Keperawatan adalah bentuk didapatkan selama pengkajian. pelayanan profesional berupa Diagnosa keperawatan adalah pemenuhan kebutuhan dasar yang langkah kedua dari proses keperawatan diberikan kepada individu yang sehat yang menggambarkan penilaian klinis maupun sakit yang mengalami gangguan tentang respon individu, keluarga, fisik, psikis, dan sosial agar dapat kelompok maupun masyarakat terhadap mencapai derajat kesehatan yang permasalahan kesehatan baik actual optimal. Proses keperawatan adalah maupun potensial. Dimana perawat kerangka berpikir yang digunakan oleh mempunyai lisesnsi dan kompetensi perawat untuk melaksanakan fungsi dan untuk mengatasinya. tanggung jawabnya secara mandiri. Diagnosa keperawatan merupakan Diagnosa Keperawatan suatu bagian integral dari suatu proses memberikan dasar untuk pemilihan keperawatan. Hal ini merupakan intervensi untuk mencapai hasil yang komponen dari langkah langkah analisa, menjadi tanggung gugat perawat dimana perawat melakukan identifikasi (NANDA, 1990). Alasan untuk terhadap respon - respon individu merumuskan diagnosa keperawatan terhadap masalah - masalah kesehatan setelah menganalisis data pengkajian yang actual dan potensial. adalah untuk mengidentifikasi masalah Diagnosa keperawatan juga sebagai kesehatan yang melibatkan klien dan suatu bagian dari proses keperawatan keluarganya dan untuk memberikan arah yang direflesikan dalam standar praktik asuhan keperawatan. American Nurse Assiation (ANA). Diagnosa keperawatan Standar-standar ini memberikan suatu dikembangkan untuk klien, keluarga, dasar luas untuk mengevaluasi praktik atau komunitas, dan yang mencakup dan mereflesikan pengakuan hak-hak data fisik, perkembangan, intelektual, manusia yang menerima asuhan keperawatan. METODE yang tidak terpenuhi dan kemudian Metode yang digunakan adalah memberikan bantuan untuk memenuhi metode kualitatif dimana maksudnya kebutuhan tersebut. dengan cara mengumpulkan sebanyak- Melalui asuhan keperawatan yang banyaknya data untuk dianalisis. Yaitu perawat berikan kepada pasien dengan dengan Literature review yang berfokus didasari oleh proses keperawatan dapat pada Diagnosa Keperawatan. Adapun mengidentifikasi seluruh kebutuhan tinjauan literatur yang digunakan jurnal pasien. Kebutuhan pasien ini meliputi dan google scholar. Dengan kata kunci masalah yang dialami pasien dan segala Proses Perumusan Masalah Diagnosa keluhan dan rasa tidak nyaman yang Keperawatan. Dan literatur yang dialaminya. digunakan adalah 10 literatur. Berbagai masalah keperawatan yang membutuhkan asuhan keperawatan HASIL adalah salah satu kompetensi perawat Proses keperawatan merupakan bisa merumuskan diagnosa keperawatan gambaran dari hubungan antara pasien yang baik dan benar, dimana diagnosa dan perawat, identitas dan peran keperawatan adalah kesimpulan yang profesionalitas perawat, dan dihasilkan dari analisis data, sehingga pengembangan pengetahuan perawat. menghasilkan pernyataan yang jelas, Antusiasme perawat dalam menerima singkat dan pasti tentang masalah tantangan baru dalam memberikan pasien. Model pelayanan keperawatan pelayanan telenursing sangat tinggi, hal merupakan suatu model yang memberi tersebut dapat berdampak pada kesempatan kepada perawat profesional kemampuan meningkatkan komunikasi untuk menerapkan otonominya dalam yang efektif antara perawat dan pasien mendesain, melaksanakan dan (Padila et al., 2018). mengevaluasi pelayanan/ asuhan Hubungan antara pasien dan keperawatan yang diberikan pada perawat merupakan interaksi timbal pasien. Model terdiri lima subsistem balik dimana respon pasien dan perawat yaitu: nilai-nilai profesional yang saling memengaruhi dan terus merupakan inti dari model, hubungan berkembang sejalan dengan perubahan antar profesional, metode pemberian respon antara pasien dan perawat. Salah asuhan keperawatan, pendekatan satu fungsi profesionalitas perawat manajemen terutama dalam perubahan adalah menemukan kebutuhan pasien pengambilan keputusan, system kompensasi dan penghargaan (Hoffart & dibuktikan adanya undang-undang untuk Woods, 1996, dalam Sudarsono, 2000). menjadi standar pelayanan mutu Diagnosa keperawatan untuk kesehatan. memberikan asuhan yang tepat dan Perawat dalam memberikan sesuai dengan kebutuhan klien. Dan pelayanan