KEPERAWATAN
PROSES KEPERAWATAN
Proses keperawatan digunakan untuk
membantu perawat melakukan praktik
keperawatan secara sistematis dalam
memecahkan masalah keperawatan.
Melalui metode ini, perawat dapat
mendemostrasikan tanggung gugat dan
tanggung jawab pada klien, sehingga
dapat meningkatkan kualitas praktik
keperawatan
PROSES KEPERAWATAN /
NURSING PROCESS
Sejarah
Hall ( 1955 ), Yura dan Walsh ( 1967)
4 tahap :
a. Pengkajian
b. Perencanaan
c. Pelaksanaan
d. Evaluasi
Edisi I ( 1967 ) : 4 tahap
Edisi II ( 1973 ) semakin meningkat
Bloch ( 1970 ), Roy ( 1975 ) , Aspinal (1976) 5
tahap :
a.Pengkajian
b.Diagnosa keperawatan
c.Perencanaan
d.Pelaksanaan
e.Evaluasi
Definisi
Proses Keperawatan : metode asuhan
keperawatan yang ilmiah, sistematis, dinamis,
dan terus menerus serta berkesenambungan
dalam rangka pemecahan masalah kesehatan
pasien/klien, dimulai dari pengkajian,
diagnosa keperawatan, pelaksanaan, dan
penilaian tindakan keperawatan (evaluasi).
Karakteristik
1. Tujuan
mempunyai tujuan yang jelas melalui suatu
tahapan dalam meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan kepada klien
2. Sistematis
menggunakan suatu pendekatan yg
terorganisir untuk mencapai tujuan
3. Dinamik
dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan
klien yg dilaksanakan secara
berkesinambungan. Proses keperawatan
ditujukan pada suatu perubahan respon klien
yg diindentifikasi melalui hubungan antara
perawat -klien
4. Interaktif
dasar hubungannya adalah hubungan timbal
balik antar perawat, klien, keluarga dan tenaga
kesehatan lainnya
5. Fleksibel
adalah suatu proses yg bisa dilihat dalam
2 kontek : 1). Dapat diadopsi pada praktik
keperawatan dalam situasi apapun,
spesialisasi yg berhubungan dengan
individu, kelompok , atau masyarakat, 2).
Tahapannya bisa digunakan secara
berurutan dan dengan persetujuan kedua
belah pihak
6. Teoritis
Setiap langkah dalam proses keperawatan
selalu didasarkan pada suatu ilmu yg luas,
khususnya ilmu dan model keperawatan yg
berlandaskan pada filosofi keperawatan
bahwa asuhan keperawatan kepada klien
harus menekankan pada 3 aspek :
1). Humanistik : memandang dan
memperlakukan klien sebagai manusia dan
bahkan sebagai perawat
2). Holistik : intervensi keperawatan
haruskomprehensi ( bio-psiko-sosio-
spiritual)
3). Care : asuhan keperawatan yg
dilakukan harus berlandaskan pada
standar praktik keperawatan dan etik
keperawatan
PENGKAJIAN
Definisi
Tahap awal dari proses keperawatan dan
merupakan suatu proses yang sistematis
dalam pengumpulan data dari berbagai
sumber data untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasi status kesehatan klien ( Iyer
et al, 1966 )
Tahap Pengkajian merupakan dasar utama
dalam memberikan asuhan keperawatan
sesuai dengan kebutuhan individu.
Pengkajian yg akurat, lengkap, sesuai dengan
kenyataan, kebenaran data sangat penting
dalam merumuskan suatu diagnosa
keperawatan dan memberikan pelayanan
keperawatan sesuai dengan RESPON
INDIVIDU.
Pengkajian
a. Pengumpulan data
b. Pengelompokkan data
c. Pengorganisasian data
c. Analisa data
Pengumpulan Data
Ruang lingkup pengumpulan data :
a.Mengidentifikasi informasi seperti nama,
umur, jenis kelamin, pekerjaan dan tempat
tinggal.
b.Persepsi klien terhadap penyakit sakit dan
atau gejala-gejala klinis yang dirasakan.
c.Stressor yang mempengaruhi kesehatan
klien dan cara penanggulangannya
d.Gaya hidup termasuk kegiatan hidup sehari-hari
dan pengaruh sakit terhadap kegiatan sehari-hari.
e.Faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi
kesehatan
f. Pengertian terhadap kesehatan
g.Tingkat perkembangan dan kebutuhan
h. Kebutuhan dasar baik fisiologik maupun
psikologik dan kemampuan klien memenuhinya.
i. sumber-sumber seperti kekuatan,
kemampuan, support person dll
j. Kekurangan termasuk keterbatasan fisik dan
psikososial serta masalah finansial
k.Harapan klien terhadap perawatan/tenaga
kesehatan
l. Pengalaman yang lalu tentang sistem
pelayanan keperawatan/kesehatan.
Pengumpulan data dibedakan dalam 2 jenis
1.Data dasar ( base nursing) : pengumpulan data
secara lengkap pada saat kontak awal dengan
klien/keluarga.