK Dir No 088/03.02/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Perawatan Pasien
Hemodialisa, Cleaning
1 3 3 1 3
4 Non Clinical Operational General cleaning emerging desease Isolasi; Monitoring kepatuhan
dan Lingkungan H5 Enviromental - Infection Control Petugas tidak melakukan Prosedur General Cleaning dengan 2. SPO/PPIRS/026/20 tentang Pembersihan Ruangan Pasien
Service, PPI
Method
benar
Staf dan pasien lainnya tertular 1 3 3 1 3 1 3 3 1 3
Risk Risk Assessment Score Reassessment Score
Aktivitas Utama Category Risk Category Source Source of Risk Unit Risk Owner Process Sub Process Risk Impact Description Risk Control Mitigation Plan Related Unit Risk
Code Code O S D RPN O S D RPN
Rank Rank
1. SK Dir No 047c/02.01/KRS/DIR-RSABB/04.18 tentang Kebijakan Pelayanan
Endoskopi;
2. SPO/KPWT/END/001/20 tentang Penerimaan Penjadwalan Pasien Endoskopi;
Man, Method Staf yang menjadwalkan tidak paham prosedur Delay treatment 1 2 2 1 2 3. SPO/KPWT/END/009/20 tentang Pelayanan Pasien Endoskopi; Monitoring kepatuhan Endoskopi, Keperawatan 1 2 2 1 2
4. Refresh koordinasi internal dengan Rawat Inap dengan menekankan beda
antara booking (pemberitahuan akan ada tindakan) dan kepastian penjadwalan,
review, dan dicantumkan di prosedur
Staf Endoskopi atau Dokter harus melakukan isolasi atau SK Dir No 498/01.00/KRS/Dir-RSABB/04.20 Tentang Pengelolaan Karyawan Di
Man
karantina mandiri
Penjadwalan terganggu 2 3 6 1 6 Masa Pandemi Covid 19
Pengaturan penjadwalan dan ketenagaan Endoskopi 1 3 3 1 3
Emergency Management - Infectious Disease
E3 1. SK Dir No 064/07.06/BP/DIR-RSABB/04.20 tentang Panduan Skrining Pasien;
Outbreak including Emerging Infectious
Skrining keluhan terkait Covid 19 tidak dilakukan saat Tindakan tertunda, pasien dalam kondisi infeksi 2. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/311/20 tentang Skrining Preoperatif Untuk Covid-
Disease Man
persiapan tindakan pasien tidak teridentifikasi
1 4 4 1 4 19;
Monitoring kepatuhan Yanmed, Keperawatan 1 4 4 1 4
3. SPO/KPWT/217/20 Penjadwalan Tindakan Medis Dari Rawat Jalan;
1. SK Dir No 045f/03.02/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI);
2. SK Dir No 004/03.02/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pelayanan
Kesehatan Karyawan;
3. SK Dir No 080a/01.00/BP/DIR-RSABB/02.20 tentang Panduan Alat Pelindung Diri
Untuk Coronavirus Diseases (COVID-19);;
4. SPO/PPIRS/065/20 tentang Kebersihan Tangan (Hand Hygiene) Dengan Sabun
Petugas tidak menjalankan kewaspadaan standar dengan dan Air Mengalir;
Umum - Strategis 2 Strategy N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety Man
benar
Risiko paparan infeksi meningkat 1 4 4 1 4 5. SPO/PPIRS/066/20 tentang Kebersihan Tangan (Hand Hygiene) Dengan
Monitoring kepatuhan Farmasi, PPIRS 1 4 4 1 4
Handrub Berbasis Alkohol;
6. SPO/Yan&JangMed/YanMed/316/20 tentang Alur Pasien Anak
Suspek/Probable/Konfirmasi Covid-19;
7. SPO/Yan&JangMed/YanMed/316/20 tentang Alur Pasien Dewasa
Suspek/Probable/Konfirmasi Covid-19;
8. Penyediaan handrub dan sabun;
Persiapan Alat dan Pasien 9. Pelatihan PPIRS
1. SPO/Logistik/079/20 tentang Pengoperasian dan Uji Fungsi Endoscopy;
Penyediaan Pelayanan
C4 Effective Communication - Coordination of Care Man Staf tidak teliti, ada prosedur persiapan alat yang terlewat
Insiden keselamatan pasien (alat bermasalah
1 3 3 1 3 2. SPO/Logistik/041/18 tentang Kalibrasi Alat; Monitoring kepatuhan Maintenance medis 1 3 3 1 3
Kesehatan
3 Clinical Operational
D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility
Method Tidak melakukan uji fungsi alat medis rutin saat dilakukan tindakan) 1 3 3 1 3 3. SPO/Umum/MNTC/020/20 tentang Pengisian Work Order ; Monitoring kepatuhan Endoskopi 1 3 3 1 3
Machine Mesin dan asesoris endoskopi bermasalah 1 3 3 1 3 4. SPO/KPWT/END/010/20 tentang Cara Pengoperasian Mesin Cuci Endoskopi
untuk mengurangi risiko kerusakan alat;
Monitoring kepatuhan Maintenance medis 1 3 3 1 3
1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/121/20 tentang Pelayanan Permintaan Kebutuhan
Angiografi dan Endoskopi ke Depo Unit Kamar Operasi;
2. KPWT/156/CTE/12/Rev.0 tentanf Formulir Catatan Tindakan Endoskopi terkait
Insiden keselamatan pasien (obat yang Logistik, Farmasi,
kesiapan alat kesehatan dan obat disebutkan dalam proses sign in;
Umum - Strategis 2 Strategy L5 Leadership & Management - Critical Supply Material Ketidaktersediaan alkes dan obat (xylocain spray, kassa, gel) diperlukan tidak tersedia saat tindakan 1 3 3 1 3 3. Farmasi/059/CS/14/Rev.1 tentang Formulir Charge Slip Endoskopi --> obat dan
Monitoring kepatuhan Endoskopi, Tim Patient 1 3 3 1 3
emergensi) Safety
alkes yang akan dipakai diambil di depo setiap akan dilakukan tindakan dan
dikembalikan sisanya setelah tindakan;
4. Pelaporan insiden keselamatan pasien
Dokumen hasil tindakan tersimpan di komputer ruang Hasil tidak dapat dilihat di EMR secara langsung
Keselamatan, Kesehatan, Communication & Information - Berkoordinasi dengan Rekam Medis untuk mengupload hasil tindakan ke EMR Mengajukan ke PIC EMR untuk membuat modul
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational G2
Electronic Information & Data
Method tindakan endoskopi, tidak dapat langsung diupload ke EMR pada saat pasien kontrol, bila pasien tidak 4 3 12 1 12 pasien segera setelah tindakan tindakan endoskopi
Endoskopi, Yanmed, IT 4 2 8 1 8
pasien membawa hasil manual, sulit ditelusur
Management System
1. Panduan 064a/01.00/BP/DIR-RSABB/01.20 Tentang Pedoman Pelayanan
Anastesi dan Bedah
2. SK Dir No 104/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Persetujuan
Petugas medis tidak konsisten melakukan edukasi sesuai
Effective Communication - Comunication Dokumentasi kurang lengkap, pasien komplain, Tindakan Kedokteran Endoskopi, Keperawatan,
C6
between Staff and Patient/Caregiver
Edukasi Man, Method prosedur. Surat Persetujuan Tindakan Endoskopi dan Surat
tindakan tertunda, masalah medikolegal
1 2 2 1 2 3. SPO/Yan&JangMed/YanMed/241/20 tentang Pemberian Edukasi Pada Pasien
Monitoring kepatuhan
Yanmed
1 2 2 1 2
Persetujuan Anestesi baru dilengkapi di Ruang Penerimaan
dan Keluarga;
4. SPO/Yan&JangMed/YanMed/004/20 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
(Informed Consent);
1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/099/20 tentang Verifikasi Pra-Operasi Dengan
Penyediaan Pelayanan Metode Sign-In, Time Out, dan Sign Out; Anestesi, Endoskopi,
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Time Out Man Tim tidak lengkap (perawat anestesi belum datang) Insiden keselamatan pasien (delayed treatment ) 1 3 3 1 3 2. Analisis dan pengaturan ketenagaan perawat anestesi;
Monitoring kepatuhan, koordinasi internal
Yanmed, Tim Patient safety
1 3 3 1 3
Kesehatan
ENDOSCOPY
3. Pelaporan insiden keselamatan pasien
1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/099/20 tentang Verifikasi Pra-Operasi Dengan
Insiden keselamatan pasien (informasi bila
Critical Care & Patient Safety - Wrong Side, Staf tidak konsisten melakukan sign out, kesimpulan tindakan Metode Sign-In, Time Out , dan Sign Out ; Endoskopi, Yanmed, Tim
A5
Wrong Procedure, Wrong Patient Related to
Man, Method
tidak dibacakan
terdapat masalah saat tindakan dan harus 1 3 3 1 3 2. YanMed/012/KT/17/Rev.3 tentang Formulir Keamanan Tindakan;
Monitoring kepatuhan
Patient Safety
1 3 3 1 3
ditindaklanjuti terlewat) 3. Pelaporan insiden keselamatan pasien
Surgery Sign Out
Tindakan Staf tidak melakukan pelabelan sampel jaringan yang di-PA-
Man
kan
1 3 3 1 3 SPO /KKPWT/056/20 Tentang Pengiriman Sampel Laboratorium Patologi Anatomi Monitoring Buku Serah terima sampel Endoskopi, Yanmed, PA 1 3 3 1 3
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Sampel jaringan tidak terdaftar di sistem PA
Staf tidak segera mengisi dan mengirim sampel jaringan ke
Man
Laboratorium PA
1 3 3 1 3 SPO /KKPWT/056/20 Tentang Pengiriman Sampel Laboratorium Patologi Anatomi Monitoring Endoskopi, Yanmed, PA 1 3 3 1 3
1. SPO/KPWT/END/012/20 tentang Pelayanan Pasien Endoskopi;
2. END/014/CTE/17/Rev.1 tentang Formulir Catatan Tindakan Unit Endoskopi;
Insiden keselamatan pasien (dokumentasi
Keselamatan, Kesehatan, Communication & Information - Staf tidak melakukan observasi dan mendokumentasikan di 3. Pelaporan insiden keselamatan pasien; Endoskopi, Tim Patient
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational G2
Electronic Information & Data
Observasi Man, Method
form observasi
kondisi pasien tidak sesuai dengan kenyataan), 1 3 3 1 3 4. Monitoring kelengkapan dokumentasi pasien yang dilakukan EGD;
Monitoring
safety
1 3 3 1 3
masalah medikolegal
5. Pengajuan modul endoskopi sudah dilakukan ke IT Corporate tapi belum
Management System terealisasi
1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/241/20 tentang Pemberian Edukasi Pada Pasien
dan Keluarga;
2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/004/20 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
(Informed Consent);
Effective Communication - Comunication Petugas medis tidak konsisten melakukan edukasi sesuai Endoskopi, Keperawatan,
C6
between Staff and Patient/Caregiver
Edukasi Man, Method
prosedur
Masalah medikolegal 1 2 2 1 2 3. YanMed/003/PTME/14/Rev.1 tentang Formulir Informasi Tindakan Endoskopi; Monitoring kepatuhan
Yanmed
1 2 2 1 2
4. KPWT/0136/17/Rev.2 tentang Formulir Pesanan Pasien Post Tindakan
Endoskopi;
5. Formulir END/021/MSMKD/19/Rev.0 tentang Monitoring Kelengkapan
Penyediaan Pelayanan Dokumentasi Pasien Endoskopi;
3 Clinical Operational Pemulangan 1. SPO/KPWT/END/015/20 tentang Serah Terima Pasien Endoskopi;
Kesehatan 2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/153/20 tentang Transfer Pasien Internal;
3. SPO/Yan&JangMed/YanMed/099/20 tentang Verifikasi Pra-Operasi Dengan
Insiden keselamatan pasien (terdapat kondisi Metode Sign-In, Time Out, dan Sign Out;
C1 Effective Communication - Patient Handover Transfer pasien Material Formulir transfer internal (serah terima) tidak diisi lengkap pasien yang tidak sesuai dengan dokumentasi 1 2 2 1 2 4. KPWT/184/CSTPPH/15/Rev.2 tentang Formulir Transfer Pasien Internal; Monitoring Endoskopi, Keperawatan 1 2 2 1 2
terlewat) 5. Pengaturan ketenagaan di unit;
6. Monitoring indikator mutu Ketepatan Pelaksanaan Proses Sign-In Pada
Tindakan Endoskopi;
7. Pelaporan insiden keselamatan pasien
Pre Cleaning Pre cleaning tidak dilakukan sesuai prosedur 1 3 3 1 3 1. SPO/KPWT/END/013/20 tentang Pemrosesan Alat Endoskopi Dengan Mesin
Choyang;
1 3 3 1 3
H5 Enviromental - Infection Control Pembersihan Alat Cleaning Method Cleaning tidak dilakukan sesuai prosedur Kerusakan alat, alat tidak bersih, risiko paparan 1 3 3 1 3 2. SPO/KPWT/END/016/20 tentang Pemrosesan alat endoskopi dengan cara Monitoring Endoskopi, PPI 1 3 3 1 3
Keselamatan, Kesehatan, Pengeringan dan penyimpanan tidak dilakukan sesuai
infeksi meningkat
manual;
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational Pengeringan dan Penyimpanan
prosedur
1 3 3 1 3 3. SPO/KPWT/END/002/20 tentang Disinfeksi Alat Endoskopi Saluran Cerna
1 3 3 1 3
H4 Enviromental - Cleaning Service
H5 Enviromental - Infection Control
Pembersihan Ruangan Method General cleaning rutin tidak dilakukan sesuai jadwal Risiko paparan infeksi meningkat 1 3 3 1 3 SPO/PPIRS/026/20 tentang Pembersihan Ruangan Pasien Monitoring Endoskopi, PPI 1 3 3 1 3
Risk Risk Assessment Score Reassessment Score
Aktivitas Utama Category Risk Category Source Source of Risk Unit Risk Owner Process Sub Process Risk Impact Description Risk Control Mitigation Plan Related Unit Risk
Code Code O S D RPN O S D RPN
Rank Rank
Petugas ruangan tidak membuang sampah benda tajam pada 1. SPO/PPIRS/063/18 tentang Penanganan Limbah Benda Tajam;
H3 Enviromental - Waste Management Pengumpulan alat kotor Man
tempat yang sesuai
Alat single use benda tajam terbawa ke CSSD 1 3 3 1 3 2. SPO/Kesling/010/20 tentang Pengelolaan Sampah dan Limbah
Monitoring Keperawatan 1 3 3 1 3
Unit Pelayanan
Koordinasi dengan Nurse Aid ruangan untuk
Kotoran menempel pada alat, sulit dibersihkan,
Pengembalian alat kotor ke
Man User tidak langsung mengembalikan alat kotor ke CSSD
berkarat
4 3 12 1 12 SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien mengembalikan alat kotor di shift yang sama Keperawatan, CSSD 4 2 8 1 8
setelah digunakan
CSSD
Untuk membawa barang kotor berukuran besar,
Machine Box tertutup tidak muat untuk meletakkan alat kotor Risiko paparan infeksi meningkat 3 3 9 1 9 SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien
digunakan kantong kuning
Keperawatan 2 3 6 1 6
Keselamatan, Kesehatan, D1 Facility & Assets - Safe Facility 1. SPO/KPWT/213/18 tentang Penanganan Linen Kotor Di Ruangan;
4 Non Clinical Operational 2. SPO/Kesling/010/21 tentang Pengelolaan Sampah dan Limbah;
dan Lingkungan Membawa linen kotor ke 3. SPO/Yanmed&Jangmed/Yanmed/313/20 tentang Alur Operasi Pada Pasien
UKO CSSD
Machine Tempat linen kotor terlalu penuh, sering tidak tertutup Risiko paparan infeksi meningkat 1 2 2 1 2 Suspek/Probable/Konfirmasi Covid-19;
Monitoring CSSD & UKO 1 2 2 1 2
4. SPO/PPIRS/118/20 tentang Penanganan dan Alur Kesiapsiagaan Rumah Sakit
Terhadap Coronavirus Disease (COVID-19)
1. SK Dir No 057/04.03/BP/DIR-RSABB/02.20 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Alat yang tidak layak pakai / tidak lengkap Central Sterile Supply Department (CSSD); Feedback dari pengguna jika ada alat yang tidak
Man Petugas tidak memeriksa kondisi alat
terdistribusi lagi ke ruangan
2 2 4 1 4 2. SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien; sesuai kriteria saat dikembalikan
Keperawatan 1 2 2 1 2
3. SPO/KPWT/CSSD/037/20 /Rev.01 tentang Permintaan Sterilisasi;
D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility Serah terima alat kotor
Alat diantar dalam kondisi basah / terendam cairan (NaCl atau
4. PPIRS/003/RBMI/15/Rev.0 tentang Formulir Monitoring Kelayakan Instrumen Di
Bethadine) karena tidak langsung dikembalikan
4 3 12 1 12 CSSD Pre Sterilisasi; Koordinasi dengan Nurse Aid ruangan untuk 4 2 8 1 8
Material Alat tidak layak pakai 5. PPIRS/003/RBMI/15/Rev.0 tentang Formulir Rekapan Bulanan Monitoring mengembalikan alat kotor di shift yang sama CSSD
Alat diantar dalam kondisi kotoran sudah kering dan setelah digunakan
menempel pada alat
4 3 12 1 12 Kelayakan Instrumen di CSSD Pre Sterilisasi;
6. PPIRS/004/MHKI/15/Rev.0 tentang Formulir Monitoring Harian Kelayakan
4 2 8 1 8
Petugas baru tidak mengetahui bahwa alat yang 1. SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien;
Umum - Strategis 2 Strategy M1 Work Force - Staff competency Pre Cleaning Man
menggunakan power listrik, tidak boleh direndam
Alat rusak 1 2 2 1 2 2. Orientasi ruangan dan coaching ulang petugas terkait
Monitoring CSSD, Diklat 1 2 2 1 2
1. SK Dir No 057/04.03/BP/DIR-RSABB/02.20 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Kurang teliti dalam mencuci alat yang berbentuk tubing, Central Sterile Supply Department (CSSD);
Man, Material
banyak sudut dan ulir
Alat kurang bersih 2 2 4 2 8 2. SK Dir No 097a/02.01/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pengelolaan 1 2 2 2 4
Dan Pemeliharaan Alat medis;
3. SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien
4. SPO/KPWT/CSSD/041/20 tentang Pembersihan Dan Desinfeksi Laryngoscope
D2 Facility & Assets - Safe Medical Mesin pencucian alat rusak, sehingga harus dilakukan secara
H5 Facility Enviromental - Infection
Cleaning Machine
manual
Response time CSSD lama 2 3 6 1 6 Video; Mencari alternatif distributor chemical CSSD, Logistik 1 3 3 1 3
5. SPO/KPWT/CSSD/015/20 tentang Penggunaan Mesin Cuci Instrumen Bedah
Control Miracle PA-3205;
6. Menyediakan mesin back up;
Tidak tersedia chemical untuk menghilangkan karat karena
Material
distributor sulit dihubungi
Karat sulit dibersihkan 3 4 12 1 12 7. Menyediakan sponge lembut dan sikat gigi untuk menyikat alat;
8. Monitoring indikator mutu Persentase Kelayakan Instrumen Dalam Proses
3 3 9 1 9
Quality Control pada Tahap Pre Sterilisasi dengan target 95% setiap bulan
1. SPO/Logistik/011/18 tentang Pembuatan Surat Perintah Kerja/ Work Order;
2. SPO/Umum/MNTC/020/19 tentang Pengisian Work Order;
Pengeringan alat secara manual Machine Gun kompressor untuk pengeringan manual rusak Tidak bisa mengeringkan alat 2 1 2 1 2 3. SPO/Umum/Log&Inv/043/20 tentang Perbaikan Alat Medis;
Monitoring CSSD, Maintenance Medis 2 1 2 1 2
4. Service dan maintenance rutin mesin kompresor
D2 Facility & Assets - Safe Medical
Keselamatan, Kesehatan, Pengeringan Ruangan menyediakan stok lebih banyak untuk alat yang perlu waktu
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational H5 Facility Enviromental - Infection Material Alat berbentuk tubing dan berulir sulit dikeringkan Alat tidak bisa segera diproses sterilisasi 2 1 2 1 2 pengeringan lama
Monitoring Unit Pelayanan 2 1 2 1 2
Control Pengeringan alat dengan mesin 1. SPO/Logistik/011/18 tentang Pembuatan Surat Perintah Kerja/ Work Order;
pengering Alat dikeringkan secara manual dengan gun 2. SPO/Umum/MNTC/020/19 tentang Pengisian Work Order;
Machine Mesin pengering rusak
kompressor
1 4 4 1 4 3. SPO/Umum/Log&Inv/043/20 tentang Perbaikan Alat Medis;
Monitoring CSSD, Maintenance Medis 1 4 4 1 4
4. Service dan maintenance rutin mesin kompresor
1. SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien;
Instrumen yang kurang layak tetap dimasukkan 2. Tersedia loop untuk membantu melihat alat saat pemeriksaan;
Man Pemeriksaan alat yang akan dipakai segera, tidak dilakukan
dalam set
4 3 12 2 24 3. Monitoring indikator mutu Persentase Kelayakan Instrumen Dalam Proses
Menambah set alat CSSD 3 3 9 2 18
Quality Control pada Tahap Pre Sterilisasi dengan target 95% setiap bulan
Proses pencucian, pengeringan dan inventory dilakukan oleh Monitoring indikator mutu Persentase Kelayakan Instrumen Dalam Proses
Method
1 orang petugas
Proses Quality Control tidak berjalan 3 3 9 1 9 Quality Control pada Tahap Pre Sterilisasi dengan target 95% setiap bulan
Monitoring CSSD 3 3 9 1 9
Pemeriksaan, Pemilahan, dan 1. Tersedia loop untuk membantu melihat alat saat pemeriksaan;
D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility Inventory Alat 2. PPIRS/007/MKS/15/Rev.0 tentang Monitoring Kelayakan Alat Setelah Proses
CSS
Sterilisasi Di CSSD;
Isi dalam set tidak sesuai daftar dan fungsi,
Tidak teliti dalam inventori alat, alat dan nomor seri tidak 3.SPO/KPWT/CSSD/043/21 Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien;
Man
dicocokkan satu per satu
menghambat kelancaran tindakan medis dengan 1 2 2 1 2 4. Monitoring indikator mutu Persentase Kelayakan Instrumen Dalam Proses
Monitoring CSSD, Logistik 1 2 2 1 2
alat tersebut
D
Quality Control pada Tahap Pre Sterilisasi dengan target 95% setiap bulan;
5. Pengadaan instrumen baru yang layak pakai sehingga isi set sesuai standar
kebutuhan (tidak harus diganti)
Petugas kurang memahami cara penyusunan alat dalam 1. SK Dir No 057/04.03/BP/DIR-RSABB/02.20 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Umum - Strategis 2 Strategy M1 Work Force - Staff competency Man
kemasan Central Sterile Supply Department (CSSD);
Delay treatment (alat tidak steril, harus sterilisasi 2. SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien;
Penyusunan alat dalam kemasan Material Alat yang tajam merusak kemasan
ulang)
1 2 2 1 2 3. PPIRS/008/MPIS/15/Rev.0 tentang Formulir Monitoring Kelayakan
Monitoring kepatuhan CSSD 1 2 2 1 2
D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility Pengemasan Instrumen Setelah Steril di CSSD;
Man Pemilihan ukuran kemasan kurang sesuai dengan ukuran alat 4. Orientasi ruangan dan coaching Petugas terkait
CSSD Kemasan tidak ada indikator internal/ eksternal,
Man Petugas lupa memberikan indikator internal/ eksternal alat dinyatakan tidak steril, harus sterilisasi 1 2 2 2 4 1. SK Dir No 057/03.02/BP/DIR-RSABB/04.18 tentang Pedoman Pelayanan Unit 1 2 2 2 4
ulang
Central Sterile Supply Department (CSSD); CSSD, Logistik, Keuangan
Kemasan tidak ada indikator internal/ eksternal,
Pemberian indikator internal dan 2.SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien;
D2 Facility & Assets - Safe Medical
eksternal, label nomor seri dan expire
Material Stok indikator internal/ eksternal habis alat dinyatakan tidak steril, harus sterilisasi 1 2 2 1 2 3. Stok opname dan internal use rutin dilakukan, menentukan min max BHP (20% Monitoring
1 2 2 1 2
H5 Facility Enviromental - Infection ulang
Pengemasan date alat di atas kebutuhan) sediaan indikator;
Kemasan tidak ada indikator internal/ eksternal,
Control Methode Keterlambatan supply barang indikator internal/ eksternal
tidak bisa melakukan sterilisasi
1 3 3 1 3 4. Permintaan pembelian BHP CSSD 2 minggu sebelum awal bulan; CSSD, Logistik, Keuangan 1 3 3 1 3
Kemasan tidak ada label ED. Alat dinyatakan 5. Menyediakan 2 merk BHP untuk subtitusi.
Man Petugas lupa / salah memberi label dan tanggal sterilisasi EO
tidak steril, harus sterilisasi ulang
1 2 2 2 4 CSSD, Logistik, Keuangan 1 2 2 2 4
Man Petugas lupa menempelkan label etiket alat Kesulitan dalam proses inventory 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2
Alat tanpa etiket sulit dihitung pada saat tindakan
Etiket alat lepas/ rusak saat proses sterilisasi
di OK
3 2 6 1 6 3 2 6 1 6
D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility Pemberian etiket nama & daftar alat
Etiket alat hilang saat alat dipakai user Kesulitan dalam proses inventory di ruangan 3 2 6 1 6 SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien Monitoring CSSD, UKO, Keperawatan
3 2 6 1 6
Keselamatan, Kesehatan, Material Petugas Kamar Operasi keliru menetapkan
4 Non Clinical Operational aktual jumlah alat. Terjadi kesalahan jumlah alat
dan Lingkungan Daftar isi dalam etiket tidak update dengan aktual jumlah alat
dalam prosedur sign out, insiden keselamatan
1 2 2 1 2 1 2 2 1 2
pasien
1. SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien;
Hasil sterilisasi tidak valid karena tidak ada 2. Min max persediaan BD tes, dengan melebihkan stok 20% dari kebutuhan
Bowie Dick dan Biological Test Material Bowie Dick atau Biological Test Pack habis stok
indikator untuk quality control
1 3 3 1 3 3. Melakukan Internal use dan stok opname rutin.