kepada klien ataupun dalam untuk mengetahui bagaimana cara yang melakukan praktek keperawatan tepat untuk menentukan diagnosa diharapkan memiliki pemahaman yang keperawatan. Sebagai seorang perawat sama terhadap hakikat keperawatan sudah seharusnya mengetahui proses sebagai profesi, praktek keperawatan dalam pembuatan diagnose. Dan juga profesional serta peran dan fungsi sudah seharusnya sebagai seorang perawat profesional. Dalam hal ini perawat kita mengetahui perbedaan dari perawat dituntut melaksanakan peran diagnose keperawatan dengan diagnose dan fungsinya sesaui dengan harapan medis sehingga dapat terhindar dari profesi keperawatan dan masyarakat kesalahan yang dapat terjadi. Dengan sebagai pengguna jasa pelayanan terhindarnya dari kesalahankesalahan keperawatan. pada saat pembuatan diagnose maka Diagnosa Keperawatan adalah pelayanan yang di akan di berikan pernyataan yang menguraikan respon kepada klien akan semakin meningkat. aktual atau potensial klien terhadap masalah kesehatan yang perawat PEMBAHASAN mempunyai izin dan berkompeten untuk Keperawatan adalah suatu profesi mengatasinya. membentuk orientasi kepada individu, Sebelum merumuskan diagnosa keluarga, masyarakat baik yang sakit keperawatan, perawat mengidentifikasi maupun yang sehat untuk meyalurkan masalah perawatan kesehatan umum pelayanan ilmu dan kiat-kiat klien. Sebagai contoh, setelah menerima keperawatan berbentuk pelayanan bio- sekelompok data, seperti dispnea, psiko-sosial spiritual dalam proses peningkatan frekuensi pernapasan, dan keperawatan yang komprehensif. Proses batuk, perawat dapat mengenali bahwa keperawatan yang berkembang dari klien mempunyai masalah pernapasan masa ke masa mengalami perkembangan umum. Namun begitu, sebelum perawat dari perintis berkembang didunia sampai dapat memberikan perawatan secara ke Indonesia begitu juga proses efektif, masalah harus ditetapkan secara keperawatannya yang semakin pesat lebih spesifik. Ketika mengidentifikasi masalah ini, perawat nyeri insisi. Langkah identifikasi mempertimbangkan semua data masalah membawa perawat lebih dekat pengkajian dan memfokuskan pada data untuk membentuk diagnosa abnormal dan yang berkaitan ( Gordon, keperawatan. Dengan membuat analisis 1994). Mungkin akan membantu bagi umum dari data yang dikelompokkan perawat yang tidak berpengalaman membantu perawat dalam mengenali untuk berfikir tentang fase identifikasi masalah spesifik dan kemudian ini sebagai masalah perawatan kesehatan membuat diagnosa keperawatan. umum dan perumusan diagnosa Asuhan keperawatan adalah proses keperawatan sebagai masalah perawatan atau rangkaian kegiatan secara langsung kesehatan yang spesifik. kepada pasien pada praktik keperawatan Perawat beralih dari yang sifatnya diberbagai tatanan pelayanan kesehatan umum ke yang lebih spesifik. Untuk yang dilaksanakan berdasarkan mengidentifikasi kebutuhan klien, kaidahkaidah keperawatan mencakup perawat harus lebih dulu menentukan standar operasional keperawatan sebagai apa masalah kesehatan klien dan apakah suatu profesi bersifat humanistic dan masalah tersebut aktual atau potensial. berdasarkan objektif. Metode asuhan Masalah kesehatan aktual adalah keperawatan meliputi : masalah yang dirasakan atau dialami oleh klien, seperti gangguan pola tidur Pengkajian, pengkajian dilakukan yang berhubungan dengan lingkungan secara menyeluruh dari subjektif yang bising. Suatu masalah kesehatan maupun objektif pasien. Tujuannya berisiko mewaspadakan perawat pada untuk mengumpulkan informasi. pentingnya intervensi pencegahan. Adapun caranya yaitu, wawancara, Faktor risiko untuk diagnosa observasi dan pemeriksaan fisik keperawatan risiko atau berisiko secara diagnostic. menunjukkan situasi yang meningkatkan kerentanan klien atau kelompok Observasi, menguraikan respon terhadap suatu penyakit atau kecelakaan actual atau potensial terhadap (Carpenito, 1995). Sebagai contoh, masalah klien yang boleh selama perjalanan pascaoperatif, mempunyai izin tenaga kesehatan. perokok yang kelebihan berat badan Observasi didapatkan dari tinjauan berisiko terhadap bersihan jalan napas kesehatan pasien dengan tidak efektif yang berhubungan dengan menggunakan literatur, catatan medis dan hal yang mendukung keluarga, komunitas terhadap situasi lainnya yang bermanfaat sebagai yang berkaitan dengan kesehatan. pedoman dalam pemberian asuhan keperawatan karena Komponen Diagnosa Keperawatan menggambarkan status kesehatan. 1. Problem (Masalah) Merupakan gambaran keadaan klien Perencanaan, perencanaan dimana tindakan keperawatan dapat merupakan suatu keputusan untuk diberikan. Masalah adalah kesenjangan melakukan tindakan sepeti kapan, atau penyimpangan dari keadaan normal siapa, apa, bagaimana yang yang seharusnya tidak terjadi. Tujuan : merupakan tindakan keperawatan menjelaskan status kesehatan klien atau dari awal sampai akhir. masalah kesehatan klien secara jelas dan Implementasi , merupakan tindakan sesingkat mungkin. Diagnosis yang memiliki tujuan dan hasil dari keperawatan disusun dengan asuhan keperawatan yang dilakukan menggunakan standart yang telah sampai selesai sesuai komponen disepakati (NANDA, Doengoes, perencanaan keperawatan. Carpenito, Gordon), supaya : a. Perawat dapat berkomunikasi dengan Evaluasi, ditujukan untuk melihat istilah yang dimengerti secara umum kemampuan klien mencapai tujuan, b. Memfasilitasi dan mengakses asuhan keperawatan yang diberikan diagnosa keperawatan tercapai sesuai yang direncanakan, c. Sebagai metode untuk mengkaji hal-hal penghambat mengidentifikasi perbedaan masalah mencapai keadaan pasien untuk keperawatan dengan masalah medis kembali pulih. d. Meningkatkan kerjasama perawat dalam mendefinisikan diagnosis dari Diagnosis keperawatan merupakan suatu data pengkajian dan intervensi penilaian klinis mengenai respons klien keperawatan, sehingga dapat terhadap masalah kesehatan atau proses meningkatkan mutu asuhan keperawatan kehidupan yang dialaminya baik yang . berlangsung aktual maupun potensial. Diagnosis keperawatan bertujuan untuk 2. Etiologi (Penyebab) mengidentifikasi respons klien individu, Keadaan ini menunjukkan penyebab keadaan atau masalah kesehatan yang memberikan arah terhadap terapi actual maupun potensial guna menjaga keperawatan. Penyebabnya meliputi : status klien. Dalam proses pembuatan perilaku, lingkungan, interaksi antara diagnose keperawatan terdapat juga perilaku dan lingkungan. beberapa sumber kesalahan kesalahan Unsur-unsur dalam identifikasi etiologi: yang dapat terjadi sehingga dibutuhkan a. Patofisiologi penyakit : adalah semua cara untuk menghindari kesalahan- proses penyakit, akut atau kronis yang kesalahan tersebut. dapat menyebabkan / mendukung masalah. REFERENSI b. Situasional : personal dan lingkungan Riha, D. A. Peran Perawat Dalam (kurang pengetahuan, isolasi sosial) Pelaksanaan Diagnosa Keperawatan. c. Medikasi (berhubungan dengan program pengobatan atau perawatan): Retyaningsih. I. Y., Bambang, E. W. keterbatasan institusi atau rumah sakit, 2013. Hubungan Karakteristik Perawat, sehingga tidak mampu memberikan Motivasi, Dan Supervisi Dengan perawatan. Kualitas Dokumentasi Proses Asuhan d. Maturasional : o Adolesent : Keperawatan. Jurnal Managemen ketergantungan dalam kelompok o Keperawatan . 1(2), 107-114. Young Adult : menikah, hamil, menjadi orang tua o Dewasa : tekanan karier, Resky, T. N. T. Pentingnya Diagnosa tanda-tanda pubertas Keperawatan Yang Tepat Untuk Pemberian Asuhan Keperawatan Yang 3. Sign dan symptom (Tanda & Gejala) Tepat. Adalah ciri, tanda atau gejala, yang merupakan informasi yang diperlukan Enie, N. 2003. Diagnosa Keperawatan untuk merumuskan diagnosis Sejahtera. Jurnal Keperawatan keperawatan. Indonesia. 7(2), 77-80.
PENUTUP Kristin, N. R. G. Penerapan Proses
Diagnose keperawatan adalah Keperawatan Di Rumah Sakit Dalam keputusan klinis mengenai respon Meningkatkan Mutu Keperawatan. individu, kluarga, atau masyarakat yang diperoleh melalui proses pengumpulan data terhadap masalah kesehatan yang Medistra, V. S. Manfaat Proses Keperawatan Dalam Memberikan Pelayanan Keperawatan.
Jessica, A. S. Pentingnya Memanajemen
Proses Keperawatan Terkait Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit.
Dhita, A. Karakteristik Dan Sifat Dalam
Proses Keperawatan.
Dinda, S. Pengkajian Proses
Keperawatan Untuk Meningkatkan Standart Pelayanan Keperawatan.
Rachmat, S. 2010. Penerapan Standar
Proses Keperawatan Di Puskesmas Rawat Inap Cilacap. Jurnal Keperawatan Soedirman. 5(2), 80-84.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu