Anda di halaman 1dari 24

EKG NORMAL

AGD 118
BT&CLS
EDISI KE 7
Skenario
Laki – laki usia 55 tahun datang dengan keluhan
pusing, lemas, tampak keluar keringat dingin.
Hasil pemeriksaan fisik TD: 150/60 mmHg, Nadi:
80 x/mnt, RR: 28 x/mnt, kemudian dilakukan
perekaman EKG dengan hasil :

Ø Bagaimana cara menginterpretasikan


gambaran EKG tersebut?
Ø Apa interpretasi gambaran EKG tersebut?
Tujuan
1. Peserta mampu menguraikan kembali
Anatomi dan Fisiologi Sistem Cardiovaskuler
2. Peserta mampu menguraikan kembali sistem
konduksi dan jenis sadapan
3. Peserta mampu menginterpretasikan hasil
rekaman EKG strip
ELEKTRO KARDIOGRAFI
PENGERTIAN
Elektrokardiografi adalah ilmu yg mempelajari aktivitas
listrik jantung.
Elektrokardigram (EKG) adalah suatu grafik yg
menggambarkan rekaman listrik jantung.
FUNGSI EKG
EKG mempunyai fungsi diagnostik diantaranya :
Aritmia jantung
Hipertrofi atrium dan ventrikel
Iskemik dan infark miokard
Efek obat-obatan seperti (digitalis, anti aritmia, dll)
Gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium
Penilaian fungsi pacu jantung
BT&CLS 118
ANATOMI JANTUNG
SISTEM KONDUKSI
SA NODE 60-100 x/mnt
SA AV NODE 40-60 x/mnt
SERABUT PURKINJE 20-40 x/mnt

AV

SP
Siklus Jantung
Atrial Depolarization

GELOMBANG P
a. Lebar kurang dari 0,12 detik
b. Tinggi kurang dari 0,3 mv
c. Selalu Positif di lead II
d. Selalu negative di lead AVR
PR Interval

P – R Interval :
Diukur dari awal gelombang P
sampai awal kompleks QRS
Normal : 0,12 – 0,20 detik
Ventricle Depolarization

Kompleks QRS :
Normal : lebar tidak melebihi 0,12”
Tinggi tergantung lead
Kompleks QRS terdiri dari gel. Q,
gel. R dan gel. S
GELOMBANG R DAN S
DI LEAD PERIKORDIAL

V1 V2 V3 V4 V5 V6
SADAPAN EKG
SADAPAN EKG
• Terdapat 2 jenis sandapan (lead) pada
EKG.
1. Sadapan Bipolar
Yaitu merekam perbedaan
potensial dari dua elektroda

Sadapan ini ditandai dengan


angka romawi ( Lead I, II,dan III )
SADAPAN EKG
2. Sadapan Unipolar
F Sadapan Unipolar Ektremitas
Merekam besar potensial listrik pada satu
ektremitas, elektroda ekplorasi diletakan pada
ektremitas yg akan diukur. Gabungan
elektroda-elektroda pada ektremitas yg lain
membentuk elektroda indiferen ( potensial 0 )
( aVR, aVL, aVF )
F Sadapan Unipolar Prekordial
Merekam besar potensial listrik jantung
dengan bantuan elektroda eksplorasi yg
ditempatkan di beberapa dinding dada.
Elektroda indiferen diperoleh dengan
menggabungkan ketiga elektroda ektremitas.
( V1 s/d V9 dan V3R, V4R )
SADAPAN EKG
KERTAS EKG
Kertas EKG merupakan kertas grafik yang
merupakan garis horizontal dan vertikal dengan
jarak 1mm (kotak kecil).
Garis yang lebih tebal terdapat pada setiap 5mm
disebut (kotak besar).

• Garis horizontal menunjukan waktu, dimana


1mm = 0,04 dtk, sedangkan 5mm = 0,20 dtk.

• Garis vertikal menunjukkan voltage, dimana


1 mm = 0,1 mv, sedangkan 5 mm = 0,5 mv
CARA MENGINTERPRETASIKAN
EKG STRIP
1. Tentukan apakah Iramanya teratur atau
tidak
2. Tentukan frekuensi heart rate
3. Tentukan gelombang P normal atau tidak,
bagaimana hubungannya dengan QRS
komplek
4. Tentukan Interval PRnya normal atau tidak
5. Tentukan kompleks QRSnya, normal atau
tidak
CARA MENGHITUNG HEART RATE
Menentukan frekuensi jantung
A. 300 = ( jml kotak besar dlm 60 detik )
Jml kotak besar antara R – R

B. 1500 = (jml kotak kecil dlm 60 detik )


Jml kotak kecil antara R – R

C. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitung jumlah QRS


dan kalikan 10.

CATATAN : RUMUS A/B UNTUK EKG YANG TERATUR.


RUMUS C UNTUK YANG TIDAK TERATUR.
Lead II

Berapa Heart Rate ?


QRS Rate
Lead II

Berapa Heart Rate ?


Skenario
Laki – laki usia 55 tahun datang dengan keluhan
pusing, lemas, tampak keluar keringat dingin.
Hasil pemeriksaan fisik TD: 150/60 mmHg, Nadi:
80 x/mnt, RR: 28 x/mnt, kemudian dilakukan
perekaman EKG dengan hasil :

Ø Bagaimana cara menginterpretasikan


gambaran EKG tersebut?
Ø Apa interpretasi gambaran EKG tersebut?

Anda mungkin juga menyukai