1 3 3 1 3
4.Stok opname rutin dan terjadwal dengan Bagian Keuangan
1. SK Dir No 057/04.03/BP/DIR-RSABB/02.20 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Mesin dinyatakan tidak layak pakai, alat
Central Sterile Supply Department (CSSD);
Machine Hasil Bowie Dick Test negatif atau Biological Test positif dinyatakan tidak steril dan harus disterilisasi 1 3 3 1 3 2. SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien;
1 3 3 1 3
ulang
D2 Facility & Assets - Safe Medical 3. SPO/KPWT/CSSD/030/20 tentang Bowie Dick Test; CSSD, PPIRS,
Monitoring
H5 Facility Enviromental - Infection 4. SPO/KPWT/CSSD/029/20 tentang Indikator Biologi; Maintentenance Medis
Tidak terjadi perubahan warna pada indikator internal/ Alat dinyatakan tidak steril, harus sterilisasi 5. PPIRS/007/MKS/15/Rev.0 tentang Monitoring Kelayakan Alat Setelah Proses
Control Machine
eksternal ulang
1 3 3 1 3 Sterilisasi Di CSSD; 1 3 3 1 3
Sterilisasi 6. Service dan maintenance rutin alat medis
1. SK Dir No 057/04.03/BP/DIR-RSABB/02.20 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Proses sterilisasi CSSD, PPIRS,
Central Sterile Supply Department (CSSD);
Machine Mesin sterilisasi error/ fail Proses sterilisasi harus diulang 1 3 3 1 3 2. SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien;
Monitoring Maintentenance Medis & 1 3 3 1 3
3. Service dan maintenance rutin alat medis Umum
1. SK Dir No 057/04.03/BP/DIR-RSABB/02.20 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Petugas tidak menggunakan APD yang sesuai saat melakukan Central Sterile Supply Department (CSSD);
Umum - Strategis 2 Strategy N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety Man, Method
tugasnya
Kecelakaan petugas (luka bakar) 2 3 6 1 6 2. SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien;
Monitoring CSSD, PPIRS, K3RS 2 3 6 1 6
3. SPO/K3RS/111/20 tentang Penanganan Kecelakaan Kerja
1. SK Dir No 057/04.03/BP/DIR-RSABB/02.20 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Alat dinyatakan tidak steril, harus sterilisasi
D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility Material Label ED terlepas dari kemasan
ulang
1 3 3 1 3 Central Sterile Supply Department (CSSD); Monitoring CSSD 1 3 3 1 3
2. SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien
1. SK Dir No 057/04.03/BP/DIR-RSABB/02.20 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Central Sterile Supply Department (CSSD);
2. SPO/KPWT/CSSD/043/21 tentang Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien;
Method Kadaluarsa alat yang sudah disteril tidak terkontrol Alat tidak siap digunakan, delay treatment 1 3 3 2 6 3. SPO/KPWT/CSSD/042/20 tentang Pengelolaan Alat/Barang Steril yang
Monitoring CSSD 1 3 3 2 6
Keselamatan, Kesehatan, Kadaluarsa;
4 Non Clinical Operational 4. Menggunakan sistem FIFO dan diatur penempatannya sesuai jenis alat
dan Lingkungan D2 Facility & Assets - Safe Medical
Penyimpanan 1. SPO/Umum/Pml/021/20 tentang Pemeliharaan, perbaikan dan pengoperasian
H5 Facility Enviromental - Infection
Air Conditioner (AC);
Control Suhu dan kelembapan tidak sesuai standar, alat 2. SPO/Logistik/011/18 tentang Pembuatan Surat Perintah Kerja/ Work order CSSD, Maintenance Umum,
Enviromental AC ruang penyimpanan sering bocor
terkontaminasi (Kemasan alat berjamur, kotor)
2 3 6 1 6 3. SPO/Umum/MNTC/020/19 tentang Pengisian Work Order;
Monitoring
PPIRS
2 3 6 1 6
4. Mutu/004.13/MSAS/16/Rev.0 tentang Formulir Monitoring Suhu Ruang
Penyimpanan Alat Steril
1. Petugas buat register check in check out (>37,3). Termasuk dokter spesialis yg
praktek. Termasuk housekeeping, elektromedis, dan petugas lainnya,
Monitoring, Membuat register suhu tubuh Security, Petugas dan
Keselamatan, Kesehatan, Emergency Management - Infectious Disease Man Tidak dilakukan skrining Covid untuk Petugas dan Pasien Risiko paparan infeksi meningkat 3 4 12 2 24 didokumentasikan
petugas Pasien TRB
2 4 8 2 16
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational E3
Outbreak including Emerging Infectious
General Skrining Covid Prosedur check in dan check out 2. Skrining Covid untuk Pasien sesuai Prosedur PPIRS dan K3RS
3. SPO/Yan&JangMed/YanMed/261/20 tentang Skrining Pasien
Disease
Petugas dan Pasien tidak menjalankan protokol kesehatan Strict health protocol e.g makan bergantian, masker maksimal 4 jam, wajib ganti
Method
pencegahan emerging disease
Risiko paparan infeksi meningkat 2 4 8 2 16 masker bila dari luar TRB, dan setelah tindakan
Monitoring Petugas, Pasien TRB 2 4 8 2 16
1. SPO/MKT/PRJ&CC/020/20 tentang Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
2. SPO/MKT/PRJ&CC/013/20 tentang Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Melalui
Effective Communication - Comunication Perjanjian
C6
between Staff and Patient/Caregiver
Petugas memberikan nomor antrian Material Nomor antrian dobel dengan pasien yang lain Pasien komplain 1 3 3 1 3 3. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/370/20 tentang Alur Pelayanan Klinik Teknologi
Pendaftaran, Yanmed 1 3 3 1 3
Reproduksi Berbantu Tunas Bangsa
4. SPO/Yan&JangMed/YanMed/359/20 tentang Penerimaan Pasien Baru di
1. SPO/MKT/PRJ&CC/020/20 tentang Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
Method Pasien tidak mengisi data identitas dengan benar Insiden keselamatan pasien (misidentifikasi) 1 3 3 1 3 2. SPO/MKT/PRJ&CC/013/20 tentang Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Melalui Pendaftaran 1 3 3 1 3
Perjanjian
Method Ekspertise hasil pemeriksaan tidak sesuai 1 4 1 Laboratorium Terpadu Yanmed, Laboratorium 1 4 1
tidak sesuai standar
2. Standar hasil pemeriksaan laboratorium dari Guideline WHO
1. SPO/Yan&JangMed/Lab/016/20 tentang Penginputan Hasil dan Verifikasi Hasil
Critical Care & Patient Safety - Sentinel & Insiden keselamatan pasien (ekspertise hasil Yanmed, Laboratorium,
A8
Adverse Event
Man Petugas salah input hasil pemeriksaan
pemeriksaan tidak sesuai)
1 4 4 1 4 Laboratorium
KMKP
1 4 4 1 4
2. SPO/Mutu/009/20 tentang Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
1. SPO/Mutu/042/20 tentang Cara Identifikasi Pasien
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Method Identifikasi pasien tidak dilakukan sesuai prosedur Insiden keselamatan pasien 1 4 4 1 4 2. SPO/Mutu/009/20 tentang Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Yanmed, Radiologi, KMKP 1 4 4 1 4
3. MUTU/048/LI/15/Rev.0 tentang Laporan Insiden (Internal)
1. SPO/Umum/Log&Inv/096/20 tentang Pengoperasian dan Uji Fungsi
Keselamatan, Kesehatan,
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility 2. Pemeriksaan lainnya (USG, HSG,
Papsmear)
Machine Alat tidak dilakukan uji fungsi dan kalibrasi secara berkala Alat bermasalah saat digunakan 1 4 4 1 4 Ultrasonography/ Echosonography Radiologi, Umum 1 4 4 1 4
2. SPO/Logistik/041/18 tentang Kalibrasi Alat
1. SPO/Mutu/036/20 tentang Edukasi Pasien yang Memerlukan Edukasi
Pasien tidak teredukasi mengenai nyeri yang dapat timbul Pasien merasa nyeri hebat dan tidak mau 2. SPO/Mutu/037/20 tentang Metode Edukasi Pasien dan Keluarga
Man
saat dilakukan tindakan HSG melanjutkan pemeriksaan dan tindakan
2 4 8 2 16 3. SPO/Yan&JangMed/YanMed/241/20 tentang Pemberian Edukasi Pada Pasien
Yanmed, Radiologi 2 4 8 2 16
dan Keluarga
Method Asesmen kebutuhan informasi tidak dilakukan Pasien tidak mengerti, medikolegal 1 4 4 2 8 SPO/Yan&JangMed/YanMed/264/20 tentang Asesmen Informasi Yanmed 1 4 4 2 8
1. SPO/Mutu/036/20 tentang Edukasi Pasien yang Memerlukan Edukasi
2. SPO/Mutu/037/20 tentang Metode Edukasi Pasien dan Keluarga
3. SPO/Yan&JangMed/YanMed/241/20 tentang Pemberian Edukasi Pada Pasien
dan Keluarga
4.Yanmed/198c/ITSBOES/2020/Rev.0 tentang Informasi Tindakan Simpan Beku
Penyediaan Pelayanan Effective Communication - Comunication Oosit/Embrio/Sperma
3 Clinical Operational C6 5. Yanmed/198d/PTMSBO/2020/Rev.0 tentang Persetujuan Tindakan Medis
Kesehatan between Staff and Patient/Caregiver Pasien tidak mengerti, penjelasan harus diulang-
Edukasi Rencana Program Tindakan di Material Tidak ada materi edukasi khusus mengenai TRB
ulang, medikolegal
2 4 8 2 16 Simpan Beku Oosit Yanmed, Perawat 2 4 8 2 16
Unit TRB 6. Yanmed/198e/PTMPST/2020/Rev.0 tentang Persetujuan Tindakan Medis Petik
Sel Telur
7. Yanmed/198f/ITPMTE/2020/Rev.0 tentang Informasi Tindakan Atau Pengobatan
Medis Transfer Embrio
8. Yanmed/198h/KIEPDKUTRB/2020/Rev.0 tentang Komunikasi Informasi Dan
Pra Tindakan Edukasi Pasien Dan Keluarga Unit Teknologi Reproduksi Berbantu
9. Yanmed/203/LKTBT/21/Rev.0 tentang Lembar Konseling Tindakan Bayi
Masalah medikolegal karena pasien tidak terinfo
SPO/Yan&JangMed/Yanmed/104/20 tentang Pemberian Informasi dan Edukasi
Method Informed consent hanya dilakukan di awal program hasil dari setiap pemeriksaan dan tindakan yang 2 4 8 2 16 Terhadap Tindakan Medik
Yanmed 2 4 8 2 16
dilakukan
1. SPO/Keu&Akt/Kasir/006/18 tentang Pemberian Informasi Perkiraan Biaya
Finansial 5 Financial J4 Finance & Accounting - Bad-debt Penentuan tindakan :
Program senggama terjadwal
Money Tindakan tidak dijamin oleh asuransi Keputusan tertunda 1 2 2 1 2 Operasi/Tindakan
Kasir 1 2 2 1 2
Penyediaan Pelayanan Effective Communication - Comunication between Program inseminasi Pasien tidak siap mental untuk memilih dan menjalani 1. SPO/YanJangMed/Yanmed/120/20 tentang Asesmen Pasien Poliklinik
Kesehatan 3 Clinical Operational C6
Staff and Patient/Caregiver Program bayi tabung
Man
tindakan yang disarankan
Tindakan tertunda 3 2 6 1 6 2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/044/19 tentang Konsultasi Medis
Yanmed 3 2 6 1 6
1. SPO/KPWT/217/20 tentang Penjadwalan Tindakan Medis dari Rawat Jalan
Method Koordinasi penjadwalan tidak berjalan dengan baik Jadwal tindakan bertabrakan antar pasien 2 3 6 1 6 2. PIC Perawat Khusus untuk menghandle penjadwalan, mengingatkan pasien Perawat 2 3 6 1 6
Penyediaan Pelayanan dan petugas untuk datang tepat waktu
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care
Kesehatan
1. SPO/KPWT/217/20 tentang Penjadwalan Tindakan Medis dari Rawat Jalan
Penjadwalan tindakan tidak dilakukan sesuai protokol
Penjadwalan tindakan
Method
program stimulasi
Hasil tidak optimal, tindakan gagal 2 4 8 1 8 2. PIC Perawat Khusus untuk menghandle penjadwalan, mengingatkan pasien Perawat 2 4 8 1 8
dan petugas untuk datang tepat waktu
1. SPO/Keu&Akt/Kasir/006/18 tentang Pemberian Informasi Perkiraan Biaya
Finansial 5 Financial J4 Finance & Accounting - Bad-debt Money Pasien belum menyelesaikan administrasi Tindakan tertunda 2 2 4 1 4 Operasi/Tindakan Kasir 2 2 4 1 4
2. SPO/Keu&Akt/Kasir/019/20 tentang Klaim Biaya
1. SK Dir No 064/12.11/BP/DIR-RSABB/10.21 tentang Panduan Skrining Pasien -->
C4 Effective Communication - Coordination of Care Method Pemeriksaan swab PCR belum ada dalam Routine Testing Paparan Covid 19 pada pasien dan petugas 1 4 4 2 8 pengaturan RT Swab PCR untuk pasien dan pasangan Perawat 1 4 4 2 8
2. Yanmed/203/LKTBT/21/Rev.0 tentang Lembar Konseling Tindakan Bayi Tabung
1. SPO/Mutu/042/20 tentang Cara Identifikasi Pasien
Perawat tidak melakukan identifikasi pasien dan 6 benar
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Method
pemberian obat
Insiden keselamatan pasien 1 4 4 1 4 2. SPO/Mutu/009/20 tentang Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Perawat, KMKP 1 4 4 1 4
3. MUTU/048/LI/15/Rev.0 tentang Laporan Insiden (Internal)
1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/370/20 tentang Tatalaksana Ovarian Hyper
Stimulation Syndrome (OHSS)
2. Medis/PPK TRB/001-002/20 tentang Panduan Praktik Klinis Teknologi
Man Respons pasien terhadap stimulasi berlebihan Ovarian Hyperstimulation Syndrome (OHSS) 1 4 4 2 8 Reproduksi Berbantu Yanmed 1 4 4 2 8
C4 Effective Communication - Coordination of Care 3. Yanmed/198g/LPSSPR/2020/Rev.0 tentang Laporan Prosedur Stimulasi
Penyediaan Pelayanan 4. Yanmed/199a/FLKOHS/2020/Rev.0 tentang Laporan Kejadian Ovarium
3 Clinical Operational Hyperstimulation Syndrome
Kesehatan 1. Medis/PPK TRB/001-002/20 tentang Panduan Praktik Klinis Teknologi
Method Pemberian dosis stimulasi tidak adekuat Stimulasi gagal 1 4 4 2 8 Reproduksi Berbantu
Yanmed 1 4 4 2 8
1. SPO/Mutu/036/20 tentang Edukasi Pasien yang Memerlukan Edukasi
Effective Communication - Comunication Petugas tidak menginformasikan dengan baik mengenai risiko 2. SPO/Mutu/037/20 tentang Metode Edukasi Pasien dan Keluarga
C6
between Staff and Patient/Caregiver
Method
kegagalan tindakan
Masalah medikolegal 2 4 8 1 8 3. SPO/Yan&JangMed/YanMed/241/20 tentang Pemberian Edukasi Pada Pasien
Yanmed 2 4 8 1 8
Stimulasi ovarium
dan Keluarga
1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/370/20 tentang Tatalaksana Ovarian Hyper
Stimulation Syndrome (OHSS)
Pasien tidak mengkonsumsi/mendapat injeksi obat sesuai 2. Medis/PPK TRB/001-002/20 tentang Panduan Praktik Klinis Teknologi
C4 Effective Communication - Coordination of Care Man
waktu dalam protokol
Hasil tidak optimal, tindakan gagal 2 4 8 1 8 Reproduksi Berbantu
Yanmed, Perawat 2 4 8 1 8
3. Yanmed/198g/LPSSPR/2020/Rev.0 tentang Laporan Prosedur Stimulasi
4. SPO/KPWT/128/18 tentang Pemberian Obat Oral
M1 Work Force - Staff competency Man Petugas belum memiliki kompetensi yang sesuai Tindakan gagal 2 4 8 1 8 Pelatihan Embriolog Yanmed, Diklat 2 4 8 1 8
1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/384/21 tentang Prosedur Operasi Dan
3. Denudasi Pemeliharaan Fertilisafe Multi-Zone Art Workstation (MAW) ESCO
2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/385/21 tentang Prosedur Operasi Dan
Pemeliharaan Multi-Room Incubator ESCO MIRI
Alat inkubator CO2, inkubator trigas, mikroskop, IVF work Yanmed, Maintenance
Keselamatan, Kesehatan, Machine
station tidak dilakukan uji fungsi dan kalibrasi secara berkala
Alat bermasalah saat digunakan, sampel rusak 1 4 4 1 4 3. SPO/Yan&JangMed/YanMed/386/21 tentang Prosedur Operasi Dan
Medis
1 4 4 1 4
4 Non Clinical Operational D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility Pemeliharaan Cell Culture Incubator Esco
dan Lingkungan 4. Manual Book DE/RSABB/BU/802 tentang RI EZ-Grip
5. Manual Book DE/RSABB/BU/800a tentang Standar Operasional prosedur :
Stereo Olympus Mikroskop SZX7
