KEPERAWATAN
Fitra Jayadi, S.Kep., Ners., M.Kep
Tahap Proses Keperawatan
2
EVALUATION ASSESSMENT
IMPLEMENTATION DIAGNOSIS
PLANNING
Secara spesifik, proses ini merupakan pendekatan sistematis dan
komprehensif yang digunakan oleh perawat untuk:
▪ Mengumpulkan data pasien
▪ Memeriksa dan menganalisa data secara seksama
▪ Mengidentifikasi respon klien terhadap suatu masalah kesehatan
▪ Mendesain hasil yang diharapkan
▪ Melakukan tindakan yang diperlukan
▪ Mengevaluasi apakah tindakan yang dilakukan efektif mengatasi masalah dan
memperoleh hasil sesuai dengan harapan
4
▪ Proses keperawatan membentuk kerangka kerja yang menopang
praktik keperawatan dan dokumentasi praktik tersebut
▪ Proses keperawatan menggambarkan aplikasi dari metode pemecahan
masalah ilmiah dalam praktik keperawatan dan untuk itu
membutuhkan kemampuan berpikir kritis dari perawat
▪ Tiap langkah dalam proses telah selesai atau lengkap hanya apabila
didokumentasikan
5
PENGKAJIAN
KEPERAWATAN
6
Pengkajian Keperawatan
Effendy, 1995
● pemikiran dasar dari proses keperawatan
● untuk mengumpulkan informasi atau data klien,
● mengidentifikasi, mengenali masalah, kebutuhan kesehatan
dan keperawatan klien (fisik, mental, sosial dan lingkungan)
9
Pengkajian yang sistematis :
● pengumpulan data
● analisis data
● Prioritas masalah
A. Pengumpulan data
● Sistematis untuk menentukan masalah-masalah, serta
kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan kesehatan klien
1. Data Objektif
Persepsi pasien tentang masalah kesehatan
mereka. Data ini biasanya meliputi perasaan
cemas, ketidaknyamanan fisik atau stres mental
2. Data Subjektif
keluhan-keluhan yang disampaikan oleh klien, misalnya
rasa nyeri, pusing, mual, ketakutan, kecemasan,
ketidaktahuan, dll.
Metode pengumpulan data
● wawancara (interview)
● pengamatan (observasi)
● pemeriksaan fisik (pshysical assessment)
● studi dokumentasi.
1. WAWANCARA
Ners
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
▪ Tahapan wawancara / komunikasi :
▪ 1. Persiapan.
▪ 4. Terminasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara
1. Menerima keberadaan klien
2. Memberikan kesempatan menyampaikan keluhan
3. membuat rasa aman dan nyaman bagi klien
4. Perawat harus bersikap tenang, sopan dan penuh
perhatian
5. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
6. Tidak bersifat menggurui
Lanjutan....
▪ Auskultasi (thorak)
● Vesikuler
● Bronkial
● Ronki/ mengi (wheezes)
● Krepitasi
● Gesekan plura
Pendekatan pengkajian fisik
1. Head-to-toe
2. ROS (Review of System)
4. Studi dokumentasi
Rekam Medik
Pemeriksaan laboratorium
Rontgen
B. ANALISIS DATA
35
Masalah Kolaboratif
▪ Masalah yang memerlukan kolaborasi dari berbagai profesi
kesehatan untuk menanganinya
▪ Pada masalah ini, perawat tidak dapat menangani masalah
secara mandiri, tetapi masalah ini membutuhkan pelayanan
kesehatan dari disiplin lain
▪ Dapat merupakan komplikasi fisiologi yang dihasilkan dari
kondisi patofisiologis, lingkungan, atau yang berhubungan
dengan pengobatan atau penatalaksanaan sutau kondisi.
▪ Misalnya: Masalah Perdarahan; Masalah Risiko Infeksi pasca
pembedahan; Masalah Penurunan Curah Jantung dsb
>>>>lihat Gambar 1
36
Proses Diagnosis
▪ Proses diagnosis: proses menggunakan data yang telah dikumpulkan
tentang klien untuk menjelaskan keputusan klinis secara logis
▪ Proses diagnosis berawal dari proses pengkajian dan termasuk
langkah-langkah pengambilan keputusan meliputi pengelompokan
data (klasifikasi data), identifikasi kebutuhan, dan formulasi
diagnosis atau masalah
37
▪ Pengelompokan data/klasifikasi data berisi
karakteristik definisi, yaitu kriteria klinis atau
temuan pemeriksaan yang mendukung diagnosis
keperawatan aktual
▪ Kriteria klinis adalah tanda dan gejala subjektif atau
objektif, kelompok tanda dan gejala, atau faktor resiko
yang menimbulkan kesimpulan diagnosis
▪ Identifikasi kebutuhan pasien dengan
mempertimbangkan semua data pemeriksaan dan
berfokus pada data yang berhubungan
38
Formulasi diagnosis keperawatan
1. Diagnosis Aktual
menguraikan respon klien terhadap kondisi kesehatan atau proses kehidupan yang nyata ada (disertai tanda dan
gejala yang nyata)
2. Diagnosis Risiko
menguraikan respon klien terhadap kondisi kesehatan atau proses kehidupan yang dapat terjadi atau rentan
terjadi pada klien. Hal ini didukung oleh adanya faktor risiko yang berkontribusi pada kerentanan tersebut
3. Diagnosis Kesejahteraan/Potensial
menguraikan respon klien terhadap tingkat kesejahteraan klien yang mempunyai potensi untuk peningkatan
sampai pada suatu kondisi yang lebih tinggi
4. Diagnosis promosi kesehatan
penilaian klinis terhadap motivasi individu, keluarga atau komunitas dan keinginan untuk meningkatkan
kesejahteraan dan perilaku kesehatan
39
Komponen suatu Diagnosis Keperawatan
40
Sumber kesalahan diagnosis
41
Kesalahan dalam pengumpulan data
▪ Kurangnya pengetahuan atau keterampilan
▪ Data yang tidak akurat
▪ Data yang hilang
▪ ketidakaturan
42
Kesalahan dalam interpretasi
dan analisa data
▪ Interpretasi petunjuk yang tidak akurat
▪ Penggunaan jumlah petunjuk yang tidak cukup
▪ Penggunaan petunjuk yang tidak nyata atau valid
▪ Kegagalan dalam mempertimbangkan pengaruh budaya
43
Kesalahan dalam pengelompokan
data
▪Pengelompokan data yang tidak sesuai
▪Penutupan yang terlalu cepat
▪Pengelompokan yang salah
44
Kesalahan dalam pernyataan
diagnosis
▪Pemilihan label diagnosis yang salah
▪Kondisi masalah kolaborasi
▪Karakteristik definisi yang tidak cukup
45
KONSEP PERENCANAAN
KEPERAWATAN
PENGERTIAN
▪ Perencanaan adalah suatu proses didalam pemecahan masalah yang
merupakan keputusan awal tentang sesuatu apa yang akan dilakukan,
bagaimana dilakukan, kapan dilakukan, siapa yang melakukan dari semua
tindakan keperawatan
▪ Perencanaan adalah pengembangan strategi desain untuk mencegah ,
mengurangi dan mengatasai masalah – masalah yang telah diidentifikasi
dalam diagnosis keperawatan
2. TUJUAN KLINIK
a. Menyediakan suatu pedoman dalam penulisan
b. Sarana komunikasi (dengan sejawat)
c. Rencana tindakan yang spesifik
d. Menyediakan kriteria hasil dan alat evaluasi
KEGIATAN DALAM PERENCANAAN
1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH
2. MENULISKAN KRITERIA EVALUASI (HASIL)/(OUTCOMES)
3. MEMILIH RENCANA / INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Menetapkan prioritas masalah
▪ Tujuan: untuk menentukan masalah yang akan menjadi skala prioritas untuk diselesaikan /
diatasi terlebih dahulu.
▪ Namun, bukan berarti dlm menyelesaikan masalah, perawat menunggu satu masalah selesai
sampai tuntas baru pindah ke masalah yang lain.
