Anda di halaman 1dari 19

KUIS KULIAH PAKAR BLOK 15 KEGAWATDARURATAN DAN METODE RISET

KEGAWATDARURATAN BIDANG KARDIOVASKULAR


1.Seseorang berteriak ada pasien yang tidak sadar di IGD, apa yang pertama kali anda lakukan setelah
sampai di tempat pasien dan memastikan kondisi lingkungan aman?
a. Pemberiaan oksigen
b. Berteriak untuk aktivasi code blue
c. Cek response
d. Pemeriksaan Tekanan darah dan vital sign
e. CPR
2.Pasien yang henti jantung, dilakukan pijat jantung dengan frekuensi ....
a. 100-110 x/m
b. 110x/m
c. 100-120x/m
d. 100 x/m
e. 90 x/m
3. Seorang pasien berusia 65 tahun dengan keluahan sesak napas berat, datang ke ugd. Pasien gelisah.
TD 130/90 mmHg, RR 35 x/m, Nadi 110x/m regular, spO2 90%. Ditemukan rhonchi penuh di seluruh
lapangan paru. Setelah pemberian oksigen, pemasangan IV line dan posisi semifowler, terapi apakah
yang pertamakali dipilih untuk membantu pasien tersebut.....
a. Drip Dopamin
b. Injeksi furosemide intermitten
c. Drip ISDN
d. Drip Dobutamin
e. Morfin
4.Pasien dengan nyeri dada khas angina yang dirasakan sejak 11 jam sebelum ke rumah sakit, dengan
EKG ST elevasi di V1-V4, datang ke rumah sakit yang tidak ada fasilitas PCI, yang waktu tempuh ke RS
dengan layanan PCI selama 3 jam, maka terapi reperfusi terbaik adalah.....
a. Rujuk ke RS mampu PCI pro primary PCI
b. Pemberian antiplatetel dan anticoagulen
c. Perencanaan PCI elektif
d. Pemberikaan fibrinolitik
e. Rescue PCI
5.Seorang pasien wanita 56 tahun dengan Riwayat ASD, datang dengan keluhan berdebar. TD 120/90
mmHg, HR 200x/m, regular, akral hangat, tidak ada keluhan sesak dan nyeri dada. Apakah terapi yang
tepat sebagai pilihan pertama?
a. Cardioversi 50 joule
b. Pemberian drip diltiazem, narrow irregular (AF)
c. Manuver vagal, SVT
d. Defibrilasi 360 joule VT pulseless dan VF
e. Pemberian amiodaron untuk VT stabil

MANAJEMEN AWAL PADA KEGAWATDARURATAN


1.Suara mengorok yang mungkin terdengar pada kasus penurunan kesadaran pada umumnya
disebabkan oleh ....
a. Darah di dalam mulut
b. Patahan gigi
c. Muntahan di dalam mulut
d. Udem pada jalan nafas
e. Lidah yang "jatuh" menutupi jalan nafas
2. Pilihlah pernyataan yang benar ?
a. Urine output yang diharapkan sebagi indikator sirkulasi yang baik adalah 0,5-1 cc/K9BB/jam
b. Capillary refill time yang baik adalah < 2 menit
c. Nasopharyngeal tube dan oropharyngeal tube dapat digunakan untuk mengatasi masalah pada
breathing
d. Pada kondisi gawat darurat, trakheostomi merupakan pilihan untuk membuka jalan nafas yang
tersumbat
e. Setiap kenaikan 1 liter oksigen akan meningkatkan fraksi inspirasi oksigen sebanyak 3% pada
penggunaan nasal canul
3. perempuan, 58 tahun, ditemukan oleh keluarganya tidak sadarkan diri di kamar mandi. Korban
terlihat kejang sesaat dan kemudian terdengar suara ngorok. Tidak terlihat ada darah yang mengalir di
sekitar korban. Hanya terlihat muntahan di dekat mulut korban. Nafas teratur, 20 x/i, dan nadi teraba
regular 80 x/i. Korban diketahui memiliki penyakit diabetes sejak 5 tahun yang lalu dan rutin minum
obat anti diabetes. Malam sebelum korban ditemukan, korban sempat mengeluh sakit kepala dan tidur
lebih cepat untuk meredakan sakit kepala tersebut. Cara membuka jalan nafas yang sesuai untuk
skenario di atas adalah ....
a. Cricotiroidotomi
b. Head tilt
c. Trakheostomi
d. Jaw thrust
e. Chin lift
4. Pilihlah cara membuka jalan nafas sesuai dengan sumbatannya ...
a. Gurgling suction
b. Snoring suction , triple manuver
c. Muntahan di jalan nafas head tilt dan chin lift, yg bener suction
d. Massa tumor head tilt dan chin lift, tracheostomy atau cricodoitomy
e. Wheezing head tilt dan chin lift, bronkodilator
5. Pada pasien yang tidak bernafas, oksigen dapat diberikan melalui alat berikut ini ....
a. Non rebreathing mask
b. Simple mask
c. Rebreathing mask
d. Nasal canul
e. Bag valve mask

KEGAWATDARURATAN MEDIK (INTOKSIKASI)


1.Pertanyaan yang sebaiknya diajukan saat melakukan anamnesa adalah sebagai berikut, kecuali......
a. Dimanakah kejadian keracunan terjadi?
b. Bagaimana kondisi psikologi penderita?
c. Berapa jumlah racun yang sudah masuk?
d. Pertolongan pertama apa yang sudah diberikan?
e. Sudah berapa lama kontak dengan racun ?
2. Yang bukan merupakan dari NAPZA adalah.....
a. Karbamat
b. Benzodiazepin
c. Heroin
d. Coccain
e. Alkohol
3.Bahan berikut adalah contoh dari rute paparan racun secara inhalasi, kecuali .....
a. Karbon monoksida
b. Hidrogen sianida
c. Hidrogen sulfida
d. Venom
e. Sarin
4. Bagaimana mekanisme etiologi terjadinya keracunan?
a. Kecelakaan
b. Sengaja mencoba bunuh diri
c. Salah semua
d. Semua pernyataan diatas adalah benar, kecuali C
e. Kriminal
5. Kumpulan gejala yang digunakan untuk membantu menentukan zat penyebab keracunan yang
masuk kedalam tubuh disebut sebagai?
a. Toksikokinetik
b. Toksikodinamik
c. Taksonomi
d. Toxidrome
e. Toksikologi
6.Gejala klinis yang biasa ditemukan pada keracunan adalah sebagai berikut, kecuali.....
a. Hiccup, cekukan
b. Kram perut
c. Koma
d. Miosis
e. Hipersalivasi
7. Bahan kimia apa saja yang dapat menyebabkan keracunan .....
a. Semua pernyataan diatas benar
b. Racun dari tanaman dan hewan
c. Pestisida
d. NAPZA
e. Senjata kimia
8. Urutan penyerapan paparan racun mulai dari yang paling cepat hingga paling lambat ialah......
a. Intra vena > topikal > inhalasi > intramuskular
b. Injeksi > topikal > intraperitoneal > inhalasi
c. Inhalasi > intravena > intramuskular > intraperitoneal
d. Intravena > Inhalasi > ingesti > topikal
e. Topikal > intramuskular > intravena > inhalasi
9. Hal berikut adalah pernyataan tentang racun, kecuali .....
a. Semua bahan kimia memiliki potensi untuk menjadi racun jika diberikan dosis yang cukup besar.
b. Dosis yang tepat dapat membedakan antara racun dan obat.
c. Paracelsus mengemukakan bahwa semua zat adalah racun, tidak ada yang bukan racun.
d. Zat yang dalam jumlah tertentu bila masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan reaksi kimiawi yang
dapat menyebabkan penyakit dan kematian.
e. Zat yang dalam jumlah besar akan merusak susunan anatomi maupun fungsi dari suatu organ.
10. indakan apa saja yang dilakukan pada penatalaksanaan keracunan?
a. Dekontaminasi. 3, absorbsi dan eliminasi 4
b. Evaluasi klinis. 2
c. Resusitasi dan stabilisasi. 1
d. Semua pernyataan diatas adalah benar
e. Pemberian antidotum.5, supprtive 6, disposisi 7 (REDAASD)