SPO/Yan&JangMed/Yanmed/341/20 tentang Tindakan Denudasi Dan Persiapan
Method Waktu equilibrasi media tidak sesuai standar Media untuk perkembangan embrio tidak optimal 1 4 4 1 4 Sel Telur
Yanmed 1 4 4 1 4
Penyediaan Pelayanan SPO/Yan&JangMed/Yanmed/341/20 tentang Tindakan Denudasi Dan Persiapan
Kesehatan 3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Method Proses denudasi lebih dari 30 detik Sel oocyte rusak 1 4 4 2 8 Sel Telur
Yanmed 1 4 4 2 8
1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/341/20 tentang Tindakan Denudasi Dan Persiapan
Sel Telur
Petugas kurang berhati-hati saat memindahkan sel telur yang 2. SPO/Mutu/036/17 tentang Edukasi Pasien yang Memerlukan Edukasi
Method
didapat
Insiden Keselamatan Pasien (sampel hilang) 2 4 8 1 8 3. SPO/Mutu/037/17 tentang Metode Edukasi Pasien dan Keluarga
Yanmed 2 4 8 1 8
Umum - Strategis 2 Strategy M1 Work Force - Staff competency 4. SPO/Yan&JangMed/YanMed/241/17 tentang Pemberian Edukasi Pada Pasien
dan Keluarga
1. Yanmed/205/FKE/2021/Rev.0 tentang Formulir Kultur Embrio
Method Petugas kurang teliti dalam menilai kematangan sel telur Tindakan selanjutnya tertunda 1 4 4 1 4 2. Dokumentasi kematangan sel telur disimpan dalam folder dengan nama suami
Yanmed, IT 1 4 4 1 4
1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/104/20 tentang Pemberian Informasi dan Edukasi
Terhadap Tindakan Medik
C5 Effective Communication - Informed Consent Method Informed consent tidak dilakukan dengan jelas Masalah medikolegal 1 4 4 2 8 2. Yanmed/198b/PBTSK/2020/Rev.0 tentang Program Bayi Tabung Secara
Yanmed 1 4 4 2 8
Konvensional (Fresh cycle) Unit Teknologi Reproduksi Berbantu
Kesehatan 3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Method Posisi sperma tidak terlihat dengan jelas Tindakan tidak berhasil 2 4 8 2 16 Injection (ICSI)
2. Yanmed/205/FKE/2021/Rev.0 tentang Formulir Kultur Embrio
Yanmed 2 4 8 2 16
Penyediaan Pelayanan Method Waktu equilibrasi media tidak sesuai standar Media untuk pembuahan tidak optimal 2 4 8 2 16 SPO/Yan&JangMed/Yanmed/352/20 tentang Assisted Hatching Yanmed 2 4 8 2 16
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care
Kesehatan Embrio sulit diposisikan, trauma embrio oleh
Method Posisi mikromanipulator dan cek fungsi aspirasi tidak tepat media yang asam 2 4 8 1 8 SPO/Yan&JangMed/Yanmed/352/20 tentang Assisted Hatching Yanmed 2 4 8 1 8
Insiden Kecelakaan Kerja (tertusuk jarum), jarum 1. K3/005/LKK/12/Rev.2 tentang Laporan Kecelakaan Kerja
Umum - Strategis 2 Strategy M1 Work Force - Staff competency Method Petugas kurang berhati-hati dalam setting jarum
patah
2 4 8 1 8 2. Pelatihan Embriolog
Yanmed, Diklat 2 4 8 1 8
Penyediaan Pelayanan
Kesehatan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Method Fokus embrio dan jarum tidak sama Embrio rusak 2 4 8 2 16 Yanmed/205/FKE/2021/Rev.0 tentang Formulir Kultur Embrio Yanmed 2 4 8 2 16
Man Petugas kurang berhati-hati saat melakukan assisted hatching Embrio rusak 2 4 8 2 16 Yanmed/205/FKE/2021/Rev.0 tentang Formulir Kultur Embrio Yanmed 2 4 8 2 16
1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/341/20 tentang Tindakan Denudasi Dan Persiapan
Sel Telur
2. SPO/Mutu/036/17 tentang Edukasi Pasien yang Memerlukan Edukasi
Umum - Strategis 2 Strategy M1 Work Force - Staff competency Petugas kurang berhati-hati saat memindahkan embrio ke
3. SPO/Mutu/037/17 tentang Metode Edukasi Pasien dan Keluarga
Method
media untuk persiapan embrio transfer
Insiden Keselamatan Pasien (embrio hilang) 1 4 4 3 12 4. SPO/Yan&JangMed/YanMed/241/17 tentang Pemberian Edukasi Pada Pasien Yanmed 1 4 4 3 12
dan Keluarga
5. YanMed/052f/CPIE/17/Rev.0 tentang Catatan Informasi/Edukasi Terintegrasi
Poliklinik
6. Yanmed/205/FKE/2021/Rev.0 tentang Formulir Kultur Embrio
Keselamatan, Kesehatan, Communication & Information - Electronic Petugas tidak mendokumentasikan tindakan assisted 1. Yanmed/205/FKE/2021/Rev.0 tentang Formulir Kultur Embrio
dan Lingkungan 4 Non Clinical Operational G2 Information & Data Management System
Method
hatching
Masalah medikolegal 1 4 4 3 12 2. Dokumentasi tindakan assisted hatching di folder pasien
Yanmed 1 4 4 3 12
Penyediaan Pelayanan Penulisan identitas pasien, isi medium, tanggal pembuatan,
Kesehatan
3 Clinical Operational A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Material
tanggal penggunaan
Insiden keselamatan pasien (misidentifikasi) 2 4 8 2 16 SPO/Yan&JangMed/Yanmed/347/20 tentang Tindakan Embrio Transfer Logistik Medis, Yanmed 2 4 8 2 16
Material Media handling dan atau alat medis tidak tersedia Tindakan tertunda 1 4 4 1 4 SPO/Yan&JangMed/Yanmed/347/20 tentang Tindakan Embrio Transfer Logistik Medis 1 4 4 1 4
1. SK Dir No 002c/02.01/BP/DIR-RSABB/12.19 tentang Panduan Pengelolaan Obat
L5 Leadership & Management - Critical Supply dan Alat Kesehatan Dalam Rantai Distribusi
Material Masa berlaku media handling singkat Kadaluarsa sebelum digunakan 2 4 8 1 8 2. SPO/Umum/Log&Inv/100/17 tentang Pengadaan Barang Medis
Yanmed, Logistik Medis 2 4 8 1 8
Umum - Strategis 2 Strategy 3. Indikator Mutu Kesesuaian Performance Supply Chain Unit TRB
Keselamatan, Kesehatan, Alat mikroskop stereo tidak dilakukan uji fungsi dan kalibrasi
dan Lingkungan 4 Non Clinical Operational D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility Machine
secara berkala
Alat bermasalah saat digunakan, sampel rusak 2 4 8 1 8 Pelatihan Embriolog Yanmed, Umum 2 4 8 1 8
Penyediaan Pelayanan
Kesehatan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Method Waktu equilibrasi media tidak sesuai standar Media untuk pembuahan tidak optimal 2 4 8 2 16 SPO/Yan&JangMed/Yanmed/347/20 tentang Tindakan Embrio Transfer Yanmed 2 4 8 2 16
Umum - Strategis 2 Strategy M1 Work Force - Staff competency Man, Method Petugas kurang berhati-hati saat melakukan embryo loading Embrio hilang 2 4 8 2 16 Yanmed/205/FKE/2021/Rev.0 tentang Formulir Kultur Embrio Yanmed 2 4 8 2 16
Penyediaan Pelayanan Petugas tidak melakukan pengecekan ulang kateter setelah 1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/347/20 tentang Tindakan Embrio Transfer
Kesehatan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Method
proses transfer embrio
Embrio tertinggal di kateter 2 4 8 2 16 2. Yanmed/205/FKE/2021/Rev.0 tentang Formulir Kultur Embrio
Yanmed 2 4 8 2 16
Identifikasi pasien berupa nomor tangki penyimpanan, bucket
Penyediaan Pelayanan Method penyimpanan, warna kaset, warna cryotec tidak dilakukan Insiden keselamatan pasien 2 4 8 3 24 SPO/Yan&JangMed/Yanmed/348/20 tentang Tindakan Transfer Embrio Beku Yanmed 2 4 8 3 24
3 Clinical Operational A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification sesuai prosedur
Kesehatan
Penulisan identitas pasien, isi medium, tanggal pembuatan,
Material
tanggal penggunaan
Insiden keselamatan pasien (misidentifikasi) 2 4 8 2 16 SPO/Mutu/042/20 tentang Cara Identifikasi Pasien Logistik Medis, Yanmed 2 4 8 2 16
1. SK Dir No 002c/02.01/BP/DIR-RSABB/12.19 tentang Panduan Pengelolaan Obat
dan Alat Kesehatan Dalam Rantai Distribusi
Material Media handling dan atau alat medis tidak tersedia Tindakan tertunda 2 4 8 1 8 2. SPO/Umum/Log&Inv/100/17 tentang Pengadaan Barang Medis
Logistik Medis 2 4 8 1 8
3. Indikator Mutu Kesesuaian Performance Supply Chain Unit TRB
Penyediaan Pelayanan
Method Waktu equilibrasi media tidak sesuai standar Media untuk pembuahan tidak optimal 2 4 8 2 16 SPO/Yan&JangMed/Yanmed/348/20 tentang Tindakan Transfer Embrio Beku Yanmed 2 4 8 2 16
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Pencairan embrio tidak sesuai dengan standar yang 1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/348/20 tentang Tindakan Transfer Embrio Beku
Kesehatan Method Embrio rusak 2 4 8 2 16 Yanmed 2 4 8 2 16
tercantum dalam manual book media pencairan embrio 2. Manual Book Media Pencairan Embrio
Method Identifikasi embrio tidak dilakukan sesuai prosedur Insiden keselamatan pasien 3 4 12 2 24 SPO/Mutu/042/20 tentang Cara Identifikasi Pasien 3 4 12 2 24
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Penulisan identitas embrio, nomor embrio, kualitas embrio
1. Yanmed/198d/PTMSBO/2020/Rev.0 tentang Persetujuan Tindakan Medis
Material
pada cryotec, cryo cassette, bucket tidak lengkap
Insiden keselamatan pasien (misidentifikasi) 3 4 12 2 24 Simpan Beku Oosit Logistik Medis, Yanmed 3 4 12 2 24
2. Yanmed/204/EFW/21/Rev.0 tentang Formulir Embryo Freezing Worksheet
1. SK Dir No 002c/02.01/BP/DIR-RSABB/12.19 tentang Panduan Pengelolaan Obat
dan Alat Kesehatan Dalam Rantai Distribusi
Media freezing, liquid nitrogen, dan atau alat medis tidak 2. SPO/Umum/Log&Inv/100/17 tentang Pengadaan Barang Medis
Material
tersedia
Tindakan tertunda, sampel rusak 2 4 8 1 8 3. Indikator Mutu Kesesuaian Performance Supply Chain Unit TRB
Logistik Medis 2 4 8 1 8
4. Koordinasi dengan Logistik Medis terkait penyediaan media dan alat medis,
L5 Leadership & Management - Critical Supply backup nitrogen cair
1. SK Dir No 002c/02.01/BP/DIR-RSABB/12.19 tentang Panduan Pengelolaan Obat
dan Alat Kesehatan Dalam Rantai Distribusi
9. Cryopreservation (Freezing Embryo)
Material Masa berlaku media handling dan freezing singkat Kadaluarsa sebelum digunakan 2 4 8 1 8 2. SPO/Umum/Log&Inv/100/17 tentang Pengadaan Barang Medis
Yanmed, Logistik Medis 2 4 8 1 8
Umum - Strategis 2 Strategy 3. Indikator Mutu Kesesuaian Performance Supply Chain Unit TRB
1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/345/20 tentang Tindakan pembekuan Embrio
Petugas tidak memakai APD yang sesuai saat menyiapkan (Vitrifikasi)
N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety Man
nitrogen cair
Insiden Kecelakaan Kerja (frozen bite) 2 4 8 2 16 2. Melengkapi APD yang sesuai
Yanmed, K3RS 2 4 8 2 16
3. Pelatihan Petugas
Man Petugas belum memiliki keahlian freezing embryo Tindakan gagal 2 4 8 1 8 Pelatihan Embriolog Yanmed, Diklat 2 4 8 1 8
M1 Work Force - Staff Competency Petugas kurang berhati-hati saat melakukan pembekuan 1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/345/20 tentang Tindakan Pembekuan Embrio
Man, Method
embrio
Embrio rusak 3 4 12 2 24 (Vitrifikasi)
Yanmed 3 4 12 2 24
1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/345/20 tentang Tindakan Pembekuan Embrio
Keselamatan, Kesehatan, Alat mikroskop stereo tidak dilakukan uji fungsi dan kalibrasi Yanmed, Maintenance
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility Machine
secara berkala
Alat bermasalah saat digunakan, sampel rusak 2 4 8 2 16 (Vitrifikasi)
Medis
2 4 8 2 16
2. Manual Book No DE/RSABB/BU/800a tentang Standar Operasional prosedur :
1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/345/20 tentang Tindakan pembekuan Embrio
Penyediaan Pelayanan Pembekuan embrio tidak sesuai dengan standar yang
Kesehatan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Method
tercantum dalam manual book media pembekuan embrio
Embrio mati 2 4 8 2 16 (Vitrifikasi) Yanmed 2 4 8 2 16
2. Manual Book Media Pembekuan Embrio
Petugas tidak melakukan dokumentasi nomor embrio, warna 1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/345/20 tentang Tindakan pembekuan Embrio
Keselamatan, Kesehatan, Communication & Information - Embrio tertukar, tidak diketahui seberapa lama
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational G2
Electronic Information & Data
Method cryotec, warna cryo cassette, dan nomor bucket tangki
embrio telah dibekukan
2 4 8 2 16 (Vitrifikasi) Yanmed, IT 2 4 8 2 16
penyimpanan dalam buku kerja embriolog 2. Yanmed/204/EFW/21/Rev.0 tentang Embryo Freezing Worksheet
Management System
1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/104/20 tentang Pemberian Informasi dan Edukasi
Terhadap Tindakan Medik
C5 Effective Communication - Informed Consent Method Informed consent tidak dilakukan dengan jelas Masalah medikolegal 2 4 8 2 16 2. Yanmed/198c/ITSBOES/2020/Rev.0 tentang Informasi Tindakan Simpan Beku
Yanmed 2 4 8 2 16
Penyediaan Pelayanan Oosit/Embrio/Sperma
3 Clinical Operational
Kesehatan Method Identifikasi pasien tidak dilakukan sesuai prosedur Insiden keselamatan pasien 2 4 8 3 24 SPO/Mutu/042/20 tentang Cara Identifikasi Pasien Yanmed 2 4 8 3 24
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Penulisan identitas pasien, nomor embrio, kualitas embrio
1. SPO/Mutu/042/20 tentang Cara Identifikasi Pasien
Material
pada cryotec, cryo cassette, bucket tidak lengkap
Insiden keselamatan pasien (misidentifikasi) 2 4 8 2 16 2. Yanmed/198d/PTMSBO/2020/Rev.0 tentang Persetujuan Tindakan Medis Logistik Medis, Yanmed 2 4 8 2 16
Simpan Beku Oosit
1. SK Dir No 002c/02.01/BP/DIR-RSABB/12.19 tentang Panduan Pengelolaan Obat
10. Cryopreservation (Thawing Embryo) dan Alat Kesehatan Dalam Rantai Distribusi
Media thawing, liquid nitrogen, dan atau alat medis tidak 2. SPO/Umum/Log&Inv/100/17 tentang Pengadaan Barang Medis
Material
tersedia
Tindakan tertunda 2 4 8 1 8 3. Indikator Mutu Kesesuaian Performance Supply Chain Unit TRB
Logistik Medis 2 4 8 1 8
4. Koordinasi dengan Logistik Medis terkait penyediaan media dan alat medis,
L5 Leadership & Management - Critical Supply backup nitrogen cair
Man Petugas belum memiliki kompetensi yang sesuai Tindakan gagal 2 4 8 1 8 Pelatihan Embriolog Yanmed, Diklat 2 4 8 1 8
M1 Work Force - Staff Competency Petugas kurang berhati-hati saat melakukan pembekuan 1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/349/20 tentang Tindakan Pembekuan Sperma
Man, Method
sperma
Sperma rusak 2 4 8 2 16 2. Buku kerja
Yanmed 2 4 8 2 16
Keselamatan, Kesehatan, Communication & Information - Pembekuan sperma tidak sesuai dengan standar yang 1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/349/20 tentang Tindakan Pembekuan Sperma
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational G2
Electronic Information & Data
Method
tercantum dalam manual book media pembekuan sperma
Sperma mati 3 4 12 2 24 2. Buku kerja
Yanmed 3 4 12 2 24
Management System
Penyediaan Pelayanan Petugas tidak melakukan dokumentasi konsentrasi, motilitas, Sperma tertukar, tidak diketahui seberapa lama 1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/349/20 tentang Tindakan Pembekuan Sperma
