Pengertian Pengkajian Dalam Asuhan Keperawatan

Rahayu Anggit Pudji Astuti / 181101022

Pudjiastutirahayuanggit@gmail.com

ABSTRAK

Asuhan keperawatan adalah suatu proses aktivitas seperti praktik yang dilakukan secara
sistematik dan dalam pelaksanaan ini perawat harus teliti untuk membuat pengkajian status
pasien. Perawat harus membuat penilaian, diagnosa pada pasien. Perawat melakukan hal
tersebut agar mendapatkan hasil yang baik pula terhadap pasien dan disini perawat juga harus
bisa memberikan asuhan keperawatan yang tepat dan jelas pada pasien-pasiennya sesuai dengan
ilmu yang diperolehnya.
Kata Kunci: Pengkajian, Perawat, Asuhan keperawatan.
PENDAHULUAN a. Pengumpulan data, hal ini
dilakukan untuk mendapatkan
Asuhan keperawatan adalah proses atau
informasi mengenai masalah
rangkaian kegiatan pada praktik
kesehatan yang ada pa apasien,
keperawatan yang diberikan secara
sehyingga dapat ditentukan
langsung kepada klien atau pasien di
tindakan yang tepat untuk
berbagai tatanan pelayanan kesehatan.
mengatasi masalah tersebut,
Berdasarkan pengertian ini asuhan
jenis data antara lain data
keperawatan adalah suatu rangkaian
objektif yaitu data yang
kerja sistematis yang harus dimiliki dan
diperoleh memalaui suatu
dipahami seorang perawat agar
pengukuran, pemeriksaan dan
mencapai hasil kerja yang maksimal.
pengamatan, misalnya suhu
Asuhan keperawatan diberikan dalam
tubuh, tekanan darah serta warna
upaya memenuhi kebutuhan pasien.
kulit. Data subjektif yaitu data
Kebutuhan yang dimaksud meliputi
yang diperoleh dari keluhan
kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa
yang dirasakan pasien.
aman dan perlindungan, kebutuhan rasa
cinta dan saling memiliki, kebutuhan b. Analisis data, adalah

akan harga diri dan kebutuhan kemampuan dalam

aktualisasi diri ( A Maslow ). mengembangkan

kemampuan berpikir
Salah satu tahap dalam proses
rasional sesuai dengan latar
keperawatan adalah pengkajian.
belakang ilmu pengetahuan
Pengkajian adalah upaya
mengumpulkan data secara lengkap dan c. Perumusan masalah,