KEGAWATDARURATAN BIDANG ANAK


SKENARIO:
Pada pukul 12.00 WIB seorang anak laki-laki usia 10 tahun dengan BB 25 kg. dibawa oleh orang tuanya
ke IGD RSUZA dengan keadaan tidak sadarkan diri, terdapat kejang 1 hari yang lalu selama 1 jam,
kejang seluruh tubuh, setelah kejang tidak sadarkan din. Demam dialami sudah dalam 1 minggu ini
bersitat naik turun. B.A.K tidak ada sejak tadi pagi. Selama ini pasien dibawa berobat ke tabib dan
diberi obat herbal. Saat dokter mulai melakukan pemeriksaan fisik, mata terbuka saat rangsang nyer,
tidak mengeluarkan suara sama sekali, dan ekstremitas atas dan bawah flexi, Pemeriksaan tanda vital
menunjukkan trekuensi denyut nadi 80 ximenit, nadi teraba lemah, tidak kuat angkat, pemanjangan
masa pengisian kapiler (capilary retill time 4 detik). Teraba ujung tangan dan kaki terasa dingin dan
pucat. Buang air kecil tidak ada sejak tadi pagi (oliguri/anuri). Pola napas tidak teratur dengan laju
napas 20 kaliimenit. Saturasi oksigen 88 %. Tekanan Darah 100/40 mmHg.
1. Penyebab kulit pucat pada kasus tersebut .......
a. Asidosis metabolik
b. Sianosis
c. Hipoglikemi
d. Anemia
e. Hipoksemia
2. Tatalaksana awal pada pasien adalah.....
a. Beri oralit
b. Beri obat anti diare
c. Beri minum air gula
d. Infus Kristaloid
e. Oksigen, IV 20ml bolus, kalo fluid refracter ksh katekolamin (dopamine dan noreponefrin). Kalo msh
syok ksh hydrocortison
3. Dikatakan Oliguri adalah jika jumlah urin yang dikeluarkan sebanyak ...
a.<3 cc/kgBBhari
b. <2 cc/kgBB/Jam
c. <1 cc/kgBB/Jam
d.<3 c/kgBB/Jam
e. <1 cc/kgBB/hari
4. Skenario diatas menunjukkan sudah terjadi syok ......
a. Hipovolemik
b. Neurogenik krna saraf simpatif
c. Distributif. Sepsis, anafilaktik
d. Kardiogenik tamponade jantung
e. Obstruktif, pulmonary emboli, T. pneumothorax
5. Diagnosis kejang pada kasus di atas adalah ......
a. Kejang Demam kompleks msh pulih kesadaran, lbh 15 mnt
b. Kejang akibat Intoksikasi obat
c. Epilepsi
d. Status konvulsif/epilepticus
e. Kejang Demam Sederhana
6. Pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan terutama sekali ......
a. Ureum Creatinin
b. Elektrolit
c. Gula Darah Serum
d. Darah Rutin
e. AGDA
7. pada pasien tersebut dijumpai kejang maka tatalaksana awal adalah.....
a. Pemberian diazepam rectal 10 mg
b. Pemberian diazepam rectal 12 mg
c. Pemberian diazepam IV 0.3-0,5 mg/KGBB
d. Pemberian diazepam IV 12 mg/IV
e. Pemberian diazepam IV 10 mg/IV
8.ank lk 10 th gak sadar, 1 hari sblmnya kejang 1 jam, kejang umum, gk sadar, demam juga naik turun,
gk pipis, udh brobat herbal. Hnti nafas dannadi 50x.
maka yang harus dilakukan segera ......
a. Pemberian oksigen nasal kanul 5 LUmenit
b. Ventilasi tekanan positif sebanyak 5 kali (bag valve)
c. Kompresi jantung 30:2
d. Pasang kateter urin
e. Pasang infus segera
KELUAR DARI SKENARIO
9.Klinis berikut ini penting dalam penilaian gangguan perfusi ......