Kesehatan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Method
dan morfologi sperma dalam buku kerja sperma telah dibekukan
2 4 8 2 16 2. Buku kerja
Yanmed, IT 2 4 8 2 16
1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/104/20 tentang Pemberian Informasi dan Edukasi
Terhadap Tindakan Medik
C5 Effective Communication - Informed Consent Method Informed consent tidak dilakukan dengan jelas Masalah medikolegal 2 4 8 2 16 2. Yanmed/198c/ITSBOES/2020/Rev.0 tentang Informasi Tindakan Simpan Beku
Yanmed 2 4 8 2 16
Penyediaan Pelayanan Oosit/Embrio/Sperma
3 Clinical Operational
Kesehatan Method Identifikasi pasien tidak dilakukan sesuai prosedur Insiden keselamatan pasien 2 4 8 3 24 SPO/Mutu/042/20 tentang Cara Identifikasi Pasien 2 4 8 3 24
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Penulisan identitas pasien, tanggal pembekuan, nomor 1. SPO/Mutu/042/20 tentang Cara Identifikasi Pasien
12. Cryopreservation (Thawing Sperm)
Material
bucket, cryo cane tidak lengkap
Insiden keselamatan pasien (misidentifikasi) 2 4 8 2 16 2. Buku kerja
Logistik Medis, Yanmed 2 4 8 2 16
1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/350/20 tentang Tindakan Pencairan Sperma
Petugas tidak memakai APD yang sesuai saat menyiapkan 2. Melengkapi APD yang sesuai
Umum - Strategis 2 Strategy N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety Man
nitrogen cair
Insiden Kecelakaan Kerja (frozen bite) 2 4 8 2 16 3. Pelatihan Petugas
Yanmed, K3RS 2 4 8 2 16
4. K3/005/LKK/12/Rev.2 tentang Laporan Kecelakaan Kerja
Keselamatan, Kesehatan, Communication & Information - Petugas tidak melakukan dokumentasi konsentrasi, motilitas, Sperma tertukar, tidak diketahui seberapa lama 1. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/350/20 tentang Tindakan Pencairan Sperma
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational G2
Electronic Information & Data
Method
dan morfologi sperma dalam buku kerja sperma telah dibekukan
2 4 8 2 16 2. Buku kerja
Yanmed, IT 2 4 8 2 16
Management System
1. Yanmed/213/LPS/21/Rev.0 tentang Formulir Laporan Preparasi Sperma
Penyediaan Pelayanan
Method Identifikasi pasien tidak dilakukan sesuai prosedur Insiden keselamatan pasien (misidentifikasi) 2 4 8 2 16 2. SPO/Yan&JangMed/Lab/001/20 tentang Pengambilan dan Identifikasi Spesimen
Yanmed, Laboratorium 2 4 8 2 16
3 Clinical Operational A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification
Kesehatan
Petugas tidak menuliskan dengan lengkap identitas pasien 1. Yanmed/213/LPS/21/Rev.0 tentang Formulir Laporan Preparasi Sperma
Man
dan pasangannya pada tabung preparasi sperma
Insiden keselamatan pasien (misidentifikasi) 4 4 16 2 32 2. SPO/Yan&JangMed/Lab/001/20 tentang Pengambilan dan Identifikasi Spesimen
Diganti sticker barcode Logistik Medis 3 4 12 2 24
M1 Work Force - Staff Competency Man Petugas belum memiliki keahlian recovery sperma Tindakan gagal, sperma rusak saat tindakan 2 4 8 1 8 Pelatihan Embriolog Yanmed, Diklat 2 4 8 1 8
1. SK Dir No 002c/02.01/BP/DIR-RSABB/12.19 tentang Panduan Pengelolaan Obat
dan Alat Kesehatan Dalam Rantai Distribusi
Material Media preparasi tidak tersedia Tindakan tertunda 2 4 8 1 8 2. SPO/Umum/Log&Inv/100/20 tentang Pengadaan Barang Medis
Logistik Medis 2 4 8 1 8
3. Indikator Mutu Kesesuaian Performance Supply Chain Unit TRB
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Method Identifikasi pasien tidak dilakukan sesuai prosedur Insiden keselamatan pasien 2 4 8 2 16 SPO/Mutu/042/20 tentang Cara Identifikasi Pasien Yanmed, Perawat, KMKP 2 4 8 2 16
1. SPO/Mutu/036/20 tentang Edukasi Pasien yang Memerlukan Edukasi
Effective Communication - Comunication 2. SPO/Mutu/037/20 tentang Metode Edukasi Pasien dan Keluarga
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational C6
between Staff and Patient/Caregiver
Tindakan Urologi (ekstraksi sperma
operatif) :
Method Edukasi tindakan tidak tersampaikan dengan baik ke pasien Hasil tidak optimal, tindakan gagal 2 4 8 1 8 3. SPO/Yan&JangMed/YanMed/241/20 tentang Pemberian Edukasi Pada Pasien Yanmed 2 4 8 1 8
Kesehatan dan Keluarga
1. Percutaneous Epididymis Sperm 4. YanMed/034/IC/16/Rev.4 tentang Pemberian Informasi Medis & Persetujuan
Aspiration (PESA)
C4 Effective Communication - Coordination of Care 2. Micro Epididymis Sperm Aspiration
(MESA)
Man Persiapan pasien tidak dilakukan dengan benar Hasil tidak optimal, tindakan gagal 2 4 8 1 8 Medis/PPK Infertilitas Pria/001-013/21 Panduan Penanganan Infertilitas Pria Yanmed 2 4 8 1 8
3. Testicular Sperm Extraction (TESE)
1. SK Dir No 002c/02.01/BP/DIR-RSABB/12.19 tentang Panduan Pengelolaan Obat
dan Alat Kesehatan Dalam Rantai Distribusi
Umum - Strategis 2 Strategy L5 Leadership & Management - Critical Supply Material Obat dan atau alat medis tidak tersedia Tindakan tertunda atau gagal 2 4 8 1 8 2. SPO/Umum/Log&Inv/100/20 tentang Pengadaan Barang Medis
Logistik Medis 2 4 8 1 8
3. Indikator Mutu Kesesuaian Performance Supply Chain Unit TRB
Observasi pasca sedasi sedang dalam 1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/164/20 tentang Kriteria Recovery dan Pemindahan
C4 Effective Communication - Coordination of Care
Penyediaan Pelayanan di Recovery Room (khusus OPU)
Perawat Anestesi tidak melakukan monitoring tanda vital dan
Pasien Post sedasi/Anestesi
3 Clinical Operational Pasca Tindakan Method Insiden keselamatan pasien 2 4 8 1 8 2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/165/20 tentang Kriteria Pemulangan Pasien Post Yanmed, Perawat 2 4 8 1 8
Penyediaan Pelayanan
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Identifikasi pasien Method Identifikasi pasien tidak dilakukan sesuai prosedur Kesalahan transaksi 2 4 8 1 8 2. SPO/Keu&Akt/Keu&Akt/006/20 tentang Penerimaan Pembayaran Dari Kasir 2 4 8 1 8
Pelayanan Rawat Jalan
Kesehatan
3 Clinical Operational
Effective Communication - Comunication between Kasir Menjelaskan total biaya Kasir tidak melakukan edukasi biaya tindakan yang akan SPO/Keu&Akt/Kasir/006/18 tentang Pemberian Informasi Perkiraan Biaya Operasi
C5 Staff and Patient/Caregiver pelayanan
Method
dilakukan
Pasien komplain, tindakan tertunda/batal 2 4 8 1 8 / Tindakan
Kasir 2 4 8 1 8
1. Sistem appointment pasien
2. Pelayanan yang tidak memerlukan tindakan khusus dialihkan menjadi
Method Jadwal operasional pelayanan tidak disesuaikan Risiko infeksi meningkat 2 4 8 2 16 konsultasi via telemedicine Yanmed 2 4 8 2 16
3. SK Dir No. 504/KRS/DIR-RSABB/04.20 tentang Kebijakan Telemedicine
Penyediaan Pelayanan Effective Communication - Comunication 4. SPO/Yan&JangMed/YanMed/393/21 tentang Prosedur Telekonsultasi Medis
3 Clinical Operational C5 Operasional pelayanan TRB
Kesehatan between Staff and Patient/Caregiver
1. SPO/Marketing/MCU/009/20 tentang Alur Pelayanan Telemedicine
Method Pasien harus konsultasi secara tatap muka langsung Risiko infeksi meningkat 2 4 8 2 16 2. SK Dir No. 504/KRS/DIR-RSABB/04.20 tentang Kebijakan Telemedicine Yanmed, Marketing 2 4 8 2 16
3. SPO/Yan&JangMed/YanMed/393/21 tentang Prosedur Telekonsultasi Medis
CASEMIX
Akses ke e-MR pasien dilakukan oleh orang yang tidak Informasi Dan Rekam Medis;
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational
G6 Communication & Information - Piracy of
Man
semestinya
1 3 3 1 3 2. SPO/IT/001/20 tentang Pengelolaan Account User / Dokter;
Monitoring IT, Casemix 1 3 3 1 3
3. SPO/IT/012/20 tentang Leveling User Account
Hospital's Confidential information
1. SPO/IT/014/20 tentang Perbaikan Data;
Finance & Accounting - Operational Problem di SIRS : Sistem online BPJS bermasalah dengan 2. SPO/Keu&Akt/Kasir/009/20 tentang Proses Penagihan Klaim BPJS;
Finansial 5 Financial J8
Disturbance due to IT failure (server down time)
Machine
bridging RS
1 3 3 1 3 3. SPO/Yan&JangMed/Yanmed/392/20 tentang Prosedur Penagihan Klaim Covid-
Monitoring IT 1 3 3 1 3
19 Jaminan Kementrian Kesehatan
Communication & Information - Data Integrity Petugas Casemix dan atau Petugas BPJS kurang teliti dalam Fraud, ketidaksesuaian jumlah klaim yang
G7
& Security
Audit Pasca Klaim Man
melakukan audit pasca klaim sesuai PKS antara RS dan BPJS dibayar
1 3 3 1 3 PKS RS dengan BPJS Monitoring Casemix, Tim BPJS 1 3 3 1 3
1. SK Dir No 150/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.19 tentang Kebijakan Manajemen
Informasi Dan Rekam Medis; Casemix, Rekam Medis,
Keselamatan, Kesehatan,
4 Non Clinical Operational
Methode Berkas klaim tidak dapat dimusnahkan karena ada audit pajak Masalah medikolegal, fraud 2 2 4 1 4 2. SK Dir No 084c/01.00/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Pedoman Kerja Sistem
Monitoring
Keuangan
2 2 4 1 4
dan Lingkungan Communication & Information - Pengawasan Internal
G3 Penyimpanan Berkas Klaim
Records Management Penyimpanan berkas dilakukan di dalam hard disc eksternal
1. SK Dir No 150/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.19 tentang Kebijakan Manajemen Berkoordinasi dengan Tim BPJS terkait bukti
Informasi Dan Rekam Medis; dokumentasi serah terima data klaim, data di hard
Methode yang penyerahannya dilakukan antara Driver/Messenger ke Kebocoran data RS, fraud 4 3 12 1 12 2. SK Dir No 084c/01.00/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Pedoman Kerja Sistem disc diberi password sehingga tidak dapat
Casemix, Tim BPJS 3 3 9 1 9
Security Kantor BPJS selama pandemi
Pengawasan Internal dibuka oleh orang yang tidak berkepentingan
1. SPO/PPIRS/118/20 tentang Penanganan dan alur Kesiapsiagaan RS Terhadap
Coronavirus Disease (COVID-19);
Staf Casemix tidak melakukan kewaspadaan standar dengan
Umum - Strategis 2 Strategy N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety Man
benar
Risiko terpapar infeksi 1 2 2 1 2 2..SPO/PPIRS/066/20 tentang Kebersihan Tangan ( Hand Hygiene) Dengan Monitoring kepatuhan Casemix 1 2 2 1 2
Handrub Berbasis Alkohol;
3. SPO/PPIRS/074/20 tentang Penggunaan Alat Pelindung Masker
2. SK Dir No. 038/05.04/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pelayanan Unit Radiologi, SDM, Tim Patient
Umum - Strategis 2 Strategy M1 Work Force - Staff Competency Man Petugas melakukan tugas di luar kewenangan Delay treatment, insiden keselamatan pasien 2 5 10 1 10 Radiologi tentang Kebijakan Pelayanan Unit Radiologi;
Pengaturan jadwal dinas dan oncall
Safety
1 5 5 1 5
3. Kumpulan SPO Pelayanan Unit Radiologi;
4. Pelaporan insiden keselamatan pasien
RADIOLOGY
1. Program Keamanan Radiologi;
Keselamatan, Kesehatan, 2. SPO/K3RS/133/19 tentang Code Yellow di MRI;
4 Non Clinical Operational Man, Machine,
Insiden keselamatan pasien dan petugas, 3. Formulir Pengecekan Harian MRI;
dan Lingkungan Enviromental, Unauthorized person masuk ke zona 4 MRI 1 4 4 1 4 Monitoring Radiologi, K3RS 1 4 4 1 4
kerusakan mesin, kerugian RS 4. Sistem Alarm dan Ventilasi Helium;
Money
5. Access Control;
6. Pelatihan staf terkait program keselamatan MRI
1. Program Keamanan Radiologi;
2. SPO/K3RS/133/19 tentang Code Yellow di MRI;
3. SPO/K3RS/132/19 tentang Code Red di MRI;
Man, Machine,
Insiden keselamatan pasien dan petugas, 4. RAD/031/MAM/18/Rev.0 tentang Formulir Monitoring Alat dan Ruang MRI;
E1 Emergency Management - Fire Safety Enviromental, Kebakaran di Ruang MRI
kerusakan mesin, kerugian RS
1 4 4 1 4 5. Sistem Alarm dan Ventilasi Helium;
Monitoring Radiologi, K3RS 1 4 4 1 4
Money
6. Access Control;
7. APAR khusus untuk MRI;
8. Pelatihan staf terkait program keselamatan MRI
Communication & Information - Data Integrity Hasil ekspertise dan gambar tidak dapat dikirim 1. SPO/Yan&Jangmed/Rad/013/20 tentang Penyerahan Hasil Radiologi;
G7
& Security
Method Data email pasien di HIS tidak valid atau tidak ada
ke pasien, komplain pasien, delay treatment
4 4 16 2 32 2. Konfirmasi ulang data email saat penerimaan pasien
Koordinasi dengan Pendaftaran Pendaftaran, Radiologi 3 4 12 2 24
Penyerahan hasil radiologi
Petugas radiologi salah melakukan attachment hasil Sistem otomatisasi di HIS langsung terkoneksi ke
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Method
ekspertise atau gambar radiologi yang akan dikirim
Komplain pasien, delay treatment 2 4 8 2 16 SPO/Yan&Jangmed/Rad/013/20 tentang Penyerahan Hasil Radiologi
email pasien
Radiologi 1 4 4 2 8
Sampel rusak/ tidak memenuhi standar dan 1. SPO/Yan&JangMed/Lab/008/20 tentang Penyimpanan, Pengawetan dan
Enviromental - Air quality, heat, noise, lighting Laboratorium Molekuleszr,
H1
and radiation
Penyimpanan sampel Man, Method Petugas tidak konsisten melakukan monitoring suhu kulkas harus dilakukan pengambilan ulang, pasien 2 3 6 1 6 Pemusnahan Spesime --> tambahan terkait penyimpanan spesimen swab; Monitoring
Tim Patient Safety
2 3 6 1 6
komplain 2. MUTU/058.21/MSKR/15/Rev.0 tentang Monitoring Suhu Kulkas Reagen
Keselamatan, Kesehatan,
4 Non Clinical Operational
dan Lingkungan
1. Program Pemantapan Mutu Internal;
Kendala pelayanan, delay treatment, pasien Laboratorium Molekuler,
I2 Community Expectation - Customer's satisfaction Pemantapan mutu internal Machine Hasil kontrol internal tidak terbaca
komplain, pemeriksaan diulang, cost meningkat
3 4 12 1 12 2. SPO/Yan&JangMed/Lab/065/20 tentang Pemantapan Mutu Internal; Monitoring
Cleaning service
3 4 12 1 12
3. SPO/PPIRS/120/20 tentang Pembersihan Ruangan Laboratorium Molekuler
INTEGRATED LABORATORY
Hasil tidak valid, delay treatment, insiden 2. SPO/Yan&JangMed/Lab/016/18 tentang Penginputan Hasil dan Verifikasi Hasil; Laboratorium Molekuler,
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Man Staf salah meng-input interpretasi hasil ke LIS
keselamatan pasien, Pasien komplain
2 3 6 2 12 3. Mutu /048/LI/15/Rev.0 tentang Formulir Laporan insiden (Internal)
Monitoring
Tim Patient Safety
2 3 6 2 12
4. Angka kejadian diskrepansi hasil laboratorium;
5. Mutu /048/LI/15/Rev.0 tentang Formulir Laporan insiden (Internal)
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational Verifikasi hasil laboratorium
Kesehatan
1. SK Dir No 222/03.02/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pelayanan Unit
Laboratorium Terpadu
2. SPO/Yan&JangMed/Lab/283/20 tentang Pengambilan Spesimen Nasofaring Dan
Petugas tidak melakukan prioritisasi pemeriksaan sampel Delayed treatment, insiden keselamatan pasien,
