A. ANAMNESE
2. Kesadaran
4. Thorak
Gerak nafas : retraksi otot dada Ada/Tidak
Vokal fremitus Ada/Tidak
a. Payudara
Genecomasty Ada/Tidak ASI keluar/tidak
Puting menonjol/masuk Peradangan Ada/Tidak
6. Genetalia
Terpasang kateter urine, pengeluaran urine 100 cc. pengeluaran pervaginam masih
ada keluar cairam, warnanya kehitaman atau gumpalan gumpalan hitam.
7. Anus
Keluarga klien mengatakan klien tidak memiliki wasir atau hemoroid dan tidak ada
masalah pada anus.
8. Ekstremitas
Klien selalu berbaring di tempat tidur, tonus otot lemah.
9. Neurologi
Keluarga mengatakan klien mual dan muntah, serta pusing.
10. Integumen
Turgor kulit menurun, kulit kering, dan tidak ada sianosis.
D. Data Psikososial :
1. Pola Komunikasi
Keluarga mengatakan komunikasi klien dengan keluarga dan orang terdekatnya tidk
baik, terlebih dengan suaminya.
2. Hobby dan penggunaan waktu kosong
Keluarga klien mengatakan klien menggunakan waktu senggangnya dengan
mengobrol dengan putri semata wayangnya.
3. Hubungan dengan orang lain
Keluarga klien mengatakan hubungan dengan keluarganya kurang baik, akibat dari
penyakitnya tersebut.
E. Data Spiritual :
1. Ketaatan Beribadah
Klien aktif beribadah sendiri dirumahnya, akan tetapi saat sakit, dia
meminta bantuan kepada putrinya.
2. Keyakinan terhadap sehat sakit
Klien sadar bahwasanya penyakit yang dia alami merupakan ujian dari
allah.
3. Keyakinan terhadap kesembuhan
Klien putus asa terhadap penyakitnya dia tidak yakin bahwa dia akan
sembuh, dia hanya bisa bertawakal kepada allah.
No Aktivitas Di Rumah Di RS
Pola BAK
3 Warna Kuning muda Terpasang kateter
Eliminasi
Jumlah 4 x sehari Kuning kemerahan
Frekuensi 4x sehari 100 cc
Kesulitan BAB atau
- 24 jam
BAK
- Nyeri
Pola Lama tidur 10 Jam / hr 3 Jam / hr
4 Istirahat - Sulit tidur
tidur Masalah tidur
Mandi 3 X/hr -
Pola 3 X/hr -
5 Personal Gosok gigi
Higyene
Berpakaian 2x sehari -
Bekerja Karyawan swasta -
Olah raga Jarang olahraga -
1 minggu sekali -
Pola Rekreasi
6 - -
kebiasaan Merokok
- -
Minuman keras
Dll - -
H. PENATALAKSANAAN / TERAPI
----------------------------------------
- Kesadaran composmentis
- TD : 140/80 mmhg
- S : 38
- N : 80x/menit
- BB Sebelum sakit : 77 kg
- BB Saat sakit : 50 kg
- Membrane mukosa pucat
- Sariawan
- Rambut rontok (gundul)
- Pola makan di
Rumah : 2 centong
Di RS : 3 sendok
= 23,02
Ansietas b.d krisis situasional d.d merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang
2.
dihadapi, gelisah, sulit tidur, dan merasa tidak berdaya.
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN NAMA
NOC DAN INDIKATOR URAIAN AKTIVITAS
DITEGAKKAN / DAN TTD
NO TANGGAL SERTA SKOR AWAL DAN SKOR RENCANA TINDAKAN
KODE PERAWA
TARGET (NIC)
DIAGNOSA T
KEPERAWATAN
1. 16 Juni 2022 Defisit nutrisi b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manaemen Nutrisi :
factor psikologis selama 1x 24 jam, Diharapkan membaik dengan a. Observasi
keengganan untuk kriteris - identifikasi status
makan d.d berat nutrisi
badan menurun a. Status Nutrisi - identifikasi alergi
No Indikator Skor Skor - monitor asupan
Awal Target
makanan
1. Porsi makan yang 2 5
- monitor BB
dihabiskan
b. Terapeutik
2. Sariawan 2 5
- Oral hygiene
3. Membran mukosa 2 5
- Berikan makanan TKTP
4. Frekuensi makan 2 5
*Ket:
Skor Awal : dinilai oleh perawat setelah
pengkajian
Skor Target : skor yang dikehendaki oleh
perawat berdasarkan analisis kondisi pasien
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEPERAWATA
N NAMA
NOC DAN INDIKATOR URAIAN AKTIVITAS
DITEGAKKAN / DAN TTD
NO TANGGAL SERTA SKOR AWAL DAN SKOR RENCANA TINDAKAN
KODE PERAWA
TARGET (NIC)
DIAGNOSA T
KEPERAWATA
N
2. 17 Juni 2022 Ansietas b.d krisis Setelah dilakukan tindakan keperawatan Reduksi Ansietas
situasional d.d selama 1x 24 jam, Diharapkan membaik dengan a. Observasi
merasa khawatir kriteris - Identifikasi saat tingkat
dengan akibat dari a. Tingkat Ansietas ansietas berubah
kondisi yang No Indikator Skor Skor - Monitor tanda tanda
dihadapi, gelisah, Awal Target ansietas
sulit tidur, dan 1. Verbalisasi 2 5 b. Terapeutik
merasa tidak Kebingungan - Ciptakan terapeutik untuk
berdaya. 2. Verbalisasi 2 5 menumbuhkan
khawatir akibat kepercayaan
kondisi yang - Temani pasien
dihadapi - Gunakan pendekatan yang
3. Perilaku Gelisa 2 5 meyakinkan
4. Keluhan Pusing 2 5 - Motivasi klien
Anoreksia 2 5 c. Edukasi
Frekuensi 2 5 - Anjurkan mengungkapkan
Pernafasan perasaan
Tekanan darah 2 5
- Latih pengalihan untuk
Pucat 2 5
mengurangi ketegangan
- Latih teknik relaksasi
*Ket:
Skor Awal : dinilai oleh perawat setelah
pengkajian
Skor Target : skor yang dikehendaki oleh
perawat berdasarkan analisis kondisi pasien
NAMA
DIAGNOSA DAN TTD
EVALUASI
NO KEPERAWATAN JAM IMPLEMENTASI PERAWAT
1. Defisit nutrisi b.d factor 10.00 S: Klien mengatakan tidak ada alergi makanan,
psikologis keengganan WIB 1. identifikasi status nutrisi nafsu makan meningkat, tidak muntah
untuk makan d.d berat 2. identifikasi alergi
badan menurun 3. monitor asupan makanan O: K/U Nampak meringis
4. monitor BB - TD : 130/100 mmhg
5. Oral hygiene - S : 37
6. Berikan makanan TKTP - N : 80 x/menit
- Sariawan hilang
-
A: Masalah teratasi sebagian
NAMA
DIAGNOSA DAN TTD
EVALUASI
NO KEPERAWATAN JAM IMPLEMENTASI PERAWAT
P: Intervensi Dihentikan
*Ket:
• Skor capaian : skor akhir setelah evaluasi kondisi
pasien