Anda di halaman 1dari 2

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : BLADDER TRAINING


Lahan Praktek : ……………………......
Tanggal : ……………………......

NILAI
NO. KOMPONEN
1 2 3 4
1. Persiapan Alat :
 Handscone
 Klem kateter (karet atau lainnya)
 Air minum
 Jam tangan
 Masker wajah
2. Persiapan Pasien :
- Memeberikan penjelasan pada pasien tentang
tindakan yang akan dilakukan
- Memberikan posisi yang nyaman kepada klien
3. Langkah – Langkah :
 Pelaksanaan: ada 2 tingkat yaitu tingkat masih
dalam kateter dan tingkat bebas catheter.
Tingkat masih dalam kateter:
Prosedur 1 jam:
1. Cuci tangan.
2. Klien diberi minum setiap 1 jam sebanyak 200 cc
dari jam07.00 s.d. jam 19.00. Setiap kali habis
diberi minum ,catheterdi klem.
3. Kemudian setiap jam kandung kemih
dikosongkan mulai jam08.00 s.d. jam 20.00
dengan cara klem catheter dibuka.
4. Pada malam hari (setelah jam 20.00) catheter
dibuka (tidakdiklem) dan klien boleh minum
tanpa ketentuan seperti padasiang hari.
5. Prosedur tersebut diulang untuk hari
berikutnya sampaiprogram tersebut berjalan
lancar dan berhasil.
Prosedur 2 jam:
1. Cuci tangan.
2. Klien diberi minum setiap 2 jam sebanyak 200
cc dari jam07.00 s.d. jam 19.00. Setiap kali
habis diberi minum, catheter di klem.
3. Kemudian setiap jam kandung kemih
dikosongkan mulai jam09.00 s.d jam 21.00
dengan cara klem catheter dibuka.
4. Pada malam hari (setelah jam 20.00) catheter
dibuka (tidakdiklem) dan klien boleh minum
tanpa ketentuan seperti padasiang hari.
5. Prosedur tersebut diulang untuk hari
berikutnya sampaiprogram tersebut berjalan
lancar dan berhasil.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Tingkat bebas catheter prosedur ini


dilaksanakan apabila prosedur 1 sudah berjalan
lancar :
1. Cuci tangan.
2. Klien diberi minum setiap 1 jam sebanyak
200 cc dari jam07.00 s.d. jam 19.00, lalu
kandung kemih dikosongkan.
3. Kemudian catheter dilepas.
4. Atur posisi yang nyaman untuk klien, bantu
klien untuk konsentrasi BAK, kemudian
lakukan penekanan pada areakandung kemih
dan lakukan pengosongan kandung
kemihsetiap 2 jam dengan menggunakan
urinal.
5. Berikan minum terakhir jam 19.00,
selanjutnya klien tidakboleh diberi minum
sampai jam 07.00 pagi
untukmenghindari klien dari basahnya urine
pada malam hari.
6. Beritahu klien bahwa pengosongan
kandung kemihselanjutnya dijadwalkan
setiap 2 jam sekali, apabila adarangsangan
BAK sebelum 2 jam klien
diharuskanmenahannya
7. Buatlah sebuah jadwal bagi pasien
untuk mencobamengosongkan kandung
kemih dengan menggunakan urinal.
8. Alat-alat dibereskan
9. Akhiri interaksi dengan mengucapkan salam
10. Cuci tangan (Lihat SOP Cuci Tangan)
4. Sikap :
- Teliti
- Sabar dan sopan
- Hati – hati
- Tanggap terhadap reaksi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..

Nilai Rata – rata :


……….,…………..,……….
Pembimbing

_________________________

Anda mungkin juga menyukai