Anda di halaman 1dari 27

PROSES KEPERAWATAN

PENGKAJIAN & PERENCANAAN

Ns. Slametiningsih, M.Kep, Sp. Kep. J


FIK- UMJ
TUJUAN
•Mahasiswa mampu melaksanakan
pengkajian

•Mahasiswa mampu membuat


rencana tindakan keperawatan
PROSES KEPERAWATAN
Suatu proses pemecahan masalah yang digunakan
perawat dalam berinteraksi dengan pasien,
keluarga, atau orang yang penting bagi klien di
dalam memberikan asuhan keprawatan
(McFarland & McFarlane, 1997)
Hal ini dapat disebut sebagai suatu pendekatan
untuk memecahkan masalah (problem - solving)
yang memerlukan ilmu yang memerlukan ilmu,
teknik, dan keterampilan interpersonel yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan klien,
keluarga, dan masyarakat dan evaluasi (Iyer et
al., 1996).
Dasar
hukum 1973
ANA
Sebagai
Bloch ( 1974 & Roy pedoman
(1975) dkk 5 dan
tahapan pengemban
gan standar
proses kep

Hall (1995)
* SEJARAH PROSES
4 tahapan KEPERAWATAN
TUJUAN PROSES KEPERAWATAN

Tujuan proses keperawatan secara


umum adalah untuk menyusun kerangka
konsep berdasarkan
keadaan individu (klien), keluarga, dan
masyarakat agar kebutuhan mereka
dapat terpenuhi.
TAHAPAN PROSES PERAWATAN

Proses keperawatan terdiri atas 5


tahapan:
1. Pengkajian
2. Pendiagnosisan
3. Perencanaan
4. Pengimplementasian
5. Pengevaluasian
PENGKAJIAN

EVALUASI DIIAGNOSA

PELAKSANAAN PERENCANAAN
PENGKAJIAN
•Pengkajian adalah bagian dari setiap aktifitas yang
dilakukan oleh perawat dengan dan untuk pasien (
Arkinson & Murray, 1990)

•Pengkajian adalah tahap awal dari proses


keperawatan yang merupakan proses yang sistimatis
dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data
untuk mengevaluasi dan menidentifkasi status
kesehatan ( Iyer el. Al. 1996)

• Manfaat pengkajian untuk mendapatkan data yang


lengkap masalah yang muncul pada pasien
Pengkajian Keperawatan &
Medis
PENGKAIAN MEDIS PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Fokus keadaan patologis Fokus pada kebutuhan dasar
manusia : Oksiigenasi, nutrisi,
eliminasi (terwujudn dalam
klasifikasi NANDA)
Data Dasar Data dasar dan Fokus
Hasil Pengkajian medis melengkapi Hasil Pengkajian keperawatan
pengkajian keperawatan melengkapi pengkajian medis
DATA DAPAT DI KELOMPOKKAN
1. Data Dasar
adalah kumpulan data yang berisikan mengenai
status kesehatan klien kemampuan klien untuk
mengelola kesehatan dan keperawatan terhadap
diri sendiri, dan hasil konsultasi dari medis atau
profesi kesehatan lainnya ( Taylor, lilis & Lemore
1996)

2. Data Fokus
adalah data tentang perubahan atau respon klien
terhadap kesehatan dan masalah kesehatannya
serta hal-hal yang mencakup tindakan yang
dilaksanakan.
PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan Data :
Adalah proses mencari mendapatkan informasi tentang
standar kesehatan pasien yang mencakup semua sistem
yang dilakukan secara terus menerus

Pengumpulan dibagi dua:


1. Data Subjektif
Data yang didapatkan dari klien atau orang terdekat
sebagai suatu pendapat terhadap suatu situasi dan
kejadian & kejadian data yang diperoleh
mencerminkan pikiran, perasaan & presepsi mereka
sendiri
2. Data Objektif
Data yang dapat diobservasi & dikur (Lyer, et, al 1996/
dan termasuk informasi yang diperoleh selama
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan diagnostik

METODE PENGUMPULAN DATA


1. Anamnesa/wawancara
Adalah Komunikasi timbal balik berbentuk tanya jawab
antara perawat dengan pasien,keluarga dan kesehatan
lainnya tentang hal yang berkaitan dengan kesehatan
pasien.
Metode pengumpulan data
(anamnesa)
a. Auto-anamnesa yaitu kegiatan wawancara langsung
kepada pasien karena pasien dianggap mampu tanya
jawab
b. Allo-anamnesa yaitu kegiatan wawancara secara  tidak
langsung atau dilakukan wawancara/tanya jawab pada
keluarga pasien atau yang mengetahui tentang pasien.
Allo-anamnesa dilakukan karena ;
* Pasien belum dewasa (anak-anak yang belum dapat
mengemukakan pendapat terhadap apa yang dirasakan)
* Pasien dalam keadaan tidak sadar  karena sesuatu
* Pasien tidak dapat berkomunikasi
* Pasien dalam keadaan gangguan jiwa
TUJUAN WAWANCARA
1. Mendapatkan informasi
2. Membina hubungan perawat –
kiien
3. Membantu klien mendapatkan
informasi & berpartisipasi dalam
identifikasi masalah serta tujuan
4. Observasi lebih lanjut
Lanjutan
METODE PENGUMPULAN DATA

