Anda di halaman 1dari 7

PENGUMPULAN DATA DI PELAYANAN RUMAH SAKIT

Lusiana Oktavianti /181101004

lusiana.tkn@gmail.com

Abstrak

Latar Belakang : Proses perawatan merupakan suatu metode bagi perawat untuk Memberikan
asuihan keperawatan kepada klien. Tujuan : Dengan memahami langkah - langkah proses
keperawatan seperti pengumpulan data perawat dapat mengumpulkan data dengan baik dan tepat
sehingga data pasien mengenai penyakit pasien maka proses keperawatan pasien dapat kerjanya
dengan baik. Metode : Metode ini menggunakan metode kualitatif. Berlandaskan teori dari buku
atau jurnal atau e-book ataupun sumber informasi lainnya yang memuat informasi dengan
pembahasan pengumpulan data. Hasil : Hasilnya perawat dapat mengumpulkan informasi tentang
status kesehatan klien lalu perawat akan melakukan pengkajian yang didapat dari data subjektif dan
data objektif. Pembahasan : Pengumpulan data adalah proses mengumpulkan informasi tentang
status kesehatan klien. Proses ini harus sistematis dan kontinu untuk mencegah kehilangan data
yang signifikan dan menggambarkan perubahan status kesehatan klien. Kesimpulan : Pada dasarnya
tujuan pengkajian adalah mengumpulkan data objektif dan subjektif dari klien. Adapun data yang
terkumpul mencakup informasi klien.

