NIM : 211314201801
Kelas : ALJ
2022
GASTRITIS
A. Latar Belakang
Lansia adalah tahap akhir dari siklus hidup manusia, dimana manusia tersebut pastinya akan
mengalami perubahan baik secara fisik maupun mental. Proses penuaan merupakan proses
alami yang dapat menyebabkan perubahan anatomis, fisiologis, dan biokimia pada pada
jaringan tubuh yang dapat mempengaruhi fungsi, kemampuan badan dan jiwa. Lansia
merupakan fase menurunya kemampuan akal fisik yang dimulai dengan adanya beberapa
perubahan dalam hidup. Pemenuhan gizi pada lansia pada dasarnya sangat penting untuk
mencegah masalah kekurangan dan kelebihan gizi bagi lansia dan berbagai penyakit pada
lansia oleh karena itu dapat dilakukan dengan pengaturan pola makan dengan jumlah yang
cukup dalam pengaturan jumlah makanan sebagai sumber energi hendaknya harus
mengandung semua unsur gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, air dan
serat dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan lansia serta harus seimbang dalam
komposisinya .
Gastritis merupakan gangguan kesehatan terkait dengan proses pencernaan
terutama lambung. Lambung bisa mengalami kerusakan karena proses peremasan
yang terjadi terus- menerus selama hidup. Selain itu, lambung bisa mengalami
kerusakan jika sering kosong karena lambung meremas hingga dinding lambung
lecet atau luka Pada lansia dianjurkan untuk mengkonsumsi sayur – sayuran dan buah
– buahan, Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari konstipasi(susah buang air besar)
yang sering dikeluhkan oleh para lansia,mengkonsumsi buah dan sayur yang kaya
akan serat, maka hal itu akan menjadikan buang air besar semakin mudah. Untuk
buah- buahan, utamakan buah yang bisa dimakan dengan kulitnya karena seratnya
lebih banyak. Dengan mengkonsumsi buah dan sayuran, sebenarnya lansia tidak
perlu lagi mengkonsumsi suplemen makanan (Muhith, Siyoto, 2016).
B. Analisis Jurnal
2 Pengaruh pola makan Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
dan merokok terhadap sebagian besar (72%) lansia mempunyai pola makan tidak teratur,
kejadian gastritis pada
lansia hampir seluruhnya (86%) lansia pada katagori perokok berat
(86%), dan hampir seluruhnya (80%) mengalami kejadian gastritis
kronik. Ada pengaruh pola makan dan merokok terhadap kejadian
gastritis pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Menganti Gresik.
Disarankan kepada para lansia untuk memperbaiki pola makan
yang teratur dan menghentikan kebiasaan merokok untuk
mencegah kejadian gastritis.
C. Pembahasan
Dari kedua jurnal dapat disimpulkan bahwa kejadian gastritis pada lansia
dipengaruhi gaya hidup dan kebiasan yang dilakukan secara terus menerus salah
satunya pola makan yang tidak teratur . Pola makan pada lansia sering tidak teratur
dikarenakan kemampuan daya ingat terhadap waktu makan yang sangat terbatas dan
biasanya juga dalam kondisi terlalu lapar namun kadang-kadang terlalu kenyang,
Sehingga kondisi lambung dan pencernaan menjadi terganggu (Muhith, Siyoto,
2016).
D. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sarasvati (2010) yang mengatakan bahwa
untuk menghindari gejala komplikasi lanjut pada gastritis yaitu dengan cara makan teratur
dengan porsi makan sesuai dengan kebutuhan tubuh, bila merasa lapar tetaplah makan
walau di luar jam makan, jika nafsu makan menurun tingkatkan porsi makandengan porsi
kecil, mencoba mengkonsumsi makanan ringan yang bergizi misalnya sayuran segar, sereal,
buah segar.
