Keperawatan Komunitas
Dosen Pembimbing:
Ns. Dewi Sartika,S.Kep,M.Kep
oleh :
KELOMPOK IV
A. LATAR BELAKANG
Jumlah penderita penyakit diabetes melitus akhir-akhir ini menunjukan kenaikan
yang bermakna di seluruh dunia. Perubahan gaya hidup seperti pola makan dan
berkurangnya aktivitas fisik dianggap sebagai faktor-faktor penyebab terpenting. Oleh
karenanya, DM dapat saja timbul pada orang tanpa riwayat DM dalam keluarga dimana
proses terjadinya penyakit memakan waktu bertahun-tahun dan sebagian besar
berlangsung tanpa gejala. Namun penyakit DM dapat dicegah jika kita mengetahui dasar-
dasar penyakit dengan baik dan mewaspadai perubahan gaya hidup kita (Elvina Karyadi,
2006).
Penderita diabetes mellitus dari tahun ke tahun mengalami peningkatan menurut
Federasi Diabetes Internasional (IDF), penduduk dunia yang menderita diabetes mellitus
sudsh mencakupi sekitar 197 juta jiwa, dan dengan angka kematian sekitar 3,2 juta orang.
WHO memprediksikan penderita diabetes mellitus akan menjadi sekitar 366 juta orang
pada tahun 2030. Penyumbang peningkatan angka tadi merupakan negara-negara
berkembang, yang mengalami kenaikan penderita diabetes mellitus 150 % yaitu negara
penderita diabetes mellitus terbanyak adalah India (35,5 juta orang), Cina (23,8 juta
orang), Amerika Serikat (16 juta orang), Rusia (9,7 juta orang), dan Jepang (6,7 juta
orang).
WHO menyatakan, penderita diabetes mellitus di Indonesia diperkirakan akan
mengalami kenaikan 8,4 juta jiwa pada tahun 2000,menjadi 21,3 juta jiwa pada tahun
2030. Tingginya angka kematian tersebut menjadikan Indonesia menduduki ranking ke-4
dunia setelah Amerika Serikat, India dan Cina (Depkes RI, 2004).
Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), terjadi pengukuran
prevalensi Diabetes mellitus (DM) dari tahun 2001 sebesar 7,5 % menjadi 10,4 % pada
tahun 2004, sementara hasil survey BPS tahun 2003 menyatakan bahwa prevalensi
diabetes mellitus mencapai 14,7 % di perkotaan dan 7,2 % di pedesaan.
Berdasarkan data rawat jalan di Rumah Sakit Umum Propinsi Sulawesi Tenggara
(Poli Interna) tahun 2009 penderita diabetes melitus sebanyak 779 orang atau 16,1 % dari
jumlah pasien sebanyak 4837 pasien, tahun 2010 penderita diabetes mellitus sebanyak
1124 orang atau 25,8 % dari jumlah pasien sebanyak 4345 pasien, sedangkan pada tahun
2011 dari Januari sampai dengan Juni 2011 jumlah penderita diabetes mellitus 793 orang
atau 38,7 % dari jumlah pasien sebanyak 2044 orang. Olehnya itu, makalah ini akan
membahas penyakit Diabetes Militus secara terperinci.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan memahami tentang
penyakit diabetes mellitus.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan dewasa dapat:
a. Menyebutkan pengertian penyakit diabetes mellitus
b. Menyebutkan faktor penyebab penyakit diabetes mellitus
c. Menyebutkan area yang sering terkena diabetes mellitus
d. Menyebutkan tanda dan gejala diabetes mellitus
e. Menyebutkan akibat lanjut dari diabetes mellitus jika tidak diobati
f. Menyebutkan tentang pencegahan penyakit diabetes mellitus
g. Menyebutkan cara perawatan penyakit diabetes mellitus
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik: Penyakit Diabetes Mellitus
2. Sasaran dan target
Sasaran: Seluruh masyarakat di Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Tarab
Kabupaten Tanah Datar.
Target: Dewasa diNagari Koto Baru Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah
Datar.
3. Metode: Ceramah dan tanyajawab
4. Media dan alat: Laptop, LCD, dan leaflet
5. Waktu dan tempat
Hari/Tanggal : Jumat/17 Februari 2017
Jam : 13.30 WIB s/d selesai
Tempat : Balai Pertemuan Warga=
6. Pengorganisasian
Moderator : Anisa Dwi Rezeki
Presenter : Yudes Paulina Putri
Observer : Qintha Hariani
Fasilitator : Fivi Simarmata
Uraian Tugas
a. Pembawa acara/moderator
Membuka acara
Memperkenalkan pelaksana kegiatan
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Membuat kontrak waktu
b. Presenter
Memberikan materi penyuluhan kepada masyarakat.
Menjawab pertanyaan audiens
c. Observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan penyuluhan dari awal sampai
akhir
Membuat laporan hasil penyuluhan yang dilaksanakan
d. Fasilitator
Menjawab pertanyaan audiens
Memfasilitasi peserta untuk berperan serta aktif selama penyuluhan
7. Setting tempat
Keterangan
= Pembimbing
= Observer
= Fasilitator
= Peserta penyuluhan
= Presenter
= Moderator
8. SusunanAcara
2 Pelaksanaan
Mengkaji pengetahuan Mengemukakan 25 menit
Dewasa tentang pendapat
pengertian diabetes
mellitus
Mendengarkan dan
Memberi reinforcement memperhatikan
Memotivasi warga
untuk mengulangi
kembali
Memberi kesempatan
warga untuk bertanya
Menjawab pertanyaan
3 Penutup 10 menit
Bersama warga Ikut menyimpulkan 9.
mengevaluasi dan M
menyimpulkan materi
9. Materi: Terlampir
10. Kriteria Hasil
a. Evaluasi Struktur.
Lebih dari 60% undangan menghadiri acara
Alat dan media sesuai dengan rencana
Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan yang direncanakan
b. Evaluasi Proses.
Pelaksanaan kegiatansesuaidenganwaktu yang direncanakan
Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi
c. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan 60% peserta mampu :
Menyebutkan pengertian penyakit diabetes mellitus dengan bahasa sendiri
1. Pola makan
Anda tidak perlu diet secara ketat.hal yang harus diperhatikan
adalah :
a. Jenis makanan yang dipilih
b. Jumlah makanan yang dimakan sepanjang hari.
c. Selang waktu antara makan dan makanan ringan saat
rehat pagi dan rehat sore.
2. Olahraga
Telah terbukti bahwa olahraga yang teratur membuat insulin
bekerja lebih baik dan juga menjaga tubuh tetap sehat dan
mampu berperang melawan DM.
3. Insulin
Penyandang DM tipe -1 harus menyuntik insulin setiap hari.
Mereka tergantung pada insulin. Banyak penyandang tipe
-2 juga perlu insulin. Ada obat oral yang bisa membantu. Obat
oral ini bukan insulin tetapi kadang-kadang membuat insulin
bekerja.
REFERENSI
Lakshita, Nataya. (2012). Anak Aktif, Bebas Diabetes. Yogyakarta: Javalitera
Lie, Dr. Stephen. (2005). Terapi Vegetarian Untuk Penyakit Medis. Jakarta: Prestasi Pustaka
Publisher
MD, Elizabeth Tara, dkk. (2007). Buku Pintar Terapi Diabetes Mellitus. Jakarta: Restu
Agung