DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA ASUHAN KEPERAWATAN

DI RUMAH SAKIT

Wanda Miftah Fatihah

Email : wandamiftah22@gmail.com

Abstrak

Diagnosis keperawatan adalah suatu kegiatan penilaian yang dilakukan oleh perawat
berdasarkan respon yang diberikan pasien secara holistik terhadap penyakit atau gangguan
kesehatan yang sedang dialaminya. Diagnosis keperawatan sama pentingnya serta memiliki
muatan etis dan aspek legal yang sesuai dengan diagnosis medis. Maka diagnosis
keperawatan merupakan suatu kunci perawat dalam membuat rencana asuhan yang diberikan
pada pasien yang sedang dirawat.
Kata kunci : Diagnosis keperawatan, Rencana asuhan keperawatan.

Abstract

A nursing diagnosis is an assessment activity conducted by a nurse based on the

patient's holistic response to the illness or health disorder he or she is experiencing. Nursing
diagnosis is equally important and has an ethical charge and legal aspects that correspond to
medical diagnosis. Therefore, nursing diagnosis is a key part of making care plans given to
patients who are being treated.

Keywords : Nursing diagnosis, Nursing care plan.

Latar Belakang sebagai aspek legal dalam pelayanan
keperawatan. Namun, dari penelitian
Dalam melaksanakan asuhan
sebelumnya belum memaparkan aspek
keperawatan, perawat akan melalui
kualitas dokumentasi asuhan keperawatan
tahapan dalam proses keperawatan. Proses
secara deskriptif untuk memberikan
keperawatan ini terdiri dari pengkajian,
gambaran jelas aspek mana dari proses
diagnosis, perencanaan intervensi,
keperawatan yang sering kali
perencanaan hasil, implementasi, dan
penerapannya tidak sesuai dengan standar
evaluasi.
yang ada.
Salah satu yang penting dalam
Selain itu, dirasa perlu mengukur
proses keperawatan adalah pengkajian
gambaran aplikasi standar berdasarkan
keperawatan. Pengkajian keperawatan
standar yang dikeluarkan oleh organisasi
sangat penting agar perawat mampu
profesi sebagai acuan dalam penetapan
menentukan masalahkeperawatan/diagnosa
standar asuhan keperawatan di Indonesia.
yang dialami oleh pasien yang sedang di
rawat. Metode

Diagnosa keperawatan merupakan Metode yang dilakukan dalam

suatu penilaian mengenai respon pasien, penulisan kajian ini yaitu dengan cara
komunitas, dan keluarga mengenai menganalisis mengeksplorasi membaca
masalah kesehatan yang aktual yang dari referensi yang berkaitan dengan
diperoleh melalui pengkajian perawatan diagnosa keperawatan melalui referensi
klien dan perawat akan menyuimpulkan yang berbeda seperti jurnal, tesis, text book
atau memecahkan masalah yang di alami yang didapatkan dengan memuat Google
lasien. Scholar dengan memasukkan kata kunci
sesuai dengan judul kajian dengan
Perawat melakukan diagnosis
memasukkan kata kunci “diagnosis
keperawatan jika mampu berkerja sama
keperawatan”
seperti melakukan validasi data, dan revisi
diagnosis mengenai status kesehatan Hasil
pasien.
Berdasarkan hasil referensi
Namun perawat belum literature yang dilakukan pada kajian ini,
menerapkan standar asuhan yang didapatkan mengenai “ diagnosa
terdokumentasi keperawatan pada asuhan keperawatan di
rumah sakit” dalam literatur ini yang telah Pada saat pengkajian, perawat juga
dilakukan dari beberapa sumber kajian perlu mempertimbangkan dan
atau penulisan mendapatkan hasil yaitu memperhatikan pelaksanaan proses
diagnosa keperawatan sangat penting kesehatan sedang berlangsung pada diri
dilakukan pada proses asuhan keperawatan pasien.
karena memungkinkan perawat untuk Suatu proses akan mempermudah
menganalisis apa yang terjadi dengan perumusan diagnosa keperawatan jika
pasien diagnosa keperawatan dapat perawat memperhatikan perilaku klien.
diarahkan kepada sasaran individu atau
Saat dilakukannya suatu proses,
keluarga
klien harus dapat menyelesaikan
Pembahasan beberapa langkah atau tahapan sebelum
mencapai sasaran.
Menurut NANDA pada tahun 1994
didefinisikan diagnosa keperawatan yaitu Dengan mengidentifikasi perilaku
diagnosa yang menjelaskan Respon yang dan langkah yang dilakukan oleh klien,
dialami oleh manusia terhadap tingkat perawat dapat menilai kemajuan dalam
kesejahteraan keluarga komunitas serta menyelesaikan proses dan menggunakan
individu itu sendiri yang memiliki potensi informasi tersebut untuk merumuskan
untuk menuju kondisi yang lebih tinggi diagnosa keperawatan.
dan lebih baik lagi.

Langkah-langkah yang dilakukan Menurut Stolte pada tahun 2004, telah

tenaga kerja keperawatan di rumah sakit merumuskan sejumlah proses yang dapat
dalam melakukan diagnosa keperawatan digunakan dalam diagnosa keperawatan.
pada asuhan keperawatan dapat dilakukan Proses tersebut meliputi perolehan
dengan cara mengumpulkann data pasien informasi baru, dapay penyembuhan luka,
yang akurat, analisis data serta menjadikan suatu pembelajaran
pengelompokan data prosedur. keterampilan baru, serta peningkatan
status fungsional fisik.
Pada pengumpulan data atau
melakukan pengkajian ini didukung Menurut PPNI tahun 2009,
dengan penegakan diagnosa keperawatan mengatakan bahwa diagnosis keperawatan
seperti prosedur untuk mendukung dapat divalidasi oleh klien atau pasien.
diagnosa resiko dan aktual.
 Pada diagnosa yang dibuat diterima 7. Menghindari penggunaan definisi
oleh sesama keperawatan sebagai diagnosa karakteristik, diagnosis, atau sesuatu yang
yang benar, signifikan atau relevan Hal ini tidak bisa diubah dalam pernyataan
dapat memudahkan perawat untuk masalah.
merencanakan mengevaluasi meneliti 8. Membaca ulang diagnosa keperawatan
suatu keadaan pasien untuk menentukan untuk memastikan pernyataan yang benar.
asuhan keperawatan yang selanjutnya. alitas yang ada pada keperawatan.

Hasil pengkajian yang dilakukan

oleh perawat di Rumah Sakit mengenai
Penutup
diagnosa akan dinilai secara langsung
yaitu dengan cara memberikan Asuhan Kesimpulan
Keperawatan yang berkualitas dan
Dari hasil kajian yang saya lakukan
dilakukannya dokumentasi asuhan
mengenai diagnosa keperawatan dalam
keperawatan.pelayanan.
asuhan keperawatan mendapatkan
Menurut Nursalam (2009), kesimpulan yaitu saat melakukan asuhan
Penulisan dan pendokumentasian diagnosa keperawatan diperlukan untuk melakukan
keperawatan memiliki kriteria yang harus diagnosa keperawatan. perlunya diagnosa
diketahui, yaitu: keperawatan ini untuk mengevaluasi, dan
1. Menulis bagaimana perkembangan merevisi format catatan keperawatan yang
kondisi kesehatan pasien. telah dilakukan sesuai dengan kebutuhan
pasien.
2. Memastikan masalah kesehatan pasien
didahului penyebab dan dihubungkan Daftar Pustaka
dengan kata
Efendy, M. (2012). Perbedaan Tingkat
“berhubungan dengan”.
Kualitas Dokumentasi Proses
Keperawatan Sebelum Dan Sesudah
3.. Menulis istilah yang diketahui semua
Penerapan NANDA-I, NIC, Dan NOC.
orang (Umum) dan mudah dipahami
Jurnal Keperawatan Soedirman, 7(2),
5. Menggunakan bahasa yang memvonis. 67-77

6. Memastikan pernyataan masalah Eriyani. (2020). Dokumentasi

mencantumkan keadaan yang tidak sehat Keperawatan. Medan: Sekolah Tinggi
atau keadaan pasien yang dapat berubah. Ilmu Kesehatan Binalita Sudama Medan.
Hidayat, A. (2015). Model Documentation perawat dalam pemberian asuhan
Of Assessment And Nursing Diagnosis keperawatan melalui pelatihan ronde
In The Practice Of Nursing Care keperawatan di rumah sakit royal prima
Management For Nursing Students. medan. Jurnal pengabdian kepada
Journal Of Advanced Nursing Studies, masyarakat, 23(2), 300-304.
4(2), 158-163.
Simamora, R. H. (2019). Socialization of
Koerniawan, D., Daeli, N. E., & Srimiyati. Information Technology Utilization and
(2020). Aplikasi Standar Proses Knowledge of Information System
Keperawatan: Diagnosis, Outcome,Dan Effectiveness at Hospital Nurses in
Intervensi Pada Asuhan Keperawatan. Medan, North Sumatra. Editorial Preface
Jurnal Keperawatan Silampari , 3 (2) . From the Desk of Managing Editor.
739-751. International Journal of Advanced
Computer Science and
Mailani, F., & Ramadini, I. (2020).
Applications(IJACSA). 10(9). 177-121
Pedampingan Dan Pelatihan
Pendokumentasian Keperawatan Di Suarni, L. (2017). Efektifitas The 6 Steps
Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Jurnal Reasoning Diagnosis Method dan Intan,s
Abdimas Saintika ,2 (2). 5-13. Clinical Reasoning Model (ICRM) dalam
Penentuan Standar Asuhan Keperawatan
Mugianti, S. (2016 ). Manajemen dan
(SAK) pada Setting Keperawatan
Kpemimpinan dalam Praktik
Maternitas. Jurnal Kesehatan , 8 (3).
Keperawatan. Jakarta Selatan: Pusdik
337-344.
SDM Kesehatan.
Winarsih, B. D., & Widiyaningsih, H.
Novieastari, E. (2003). Diagnosa
(2013). Panduan Praktik Klinik
Keperawatan Sejahtera. Jurnal
Keperawatan Komprehensif 2. Kudus:
Keperawatan Indonesia, 7(2). 77-80.
Penerbit Media
Rinawati, P. (2018). Kompetensi Perawat
Dalam Merumuskan Diagnosa
Keperawatan Pada Pasien Di Ruang
Rawat Inap Rsud Tugurejo Semarang. 1-
9.

Simamora, R. H., Bukit, E., Purba, J. M.,

& Siahaan, J. (2017). Penguatan kinerja