▪ Prioritas pertama diartikan bahwa masalah ini perlu mendapat perhatian perawat krn dpt
mempengaruhi status kes klien secara umum
Penentuan SKALA PRIORITAS
66
Perencanaan,
Implementasi,
dan Evaluasi
Proses
Keperawtan
Fitra Jayadi,
S.Kep.,Ners.,M.Kep
Pengertian Rencana Keperawatan
Petunjuk tertulis yang menggambarkan secara tepat
mengenai rencana tindakan yang akan dilakukan terhadap
klien sesuai dengan kebutuhannya, berdasarkan diagnosis
keperawatan
Tujuan Rencana Keperawatan
Prosedur Dan Kegiatan Dalam Tahap
Perencanaan
1. Menentukan prioritas masalah keperawatan
2. Menetapkan tujuan dan kriteria Tujuan
3. Menetapkan kriteria hasil
4. Merumuskan rencana tindakan keperawatan
5. Menetapkan rasional rencana tindakan keperawatan
Prioritas Masalah
Standar V Asuhan keperawatan
Hierarki Maslow
Prioritas Masalah
a. Penyuluhan/health education
Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan kemampuan
pasien dalam perawatan diri dan atau penyelesaian masalah kesehatan
pasien dengan penekanan kepada kemandirian pasien melakukan
perawatan diri atau penyelesaian masalah kesehatan terutama di rumah.
c. Observasi
Rencana tindakan untuk mengkaji atau mengobservasi kemajuan klien
dengan pemantauan langsung yang dilakukan perawat secara kontinu.
adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan perawat untuk membantu klien dari masalah
status kesehatan yang dihadapi menuju status kesehatan yang baik/optimal.
Perawatan langsung adalah tindakan yang diberikan secara langsung kepada klien, perawat
harus berinteraksi dengan klien, ada pelibatan aktif klien dalam pelaksanaan tindakan.
Contoh: perawat memasang infus, memasang kateter, memberikan obat dsb. Sedangkan
perawatan tidak langsung adalah tindakan yang diberikan tanpa melibatkan klien secara
aktif misalnya membatasi jam kunjung, menciptakan lingkungan yang kondusif, kolaborasi
dengan tim kesehatan.
Jenis Implementasi Keperawatan
Keterampilan yang dibutuhkan Dalam Implementasi Keperawatan
Faktor Yang Berpengaruh Pada Implementasi Keperawatan
Prinsip Etika dan Norma Dalam Tindakan Keperawatan
Prinsip Etika dan Norma Dalam Tindakan Keperawatan
Tahap-Tahap Implementasi/Pelaksanaan Keperawatan
Tahap-Tahap Implementasi/Pelaksanaan Keperawatan
Pedoman Pengisian
Format Implementasi
Keperawatan
Format Implementasi
Keperawatan
Pelaksanaan tindakan
keperawatan
EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi merupakan langkah terakhir dari proses keperawatan untuk mengetahui
sejauh mana tujuan dari rencana keperawatan tercapai.
Evaluasi ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil akhir yang teramati
dengan tujuan dan kriteria hasil yang dibuat dalam rencana keperawatan.
Evaluasi ini akan mengarahkan asuhan keperawatan, apakah asuhan keperawatan
yang dilakukan ke pasien berhasil mengatasi masalah pasien ataukan asuhan yang
sudah dibuat akan terus berkesinambungan terus mengikuti siklus proses
keperawatan sampai benar-benar masalah pasien teratasi.
TUJUAN EVALUASI
KEPERAWATAN
Melihat dan menilai kemampuan klien dalam
mencapai tujuan
Menentukan apakah tujuan keperawatan
sudah tercapai atau belum
Mengkaji penyebab jika tujuan keperawatan
belum tercapai
Macam-Macam Evaluasi Keperawatan
Evaluasi Formatif
=> Evaluasi yang dilakukan segera setelah melakukan tindakan keperawatan
Evaluasi Sumatif
=> Evaluasi yang dilakukan setelah perawat melakukan serangkan tindakan keperawatan
Tujuan Tercapai
Tujuan Tercapai Sebagian
Tujuan Tidak Tercapai
PROSES EVALUASI KEPERAWATAN
(POTTER, 2005)
Mengidentifikasikan kriteria dan standar evaluasi,
Mengumpulkan data untuk menentukan apakah kriteria dan standar telah terpenuhi,
Mengintepretasi dan meringkas data,
Mendokumentasikan temuan dan pertimbangan klinis,
Menghentikan atau meneruskan, atau merevisi rencana keperawatan
Komponen
(SOAP, SOAPIER)
Pedoman Pengisian Format SOAP
Evaluasi Tindakan Keperawatan
Pedoman
Pengisian
Format
Evaluasi
Tindakan
Keperawatan
SOAPIE
Pedoman
Pengisian
Format
Evaluasi
Tindakan
Keperawatan
SOAPIER
THANK YOU