B3 Good Patient Outcome - Delayed Treatment Man
berdasarkan tingkat urgency layanan Pasien komplain
2 4 8 2 16 Urofaring Monitoring Laboratorium Molekuler 2 4 8 2 16
3. SPO/Yan&JangMed/Lab/001/20 tentang Pengambilan dan Identifikasi Spesimen
4. Swaber menambahkan jam penerbangan pasien untuk memudahkan prioritas.
5. Monitoring pencapaian indikator mutu Laboratorium
Jumlah petugas belum sebanding dengan jumlah pasien yang 1. Analisis dan pengaturan ketenagaan;
M3 Work Force - Loss of Key Person Man harus dilakukan asesmen, petugas harus melakukan isolasi Medication error 3 3 9 2 18 2. SK Dir No 495/01.00/KRS/DIR-RSABB/03.20 tentang Tata Laksana Kesehatan Permintaan ketenagaan SDM, Farmasi 2 3 6 2 12
Farmasi Klinis atau karantina mandiri Karyawan Yang Beresiko Terhadap Paparan Corona Virus (Covid-19)
Penyediaan Pelayanan
Effective Communication - Comunication Pasien komplain pada saat terdapat efek
Kesehatan 3 Clinical Operational C6 Pemberian obat Emergency Use Authorization tidak didahului Dibuat prosedur penatalaksanaan pemberian Yanmed, Komed, KFT,
Kepatuhan dan Budaya 6 Law & Regulation Compliance O3
between Staff and Patient/Caregiver Method
dengan edukasi ke pasien
samping obat yang merugikan, masalah 4 4 16 2 32 Edukasi pasien oleh Dokter yang memberikan EUA
obat EUA Farmasi
3 4 12 2 24
etikomedikolegal
Organisasi Legal - Regulatory Compliance
1. SK Dir No 066/03.02/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Sasaran
Keselamatan Pasien;
2. SPO/Mutu/036/20 tentang Identifikasi Pasien yang Memerlukan Edukasi
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Identifikasi Pasien Man, Method Prosedur identifikasi tidak dilakukan dengan benar Medication error 1 3 3 2 6 3. SPO/Mutu/042/20 tentang Cara Identifikasi Pasien; Monitoring Farmasi, Tim Patient Safety 1 3 3 2 6
4. Monitoring pencapaian indikator mutu Kepatuhan Pelaksanaan Identifikasi
Pasien;
5. Laporan Insiden Keselamatan Pasien
1. SK Dir No 142/04.03/KRS/DIR-RSAB/01.20 tentang Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian dan Penggunaan Obat;
2. SPO/YanJangMed/Farmasi/052/20 tentang Penulisan Resep;
3. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/036/20 tentang Penanganan Resep yang Tidak
Man, Method Peresepan obat (resep manual tertentu) kurang lengkap Medication error 3 3 9 2 18 Lengkap, Tidak Jelas atau Tidak Terbaca;
Monitoring Yanmed, Farmasi 3 3 9 2 18
4. Implementasi e-prescription
5. Monitoring benchmark mutu tentang Kelengkapan Penulisan Resep Rawat
Jalan (Prescribing Error );
1. SK Dir No 142/04.03/KRS/DIR-RSAB/01.20 tentang Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian dan Penggunaan Obat;
2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/052/20 tentang Penulisan Resep; Yanmed, Farmasi, IT, Tim
Man Dokter salah meng-input obat Medication error 1 3 3 2 6 3. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/131/20 tentang Telaah Obat Pasien Rawat Inap;
Monitoring
Patient Safety
1 3 3 2 6
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational 4. Membuat metode Tall Man Lettering ;
Kesediaan 5. Pelaporan medication error
Critical Care & Patient Safety - High
A3
Alert Medication ( HAM ) administration DPJP Prescribing Peresepan Obat
A4
Critical Care & Patient Safety - Medication Error
Peresepan obat dengan isi yang sama oleh DPJP yang 1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/131/20 tentang Telaah Obat Pasien Rawat Inap;
Method
berbeda tidak teridentifikasi oleh Farmasi Klinis
Medication error 2 3 6 2 12 2. Telaah interaksi obat via Medscape dan MIMS Online
Monitoring Farmasi 2 3 6 2 12
Critical Care & Patient Safety - High 1. SK Dir No 142/04.03/KRS/DIR-RSAB/01.20 tentang Kebijakan Pelayanan
A3 Penyimpanan obat narkotika, Obat hilang, masalah medikolegal terkait Kefarmasian dan Penggunaan Obat;
A4
Alert Medication ( HAM ) administration psikotropika
Method Kunci lemari double lock dipegang oleh orang sama
narkotika, psikotropika
3 3 9 2 18 2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/031/20 tentang Penyimpanan Obat Narkotika-
Monitoring Farmasi 3 3 9 2 18
Penyediaan Pelayanan Critical Care & Patient Safety - Medication Error Psikotropika di Unit Farmasi
3 Clinical Operational
Kesehatan 1. SK Dir No 066/03.02/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Sasaran
Keselamatan Pasien;
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Man, Method Prosedur identifikasi tidak dilakukan dengan benar Medication error 2 3 6 2 12 2. SPO/Mutu/042/20 tentang Cara Identifikasi Pasien Monitoring Farmasi, Tim Patient Safety 2 3 6 2 12
3. Monitoring pencapaian indikator mutu Kepatuhan Pelaksanaan Identifikasi
Pasien;
1. SK Dir No 045f/03.02/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI);
2. SK Dir No 020/02.01/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Pedoman Kerja Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi;
3. SK Dir No 004/03.02/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pelayanan
Kesehatan Karyawan;
4. SK Dir No 080a/01.00/BP/DIR-RSABB/02.20 tentang Panduan Alat Pelindung Diri
Untuk Coronavirus Diseases (COVID-19);
Umum - Strategis 2 Strategy N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety Man Petugas tidak melakukan kewaspadaan standar Risiko paparan infeksi meningkat 1 3 3 2 6 5. SK Dir No 386/05.04/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Penggunaan Alat Monitoring Farmasi, PPIRS 1 3 3 2 6
Pelindung Diri;
6. SPO PPIRS/065/17 tentang Kebersihan Tangan (Hand Hygiene) Dengan Sabun
dan Air Mengalir;
7. SPO PPIRS/065/17 tentang Kebersihan Tangan (Hand Hygiene) Dengan
Handrub Berbasis Alkohol;
8. Penyediaan handrub dan sabun;
9. Pelatihan PPIRS
Penerimaan Resep
8. Audit PPIRS
1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/001/20 tentang Alur Pelayanan Resep Rawat Jalan
2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/036/20 tentang Penanganan Resep yang Tidak
Method Resep rujukan dari luar RS tidak terbaca/ kurang jelas Medication error 1 2 2 1 2 Lengkap, Tidak Jelas atau Tidak Terbaca; Monitoring Farmasi 1 2 2 1 2
3. Meminta ke pasien untuk menghubungi Dokter terkait dan melakukan
konfirmasi
1. SK Dir No 142/04.03/KRS/DIR-RSAB/01.20 tentang Kebijakan Pelayanan
Dokter meresepkan obat penyakit kronis selama lebih dari 1 Medication error, perubahan kondisi pasien
Method
bulan tidak teridentifikasi
1 2 2 1 2 Kefarmasian dan Penggunaan Obat; Monitoring Yanmed, Farmasi 1 2 2 1 2
2. Berkoordinasi dengan Dokter terkait tentang ketentuan maksimal peresepan
Critical Care & Patient Safety - High 1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/001/20 tentang Alur Pelayanan Resep Rawat Jalan;
Penyediaan Pelayanan A3 2. SPO/YanJangMed/Farmasi/002/20 tentang Pelayanan Resep Rawat Inap
3 Clinical Operational Alert Medication ( HAM ) administration
Kesehatan A4 Man Petugas tidak melakukan time stamp resep
Lama pelayanan tidak diketahui, pasien
1 2 2 1 2 3. Penggantian alat time stamp dengan PC Touchscreen pemanggilan antrian
Monitoring Farmasi 1 2 2 1 2
Critical Care & Patient Safety - Medication Error komplain yang sudah tersistem dengan waktu tunggu pelayanan.
4. Monitoring indikator mutu Pelayanan resep rawat jalan non racikan ≤ 8 menit.
5. Pelayanan resep/lembar permintaan obat pasien rawat inap terapi baru ≤ 25
Asisten Apoteker
1. SPO/Umum/MNTC/020/19 tentang Pengisian Work Order;
Lama pelayan tidak diketahui, tidak dapat 2. Monitoring rutin fungsi alat;
Machine Alat time stamp bermasalah
ditelusur dan dianalisis, pasien komplain
1 2 2 1 2 3. Penggantian alat time stamp dengan PC Touchscreen pemanggilan antrian
Monitoring Farmasi, EDP 1 2 2 1 2
Dispensing yang sudah tersistem dengan waktu tunggu pelayanan.
Critical Care & Patient Safety - High 1. SPO/YanJangMed/Farmasi/051/20 tentang Pengkajian Resep/Permintaan Obat;
Penyediaan Pelayanan A3
Kesehatan
3 Clinical Operational
A4
Alert Medication ( HAM ) administration Man, Method Petugas tidak melakukan skrining resep dengan benar Medication error 3 3 9 2 18 2. SPO/YanJangMed/Farmasi/063/20 tentang Cross Check Resep Farmasi; Monitoring Farmasi 3 3 9 2 18
Critical Care & Patient Safety - Medication Error 3. Pengisian HTKP di lembar resep harus konsisten
PHARMAC
dilakukan oleh farmasi;
3. Monitoring indikator mutu Ketersediaan Alkes Kritikal dan Obat Vital Aktual di
Farmasi, Logistik Medis,
Umum - Strategis 2 Strategy L5 Legal - Regulatory Compliance Material Obat yang diresepkan tidak tersedia Delayed treatment, pasien komplain 3 4 12 2 24 Rumah Sakit; Monitoring
Keuangan, Yanmed
3 4 12 2 24
4. Monitoring obat kosong supplier dan cari beberapa mee too;
5. PIC khusus untuk mengontrol kapan obat yang kosong tersebut sudah
tersedia dan memastikan disampaikan ke pasien maksimal 2 minggu untuk obat
yang tidak emergensi, bila emergensi menghubungi dokter untuk meresepkan
mee too
1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/082/20 tentang Peracikan Obat;
Penyediaan Pelayanan Petugas tidak melakukan prosedur peracikan obat dengan
Kesehatan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care benar
Medication error 3 4 12 2 24 2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/089/20 tentang Pelayanan dan Pencampuran IV Monitoring Farmasi 3 4 12 2 24
Admixture;
Y
Man, Method 1. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/069 tentang Memasang Alat Pelindung Diri (APD)
APD yang digunakan tidak sesuai sehingga petugas terpapar
Untuk Rekonstitusi Obat Sitostatika;
D1 Facility & Assets - Safe Facility bahan obat/kimia saat melakukan peracikan obat atau bahan Kecelakaan kerja 3 4 12 2 24 2. SPO/Yan&JangMed/Farmasi/082/17 tentang Peracikan Obat;
Monitoring Farmasi, K3RS, SDM 3 4 12 2 24
kimia (formalin)
3. SPO/Kesling/014/17 tentang Penanganan Paparan dan Tumpahan Limbah B3
Peracikan Obat 1. SK Dir No. 082a/01.00/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Desinfectan Plan dari
Keselamatan, Kesehatan, PPIRS;
4 Non Clinical Operational
dan Lingkungan H4 Enviromental - Cleaning Service Permukaan area kerja tidak dilakukan pembersihan sesuai
2. SK Dir No. 082/01.00/BP/DIR-RSABB/01.20 tentang Panduan Desinfeksi dan
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational
Kesehatan
Effective Communication - Comunication
C6
between Staff and Patient/Caregiver
Keselamatan, Kesehatan,
4 Non Clinical Operational D3 Facility & Assets - Dietary & Food Service
dan Lingkungan
Keselamatan, Kesehatan,
4 Non Clinical Operational D3 Facility & Assets - Dietary & Food Service
dan Lingkungan
NUTRITIO
Keselamatan, Kesehatan,
4 Non Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care
dan Lingkungan
Keselamatan, Kesehatan,
4 Non Clinical Operational D3 Facility & Assets - Dietary & Food Service
dan Lingkungan
Ahli Gizi
1. Coaching wajib tenaga gizi baru;
2. SPO/Yan&JangMed/Gizi/043/20 tentang Asesmen Gizi Lanjutan dan Edukasi
Gizi Pasien Rawat Inap
3. SPO/Yan&JangMed/Gizi/056/20 tentang Terapi Nutrisi;
Man Diagnosa dan intervensi gizi tidak tepat Target asuhan gizi tidak tercapai 3 3 9 3 27 4. SPO/Yan&JangMed/Gizi/052/20 tentang Pengkajian dan Edukasi Gizi Pasien
Monitoring kepatuhan Gizi 3 3 9 3 27
Rawat Jalan Hemodialisa;
5. SPO/Yan&JangMed/Gizi/063/20 tentang Asuhan Gizi Rawat Inap;
6. Monitoring keberhasilan asuhan gizi pasien rawat inap
Asuhan gizi
1. Coaching wajib tenaga gizi baru;
Asuhan Gizi 2. SPO/Yan&JangMed/Gizi/043/20 tentang Asesmen Gizi Lanjutan dan Edukasi
Gizi Pasien Rawat Inap
3. SPO/Yan&JangMed/Gizi/056/20 tentang Terapi Nutrisi;
Pasien membawa makanan dari luar Target asuhan gizi tidak tercapai 3 3 9 3 27 4. SPO/Yan&JangMed/Gizi/052/20 tentang Pengkajian dan Edukasi Gizi Pasien
Monitoring kepatuhan Gizi 3 3 9 3 27
Rawat Jalan Hemodialisa;
5. SPO/Yan&JangMed/Gizi/063/20 tentang Asuhan Gizi Rawat Inap;
6. Monitoring keberhasilan asuhan gizi pasien rawat inap
Pasien rawat inap tidak sempat / terlambat dilakukan asuhan 1. SPO/Yan&JangMed/Gizi/040/20 tentang Pengaturan Jadwal Dinas;
Pasien tidak dilakukan asuhan gizi Penyesuaian antara jadwal petugas dengan
Method gizi karena sedang dilakukan tindakan tertentu dan length of
Pasien dilakukan asuhan gizi terlambat
5 4 20 1 20 2. Melakukan evaluasi jadwal dinas terhadap jumlah pasien yang tidak / terlambat
jadwal tindakan pasien
Gizi 5 3 15 1 15
stay singkat diberikan asuhan gizi
1. SPO/Yan&JangMed/Gizi/063/20 tentang Proses Asuhan Gizi Terstandar Pasien
Penyajian makan kurang menarik, menu tidak sesuai Rawat Inap
Monitoring evaluasi gizi Man
demografi pasien, edukasi tidak berhasil
Target asuhan gizi tidak tercapai 5 3 15 1 15 2. SPO/Yan&JangMed/Gizi/055/19 tentang Monitoring Sisa Makanan Pasien;
Monitoring kepatuhan Gizi 5 3 15 1 15
3. SPO/Yan&JangMed/Gizi/053/20 tentang Penyajian Makanan;
Man, Method
Kesehatan
3 Clinical Operational A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Man Tidak melakukan identifikasi pasien dengan benar Kesalahan diet 1 4 4 2 8 3. Laporan insiden keselamatan pasien; Monitoring kepatuhan Gizi, Tim Patient Safety 1 4 4 2 8
4. Evaluasi kerja sama pihak ketiga;
5. Pelatihan IPSG, coaching ulang
Seluruh Petugas Pemeriksaan kesehatan berkala Petugas Gizi tidak dilakukan 1. SPO/Yan&JangMed/Gizi/011/19 tentang Pemeriksaan Kesehatan Petugas Gizi
Umum - Strategis 2 Strategy N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety
Gizi
Pemeriksaan kesehatan rutin Method
sesuai jadwal
Kontaminasi silang penjamah makanan 1 4 4 3 12 2. Tindak lanjut MCU terhadap hasil yang tidak sesuai
Monitoring kepatuhan Gizi, SDM, K3RS 1 4 4 3 12
REHABILITATI
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Method Asesmen pasien kurang komprehensif Terapi tidak sesuai kebutuhan pasien 1 3 3 1 3 SPO/YanJangMed/Yanmed/114/20 tentang Asesmen Pasien Rawat Inap Monitoring Yanmed 1 3 3 1 3
MEDICA
Kesehatan
N
L
1. SPO/YanJangMed/Yanmed/114/20 tentang Asesmen Pasien Rawat Inap;
2. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/003/19 tentang Pelayanan Fisioterapi Pasien
Rawat Inap;
3. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/004/19 tentang Pelayanan Okupasi Terapi
Keselamatan, Kesehatan, Communication & Information - Dokumentasi hasil asesmen dan instruksi tindakan untuk Pasien Rawat Inap;
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational G2
Electronic Information & Data
Method
Petugas Fisioterapi kurang lengkap
Terapi tidak sesuai kebutuhan pasien 1 3 3 1 3 4. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/058/19 tentang Pelayanan Terapi Wicara
Monitoring Yanmed 1 3 3 1 3
Dokter Pasien Rawat Inap;
Management System 5. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/007/20 tentang Pelayanan Ortotik Prostetik
Rehabilitasi Asesmen Pasien
Rawat Inap;
Medik 6. EMR
Rehabilitasi
Medik
Keselamatan, Kesehatan, D1 Facility & Assets - Safe Facility Tindakan Ortotik Prostetik
4 Non Clinical Operational
dan Lingkungan D2 Facility & Assets - Safe Medical Facility (Casting, Modifikasi, Fitting)
1. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/007/20 tentang Pelayanan Ortotik Prostetik
Pasien komplain (hasil tidak tepat, keterlambatan Rawat Inap;
Methode Proses rektifikasi tidak tepat
pembuatan)
1 3 3 1 3 2. Monitoring indikator mutu Akurasi Pembuatan Alat Bantu (Formulir
Ortotik Prostetik 1 3 3 1 3
RehabMedik/013/MOP/18/Rev.0 Sasaran Mutu)
Monitoring kepatuhan
1. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/007/20 tentang Pelayanan Ortotik Prostetik
Rawat Inap; Ortotik Prostetik,
Finishing Man Petugas tidak teliti Akurasi tidak tepat, over cost 1 3 3 1 3 2. Monitoring indikator mutu Akurasi Pembuatan Alat Bantu (Formulir Keuangan
1 3 3 1 3
RehabMedik/013/MOP/18/Rev.0 Sasaran Mutu)
1. SPO/Mutu/036/20 tentang Identifikasi Pasien yang Memerlukan Edukasi;
2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/241/20 tentang Pemberian Edukasi Pada Pasien
dan Keluarga;
3. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/065/20 tentang Edukasi Rehab Medik;
4. SPO/Yan&JangMed/YanMed/244/18 tentang Mengatasi atau membatasi
Penyediaan Pelayanan Effective Communication - Comunication Petugas Rehabilitasi Medik kurang komunikatif, kurang dapat Pasien tidak paham dengan informasi dan hambatan pelayanan Pasien;
Kesehatan
3 Clinical Operational C6
between Staff and Patient/Caregiver
Informasi dan Edukasi Man
menjelaskan ke pasien karena kendala bahasa edukasi yang diberikan
1 3 3 1 3 5. YanMed/052a/CPIE/17/Rev.7 tentang Catatan Informasi/Edukasi Terintegrasi
Monitoring kepatuhan Rehabilitasi Medik 1 3 3 1 3
Rawat Inap;
6. RehabMedik/012/LETK/18/Rev.0 tentang Laporan Evaluasi Tumbuh Kembang
Anak;
7. Coaching cara berkomunikasi sesuai bahasa pasien dan keluarga
8. List penerjemah bahasa dari Customer Care
Penyediaan Pelayanan
Kesehatan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Method Asesmen pasien kurang komprehensif Terapi tidak sesuai kebutuhan pasien 1 3 3 1 3 SPO/YanJangMed/Yanmed/120/20 tentang Asesmen Pasien Rawat Jalan Monitoring Yanmed 1 3 3 1 3
1. SPO/YanJangMed/Yanmed/120/20 tentang Asesmen Pasien Poliklinik;
2. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/001/19 tentang Pelayanan Fisioterapi Pasien
Baru Rawat Jalan;
3. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/002/19 tentang Pelayanan Fisioterapi Pasien
Lama Rawat Jalan;
4. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/005/19 tentang Pelayanan Okupasi Terapi
pasien Baru Rawat Jalan;
5. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/006/19 tentang Pelayanan Okupasi Pasien
Keselamatan, Kesehatan, Dokumentasi hasil asesmen dan instruksi tindakan untuk Lama Rawat Jalan;
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational !3 Community Expectations - Cultural & Special Needs
Dokter
Method
Petugas kurang lengkap
Terapi tidak sesuai kebutuhan pasien 1 3 3 1 3 6. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/059/18 tentang Pelayanan Terapi Wicara
Monitoring Yanmed 1 3 3 1 3
Pasien Baru Rawat Jalan;
Rehabilitasi Asesmen Pasien 7. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/060/19 tentang Pelayanan Terapi Wicara
Pasien Lama Rawat Jalan;
Medik 8. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/005/19 tentang Pelayanan Okupasi Terapi
pasien Baru Rawat Jalan;
9. SPO/Yan&JangMed/RehabMedik/006/19 tentang Pelayanan Okupasi Pasien
Lama Rawat Jalan;
10. EMR
A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Methode Prosedur identifikasi pasien tidak dilakukan dengan benar Insiden Keselamatan Pasien (salah pasien) 1 4 1 2. Monitoring indikator Kepatuhan Pelaksanaan Identifikasi Pasien; Monitoring kepatuhan
Patient Safety
1 4 1
3. Laporan Insiden Keselamatan Pasien
dan Lingkungan
4 Non Clinical Operational
H5 Enviromental - Infection Control
Pembersihan area kerja Man Permukaan area kerja tidak dilakukan sesuai prosedur Risiko paparan infeksi meningkat 3 3 9 1 9 2. SPO/PPIRS/111/20 tentang Pengendalian Lingkungan Rumah Sakit Monitoring Rehabilitasi Medik 3 3 9 1 9
3. SPO/PPIRS/026/20 tentang Pembersihan Ruangan Pasien
Finance & Accounting - Operational Response time pendistribusian file rekam 1. SPO/IT/013/20 tentang Perbaikan Program,
Finansial 5 Financial J8
Disturbance due to IT failure (server down time)
Machine Problem pada server
medis lama, komplain unit
1 2 2 1 2 2. SPO/IT/021/21 tentang Maintenance Server
Monitoring IT 1 2 2 1 2
Communication & Information - Response time pendistribusian file rekam 1. SPO/IT/013/20 tentang Perbaikan dan Penambahan Fitur program,
G3
Records Management
Machine Tracer order rekam medis tidak tercetak (SIRS Error )
medis lama, komplain unit
3 1 3 3 9 2. SPO/UMUM/PML/029/20 tentang Penggunaan Telepon
Request order by phonF IT, Rekam Medis 2 1 2 3 6
Keselamatan, Kesehatan,
4 Non Clinical Operational
dan Lingkungan
Communication & Information - Records Permintaan file rekam medis untuk Response time pendistribusian file rekam SPO/Yan&JangMed/RM/009/20 tentang Peminjaman File Rekam Medis Rekam medis dan Unit
G3 Management Close Medical record
Man,Method Permintaan peminjaman rekam medis lama di-approva
medis lama, komplain unit
3 1 3 1 3 Untuk Bagian Tertentu
Monitoring peminjaman file rekam medis
lain terkait
2 1 2 1 2
1. SPO/YanJangMed/RM/035/20 tentang Penanganan File Rekam Medis
Petugas meletakkan file rekam medis yang tidak sesuai Tidak Kembali;
Man
urutan (kehilangan)
Kehilangan file rekam medis 2 3 6 2 12 2. Optimalisasi EMR secara menyeluruh target 100%;
Monitoring dan controlling Buku Filling Rekam Medis 1 3 3 2 6
3. Pencatatan di buku filling dengan lengkap
Communication & Information -
G3 1. Monitoring Kepatuhan Pengembalian File
Records Management dan monitoring akses EMR rekam medis CC dan unit lain yang
Response time pendistribusian file rekam SPO/YanJangMed/RM/035/20 Penanganan File Rekam Medis Tidak
Pengambilan file ke rak penyimpanan Method File dalam proses peminjaman
medis lama, komplain unit
2 2 4 2 8 Kembali
pasien 1 x 24 jam; melakukan peminjaman 1 2 2 2 4
(retrival) 2. Monitoring request access view file rekam file rekam medis
medis secara softcopy bukan lagi hardcopy
1. SPO/YanJangMed/RM/014/20 tentang Distribusi dan Keamanan File
Rekam Medis untuk Rawat Jalan Poliklinik;
Penyediaan Pelayanan Distribusi Petugas salah memasukkan dokumen atau formulir Riwayat perawatan pasien hilang dan
Kesehatan
3 Clinical Operational A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Method
pasien lain misidentifikasi saat perawatan selanjutnya
1 3 3 3 9 2. SPO/Yan&JangMed/RM/003/20 tentang Penyusunan File Rekam Medis Monitoring assembling Rekam Medis 1 3 3 3 9
(Assembling);
3. Monitoring Kepatuhan penggunaan EMR 100% secara rutin
Communication & Information - Petugas mendistribusikan file rekam medis yang tidak Response time pendistribusian file rekam SPO/Yan&JangMed/RM/014/20 tentang Distribusi dan Keamanan File Rekam Medis, PIC
G3
Records Management
Man
sesuai dengan Unit tujuan medis lama, komplain unit
1 1 1 1 1 Rekam Medis Untuk Rawat Jalan
Monitoring kepatuhan
EMR,Pendaftaran
1 1 1 1 1
Pendistribusian ke unit lain
MEDICAL
1. SPO/K3RS/111/20
tentang Penanganan Kecelakaan Kerja;
RECORD Machine
Malfungsi lift yang digunakan untuk distribusi file rekam
medis
Insiden kecelakaan kerja (petugas terjepit
lift) dan response time pendistribusian lama
1 2 2 1 2
2. SPO/Yan&JangMed/RM/014/20 tentang Distribusi dan Keamanan File
Rekam Medis Untuk Rawat Jalan;
Monitoring Kepatuhan pemeliharaan lift
rekam medis
K3RS, Petugas Rekam
Medis, maintenance 1 2 2 1 2
Umum
Keselamatan, Kesehatan, 3. SPO/Umum/MNTC/020/19 tentang Pengisian Work Order
4 Non Clinical Operational
dan Lingkungan
D1 Facility & Assets - Safe Facility
1. SPO/K3RS/111/20 tentang Penanganan Kecelakaan Kerja; 1. Monitoring kepatuhan pemeliharaan lift
K3RS, Petugas Rekam
Insiden kecelakaan kerja (petugas tersengat 2.SPO/Umum/MNTC/020/19 tentang Pengisian Work Order , rekam medis,
Machine Terdapat aliran listrik di lift file terutama saat hujan deras
listrik), risiko kebakaran
2 4 8 2 16 3. SPO/Umum/Pml/032/20 tentang Perbaikan, Pengoperasian dan 2. Work order perbaikan dan penguncian
Medis, maintenance 1 4 4 2 8
Rekam Medis Pemeliharaan Lift akses lift di roof top
Umum
Petugas menginput kode yang tidak sesuai dengan yang 1. SPO/YanJangMed/RM/011/20 tentang Koding Penyakit;
didiagnosis dokter
3 2 6 3 18 2. SPO.YanJangMed/RM/012/20 tentang Pengisian Rekam Medis
Coaching Petugas Rekam Medis Rekam Medis 2 2 4 3 12
Laporan sulit dianalisis, kendala klaim BPJS
Koding Man
(under atau over coding)
Petugas salah input register data pasien pulang rawat SPO/Yan&JangMed/RM/003/20 tentang Penyusunan File Rekam Medis Perbaikan program tampilan data otomatis
inap
Analisis data tidak sesuai 2 2 4 1 4 (Assembling) dari inputan EMR
Rekam Medis, IT 1 2 2 1 2
Assembling
Penyediaan Pelayanan
3 Clinical Operational A1 Critical Care & Patient Safety - Patient Identification Petugas salah melakukan penamaan file yang di-scan Misidentifikasi SPO/Yan&JangMed/RM/045/20 tentang Scanning
Kesehatan
Perbaikan program hasil penunjang otomatis
Man 2 2 4 1 4 terlink
IT, RM 1 2 2 1 2
Communication & Information -
G2 Penyimpanan Petugas salah mengupload dokumen scan ke EMR Misidentifikasi SPO/Yan&JangMed/RM/045/20 tentang Scanning
Electronic Information & Data
Management System Scanning
UGD Skrining
Poliklinik
UGD
Penyediaan Pelayanan 1. SK Dir No 064/08.07/BP/DIR-RSABB/08.20 tentang Panduan Skrining Pasien;
Kesehatan
3 Clinical Operational C4 Effective Communication - Coordination of Care Man Pemeriksaan RAT tidak sesuai Penegakan diagnosa tidak sesuai 2 4 8 1 8 2. Morning Report.
