Anda di halaman 1dari 8

HUBUNGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN DENGAN PENGAMBILAN

KEPUTUSAN
MUTIARA UNVI ZAHRA
EMAIL : zahrazahrabatam845@gmail.com

LATAR BELAKANG sehingga keputusan tindakan kesehatan yang


diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien
Diagnosis keperawatan merupakan penilaian
sehingga kesejahteraan, kesembuhan, dan
klinis terhadap pengalaman/respon individu,
kenyamanannya lebih mudah untuk dicapai.
keluarga, atau komunitas pada masalah
Adapun pengambilan keputusan merupakan
kesehatan/risiko masalah kesehatan atau pada
suatu pemilihan dari berbagai alternatif
proses kehidupan. Diagnosis keperawatan
dengan menetapkan suatu pilihan yang
merupakan bagian vital dalam menentukan
dianggap paling penting untuk memenuhi
asuhan keperawatan yang sesuai untuk
kepentingan tertentu.
membantu klien mencapai kesehatan yang
optimal. Sebagai seorang manusia kita pasti Demikian halnya dalam keperawatan,
pernah sakit dan membutuhkan pelayanan pengambilan keputusan tindakan yang
kesehatan, dimana hal ini secara tidak diberikan kepada seorang pasien akan
langsung menyatakan bahwa kita mempengaruhi proses penyembuhan atau
membutuhkan bantuan orang lain terutama pelayanan yang diberikan. Untuk mengambil
para tenaga kesehatan untuk membantu kita keputusan tersebut perlu dikakukan analisa
memenuhi kebutuhan pelayanan kesehtan. berupa diagnosis keperawatan. Pengambilan
keputusan dalam memilih pelayanan akan
Sebagai seorang perawat sudah sepatutnya
berdampak juga pada kepuasan dan
kita berusaha yang terbaik dalam
kenyamanan pasien sebagai penerima
memberikan pelayanan yang terbaik kepada
pelayanan kesehatan. Kepuasan pasien ini
para pasien. Nah untuk mencapai hal itu pula
dapat dijadikan sebagai tolak ukur kualitas
sebelum memutuskan tindakan keperawatan
dari suatu pelayanan kesehatan yang
perlu dilakukan diagnosis keperawatan
diberikan. Pelayanan kesehatan harus
memiliki persyaratan dasar yang dapat metode literature review. Dimana saya
memberikan penjelasan ataupun informasi membaca beberapa referensi seperti jurnal
sebelum klien menentukan pilihan terhadap ataupun buku-buku yang mendukung. Jurnal
penggunaan jasa pelayanan kesehatan. jurnal serta buku maupun ebook yang saya
Pelayanan kesehatan yang diberikan gunakan saya kumpulkan memlaui media
hendaknya berkualitas baik sehingga didapati media seperti google scholar, e-book,
kepuasan tersendiri di dalam diri pasien maupun jurnal luar seperti Elsevier. Setelah
maupun perawat itu sendiri. Pelayanan membaca beberapa referensi, saya mengkaji
kesehatan dikatakan baik apabila pelayanan dan membuat analisnya. Analisis dibuat
tersebut terjangkau, mudah dicapai, bermutu sesuai thema judul yang saya ambil yaitu
dan berkesinambungan dan tersedia bagi hubungan diagnosa keperawatan dengan
masyarakat umum tanpa ada diskriminasi. pengambilan keputusan.

Salah satu hal yang dapat mempengaruhi


ketepatan ataupun ketidaktepatan keputusan
HASIL
pengambilan tindakan kesehatan oleh
perawat yaitu diagnosis keperawatan. Pengambilan keputusan dalam penyelesaian

Diagnosis keperawatan dijadikan sebagai masalah adalah kemampuan mendasar bagi

data lanjutan yang mendukung pengambilan praktisi kesehatan, khususnya dalam asuhan

keputusan setelah adanya data awal yang keperawatan. Tidak hanya berpengaruh pada

didapat dari pengkajian awal. Diagnosis proses pengelolaan asuhan keperawatan,

keperawatan didapatkan oleh perawat dengan tetapi juga penting untuk meningkatkan

melakukan penelitian yang melibatkan pasien kemampuan merencanakan perubahan.

dan keluarga. Proses penentuan diagnosa Perawat pada semua tingkatan posisi klinis

pasien untuk memvalidasi, memperkuat dan harus memiliki kemampuan menyelesaikan

menentukan prioritas masalah pasien dengan masalah dan mengambil keputusan yang

benar. efektif, baik sebagai pelaksana/staf maupun


sebagai pemimpin.