a. Cairan lambung warna kuning jemih
b. Produksi urin sedikit
c. Kesadaran masih baik
d. Denyut nadi perifer kuat angkat
e. Muntah
10.Tanda awal overload cairan akibat pemberian resusitasi cairan ......
a. Gagal Jantung
b. Gagal SSP
c. Gagal Nafas
d. Hepatomegali
e. Gagal Ginjal
11. Rasio kompresi ventilasi 2 penolong adalah .......
a. 15:2
b. 30:3
c. 10:2
d. 30:2
e. 15:3
12. Kedalaman dalam melakukan kompresi dada pada pasien tersebut adalah ......
a. 6 cm
b. 7 cm
c. 5 cm
d. 3 cm
e. 4 cm, dibawah setahun
13. Jumlah cairan resusitasi pada anak dengan syok tanpa tanda overload cairan dapat diberikan
sebanyak .......
a. 20 – 50 ml/KGBB dalam waktu 10 menit
b. bisa mencapai 60 ml/kgBB dalam waktu 15 menit
c. 20 40 ml/KGBB dalam waktu 15 menit
d. 10 ml/KGBB dalam waktu 5 menit
e. 20 ml/KGBB dalam waktu 10 menit
14.Pada gagal sirkulasi, tekanan darah dapat dipengaruhi oleh......
a. Cardiac Output dan Resistensi Perifer Sistemik
b. Tekanan vena jugularis
c. Usaha napas
d. Resistensi Perifer Sistemik
e. Cardiac index
15. Pada ancaman gagal nafas dapat dijumpai....
a. Penampilan keadaan umum masih stabil
b. Kesadaran masih baik
c. Terjadi gangguan produksi urin
d. Frekuensi napas menurun
e. Suhu tubuh meningkat/menurun
KEGAWATDARURATAN BIDANG PULMONOLOGI
1.Faktor risiko asma eksaserbasi adalah, kecuali.....
a. Benda asing
b. Makanan
c. Allergen
d. Cuaca
2. Penyebab terjadinya batuk darah adalah, kecuali ....
a. Asma eksaserbasi
b. Kanker paru
c. bronkiektasis
d. Tuberculosis
3. PPOK eksaserbasi akut terbagi menjadi berapa tipe ?
a. Tiga, sputum +, purulent, sesak brtmbh.
b. Empat
c. Dua
d. Lima
4.Kegawatdaruratan virus yang dapat menyebabkan dan mengancam kematian adalah......
a. Ppok eksaserbasi akut
b. Asma eksaserbasi
c. Edema paru non kardiogenik seperti ARDS
d. Edema paru kardiogenik, pd gagal jantung
5. Gagal napas berdasarkan rule of fifty terbagi menjadi ....
a. Pa 02 < 40 mmHg; Pa CO2 > 60 mmHg
b. Pa 02 > 50 mmHg; Pa CO2 > 60 mmHg dan Pa 02 < 40 mmHg; Pa CO2 > 60 mmHg
c. Pa 02 < 50 mmHg; Pa CO2 > 50 mm Hg
d. Pa 02 < 50 mmHg; Pa CO2 > 50 mm (hipokssemia) Hg dan Pa 02 < 40 mmHg; Pa CO2 > 60 mmHg
(hiperkapnia)
6. Salah satu penyakit pneumonia yang saat ini menjadi pandemi diseluruh dunia, disebabkan oleh
virus....
a. SARS
b. AVIAN
c. MERS
d. SARS CoV2
7. Berikut ini yang termasuk kepada sistem pernapasan bawah kecuali ....
a. Bronkus
b. Trakea
c. Karina
d. Laring
8. Pneumotoraks yang mengancam jiwa adalah pneumotrokas tipe ......
a. Pneumotoraks sekunder
b. Pneumotoraks ventil
c. Pneumotoraks primer
d. Pneumotoraks artifisial
9.Prinsip terapi terpenting pada edema paru adalah .....
a. Terapi nutrisi
b. Terapi oksigenasi
c. Terapi penyakit penyerta
d. Terapi penyakit dasar
10. Batuk darah dapat terjadi karena adanya gangguan pada ......
a. Sirkulasi karinal
b. Sirkulasi pulmonal dan bronkial
c. Sirkulasi pulmonal
d. Sirkulasi bronkial