Kata kunci : Proses Keperawatan, pengumpulan data, status Kesehatan


A. Latar Belakang kesehatan klien. Proses ini harus
sistematis dan kontinu untuk mencegah
Proses perawatan merupakan suatu
kehilangan data yang signifikan dan
metode bagi perawat untuk Memberikan
menggambarkan perubahan status
asuihan keperawatan kepada klien.
kesehatan klien. Datase adalah semua
Beberapa pengertian proses kaparawatan
informasi tentang klien, yang mencakup
adalah sebagai berikut Suatu metoda
riwayat kesehatan keperawatan,
pemberian asuhan keperawatan yang
pengkajian fisik, anamnesis dan
sistematis dan rasional (Kozier,
pemeriksaan fisik dokter, hasil
1991).Banyak pakar telah merumuskan
pemeriksaan laboratorium dan
definisi dari proses keperawatan (Weitzel,
pemeriksaan diagnostik, dan informasi
Marriner, Murray, Yura, Herber, dll).
yang diperoleh dari personel kesehatan
Secara umum dapat dikatakan bahwa
lain. Data klien harus mencakup riwayat
proses keperawatan adalah metode
masa lalu serta masalah saat ini.
pengorganisasian yang sistematis, dalam
Misalnya, riwayat reaksi alergi terhadap
melakuan asuhan keperawatan pada
penisilin adalah bagian viral data riwayat.
individu, kelompok dan masyarakat yang
Prosedur pembedahan yang lalu, praktik
berfokus pada identifikasi dan pemecahan
pengobatan tradisional, dan penyakit
masalah dari respon pasien terhadap
kronik juga merupakan contoh data
penyakitnya (Tarwoto & Wartonah,
riwayat. Data saat ini berhubungan
2004). Pengkajian adalah pemikiran dasar
dengan keadaan sekaranag, seperti nyeri,
dari proses keperawatan yang bertujuan
mual, pola tidur, dan praktik keagamaan.
untuk mengumpulkan informasi atau data
Untuk mengumpulkan data secara akurat,
tentang klien, agar dapat
baik klien maupun perawat harus
mengidentifikasi, mengenali masalah-
berpatisipasi aktif. ( Kozier, 2010 )
masalah, kebutuhan kesehatan dan
keperawatan klien, baik fisik, mental, B. Tujuan
sosial dan lingkungan (Effendy, 1995).
Dengan memahami langkah -
Pengumpulan data adalah proses langkah proses keperawatan seperti
mengumpulkan informasi tentang status pengumpulan data perawat dapat
mengumpulkan data dengan baik dan E. Pembahasan
tepat sehingga data pasien mengenai
Pengumpulan data adalah proses
penyakit pasien maka proses keperawatan
mengumpulkan informasi tentang status
pasien dapat kerjanya dengan baik.
kesehatan klien. Proses ini harus
C. Metode sistematis dan kontinu untuk mencegah
kehilangan data yang signifikan dan
Metode ini menggunakan metode
menggambarkan perubahan status
kualitatif. Berlandaskan teori dari buku
kesehatan klien. Datase adalah semua
atau jurnal atau e-book ataupun sumber
informasi tentang klien, yang mencakup
informasi lainnya yang memuat informasi
riwayat kesehatan keperawatan,
dengan pembahasan pengumpulan data
pengkajian fisik, anamnesis dan
pada pengkajian keperawatan . Dengan
pemeriksaan fisik dokter, hasil
metode ini informasi pembahasan
pemeriksaan laboratorium dan
mengenai pengumpulan data bagi
pemeriksaan diagnostik, dan informasi
seorang perawat dapat mengupayakan
yang diperoleh dari personel kesehatan
untuk selalu mengumpulkan data dengan
lain. Data klien harus mencakup riwayat
baik dan lengkap dalam melakukan
masa lalu serta masalah saat ini.
proses keperawatan.
Misalnya, riwayat reaksi alergi terhadap
D. Hasil penisilin adalah bagian viral data riwayat.
Prosedur pembedahan yang lalu, praktik
Hasilnya perawat dapat
pengobatan tradisional, dan penyakit
mengumpulkan informasi tentang status
kronik juga merupakan contoh data
kesehatan klien lalu perawat akan
riwayat. Data saat ini berhubungan
melakukan pengkajian yang didapat dari
dengan keadaan sekaranag, seperti nyeri,
data subjektif dan data objektif dan dapat
mual, pola tidur, dan praktik keagamaan.
mengupayakan untuk selalu
Untuk mengumpulkan data secara akurat,
mengumpulkan data dengan baik dan
baik klien maupun perawat harus
lengkap dalam melakukan proses
berpatisipasi aktif. ( Kozier, 2010 )
keperawatan.
Jenis data
Data dapat subjektif atau objektif. Data yang bisa didapat melalui
Data subjektif juga disebut dengan gejala wawancara ini meliputi : 1). Identitas diri
atau data tertutup, tampak hanya pada klien. 2). Riwayat keperawatan dan
individu yang mengalami dan dapat kesehatan. 3). Kondisi kesehatan yang
dijelaskan atau diverifikasi hanya oleh memerlukan pengobatan. 4). Respons
individu tersebut. Gagal, nyeri, dan terhadap penyakit. 5). Faktor sosial,
perasaan khawatir adalah contoh data dukungan sosial, atau budaya. 6). Praktik
subjektif. Data subjektif mencakup dan kepercayaan tentang kesehatan. 7).
sensasi, perasaan, nilai, keyakinan, sikap, Pola kopong. 8). Aktivitas sehari-hari. 9).
dan persepsi klien terhadap status Bagaimana klien mengatasi kelihan,
kesehatan personal serta situasi termasuk efek samping dari pengobatan.
kehidupan. Data objektif, juga disebut 10). Persepsi klien terhadap penyakitnya.
dengan tanda atau data terbuka, dapat
Data Objektif
dideteksi oleh pengamat atau dapat di
ukur atau diperiksa menurut standar yang Data objektif adalah data yang
diterima. Data tersebut dapat dilihat, diperoleh melalui hasil observasi atau
didengar, dirasakan, atau dicium, dan pemeriksaan. Dapat dilihat dirasa,
diperoleh melalui pengamatan atau didengar, atau docium. Disebut juga
pemeriksaan fisik. Misalnya, perubahan dengan tanda atau gejala. Data didapatkan
warna kulit atau hasil hasil pembacaan melalui pemeriksaan fisik dan observasi
tekanan darah adalah data objektif. perilaku klien.
Selama pemeriksaan fisik, perawat
Sumber Data yang bisa digunakan
mendapatkan data objektif untuk
untuk mengumpulkan data.
memvalidasi data subjektif dan
melengkapi fase pengkajian proses Sumber data yang dapat digunakan adalah
keperawatan. ( kozier, 2010). sebagai berikut :

Data subjektif a). Klien, keluarga, dan masyarakat. b).


