NIM : 170204086
Kelas : D 4.2 PSIK
M.K : Keperawatan Medikal Bedah IV
Dosen : Ns.Amila, M.Kep, Sp. KMB
TUJUAN
1. Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 1 x 15 menit klien dan keluarga dapat
memehami tentang Stroke
Keterangan :
: Pembimbing : Moderator
: Pemateri : Fasilitator
: Peserta : Observer
II. D. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Terapi Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan :
Perkenalan mahasiswa
Perkenalan dengan dosen
Menjelaskan tujuan
Memperhatikan
Menjelaskan kontrak waktu
2 20 menit Materi :
Menggali pengetahuan tentang stroke Menjelaskan
Memberi reinforcement positif
Menjelaskan pengertian stroke Memperhatikan
Menjelaskan etiologi dari stroke Memperhatikan
Memberikan kesempatan kepada
peserta untuk bertanya Memperhatikan
Memberi reinforcement positif
Memberi jawaban atas pertanyaan Memberi
yang diajukan pertanyaan
Menjelaskan tanda-tanda dari stroke Memperhatikan
Memberi kesempatan kepada peserta Memperhatikan
bertanya
Memberi jawaban atas pertanyaan Memperhatikan
yang diajukan
Menjelaskan penatalaksanaan yang Memperhatikan
tepat dalam stroke
Memberi
pertanyaan
Memperhatikan
Memperhatikan
Menjelaskan
Memperhatikan
Memperhatikan
3 10 menit Penutup :
Memberi kesempatan pada peserta Memberikan
untuk bertanya atas penjelasan yang pertanyaan
tidak dipahami
Menjawab pertanyaan yang diajukan Memperhatikan
Menyimpulkan diskusi Berpartisipasi
Melakukan evaluasi Menjawab
pertanyaan
Mengucapkan salam Menjawab salam
E. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana
60% peserta menghadiri penyuluhan
Tempat, media dan alat penyuluhan sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
Waktu yang dilaksanakan sesuai pelaksanaan
70% peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan
70% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu:
a. Menyebutkan pengertian stroke
b. Menyebutkan penyebab stroke
c. Menjelaskan gejala stroke
d. Menjelaskan pencegahan stroke
e. Menjelaskan cara mengatasi stroke
MATERI
Stroke dan Cara Mengatasinya
1. Pengertian Stroke
Menurut WHO (World Health Organization), stroke didefinisikan
suatugangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda
dan gejala klinik baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24
jam, atau dapatmenimbulkan kematian, disebabkan oleh gangguan peredaran
darah otak. Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis akut yang
disebabkan olehgangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak
dan menimbulkangejala dan tanda yangsesuai dengan daerah otak yang
terganggu, kejadian serangan penyakit ini bervariasi antar tempat, waktu dan
keadaan penduduk.
2. Penyebab Stroke
a. Trombosis Serebral
b. Emboli serebri
c. Hemoragik
d. Hipoksia umum
e. Hipoksia lokal
3. Gejala
a. Nyeri kepala yang sangat hebat menjalar ke leher dan wajah
b. Mual dan muntah
c. Kaku kuduk
d. Penurunan kesadaran
e. Hilangnya kekuatan (atau timbulnya gerakan canggung) di salah satu
bagian tubuh,terutama di salah satu sisi, termasuk wajah, lengan atau
tungkai
f. Rasa baal (hilangnya sensasi) atau sensasi tak lazim di suatu bagian tubuh,
terutama jika hanya salah satu sisi. Tempat berpijak terasa berputar atau
bergerak-gerak
g. Hilangnya penglihatan total atau parsial di salah satu sisi
h. Kerusakan motoric dan kehilangan control $olunteer terhadap gerakan
motoric
i. Gangguan komunikasi seperti : disatria (kesulitan bicara), disfasia atau
afasia(kerusakan komunikasi kehilangan fungsi biacara), apraksia (ketidak
mampuan melakukan tindakan yang dipelajari)
j. Gangguan persepsi
k. Kerusakan fungsi kognitif dan efek psikologis
l. Disfungsi kandung kemih
4. Pencegahan
a. Pembatasan makan garam; dimulai dari masa muda, membiasakan
memakan makanan tanpa garam atau makanan bayi rendah garam
b. Khususnya pada orang tua, perawatan yang intensif untuk
mempertahankan tekanan darah selama tindakan pembedahan. Cegah
jangan sampai penderita diberi obat penenang berlebihan dan istirahat
ditempat tidur yang terlalu lama.
c. Peningkatan kegiatan fisik; jalan setiap hari sebagai bagian dari program
kebugaran.
d. Penurunan berat badan apabila kegemukan
e. Berhenti merokok
f. Penghentian pemakaian kontrasepsi oral pada wanita yang merokok,
karena resiko timbulnya serebrovaskular pada wanita yang merokok dan
menelan kontrasepsi oral meningkat sampai 16 kali dibandingkan dengan
wanita yang tidak merokok dan tidak menelan pil kontrasepsi.
b. Terapi wicara
Belajar keterampilan bahasa dan komunikasi. Komunikasi non verbal
dengan bahasa tubuh dapat diterapkan sebelum dapat menggunakan
komunikasi verbal (berbicara).
c. Terapi psikologis/psikiatrik