METODE
Penyelesaian masalah dan pengambilan
Metode yang saya gunakan dalam membuat
keputusan bukan merupakan bentuk sinonim.
kajian ini adalah dengan menggunakan
Pemecahan masalah dan proses pengambilan pengkajian awal. Diagnosis keperawatan
keputusan membutuhkan pemikiran kritis merupakan kesimpulan yang dihasilkan dari
dan analisis yang dapat ditingkatkan dalam pengkajian data dengan penelitian. Diagnosa
praktek. Pengambilan keputusan merupakan keperawatan juga merupakan langkah kedua
upaya pencapaian tujuan dengan dari proses keperawatan yang menunjukkan
menggunakan proses yang sistematis dalam penilaian klinis tentang respon klien baik itu
memilih alternatif. Tidak semua individu, keluarga, kelompok maupun
pengambilan keputusan dimulai dengan masyarakat terhadap permasalahan kesehatan
situasi masalah. yang dialami.

Oleh karena itu dengan tepatnya diagnosis


keperawatan maka permasalahan kondisi
Pemecahan masalah termasuk dalam langkah
kesehatan pasien akan diketahui dan dengan
proses pengambilan keputusan, yang
diketahuinya permasalahan kesehatan yang
difokuskan untuk mencoba memecahkan
dialami maka akan dihasilkan solusi yang
masalah secepatnya. Masalah dapat
tepat untuk menunjang kesembuhan pasien.
digambarkan sebagai kesenjangan diantara
Dengan kata lain, jika diagnosis keperawatan
“apa yang ada dan apa yang seharusnya
yang dirumuskan tidak tepat atau masih jauh
ada”. Pemecahan masalah dan pengambilan
dari masalah kesehatan yang dialami pasien,
keputusan yang efektif diprediksi bahwa
maka keputusan pengambilan tindakan
individu harus memiliki kemampuan berfikir
kemungkinan besar tidak tepat. Sehingga
kritis dan mengembangkan dirinya dengan
solusi atau tindakan keperawatan yang
adanya bimbingan dan role model di
diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan
lingkungan kerjanya.
pasien yang dapat memperlama waktu
Diagnosis merupakan proses tindakan perawatan pasien atau bahkan lebih lama
keperawatan dalam menentukan jenis mendapatkan hak sebagai pasien berupa
penyakit berdasarkan tanda dan gejala kesejahteraan, kesembuhan maupun
dengan menggunakan cara dan alat seperti kenyamanan.
laboratorium, foto, dan klinik. Diagnosis
keperawatan dijadikan sebagai data lanjutan
yang mendukung pengambilan keputusan PEMBAHASAN
setelah adanya data awal yang didapat dari
Diagnosa keperawatan adalah keputusan maupun potensial guna menjaga status
klinis tentang respons individu, keluarga, kesehatan.
atau komunitas terhadap masalah kesehatan
Menurut KBBI, dinyatakan bahwa diagnosis
yang actual dan potensial, atau proses
merupakan penentuan jenis penyakit dengan
kehidupan. Diagnosa keperawatan
cara meneliti (memeriksa) gejala-
merupakan suatu pernyataan yang
gejalanya; pemeriksaan terhadap suatu hal.
menjelaskan respon manusia. Status
Di dalam kesehatan, diagnosis merupakan
kesehatan atau risiko perubahan pola 2 dari
proses tindakan keperawatan dalam
individu atau kelompok dimana perawat
menentukan jenis penyakit berdasarkan tanda
secara akuntabilitas dapat mengidentifikasi
dan gejala dengan menggunakan cara dan alat
dan memberikan intervensi secara pasti untuk
seperti laboratorium, foto, dan klinik.
menjaga status kesehatan, membatasi,
mencegah, atau mengubahnya. diagnosa Diagnosis keperawatan dijadikan sebagai

keperawatan adalah masalah kesehatan actual data lanjutan yang mendukung pengambilan

dan potensial dimana berdasarkan pendidikan keputusan setelah adanya data awal yang

dan pengalamannya, ia mampu dan didapat dari pengkajian awal. Diagnosis

mempunyai kewenangan untuk memberikan keperawatan merupakan kesimpulan yang

tindakan keperawatan. dihasilkan dari pengkajian data dengan


penelitian. Diagnosa keperawatan juga
Diagnosa keperawatan sebagai keputusan
merupakan langkah kedua dari proses
klinis mengenai individu, keluarga, atau
keperawatan yang menunjukkan penilaian
masyarakat yang diperoleh melalui suatu
klinis tentang respon klien baik itu individu,
proses pengumpulan data dan analisis cermat
keluarga, kelompok maupun masyarakat
dan sistematis, memberikan dasar pembuatan
terhadap permasalahan kesehatan baik aktual
ketentuan + ketentuan untuk terapi yang pasti
maupun potensial.
dimana perawat bertanggung jawab. Jadi,
dari beberapa pendapat diatas dapat Perawat memiliki cara dan kompetensi untuk

