1.

Judul Proposal :

Pengaruh Tingkat Pengetahuan Perawat Terhadap Kepatuhan Pelaksanaan SOP Persiapan pasien
Sebelum Tindakan Pembedahan di Rumah Sakit Islam Malang

Variabel independen : Tingkat Pengetahuan Perawat dalam persiapan Pasien Seblum Tindakan
Pembedahan

Variabel dependen : Kepatuhan Pelaksanaan SOP Persiapan pasien Sebelum Tindakan Pembedahan

2. Spider Web

PEMBEDAHAN

Pre Operasi Intra Operasi Post Operasi

Patuh
Tingkat Pengetahuan :
Kepatuhan Persiapan
1.1. Tahu Pasien Pra Operasi
2.2. Memahami Sesuai SPO
Tidak Patuh
3. Aplikasi
4. Analisis
5. evaluasi

Faktor Penunjang Pengetahuan

Perawat :

 Tingkat Pendidikan
 Lama bekerja
3. Keaslihan Penulisan

No Author Tahun Volume, Judul Metode Hasil Penelitian Data base

Angka
1 Widyawati 2018 Vol 3, No 2 Pengaruh D : Quasi Eksperimen Dari hasil penelitian Google Scholer
dan Fardhiah Pendidikan dengan one group disimpulkan sebagai berikut :
Keperawatan pretest and posttest 1. Pengetahuan perawat
Terhadap design. tentang prinsip-prinsip
Peningkatan S : total sampling 24 pencegahan infeksi dalam
Pengetahuan Orang melakukan tindakan
Dan Sikap VD : Peningkatan keperawatan (pemasangan
Perawat Pengetahuan Dan Sikap infus) sebelum dilakukan
Tentang Prinsip- Perawat Tentang pendidikan keperawatan
Prinsip Prinsip-Prinsip mayoritas terdapat pada
Pencegahan Pencegahan Infeksi kategori cukup yaitu 12 orang
Infeksi Dalam Dalam Melakukan (50,0%) dan baik yaitu 8 orang
Melakukan Tindakan Keperawatan (33,3%), kurang yaitu 4 orang
Tindakan (Pemasangan Infus) (16,7%) sedangkan sesudah
Keperawatan VI : Pengaruh dilakukan pendidikan
(Pemasangan Pendidikan keperawatan mayoritas terdapat
Infus) Di Keperawatan pada kategori baik yaitu 18
PUKESMAS I : Kuisioner orang (75,0%) dan cukup yaitu
PENANGGALAN A : Ui validitas 3 orang (12,5%), kurang yaitu 3
Kota ( korelasi) dan Uji orang (12,5%).
Subulussalam Reabilitas (Cornbach 2. Sikap perawat tentang
Tahun 2017 Alpha) prinsip- prinsip pencegahan
infeksi dalam melakukan
tindakan keperawatan
(pemasangan infus) sebelum
dilakukan pendidikan
keperawatan mayoritas terdapat
pada kategori negatif yaitu 18
 orang (75,0%) dan positif 6
orang (25,0%) sedangkan
sesudah dilakukan pendidikan
keperawatan mayoritas
terdapat pada kategori positif
yaitu 16 orang (66,7%) dan
negatif yaitu 8 orang (33,3%).
3. Ada pengaruh pendidikan
keperawatan terhadap
peningkatan pengetahuan
perawat tentang prinsip-prinsip
pencegahan infeksi dalam
melakukan tindakan
keperawatan (pemasangan
infus) dengan nilai signifikan
0,000.
4. Ada pengaruh pendidikan
keperawatan terhadap sikap
perawat tentang prinsip-prinsip
pencegahan infeksi dalam
melakukan tindakan
keperawatan (pemasangan
infus) dengan nilai signifikan
0,000.
2. Muhajirin 2018 Vol 10, No 2 Hubungan D : Survey Analitik Dari hasil penelitian diperoleh Google Scholer
dan Rowi Kepatuhan S : 46 Perawat dengan hasil :
Perawat Dalam teknik Acidental 1. Diketahuinya kepatuhan
Menjalankan Sampling. perawat dalam menjalan SPO
SPO VD : Kejadian Flebitis pemasangan infus diruang inap
Pemasangan VI : Kepatuhan Perawat kelas 2, kelas 3 dan IGD RSAU
Infus Dengan Dalam Menjalankan dr M. Hassan Toto Bogor
Kejadian Plebitis SPO Pemasangan Infus Tahun 2016, sebagian besar 24
Di ruang Inap I:- responden (75%) menyimpulkan
Kelas 2, Kelas 3 A : Creamer bahwa perawat dapat patuh
 Dan IGD RSAU pada SPO pemasangan infus.
DR M, 2. Diketahuinya kejadian tidak
Hassantoto flebitis pasien berdasarkan hasil
Bogor. penelitian 26 orang (81,2%).
3. Adanya hubungan antara
kepatuhan perawat dalam
menjalankan SPO pemasangan
infus dengan kejadian flebitis
diruang inap kelas 2, kelas 3
dan IGD RSAU dr M. Hassan
Toto Bogor Tahun 2016 dengan
nilai p value 0,009 (p<0,05).
3. Andriati, 2021 Vol 5, No 2 Analisis D : Analitik dengan Berdasarkan hasil penelitian Google Scholer
Indah, Determinan pendekatan dapat disimpulkan bahwa tidak
Prawida. Teknik Crossectional. terdapat hubungan yang
Pemasangan S : 30 perawat pelaksan signifikan antara teknik
Infus Dengan 30 pasien yang pemasangan infus dengan
Kejadian terpasang infus yang kejadian flebitis di ruang rawat
Flebitis. dipilih secara inap Rumah Sakit Umum
probability sampling Daerah Banten Tahun 2019
dengan teknik simple
random.
VD : Kejadian Flebitis
VI: Determinan Teknik
Pemasangan Infus
I:-
A : Chi square
4. Fauzia, Risna 2020 Vol 2, No 2 Tingkat D : Kualitatif dengan Dari Hasil penelitian Google Scholer
Kepatuhan pendekatan Case Study didapatkankan bahwa sikap
Perawat Dalam Research perawat sudah mulai ramah
Melaksanakan S : 4 orang perawat terhadap pasien, sebelum
Standar VD : Melaksanakan memasang infus perawat
Operasional Standart Operasional terlebih dahulu mempersiapkan
Prosedur Prosedur alat, dan perawat sudah
 Pemasangan VI : Tingkat Kepatuhan melakukan tindakan sesuai
Infus. Perawat Standar Operasional Prosedur
I :Panduan wawancara (SOP). Hasil observasi peneliti
dan panduan observasi didapatkan perawat melakukan
A:- tindakan tidak semuanya sesuai
SOP, sebagian perawat tidak
mencuci tangan sebelum dan
sesudah tindakan.

5. Ridhani, 2017 Vol 2, No 2 Hubungan D : Korelasi dengan Disimpulkan bahwa terdapat Google Scholer
Prastiwi, Kepatuhan pendekatan Cross hubungan yang signifikan
Nurmaningsi Perawat IGD Sectional antara kepatuhan perawat IGD
h Dalam S : 15 orang Perawat dengan kejadian infeksi
Melaksanakan dengan teknik total nosokomial (phlebitis).
SOP sampling dan 15 orang
Pemasangan Pasien dengan teknik
Infus Dengan Accidental Sampling
Kejadian Infeksi VD : Kejadian Infeksi
Nosokomial Nosokomial (Phlebitis)
(phlebitis) Di VI: Tingkat Kepatuhan
RSUD Kota Baru Perawat IGD dalam
Kalimantan melaksanakan SOP
Selatan Pemasangan Infus
I : Lembar observasi
A : uji chisquare
6. Inayati, Dafir, 2022 Vol 4, No 2 Hubungan D: Observasional Berdasarkan hasil penelitian Google Scholer
Yekti Antara dengan pendekatan dan uraian pembahasan pada
Ketepatan cross sectional. bab sebelumnya, maka
Pelaksanaan S : 67 Pasien. didapatkan kesimpulan bahwa :
Standar VI : Ketepatan 1. Sebagian besar pelaksanaan
Operasional pelaksanaan SOP pemasangan infus oleh
Prosedur operasional prosedur perawat di ruang ICU rumah
Pemasangan pemasangan infus. sakit X dilakukan secara tepat.
 Infus Dengan VD : Tanda – Tanda 2. Sebagian besar pasien yang
Tanda-Tanda Phlebitis dirawat di ruang ICU rumah
Phlebitis Di ICU I : Lembar Observasi sakit X tidak mengalami tanda-
Rumah Sakit X A : Uji spearman denga tanda phlebitis.
tingkat kepercayaan 95 3.Terdapat hubungan antara
% ketepatan pelaksanaan Standar
Operational Prosedur
pemasangan infus dengan
tanda-tanda phlebitis di ICU
rumah sakit X
7. Putra, 2022 Vol 5 No 1 Kepatuhan D : Survei Analitik Berdasarkan hasil penelitian yang Google Scholer
Fatmawati Pelaksanaan dengan pendekatan dilakukan di Rumah Sakit Mardi
Standart cross sectional. Rahayu Kudus telah dilakukan
Operasional S : 61 Pasien dengan tabulasi data dan dibahas
Prosedur (SOP) teknik non probability maka dapat disimpulkan sebagai
Pemasangan sampling dengan berikut:
dan Kejadian metode stratified 1. Kepatuhan pelaksanaan
Plebitis di Kudus random sampling. Standar Operasional Prosedur
VI : Kepatuhan (SOP) pada penelitian
pelaksanan standart menunjukkan bahwa sebagian
operasional prosedur besar responden kurang patuh
VD : kejadian phlebitis sebanyak 28 responden (45.9
I: SOP pemasangan %), sedangkan yang patuh
infus RS Mardirahayu sebanyak 23 responden
Kudus dan visual (37.7%), dan yang tidak patuh
infusion phlebitis. sebanyak 10 responden (16.4%).
A : Uji chi square 2. Kejadian flebitis terjadi pada
34 responden (55.7%),
sedangkan tidak terjadi flebitis
sebanyak 27 responden (44.3%).
3. Ada hubungan yang
bermakna antara kepatuhan
pelaksanaan standar
operasional prosedur (SOP) pada
 pemasangan infus dan kejadian
flebitis. Hal ini dibuktikan dengan
p value sebesar 0,000 yang
lebih kecil dari 0,05.
8. Abdu, Posa, 2021 Vol 12 No 2 Dampak D : Observasional Berdasarkan hasil penelitian Google Scholer
Saija Kompetensi analitik komparatif maka dapat disimpulkan bahwa
Perawat Aspek dengan pendekatan Ada pengaruh kompetensi
Keterampilan cohort study perawat pada aspek
Pemasangan (prospektif). keterampilan pemasangan infus
Infus Terhadap S : 50 orang dengan terhadap kejadian flebitis di
Kejadian Flebitis teknik sampling non Rumah Sakit Stella Maris
di RS Stella probability dengan Makassar. Perawat yang masuk
Maris Makassar pendekatan accidential kategori kurang kompeten pada
sampling. aspek keterampilan memasang
VI : Kompetensi infus berisiko 5 kali lebih besar
perawat aspek daripada perawat yang masuk
keterampilan kategori kompeten untuk
pemasangan infus pasiennya mengalami flebitis.
VD : kejadian flebitis
I : lembar observasional
A : Uji statistic Risk
Relatif (RR).
Keterangan :

D : desain

S : sampel

V : Variabel

I : Instrumen (nama instrumen penelitian setiap variabel)

A : Analisa data