KEGAWATDARURATAN PADA PENYAKIT METABOLIK


1.Sebutkan penyebab terjadinya pituitary apoplexy?
a. Tumor pada cortek cerebri
b. Perdarahan pada pituitary stalk
c. Proses auto imun
d. Proses degeneratif
e. Infeksi pada pituitary stalk
2. Hipoglikemi merupakan suatu keadaan penurunan kadar gula darah dibawah normal. Sebutkan
berapa kadar gula darah yang dapat menimbulkan respon neuroglipenik?
a.<54 mg/dl
b. <70 mg/dl
c. <80 mg/dl
d. <90 mg/dl
e. <100 mg/dl
3. Pasien hipoglikemi yang telah diberikan terapi dengan glukosa harus dimonitor hasil gula darahnya.
monitoring tersebut dilakukan?
a. 1 jam setelah diberikan glukosa
b. 1 hari setelah diberikan glukosa
c. 90 menit setelah diberikan glukosa
d. 15 menit setelah diberikan glukosa, lv1 15-20 gr oral, lv 2 dextrose 40% dan glukagon, lv 3 sama kayak
level 2, tpi di evaluasi
e. 30 menit setelah diberikan glukosa
4.Uremic syndrome merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan kadar urea didalam darah.
Bagaimanakah tata laksana pasien yang mengalami urimic syndrome?
a. Pasang kateter untuk emngeluarkan urin
b. Operasi
c. Berikan minum yang banyak
d. Hemodialisis
e. Berikan antibiotik
5.Salah satu kegawatdaruratan kelenjar thyroid adalah coma myxedema. Bagaimanakah profil
laboratorium pada keadaan tersebut?
a. TSH normal, FT4 normal
b. TSH rendah, FT4 tinggi, grave disease
c. TSH rendah, FT4 rendah
, d. TSH tinggi, FT4 rendah
e. TSH tinggi, FT4 tinggi
6.Ketoasidosis merupakan suatu keadaan krisis hiperglikemi yang ditandai dengan trias KAD. Sebutkan
salah satu tersebut!
a. Metabolik alkalosis
b. Kadar gula darah <100 mg/dl
c. Dehidrasi
d. Edema tungkai
e. Metabolik asidosis, hiperglikemi, dan ketonuria ketonemia
7. Krisis adrenal merupakan suatu kegawatdaruratan endokrin dimana terjadi defiensi hormone adrenal,
antara lain answered aldosterone. Apakah manifestasi dari kekurangan hormone tersebut?
a. hipokalemi
b. hiponatremi dan hiperkalemia, gejalanya hiperpigmentasi. Terapi hidrokortison 100 mg, kasih natrium
dan dextrose. kalo hiper jdi krisis HT
c. hipopigmentasi
d. hipoglikemi
e. hipotiroid
8.Sebutkan tanda atau gejala yang dapat ditemukan pada pasien krisis thyroid!
a. Bradikardi
b. Hipotermi
c. Atrioventrikular block
d. Konstipasi
e. Hiperpireksia, takikardi, keringetan, takipnea. Prophyltiourasil, lugol, beta blocker
9.Sebutkan kelenjar dalam tubuh kita yang dapat menyebabkan terjadinya krisis hiperglikemi?
a. Adrenal
b. Pituitary
c. Parathyroid
d. Thyroid
e. Pankreas
10.Hipernatremia, natrium diatas 145 merupakan suatu kegawatdaruratan yang harus diberikan tata
laksana tepat. Koreksi hypernatremia kronik ksh 0,5 mEq/l/h tidak disarankan untuk dilakukan dalam
waktu yang cepat karena daapt menyebabkan komplikasi. Komplikasi apakah yang dapat terjadi pada
koreksi hipernatremi yang terlalu cepat?
a. Gagal ginjal akut
b. Gagal hati
c. Edema tungkai
d. Central pontin myelinolysis
e. Edema cerebri
KEGAWATDARURATAN ABDOMEN
1. Bila yang bisa dilakukan adalah DPL ( Diagnostic Peritoneal Lavage ) maka disebut positif bila
menunjukkan hasil sebagai berikut
a. Gross Hematuria
b. WBC 300/mm3 pemeriksaan cairan aspirasi
c. Keluar darah 2 sd 3 cc
d. Ditemukan bone material
e. RBC 100.000 / mm3 pemeriksaan lab cairan aspirasi
2. Pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosa pasti kasus dibawah adalah
a. USG abdomen
b. Laparoscopy
c. Uretrocystografy
d. DPL : trauma tajam
e. FAST , biasanya pd trauma tumpul hemodinamik tdk stabil
CT scan : pd trauma tumpul hmdinamik stabil.
3. Seorang anak laki2 usia 16 tahun datang ke IGD dengan keluhan BAK berdarah setelah terjatuh dari
atas pohon saat hendak mengambil buah jambu dimana selangkangannya terjatuh tepat diatas salah
satu dahan pohon. Saat di IGD tampak pasien kesakitan, dari vital sign TD 110/70 HR 110 x/menit, RR 20
x/ menit, T 36,8 C pemeriksaan a.r inguinal dan anal tampak blood urethral discharge diujung penis,
hematom perineal. Dugaan cedera dan diagnose pada pasien ini adalah.....
a. Trauma urethra anterior, darah ujung penis, prostat melayang, butterfly sign. Mrpkan saddle injury
b. Trauma penis
c.Trauma pelvis anterior
d. Trauma urethra posterior
e. Trauma pelvis anterior
4.Seorang laki2 berusia 65 tahun dibawa keluarganya ke UGD dengan keluhan nyeri di seluruh perut
disertai mual dan muntah. Keluhan ini dirasakan tiba2 dimulai pada daerah uluhati 2 hari yang lalu. Dari
anamnesis pasien diketahui sering mengkonsumsi obat ibuprofen karena menderita peradangan sendi
lutut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, temp 39 C, TD 80/60 mmHg, RR 32x/mnt,
nadi 120x/mnt. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan Abdominal rigidity(+), nyeri tekan dan nyeri
lepas di seluruh perut. Pada pemeriksaan lab didapatkan leukosit 23000/mm3. Dari foto thorax
didapatkan gambaran udara bebas di rongga peritoneum. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Peritonitis Sekunder akibat perforasi Typhoid , ususnya bolong, ada demam
b. Peritonitis Primer Akibat Tb Intestinal
c. Peritonitis Sekunder akibat Perforasi Gaster
d. Peritonitis Tersier Akibat Divertikulitis
e. Peritonitis Primer Akibat Perforasi Appendicitis
5. Seorang laki2 usia 70 tahun datang ke IGD dengan keluhan perut kembung yang sudah dialami sejak 3
hari sebelum masuk rumah sakit, awalanya pasien mengalami kesulitan saat BAB, frekuensi 1 kali
seminggu dan sering cair dan sudah dialami sejak 7 bulan terkahir. Pasien juga mengeluh BB turun
hingga 10 kg. dari pemeriksaan fisik di IGD ditemukan abdomen tampak Distensi, ditemukan Darm
contour, dengan TD 150/70 mmhg HR 115 x/menit, RR 30 x/menit, T 37,8 C. pasien sudah tidak BAB dan
Flatus dalam 3 hari terakhir. Maka diagnose yang sesuai dengan kondisi diatas adalah.....
a. Peritonitis diffuse
b. Sirosis hepatis
c. Ileus Obstruksi
d. Invaginasi
e. Ileus paralitik
6. Seorang wanita 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut setelah terjatuh dari sepeda 2
jam sebelumnya, pasien yang sedang mengendarai sepeda 30 km/jam bersenggolan dengan temannya
dan jatuh ke parit dengan pinggiran beton mengenai perut pasien. Saat di IGD dari pemeriksaan fisik
abdomen tidak distensi, ditemukan jejas di perut kiri atas berupa memar kemerahan, pasien juga
mengeluh sedikit sulit bernafas dikarenakan nyeri. Pada palpasi ditemukan nyeri tekan di perut kiri atas,
bising usus ditemukan normal. TD 80/60 mmhg, HR 120x/menit, RR 30x/menit, T 37C, Pasien tampak
pucat. Dari hasil Lab HB 7 gr/dl leukosit 14000/mm3 Ht 20 %. Tatalaksana awal pasien ini adalah
a. Pantau airway, pastikan breathing aman dan lakukan resusitasi cairan hangat 1000 cc
b. Lakukan pemeriksaan dari kepala sampai kaki ( head to Toe ) secara seksama
c. Injeksi antibiotic dan ATS serta TT kemudian rawat ruangan
d. Lakukan CT Scan Segera untuk mengetahui diagnosa pasti
e. Lakukan pemeriksaan lab lengkap dan pemeriksaan foto polos abdomen 3 posisi
7.Seorang wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari
sebelumnya, pasien awalnya merasakan nyeri diuluhati namun kemudian menyebar ke perut kanan
bawah dan dirasakan terus menerus. Pasien juga mengeluh demam, mual serta muntah. Pasien belum
menikah , dengan riwayat haid 2 minggu yang lalu teratur. Hasil pemeriksaan lab leukosit 16.000/mm3
Hb 13 gr/dl Urin warna kekuningan pH 6...maka diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini
adalah......
a. Pankreatitis akut
b. Kista Ovarium terplintir kiri
c. Kolesistitis akut
d. Pyelonephritis
e. Appendicitis, USG
8. setelah ditangani di IGD pasien kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya yang boleh
dilakukan sesuai data diatas adalah…
a. PET Scan
b. FAST
c. MRI
d. USG Gyn
e. CT Scan kepala
9. Tindakan awal yang harus segera dilakukan pada kasus diatas yang tepat adalah
a. Pemberian nutrisi cairan/ susu 6 x 50 cc
b. Resusitasi cairan dextrose 10% 1000 cc, Pasang manset sphygmometer dan saturasi oksigen
c. Segera rujuk ke Rumah Sakit Utama dengan ambulan
d. Resusitasi cairan kristaloid 1000 cc, Pasang NGT dan kateter dekompresi, puasa, antiobioktik
broad spectrum
e. Pemberian vitamin dosis tinggi 3 x 1000 mg
10. Untuk memastikan diagnose pada kasus diatas maka dilakukan USG abdomen dengan temuannya
sesuai diagnosa berupa
a. Whirtpoll sign
b. Target sign
c. Hypoechoic sign
d. Acoustic Shadow sign, koleliatiasis
e. Bulls eye sign, trauma kepala

RESPON TUBUH TERHADAP TRAUMA


1.Respon hipermetabolik (lipolisis, pningkatan konsumsi oksigen glukosa, suhu, dll) setelah trauma
mayor dikateristikkan dengan respon sirkulasi hiperdinamik berupa ,kecuali...Peningkatan proteogenesis
2.Mediator utama yang berperan dalam respon stress terhadap trauma atau luka bakar adalah
.....Katekolamin
3.Respon hipermetabolik terhadap trauma dan luka bakar dapat dipengaruhi oleh sebagai
berikut,kecuali...Intervensi farmakologi dan agen katabolik, yg bener : kontrol suhu lingkungan, nutrisi
adekuat, intervensi hormonal, kontrol infeksi, intervensi farmako dgn agen anabolik.

KEGAWATDARURATAN BIDANG OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


1.Tanda merah diaktifkan di ruang persalinan, Anda adalah seorang dokter yang diberitahu bahwa
seorang ibu di kamar 5 tidak dapat melahirkan janin setelah upaya normal dilakukan. Anda segera
datang ke kamar dan tanda kura-kura terlihat di leher janin. Apa kemungkinan diagnosis kasus .....
a. Prolaps tali pusat
b. perdarahan post partum
c. Distosia bahu
d. Inversi uterus
e. Pingsan ibu
2. Di bawah ini adalah faktor risiko umum untukinversi uterus .......
a. Traksi yang tidak tepat selama traksi kabel terkontrol
b. Persalinan pervaginam operatif
c. Memperpanjang persalinan kala dua
d. Bayi makrosomis
e. Ketuban pecah dini

3. Di bawah ini adalah penyebab kematian ibu tersering di Indonesia .........


a. Perdarahan
b. Komplikasi estetika
c. Sepsis
d. Kardiomiopati
e. Eklampsia
4. Dalam keadaan darurat kebidanan dimana kita tidak dapat menyelamatkan ibu dan janin, mana yang
harus kita selamatkan terlebih dahulu?
a. tergantung kondisi
b. tidak juga
c. Ibu dan janin
d. Ibu
e. Janin
5. Cara memposisikan ibu selama Resusitasi Kardiopulmoner.......
a. Letakkan ibu dalam posisi setengah telentang untuk memungkinkan turunnya rahim
b. Letakkan ibu dalam posisi duduk agar ibu dapat mengambil banyak oksigen
c. Letakkan ibu dalam posisi berbaring agar petugas kesehatan dapat melakukan resusitasi
d. Miringkan induk dengan sudut 30 derajat ke kiri untuk menghindari kompresi vena kava inferior
e. Letakkan ibu pada posisi lateral kiri untuk memungkinkan oksigen yang cukup bagi janin
6.Berapa jumlah kehilangan darah minimum yang terjadi dalam 24 jam pertama setelah melahirkan
pada perdarahan postpartum?
a. 900 mL
b. 1.000 mL
c. 1500 ml
d. 500 mL
e. 700 mL
7. Koagulopati Intravaskular Diseminata (DIVC) Terjadi pada .......
a. Ketuban pecah prelabour
b. Polihidramnion
c. Hipertensi gestasional
d. Diabetes melitus gestasional
e. Kehilangan darah masif yang cepat
8.G3P2 pada usia kehamilan 40 minggu datang ke ruang persalinan pada fase aktif persalinan dengan os
dilatasi 4 cm. Anda adalah dokter yang bertanggung jawab di ruang persalinan, Anda akan melakukan
amniotomi untuknya. Anda berhasil memecahkan membran namun Anda merasakan tali menonjol ke
vagina Apa diagnosisnya....
a. Prolaps tali pusat
b. letak janin yang tidak normal
c. Inversi uterus
d. Vasa previa
e. Plasenta previa
9. G3P2 pada usia kehamilan 40 minggu datang ke ruang persalinan pada fase aktif persalinan dengan os
dilatasi 4 cm. Anda adalah dokter yang bertanggung jawab di ruang persalinan, Anda akan melakukan
amniotomi untuknya. Anda berhasil memecahkan selaput namun Anda merasakan tali menonjol ke
vagina. Apa manajemen langkah selanjutnya?
a. Merah waspada dan pertahankan jari-jari Anda di dalam vagina untuk mendorong bagian presentasi
b. Merah waspada dan lepaskan jari Anda dan rencanakan operasi caesar
c. Atur persalinan pervaginam dan pemendekan kala dua dengan instrumen
d. Resusitasi ibu dan janin dengan kristaloid
e. Merah waspada dan menarik lebih jauh tali ke vagina
10.A G2 P1 minggu ke-39 dengan polihidramnion pada persalinan fase aktif, setelah dilakukan
amniotomi, pasien mengalami dypsnoe mendadak, saturasi oksigen menurun, batuk berbusa dan dalam
beberapa detik pasien pingsan. Apa kemungkinan diagnosis pasien ini .......
a. Emboli cairan ketuban
b. Infark miokard pada kehamilan
c. Sepsis pada kehamilan
d. Eklampsia
e. Tromboemboli vena

TEKNIK SAMPLING
1.Seorang mahasiswa kedokteran sedang melakukan penelitian, data yang diambil adalah data sekunder
dengan cara setiap kelipatan 10 dari nomer urut di buku register akan menjadi sampel. Teknik
pengambilan sampel tersebut adalah.....
a. Systematic random sampling
b. Stratified random sampling
c. Simple random
d. Cluster random sampling
e. Multistage random sampling
2.Seorang peneliti bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitiannya, maka teknik pengambilan
sampel yang tepat untuk penelitian ini adalah.....
a. Accidental sampling
b. Purposive sampling
c. Quota sampling
d. Random sampling
e. Snowball Sampling
3.Teknik pengambilan sampel yang tepat untuk penelitian yang di lakukan di Poliklinik Rawat Jalan
Rumah Sakit, dimana pengambilan data dibatasi oleh peneliti selama 2 minggu .....
a. Accidental sampling
b. Stratified random sampling
c. Snowball sampling
d. Cluster random sampling
e. Purposive sampling, cari yg ahlinya
4.Setiap unsur yang ada dalam populasi diberi kesempatan atau peluang yang sama untuk bisa diambil
sebagai sampel, hal ini merupakan teknik sampling ......
a. Non probability Smpling
b. Purposive sampling
c. Accidental sampling
d. Probability sampling
e. Consecutive sampling
5.Rumus besar sampel berikut, digunakan untuk
n = N/1+N(d2), rumus Slovin
a. Teknik non probability sampling
b. Data tidak digeneralisasi
c. Populasi besar
d. <10.000 orang
e. >10.000 orang, paul and lameshow

Anda mungkin juga menyukai