Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 3

Risa Yuliani Neng Sahartati


Dwi Setyo M. Zian
Yeni Herawati
BAB 1

LATAR BELAKANG
Topik Pikiran Utama

Ada berbagai gangguan sistem pencernaan atau penyakit yang


mungkin terjadi dan sering dibiarkan oleh banyak orang salah satunya
adalah penyakit Gastritis atau biasa kita sebut penyakit maag.

Penyakit ini sering ditandai dengan rasa mual nyeri muntah cepat
kenyang nafsu makan menurun dan sebagainya.
Topik Pikiran Utama

Penyakit Gastritis yang cukup besar di masyarakat dapat menyebabkan


gangguan pada kehidupan mulai dari orangan hingga masyarakat luas
hingga diperlukan fungsi perawatan keluarga dan perawatan dalam
meningkatkan status kesehatan di dalam keluarga.

Pengetahuan adalah komponen komponen mental yang dihasilkan dari


semua proses apapun entah lahir dari bawaan atau dicapai lewat
pengalaman.
Topik Pikiran Utama

Keluarga mempunyai peran penting dalam merawat dan mencegah


kekambuhan Gastritis karena keluarga merupakan orang yang paling
dekat dengan klien atau pasien dengan dukungan yang dimilikinya .

Di dunia ini insiden Gastritis sekitar 1,8 sampai 2,1 Juta dari jumlah
penduduk setiap tahun.
Topik Pikiran Utama

Angka kejadian Gastritis pada beberapa daerah di Indonesia cukup


tinggi dengan Prevalensi 274,396 kasus dari 238,452,952 jiwa
penduduk.

Gastritis masuk dalam 10 penyakit yaitu pada urutan ke enam yang


banyak terjadi di daerah Cibodas Lembang dan sekitarnya pada tahun
2018 kemarin.
Kesimpulan

Jurnal Gastritis
Berdasarkan penelitian yang serupa pada tahun 2012, 2016,
2017, 2021 dalam pengukuran tingkat pengetahuan keluarga
tentang gastritis digunakan desain penelitian yang sama yaitu
deskriptif
Studi ini menemukan bahwa lebih dari 50% tingkat pengetahuan keluarga tentang
gastritis pada lansia di desa Ngaban RW 04 Tanggulangin Sidoarjo adalah cukup yaitu
sebanyak 60 % (21 responden). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah pengetahuan
gastritis pada lansia adalah usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Dengan didapatkan hasil
bahwa hampir seluruhnya berpengetahuan cukup, diharapkan untuk menerapkan dan lebih
meningkatkan dalam perawatan lansia dengan gastritis di kehidupan seharihari. Sebagai
masukan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pendidikan dan penyuluhan pada
keluarga tentang gastritis pada lansia untuk memperbaiki kesehatan lansia.
Terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan
kekambuhan gastritis. Terdapat hubungan yang signifikanantara
tingkat stres dengan kekambuhan gastritis.
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan mengenai tingkat pengetahuan pasien
gastritis terhadap penyebab kekambuhan gastritis
di poli penyakit dalam RSUD arifin achmad
pekanbaru, terhadap 40 responden dapat
disimpulkan bahwa hasil pengetahuan pasien
gastritis terhadap penyebab kekambuan gastritis
adalah cukup yaitu sebanyak 19 orang (50%).
Berdasarkan hasil penelitian ini, analisa dan pembahasan pada tiap-tiao
variabel yaitu Tingkat pengetahuan pada remaja tentang gastritis di Dusun
Gebang Desa Walikukun Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi
terkategori pengetahuan baik, Dukungan keluarga pada remaja terhadap
pencegahan gastritis di Dusun Gebang Desa Walikukun Kecamatan
Widodaren Kabupaten Ngawi memiliki dukungan tinggi, Perilaku
pencegahan terhadap pencegahan gastritis di Dusun Gebang Desa Walikukun
Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi terkategori memiliki perilaku baik

Anda mungkin juga menyukai