LANGKAH-LANGKAH PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN

TERHADAP PASIEN
YULINAR TARIHORAN

181101027

YULINARTARIHORAN@GMAIL.COM

Abstrak

Seorang perawat merupakan bagian dari pemberian layanan kesehatan , yaitu dengan
teknik memberikan asuhan keperawata dengan menggunakan proses keperawatan akan
selalu dituntut untuk berpikir kritis dalam situasi apa pun itu. Penerapan atau langkah –
langkah yang harus dilakukan oleh perawat yaitu dengan teknik yang benar dan
teremperatur.di mana perawat juga harus memilikih berpikir kritis dalam melakukan
langkah atau prosedur yang akan diberikan kepada pasien nanti nya.penerapan asuhan
keperawatan yang komprehensif dan bermutu. Seseorang yang melakukan tindakan
harus memilikih prinsip steril dan benar , berpikir kreatif akan melihat setiap masalah
dengan sudut yang selalu berbeda . seorang perawat yang profesional harus memberikan
hasil yang lebih baik untuk kesejahteraan diri mauoun orang lain untuk keselamatan
pasien dan kenyamanan .pelayanan kesehatan merupakan suatu organisasi yang sangat
penting atau kompleks, karena bergerak dalam bidang kesehatan harus memiliki
pemikiran yang cerdas dan kreatif dalam pemberian asuhan keperawatan dan langkah-
langkah yang digunakan dalan merawat pasien di rusah sakit nanti nya.

Kata kunci : tindakan perawatan, keperawatan yang profesional , asuahan

keperawatan

Latar belakang dalam dunia kerja dan diseluruh saran

pelayanan kesehatan khususnya rumah
Sering dengan keputusan manteri sakit dan puskesmas dan cara penerapan
kesehatan republik indonesia langkah pemberian asuhan
336/MENKES/2005, tentang pedoman keperawatan . perawat sebagai suatu
pengembangan kinerja dapat diterapkan
prpfesi dapat mempertahankan dan
meningkatkan mutu asuhan
keperawatan maka jawabannya adalah
dengan adanya standar
keperawatan( Nursalam, 2011).
Standar merupakan cara kinerja yang
diinginkan yang dapat dicapai dimana
kerja aktual dapat dibandingkan.
Memberikan cara kerja yang baik
digunakan kepada pasien. Standar
praktek keperawatan adalah pernyataan
tentang apa yang dibutuhkan oleh
pasien dan langkah yang harus
dilakukan di rumah sakit. Standar ini
menentukan atau cerminkan tingkat
yang profesional kererawatan daengan
mengunakan teknik yang benar dan
langkah yang baik .
TUJUAN
1. Untuk mengetahui langkah-
langkah yang benar dalam
pemberian asuhan keperawatan.
2. Dapat memberikan tindakan
yang baik dan berkualitas.
METODE
Metode ini menggunakan metode
menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi yang telah di
fokuskan kepada
pengalaman .pembelajaran di kelas
maupun di luaran dalam melalui
pengalaman yang bervariasi.
HASIL
Hasil yang bisa di ambil yaitu perawat
harus memiliki prinsip yang benar dan
langkah-langkah yang benar dalam
memberikan kinerja atau hasil yang
baik terhadap pasien yang berada di
rumah sakit guna memperoleh hasil
yang baik. Perawat juga memberikan
keperawatan yang baik kepada pihak
keluarga dan dapat melakukan tindakan
yang benar untuk pemberian asuhan
keperawatan dan kebutuhan pasien .
PEMBAHASAN
Asuhan keperawatan yaitu pemberian
asuahan atau cara yang kita miliki
dengan baik terhadap pasien dan
pelayanan yang kita berikan dimana kita
dapat memberikan pengabdian atau
pelayanan yang akurat dan benar.
Dalam pelaksaan asuhan keperawatan
yang sesuai dengan SOP. Secara umum
faktor motivasi mempunyai hubungan
yang sangat kuat dengan kenerja lain
atau staf lain yang berada di RS.
Persepsi perawat terhadap
perkerjaannya sangat meliputi kenerja
di dalam lingkungan baik kerja yang
baik, antara kelompok, timyang kompak
dalam melaksakan kerja.
(kurniawati,dkk 2014). Dalam hal itu
perawat harus memberikan langkah-
langkah yang benar dalam keselamatan
pasien dan penolonang yang benar .
Pengkajian keperawatan
Pengkajian keperawatan tidak
dipandang secara terpisah karena aspek
yang digunakan dalam pengkajian yaitu
salah satu tahap upaya penanganan
kesehatan pasien. Tujuan nya
tergantung pada jenis pengkajian yang
harus dilakukan. Dimana aspek
pengkajian kesehatan pasien yang benar
.dalam pengkajian nya harus memiliki
riwayat kesehatan dan perawat juga
harus mengenai aspek positif dari
pasie /klien yang terkait dengan pola
makan,aktivitas dan istirahat yang
cukup. Pengkajian fisik keperawatan
pada prinsipnya menggunakan cara-cara
yang sama dengan pengkajian fisik
dokter , yaitu dengan speksi, palpasi ,
perkusi, dan aukultasi(priharjo, 2007)
Pengkajian adalah pemikiran dasar dari
proses keperawatan yang bertujuan
untuk mengumpulkan informasi atau
data tentanf klien agar dapat
mengedentifikasi masalah-masalah yang
sedang dihadapi klien baik secara
mental , sosial,dan lingkungan . dimana
pengkajian keperawatan ini memtuhkan
kajian bukan dari pasien tetapi pihak
keluarga .pengkajian yang sismatis
dalam keperawtan dibagi dalam tahap
kegiatan yang meliputi pengumpulan
data, analisis data , sistermatika data
yang penentuan masalah. Hal hal yang
harus diperhatikan dalam pengkajian
adalah data yang dikumpulkan harus
menyeluruh dengan aspek bio-psiko-
sosial dan sprituan( supratti, 2016)
Dokumentasi merupakan hal sangat
penting dalam rangkaian dalam
pemberian asuhan keperawatan . dalam
pelaksaan dokumentasi keperawatan ,
perawat harus menerlukan suatu standar
dokumentasi sebagai petunjuk dan arah
terhadap teknik dan cacatan yang
sistematis yang mudah diterapkan(isti,
2009)
Diagnosa keperawatan adalah keputusan
tentang respon tentang masalah
kesehatan masalah pasien
Diagnosa keperawatan sebagai besar
perawat melakukan diagnosa
keperawatan dengan tidak
mencerminkan problem. Pada aspek
implementasi , perawat yang
mendokumentasikan tindakan tidak
mengacu pada rencana, tidak melakukan
observersi respon terhadap pasien (sri
rejeki, 2016)
Model asuhan keperwatan profesional
adalah sebagai suatu sistem yang
memungkinkan perawat untuk memberi
asuhan keperawatan termasuk di dalam
lingkunga untuk menopang pemberian
asuhan keperawatan(nur hidayah, 2014)
Dimana perawat jugaharus memiliki
keterampilan dalam penerapan langkah
langkah asuhan keperawatan yang tepat
pada pasien di rumah sakit.
Sebelum melakukan pengkajian atau
langkah langkah nya perawat juga harus
memiliki sifat keterampilan nya dalam
memberi asuhan nya seperti :
Mencuci tangan, memakai sarung
tangan yang steril dan prosedur yang
digunakan
a.Pasien dengan teknik yang sopan dan
santun
memperkanalkan diri kepada dan
indentitas perawat kepada pasien
b . peralatan
mempersiapkan alat yang ingin
digunakan dan memperhatiakn alat alat
nya ingin diperlukan
c .lingkungan
memperhatikan privasi pasien dengan
cara menutup pintu atau memasang
penghalang di samping kiri dan kanan
agar pasien nyaman.(maria susiati,
2008)
Analisa data
Setelah data terkumpul maka
selanjutkan akan dilakukan analisa
terkait dengan kondisi pasien yang
menghubungkan denagn konsep teori
dan prinsip yang releven untuk
membuat kesimpulan .
Perencaan keperawatan adalah bagian
dari fase pengorganisasi dalam proses
keperawatan yang melibatkan pasien,
penetapan standar dan kriteria serta
menentukan perencaan untuk mengatasi
masalah pasien.
Tindakan keperawatan adalah
pengolalaan dan perwujudan dari
rencana keperawatan yang telah disusun
dengan tehap perencaan
1 . tahap persiapan
2 . intervensi
Evaluasi adalah perbandingan dan
sismatis dan terecanaan tentang
kesehatan pasien dengan tujuan
mengetahui kondisi pasien dan dalam
pemberian asuhan keperwatan
(setiadi,2008)
Dalam konsep keperawatan profesional
perawat. Profesi keperawatan sebagai
salah satu bagian integral sistem
kesehatan yang berpikir kiritis nya
sudah luas(sumijatu, 2010)
Untuk memenuhi tunutan masyarakat
mau pun keluarga dalam pelayanan
keperawatan perlu inovasi diantaranya
yaitu in house training.in house training
adalah sebuah program yang
diselenggarakan oleh pihak rumah
sakit(purwaningsih, 2015)
Cara pemeriksaan fisik yang benar yaitu
melihat( inspeksi), meraba(palpasi),
mengetuk(perkusi),
mendengar(auskultasi) pemrikaan
pasien dengan cara melihat langsung
dengan mata(siti bandiyah,2017)
PENUTUP
Berdasarkan hasil yang saya bahas ,
langkah-langkah asuhan keperawatan
harus dilakukan sesuai prosedur dan
peraturan yang sudah dibuat . tujuan
nya untuk mengetahui kesehatan pasien
dan pola hidup nya dengan cara
pengkajian yang bagus.
 DAFTAR PUSTAKA Kritis Dalam Memberikan Asuhan
Keperawatan.osf.io
Bandiyah.siti(2017).keterampilan dasar
keperawatan.yogyakarta.nuha medical. Simamora, R.H. (2019). Menjadi
Perawat yang: CIH’HUY.
Deswani. (2009). Proses Keperawatan
Surakarta: Kekata Publisher.
dan Berfikir Kritis . Jakarta:
Salemba Medika Setiadi(2008)konsep proses
Handayaningsih.isti(2009).dokumentasi keperawatan keluarga.yogyakarta.grsha
ilmi
keperawatan.jogyakarta.mitra cendikia
offset Sumijatun.,s.kp,MARS(2010)konsep
dasar keperawatan
Kurniawati.j, dkk(2014). faktor yang
memepengaruhi kepatuhan pelaksaan profesional.jakarta.cv.trans info media
SOP asuhan keperawatan di ICU-ICCU Simamora, R.H. (2019). Menjadi
RSUD. Jurnal kedokteran Perawat yang: CIH’HUY.
brawijaya.vol.28 Surakarta: Kekata Publisher.
Maria.susiati(2008).keterampilan Supratti,ashriady(2016)pedokumtasian
keperawatan dasar.jakarta.erlangga standar asuhan keperawatan di rumah
Nur hidayati(2014).manajemen model sakit umum daerah
memuju,indonesia.jurnal kesehatan
asuahan keperawatan profesional
(MAKP) tim dalam peningkatan manarang.vol.2.
kepuasan pasien dirumah sakit.jurnal Tri nur kristina, dkk(2016)hubungan
kesehatan .vol.vll resepsepsi perawatan tentang
katakteristik pekerjaan dengan
Priharjo.robert,S.kp,M.sc,RN(2007).pen
gkajian fisik keperawatan edisi kepatuhan dalam pendokumentasian
asuhan keperawatan.jurnal keperawatan
2.jakarta:EGC
nontokusumo.vol.lv.no 1
Purwaningsih,D,F(2015). Strategi
meningkatkan perilaku caring perawat
dalam mutu pelayanan
keperawatan.jurnal program studi
magister keperwatan .vol.3.

Rideout. E. (2006). Pendidikan

Keperawatan Berdasarkan
Problem-Based Learning.
Jakarta:EGC.

Safitri, Aliya Rahayu. (2019). Dampak

yang Dihasilkan Jika Tidak Berpikir