disimpulkan bahwa diagnose keperawatan mengatasinya . Adapun Komponen diagnosa

adalah keputusan klinis mengenai respon keperawatan menurut PPNI Tahun 2010

individu, keluarga, atau masyarakat yang terdiri dari masalah (P), etiologi atau

diperoleh melalui proses pengumpulan data penyebab (E) dan tanda atau gejala (S) atau

terhadap masalah kesehatan yang aktual terdiri dari masalah dengan disertai penyebab
(PE). Diagnosis keperawatan didapatkan oleh Pengambilan keputusan sangat penting
perawat dengan melakukan penelitian yang keberadaannya dalam asuhan maupun dalam
melibatkan pasien dan keluarga. Penentuan manajemen keperawatan. Pengambilan
diagnosis pasien bermanfaat untuk keputusan merupakan suatu proses yang
memvalidasi, memperkuat dan menentukan mencakup semua penilaian kegiatan yang
prioritas masalah pasien dengan benar. diperlukan guna membuktikan dan
Sesuai dengan UU No. 38 Tahun 2014, meperlihatkan pilihan terbaik dalam
perawat berwenang untuk menegakkan menyelesaiakan suatu masalah tertentu.
diagnosis keperawatan dalam proses setiap keputusan adalah akibat dari sebuah
menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan proses dinamis yang dipengaruhi oleh banyak
keperawatan. kekuatan, pengambilan keputusana bukan
merupakan prosedur yang tetap akan tetapi
Sebelum merumuskan diagnosis
sebuah proses yang beruntun. pengambilan
keperawatan perlu dilakukan analisis data
keputusan adalah proses yang melibatkan
yang merupakan kemampuan kognitif dalam
pendekatan sistemik yang harus
mengembangkan kemampuan berpikir dan
diadaptasikan dengan lingkungan.
penalaran seorang perawat yang dipengaruhi
Bagaimanan perawat dalam mengambil
oleh latar belakang pendidikan, ilmu dan
keputusan klinis? Pengambilan keputusan
pengetahuan yang dimilikinya. Di dalam
keperawatan dilakukan pada semua tahap
melakukan analisis data dimulai dengan
proses keperawatan. Sehingga seorang
mengelompokkan data yang diperoleh dari
perawat harus mampu berpikir ktitis,
anamnase, observasi dan pemeriksaan fisik
berkomunikasi dengan baik sebagai suatu
dengan hasil yang didapat dari perbandingan
elemen penting dalam pengaambilan
hasil pemeriksaan dengan kondisi standar
keputusan klinis, sehingga terjadi
atau normal. Dengan begitu, masalah
pembelajaran berkelanjutan bagi pasien
kesehatan yang dialami pasien akan diketahui
sehingga meningkatkan tingkat kemandirian
dan dapat merumuskan diagnosis
pasien.
keperawatan sebagai tindakan lanjut sebelum
menentukan putusan pengambilan tindakan Definisi lain dijelaskan bahwa pengambilan
perawatan. keputusan klinis keperawatan merupakan
serangkaian keputusan yang dibuat oleh
perawat, dalam interaksi dengan klien
mengenai pengkajian yang didapat dari klien, terhadap perawat yang selanjutnya akan
evaluasi data yang diamati, variasi diagnosa meningkatkan profesionalisme perawat.
yang muncul serta tindakan keperawatan
Hal ini bisa digunakan sebagai acuan dalam
yang harus diambil. Teori yang dikemukakan
melakukan hubungan interdisiplin.
oleh Buckingham and Adams pengambilan
Pengambilan keputusan yang tepat akan
keputusan klinis merupakan perilaku
meningkatkan kemandian klien dalam
klasifikasi.
asuhannya serta membantu klien untu
Klasifikasi dapat diartikan bahwa menentukan pilihan bantuan yang tepat
pengambilan keputusan merupakan sebuah sesuai dengan kondisinya. Klien yang
pola tertentu sama halnya dengan proses mandiri akan menurunkan beban kerja
keperawatan, jelas bahwa dalam setiap proses perawat sehingga pelayanan keperawatan
keperawatan perawat harus mampu akan lebih efektif dan efisien dalam
mengambil keputusan klinis. Sedangkan penggunaan sumber daya.
menutut Guyatt menjelaskan bahwa asuhan
yang berdasarkan evidence base pengambilan
keputusan harus melibatkan pasien. Sehingga PENUTUP

penting bagi perawat untuk mampu Diagnosis keperawatan merupakan proses


mengambil keputusan dengan baik, cepat dan tindakan keperawatan dalam menentukan
akurat dalam hal ini menurut Sumijatun perlu jenis penyakit berdasarkan tanda dan gejala
dipahami bagi perawat bahwa pengambilan dengan menggunakan cara dan alat seperti
keputusan klinis dengan melibatkan klien laboratorium, foto, dan klinik. Diagnosis
akan erat hubungannya dengan nilai-nilai keperawatan dijadikan sebagai data lanjutan
budaya yang dianut oleh klien. yang mendukung pengambilan keputusan

Ketepatan pengambilan keputusan akan di setelah adanya data awal yang didapat dari

pengaruhi oleh kompentisi perawat, pengkajian awal. Diagnosis keperawatan

kemampuan berkomunikasi, lingkungan merupakan kesimpulan yang dihasilkan dari

serta budaya. Penting bagi perawat untuk pengkajian data dengan penelitian.

selalu meningkatkan kapasitas dirinya dalam Pengambilan keputusan sendiri merupakan

pemberian asuhan keperawatan hal ini akan suatu pemilihan dari berbagai alternatif

meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan menetapkan suatu pilihan yang


dianggap paling penting untuk memenuhi
kepentingan tertentu. Pengambilan  Budiono & Sumirah,B,P.(2016).
keputusan tyang diberikan kepada seorang Konsep Dasar Keperawatan (Ed 2).
pasien akan mempengaruhi proses Jakarta. Bumi Medika.
penyembuhan atau pelayanan yang  Cikwanto. (2017). Pengembangan
diberikan. Untuk itu mengambil keputusan Instrumen Penegakan Diagnosis
perlu dikakukan dengan analisa berupa Keperawatan Berbasis Standar
diagnosis keperawatan. Maka dengan Diagnosis Keperawatan Indonesia
tepatnya diagnosis keperawatan (Sdki). Development Of Nursing
permasalahan kondisi kesehatan pasien akan Diagnosis Instrument Based On
diketahui dan dengan diketahuinya Standardized Nursing Diagnosis
permasalahan kesehatan yang dialami maka Indonesia
akan dihasilkan solusi yang tepat untuk  Cikwanto dan Nupiyanti. (2018).
menunjang kesembuhan pasien. Jadi, Pengembangan Instrumen Penegakan
rumusan diagnosis keperawatan berpengaruh Diagnosis Keperawatan Pada Pasien
terhadap pengambilan keputusan tindakan Congestive Heart Failure (Chf)
terhadap pasien. Berbasis Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia (Sdki).
Jurnal Keperawatan Aisyiyah (JKA).
DAFTAR PUSTAKA 5(1)

 Ainun, I. N. (2019) Dasar – Dasar  Hidayah, Nur. (2014). Manajemen

Penentuan Diagnosa Dalam Asuhan model asuhan keperawatan

Keperawatan. Osf.io profesional (MAKP) tim dalam

 Alligood, Martha Raile and Ann peningkatan kepuasan pasien di

Marriner Tomey. (2012) Nursing rumah sakit. Jurnal Kesehatan, 7(2).

Theorist and Their Work (sixth 114-141.

edition). Elsevier Mosby  Khairina. lfa, Hema Malini, Emil

 Apriyani, Heni. (2015). Identifikasi Huriani. 2018. Faktor-Faktor yang

Diagnosis Keperawatan Pada Pasien Berhubungan dengan Pengambilan

Di Ruang Paru Sebuah Rumah Sakit. Keputusan Perawat Dalam Ketepatan

Jurnal Keperawatan. 11(1) Triase Di Kota Padang. Indonesian


Journal For Heath Science. 2(1)
 Layuk, Elim. (2017). Pengaruh  Simamora, R. H., Bukit, E., Purba, J.
pengetahuan, sikap, dan keterampilan M., & Siahaan, J. (2017). Penguatan
perawat terhadap kepuasan pasien kinerja perawat dalam pemberian
rawat inap di RS labuang Baji asuhan keperawatan melalui
Makassar. Jurnal Mirai pelatihan ronde keperawatan di
Management..2(2). rumah sakit royal prima
 Lingga, B. Y. (2019). Keberhasilan medan. Jurnal pengabdian kepada
Diagnosa Keperawatan Menentukan masyarakat, 23(2), 300-304.
Potensi Dan Kompetensi Perawat  Simamora, R. H. (2019).
 Mehee An and Robert J Palisono. Socialization of Information
Family- profesional in pediatric Technology Utilization and
rehabilitation: a practice model. Knowledge of Information System
Informa UK Ltd. Effectiveness at Hospital Nurses in
 Panggabean, Nabila Salsabila. 2019. Medan, North Sumatra. Editorial
Berpikir Kritis Dalam Mengambil Preface From the Desk of Managing
Keputusan. Osf.io Editor…, 10(9).

Anda mungkin juga menyukai