Orang-orang terdekat klien. c). Catatan
Data subjektif adalah data yang
keperawatan. d). Rekam medik. e).
didapatkan melalui melalui wawancara.
Konsultasi secara verbal atau tulisan. f). membina hubungan saling percaya
Pemeriksaan diagnostik. g). Literatur dengan klien, penting sekali bagi perawat
yang berkaitan. untuk memperkenalkan diri dan
menjelaskan tujuan dilakukannya
Metode pengumpulan data yang dapat
wawancara kepada klien. Perlu juga
digunakan
diinformasikan bahwa semua informasi
Agar data dapat terkumpul dengan yang didapat akan dijaga kerahasiaanya.
baik dan terarah, sebaiknya dilakukan Hal ini penting dilakukan agar klien tidak
penggolongan atau klasifikasi data merasa ragu untuk memberikan
berdasarkan identitas, keluhan utama, informasi dan klien merasa dianggap
riwayat kesehatan, keadaan fisik, sebagai bagian dari pelayanan
psikologis, sosial, spiritual, inteligensi, keperawatan yang diberikan. ( Deswani,
hasil-hasil pemeriksaan, dan keadaan 2009).
khusus lainnya. Metode pengumpulan
F. Kesimpulan
data secara wawancara diperlukan untuk
data yang tidak mungkin di dapat melalui Pada dasarnya tujuan pengkajian
observasi dan pemeriksaan fisik. Data adalah mengumpulkan data objektif dan
tentang riwayat kesehatan dan keluhan subjektif dari klien. Adapun data yang
klien di dapat melalui wawancara. Selain terkumpul mencakup informasi klien,
itu, melalui wawancara perawat juga masyarakat, lingkungan, atau budaya.
mendapatkan kesempatan untuk membina Pengumpulan data sangat penting
hubungan interpersonal. Wawancara akan dilakukan untuk mengumpulkan
memberikan kesempatan pada perawat informasi penyakit pasien dan apa yang
untuk membina hubungan tetau petik dikeluhkan pasien.
dengan klien. Misalnya memperkenalkan
fasilitas-fasilitas di rumah sakit kepada G. Daftar Pustaka
klien dengan tujuan mengurangi perasaan
Budiono. (2016). Konsep Dasar
terancam pada klien dan memfokuskan
Keperawatan. Jakarta:
perhatian pada hal-hal menjadi perhatian
Kementerian Kesehatan
dan kekhawatiran klien. Dalam rangka
Republik Indonesia.
Deswani. (2009). Proses Keperawatan Rutami, & Setiawan. (2012). Pelaksanaan
dan Berpikir Kritis. Jakarta : Proses Pengkajian Keperawatan
Salemba Medika. di Ruang Rawat Inap RSUP H.
Adam Malik Medan. 1 (2), 52-
Doenges, ME. (2002). Penerapan Proses
54.
Keperawatan dan Diagnosa
Keperawatan. Jakarta: EGC. Simamora, R. H. (2008). Peran Manajer
Dalam Pembinaan Etika Perawat
Kosim, Y. (2015). Konsep Dasar
Pelaksana Dalam Peningkatan
Keperawatan. Jakarta : Cv.
Kualitas Pelayanan Asuhan
Trans Info Medika.
Keperawatan. Jurnal IKESMA,
Muttaqin, A. (2010). Pengkajian 4(2).
Keperawatan Aplikasi pada
Simamora, R. H. (2009). Dokumentasi
Praktik Klinik. Jakarta : Salemba
Proses Keperawatan . Jember
Medika
University Press.
Potter, PA. & Perry, AG. (2005).
Simamora, R. H. (2010). Komunikasi
Fundamental Keperawatan.
dalam Keperawatan . Jember
Jakarta : EGC.
University Press.
Potter, A.P., & Perry, G.A. (2010).
Sumijatun. (2010). Konsep Dasar
Fundamental Keperawatan
Menuju Keperawatan
Buku 1 Edisi 7. Jakarta :
Profesional. Jakarta : Trans Info
Salemba Medika
Media.
Potter, A., & Perry, A. (2017). Buku Ajar
Tarwoto, & Wartonah. (2010).
Fundamental Keperawatan:
Kebutuhan Dasar Manusia dan
Konsep, Proses, dan Praktik
Proses Keperawatan. Jakarta :
(4th ed.). Jakarta: Buku
Salemba Medika.
Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai