Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tubagus Ahmad Ramdhan Hermawan

NIM : 433131420120035
Kelas :1–A
Prodi : S1 Keperawatan Regular
MK : Keperawatan Dasar 1

Pengkajian Keperawatan
1. Menurut Effendy, 1995 :
 Pemikiran dasar dari proses keperawatan
 Untuk mengumpulkan informasi atau data klien
 Mengidentifikasi, mengenali masalah, kebutuhan kesehatan dan keperawatan
klien (fisik, mental, sosial dan lingkungan)
2. Menurut Dongoes, 2000 :
Pengumpulan data pasien secara sistematis, meliputi fisik, psikologi,
sosiokultural, spiritual, kognitif, kemampuan fungsional, perkembangan ekonomi dan
gaya hidup melalui wawancara, pengumpulan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik,
laboratorium dan diagnostik, dan review catatan sebelumnya.

Tujuan dari pengkajian :


Untuk menegakkan data dasar tentang kebutuhan yang dipersepsikan pasien, masalah dan
respon terhadap masalah, pengalaman yang berhubungan, kebiasaan yang berhubungan dengan
kesehatan, tujuan, nilai-nilai, gaya hidup, dan harapan terhadap pelayanan kesehatan.

Tahap pengkajian :
a. Pengumpulan data
Sistematis untuk menentukan masalah-masalah, serta kebutuhan-kebutuhan
keperawatan dan kesehatan klien. Dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit (initial
assessment), selama klien dirawat secara terus-menerus (ongoing assessment), pengkajian
ulang untuk menambah / melengkapi data (re-assessment).
Tujuan pengelompokan data :
 Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien
 Menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien
 Menilai keadaan kesehatan klien
 Membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langah-langkah berikutnya
Sumber data :
 Klien
 Keluarga
 Anggota tim kesehatan
 Rekam medik
 Record lainnya
 Literature review
 Pengalaman perawat
Jenis data :
 Data subyektif
Persepsi pasien tentang masalah kesehatan mereka. Data ini biasanya
meliputi perasaan cemas, ketidaknyamanan fisik atau stres mental.
 Data obyektif
Hasil observasi atau pengukuran yang dibuat oleh pengumpul data.
Metoda pengumpulan data (Potter & Perry, 2005) :
 Interview
 Nursing health history : past medical history, family history, environmental
history, psychosocial and cultural history
 Pemeriksaan fisik
 Hasil laboratorium dan tes diagnostik

b. Pengelompokkan data
 Mengorganisir informasi kedalam kelompok yang bermakna dan memfokuskan
perhatian pada fungsi klien yang membutuhkan dukungan dan bantuan untuk
pemulihan (bisa berupa pengelompokan berdasar orientasi sistem seperti sistem
pernafasan, atau berdasar pola kesehatan fungsional seperti pola nutrisi-
metabolik)
 Pengelompokan juga dipengaruhi oleh pengalaman dan pengetahuan ners
 Pengelompokan data membantu dalam penetapan diagnosa keperawatan (langkah
selanjutnya dari proses keperawatan)
c. Analisis data
 Kemampuan kognitif dalam pengembangan daya berfikir dan penalaran yang
dipengaruhi oleh latar belakang ilmu pengetahuan dan pengalaman
 Kemampuan mengkaitkan data dan menghubungkan data tersebut dengan konsep,
teori dan prinsip yang relevan untuk membuat kesimpulan dalam menentukan
masalah kesehatan dan keperawatan klien.
 Pengkajian masalah berarti mengumpulkan data, mengestimasi, dan menilai
kemaknaan data. Ini berarti ners harus selalu berpikir, menganalisa data tentang
klien untuk membuat interpretasi yang akurat dan bermakna.
 Pengkajian membuat ners memahami masalah lebih jauh, menilai keluasan
masalah dan mencari hubungan antar masalah. Inilah inti dari berpikir kritis dan
pemecahan masalah klinis
 Pengkajian yang baik mengharuskan ners untuk mengaplikasikan pengetahuan
dan pengalaman dalam melakukan observasi dan pengukuran yang dilakukan
untuk mengumpulkan data tentang klien.
 Pengumpulan data yang tidak akurat, tidak lengkap, dan tidak sesuai dapat
menghasilkan identifikasi yang kurang tepat tentang kebutuhan perawatan klien.
 Jenis dan jumlah data selalu berubah, oleh karena itu mengharuskan ners untuk
mengantisipasi dan memberi pertanyaan untuk memastikan pengkajian yang
akurat dan lengkap. Pola kesehatan fungsional Gordon adalah suatu kerangka
kerja yang dapat digunakan untuk pengkajian yang komprehensif.
 Untuk menyusun keputusan keperawatan, perawat secara kritis mengkaji klien,
memvalidasi data, menginterpretasi informasi yang dikumpulkan, memperhatikan
tanda-tanda (cues) diagnostik dan mengidentifikasi masalah klien
d. Penentuan masalah

Anda mungkin juga menyukai