Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN

PELATIHAN BASIC TRAUMA LIFE SUPORT AND BASIC


CARDIAC LIFE SUPPORT (BT&CLS) 2015
JAKARTA

Jakarta, 3-7 Maret 2015

Siti Latifah, M.K.K.K


STIKES Bina Permata Medika Tangerang
2015
1. Latar Belakang Kegiatan

Terlebih dahulu kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena kita
masih diberi kesehatan untuk melaksanakan salah satu kewajiban yaitu mengembangkan diri
dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan. Kegiatan pendidikan,
pelatihan dan penelitian di STIKES Bina Permata, sejalan dengan visi dan misi. yaitu untuk
mendorong peningkatan mutu serta dalam rangka pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi
khususnya pengembangan ilmu pengetahuan serta keterampilan.
Salah satu bentuk pengembangan diri adalah dengan mengikuti pelatihan Penanganan
Penderita Gawat Darurat serta Basic Trauma Life Support and Basic Cardiac Life Support
(BT&CLS). Pelatihan ini sangat diperlukan terutama bagi para perawat yang belum pernah
mengikuti pelatihan ini, bagi dosen yang berkecimpung di dunia pendidikan, walaupun sudah
mempunyai pengalaman praktik di lapangan, melalui pelatihan ini, akan memberikan
tambahan ilmu pengetahuan serta keterampilan terkait dengan mata ajar Kegawatdaruratan.
Penderita gawat darurat adalah penderita yang oleh suatu penyebab, baik itu penyakit,
tindakan atau kecelakaan, bila tidak ditangani dengan segera akan mendatangkan kecacatan,
kehilangan anggota tubuh atau bahkan kematian. Triage dan Evakuasi menentukan pasien
mana yang harus didahulukan serta siap akan dikirim. Dalam kegawatdaruratan ada istilah :
Time saving is Live Saving, yaitu prinsip dasar penanganan gawat darurat ketepatan waktu
akan menentukan penyelamatan hidup penderita. Semakin cepat pasien mendapat pertolongan
semakin besar kemungkinan berhasil diselamatakan (Golden Hours).
Selain hal tersebut, dalam pelaksanaan pelayanan jangan dilupakan nilai- nilai berdasarkan
arahan Kemenkes yaitu : PIREC (Pro rakyat, Inklusif, Responsif, Efisien dan Clean), serta
niali-nilai PRIMA (Profesional, Respek, Integritas, Manusiawi dan Amanah)

2. Tujuan Pelatihan

Tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta
untuk dapat melakukan assement terhadap pasien dalam kondisi kegawatdaruratan yang
berkualitas. Institusi pelayanan dan pendidikan perlu memiliki tenaga kesehatan serta pendidik
yang handal dalam melakukan pertolongan kegawat daruratan. Penanganan yang bersifat
gawat darurat memiliki ciri khas yang berbeda dengan pelayanan kesehatan lainnya. Dalam
penanganan ini selain diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang harus diaplikasikan
dengan cepat, tepat dan cermat juga dibutuhkan sistem dan pola kerja tim. Untuk itu maka
pelatihan kegawatdaruratan bagi setiap tenaga kesehatan baik di pelayanan dan di bidang
pendidikan sangat diperlukan.
Adapun tujuan khusus kegiatan pelatihan ini adalah agar para peserta pelatihan dapat:
a. Meningkatkan pelatihan tentang kebijakan, dasar filosofi, prinsip-prinsip, dan prosedur
BTCLS dan SGPDT
b. Meningkatkan keterampilan dalam BTCL
c. Meningkatkan kesadaran akan peran akademis sebagai agent of change berlandaskan
kemampuan untuk memahami serta menyebarkan informasi tentang BTCLS dan
SGPDT
d. Meningkatkan kemampuan individu sebagai tenaga kesehatan baik dipelayanan
maupun di bidang pendidikan.
e. Menilai kondisi pasien dengan cepat dan teliti.
f. Resusitasi dan stabilitasi pasien menurut prioritas.
g. Menentukan tindakan jika kebutuhan pasien melebihi suatu kemampuan fasilitas.
h. Transfer pasien sesuai dengan kebutuhan.
i. Pastikan penanganan yang diberikan optimal.
j. Mempraktekan sesuai dengan prinsip penanganan dan penilaian penderita (primary dan
secondary survey)
k. Menentukan menajemen penangan kasus trauma berdasarkan prioritas.
l. Memulai dengan manajemen primary dan secondary survey yang mengacu pada
Golden Hour dalam penanganan kasus gawat darurat.
m. Dapat mempraktikan pengakajian fisik pada asien multiple trauma sesuai dengan
konsep yang diajarkan.
n. Bekerja di ruang UGD, Ambulan, serta dapat mengatasi dalam keadaan bencana serta
bila terjadi korban massal.
o. Membaca gambaran EKG dengan baik dan benar.
p. Dapat mempraktekan pengkajian fisik dan menangani penderita henti jantung sesuai
standar.
3. Metode Pelatihan
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Praktek
d. Tutorial kelompok dan individu
e. Ujian Pre test, Post test, Test Final : Teori dan Praktek

4. Peserta
Peserta pelatihan berjumlah 75 orang yaitu terdiri dari mahasiswa keperawatan,
karyawan rumah sakit (perawat), staf pendidik. Peserta terlebih dahulu mendaftarkan diri
serta membayar untuk dana pelatihan.

5. Materi Pelatihan dan Pemateri

No Materi Pemateri Asal Instansi

1. Gawat darurat Sehari-hari (Silent Disaster), Bpk. Sukri AGD 118


Korban missal & Bencana
2. Initial Assesment Bpk. Sukri AGD 118
3. Bantuan Hidup Dasar Bpk. Rusmono AGD 118
4. Airway dan Breathing Bpk. Irawan AGD 118
5. Syok Dr. Pongky,SpBP AGD 118
6. Trauma Toraks Dr. Pongky,SpBP AGD 118
7. Trauma Kapitis Dr. Pongky,SpBP AGD 118
8. Trauma Muskuloskeletal Dr. Pongky,SpBP AGD 118
9. Trauma Termal Bpk. Irawan AGD 118
10. Trauma pada Anak, Wanita hamil, Geriarti Dr. Amir, SpBj AGD 118
11. Merujuk Penderita Dr. Muksin, SpBj AGD 118
12. Biomekanik Trauma Bpk. Hasby AGD 118
13. Keracunan dan Gigitan Binatang Dr. Amir, SpBj AGD 118
14. Triage Dr.Muksin, SpBj AGD 118
15. Jantung Dan Aritmia Dr. Amir, SpBj AGD 118
6. Jadwal Kegiatan

Waktu Acara/Sesi/Materi Pembicara


03 Maret 2015
07.30-09.30 Pembukaan : AGD 118
Sambutan dari yayasan AGD 118 STIKES PERTAMEDIKA
Sambutan dari STIKES PERTAMEDIKA

09.30-22.00 Pre test


Materi :
1. Gawat darurat sehari-hari 9Silent Disaster),
Korban Massal & bencana
2. Initial Assement
3. Bantuan Hidup Dasar
Rehat/Coffee break/Isoma
4. Airway dan Breathing AGD 118
5. Keracunan dan Gigitan Binatang

04 Maret 2015

07.30-20.00 1. Syok
2. Keracunan dan Gigitan Binatang
3. Triage
Rehat/Coffee break AGD 118
2. Trauma Toraks
3. Jantung dan aritmian
Isoma
4. Trauma Kapitis
5. Trauma Muskuloskeletal
Rehat/ Coffee break/ Isoma
6. Trauma Termal
05 Maret 2015
07.30-20.30 1. Trauma pd Anak, wanita Hamil, Geriatri AGD 118
2. Merujuk penderita
Rehat/ Coffee break/ Isoma
3. Biomeknik Trauma
4. Makan siang
06 Maret 2015
07.30-19.00 Latihan CPR AGD 118
Latihan DC Shoc
Rehat/ Coffee break/ Isoma
Membaca EKG
Memasang Bidai, Inisial Assesment
Waktu Acara/Sesi/Materi Pembicara
07 Maret 2015
07.30-09.30 Post Test AGD 118
Ujian praktek : STIKES PERTAMEDIKA
Latihan CPR
Latihan DC Shoc
Membaca EKG
Rehat/ Coffee break/ Isoma
Memasang Bidai, Inisial Assesment
20.30-21.00 Sambutan dan penutup

1. Biaya Pelatihan
Tujuan : Jakarta
Tempat : STIKes PERTAMEDIKA
Jl. Bintaro Raya No. 10 Tanah Kusir Kebayoran Lama Utara
Jakarta Selatan 12240 Telepon: (021) 7234122, 7207184
Faksimili (021) 7234126
Biaya : Rp. 2.300.000,-

2. Penutup
Output kegiatan ini adalah menambah wawasan, ilmu pengetahuan serta
keterampilan bagi saya khususnya dalam bidang pendidikan, dalam aspek
kegawatdaruratan, yang pada akhirnya akan membawa perbaikan dalam segi
pengajaran untuk mahasiswa keperawatan khususnya dalam hal memberikan
materi dalam mata ajar : keperawatan Gawat darurat yang ada di kurikulum pada
semester VI.
Saya ucapkan terima kasih kepada : dr Ong Tjandra MMPd, SpOG(K), Moudy.
E.U Djami, MMPd, MKM, Erna Juliana S, MKM, dan Cucuk Suwandi, M.Kep.
Yang telah memberikan dukungan positif serta izin dalam rangka mengikuti
pelatihan ini.

Tangerang, 10 Marret 2015


Menyetujui Dibuat Oleh,

Erna Juliana S, MKM Siti Latifah, M.K.K.K


Lampiran:
1. Undangan Kegiatan Pelatihan
2. Materi Pelatihan
3. Modul pelatihan
4. Sertifikat (Menyusul)
5. Surat tugas resmi

Anda mungkin juga menyukai