2. Pengamatan/observasi
adalah mengamati perilaku dan keadaan klien untuk
memperoleh data tentang masalah kesehatan &
keperawatan klien, kegiatan observasi meliputi 2SHFT
(Sight, Smell, Hearing, Feeling dan Taste)
3. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mendapatkan data
objektif dari riwayat kesehatan pasien
Tujuan:
untuk menentukan status kesehatan klien
mengidentifikasi masalah keperawatan, mengambil data
dasar untuk menentukan rencana tindakan
Pendekatan/aspek yang digunakan
pada saat pengkajian fisik

1. Head To Toe
2. ROS ( Riview or System )
3. Pola Fungsi Kesehatan ( Gordon 1962
Metode/tehnik yang digunakan
dalam pemeriksaan fisik
1. Inspeksi, yaitu pemeriksaan yang dilakukan dengan cara
melihat/memperhatikan keseluruhan tubuh pasien secara
rinci dan sistematis
2. Palpasi, yaitu pemeriksaan fisik dengan
cara  meraba pada bagian tubuh yang
terlihat tidak normal.
* Temperatue
● Temperatur * Turgor
● Turgor * Bentuk
● * Kelembaban
● Bentuk * Vibrasi
● Kelembaban * Ukuran
● Vibrasi
● Ukuran
3. Perkusi, yaitu pemeriksaan fisik dengan mengetuk
daerah tertentu dari bagian tubuh dengan jari atau
alat, guna kemudian mendengar suara resonansinya 
dan meneliti resistensinya

Perkusi
● Timpani (lambung)
● Sonor (paru)
● Hipersonor (px emfisema)
● Redup (paha)
● Pekak (hepar)
4. Auskultasi, yaitu pemeriksaan fisik  dengan mendengarkan
bunyi-bunyi yang terjadi karena proses fisiologi atau patoligis
di dalam tubuh, biasanya menggunakan alat bantu stetoskop 
Auskultasi (thorak)
● Vesikuler
● Bronkial
● Ronki/ mengi (wheezes)
● Krepitasi
● Gesekan plura
ANALISA DATA

*kemampuan kognitif dalam pengembangan daya


berfikir dan penalaran yang dipengaruhi oleh latar
belakang ilmu dan pengetahuan, pengalaman, dan
pengertian keperawatan.
* kemampuan mengkaitkan data dan
menghubungkan data tersebut dengan konsep,
teori dan prinsip yang relevan untuk membuat
kesimpulan dalam menentukan masalah kesehatan
dan keperawatan klien.
ANALISA DATA
Dasar analisis
1. Anatomi – fisiologi
2. Patofisiologi penyakit
3. Mikrobiologi – parasitologi
4. Farmakologi
5. Ilmu perilaku
6. konsep-konsep (manusia, sehat-sakit,
keperawatan, dll)
7. Tindakan dan prosedur keperawatan
8. Teori-teori keperawatan
ANALISA DATA
Pedoman analisis data :
1. Menyusun kategorisasi data secara sistematis dan
logis
2. Identifikasi kesenjangan data
3. Menentukan pola alternatif pemecahan masalah
4. Menerapkan teori, model, kerangka kerja, nrma
dan standart, dibandingkan dengan data senjang
5. Identifikasi kemampuan dan keadaan yang
menunjang asuhan keperawatan klien
6. Membuat hubungan sebab akibat antara data
dengan masalah yang timbul.
ANALISA DATA

Cara analisis data :


1. Validasi data, teliti kembali data yang telah
terkumpul
2. Mengelompokkan data berdasarkan kebutuhan
bio-psiko-sosial dan spiritual
3. Membandingkan dengan standart
4. Membuat kesimpulan tantang kesenjangan (masalah
keperawatan) yang ditemukan
PRIORITAS MASALAH

* Hirarki Maslow , salah satu rujukan


● Kebutuhan fisiologi
● Aman-nyaman
● Cinta-memiliki
● harga diri
● aktualisasi diri.
Semua tindakan yang sudah dilakukan
harus di dokumentasikan
Wassalamualaikum, warohmatullah , wabarakatuh

Allhamdulilah

Anda mungkin juga menyukai