sistematis untuk di kaji dan dianalisis setelah melakukan analisis

sehingga masalah kesehatan dan data dapatlah dirumuskan

keperawatan yang dihadapi pasien baik masalah kesehatan yang ada

fisik, mental, sosial mau pun spiritual pada pasien, sehingga

dapat ditentukan. Tahap ini mencakup diketahuilah masalah

tiga kegiatan, yaitu pengumpulan data, tersebut dapat diintervensi

analisis data dan penentuan masalah dengan asuhan keperawatan

atau tidak.
Demikianlah pembahasan asuhan
keperawatan pada bagian pendahuluan
PEMBAHASAN
ini.
Sejalan dengan perkembangan
TUJUAN ilmu keperawatan, khususnya tentang
proses keperawatan yang semakin
Tujuan dari asuhan keperawatan
berkembang pesat tetapi tidak
ini ialah untuk membuat seorang
diimbangi penguasaan ilmu dan
perawat lebih bijak dan telaten dalam
teknologi informasi, maka sampai saat
membuat penilaian terhadap pasiennya.
ini perawat masih banyak belum
Begitu pula dengan membuat diagnosa
melakukan pendokumentasian secara
pasien dan untuk menggunakan standar
lengkap dan akurat. Dokumentasi
asuhan keperawatan dan pemecahan
asuhan keperawatan sebagai alat
suatu masalah pada praktik
pertahanan diri yang akan dipergunakan
keperawatan.
bila terjadi tuntutan atas kesalahan
METODE medis yang timbul dalam pemberian
Dalam pembahasan asuhan asuhan keperawatan (Murply, 2001)
keperawatan ini penulis menggunakan
Banyaknya waktu yang dihabiskan oleh
bahasa yang mudah dimengerti dan
perawat untuk melakukan
jelas serta mengutip dari jurnal dan
pendokumentasian asuhan keperawatan
informasi yang akurat untuk dijadikan
dan `belum adanya standar penulisan
sumber penulisan.
yang baku membuat The American
Nursing Associatiaon (ANA) pada
HASIL
tahun 2002 membuat pedoman yang
Hasil yang saya dapatkan dari
berisi prinsip prinsip untuk
asuhan keperawatan ini adalah seorang
mempersingkat proses dokumentasi
perawat harus lebih baik lagi dan sigap
asuhan keperawatan yang
dalam mengembangkan asuhan
direkomendasikan untuk membantu
keperawatannya. Karena dalam
perawat dalam pendokumentasian
mengembangkan asuhan keperawatan
asuhan keperawatan di tempat dia
ini perawat harus memiliki ilmu dan
bekerja. Kebijakan tersebut tertuang
pengetahuan yang baik.
dalam ANA Code Of Ethics for Nurses
With Interpretive Statements dan efisiendiperlukan suatu standar
Standards of Clinical Nursing Practice sebagaiacuan dalam melaksanakan
(The ANA, 2010). asuhan keperawatan. Standar asuhan
keperawatan meliputi penegakan
Pelayanan keperawatan
diagnosa keperawatan, kriteria hasil
diberikan akibat adanya kelemahan fisik
yang diharapkan serta intervensi
dan mental, keterbatasan pengetahuan
keperawatan untuk menangani masalah
serta kurangnya kemauan untuk
yang dihadapi oleh klien. Bahasa yang
melaksanakan kegiatan hidup sehari-
baku dan berstandar dalam
hari. Pelayanan keperawatan merupakan
menggambarkan masalah-masalah
salah satu faktor penentu baik buruknya
pasien sangat diperlukan.Pembakuan
mutu dan citra rumah sakit, oleh
klasifikasi dalam asuhan keperawatan
karenanya pekerjaan perawat perlu
merupakan hal yang sangat penting.
ditingkatkan seoptimal mungkin dan
Kesepakatan dan istilah dalam
meningkatkan asuhan keperawatan
terminologi akan memperbaiki proses
perlu adanya suatu penerapan sebagai
komunikasi, menghilangkan ambiguitas
pedoman kerja bagi tenaga keperawatan
dokumentasi serta memberikan manfaat
(Ali, 2001).
lebih lanjut terhadap kompensasi,
Masyarakat memerlukan penjadwalan, evaluasi efektivitas
pelayanan keperawatan yang bermutu intervensi maupun upaya identifikasi
dan dilandasi dengan jiwa manusiawi. kesalahan dalam manajemen
Keperawatan di indonesia saat ini masih keperawatan. Penggunaan standar
dalam suatu proses profesionalisasi, bahasa keperawatan di pandang sebagai
yaitu terjadinya suatu perubahan dan sebuah hal yang penting dalam industri
perkembangan karakteristik sesuai layanan kesehatan karna
tuntutan secara global dan lokal. Untuk memungkinkan untuk mengembangkan
mewujudkannya maka perawat harus kualitas dokumentasi dan efisiensi
mampu memberikan asuhan manajemen data perawatan. Beyea
keperawatan secara profesional kepada (1999,dalam Park, 2010)
klien (Nursalam, 2001). mendefinisikanbahwa

Untuk mendapatkan asuhan standarbahasakeperawatan sebagai

keperawatan yang efektif dan sebuah kosakata yang terstruktur yang

memberikan makna umum dalam menurut tata aturan yang telah
komunikasi perawat. Standar bahasa ditetapkan tersebut.
keperawatan dikembangkan untuk
memberikan sebuah nama atau label
yang menggambarkan fenomena yang
muncul pada proses keperawatan dan
menyediakan tatanama yang seragam
DAFTAR PUSTAKA
terhadap diagnosa, intervensi, dan
komponen evaluasi dalam proses As’ad,mohammad.Perbedaan
tingkat kualitas dokumentasi proses
keperawatan. Standar bahasa keperawatan sebelum dan sesudah
keperawatan dikembangkan untuk penerapan Nanda, Nic, Noc. Kediri:
2012.
memberikan sebuah nama atau label
yang menggambarkan fenomena yang Dharma,KelanaKusuma.
Metodologi Penelitian Keperawatan
muncul pada proses keperawatan dan (pedomanMelaksanakandanMenerapkan
menyediakan tatanama yang seragam Hasil Penelitian). Jakarta: CV Trans
Info Media, 2011.
terhadap diagnosa, intervensi, dan
komponen evaluasi dalam proses Dharma, Kelana Kusuma.
Metodologi Penelitian Keperawatan
keperawatan. Istilah standar ini (pedomanMelaksanakandan
memfasilitasi komunikasi dengan MenerapkanHasilPenelitian). Jakarta:
CV Trans Info Media, 2011
tenaga kesehatan lain. Berguna untuk
dokumentasi dan pemasukan data dalam Doengoes M.E.,Moorhouse M.
F., BurleyJ.T.,
rekam medis elektronik, dan bermanfaat (1998).PenerapanProsesKeperawatanda
untuk penelitian terhadap efektivitas nDiagnosa Keperawatan,Edisi 2.
(terjemahan)., EGC, Jakarta.
dan tujuan keperawatan (NASN, 2010;
Fishbach F., T. Documenting
Kevin et al, 2010).
Care: Communication, The Nursing
Procesand Documentation Standart.
KESIMPULAN
Philadelphia: F. A. Davis company.
1991.
Kesimpulan dari asuhan keperawatan
ini adalah . seorang perawat harus bisa Holloway B.W., (2003).
Rujukan Cepat(Stat Facts) Keperawatan
menerapkan asuhan keperawatan Klinik, EGC, Jakarta.
tersebut dengan baik dan teratur
Nursalam, (2001). Proses &
DokumentasiKeperawatanKonsep&Pra
ktik.PenerbitSalemba Medika, Jakarta
 Nursalam. (2002). Manajemen Simamora, R.H. (2010).
keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Komunikasi dalam keperawatan.
Nursalam. Manajemen Jember University Press
Keperawatan. Penerapan dalam praktik
Wantonoro.ManfaatPenerapan
Keperawatan Profesional. Salemba Electronic Health Records Dengan
Medika. Jakarta. 2002 TerminologiesNanda,Nic,Noc.
Universitas Indonesia. 201
Potter, P.,& Perry, A., G., P.
Buku Ajar fundamental Keperawatan
Konsep, proses dan praktik, Edisi 4.
Volume 1,. Jakarta: EGC, 2005

PPNI, Standar Profesi Dan Kode

Etik Perawat Indonesia. Jakarta:
Pengurus Pusat Persatuan Perawat
Nasional Indonesia (PP-PPNI). 2010

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-

Mishbah. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Staup, Evaluation Of The
Implementation Of Nursing Diagnoses,
Interventions and autcomes,
International Jurnal Of Nursing
Terminologies And Classifications, Vol.
20, Iss. 1. Philadelphia. 2009.

Simamora, R. H. (2008). Peran

Manajer Dalam Pembinaan Etika
Perawat Pelaksana Dalam Peningkatan
Kualitas Pelayanan Asuhan
Keperawatan. Jurnal IKEMAS Vol. 4,
No. 2.

Simamora, R.H. (2009).

Dokumentasi Proses Keperawatan.
Jember University Press