Monitoring kepatuhan Yanmed 2 4 8 1 8
Poliklinik
Penerimaan Pasien
Poliklinik Pemeriksaan penunjang tertentu (spirometri) tidak dapat Penegakan diagnosis tidak sesuai, delayed
1. SK Dir No 023/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.20 Tentang Kebijakan Pelayanan Monitoring kepatuhan
Yanmed
Method
dilakukan treatment
3 2 6 1 6 Medis; Review Dokumen Kebijakan Pelayanan Medis dan
Poliklinik
2 2 4 1 4
2. SK Dir No 064/11.10/BP/DIR-RSABB/02.21 Tentang Panduan Skrining Pasien. Panduan Skrining Pasien
1. Monitoring Kepatuhan
1. SPO/Yan&JangMed/YanMed/136/18 tentang Pengaturan Jadwal Oncall Dokter
Delayed treatment 2. Review Update dan Update 3 tahun daftar
Pelayanan Pasien Man Dokter spesialis on call sulit dihubungi 4 4 16 2 32 Spesialis;
kewenangan klinis semua Dokter/Dokter Gigi
Yanmed 4 4 16 1 16
2. SPO/Yan&JangMed/YanMed/044/20 tentang Konsultasi Medis.
Umum dan Spesialis secara bertahap.
Penyediaan Pelayanan
Critical Care & Patient Safety - High 1. SK Dir No 142/04.03/KRS/DIR-RSAB/01.20 Tentang Kebijakan Pelayanan Pembuatan SPO Alur Penggunaan Obat atau Yanmed
Kesehatan 3 Clinical Operational A3 Penggunaan Obat Emergency Of Authoration tidak sesuai Adverse reaction akibat pengobatan tidak
Kepatuhan dan Budaya 6 Law & Regulation Compliance O3
Alert Medication ( HAM ) administration Method
prosedur termonitor, masalah etik
3 3 9 2 18 Kefarmasian dan Penggunaan Obat; Terapi dengan Status EUA melibatkan KFT, Komite Etik 2 3 6 2 12
2. SPO tentang pengadaan obat di luat formularium. Komed, Yanmed Komite Farmasi Terapi
Legal - Regulatory Compliance
Organisasi
1. SPO/Yan&JangMed/ YanMed /004/20 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran (Informed Consent);
2. YanMed/002/PTA/14/Rev.2 tentang Formulir Lembar Informasi & Persetujuan
Tindakan Anestesi (Informed Consent);
3. YanMed/002E/PTA/13/Rev.1 tentang Formulir Persetujuan Tindakan Anestesia
untuk Pasien Emergency atau Risiko Tinggi;
4. YanMed/003/PTME/14/Rev.1 tentang Formulir Informasi Tindakan Endoskopi;
5. YanMed/005/PTMB/14/Rev.1 tentang Formulir Informasi Tindakan
Bronkoskopi;
6. Yanmed/006/PTMHD/12/Rev.1 tentang Formulir Persetujuan Hemodialisa;
7. YanMed/007/PTMTD/14/Rev.1 tentang Formulir Informasi Tindakan Transfusi
Darah; 1. Monitoring Kepatuhan
8. YanMed/010/PTMK/14/Rev.1 tentang Formulir Informasi Pemberian 2. Penambahan Formulir Informed Consent yang Yanmed
C5 Effective Communication - Informed Consent Material Informed Consent tidak lengkap Masalah medikolegal 2 4 8 1 8 Kemoterapi; sudah diketik dan diupload di dashboard Rekam Medis
1 4 4 1 4
9. YanMed/017/LIJK/14/Rev.1 tentang Formulir Informasi Untuk Tindakan bertahap
Kateterisasi Jantung Diagnostik (DCA) Dan Intervensi Koroner Primer (PCI);
10 YanMed/034/IC/16/Rev.4 tentang Formulir Pemberian Informasi Medis &
Persetujuan Tindakan Kedokteran (Informed Consent);
11. YanMed/034a/IC/16/Rev.4 tentang Formulir Pemberian Informasi Medis Operasi
Coronary Artery Bypass Graft (CABG);
12. YanMed/046/PTSS/14/Rev.0 tentang Formulir Informasi Melahirkan Dengan
MEDICAL SERVICES
Sectio Caesaria;
13. YanMed/034/IC/16/Rev.4 Pemberian Informasi Medis Varikokel;
14. YanMed/034/IC/16/Rev.4 Pemberian Informasi Medis URS;
15. YanMed/034/IC/16/Rev.4 Pemberian Informasi Medis TURP;
HUMAN
jadwal yang ditetapkan kerja, insiden keselamatan pasien
3. Monitoring indikator mutu SDM 2020 : Pelaksanaan MCU berkala karyawan
terlaksana 100% stiap bulannya
Umum - Strategis 2 Strategy
N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety Retensi Kesehatan Karyawan
Tindak lanjut hasil medical check up belum tentu terlaksana
Methode
di bulan berjalan
Keterlambatan penanganan penyakit karyawan 2 2 4 1 4 Monitoring tindak lanjut pemeriksaan kesehatan karyawan 2 2 4 1 4
1. SK Dir No 041/04.03/KRS/DIR-RSABB/01.20 tentang Kebijakan Pengelolaan
Sumber Daya Manusia;
Tidak dilakukan tindakan pencegahan penyakit akibat kerja Staf terkena Penyakit Akibat Kerja, terinfeksi
Methode
terutama terkait pandemi Covid 19
4 3 12 1 12 2.SK Dir No 495/01.00/KRS/DIR-RSABB/03.20 tentang Tata Laksana Kesehatan Monitoring pemeriksaan kesehatan karyawan SDM, K3RS, Komite PPIRS 3 3 9 1 9
Karyawan Yang Berisiko Terhadap Paparan Corona Virus (Covid-19)
3. Pemberian vaksinasi karyawan
1. Employee Assisstance Program
Man Karyawan mengalami burn out atau menjadi second victim Kinerja karyawan menjadi tidak optimal 2 3 6 3 18 2. Hotline Service
Monitoring SDM, K3RS, KMKP 2 3 6 3 18
Risk Risk Assessment Score Reassessment Score
Aktivitas Utama Category Risk Category Source Source of Risk Unit Risk Owner Process Sub Process Risk Impact Description Control Mitigation Plan Related Unit
Code Code Risk Risk
O S D RPN O S D RPN
Rank Rank
Man Waktu pengerjaan surat yang tidak sesuai target Tidak selesainya surat penawaran tepat waktu 1 1 1 1 1 Marketing 1 1 1 1 1
Kendala sarana / fasilitas untuk pengiriman / pengantaran Surat penawaran tidak sampai ke tangan calon Bekerja sama dengan jasa pengiriman alternatif
Method
proposal / surat perusahaan
2 1 2 1 2 yang resmi
Marketing, Driver, IT 1 1 1 1 1
Leadership & Management -
Umum - Strategis 2 Strategy L4 Penyerahan proposal/ surat penawaran
Performance Management
Kendala pengiriman ke luar kota akibat pembatasan Follow up ke jasa pengiriman dan melakukan
Method
mobilisasi selama pandemi
Keterlambatan penerimaan dokumen proposal 4 2 8 2 16 koordinasi dengan PIC Perusahaan yang dituju
Marketing 4 2 8 1 8
Leadership & Management - Jadwal pertemuan untuk membicarakan penawaran secara 1. SPO/B&D/MKTG/001/18 tentang Penawaran Kontrak Kerjasama;
L4
Performance Management
Man
langsung yang tidak sesuai yang direncanakan
Tidak terjadi proses negosiasi 2 2 4 2 8 2. SPO/B&D/MKTG/002/18 tentang Penawaran Medical Check Up;
Marketing 2 2 4 2 8
3. Mereschedule waktu yang sesuai;
4. Update product knowledge PIC terkait sehingga tidak tergantung sepenuhnya
dengan Dokter atau Unit pemberi layanan secara berkala;
Marketing Pertemuan dilakukan tanpa mengikuti protokol kesehatan 5. Melakukan evaluasi unit cost layanan secara berkala berkoordinasi dengan
N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety Method
pandemi COVID 19
Peningkatan risiko paparan terhadap Covid 19 2 5 10 1 10 Yanmed dan Keuangan sehingga paket yang ditawarkan lebih ekonomis -- Marketing 2 5 10 1 10
>Sudah dilakukan namun tidak tercatat dalam bentuk tertulis dalam bentuk absen
kehadiran dalam koordinasi namun ada bukti paket yang di koordinasikan;
Umum - Strategis 2 Strategy Negosiasi term dan condition
6. Mencari tahu bentuk langkah pendekatan provider pesaing RS dalam
Tidak dapat menggambarkan secara memberikan penawaran ke perusahaan tersebut untuk membuat strategi
Marketing kurang menguasai product knowledge layanan meyakinkan keuntungan layanan yang diberikan
Man, Method
baru yang ditawarkan bagi calon perusahaan pelanggan dibandingkan
1 1 1 1 1 antisipasi lebih baik;
7. Penawaran yang diberikan dalam bentuk presentasi menarik, terdapat
Marketing 1 1 1 1 1
dengan yang ditawarkan oleh provider lain
gambaran evaluasi pembanding dengan penawaran provider lain terkait kualitas
M1 Work Force - Staff Competency pelayanan, angka keberhasilan layanan, LOS pasien, berapa cost yang dapat
dihemat oleh perusahaan pengguna jasa RS;
Harga yang ditawarkan harus diturunkan, tidak 8. Mereschedule waktu yang sesuai dengan waktu client; Dilakukan meeting internal untuk berkoordinasi
Money Ketidaksesuaian budget yang ditawarkan
terjalinnya kerja sama
3 3 9 3 27 9. Diskusi dilakukan dengan metode daring dengan unit pemberi layanan terkait
Keuangan. Yanmed 2 3 6 3 18
Negosiasi
1. SPO/B&D/MKTG/003/18 tentang Penerbitan Addendum;
2. Program Info Tata Cara Berobat di Dashboard;
3. Modul obat sesuai jaminan di eMR apabila diluar penjaminan obat
pengecualian tetap diresepkan dan pada saat penginputan transaksi obat,
Kriteria yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam perjanjian
Kepatuhan dan Budaya Banyak layanan yang tidak ditanggung lolos petugas kasir farmasi menanyakan apakah ditebus atau tidak, jika ditebus maka Yanmed, Unit Pelayanan,
Organisasi
6 Law & Regulation Compliance O2 Legal - Contract Management Man, Method kerja sama tidak tersampaikan ke Dokter terkait sebagai
terlanjur dilakukan, tidak dibayar
2 2 4 2 8 akan menjadi tanggungan pasien namun jika pasien menolak sebagai akses
Monitoring
Farmasi, EDP
2 2 4 2 8
pelaku dari pelayanan secara langsung
maka diberikan resep keluar;
4. Infomed/Kasir konfirmasi terlebih dahulu ke penjamin;
5. Sosialisasi secara rutin dalam rapat front liner yg dilakukan setiap bulan;
6. Implementasi modul obat sesuai jaminan di EMR
Sosialisasi perjanjian kerja sama
Petugas frontliner tidak menguasai isi dan 1. SK Dir No 062n/02.01/BP/DIR-RSABB/04.18 tentang Pedoman Pelayanan Unit
ketentuan dalam perjanjian kerjasama sehingga SDM terkait Monitoring Turn Over Karyawan;
Umum - Strategis 2 Strategy M2 Work Force - Employee's Turn Over Man Turn over petugas frontliner tinggi
pelayanan tidak maksimal dan menimbulkan
3 3 9 3 27 2. Sosialisasi batasan perjanjian kerja sama baru ke staf;
Monitoring kepatuhan 3 3 9 3 27
komplain dari pelanggan 3. Program Info Tata Cara Berobat di Dashboard;
4. Modul obat sesuai jaminan di eMR; All unit
5. Infomed/Kasir konfirmasi terlebih dahulu ke penjamin;
Menambahkan informasi perjanjian kerja sama di
Kepatuhan dan Budaya Informasi kerja sama tidak diterima secara 6. Dilakukan koordinasi dengan Yanmed untuk sosialisasi ke Dokter disertakan
6 12 4 8
MARKETING - PUBLIC
6 Law & Regulation Compliance O2 Legal - Contract Management Method Media yang digunakan untuk sosialisasi belum maksimal 3 2 2
lampiran batasan-batasan yang penting pada kontrak kerja sama dalam bentuk
Dashboard Internal RS, sehingga staf terkait 2 2 2
Organisasi maksimal oleh petugas
terinformasi secara lengkap
soft copy dan hard copy
RELATION
Pelayanan pasien 2. Program Info Tata Cara Berobat di Dashboard;
3. Modul obat sesuai jaminan di eMR apabila diluar penjaminan obat
pengecualian tetap diresepkan dan pada saat penginputan transaksi obat,
petugas kasir farmasi menanyakan apakah ditebus atau tidak, jika ditebus maka
Kepatuhan dan Budaya akan menjadi tanggungan pasien namun jika pasien menolak sebagai akses
Organisasi
6 Law & Regulation Compliance O2 Legal - Contract Management Money Budget yang tidak sesuai dengan perjanjian kerja sama Penundaan pembayaran oleh provider 2 2 4 2 8 maka diberikan resep keluar;
Monitoring All unit 2 2 4 2 8
4. Infomed/Kasir konfirmasi terlebih dahulu ke penjamin;
5. Dibuat evaluasi biaya pelayanan keseluruhan dikaitkan dengan unit cost ,
koordinasi dengan Yanmed dan Keuangan;
6. Buat paket-paket dengan kepastian harga dari pasien masuk sampai keluar
(bukan hanya tindakan)
N2 Work Health & Safety - Workplace health and safety Method Pelaksanaan event yang dilakukan secara tatap muka Peningkatan risiko paparan infeksi Covid-19 1 5 5 1 5 Mengubah metode edukasi menjadi daring/ online Humas 1 5 5 1 5
1. SPO/B&D/HUMAS/002/19 tentang Penyelenggaraan Seminar Awam, Seminar
Medis dan RTD;