Waktu : 1 x 30 menit
1. Tujuan Pengajaran
a. TUM/TIU
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit keluarga
Bapak R mengetahui hipertensi dan mampu melakukan perawatan pada
hipertensi dengan menggunakan terapi pisang ambon dengan baik dan
benar secara mandiri.
b. TUK/TIK
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit keluarga
mampu:
1) Mengetahui yang dimaksud dengan terapi komplementer.
2) Menjelaskan pengertian dari hipertensi.
3) Menyebutkan penyebab dari hipertensi.
4) Menjelaskan gejala yang terjadi pada penderita hipertensi.
5) Mengetahui akibat lanjut dari hipertensi.
6) Mengetahui pencegahan dan perawatan pada hipertensi.
2. Mendemonstrasikan terapi komplementer dengan menggunakan Pisang
ambon
1
3. Metode dan Alat Pengajaran
a. Media atau Alat Bantu
1) Leaflet
2) Lembar Balik
3) Pisang ambon
4) Gelas berukuran 250 cc
b. Metoda
1) Ceramah
2) Tanya jawab
3) Demonstrasi
c. Materi dan Sumber (terlampir)
4. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Pengajar Audience
Pembuka(5menit) a) Mengucapkan a) Menjawab salam
salam
b) Memperkenalkan b) Memperhatikan
diri dan
pengalaman
c) Menjelaskan tujuan c) Memperhatikan
Inti (20 menit) a) Menggali a) Menjawab sesuai
appersepsi audien kemampuan
b) Menjelaskan b) Memperhatikan
tentang hipertensi
dan terapi
komplementer
dengan
menggunakan air
kelapa
c) Memberikan c) Memperhatikan
2
kesempatan
keluarga untuk
bertanya
d) Memberi d) Memberikan
kesempatan jawaban sesuai
keluarga untuk kemapuan
menjawab
e) Memberikan e) Memperhatikan
jawaban yang benar
f) Demonstrasi f) Memperhatikan
melakukan terapi
komplementer
dengan pisang
ambon g) Ikut serta
g) Memberikan
kesempatan audien
mendemonstrasikan
kembali
Penutup(5 menit) a) Menyimpulkan a) Memperhatikan
materi
b) Mengajukan b) Menjawab
pertanyaan sesuai pertanyaan
dengan materi
c) Membaca doa c) Memperhatikan
d) Memberikan salam d) Menjawab salam
5. Evaluasi (terlampir)
a. Prosedur Evaluasi
1) Lisan
b. Alat Evaluasi
3
Lampiran Materi dan Sumber
I. Terapi Komplementer
A. Definisi Terapi Komplementer
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terapi adalah usaha untuk
memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit,
perawatan penyakit. Komplementer adalah bersifat melengkapi, bersifat
menyempurnakan.Pengobatan komplementer dilakukan dengan tujuan
melengkapi pengobatan medis konvensional dan bersifat rasional yang
tidak bertentangan dengan nilai dan hukum kesehatan di Indonesia. Standar
praktek pengobatan komplementer telah diatur dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia.
4
mempengaruhi keharmonisan individu dari aspek biologis, psikologis, dan
spiritual. Hasil terapi yang telah terintegrasi tersebut ada yang telah lulus
uji klinis sehingga sudah disamakan dengan obat modern. Kondisi ini
sesuai dengan prinsip keperawatan yang memandang manusia sebagai
makhluk yang holistik (bio, psiko, sosial, dan spiritual).
II. Hipertensi
A. Definisi Hipertensi
Hipertensi adalah sebagai pengingkatan tekanan darah sistolik sedikitnya
140 mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg (Sylvia, 2006).
B. Klasifikasi Hipertensi
Menurut Salma Elsanti (2009), klasifikasi penyakit hipertensi terdiri dari:
Kategori Stadium Tekanan Sistolik Tekanan Diastolik
Stadium I (Hipertensi 140-159 mmHg 90-99 mmHg
Ringan)
Stadium II (Hipertensi 160-179 mmHg 100-109 mmHg
Sedang)
Stadium III (Hipertensi 180-209 110-119 Hg
Berat
C. Penyebab Hipertensi
1. Faktor keturunan
2. Faktor usia
5
3. Faktor makanan (tinggi garam, lemak dan alcohol)
4. Faktor emosi atau ketegangan (stress)
6
efek samping. Selain itu, pisang ambon memiliki kandungan kalium lebih
tinggi dan natrium lebih rendah serta tinggi kandungan kalsium yang juga
berperan penting dalam mencegah hipertensi (Satuhu,2007:8-11).
B. Demonstrasi
1. Alat dan Bahan
2. Pisang ambon
3. Gelas ukur/ gelas ukuran sedang (250 ml).
4. blender
5. Cara
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Setelah semua siap, kupas buah pisang dan potong-potong masukan
ke blender. Trus tuangkan kedalam gelas (250 ml).
3. Kemudian minum jus pisang ,diberikan 2 kali sehari setiap pagi hari
dan sore hari.
7
Sumber:
https://sepatumerah87.wordpress.com/2011/05/20/hipertensi-dan-pisang/
Saraswati,S. (2009). Diet sehat untuk penyakit asam urat, diabetes, hipertensi dan
stroke. Yogjakarta : A plus Book.