ABSTRAK
Gastritis merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat kita, baik lapisan menengah
ke atas maupun lapisan masyarakat menengah ke bawah. Gastritis dapat menyerang setiap
orang tanpa mengenal batas usia. Pola makan sehat sangat berguna untuk menjaga kesehatan
dan mencegah penyakit, sedangkan pola makan yang salah seperti kelebihan makan atau makan
makanan yang kurang seimbang sangat merugikan kita. Belum diketahui Hubungan Pola
Makan dengan Kejadian Gastritis pada Pasien di Puskesmas Pembina Palembang. Penelitian
ini adalah penelitian Kuantitatif yang dilakukan pada tanggal 10 mei – 5 Juni 2011 dengan
desain Analitik Deskriftif dengan pendekatan Cross Sectional dengan teknik pengambilan
sampel adalah Non Probability Sampling dan dilakukan dengan AccidentalSampling dengan
jumlah sampel 52 responden. Dari hasil Analisis Univariat didapatkan bahwa pasien yang pola
makannya sehat (61,5%) dan pola makannya tidak sehat (38,5%). Pasien yang mengalami
kejadian gastritis (42,3%) yang tidak mengalami gastritis (57,7%). Dari hasil Analisis Bivariat
didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian gastritis
pada pasien (pValue=0.020). Hasil ini diharapkan kepada puskesmas mengetahui bahwa masih
banyak terdapat pasien yang mengalami gastritis akibat pola makan.
Gastritis is a common disease in our society, as the middle and upper strata and sectors of the
environment. Gastritis can strike anyone regardless of age restrictions. Healthy eating habits
are very useful for the health and disease prevention, while the diet is not the case, such as
overeating or eating foods that are less than balanced very bad for us. It is not yet known
relationship with Gastritis diet Genesis in patients in Pembina Clinic Palembang. The study of
quantitative research conducted by 10 May-5 June 2011 with cross-sectional descriptive design
Analytical approach to the methods for probabilistic sampling with random sampling and
sampling with a sample size of 52 respondents. The results of the univariate analysis showed
that patients with a healthy diet (61,5 %) and the unhealthy diet (38,5%). Patientswho have
experienced events gastritis (42,3%) had no gastritis (57,7%). Bivariado analysis of the results
that had a significant relationship between the diet and the incidence of gastritis in patients
(pValue = 0,020). These results are expected in the clinic should know that still a lot of patients
who have experienced events gastritis of effect diet.
2. Usia
Ya 22 orang 42,3
Tidak 30 orang 57,7
Jumlah 52 orang 100
Hasil Analisis
Bivariat
Analisis Bivariat dilakukan
untuk membuktikan ada atau tidaknya
hubungan antara veriabel independen
(Pola Makan) dengan variabel dependen
(kejadian Gastritis) di Puskesmas
Pembina Palembang Tahun 2011.
Tabel 7. Distribusi Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis di Puskesmas Pembina
Palembang Tahun 2011
Kejadian Gastritis
Jumlah
Pola Makan P Value
Ya Tidak
n % n % n %
Sehat 9 28,1 23 71,9 32 100
Tidak Sehat 13 65 7 35 20 100 0,020
Total 22 42,3 30 57,7 52 100
Evelyn, C. Pearce. 2009. Anatomi dan Hidayat, Aziz Alimul. 2009. Metode
Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: Penelitian Keperawatan dan Teknik
Gramedia Pustaka Utama. Analisa Data. Jakarta: Salemba
Medika.
Fikrirasyid. 2008. Tips Pola Makan yang
Sehat: Ternyata Pola Makan Tiga Irianto, Kus & Waluyo, Kusno. 2004. Gizi
Kali Sehari Kurang Bagus. dan Pola Hidup Sehat. Bandung:
(http://fikrirasyid.com/tips-pola- Yrama Widya.
makan-yang-sehat-ternyata-pola- Jayanti, Uci. Solusi Tepat Mengatasi Maag.
makan-tiga-kali-sehari-kurang- Sumatera Ekspres, 11 April2011, hlm
bagus, diakses 31 Maret 2011). 6, kolom 7.
Fitriyani. 2003. Hubungan Pola Makan Lanywati, Endang. 2001. Penyakit Maag
dengan Kejadian Gastritis pada dan Gangguan Pencernaan.
Pasien di RS. H. Adam Malik Medan Yogyakarta: Kanisius.
Tahun 2003.
Lynda. 2010. Pola Makan yang baik untuk
Grahacendikia. 2009. Hubungan Antara penderita gastrtis.
Pola Makan Sehari-Hari Di Rumah (http://thiuzthiuz.blogspot.com/2010/
Dengan Terjadinya Gastritis Pada 10/manfaat-makanan-4-sehat-5-
Pasien Yang Dirawat di RSU XX. sempurna.html, diakses 10 Januari
(http://grahacendikia.wordpress.com/ 2011).
2009/04/01/hubungan-antara-pola-
Machfoedz, Ircham. 2008. TeknikMembuat
makan-sehari-hari-di-rumah-dengan-
Alat Ukur Penelitian Bidang
terjadinya-gastritis-pada-pasien-
Kesehatan, Kedokteran,
yang-dirawat-di-rsu-xx, diakses 10
Keperawatan, dan Kebidanan.
Desember 2010).
Yogyakarta: Fitramaya.
Hardani, Rika. Hasil Seminar Online
Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta
Kharisma 6-22 Desember 2002.
Kedokteran, Jilid 2. Jakarta: FKUI.
Menjadi Ratu Dapur Profesional;
Mengawal Kesehatan Keluarga
Mustakim. 2009. Pola Dan Jenis MakananPenderita Gastritis
(http://www.pdpersi.co.id/?show=isi konsul&konsul=gizi&kode=7&tbl=k onsul_gizi&startnews=10,
diakses 13
Januari 2011).
Notoatmdjo, Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2008. Konsep dan PenerapanMetodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi 2. Pedoman skripsi,
Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta:Salemba Medika.
Paath, Rumdasih, & Heryati. 2004. GiziDalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.
Puskesmas Pembina. 2011. ProfilPuskesmas Pembina 2011.
Palembang.
Putri, Rona Sari Mahaji. 2005. Hubungan Pola Makan dengan Timbulnya Gastritis pada Pasien di Medical
Center (UMC) Universitas Muhammadiyah Malang.
Reevest, Charlene. J. 2001. Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 1. Jakarta:Salemba Medika.
Riwidikdo, Handoko. 2009. Statistik Kesehatan, Belajar Mudah Teknik Analisis Data dalam Penelitian
Kesehatan (Plus Aplikasi Software SPSS). Yogyakarta: Mitra CendikiaPress.
Robbins. 2004. Makan Teratur, KunciPola Hidup Sehat. (http://paperless-
media.blogspot.com/2008/11/makan-teratur-kunci-pola-hidup-sehat.html, diakses 21 Desember 2010).
Sarasvati, Tim. 2010. Mini Seri Self Healing Cara Holistik & PraktisAtasi Maag. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2009. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia, Jilid II. Jakarta: Dian
Rakyat
Setiadi. 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Siswono. 2002. Kembali ke Pola Makanyang Benar.
(http://www.gizi.net/cgi- bin/berita/fullnews.cgi?newsid10412 19513,57968, diakses 31 Maret
2011).
Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan FisiologiUntuk Pemula. Jakarta: EGC.
Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Untuk mahasiswa Kedokteran, Edisi
6. Jakarta: EGC.
Sudoyo, Aru W. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FKUI.
Sugani, Surya. & Priandarini, Lucia. 2010. Cara Cerdas Untuk Sehat: Rahasia Hidup sehat Tanpa Dokter.
Jakarta: Transmedia Pustaka.
Suyono. 2001. Laporan PendahuluanGastritis. (http://tutorialkuliah.onsugar.com/La poran-
Pendahuluan-Gastritis- 13747989, diakses 29 desember
2010).
Wikipedia. 2011. Maag.(http://wikipedia.id/maag.html, diakses 14 Januari 2011).
Yorimichi. 2011. Pola Makan dalam Kehidupan Orang-orang yang Terkena Gastritis.
(http://lopsky.blogspot.com/2011/04/ pola-makan-dalam-kehidupan-orang-orang.html, diakses 22 April
2011).
Yuliarti, Nurheti. 2009. Maag – Kenali, Hindari, dan Obati. Yogyakarta: Andi Offset.