Anda di halaman 1dari 14

Pengkajian

Keperawatan
Kelompok 1, 1B D3 Keperawatan
• Yogi Nurfaizal K – 2001900
• Fahmi Eka N – 2001927
• Fazri Ahmad F – 2001936
• Ririn Rindayani – 2001960
• Tia Rizki – 2001962
• Rena Nurhudayanti – 2001963
Pengkajian
Keperawatan

Pengkajian adalah upaya mengumpulkan data secara lengkap


dan sistematis untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah
kesehatan dan keperawatan yang di hadapi pasien baik fisik,
mental, sosial maupun spiritual dapat ditentukan.
Pengertian Pengkajian Menurut Para Ahli :

01
Arkinson dan Murray
Pengkajian adalah bagian dari setiap aktifitas yang di lakukan
oleh perawat dengan dan untuk pasien.

Lyet et.Al

02
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan yang
merupakan proses yang sistematis dalam pengumpulan data
dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasi status kesehatan.

Mc Farland dan Mc Farlane

03
Pengkajian adalah pengumpulan data objektif dan
subjektif dari klien.Adapun data yang terkumpul
mencakup klien,keluarga,masyarakat,lingkungan,atau
kebudayaan.
Jenis dan sumber data
Jenis data antara lain :

Data Objektif, merupakan data hasil pengamatan,

01
pengukuran dan atau pemeriksaan baik pemeriksaan
laborataorium ataupun pemeriksaan penunjang medis
lainnya, misalnya suhu tubuh, tekanan darah, serta warna
kulit.

Data subjekif, yaitu data hasil deskripsi, pernyataan yang

02
diungkapkan atau keluhan yang dinyatakan oleh pasien
sendiri atau data yang diperoleh dari keluhan yang dirasakan
pasien, atau dari keluarga pasien/saksi lain misalnya; kepala
pusing, nyeri dan mual.
Sumber data antara lain :

Sumber data Primer

01 Klien adalah sumber utama data (primer) dan perawat dapat


menggali informasi yang sebenarnya mengenai masalah
kesehatan klien.

Sumber data Sekunder


Orang terdekat, informasi dapat diperoleh melalui orang tua,

02 suami atau istri, anak, teman klien, jika klien mengalami


gangguan keterbatasan dalam berkomunikasi atau kesadaran
yang menurun, misalnya klien bayi atau anak-anak, atau klien
dalam kondisi tidak sadar.
Sumber data lainnya
Catatan medis dan anggota tim kesehatan lainnya.
Catatan kesehatan terdahulu dapat digunakan sebagai sumber informasi yang dapat
mendukung rencana tindakan perawatan.
Riwayat penyakit

01 Pemeriksaan fisik dan catatan perkembangan merupakan riwayat penyakit yang


diperoleh dari terapis. Informasi yang diperoleh adalah hal-hal yang difokuskan pada
identifikasi patologis dan untuk menentukan rencana tindakan medis.
Konsultasi

02 Kadang terapis memerlukan konsultasi dengan anggota tim kesehatan spesialis,


khususnya dalam menentukan diagnosa medis atau dalam merencanakan dan melakukan
tindakan medis. Informasi tersebut dapat diambil guna membantu menegakkan
diagnosa.
Hasil pemeriksaan diagnostik

03 Seperti hasil pemeriksaan laboratorium dan tes diagnostik, dapat digunakan perawat
sebagai data objektif yang dapat disesuaikan dengan masalah kesehatan klien. Hasil
pemeriksaan diagnostik dapat digunakan membantu mengevaluasi keberhasilan dari
tindakan keperawatan.
Sumber data antara lain :
Perawat lain

04 Jika klien adalah rujukan dari pelayanan kesehatan lainnya, maka perawat harus
meminta informasi kepada perawat yang telah merawat klien sebelumnya. Hal ini
untuk kelanjutan tindakan keperawatan yang telah diberikan.

Kepustakaan.

05 Untuk mendapatkan data dasar klien yang komprehensif, perawat dapat membaca
literatur yang berhubungan dengan masalah klien.Memperoleh literatur sangat
membantu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang benar dan tepat.
Area Pengkajian
Area Pengkajian pada pasien bisa meliputi sebagai berikut :

1. Identifikasi informasi, hal yang perlu diidentifikasi seperti nama, usia, pekerjaan dan sebagainya.

2. Persepsi tentang penyakit dan situasi yang mencakup gejala klinis dan alasan mencari bantuan
dalam penangann penyakitnya.

3. Stressor yang mempengaruhi kesehatan pasien, bisa dikaji juga tentang coping mechanisms
yang dilakukan.

4. Gaya hidup. Bisa mencakup kegiatan dan bagaimana hal tersebut dipengaruhi oleh penyakit.

5. Faktor-faktor sosio-kultural. Hal ini bisa saja menjadi pengaruh kebutuhan kesehatan, mislanya
keyakinan kepercayaan, praktek kesukuan atau etnis.

6. Kebutuhan dasar. Meliputi keadaan psikologi dan juga kemampuan pasien untuk memenuhi
kebutuhan tersebut.
Kegiatan Pengkajian Keperawatan
Dalam Pengkajian Keperawatan Dibagi Menjadi Lima Tahapahan
Kegiatan

1. Pengumpulan data (PULTA)


Pengumpulan data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang dilakukan secara sistematis untuk
menentuan masalah-masalah, serta kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan kesehatan klien. Pengumpulan
informasi merupakan tahap awal dalam proses keperawatan. Dari informasi yang terkumpul, didapatkan data
dasar tentang masalah-masalah yang dihadapi klien. Selanjutnya data dasar tersebut digunaan untuk
menentukan diagnosis keperawatan, merencanakan asuhan keperawatan, serta tindakan keperawatan untuk
mengatasi masalah-masalah klien. Pengumpulan data dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit (initial
assessment), selama klien dirawat secara terus-menerus (ongoing assessment), serta pengkajian ulang untuk
menambah / melengkapi data (re-assessment).
2. Analisa Data Analisa data
Merupakan kemampuan kognitifdalam pengembangan daya berfikir dan penalaran yang dipengaruhi oleh latar
belakang ilmu dan pengetahuan, pengalaman, dan pengertian keperawatan. Dalam melakukan analisis data,
diperlukan kemampuan mengkaitkan data dan menghubungkan data tersebut dengan konsep, teori dan prinsip
yang relevan untuk membuat kesimpulan dalam menentukan masalah kesehatan dan keperawatan klien.
3. Sistematika / Pengelompokkan data
Pengelompokan data adalah mengelompokan data-data klien atau keadaan tertentu dimana klien mengalami
permasalahan kesehatan atau keperawatan berdasarkan kriteria permasalahnnya. Setelah data dikelompokan
maka perawat dapat mengidentifikasi masalah klien dan merumuskannya.
Dalam Pengkajian Keperawatan Dibagi Menjadi Lima Tahapahan
Kegiatan

4. Penentuan / Identifikasi Masalah


Masalah klien merupakan keadaan atau situasi dimana klien perlu bantuan untuk mempertahankan atau
meningkatkan status kesehatannya, atau meninggal dengan damai, yang dapat dilakukan oleh perawat sesuai
dengan kemampuan dan wewenang yang dimilikinya. Identifikasi masalah klien dibagi menjadi : pasien tidak
bermasalah, pasien yang kemungkinan mempunyai masalah, pasien yang mempunyai masalah potensial
sehingga kemungkinan besar mempunyai masalah dan pasien yang mempunyai masalah aktual. Menentukan
kelebihan klien Apabila klien memenuhi standar kriteria kesehatan, perawat kemudian menyimpulkan bahwa
klien memiliki kelebihan dalam hal tertentu. Kelebihan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan atau
membantu memecahkan masalah yang klien hadapi.
5. Dokumentasi Data
Dokumentasi data adalah bagian terakhir dari pengkajian yang lengkap. Kelengkapan dan keakuratan diperlukan
ketika mencatatkan data. Kelengkapan dalam dokumentsi penting untuk dua alasan. Pertama, semua data yang
berkaitan dengan status klien dimasukkan. Bahkan informasi yang tampaknya menunjukkan abnormalitas pun
harus dicatat. Informasi tersebut mungkin akan berkaitan nantinya, dan berfungsi sebagai nilai dasar.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai