DAKRIOADENITIS

DR. SITI HAJAR, M.KES, SPM

 peradangan pada kelenjar
lakrimal,

DAKRIOADENI
TIS
merupakan penyakit yang
jarang ditemukan dan

bisa dalam bentuk unilateral

atau bilateral.
 ETIOLOGI
Dakrioadenitis dapat berjalan akut ataupun
kronis. akibat infeksi:

 Virus: parotitis, herpes zoster, virus ECHO, dan virus

sitomegali. Pada anak dapat terlihat sebagar komplikasi
infeksi kelenjar air liur, campak, influenza.
 Bakteri; Staphylococcus aureous, streptokok gonokok.
Dakrioadenitis dapat terjadi akibat infeksi retrograd
konjungtivitis. Trauma tembus dapat menimbulkan
reaksi radang pada kelenjar lakrimal ini.
ETIOLOGI
Dakrioadenitis dapat berjalan akut ataupun
kronis. akibat infeksi:

 Jamur; histoplasmosis, aktinomises,

blastomikosis, nokardiosis dan
sporotrikosisSarkoidosis dan idiopatik. 
 Dakrioadenitis menahun sekunder dapat terjadi
akibat penyakit Hodgkin, tuberkulosis,
mononukleosis infeksiosa, leukemia limfatik
dan limfosarkoma.
DIAGNOSIS BANDING

 kalazion,
 konjungtivitis adenovirus,
 selulitis preseptal,
 selulitis orbita, dan
 keganasan kelenjar lakrimal.
PENATALAKSANAAN

 dimulai dengan kompres hangat, antibiotik

sistemik dan
 bila terlihat abses maka dilakukan insisi.
 Bila disebabkan oleh radang menahun maka
diberikan pengobatan yang sesuai.
 MANIFESTASI KLINIS

 sakit di daerah glandula lakrimal yaitu di bagian

temporal atas rongga orbita disertai dengan lopak
mata yang bengkak, konjungtiva kemosis dengan
sekret.
 Pada inspeksi akan tertihat bila mata bergerak akan
menimbulkan rasa sakit dengan pembesaran kelenjar
preaurikel.
KOMPLIKASI

 Penyulit
dakrioadenitis akut dapat
menyebabkan fistula kelenjar lakrimal