Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ade Rukmana

Npm : 17.156.01.11.001

Kelas : 3a keperawatan

Kuis 1

Stikes Medistra Indonesia

1. Ditemukan pasien dengan trauma pada dada ada luka sobek atau vulnus ,
shucking chest wound. Sesak napas dari data diatas maka klien mengalami
a. Pneumothorakx
b. Hematothorax
c. Open pneumothorax
d. Flail chest.
2. Pada kasus diatas soal no 2 maka tindakan yang dapat dilakukan adalah
a. Chest tube
b. Decompresi
c. Pemberian analgetik
d. Tutup dengan kasa 3 sisi
3. Dibawah ini tanda dari trauma thorax dengan tension pneumothorax
a. RR 20 kali per menit
b. Pernapasan paradoksal
c. Deviasi trachea
d. Perkusi dullnes
4. Tindakan apa yang dilakukan pada kasus No 6.
a. Chest tube
b. Decompresi
c. Pemberian analgetik
d. Tutup dengan kasa 3 sisi
5. Fungsi utama dari sistem pernapasan adalah :
a. Suplay O2 keseluruh tubuh
b. Pulmonary ventilasi
c. Eksternal respirasi
d. Semua benar.
6. Pernapasan dikontrol oleh syaraf pernapasan yang berpusat pada
a. Cervikal 3-5
b. Medula oblongata
c. Syaraf frenikus
d. Syaraf interkostal

7. Pada AHA 2015 ada 5 hal High quality Kompresi kecuali


a. Minimalkan intrupsi pada kompresi
b. Hindari hiperventilasi
c. Usahakan recuil jantung
d. Ada respon dari pasien
8. Pada kasus henti jantung terdapat beberapa gambaran ECG yang
dapat kita lakukan tindakan defirilasi diantaranya
a. VF
b. Asistole
c. VT dengan nadi
d. PEA
9. Perbandingan antara kompresi & ventilasi yang tepat dibawah ini
untuk melakukan tindakan CPR / BHD adalah sebagai berikut :
a. Dewasa 30 : 2 untuk 1 atau 2 penolong
b. Dewasa 30 : 2 untuk 1 penolong dan Anak 30 : 2 untuk 1 penolong
c. Anak 30 : 2 untuk 1 penolong dan 5 : 1 untuk 2 penolong
d. Bayi 30 : 2 untuk 2 penolong
10. Indikasi pasien yang harus di lakukan compressi
a. Henti jantung
b. Henti napas
c. Henti jantung dan henti napas
d. Ketika menemukan pasien yang tidak sadar.
11. Dibawah ini tanda dari trauma thorax dengan tension pneumothorax
a. RR 20 kali per menit
b. Pernapasan paradoksal
c. Deviasi trachea
d. Perkusi dullnes
12. Tindakan apa yang dilakukan pada kasus No 6.
a. Chest tube
b. Decompresi
c. Pemberian analgetik
d. Tutup dengan kasa 3 sisi
13. Tanda – tanda yang fraktur pada kasus diatas adalah
a. TD 120/80 mmhg, RR 30x / mnt, HR 120x/mnt, suhu 37 x/mnt
b. Deformitas, nyeri, bengkak, funsiolaesa, kreapitasi
c. Perdarahan. Kemerahan, tidak sadar
d. Hipotensi, nyeri dada, syok
14. Prinsip melakukan pembidaian
a. Diantara dua sendi
b. Periksa pulsasi motorik dan sensorik
c. Lurus dan keras
d. Semua benar

Soal kasus

Pasien masuk dengan keluhan sesak napas terlihat otot bantu napas
yang bekerja terdengar wheezing, dan batuk berdahak , klien sdh sejak
kecil menderita asma , serangan sering terjadi ketika terjadi gangguan
emosi atau psikologis. Dan keluhan akan hilang atau sembuh jika
faktor pencetusnya hilang atau berkurang dan kembali normal

15. Manifestasi klinis yang khas pada penderita asma adalah


a. Wheezing
b. Batuk
c. Sesak napas
d. Terlalu capek
16. Perhatikan soal kasus 2 jika kita klasifikasikan maka tingkatan asma
pada klien diatas
a. Tingkat 1
b. Tingkat 2
c. Tingkat 3
d. Tingkat 4
17. Pada kasus 2 penyebab asma dikelompokkan dalam
a. Faktor extrinsik
b. Faktor intrinsik
c. Non alergi
d. Faktor keturunan
18. Pada pasien dengan trauma abdomen ada beberapa pemeriksaan
yang bisa kita lakukan untuk memastikan ada tidaknya kelainan atau
gangguan pada abdomen diantaranya
a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Perkusi
d. Semua benar
19. Saat dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan jejas di abdomen,
auskultasi bising usus tidak terdengar, palpasi terdapat dullnes,
Maka klien tersebut mengalami
a. Trauma Abdomen
b. Perdarahan intra abdomen
c. Multiple trauma
d. Trauma thorax
20. Untuk memastikan adanya perdarahan di abdomen kita dapat
melakukan pemeriksaan diagnostik yang tepat adalah
a. Rontgen thorax
b. Rontgen Abdomen
c. Ct Scan Abdomen
d. Ct Scan Thorax.

Anda mungkin juga menyukai