ADITYA PRATAMA
NIM : P07120422163
Ruang : Cemara 2
No Register : 05-28-86
Dx.medis : Hipertensi
A. Identitas Pasien
1. Identitas klien
Nama : NY. A
Umur : 63 tahun
Jenis kelamin : PEREMPUAN
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Suku : kaili
Alamat : Desa Pewunu
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. A
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Suku : kaili
Alamat : Desa Pewunu
Hubungan dengan klien : Anak kandung
B. Riwayat Penyakit
A B
G1
G2 C D
G3 E F
Keterangan: G
E: Pasien bersaudara
F: Istri Pasien
2. Pola metabolik –
nutrisi
- Makan 3x sehari - Makan 3x sehari
- frekuensi
- Nafsu makan baik - Nafsu makan menurun
makan
- Porsi makan - Porsi makan hanya
Nafsu makan selalu dihabiskan dihabiskan setengah
Porsi makan - Tidak ada - Makanan anjuran ahli gizi
pantangan apapun - Minum 4-5 gelas/hari
Pantangan
- Minum 6-8 gelas/
makanan
hari
- Pola minum
Jumlah
cairan/hari
3. Pola istirahat
/tidur : - 2-3 jam/ hari - 1-2 jam/hari
- 6-8 jam/hari - 3-4 jam/hari
Siang
- Tidak ada - Sering terbangun dimalam
Malam gangguan tidur sama hari
Gangguan tidur sekali
4. Pola kebersihan - Mandi bisa - Mandi dibantu keluarga
diri : dilakukan sendiri - Sikat gigi dibantu keluarga
Mandi - Sikat gigi bisa - Belum pernah cuci rambut
dilakukan sendiri - Kuku tidak dibersihkan
Sikat gigi - Cuci rambut bisa
Cuci rambut dilakukan sendiri
- Menjaga
Kebersihan kuku
kebersihan kuku
mandiri
5. Pola eliminasi : BAB : BAB :
BAB : - Frekuensi : 1-2 - Frekuensi : 1 kali sehari
kali sehari - Warna : Kuning kecoklatan
Frekuensi - Warna : Kuning - Konsistensi : Lunak
Warna - Konsistensi : BAK :
Konsistensi Lunak - Frekuensi : 3-5 kali/ hari
BAK : - Warna : Kekuningan
BAK : - Frekuensi : 4-8 - Jumlah Urine : tidak
Frekuensi kali sehari diketahui
Warna - Warna :
Jumlah urine Kekuningan
- Jumlah Urine :
tidak diketahui
6 Pola aktivitas Pasien melakukan Pasien terbaring lemah ditempat
pekerjaan nya secara tidur dan sebagian kebutuhan di
mandiri tanpa bantuan bantu oleh keluarga
7 Pola persepsi diri Pasien tidak menduga Pasien mengatakan dirinya bisa
(konsep diri) akan mengalami penyakit sembuh
seperti ini
8 Pola hubungan Pasien mampu Pasien berkomunikasi dengan
peran bersosialisasi denga baik. perawat melalui keluarga karena
hanya mengerti bahasa daerah
10 Pola nilai - Pasien rajin solat setiap Pasien selalu berdoa untuk
kepercayaan hari kesembuhan dirinya
spiritual
E. Pemeriksaan Fisik
N : 108x/menit
S: 36.7℃
SpO2: 99%
berketombe
2. Telinga
3. Mata
4. Hidung
5. Mulut
lesi, gigi belakang berlubang, lidah sedikit kotor, reflex menelan ada, gusi
pembengkakan tonsil.
6. Leher
pada kuduk
7. Dada (jantung)
Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS 5, tidak terdapat edema dan
disekitar ruang ICS III-IV kanan di linea parasternalis kanan dan batas
Paru-paru
dada kiri dan kanan sama, pola napas eupneu, frekuensi 20x/ menit.
tambahan.
8. Abdomen
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada lesi, warna kulit sekitar
pembesaran hepar.
9. Genetalia
Inspeksi : Pemeriksaan tidak dilakukan
edema.
Motion secara penuh dan dapat melawan tahanan yang sedang), CRT<2
12. Kulit
matang,
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, turgor kulit tidak elastis, akral
F. Data Penunjang
1. Laboratorium
Tanggal :1 desember 2022
Nama Test Hasil Satuan Range
RBC 3.41 106/mm3 3.80-5.80
HGB 10.9 g/dL 11.5-16.0
HCT 33.4 % 37.0-47.0
MCV 98 µm³ 80-100
MCH 31.9 pg 27.0-32.0
MCHC 32.5 g/dL 32.0-36.0
RDWcv 10.7 % 11.0-16.0
H. Klasifikasi Data
Analisa Data
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ditandai dengan:
DS :
- Pasien mengatakan nyeri pada kepala (tengkuk)
- Klien nyeri muncul secara tiba-tiba
- Klien mengatakan nyeri di rasakan hilang timbul dan seperti di tusuk-tusuk
DO :
2.. Gangguan pola tidur b/d kurang Setelah dilakukan tindakan Dukungan Tidur (1. 05174)
kontrol tidur (D. 0055) keperawatan selama 3x24 jam maka Observasi
DS : diharapkan Pola tidur (L. 05045) - Identifikasi pola aktivitas dan tidur
- Klien mengatakan sulit tidur menurun dengan kriteria hasil : - Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik
- Klien mengatakan sering - Keluhan sulit tidur meningkat dan atau psikologis)
terbangun di malam hari - Keluhan sering terjaga meningkat - Identifikasi makanan dan minuman yang
- Keluhan tidak cukup istirahat mengganggu tidur (mis.kopi, the, alcohol,
- Klien merasa lemas
meningkat makan mendekati waktu tidur, minum
- Keluarga pasien mengatakan banyak air sebelum tidur)
pasien selalu merasa gelisah - Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi
dan sulit tertidur dimalam hari Terapeutik
- Tidur dimalam hari 3-4 jam - Modifikasi lingkungan (mis.pencahayaan,
kebisingan, suhu, matras, dan tempat tidur)
DO : Batasi waktu tidur siang, jika perlu
- Keadaan Umum : Lemah - Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
- Kesadaran: Compos mentis - Tetapkan jadwal tidur rutin
E: 4 M: 6 V:5 - Lakukan prosedur untuk meningkatkan
kenyamanan(mis. pijat, pengaturan posisi,
- Pasien tampak terbaring
terapi akupresur)
ditempat tidur - Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau
- Terdapat kantung mata tindakan untuk menunjang siklus tidur
- Terdapat lingkaran hitam terjaga.
disekitar mata Edukasi
- TTV: - Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
TD:194/126 mmHg - Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
- Anjurkan menghindari makanan/minuman
N: 108x/ m
yang mengganggu tidur
RR: 22x/m - Anjurkan penggunaan obat tidur yang tidak
mengandung supresor terhadap tidur REM
S: 36,7℃ - Ajarkan faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap gangguan pola tidur (mis.
SpO2: 99% psikologis, gaya hidup, sering berubah shift
bekerja)
- Ajarkan relaksasi otot autogenic atau cara
nonfarmakologi lainnya.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI