I. Identitas Klien
Nama :Ny. M No. RM : 16xxxx
Umur :50 tahun Pekerjaan : IRT
Jenis : perempuan Status : Kawin
Kelamin Perkawinan
Agama : Islam Tanggal MRS : 10 Mei 2017
Pendidikan : - Tanggal : 15 Mei 2017
Pengkajian
Alamat : Gumuksari Sumber Informasi : Rekam medis dan
Keluarga
Genogram:
60 th
Keterangan:
: laki-laki
: perempuan
: garis perkawinan
: garis keturunan
: satu rumah
: klien
: meninggal
III. Pengkajian Keperawatan
1. Persepsi kesehatan & pemeliharaan kesehatan
Keluarga pasien mengatakan bahwa sebelum sakit melakukan aktivitas
dan menjaga kesehatannya. Keluarga klien mengatakan saat sakit langsung
dibawa ke pelayanan kesehatan.
2. Pola nutrisi/ metabolik
Antropometri:
Seblum MRS
BB: 50 kg, Tb : 150cm
Setelah MRS
Tidak ada perubahan berat badan setelah sakit
IMT 50 : (1,5)2 = 22
Interpretasi: indeks masa tubuh Ny. M dalam rentang kategori normal
Biomedical sign:
Sebelum MRS Saat MRS
Frekuensi Frekuensi
Makan 1-2 x sehari 6x200 gram
Jenis Jenis
Nasi, lauk, sayur, buah, air putih 1 Tim saring
liter sehari
Nafsu makan Nafsu makan
Baik -
3. Pola eliminasi:
BAK
No Pola eliminasi Sebelum MRS Saat MRS
1 Frekuensi 3-5 kali/hari 3-5 kali/hari
2 Jumlah 1500cc 1100 cc
3 Warna Jernih kekuningan Kuning
4 Bau Bau khas urin amoniak Bau khas urin
5 Karakter - -
6 Bj - -
7 Alat bantu - Dibantu dengan
menggunakan alat
8 Kemandirian Mandiri Dibantu
9 Lain-lain - -
BAB
No Pola eliminasi Sebelum MRS Saat MRS
1 Frekuensi 1 kali/hari -
2 Jumlah - -
3 Konsistensi Lembek -
4 Warna Kuning -
5 Bau Bau khas BAB -
6 Karakter Ukuran sesuai feses -
normal
7 Bj - -
8 Alat bantu - -
9 Kemandirian Mandiri -
Lain-lain - -
4. Pola aktivitas & latihan
Saat ini Ny. M tirah baring dengan selang infus terpasang di tangan kiri.
Pengkajian fisik
1. Kepala
Inspeksi: Kepala bulat, simetris, terdapat luka bekas kecelakaan di kepala
kiri
Palpasi: tidak terdapat benjolan
2. Mata
Inspeksi: pupil isokor, reflek cahaya positif, sklera tidak ikterik,
konjungtiva tidak anemis, bulu mata rata dan hitam
Palpasi: tidak teraba benjolan abnormal pada kedua mata,
3. Telinga
Inspeksi: telinga simetris, tampak kotor, warna sama dengan kulit lainnya,
tidak tampak lesi
Palpasi: tidak teraba benjolan abnormal pada kedua telinga
4. Hidung
Inspeksi: tulang hidung simetris, lubang hidung kotor, tidak terdapat
luka/lesi.
Palpasi: tidak teraba benjolan abnormal
5. Mulut
Inspeksi: tampak sianosis, mulut sedikit kotor, simetris bawah dan atas
6. Leher
Inspeksi: tidak terdapat lesi
Palpasi: tidak teraba benjolan abnormal
Dada
Paru-paru
Inspeksi: pernapasan reguler dengan RR 24 x/menit, dada simetris, ,
tidak ada jejas, tidak tampak benjolan abnormal
Palpasi : tidak teraba benjolan atau massa, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru bagian kanan dan kiri
Auskultasi : Bunyi pernafasan vesikuler tidak ada suara tambahan
Jantung
Inspeksi : dada simetris, tidak tampak jejas
Palpasi : tidak teraba benjolan atau massa
Perkusi : Pekak
Auskultasi : S1 S2 tunggal
7. Abdomen
Inspeksi: bentuk abdomen simetris, flat, tidak ada luka/jejas, tidak tampak
benjolan abnormal.
Palpasi: tidak teraba benjolan/massa
Auskultasi: bising usus +
8. Urogenital
Inspeksi: terpasang selang manual
9. Ekstremitas
Pengukuran kekuatan otot
0 0
0 0
Inspeksi : open fraktur cruris dextra terbalut bidai
Palpasi : tidak teraba benjolan abnormal, akral hangat, tidak ada krepitasi,
Kulit dan kuku
Inspeksi : kulit berwarna sawo matang
V. Terapi
a. O2 4 lpm
b. Terapi cairan yang di dapat oleh pasien yaitu:
- D5 NS (500 ml/ 12 jam)
c. Terapi obat-obatan
- Ceftriaxone 2x1gram
- Ranitidin 2x 50mg
- Antrain 3x 500mg
- Phenitoin 3x100mg
- Monitol 1x100cc
VI. Pemeriksaan Penunjang & Laboratorium
No Jenis Nilai normal Hasil (hari/tanggal)
pemeriksaan (rujukan)
13-05-17 15/05/17
1. Darah lengkap nilai Satuan
Hemoglobin 12-16 Mm/jam 8,6 15,3
Leukosit 4.5-11.0 10/L 11,4 8,4
Trombosit 150-450 10/L 161 196
Hematokrit 41-53 % 24,9 42,9
2. Elektrolit
Gangguan
metabolisme
Asam laktat
meningkat
Ketidakefektifan
perfusi jaringan
cerebral
2 DS: - Intrakranial Ketidakefektifan
DO: 1. Pola nafas
a. Pasien terpasang nasal canul 4 Jaringan otak rusak
lpm
b. Pasien terlihat sesak kejang
c. TD: 130/80, RR: 24, nadi: 94,
Obstruksi jalan
nafas
herniasi unkus
penurunan
kesadaran
hambatan mobilitas
fisik
4 DS:- Perubahan fungsi Defisit perawatan
DO: diri
- Pasien tampak dibantu Imobilisasi
keluarganya saat pemenuhan
perawatan diri
adl nya kurang
- Pasien tampak tidak bisa
melakukan secara mandiri
Defisit perawatan
diri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal Tanggal
No Diagnosa
perumusan pencapaian
Ketidakefektifan perfusi
jaringan cerebral berhubungan
1 15 Mei 2017
dengan aliran darah ke otak
menurun
2 Ketidakefektifan Pola nafas
behubungan dengan obstruksi 15 Mei 2017
jalan nafas
Hambatan mobilitas fisik
berhubungan dengan
penurunan kesadaran ditandai
3 15 Mei 2017
dengan pasien tidak mampu
berjalan, pasien lemah
Rabu , 17 S: -
mei 2017 1. mencatat perubahan O:
Pukul respon klien ketika - pasien terpasang restrain
17.00 diberi rangsangan - pasien terpasang infus
2. memonitor intake dan D51/2NS (500 ml/ 12
output klien jam)
3. memonitor suhu - Suhu 37,6 o C
4. memonitor ukuran, - Pupil isokor 3
kesimetrisan, reaksi
dan bentuk pupil A: masalah belum teartasi
5. memonitor tingkat P: lanjutkan intervensi
kesadaran klien
KAMIS , S: -
18 mei O:
2017 1. mencatat perubahan - pasiem belum bisa diajak
Pukul respon klien ketika komunikasi
15.40 diberi rangsangan - pasien terpasang infus
2. memonitor intake dan
output klien D51/2NS (500 ml/ 12
3. memonitor suhu jam)
4. memonitor ukuran, - Suhu 37,4 o C
kesimetrisan, reaksi - Pasien mengalami
dan bentuk pupil penurunan kesadaran
5. memonitor tingkat
A: masalah belum teartasi
kesadaran klien
P: lanjutkan intervensi
0 0
0 0
rabu , 17
mei 2017 1. mengajarkan keluarga
Pukul tentang teknik ambulasi
S: -
18.00 2. memonitor tanda-tanda
O: Pasien tidak berpindah
vital
posisi karena tidak sadar
3. mengajarkan keluarga
- Tanda-tanda vital
bagaimana merubah
Td : 130/80, nadi: 80, RR:
posisi dan berikan
26
bantuan jika diperlukan
A: masalah belum teartasi
P: lanjutkan intervensi
kamis , 18 S: -
mei 2017 1. mengajarkan keluarga O: : Pasien tidak berpindah
Pukul tentang teknik ambulasi posisi karena tidak sadar
15.40 2. mengajarkan keluarga - Tanda-tanda vital
bagaimana merubah Td : 140/80, nadi: 80, RR:
posisi dan berikan 26
bantuan jika diperlukan A: masalah belum teartasi
P: lanjutkan intervensi
S: -
kamis , 18 1. Membantu
O:
mei 2017 perawatan diri
Pukul 1. keluarga pasien terlihat
pasien
17.40 mengerti
2. Mngajarkan
kepada keluarga A: Masalah belum teratasi
managemen P: Lanjutkan intervensi
perawatan diri
yang benar