Anda di halaman 1dari 6

RASIONAL DALAM PENGKAJIAN KEPERAWATAN YANG

MENDUKUNG PROSES KEPERAWATAN

SAMUEL TAMPUBOLON
181101055
13samueltampubolon@gmail.com

Abstrak
Pengkajian adalah proses keperawatan dalam mengumpulkan data lengkap dan akurat,
sehingga dapat mempermudah mengambil tindakan yang sesuai dalam mengatasi masalah
kesehatan tersebut. Pengkajian merupakan tahap pertama dalam melakukan proses keperawatan
yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber yang menyangkut masalah
kesehatan pasien. Bertujuan memperoleh data atau informasi terhadap masalah kesehatan yang
dialami pasien sehingga tenaga kesehatan dapat mengambil tindakan yang sesuai dengan
masalah dalam mengatasi masalah kesehatan tersebut. Diperolehnya data atau informasi
terhadap masalah kesehatan yang dialami pasien sehingga tenaga kesehatan dapat mengambil
tindakan yang sesuai dengan masalah dalam mengatasi masalah kesehatan tersebut. Perawat
harus memiliki modal berpikir kritis dalam melaksanakan pengkajian, sehingga terkumpul data
yang rasional, akurat dan kebenaran data. Perlunya berpikir kritis dalam pengkajian, karena
perawat harus mampu mengambil tindakan yang akurat, rasional dalam mengambil data,
profesional dalam mengerjakan pengumpulan data, serta sesuai dengan kebenaran yang ada.

Kata kunci : Akurat, Pengkajian Keperawatan, Berpikir Kritis.

LATAR BELAKANG diagnosa keperawatan dan tindakan

Pengkajian adalah proses asuhan keperawatan yang dibutuhkan.

keperawatan dalam mengumpulkan data Pada saatpengumpulan data hendaknya

lengkap dan akurat, sehingga dapat sudahmengumpulkan semua informasi

mempermudah mengambil tindakan yang yang diperlukandan ada yang harus

sesuai dalam mengatasi masalah dilaporkan segera, selain itu mungkin

kesehatan tersebut. Pengkajian memerlukan tambahan bantuan serta

merupakan tahap pertama dalam yang perlu di perhatikan pada pasien

melakukan proses keperawatan yang mempunyai faktor resiko , Komplikasi

sistematis dalam pengumpulan data dari mana yang harus di awasi , faktor yang

berbagai sumber yang menyangkut berhubungan dengan usia , bagaimana

masalah kesehatan pasien. Pengkajian hubungan keluarga menghadapi situasi

yang lengkap, akurat, dan kebenaran data pasien, faktor budaya yang

sangat berpengaruh dalam menentukan mempengaruhi , hasil akhir yang


diharapkan pada pasien ,tindakan Perlunya berpikir kritis dalam
pertama yang sesuai dari situasi pasien , pengkajian, karena perawat harus mampu
rencana tindakan yang dapat disusun mengambil tindakan yang akurat,
dengan tepat. rasional dalam mengambil data,
profesional dalam mengerjakan
pengumpulan data, serta sesuai dengan
TUJUAN
kebenaran yang ada.
Dengan adanya pengkajian maka
akan diperoleh informasi tentang keadaan
kesehatan pasien, untuk menentukan
HASIL
masalah keperawatan dan kesehatan Dengan dilakukannya pengkajian

pasien, untuk menilai keadaan kesehatan yang rasional dan akurat maka akan

pasien, untuk membuat keputusan yang sangat membantu dalam proses

tepat dalam menentukan langkah-langkah keperawatan, seperti dalam menentukan

berikutnya. (Dermawa, 2012) diagnosa keperawatan dan mengambil

Maka dapat disimpulkan pengkajian tindakan asuhan keperawatan yang sesuai


bertujuan memperoleh data atau informasi dengan masalah pasien, maka diperlukan
terhadap masalah kesehatan yang dialami ketelitian dari seorang perawat dalam
pasien sehingga tenaga kesehatan dapat mengkaji atau mengambil data terkait
mengambil tindakan yang sesuai dengan dengan masalah pasien.
masalah dalam mengatasi masalah kesehatan

tersebut. PEMBAHASAN
METODE Data yang diperoleh dari riwayat
Berfikir kritis adalah salah satu keperawatan termasuk persepsi pasien,
kegiatanyang memerlukan ide ide serta perasaan dan ide tentang status
gagasan yang cepat dalam melakukan kesehatannya. Sumber data lain dapat
penilaian dan analisa rasional serta diperoleh dari keluarga, konsultan dan
merumuskan kesimpulan dan membuat tenaga kesehatan lainnya. Dalam proses
keputusan (Potter, Griffin,1997). pengkajian ada beberapa hal yang harus
Perawat harus memiliki modal diperhatikan. Seperti,data yang
berpikir kritis dalam melaksanakan dikumpulkan harus menyeluruh meliputi
pengkajian, sehingga terkumpul data aspek bio-psiko-sosial dan spiritual,
yang rasional, akurat dan kebenaran data. menggunakan berbagai sumber yang ada
relevansinya dengan masalah pasien dan terdiri dari hal-hal yang memungkinkan
menggunakan cara-cara pengumpulan menjadi penyebab terjadinya masalah
data yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan pasien. Data yang di
pasien, dilakukan secara sistematis dan kumpulkan meliputi pertanyaan 5W+1H
terus menerus, dicatat dalam catatan serta memperhatikan respon pasien.
keperawatan secara sistematis dan terus Kelengkapan data dalam pengkajian
menerus, dianalisis dengan dukungan harus memperhatikan pengumpulan data
pengetahuan yang relevan. (Dermawa, yang meliputi aspek bio-psiko-sosial dan
2012) spiritual dari pasien.
Pengkajian merupakan hal
pertama dalam proses keperawatan Relevan
dengan pengumpulan data yang menjadi Data yang dikumpulkan harus
dasar seorang perawat dalam menentukan bersifat konfrehensif namun singkat dan
tindakan selanjutnya. Dengan begitu, jelas yang memiliki fokus terhadap
diperlukan pengumpulan data yang masalah kesehatan pasien. Pengumpulan
benar-benar membantu dalam proses data yang berhubungan dengan masalah
keperawatan. Dengan melakukan pasien, seperti hal yang dialami pasien
pengkajian data yang benar sangat selama dirawat, keadaan fisik pasien dan
memungkinkan membantu dalam hal-hal yang dirasakan pasien
mengetahui penyakit yang di alami menimbulkan masalah kesehatan yang
pasien atau biasa disebut diagnosa dideritanya. Pengumpulan data bukan
keperawatan. Sehingga dengan begitu hanya dilakukan pada saat pasien
dapat dilaksanakan pemberian asuhan merasakan keluhan masalah tapi, juga
keperawatan yang tepat dalam dilakukan dalam proses keperawatan itu
menyelesaikan masalah pasien. Berikut diberikan. Dilakukannya pengumpulan
terdapat karakteristik data yang harus data selama dilakukannya proses
dimiliki saat pengumpulan data. keperawatan bertujuan mengukur
keberhasilan tindakan asuhan
Lengkap keperawatan yang diberi dan juga agar
Data yang dikumpulkan harus dapat memberikan asuhan keperawatan
mencakup semua hal yang dibutuhkan selanjutnya jika terjadi perubahan derajat
dalam proses keperawatan. Data tersebut kesehatan pasien.
Akurat dan Rasional pemberian tindakan kepada pasien.
Dalam pengumpulan data, Pengkajian sangat berpengaruh kepada
seorang perawat harus mampu berfikir pelaksanaan proses keperawatan yang
secara kritis supaya data yang diberikan kepada pasien. Sehingga,
dikumpulkan benar dan jelas sesuai perawat dituntut melakukan pengkajian
dengan apa yang dikeluhkan pasien. data yang benar. Pengkajian data
Perawat juga harus mampu pengumpulan data yang benar dapat
berkomunikasi baik kepada pasien, memudahkan melakukan diagnosa
keluarga pasien serta tenaga kesehatan keperawatan. Dengan begitu dapatlah
lain untuk mendapatkan data yang lebih dilakukan tindakan selanjutnya seperti
akurat dan nyata, sehingga pada saat pemberian asuhan keperawatan yang
dilakukan dokumentasi, data yang di sesuai dengan masalah kesehatan yang
temukan sesuai dengan hasil pengkajian. diderita pasien.
Dengan keakuratan data yang didapat,
maka perawat dapat memberikan
diagnosa keperawatan dan tindakan
asuhan keperawatan. Keakuratan data
berpengaruh dalam pemberian asuhan
keperawatan seperti, pemberian obat,
terapi, tindakan pengobatan terhadap
masalah pasien. Hingga jika terjadi
kesalahan data yang diperoleh, pastinya
pemberian asuhan keperawatan yang
diberi akan salah dan menimbulkan
dampak yang merugikan bagi kesehatan
pasien.

PENUTUP
Dalam pengkajian diperlukannya
berpikir kritis yang dapat memberikan
data yang akurat, sesuai yang terjadi,
rasional dan selalu dicatat disetiap
REFERENSI Nurhayati, (2011). Konsep Dasar

Asmuji. (2013). Manajemen Asuhan Keperawatan Komunitas.

Keperawatan Konsep Dan Jakarta: Prodi DIII Keperawatan

Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz RSIJ FKK Universitas Muhammadiyah

Media. Jakarta.

Achjar. (2010). Aplikasi Praktis Asuhan Nursalam. (2012). Proses dan

Keperawatan Keluarga(Bagi Dokumentasi Keperawatan:

Mahasiswa Keperawatan & Konsep dan Praktik. Jakarta:

Praktisi Perawat Perkesmas). Salemba Medika.

Jakarta: Sagung Seto.


Perry, Potter. (2010). Fundamental

Debora, Oda. (2012). Proses keperawatan buku 1 edisi 7.

Keperawatan dan Pemeriksaan Jakarta: Salemba Medika

Fisik. Jakarta: Salemba Medika


Rohmah & Walid. (2019). Proses
Dermawan, D. (2012). Proses
Keperawatan: Teori dan
Keperawatan: Penerapan Konsep
Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz.
dan Kerangka Kerja. Yogyakarta:
Sumijatun. (2010). Konsep Dasar
Gosyen
Menuju Keperawatan
Deswani. (2009). Proses Keperawatan
Professional. Jakarta: Trans Info
dan Berpikir Kritis. Jakarta:
Media.
Salemba Medika.
Simamora, R. H. (2010). Buku:
Kozier. (2011). Fundamental
Komunikasi dalam Keperawatan.
keperawatan (konsep,proses, dan
Jember: Jember University Press
praktik). Jakarta: EGC.
Simamora, R. H. (2009). Buku:
Manurung, S. (2011). Keperawatan
Dokumentasi Proses
Professional. Jakarta: Trans Info
Keperawatan. Jember: Jember
Media
University Press
Muttaqin, Arif. (2010). Pengkajian
Simamora, R. H. (2008). Peran Manajer
Keperawtan: Aplikasi Dalam
dalam Pembinaan Etika Pelaksana
Praktik Klinik. Jakarta: Salemba
dalam Peningkatan Kualitas
Medika.
Pelayanan Asuhan Keperawatan.
Jurnal IKEISMA.

Anda mungkin juga menyukai